Prananda Prabowo: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(30 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox person|name=Muhammad Prananda Prabowo|birth name=Muhammad Prananda Prabowo|image=M Prananda Prabowo.png|birth_date={{birth date and age|1970|4|23|df=yes}}|birth_place=[[Jakarta]], [[Indonesia]]|spouse=Nancy Prananda|children=Muhammad Prabhaswara Pranakarno<br>Diah Safira Octaliakasih |
|||
{{Infobox person |
|||
|nationality = Indonesia |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
|image = 13285025411081178598.jpg |
|||
|father=[[Surindro Supjarso]] |
|||
|othername = |
|||
|mother=[[Megawati Soekarnoputri]]}} |
|||
|birth_name = Muhammad Prananda Prabowo |
|||
|birth_date = {{birth date and age|1970|4|23}} |
|||
⚫ | |||
|parents = [[Surindro Supjarso|(Alm) Surindro Supjarso]] <br /> [[Megawati Soekarno Putri]] |
|||
adalah seorang Politisi yang menjabat sebagai Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Digital PDIP, Prananda merupakan cucu dari Presiden pertama Ir.Soekarno dari Putrinya Megawati Soekarnoputri, presiden kelima RI & Kapten Pnb Surindro Supjarso (alm). |
|||
|spouse = Nancy Prananda |
|||
|children = [[Muhammad Prabhaswara Pranakarno]] <br /> [[Diah Safira Octaliakasih]] |
|||
|relatives = Mohammad Rizki Pratama {{small|(kakak)}} <br /> [[Puan Maharani]] {{small|(adik tiri)}} |
|||
⚫ | |||
}} |
|||
'''Muhammad Prananda Prabowo''' ({{lahirmati||23|04|1970}}), biasa dipanggil '''Prana''' atau '''Nanan''', adalah aktivis politik Indonesia. Saat ini Prabowo dipercaya memimpin sebagai Ketua Bidang Ekonomi Kreatif [[Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan|Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] periode 2015-2020. Sebelumnya, ia adalah Kepala Ruang Pengendali dan Analisis Situasi di [[Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan]]. |
|||
== Keluarga == |
== Keluarga == |
||
Prananda adalah cucu dari Presiden Pertama Republik Indonesia, [[Soekarno]]. Ia adalah putra kedua Presiden ke-5 Republik Indonesia, [[Megawati Soekarno Putri]] dari suami pertamanya, [[Lettu]] Pnb [[Surindro Supjarso]]. Dari pasangan ini Prananda Prabowo memiliki seorang kakak, Mohamad Rizki Pratama. Dari pernikahan ibunya dengan [[Taufiq Kiemas]], Prananda Prabowo memiliki seorang adik, [[Puan Maharani]]. |
|||
Prananda menikah pada tanggal 23 Oktober 2000 dan dikaruniai dua orang anak. Posisi anak kedua dalam trah Soekarno punya posisi unik. Soekarno adalah anak kedua dari dua bersaudara. Megawati adalah anak kedua dari lima bersaudara. Dan Prananda juga anak kedua dari tiga bersaudara. |
|||
Prabowo menikah dan ayah dari dua anak. |
|||
== Kiprah |
== Kiprah politik == |
||
Portal berita [[CNN Indonesia]] menyebutnya sebagai putra mahkota Megawati.<ref name=":0">Akhir Kerja 'Sunyi' Prananda Prabowo, Putra Mahkota Megawati, |
Portal berita [[CNN Indonesia]] menyebutnya sebagai putra mahkota Megawati.<ref name=":0">Akhir Kerja 'Sunyi' Prananda Prabowo, Putra Mahkota Megawati, |
||
www.cnnindonesia.com, Minggu, 12/04/2015 15:29 WIB, |
www.cnnindonesia.com, Minggu, 12/04/2015 15:29 WIB, |
||
</ref> Sebelum menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, [[Joko Widodo]] memberikan penilaian: <blockquote>Prananda punya potensi besar. Cara pengorganisasiannya detail. Orangnya memang tak menonjol, tetapi dekat dengan siapapun,”<ref name=":0" />.</blockquote>Oleh sejumlah kaum Marhaen, ia dianggap sebagai salah satu pewaris trah [[Soekarno]]. Bahkan, ia pernah didaulat sebagai keturunan ideologis [[Bung Karno]] yang paling tepat menggantikan Megawati Soekarnoputri<ref>[http://news.detik.com/read/2013/06/18/122313/2276712/10/prananda-prabowo-biarlah-waktu-yang-berbicara?9922032 Artikel:"Prananda Prabowo: Biarlah Waktu yang Berbicara" di detik.com]</ref> |
</ref> Sebelum menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, [[Joko Widodo]] memberikan penilaian: <blockquote>Prananda punya potensi besar. Cara pengorganisasiannya detail. Orangnya memang tak menonjol, tetapi dekat dengan siapapun,”<ref name=":0" />.</blockquote>Oleh sejumlah kaum Marhaen, ia dianggap sebagai salah satu pewaris trah [[Soekarno]]. Bahkan, ia pernah didaulat sebagai keturunan ideologis [[Bung Karno]] yang paling tepat menggantikan Megawati Soekarnoputri.<ref>[http://news.detik.com/read/2013/06/18/122313/2276712/10/prananda-prabowo-biarlah-waktu-yang-berbicara?9922032 Artikel:"Prananda Prabowo: Biarlah Waktu yang Berbicara" di detik.com]</ref> |
||
Prananda dikenal sebagai ideolog dan peminat teknologi komunikasi dan informasi. Ia pertama kali muncul saat Megawati mengajaknya dalam konferensi pers bersama sang adik, [[Puan Maharani]], menjelang pembukaan Kongres III PDIP 2010 di [[Bali]].<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2010/04/05/17550772/Keluarga.Megawati.Tampil.Lengkap.di.Depan.Publik Artikel:"Keluarga Megawati Tampil Lengkap di Depan Publik" di Kompas.com]</ref><ref>[http://news.liputan6.com/read/570611/geliat-trah-soekarno-merebut-kursi-senayan Artikel:"Geliat Trah Soekarno Merebut Kursi Senayan" di Liputan6.com]</ref><ref>[http://news.detik.com/read/2013/06/11/163401/2270453/10/jejak-politik-putra-putri-megawati?991101mainnews Artikel:"Jejak Politik Putra-putri Megawati" di detik.com]</ref> Di [[PDI-Perjuangan]], ia ditempatkan sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisis Situasi ''(Situation Room)'' [[DPP]] [[PDI-Perjuangan]]. |
|||
Ia adalah konseptor beberapa pidato politik Megawati. Salah satu sentuhan pidatonya yang dianggap cukup bisa menggambarkan cara pandangnya terhadap dunia politik adalah ketika ia menyisipkan penggalan nasihat dari Kitab ''[[Bhagawadgita|Bhagawad Gita]]'', "'''''karmanye vadhikaraste ma phaleshu kada chana'''''" ("kerjakan seluruh kewajibanmu dengan sungguh-sungguh tanpa menghitung untung-rugi"). Pidato yang dibacakan pada Pembukaan Kongres III PDI Perjuangan tahun 2010 tersebut memang kemudian menjadi salah satu pidato Megawati yang paling banyak mendapatkan pujian dari berbagai pihak. |
Ia adalah konseptor beberapa pidato politik Megawati. Salah satu sentuhan pidatonya yang dianggap cukup bisa menggambarkan cara pandangnya terhadap dunia politik adalah ketika ia menyisipkan penggalan nasihat dari Kitab ''[[Bhagawadgita|Bhagawad Gita]]'', "'''''karmanye vadhikaraste ma phaleshu kada chana'''''" ("kerjakan seluruh kewajibanmu dengan sungguh-sungguh tanpa menghitung untung-rugi"). Pidato yang dibacakan pada Pembukaan Kongres III PDI Perjuangan tahun 2010 tersebut memang kemudian menjadi salah satu pidato Megawati yang paling banyak mendapatkan pujian dari berbagai pihak. |
||
Di internal PDI Perjuangan Prananda juga dikenal sebagai “kamus berjalannya Soekarno” karena selalu berusaha untuk memastikan bahwa hasil-hasil rapat internal partai tidak keluar dari pemikiran Bung Karno meski dengan gayanya yang tidak suka menggurui. Sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisa Situasi (Situation Room) PDI Perjuangan tugasnya lebih banyak berkaitan dengan internal partai yang langsung bersentuhan dengan ketua umum. Di situation room itu, Prananda antara lain bertugas menyusun strategi partai. Ia juga memperoleh mandat untuk mengawasi apakah ada penyimpangan-penyimpangan terhadap keputusan kongres, dan mengecek segala persiapan berkaitan dengan kegiatan ketua umum di suatu daerah. Pria yang sudah dua kali melaksanakan ibadah haji ini juga melaporkan segala perkembangan internal partai, baik yang ada di pilkada, pencalegan, maupun perilaku kader partai di eksekutif dan legislatif langsung kepada ketua umum partai. |
|||
⚫ | |||
Prananda sudah menjadi Yatim ketika berusia 7 bulan dalam kandungan. Ayahnya Letnan Satu (Penerbang) Soerindro Suparjo meninggal dalam tugas. Sosoknya dianggap sebagai titisan dari Bung Karno, selain itu perawakannya mewakili masa muda Sang Proklamator. |
|||
Pemikirannya senantiasa dijiwai oleh gagasan Sang Kakek, kecintaanya pada seni mendarah daging layaknya Bung Karno. Selama ini Mas Nanan sapaan akrabnya, merupakan konseptor utama dalam setiap pidato Sang Ibu, dia mampu menerjemahkan ideologi Nasionalisme dengan kebutuhan jaman, menjembatani gagasan kebangsaan dengan pragmatisme politik. |
|||
Dia adalah tokoh dibalik modernisasi Partai, Konsepsinya selalu bergaung dalam derap langkah PDI Perjuangan, mengedepankan sains dan teknologi dalam konstetasi politik. Situation Room yang dibangunnya telah mengubah cara kerja Partai, menjadikannya sosok pembaharu sekaligus penjaga ideologi Marhaen. |
|||
⚫ | |||
Selain aktif dalam dunia politik, Prananda Prabowo juga memiliki ketertarikan tinggi di bidang musik. Penyuka aliran musik cadas ini dikenal piawai dalam bermain bass''.'' Karakter permainan bassnya tersebut banyak dipengaruhi oleh gaya bermain Steve Harris, bassis [[Iron Maiden]], band cadas asal Inggris yang menjadi idolanya. Keprihatinannya yang mendalam atas semakin pudarnya rasa nasionalisme di kalangan anak muda mendorongnya untuk membentuk sebuah grup band bernama Rodinda (''Romantika, Dinamika, Dialektika'' adalah prinsip-prinsip Revolusi yang sering diucapkan [[Bung Karno]]) sebagai medium penyampai pesan nasionalisme kepada kaum muda. |
Selain aktif dalam dunia politik, Prananda Prabowo juga memiliki ketertarikan tinggi di bidang musik. Penyuka aliran musik cadas ini dikenal piawai dalam bermain bass''.'' Karakter permainan bassnya tersebut banyak dipengaruhi oleh gaya bermain Steve Harris, bassis [[Iron Maiden]], band cadas asal Inggris yang menjadi idolanya. Keprihatinannya yang mendalam atas semakin pudarnya rasa nasionalisme di kalangan anak muda mendorongnya untuk membentuk sebuah grup band bernama Rodinda (''Romantika, Dinamika, Dialektika'' adalah prinsip-prinsip Revolusi yang sering diucapkan [[Bung Karno]]) sebagai medium penyampai pesan nasionalisme kepada kaum muda. |
||
Baris 37: | Baris 40: | ||
{{Soekarno}} |
{{Soekarno}} |
||
{{Megawati Soekarnoputri}} |
{{Megawati Soekarnoputri}} |
||
{{Authority control}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Prabowo, Prananda}} |
{{DEFAULTSORT:Prabowo, Prananda}} |
Revisi terkini sejak 24 Desember 2023 02.20
Muhammad Prananda Prabowo | |
---|---|
Lahir | 23 April 1970 Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Nancy Prananda |
Anak | Muhammad Prabhaswara Pranakarno Diah Safira Octaliakasih |
Orang tua |
|
H. Muhammad Prananda Prabowo adalah seorang Politisi yang menjabat sebagai Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Digital PDIP, Prananda merupakan cucu dari Presiden pertama Ir.Soekarno dari Putrinya Megawati Soekarnoputri, presiden kelima RI & Kapten Pnb Surindro Supjarso (alm).
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Prananda adalah cucu dari Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno. Ia adalah putra kedua Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarno Putri dari suami pertamanya, Lettu Pnb Surindro Supjarso. Dari pasangan ini Prananda Prabowo memiliki seorang kakak, Mohamad Rizki Pratama. Dari pernikahan ibunya dengan Taufiq Kiemas, Prananda Prabowo memiliki seorang adik, Puan Maharani.
Prananda menikah pada tanggal 23 Oktober 2000 dan dikaruniai dua orang anak. Posisi anak kedua dalam trah Soekarno punya posisi unik. Soekarno adalah anak kedua dari dua bersaudara. Megawati adalah anak kedua dari lima bersaudara. Dan Prananda juga anak kedua dari tiga bersaudara.
Kiprah politik
[sunting | sunting sumber]Portal berita CNN Indonesia menyebutnya sebagai putra mahkota Megawati.[1] Sebelum menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberikan penilaian:
Prananda punya potensi besar. Cara pengorganisasiannya detail. Orangnya memang tak menonjol, tetapi dekat dengan siapapun,”[1].
Oleh sejumlah kaum Marhaen, ia dianggap sebagai salah satu pewaris trah Soekarno. Bahkan, ia pernah didaulat sebagai keturunan ideologis Bung Karno yang paling tepat menggantikan Megawati Soekarnoputri.[2]
Prananda dikenal sebagai ideolog dan peminat teknologi komunikasi dan informasi. Ia pertama kali muncul saat Megawati mengajaknya dalam konferensi pers bersama sang adik, Puan Maharani, menjelang pembukaan Kongres III PDIP 2010 di Bali.[3][4][5] Di PDI-Perjuangan, ia ditempatkan sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisis Situasi (Situation Room) DPP PDI-Perjuangan.
Ia adalah konseptor beberapa pidato politik Megawati. Salah satu sentuhan pidatonya yang dianggap cukup bisa menggambarkan cara pandangnya terhadap dunia politik adalah ketika ia menyisipkan penggalan nasihat dari Kitab Bhagawad Gita, "karmanye vadhikaraste ma phaleshu kada chana" ("kerjakan seluruh kewajibanmu dengan sungguh-sungguh tanpa menghitung untung-rugi"). Pidato yang dibacakan pada Pembukaan Kongres III PDI Perjuangan tahun 2010 tersebut memang kemudian menjadi salah satu pidato Megawati yang paling banyak mendapatkan pujian dari berbagai pihak.
Di internal PDI Perjuangan Prananda juga dikenal sebagai “kamus berjalannya Soekarno” karena selalu berusaha untuk memastikan bahwa hasil-hasil rapat internal partai tidak keluar dari pemikiran Bung Karno meski dengan gayanya yang tidak suka menggurui. Sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisa Situasi (Situation Room) PDI Perjuangan tugasnya lebih banyak berkaitan dengan internal partai yang langsung bersentuhan dengan ketua umum. Di situation room itu, Prananda antara lain bertugas menyusun strategi partai. Ia juga memperoleh mandat untuk mengawasi apakah ada penyimpangan-penyimpangan terhadap keputusan kongres, dan mengecek segala persiapan berkaitan dengan kegiatan ketua umum di suatu daerah. Pria yang sudah dua kali melaksanakan ibadah haji ini juga melaporkan segala perkembangan internal partai, baik yang ada di pilkada, pencalegan, maupun perilaku kader partai di eksekutif dan legislatif langsung kepada ketua umum partai.
Prananda sudah menjadi Yatim ketika berusia 7 bulan dalam kandungan. Ayahnya Letnan Satu (Penerbang) Soerindro Suparjo meninggal dalam tugas. Sosoknya dianggap sebagai titisan dari Bung Karno, selain itu perawakannya mewakili masa muda Sang Proklamator.
Pemikirannya senantiasa dijiwai oleh gagasan Sang Kakek, kecintaanya pada seni mendarah daging layaknya Bung Karno. Selama ini Mas Nanan sapaan akrabnya, merupakan konseptor utama dalam setiap pidato Sang Ibu, dia mampu menerjemahkan ideologi Nasionalisme dengan kebutuhan jaman, menjembatani gagasan kebangsaan dengan pragmatisme politik.
Dia adalah tokoh dibalik modernisasi Partai, Konsepsinya selalu bergaung dalam derap langkah PDI Perjuangan, mengedepankan sains dan teknologi dalam konstetasi politik. Situation Room yang dibangunnya telah mengubah cara kerja Partai, menjadikannya sosok pembaharu sekaligus penjaga ideologi Marhaen.
Kiprah kesenian
[sunting | sunting sumber]Selain aktif dalam dunia politik, Prananda Prabowo juga memiliki ketertarikan tinggi di bidang musik. Penyuka aliran musik cadas ini dikenal piawai dalam bermain bass. Karakter permainan bassnya tersebut banyak dipengaruhi oleh gaya bermain Steve Harris, bassis Iron Maiden, band cadas asal Inggris yang menjadi idolanya. Keprihatinannya yang mendalam atas semakin pudarnya rasa nasionalisme di kalangan anak muda mendorongnya untuk membentuk sebuah grup band bernama Rodinda (Romantika, Dinamika, Dialektika adalah prinsip-prinsip Revolusi yang sering diucapkan Bung Karno) sebagai medium penyampai pesan nasionalisme kepada kaum muda.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Akhir Kerja 'Sunyi' Prananda Prabowo, Putra Mahkota Megawati, www.cnnindonesia.com, Minggu, 12/04/2015 15:29 WIB,
- ^ Artikel:"Prananda Prabowo: Biarlah Waktu yang Berbicara" di detik.com
- ^ Artikel:"Keluarga Megawati Tampil Lengkap di Depan Publik" di Kompas.com
- ^ Artikel:"Geliat Trah Soekarno Merebut Kursi Senayan" di Liputan6.com
- ^ Artikel:"Jejak Politik Putra-putri Megawati" di detik.com