Lompat ke isi

Kali Tinalah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Putri Naomi (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox river
{{Infobox river
| name = Kali Tinalah
| name = Kali Tinalah
| image_name =
| caption =
| source1 = [[Pegunungan Menoreh]]
| caption =
| source1 = [[Pegunungan Menoreh]]
| mouth = [[Kali Progo]]
| mouth = [[Kali Progo]]
| country = [[Indonesia]]
| length = 15 km
| country = [[Indonesia]]
| source1_elevation = {{convert|+900|m|ft|abbr=on}}
| length = 15 km
| discharge =
| source1_elevation = 900 [[mdpl]]
| watershed = 42,3&nbsp;km<sup>2</sup>
| discharge =
| native_name = ꦏꦭꦶꦠꦶꦤꦭꦃ
| watershed = 42,3&nbsp;km<sup>2</sup>
| native_name_lang = jv
| region = [[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]]
| region_type = [[Kabupaten]]
| state_type = [[Provinsi]]
| state = [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
}}
}}
'''Kali Tinalah''' adalah nama sebuah sugai yang berhulu di kawasan [[Pegunungan Menoreh]] di [[Kecamatan]] [[Samigaluh, Kulon Progo|Samigaluh]], [[Kabupaten Kulon Progo]] dengan panjang mencapai sekitar 15 kilometer. Kali Tinalah berhulu di [[Pegunungan Menoreh]], [[Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo|Desa Ngargosari]] dan berhilir ke [[Kali Progo]] di Dusun Semaken, [[Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo|Desa Banjararum]]. Kali Tinalah melintasi 3 [[desa]] di [[Kecamatan]] [[Samigaluh, Kulon Progo|Samigaluh]] dan 1 [[desa]] di [[Kecamatan]] [[Kalibawang, Kulon Progo|Kalibawang]].
'''Kali Tinalah''' ({{Lang-jv|ꦏꦭꦶꦠꦶꦤꦭꦃ}}) adalah sungai yang berhulu di kawasan [[Pegunungan Menoreh]] di [[Kecamatan]] [[Samigaluh, Kulon Progo|Samigaluh]], [[Kabupaten Kulon Progo]] dengan panjang mencapai sekitar 15 kilometer. Kali Tinalah berhulu di [[Pegunungan Menoreh]], [[Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo|Desa Ngargosari]] dan berhilir ke [[Kali Progo]] di Dusun Semaken, [[Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo|Desa Banjararum]]. Kali Tinalah melintasi 3 [[desa]] di [[Kecamatan]] [[Samigaluh, Kulon Progo|Samigaluh]] dan 1 [[desa]] di [[Kecamatan]] [[Kalibawang, Kulon Progo|Kalibawang]].


== Daerah Aliran Sungai ==
== Daerah Aliran Sungai ==
Kali Tinalah merupakan [[sungai]] utama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tinalah dengan luas DAS 42,3&nbsp;km<sup>2</sup> meliputi dua [[kecamatan]] yaitu [[Kecamatan]] [[Samigaluh, Kulon Progo|Samigaluh]] dan [[Kecamatan]] [[Kalibawang, Kulon Progo|Kalibawang]]. Di kawasan tertentu aliran Kali Tinalah sering berpindah tempat ketika banjir datang pada musim hujan, karena arus terlalu deras kemudian menghantam areal persawahan, keadaan ini berlangsung sudah ratusan tahun bahkan mungkin ribuan tahun yang lalu. Anak sungai Kali Tinalah antara lain:
Kali Tinalah merupakan [[sungai]] utama di [[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai]] (DAS) Tinalah dengan luas DAS 42,3&nbsp;km<sup>2</sup> meliputi dua [[kecamatan]] yaitu [[Kecamatan]] [[Samigaluh, Kulon Progo|Samigaluh]] dan [[Kecamatan]] [[Kalibawang, Kulon Progo|Kalibawang]]. Di kawasan tertentu aliran Kali Tinalah sering berpindah tempat ketika banjir datang pada musim hujan, karena arus terlalu deras kemudian menghantam areal persawahan, keadaan ini berlangsung sudah ratusan tahun bahkan mungkin ribuan tahun yang lalu. [[Anak sungai]] Kali Tinalah antara lain:


# [[Kali Tlegung]]
# [[Kali Tlegung]]
Baris 25: Baris 30:


== Pemanfaatan ==
== Pemanfaatan ==
Penduduk di sepanjang Kali Tinalah memanfaatkan untuk sumber daya pertanian dan perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Kali Tinalah di hilir juga dimanfaatkan untuk pengairan/ irigasi melalui beberapa [[bendung]]. Kali Tinalah sangat terjaga kebersihannya, dengan lebar sekitar 15-20 meter di bagian hulu dan 20-30 meter di hilir dan arusnya begitu deras dengan elevasi kemiringan antara 5 sampai 10 derajat, sehingga sering digunakan untuk olahraga [[arung jeram]]. Di kawasan [[Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo|Purwoharjo]], [[Samigaluh, Kulon Progo|Samigaluh]] dibentuk ''Dewi Tinalah'' (Desa Wisata Tinalah) dengan agenda rutin berupa upacara [[tradisional]] [[merti dusun]], yakni kirab gunungan [[tumpeng]] yang dinamakan Kirab Merti Bumi Tinalah sejauh 1,5 kilo meter yang dilaksanakan setiap bulan Agustus<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.dewitinalah.com/|title=Desa Wisata Tinalah|website=www.dewitinalah.com|access-date=2018-08-20}}</ref>. Desa Wisata Tinalah merupakan salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Kulon Progo. Pemanfaatan kawasan Kali Tinalah di Desa Wisata Tinalah digunakan untuk kegiatan camping, pramuka, outbound, trekking Sungai Tinalah<ref name=":0" />. Selain paket kegiatan yang dilakukan oleh para wisatawan, di Desa Wisata Tinalah terdapat oleh-oleh jahe merah yang ditanam di pinggir Kali Tinalah, produk oleh-oleh tersebut dinamakan Jahe Merah Muresko.
Penduduk di sepanjang Kali Tinalah memanfaatkan untuk sumber daya pertanian dan perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Kali Tinalah di hilir juga dimanfaatkan untuk pengairan/ [[irigasi]] melalui beberapa [[bendung]]. Kali Tinalah sangat terjaga kebersihannya, dengan lebar sekitar 15-20 meter di bagian hulu dan 20-30 meter di hilir dan arusnya begitu deras dengan elevasi kemiringan antara 5 sampai 10 derajat, sehingga sering digunakan untuk olahraga [[arung jeram]]. Di kawasan [[Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo|Purwoharjo]], [[Samigaluh, Kulon Progo|Samigaluh]] dibentuk ''Dewi Tinalah'' (Desa Wisata Tinalah) dengan agenda rutin berupa upacara [[tradisional]] [[merti dusun]], yakni kirab gunungan [[tumpeng]] yang dinamakan Kirab Merti Bumi Tinalah sejauh 1,5 kilo meter yang dilaksanakan setiap bulan Agustus.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.dewitinalah.com/|title=Desa Wisata Tinalah|website=www.dewitinalah.com|access-date=2018-08-20}}</ref> Desa Wisata Tinalah merupakan salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Kulon Progo. Pemanfaatan kawasan Kali Tinalah di Desa Wisata Tinalah digunakan untuk kegiatan camping, pramuka, outbound, trekking Sungai Tinalah.<ref name=":0" /> Selain paket kegiatan yang dilakukan oleh para wisatawan, di Desa Wisata Tinalah terdapat oleh-oleh jahe merah yang ditanam di pinggir Kali Tinalah, produk oleh-oleh tersebut dinamakan Jahe Merah Muresko.

== Lihat pula ==

* [[Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak]]
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
* [[Irigasi Premium]]
* [[Wilayah sungai|Wilayah sungai dan pembagian WS di Indonesia]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 34: Baris 47:


[[Kategori:Sungai di Yogyakarta|Tinalah, Kali]]
[[Kategori:Sungai di Yogyakarta|Tinalah, Kali]]
[[Kategori:DAS Progo]]

Revisi terkini sejak 9 Agustus 2024 02.11

Kali Tinalah
ꦏꦭꦶꦠꦶꦤꦭꦃ
PetaKoordinat: 7°44′12″S 110°12′58″E / 7.73667°S 110.21611°E / -7.73667; 110.21611
Lokasi
NegaraIndonesia
ProvinsiDaerah Istimewa Yogyakarta
KabupatenKulon Progo
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiPegunungan Menoreh
 - elevasi+900 m (3.000 ft)
Muara sungaiKali Progo
Panjang15 km
Luas DASDAS: 42,3 km2

Kali Tinalah (bahasa Jawa: ꦏꦭꦶꦠꦶꦤꦭꦃ) adalah sungai yang berhulu di kawasan Pegunungan Menoreh di Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo dengan panjang mencapai sekitar 15 kilometer. Kali Tinalah berhulu di Pegunungan Menoreh, Desa Ngargosari dan berhilir ke Kali Progo di Dusun Semaken, Desa Banjararum. Kali Tinalah melintasi 3 desa di Kecamatan Samigaluh dan 1 desa di Kecamatan Kalibawang.

Daerah Aliran Sungai

[sunting | sunting sumber]

Kali Tinalah merupakan sungai utama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tinalah dengan luas DAS 42,3 km2 meliputi dua kecamatan yaitu Kecamatan Samigaluh dan Kecamatan Kalibawang. Di kawasan tertentu aliran Kali Tinalah sering berpindah tempat ketika banjir datang pada musim hujan, karena arus terlalu deras kemudian menghantam areal persawahan, keadaan ini berlangsung sudah ratusan tahun bahkan mungkin ribuan tahun yang lalu. Anak sungai Kali Tinalah antara lain:

  1. Kali Tlegung
  2. Kali Balong
  3. Kali Keji
  4. Kali Jomblangan
  5. Kali Mukus
  6. Kali Tritis
  7. Kali Giripurno

Pemanfaatan

[sunting | sunting sumber]

Penduduk di sepanjang Kali Tinalah memanfaatkan untuk sumber daya pertanian dan perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Kali Tinalah di hilir juga dimanfaatkan untuk pengairan/ irigasi melalui beberapa bendung. Kali Tinalah sangat terjaga kebersihannya, dengan lebar sekitar 15-20 meter di bagian hulu dan 20-30 meter di hilir dan arusnya begitu deras dengan elevasi kemiringan antara 5 sampai 10 derajat, sehingga sering digunakan untuk olahraga arung jeram. Di kawasan Purwoharjo, Samigaluh dibentuk Dewi Tinalah (Desa Wisata Tinalah) dengan agenda rutin berupa upacara tradisional merti dusun, yakni kirab gunungan tumpeng yang dinamakan Kirab Merti Bumi Tinalah sejauh 1,5 kilo meter yang dilaksanakan setiap bulan Agustus.[1] Desa Wisata Tinalah merupakan salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Kulon Progo. Pemanfaatan kawasan Kali Tinalah di Desa Wisata Tinalah digunakan untuk kegiatan camping, pramuka, outbound, trekking Sungai Tinalah.[1] Selain paket kegiatan yang dilakukan oleh para wisatawan, di Desa Wisata Tinalah terdapat oleh-oleh jahe merah yang ditanam di pinggir Kali Tinalah, produk oleh-oleh tersebut dinamakan Jahe Merah Muresko.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Desa Wisata Tinalah". www.dewitinalah.com. Diakses tanggal 2018-08-20. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]