Fakih: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k merapikan |
Fanisazahro (bicara | kontrib) penambahan referensi |
||
(19 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Noref}} |
|||
⚫ | ''' |
||
{{Ushul fiqih}} |
|||
⚫ | '''Fakih''' (berasal dari [[bahasa Arab]] '''فاقه''' ''fāqih'' [[isim fa'il]] dari lafaz '''فقه''') yang berarti orang yang paham terhadap aturan atau [[syariat]] [[Islam]]<ref>{{Cite journal|last=Anwar|first=Samsul|date=2024-12-03|title=Islam Dan Demokrasi Di Iran : (Wilayatul Faqih)|url=https://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/fikroh/article/view/1681|journal=Fikroh: (Jurnal Studi Islam)|language=en|volume=8|issue=2|pages=33–48|doi=10.37216/fikroh.v8i2.1681|issn=2961-7936}}</ref>. Di [[Iran]] dikenal istilah ''vilayat el-faqih'' yaitu sebuah [[lembaga]] yang terdiri dari para [[ulama]] atau jika di [[Indonesia]] bisa disamakan semacam [[Majelis Ulama Indonesia]]. Hanya saja, di lembaga tersebut posisi ulama jadi sangat penting karena jadi tempat untuk meminta [[fatwa]] atau nasihat<ref>{{Cite journal|last=Tamam|first=Ahmad Badrut|date=2021-12-07|title=Kedudukan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Dalam Sistem Hukum Indonesia|url=http://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/musthofa/article/view/739|journal=Al-Musthofa: Journal of Sharia Economics|language=en|volume=4|issue=1|pages=62–78|doi=10.58518/al-musthofa.v4i1.739|issn=2654-7228}}</ref>. Bahkan kadang-kadang tak selalu berkaitan dengan [[agama]], adakalanya berhubungan dengan kondisi [[politik]] yang sedang terjadi di [[negara]] tersebut. |
||
== Referensi == |
|||
⚫ | |||
{{reflist}} |
|||
{{islam-stub}} |
|||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Istilah Islam]] |
|||
[[Kategori:Organisasi Islam]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 7 Desember 2024 01.23
Bagian dari seri bertopik Islam |
Ushul fikih |
---|
Portal Islam • Proyek Artikel Islam |
Fakih (berasal dari bahasa Arab فاقه fāqih isim fa'il dari lafaz فقه) yang berarti orang yang paham terhadap aturan atau syariat Islam[1]. Di Iran dikenal istilah vilayat el-faqih yaitu sebuah lembaga yang terdiri dari para ulama atau jika di Indonesia bisa disamakan semacam Majelis Ulama Indonesia. Hanya saja, di lembaga tersebut posisi ulama jadi sangat penting karena jadi tempat untuk meminta fatwa atau nasihat[2]. Bahkan kadang-kadang tak selalu berkaitan dengan agama, adakalanya berhubungan dengan kondisi politik yang sedang terjadi di negara tersebut.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Anwar, Samsul (2024-12-03). "Islam Dan Demokrasi Di Iran : (Wilayatul Faqih)". Fikroh: (Jurnal Studi Islam) (dalam bahasa Inggris). 8 (2): 33–48. doi:10.37216/fikroh.v8i2.1681. ISSN 2961-7936.
- ^ Tamam, Ahmad Badrut (2021-12-07). "Kedudukan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Dalam Sistem Hukum Indonesia". Al-Musthofa: Journal of Sharia Economics (dalam bahasa Inggris). 4 (1): 62–78. doi:10.58518/al-musthofa.v4i1.739. ISSN 2654-7228.