Lompat ke isi

Jalur kereta api Pulau Aie–Padang Panjang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membuat penggunaan berkas jadi komentar "Berkas:KA Minangkabau posisi di Stasiun BIM.jpg": tidak ada bukti izin penggunaan. (TW)
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Hirarki sub-judul)
 
(48 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kotak info jalur kereta api
{{Kotak info jalur kereta api
| name = Jalur kereta api Pulau Aie–Padangpanjang
| name = Jalur kereta api Pulau Aie–Padang Panjang
| image = Smoky Lembah Anai.jpg
| image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Aanleg van de spoorlijn Padang-Kajoetanam aan Sumatra's westkust TMnr 10020596.jpg
| caption = Jembatan parabola yang menjadi ciri khas Divre II Sumatera Barat, berada di kawasan [[Lembah Anai]].
| caption = Pembangunan jalur kereta api Padang
| type = Jalur lintas utama
| type = Jalur lintas utama
| system = Jalur kereta api rel berat
| system = Jalur kereta api rel berat
| status = Beroperasi
| status = Beroperasi
| locale = [[Kota Padang]] dan [[Kabupaten Padang Pariaman]], [[Sumatra Barat]]
| locale = [[Kota Padang]] dan [[Kabupaten Padang Pariaman]], [[Sumatera Barat]]
| start = [[Stasiun Bukit Putus|Bukit Putus]]
| start = [[Stasiun Bukit Putus|Bukit Putus]]{{br}}[[Stasiun Pulau Aie|Pulau Aie]]
| end = [[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]
| end = [[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|Bandara Minangkabau]]{{br}}[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]
| stations = 10 (termasuk stasiun percabangan)
| stations = 10 (termasuk stasiun percabangan)
| routes =
| routes =
Baris 14: Baris 14:
| routenumber =
| routenumber =
| linenumber =
| linenumber =
| buildby = {{unbulleted list|[[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]]|[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] (percabangan BIM)}}
| buildby = {{unbulleted list|[[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]]|[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] (percabangan [[BIM]])}}
| open = {{unbulleted list|1887–1892|2018 (percabangan BIM)}}
| open = {{unbulleted list|1887–1892|2018 (percabangan [[BIM]])}}
| close = {{unbulleted list|1983 (segmen Padang–Pulau Air)|2009 (segmen Kayu Tanam–Padangpanjang)}}
| close = *1983 (segmen [[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Pulau Aie|Pulau Aie]])
*2009 (segmen [[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]]–[[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]])
| owner = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| operator = [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Divisi Regional II Sumatra Barat]]
| owner = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]<br>[[PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] (Pemilik aset tanah dan bangunan)
| operator = [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Divisi Regional II Sumatera Barat]]
| depot = Padang (PD)
| depot = [[Stasiun Padang|Padang]] (PD)
| stock =
| stock =
| linelength =39 km (lintas utama)
| linelength =39 km (lintas utama)
Baris 30: Baris 31:
| elevation =
| elevation =
| maxincline =
| maxincline =
| racksystem =Riggenbach (Kayutanam-Padangpanjang)
| racksystem =Riggenbach (Kayu Tanam-Padang Panjang
| reopen=* 2016 (segmen [[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]][[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]])
| map =
* 2021 (segmen [[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Pulau Aie|Pulau Aie]])
|reopen=2016 (segmen Lubuk Alung–Kayu Tanam){{br}}2020 (segmen Padang–Pulau Aia)}}
| map = {{PLA–PP}}
'''Jalur kereta api Pulau Aie–Padangpanjang''' adalah jalur kereta api yang membentang dari [[Stasiun Pulau Air]] menuju [[Stasiun Padangpanjang]]. Jalur ini termasuk dalam [[Divisi Regional II Sumatra Barat]] dan merupakan jalur utama di Divre tersebut.
}}
'''Jalur kereta api Pulau Aie–Padang Panjang''' adalah jalur kereta api yang membentang dari [[Stasiun Pulau Aie]] menuju [[Stasiun Padang Panjang]]. Jalur ini termasuk dalam [[Divisi Regional II Sumatera Barat]] dan merupakan jalur utama di Divre tersebut.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Aanleg van de spoorlijn Padang-Kajoetanam aan Sumatra's westkust TMnr 10020596.jpg|kiri|jmpl|Pembangunan jalur kereta api Padang]]
[[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]] (SSS), divisi dari Staatsspoorwegen, membangun jalur kereta api di [[Sumatra Barat]] berdasarkan konsesi izin yang diterbitkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda yang telah disetujui oleh Parlemen Belanda pada bulan September 1887. Pembangunan ini dimulai tanggal 6 Juli 1889,<ref name=":0">{{Cite web|url=http://searail.malayanrailways.com/PJKA/Sumatra%20West%20coast%20State%20Railway/SSS.htm|title=Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust|website=searail.malayanrailways.com|access-date=2018-03-08}}</ref> difungsikan untuk menghubungkan Padang dengan tambang [[batu bara]] [[Batang Ombilin]] yang sangat terkenal.<ref>{{Cite book|title=Sejarah Kota Padang|last=Safwan|first=Mardanas dkk|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI|year=1987|isbn=|location=Jakarta|pages=43}}</ref>
[[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]] (SSS), divisi dari [[Staatsspoorwegen]], membangun jalur kereta api di [[Sumatera Barat]] berdasarkan konsesi izin yang diterbitkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda yang telah disetujui oleh Parlemen Belanda pada bulan September 1887. Pembangunan ini dimulai tanggal 6 Juli 1889,<ref name=":0">{{Cite web|url=http://searail.malayanrailways.com/PJKA/Sumatra%20West%20coast%20State%20Railway/SSS.htm|title=Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust|website=searail.malayanrailways.com|access-date=2018-03-08}}</ref> difungsikan untuk menghubungkan [[Kota Padang|Padang]] dengan [[Tambang Batu Bara Ombilin|tambang batu bara Ombilin]] yang sangat terkenal.<ref>{{Cite book|title=Sejarah Kota Padang|last=Safwan|first=Mardanas dkk|authorlink=Mardanas Safwan|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI|year=1987|isbn=|location=Jakarta|pages=43}}</ref>


Secara rinci, jalur kereta api segmen ini terdiri atas segmen Emmahaven ([[Teluk Bayur]]) menuju [[Stasiun Padang]] yang diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1892, serta [[Stasiun Pulau Air|Pulau Air]]–[[Stasiun Padangpanjang|Padangpanjang]] pada tanggal 1 Juli 1891.<ref name="verslag"/>
Secara rinci, jalur kereta api segmen ini terdiri atas segmen [[Stasiun Teluk Bayur|Emmahaven (Teluk Bayur)]] menuju [[Stasiun Padang]] yang diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1892, serta [[Stasiun Pulau Aie|Pulau Aie]]–[[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]] pada tanggal 1 Juli 1891.<ref name="verslag"/>


Jalur Kayutanam-Padangpanjang ditutup sejak [[gempa bumi Sumatra Barat 2009]] akibat kerusakan jembatan menjelang [[Stasiun Kayu Tanam]] serta kondisi jalur yang kurang memungkinkan di segmen Kayutanam-Padangpanjang. Meskipun jalurnya sudah diperbaiki, namun jalur bergigi masih belum bisa diaktifkan karena kendala [[lokomotif BB204]].
Jalur [[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]]-[[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]] ditutup sejak [[gempa bumi Sumatera Barat 2009]] akibat kerusakan jembatan menjelang [[Stasiun Kayu Tanam]] serta kondisi jalur yang kurang memungkinkan di segmen [[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]]-[[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]]. Meskipun jalurnya sudah diperbaiki, tetapi jalur bergigi masih belum bisa diaktifkan karena kendala [[lokomotif BB204]].


=== Perkembangan saat ini ===
=== Perkembangan saat ini ===
Semenjak tahun 2015, segmen Lubuk Alung–Kayutanam diaktifkan kembali dan prasarananya sudah menggunakan rel jenis R54 bantalan beton. Lalu dioperasikanlah bus rel (''rail bus'') [[Bus rel Lembah Anai|Lembah Anai]] untuk segmen jalur ini sebagai layanan bus rel perintis pada akhir 2016.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/2640720/masyarakat-padang-kini-dapat-nikmati-ka-perintis-railbus|title=Masyarakat Padang Kini Dapat Nikmati KA Perintis Railbus|last=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2018-08-10}}</ref>
Semenjak tahun 2015, segmen [[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]–[[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]] diaktifkan kembali dan prasarananya sudah menggunakan rel jenis R54 bantalan beton. Lalu dioperasikanlah bus rel (''rail bus'') [[Bus rel Lembah Anai|Lembah Anai]] untuk segmen jalur ini sebagai layanan bus rel perintis pada akhir 2016.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/2640720/masyarakat-padang-kini-dapat-nikmati-ka-perintis-railbus|title=Masyarakat Padang Kini Dapat Nikmati KA Perintis Railbus|last=Praditya|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2018-08-10|editor-last=Melani|editor-first=Agustina|first=Ilyas Istianur|language=id}}</ref>


Dalam rangka menyambut armada baru, jalur ini ditingkatkan tekanan gandarnya agar bisa dilewati lokomotif sekelas [[Lokomotif CC201|CC201]]. Segmen [[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]] sudah di-''upgrade'' prasarana jembatannya sejak 2018 (segmen Alai–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]] sudah selesai di-''upgrade'' sejak awal 2018 dan menyusul Padang-Alai akhir 2018) agar dapat dilalui oleh [[Kereta rel diesel elektrik|KRDE Minangkabau Ekspres]] dan lokomotif sekelas [[Lokomotif CC201|CC201]]. Saat ini, segmen [[Stasiun Padang|Padang–]][[Stasiun Pulau Air|Pulau Aia]] sedang dilakukan reaktivasi dan selesai pada tahun 2020.<ref>{{Cite news|url=https://twitter.com/perkeretaapian/status/1053863552082038784|title=DitjenPerkeretaapian on Twitter|newspaper=Twitter|language=id|access-date=2018-10-25}}</ref> Selain itu segmen Padang-Tabing dan juga Duku-Lubuk Alung-Pariaman akan dilakukan upgrade rel dari R33 bantalan beton ke R54 bantalan beton pada tahun 2020 mendatang.
Dalam rangka menyambut armada baru, jalur ini ditingkatkan tekanan gandarnya agar bisa dilewati lokomotif sekelas [[Lokomotif CC201|CC201]]. Segmen [[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]] sudah di-''upgrade'' prasarana jembatannya sejak 2018 (segmen [[Stasiun Alai|Alai]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]] sudah selesai di-''upgrade'' sejak awal 2018 dan menyusul Padang-Alai pada akhir 2018) agar dapat dilalui oleh [[Kereta rel diesel elektrik|KRDE Minangkabau Ekspres]] dan lokomotif sekelas [[Lokomotif CC201|CC201]].

Pada Agustus 2019, dilakukan reaktivasi segmen [[Stasiun Padang|Padang–]][[Stasiun Pulau Aie|Pulau Aie]] dan konstruksinya selesai pada Maret 2020. Namun baru pada 10 Februari 2021 jalur ini resmi beroperasi setelah berbulan-bulan tertunda pengoperasiannya karena [[Pandemi Covid-19 di Indonesia|pandemi Covid-19]] [[Kereta api Minangkabau Ekspres|KA Minangkabau Ekspres]] mulai melayani jalur tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://twitter.com/perkeretaapian/status/1053863552082038784|title=DitjenPerkeretaapian on Twitter|newspaper=Twitter|language=id|access-date=2018-10-25}}</ref> Sejak reaktivasi, jalur kereta api [[Stasiun Padang|Padang]]-[[Stasiun Pulau Aie|Pulau Aie]] sudah dipagar agar jalur tersebut steril dari warga yang menyebrang jalur kereta api demi keselamatan warga sekitar, selain itu rel gongsol dipasang di segmen tikungan yang sangat tajam dan semua perlintasan sebidang sepanjang jalur ini sudah dipasang palang perlintasan resmi.

Pada tahun 2020, [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sudah melakukan peningkatan jalur kereta api [[Stasiun Padang|Padang]]-[[Stasiun Pariaman|Pariaman]] untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan perjalanan kereta api. Sejak itu, jalur kereta api tersebut sudah menggunakan tidak hanya rel ukuran R54 bantalan beton saja di jalur [[Stasiun Padang|Padang]]-[[Stasiun Tabing|Tabing]] dan [[Stasiun Duku|Duku]]-[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]], tapi juga dipasang rel gongsol di tikungan tajam, sebagian [[Tubuh baan|tubuh ''baan'']] di jalur tersebut sudah ditingkatkan, penahan batu balast sudah dipasang dan sebagian jembatan kecil sudah ditingkatkan dari konstruksi baja rasuk menjadi beton. Selain peningkatan prasarana jalur, prasarana di emplasemen stasiun sepanjang jalur ini terutama [[Stasiun Tabing|Tabing]] dan [[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]] sudah ditingkatkan dengan peningkatan rel dan wesel dari R33 bantalan beton serta wesel R42 bantalan baja menjadi R54 bantalan beton untuk rel dan wesel, lalu juga dilakukan pembangunan peron tinggi dengan atap overkaping serta peningkatan sterilisasi stasiun.

Pada tahun 2022, [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] melakukan peningkatan jalur kereta api [[Stasiun Padang|Padang]]-[[Stasiun Bukit Putus|Bukit Putus]] untuk menunjang kegiatan langsir [[lokomotif CC201]] serta operasional [[Kereta api Pariaman Ekspres]] yang sudah diperpanjang relasinya ke [[Stasiun Pauh Lima|Pauh Lima]] dengan peningkatan rel dari sebelumnya R42 bantalan beton menjadi R54 bantalan beton, peningkatan jalur rel, wesel dan layout emplasemen stasiun [[Stasiun Padang|Padang]] dan [[Stasiun Bukit Putus|Bukit Putus]], peningkatan jembatan serta peningkatan tubuh baan yang pengerjaannya selesai pada tahun 2024.


== Profil jalur ==
== Profil jalur ==
Baris 55: Baris 65:
!Laju maksimum
!Laju maksimum
|-
|-
|Padang-Bukit Putus
|[[Stasiun Padang|Padang]]-[[Stasiun Bukit Putus|Bukit Putus]]
| rowspan="7" |R54
|R42
| rowspan="7" |Beton
| rowspan="7" |Beton
|45 km/jam
|45 km/jam (khusus [[lokomotif CC201]] dibatasi hingga 5 km/jam saat melintasi jembatan)
|-
|-
|Padang-Pulau Air
|[[Stasiun Padang|Padang]]-[[Stasiun Pulau Aie|Pulau Aie]]
|R54
|45 km/jam (di tikungan tajam dibatasi hingga 20 km/jam)
|45 km/jam (di tikungan tajam dibatasi hingga 20 km/jam)
|-
|-
|Padang-Tabing
|[[Stasiun Padang|Padang]]-[[Stasiun Tabing|Tabing]]
|60 km/jam (di daerah militer dibatasi hingga 30 km/jam)
|R33
|60 km/jam
|-
|-
|Tabing-Duku
|[[Stasiun Tabing|Tabing]]-[[Stasiun Duku|Duku]]
|60 km/jam (di beberapa tikungan dibatasi hingga 40–50 km/jam)
| rowspan="2" |R54
|60 km/jam (di beberapa tikungan dibatasi hingga 40-50 km/jam)
|-
|-
|[[Stasiun Duku|Duku]]-[[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|BIM]]
|Duku-BIM
| rowspan="2" |60 km jam
| rowspan="2" |60 km/jam
|-
|-
|Duku-Lubuk Alung
|[[Stasiun Duku|Duku]]-[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]
|R33
|-
|-
|Lubuk Alung-Kayu Tanam
|[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]-[[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]]
|60 km/jam (di jembatan BH 105 petak km 49+093 dibatasi hingga 20 km/jam)
|R54
|60 km/jam (di jembatan lengkung segmen km 49+093 dibatasi hingga 20 km/jam)
|-
|-
|Kayu Tanam-Padang Panjang
|[[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]]-[[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]]
|R42 bergigi
|R42 bergigi
|Besi
|Besi
|20 km/jam
|20&nbsp;km/jam
|}
|}


Baris 92: Baris 97:
* [[Jalur kereta api Bukit Putus-Indarung|Bukit Putus-Indarung]]
* [[Jalur kereta api Bukit Putus-Indarung|Bukit Putus-Indarung]]
* [[Jalur kereta api Lubuk Alung–Naras–Sungai Limau|Lubuk Alung–Naras–Sungai Limau]]
* [[Jalur kereta api Lubuk Alung–Naras–Sungai Limau|Lubuk Alung–Naras–Sungai Limau]]
* Percabangan menuju Bandara Internasional Minangkabau
* Percabangan menuju [[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|Bandara Internasional Minangkabau]]


=== Lintas nonaktif ===
=== Lintas nonaktif ===
* Percabangan menuju Teluk Bayur (Segmen Bukit Putus–Pelabuhan Teluk Bayur)
* Percabangan menuju [[Stasiun Teluk Bayur|Teluk Bayur]]
* [[Jalur kereta api Padangpanjang–Payakumbuh–Limbanang|Padangpanjang–Payakumbuh–Limbanang]]
* [[Jalur kereta api Padang Panjang–Payakumbuh–Limbanang|Padang Panjang–Payakumbuh–Limbanang]]
* [[Jalur kereta api Padangpanjang–Sawahlunto|Padangpanjang–Sawahlunto]]
* [[Jalur kereta api Padang Panjang–Sawahlunto|Padang Panjang–Sawahlunto]]
{{endDiv}}


== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==
=== Penumpang ===
=== Komuter ===
{| class="wikitable"
==== Kelas ekonomi AC ====
|-

!colspan=2|Nama kereta api
* [[Kereta api Sibinuang|Sibinuang]], tujuan [[Stasiun Padang|Padang]] dan tujuan [[Stasiun Naras|Naras]]
!colspan=2|Relasi

|-
==== Bus rel ====
|colspan=2| {{rint|padang|sb}} {{kereta api|Pariaman Ekspres}}

| {{sta|Pauh Lima}}
* [[Bus rel Lembah Anai|Lembah Anai]], tujuan [[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]] dan tujuan [[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]]
| {{sta|Naras}}

|-
==== Kereta api bandara ====
|colspan=2| {{rint|padang|me}} {{kereta api|Minangkabau Ekspres}}

|{{sta|Pulau Aie}}
* [[Kereta api Minangkabau Ekspres|Minangkabau Ekspres]], tujuan [[Stasiun Padang|Padang]] dan tujuan [[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|Bandara Internasional Minangkabau]]
|Rowspan = "2" | {{sta|Bandara Internasional Minangkabau}}
|-
|colspan=2| {{rint|padang|L}}[[Bus rel Lembah Anai|Lembah Anai]]
|{{sta|Kayu Tanam}}
|}


=== Barang ===
=== Barang ===
{| class="wikitable"
* Angkutan semen curah PT Semen Padang, tujuan [[Stasiun Padang|Padang]] dan tujuan [[Stasiun Indarung|Indarung]]
|-
* Angkutan klinker PT Semen Padang, tujuan Teluk Bayur dan tujuan Indarung
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|-
|Angkutan semen curah
| {{Sta|Padang}}
| {{Sta|Indarung}}
|-
|Angkutan klinker
| Teluk Bayur
| {{Sta|Indarung}}
|-
|}


== Daftar stasiun ==
== Daftar stasiun ==
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=SSS 1|lintas=[[Stasiun Pulau Air|Pulau Air]]–[[Stasiun Padangpanjang]]|segmen=Pulau Air–Padangpanjang|dibuka=1 Juli 1891|operator=[[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]]|daop=V2}}
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=SSS 1|lintas=[[Stasiun Pulau Aie|Pulau Aie]]–[[Stasiun Padang Panjang]]|segmen=Pulau Aie–Padang Panjang|dibuka=1 Juli 1891|operator=[[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]]|daop=V2}}
{{DaftarStasiun|nama=Pulau Air|nomor=7001|singkatan=PLA|kelas=I|status=Dalam proses reaktivasi|ketinggian=|letak=km 2+574 lintas [[Stasiun Padang|Padang]]–''[[Stasiun Pulau Air|Pulau Air]]''|gambar=Stasiun Pulau Air.JPG|alamat=Jalan Pulau Aie, [[Pasa Gadang, Padang Selatan, Padang]]}}
{{DaftarStasiun|nama=Pulau Aie|nomor=7001|singkatan=PLA|kelas=I|status=Beroperasi|ketinggian=+2 m|letak=km 2+574 lintas [[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Pulau Aie|Pulau Aie]]|gambar=Ujicoba Stasiun Pulau Aie.jpg|alamat=Jalan Pulau Aie, [[Pasa Gadang, Padang Selatan, Padang]]}}
{{DaftarStasiun|nama=Tarandam|kelas=Halte|status=Dalam proses reaktivasi|nomor=7002|singkatan=TDA|alamat=Jalan Proklamasi, [[Ganting Parak Gadang, Padang Timur, Padang]]|letak=km 1+403|ketinggian=+4,238 m}}
{{DaftarStasiun|nama=Tarandam|kelas=Halte|status=Beroperasi|nomor=7002|singkatan=TDA|alamat=Jalan Proklamasi, [[Ganting Parak Gadang, Padang Timur, Padang]]|letak=km 1+403|ketinggian=+4,238 m}}
{{DaftarStasiun|nama=Padang|nomor=7020|singkatan=PD|kelas=Besar|status=Beroperasi|ketinggian=+8 m|letak=km 0+000 lintas [[Stasiun Padang|Padang]]–''[[Stasiun Pulau Air|Pulau Air]]''<br/>km 7+093 lintas ''[[Pelabuhan Teluk Bayur|Teluk Bayur]]''–[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]|gambar=Stasiun Padang 2019.jpg|alamat=Jalan Stasiun 1, [[Simpang Haru, Padang Timur, Padang]]}}
{{DaftarStasiun|nama=Padang|nomor=7020|singkatan=PD|kelas=Besar|status=Beroperasi|ketinggian=+8 m|letak=km 0+000 lintas [[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Pulau Aie|Pulau Aie]]<br/>km 7+093 lintas ''[[Pelabuhan Teluk Bayur|Teluk Bayur]]''–[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]|gambar=Stasiun Padang 2019.jpg|alamat=Jalan Stasiun 1, [[Simpang Haru, Padang Timur, Padang]]}}
{{DaftarStasiun|nama=Alai|nomor=7021|singkatan=AI|kelas=Halte|status=Beroperasi|alamat=Jalan Batang Kandis, [[Alai Parak Kopi, Padang Utara, Padang]]|letak=km 8+985}}
{{DaftarStasiun|nama=Alai|nomor=7021|singkatan=AI|kelas=Halte|status=Beroperasi|alamat=Jalan Batang Kandis, [[Alai Parak Kopi, Padang Utara, Padang]]|letak=km 8+985}}
{{DaftarStasiun|nama=Lapai|nomor=7022|singkatan=LAP|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 11+465}}
{{DaftarStasiun|nama=Lapai|nomor=7022|singkatan=LAP|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 11+465}}
Baris 130: Baris 153:
{{DaftarStasiun|nama=Lubuk Buaya|nomor=7025|singkatan=LBY|kelas=Halte|status=Beroperasi|letak=km 20+534|alamat=Jalan Adinegoro [[Lubuk Buaya, Koto Tangah, Padang]]|ketinggian=}}
{{DaftarStasiun|nama=Lubuk Buaya|nomor=7025|singkatan=LBY|kelas=Halte|status=Beroperasi|letak=km 20+534|alamat=Jalan Adinegoro [[Lubuk Buaya, Koto Tangah, Padang]]|ketinggian=}}
{{DaftarStasiun|nama=Kayukalek|nomor=7026|singkatan=KKK|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 23+300}}
{{DaftarStasiun|nama=Kayukalek|nomor=7026|singkatan=KKK|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 23+300}}
{{DaftarStasiun|nama=Duku|nomor=7027|singkatan=DUK|kelas=III|status=Beroperasi|letak=km 26+032<br>km 0+000 percabangan menuju Bandara Internasional Minangkabau|alamat=Jalan Raya Padang–Bukittinggi, [[Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman]]|ketinggian=+7 m|gambar=3-IMG_3118_duku_resize.jpg}}
{{DaftarStasiun|nama=Duku|nomor=7027|singkatan=DUK|kelas=III|status=Beroperasi|letak=km 26+032 lintas ''[[Stasiun Teluk Bayur|Teluk Bayur]]''–[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]–[[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]]<br>km 0+000 percabangan menuju Bandara Internasional Minangkabau|alamat=Jalan Raya Padang–Bukittinggi, [[Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman]]|ketinggian=+7 m|gambar=3-IMG_3118_duku_resize.jpg}}
{{DaftarStasiun|nama=Kayukapur|nomor=7028|singkatan=KYP|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 28+850}}
{{DaftarStasiun|nama=Kayukapur|nomor=7028|singkatan=KYP|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 28+850}}
{{DaftarStasiun|nama=Pasarusang|nomor=7029|singkatan=PRU|kelas=III|status=Tidak beroperasi|letak=km 31+821|alamat=[[Sungai Buluh, Batang Anai, Padang Pariaman]]|ketinggian=+12 m|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nama=Pasarusang|nomor=7029|singkatan=PRU|kelas=III|status=Beroperasi|letak=km 31+821|alamat=[[Sungai Buluh, Batang Anai, Padang Pariaman]]|ketinggian=+12 m|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nama=Buayan|nomor=7031|singkatan=BUY|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 34+536}}
{{DaftarStasiun|nama=Buayan|nomor=7031|singkatan=BUY|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 34+536}}
{{DaftarStasiun|nama=Jambak|nomor=7032|singkatan=JMK|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 37+504}}
{{DaftarStasiun|nama=Jambak|nomor=7032|singkatan=JMK|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 37+504}}
{{DaftarStasiun|nama=Lubuk Alung|nomor=7033|singkatan=LA|kelas=III|status=Beroperasi|letak=km 39+699 lintas ''[[Pelabuhan Teluk Bayur|Teluk Bayur]]''–[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]–...{{bulleted list|[[Stasiun Padangpanjang|Padangpanjang]]|[[Stasiun Naras|Naras]]–''Sungai Limau''}}|ketinggian=+25 m|gambar=Stasiun Lubuk Alung 4 Juli 2019.jpg}}
{{DaftarStasiun|nama=Lubuk Alung|nomor=7033|singkatan=LA|kelas=III|status=Beroperasi|letak=km 39+699 lintas ''[[Stasiun Teluk Bayur|Teluk Bayur]]''–[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]–[[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]]\[[Stasiun Naras|Naras]]|ketinggian=+25 m|gambar=Stasiun Lubuk Alung 4 Juli 2019.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=7034|nama=Kandang Tarok|status=Tidak beroperasi|singkatan=KTO|letak=km 44+550|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=7034|nama=Kandang Tarok|status=Tidak beroperasi|singkatan=KTO|letak=km 44+550|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nama=Parit Malintang|status=Tidak beroperasi|nomor=7035|singkatan=PRM|letak=km 46+513|kelas=III|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nama=Parit Malintang|status=Tidak beroperasi|nomor=7035|singkatan=PRM|letak=km 46+513|kelas=III|alamat=[[Parit Malintang, Enam Lingkung, Padang Pariaman]]|ketinggian=+48 m|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=7036|nama=Lubuk Pandan|status=Tidak beroperasi|singkatan=LDN|letak=km 48+768|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=7036|nama=Lubuk Pandan|status=Tidak beroperasi|singkatan=LDN|letak=km 48+768|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=7037|nama=Sicincin|singkatan=SCN|alamat=Jalan Raya Padang–Bukittinggi, [[Sicincin, 2x11 Enam Lingkung, Padang Pariaman]]|kelas=III|status=Beroperasi|ketinggian=+89 m|letak=km 53+136}}
{{DaftarStasiun|nomor=7037|nama=Sicincin|singkatan=SCN|alamat=Jalan Raya Padang–Bukittinggi, [[Sicincin, 2x11 Enam Lingkung, Padang Pariaman]]|kelas=III|status=Beroperasi|ketinggian=+89 m|letak=km 53+136}}
Baris 154: Baris 177:
{{DaftarStasiun|nomor=7043|nama=Kampung Tangah|status=Tidak beroperasi|singkatan=KPG|letak=km 69+800|kelas=Halte|gambar=COLLECTIE TROPENMUSEUM Station Kampong Tangah tijdens de verwoesting Anaikloof, Pad. Bovenlanden TMnr 60038743.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=7043|nama=Kampung Tangah|status=Tidak beroperasi|singkatan=KPG|letak=km 69+800|kelas=Halte|gambar=COLLECTIE TROPENMUSEUM Station Kampong Tangah tijdens de verwoesting Anaikloof, Pad. Bovenlanden TMnr 60038743.jpg}}
|-
|-
! colspan=8 | BH 186<br>Jembatan Silaing
! colspan=8 | BH 186<br>[[Jembatan kereta api Padang Panjang|Jembatan Silaing]]
|-
|-
{{DaftarStasiun|nomor=7050|nama=Padangpanjang|singkatan=PP|alamat=Jalan Sutan Syahrir, [[Silaing Atas, Padangpanjang Barat, Padangpanjang]]|kelas=I|status=Tidak beroperasi|gambar=Padang Panjang Train - Sawahlunto.jpg|ketinggian=+773 m|letak=km 75+361}}
{{DaftarStasiun|nomor=7050|nama=Padang Panjang|singkatan=PP|alamat=Jalan Sutan Syahrir, [[Silaing Atas, Padang Panjang Barat, Padang Panjang]]|kelas=I|status=Tidak beroperasi|gambar=Padang Panjang Train - Sawahlunto.jpg|ketinggian=+773 m|letak=km 75+361}}
|}
|}


=== Percabangan menuju Pelabuhan Teluk Bayur (Emmahaven) ===
=== Percabangan menuju Pelabuhan Teluk Bayur (Emmahaven) ===
[[File:Schepen aan de kade van de Emmahaven te Padang KITLV 82846.tiff|ka|jmpl|Jalur kereta api di Pelabuhan Teluk Bayur (Emmahaven), sekitar tahun 1895]]
Jalur Padang–Bukitputus merupakan segmen semiaktif karena hanya dilalui kereta luar biasa untuk langsiran sarana antara [[stasiun Padang]] dan [[Stasiun Bukit Putus|Bukit Putus]] maupun sebaliknya, khusus [[lokomotif CC201]] yang melewati segmen ini diberikan batas kecepatan hingga 5&nbsp;km/jam karena prasarana jalur tersebut belum ditingkatkan untuk mengakomodasi lokomotif tersebut. Kereta api terakhir yang melintas jalur ini secara reguler adalah kereta api batu bara Ombilin namun berhenti beroperasi sejak 2003.{{DaftarStasiun-start}}
Jalur [[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Bukit Putus|Bukitputus]] merupakan segmen semiaktif karena hanya dilalui kereta luar biasa untuk langsiran sarana antara [[stasiun Padang]] dan [[Stasiun Bukit Putus|Bukit Putus]] maupun sebaliknya, khusus [[lokomotif CC201]] yang melewati segmen ini diberikan batas kecepatan hingga 5&nbsp;km/jam karena prasarana jalur tersebut belum ditingkatkan untuk mengakomodasi lokomotif tersebut. Kereta api terakhir yang melintas jalur ini secara reguler adalah kereta api batu bara Ombilin namun berhenti beroperasi sejak 2003.{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=SSS 1|lintas=[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Pelabuhan Teluk Bayur|Teluk Bayur (Emmahaven)]]|dibuka=1 Oktober 1892|operator=[[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]]|daop=V2}}
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=SSS 1|lintas=[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Pelabuhan Teluk Bayur|Teluk Bayur (Emmahaven)]]|dibuka=1 Oktober 1892|operator=[[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]]|daop=V2}}
{{DaftarStasiun|nama=Teluk Bayur|nomor=7010|singkatan=TBY|kelas=I|status=Tidak beroperasi|letak=km 0+000 (semua lintas SSS berawal dari sini, kecuali Padang–Pulau Air)|alamat=Kompleks Pelabuhan Teluk Bayur, [[Teluk Bayur, Padang Selatan, Padang]]}}
{{DaftarStasiun|nama=Teluk Bayur|nomor=7010|singkatan=TBY|kelas=I|status=Tidak beroperasi|letak=km 0+000 (semua lintas SSS berawal dari sini, kecuali Padang–Pulau Aie)|alamat=Kompleks Pelabuhan Teluk Bayur, [[Teluk Bayur, Padang Selatan, Padang]]|gambar=Schepen in de Emmahaven te Padang KITLV 84834.tiff}}
{{DaftarStasiun|nama=Bukit Putus|nomor=7011|singkatan=BKP|kelas=I|status=Beroperasi|ketinggian=+8 m|letak=km 1+851 lintas ''Teluk Bayur''–...{{bulleted list|[[Stasiun Bukit Putus|Bukit Putus]]–[[Stasiun Indarung|Indarung]]|[[Stasiun Padang|Padang]]}}|alamat=Gang Loko, [[Pampangan Nan XX, Lubuk Begalung, Padang]]}}
{{DaftarStasiun|nama=Bukit Putus|nomor=7011|singkatan=BKP|kelas=I|status=Beroperasi|ketinggian=+8 m|letak=km 1+851 lintas ''Teluk Bayur''–...{{bulleted list|[[Stasiun Bukit Putus|Bukit Putus]]–[[Stasiun Indarung|Indarung]]|[[Stasiun Padang|Padang]]}}|alamat=Gang Loko, [[Pampangan Nan XX, Lubuk Begalung, Padang]]}}
|-
|-
Baris 169: Baris 193:


{{DaftarStasiun|nama=Kampung Durian|nomor=7012|singkatan=KPR|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 4+724}}
{{DaftarStasiun|nama=Kampung Durian|nomor=7012|singkatan=KPR|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 4+724}}
{{DaftarStasiun|nama=Padang|nomor=7020|singkatan=PD|kelas=Besar|status=Beroperasi|ketinggian=+8 m|letak=km 7+093 <br>km 0+000 lintas [[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Pulau Air|Pulau Air/Muaro]]|gambar=Simpang_Haru_railway_station.JPG|alamat=Jalan Stasiun 1, [[Simpang Haru, Padang Timur, Padang]]}}
{{DaftarStasiun|nama=Padang|nomor=7020|singkatan=PD|kelas=Besar|status=Beroperasi|ketinggian=+8 m|letak=km 7+093 <br>km 0+000 lintas [[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Pulau Aie|Pulau Aie/Muaro]]|gambar=Simpang_Haru_railway_station.JPG|alamat=Jalan Stasiun 1, [[Simpang Haru, Padang Timur, Padang]]}}
|}
|}


Baris 176: Baris 200:
{{DaftarStasiun-lintas|operator=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|segmen=[[Stasiun Duku|Duku]]–[[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|BIM]]|dibuka=21 Mei 2018}}
{{DaftarStasiun-lintas|operator=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|segmen=[[Stasiun Duku|Duku]]–[[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|BIM]]|dibuka=21 Mei 2018}}
{{DaftarStasiun|nama=[[Stasiun Duku|Duku]]|kelas=III|letak=km 26+032 lintas ''Teluk Bayur''–[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]–[[Stasiun Sawahlunto|Sawahlunto]]<br>km 0+000 percabangan menuju Bandara Internasional Minangkabau|singkatan=DUK|status=Beroperasi|alamat=Jalan Raya Padang - Bukittinggi, [[Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman]]|ketinggian=+7 m|nomor=7027|gambar=3-IMG_3118_duku_resize.jpg}}
{{DaftarStasiun|nama=[[Stasiun Duku|Duku]]|kelas=III|letak=km 26+032 lintas ''Teluk Bayur''–[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]–[[Stasiun Sawahlunto|Sawahlunto]]<br>km 0+000 percabangan menuju Bandara Internasional Minangkabau|singkatan=DUK|status=Beroperasi|alamat=Jalan Raya Padang - Bukittinggi, [[Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman]]|ketinggian=+7 m|nomor=7027|gambar=3-IMG_3118_duku_resize.jpg}}
{{DaftarStasiun|nama=[[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|Bandara Internasional Minangkabau]]|alamat=Bandara Internasional Minangkabau, [[Katapiang, Batang Anai, Padang Pariaman]]|singkatan=BIM|letak=km 3+975|ketinggian=+2 m|kelas=I|status=Beroperasi<!-- Disembunyikan sebagai komentar: |gambar=KA Minangkabau posisi di Stasiun BIM.jpg -->}}
{{DaftarStasiun|nama=[[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|Bandara Internasional Minangkabau]]|alamat=Bandara Internasional Minangkabau, [[Katapiang, Batang Anai, Padang Pariaman]]|singkatan=BIM|letak=km 3+975|ketinggian=+2 m|kelas=I|status=Beroperasi|gambar=Platform level of Minangkabau International Airport Station 000.jpg}}
{{DaftarStasiun-end}}
{{DaftarStasiun-end}}

== Galeri ==
<gallery>
Treinen bij een station in de Westkust van Sumatra KITLV 102832.tiff|[[Stasiun Payakumbuh]], sekitar tahun 1890-1900.
Spoorbrug in de Anai-kloof op Sumatra's Westkust KITLV 82839.tiff|Jembatan kereta api dan Halte Kampung Tangah di Kawasan Lembah Anai. Foto diambil sekitar tahun 1895.
Spoortunnel in de Anai-kloof op Sumatra's Westkust KITLV 84245.tiff|Terowongan kereta api di [[Lembah Anai]], sekitar tahun 1880.
Trein op een spoorbrug, vermoedelijk in de Anai-kloof op Sumatra's Westkust KITLV 84254.tiff|Serangkaian kereta api melintasi jembatan kereta api di [[Lembah Anai]].

</gallery>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{reflist|2}}

== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Attached KML|display=inline,title}}
{{Attached KML|display=inline,title}}


[[Kategori:Jalur kereta api aktif di Indonesia|BKP-LA]]
[[Kategori:Jalur kereta api aktif di Indonesia|BKP-LA]]
[[Kategori:Divisi Regional II Sumatra Barat|BKP-LA]]
[[Kategori:Divisi Regional II Sumatera Barat|BKP-LA]]

Revisi terkini sejak 7 Januari 2025 14.29

Jalur kereta api Pulau Aie–Padang Panjang
Jembatan parabola yang menjadi ciri khas Divre II Sumatera Barat, berada di kawasan Lembah Anai.
Ikhtisar
JenisJalur lintas utama
SistemJalur kereta api rel berat
StatusBeroperasi
LokasiKota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat
TerminusBukit Putus
Pulau Aie
Bandara Minangkabau
Lubuk Alung
Stasiun10 (termasuk stasiun percabangan)
Operasi
Dibangun oleh
Dibuka
  • 1887–1892
  • 2018 (percabangan BIM)
Ditutup
Dibuka kembali
PemilikDirektorat Jenderal Perkeretaapian
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Pemilik aset tanah dan bangunan)
OperatorPT Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat
DepoPadang (PD)
Data teknis
Panjang lintas39 km (lintas utama)
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi20 s.d. 60 km/jam
Rel gigiRiggenbach (Kayu Tanam-Padang Panjang
Peta rute
PP–SWL
ke Kubukrambil
ke Pasar Rebo
PP–PY
PP
Padang Panjang
BH 186 Jembatan Silaing
KPG
Kampung Tangah
BH 181 Terowongan Lembah Anai
BH 179 Terowongan Lembah Anai
KDP
Kandang Ampat
KPC
Kampung Gucci
KTN
Kayu Tanam
KHL
Kepah Ilalang
SCN
Sicincin
LDN
Lubuk Pandan
PRM
Parit Malintang
KTO
Kandang Tarok
ke Pauh Kambar
LA–NRS
LA
Lubuk Alung
JMK
Jambak
BUY
Buayan
PRU
Pasar Usang
KYP
Kayukapur
BIM/Bandara Internasional Minangkabau
DUK
Duku
KKK
Kayukalek
LBY
Lubuk Buaya
TAB
Tabing
UJK
Ujung Karang
ATR
Air Tawar
LAP
Lapai
AI
Alai
PD
Padang
Tarandam
ke Kampung Juar
Pulau Aie
BKP
Bukit Putus
TBY
Teluk Bayur
ke Pelabuhan Muaro
Pelabuhan Teluk Bayur

Jalur kereta api Pulau Aie–Padang Panjang adalah jalur kereta api yang membentang dari Stasiun Pulau Aie menuju Stasiun Padang Panjang. Jalur ini termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat dan merupakan jalur utama di Divre tersebut.

Pembangunan jalur kereta api Padang

Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust (SSS), divisi dari Staatsspoorwegen, membangun jalur kereta api di Sumatera Barat berdasarkan konsesi izin yang diterbitkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda yang telah disetujui oleh Parlemen Belanda pada bulan September 1887. Pembangunan ini dimulai tanggal 6 Juli 1889,[1] difungsikan untuk menghubungkan Padang dengan tambang batu bara Ombilin yang sangat terkenal.[2]

Secara rinci, jalur kereta api segmen ini terdiri atas segmen Emmahaven (Teluk Bayur) menuju Stasiun Padang yang diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1892, serta Pulau AiePadang Panjang pada tanggal 1 Juli 1891.[3]

Jalur Kayu Tanam-Padang Panjang ditutup sejak gempa bumi Sumatera Barat 2009 akibat kerusakan jembatan menjelang Stasiun Kayu Tanam serta kondisi jalur yang kurang memungkinkan di segmen Kayu Tanam-Padang Panjang. Meskipun jalurnya sudah diperbaiki, tetapi jalur bergigi masih belum bisa diaktifkan karena kendala lokomotif BB204.

Perkembangan saat ini

[sunting | sunting sumber]

Semenjak tahun 2015, segmen Lubuk AlungKayu Tanam diaktifkan kembali dan prasarananya sudah menggunakan rel jenis R54 bantalan beton. Lalu dioperasikanlah bus rel (rail bus) Lembah Anai untuk segmen jalur ini sebagai layanan bus rel perintis pada akhir 2016.[4]

Dalam rangka menyambut armada baru, jalur ini ditingkatkan tekanan gandarnya agar bisa dilewati lokomotif sekelas CC201. Segmen PadangLubuk Alung sudah di-upgrade prasarana jembatannya sejak 2018 (segmen AlaiLubuk Alung sudah selesai di-upgrade sejak awal 2018 dan menyusul Padang-Alai pada akhir 2018) agar dapat dilalui oleh KRDE Minangkabau Ekspres dan lokomotif sekelas CC201.

Pada Agustus 2019, dilakukan reaktivasi segmen Padang–Pulau Aie dan konstruksinya selesai pada Maret 2020. Namun baru pada 10 Februari 2021 jalur ini resmi beroperasi setelah berbulan-bulan tertunda pengoperasiannya karena pandemi Covid-19 KA Minangkabau Ekspres mulai melayani jalur tersebut.[5] Sejak reaktivasi, jalur kereta api Padang-Pulau Aie sudah dipagar agar jalur tersebut steril dari warga yang menyebrang jalur kereta api demi keselamatan warga sekitar, selain itu rel gongsol dipasang di segmen tikungan yang sangat tajam dan semua perlintasan sebidang sepanjang jalur ini sudah dipasang palang perlintasan resmi.

Pada tahun 2020, Direktorat Jenderal Perkeretaapian sudah melakukan peningkatan jalur kereta api Padang-Pariaman untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan perjalanan kereta api. Sejak itu, jalur kereta api tersebut sudah menggunakan tidak hanya rel ukuran R54 bantalan beton saja di jalur Padang-Tabing dan Duku-Lubuk Alung, tapi juga dipasang rel gongsol di tikungan tajam, sebagian tubuh baan di jalur tersebut sudah ditingkatkan, penahan batu balast sudah dipasang dan sebagian jembatan kecil sudah ditingkatkan dari konstruksi baja rasuk menjadi beton. Selain peningkatan prasarana jalur, prasarana di emplasemen stasiun sepanjang jalur ini terutama Tabing dan Lubuk Alung sudah ditingkatkan dengan peningkatan rel dan wesel dari R33 bantalan beton serta wesel R42 bantalan baja menjadi R54 bantalan beton untuk rel dan wesel, lalu juga dilakukan pembangunan peron tinggi dengan atap overkaping serta peningkatan sterilisasi stasiun.

Pada tahun 2022, Direktorat Jenderal Perkeretaapian melakukan peningkatan jalur kereta api Padang-Bukit Putus untuk menunjang kegiatan langsir lokomotif CC201 serta operasional Kereta api Pariaman Ekspres yang sudah diperpanjang relasinya ke Pauh Lima dengan peningkatan rel dari sebelumnya R42 bantalan beton menjadi R54 bantalan beton, peningkatan jalur rel, wesel dan layout emplasemen stasiun Padang dan Bukit Putus, peningkatan jembatan serta peningkatan tubuh baan yang pengerjaannya selesai pada tahun 2024.

Profil jalur

[sunting | sunting sumber]
Segmen Jenis rel Bantalan Laju maksimum
Padang-Bukit Putus R54 Beton 45 km/jam
Padang-Pulau Aie 45 km/jam (di tikungan tajam dibatasi hingga 20 km/jam)
Padang-Tabing 60 km/jam (di daerah militer dibatasi hingga 30 km/jam)
Tabing-Duku 60 km/jam (di beberapa tikungan dibatasi hingga 40–50 km/jam)
Duku-BIM 60 km/jam
Duku-Lubuk Alung
Lubuk Alung-Kayu Tanam 60 km/jam (di jembatan BH 105 petak km 49+093 dibatasi hingga 20 km/jam)
Kayu Tanam-Padang Panjang R42 bergigi Besi 20 km/jam

Jalur terhubung

[sunting | sunting sumber]

Lintas aktif

[sunting | sunting sumber]

Lintas nonaktif

[sunting | sunting sumber]

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi
P Pariaman Ekspres Pauh Lima Naras
Minangkabau Ekspres Pulau Aie Bandara Internasional Minangkabau
LLembah Anai Kayu Tanam
Nama kereta api Relasi perjalanan
Angkutan semen curah Padang Indarung
Angkutan klinker Teluk Bayur Indarung

Daftar stasiun

[sunting | sunting sumber]
Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas SSS 1 Pulau AieStasiun Padang Panjang
Segmen Pulau Aie–Padang Panjang
Diresmikan pada tanggal 1 Juli 1891
oleh Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust
Termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat
7001 Pulau Aie PLA Jalan Pulau Aie, Pasa Gadang, Padang Selatan, Padang km 2+574 lintas PadangPulau Aie +2 m Beroperasi
7002 Tarandam TDA Jalan Proklamasi, Ganting Parak Gadang, Padang Timur, Padang km 1+403 +4,238 m Beroperasi
7020 Padang PD Jalan Stasiun 1, Simpang Haru, Padang Timur, Padang km 0+000 lintas PadangPulau Aie
km 7+093 lintas Teluk BayurPadangLubuk Alung
+8 m Beroperasi
7021 Alai AI Jalan Batang Kandis, Alai Parak Kopi, Padang Utara, Padang km 8+985 Beroperasi
7022 Lapai LAP km 11+465 Tidak beroperasi
- Air Tawar ATR Jalan Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Barat, Padang Utara, Padang km 12+335 Beroperasi
7023 Ujung Karang UJK km 12+626 Tidak beroperasi
7024 Tabing TAB Jalan Adinegoro, Bungo Pasang, Koto Tangah, Padang km 16+340 +2 m Beroperasi
7025 Lubuk Buaya LBY Jalan Adinegoro Lubuk Buaya, Koto Tangah, Padang km 20+534 Beroperasi
7026 Kayukalek KKK km 23+300 Tidak beroperasi
7027 Duku DUK Jalan Raya Padang–Bukittinggi, Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman km 26+032 lintas Teluk BayurPadangLubuk AlungPadang Panjang
km 0+000 percabangan menuju Bandara Internasional Minangkabau
+7 m Beroperasi
7028 Kayukapur KYP km 28+850 Tidak beroperasi
7029 Pasarusang PRU Sungai Buluh, Batang Anai, Padang Pariaman km 31+821 +12 m Beroperasi
7031 Buayan BUY km 34+536 Tidak beroperasi
7032 Jambak JMK km 37+504 Tidak beroperasi
7033 Lubuk Alung LA km 39+699 lintas Teluk BayurPadangLubuk AlungPadang Panjang\Naras +25 m Beroperasi
7034 Kandang Tarok KTO km 44+550 Tidak beroperasi
7035 Parit Malintang PRM Parit Malintang, Enam Lingkung, Padang Pariaman km 46+513 +48 m Tidak beroperasi
7036 Lubuk Pandan LDN km 48+768 Tidak beroperasi
7037 Sicincin SCN Jalan Raya Padang–Bukittinggi, Sicincin, 2x11 Enam Lingkung, Padang Pariaman km 53+136 +89 m Beroperasi
7038 Kepah Ilalang KHL km 55+120 Tidak beroperasi
7039 Kayu Tanam KTN Jalan Raya Padang–Bukittinggi, Kayu Tanam, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman km 60+038 +144 m Beroperasi
Lintas jalur bergerigi
Ditutup pada 2009
- Kampung Guci KPC km 63+000 Tidak beroperasi
7042 Kandang Ampat KDP Guguk, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman km 65+413 Tidak beroperasi
BH 179
Terowongan Lembah Anai I
BH 181
Terowongan Lembah Anai II
7043 Kampung Tangah KPG km 69+800 Tidak beroperasi
BH 186
Jembatan Silaing
7050 Padang Panjang PP Jalan Sutan Syahrir, Silaing Atas, Padang Panjang Barat, Padang Panjang km 75+361 +773 m Tidak beroperasi

Percabangan menuju Pelabuhan Teluk Bayur (Emmahaven)

[sunting | sunting sumber]
Jalur kereta api di Pelabuhan Teluk Bayur (Emmahaven), sekitar tahun 1895

Jalur PadangBukitputus merupakan segmen semiaktif karena hanya dilalui kereta luar biasa untuk langsiran sarana antara stasiun Padang dan Bukit Putus maupun sebaliknya, khusus lokomotif CC201 yang melewati segmen ini diberikan batas kecepatan hingga 5 km/jam karena prasarana jalur tersebut belum ditingkatkan untuk mengakomodasi lokomotif tersebut. Kereta api terakhir yang melintas jalur ini secara reguler adalah kereta api batu bara Ombilin namun berhenti beroperasi sejak 2003.

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas SSS 1 PadangTeluk Bayur (Emmahaven)
Diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1892
oleh Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust
Termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat
7010 Teluk Bayur TBY Kompleks Pelabuhan Teluk Bayur, Teluk Bayur, Padang Selatan, Padang km 0+000 (semua lintas SSS berawal dari sini, kecuali Padang–Pulau Aie) Tidak beroperasi
7011 Bukit Putus BKP Gang Loko, Pampangan Nan XX, Lubuk Begalung, Padang km 1+851 lintas Teluk Bayur–... +8 m Beroperasi
BH ?
Jembatan Banuaran
7012 Kampung Durian KPR km 4+724 Tidak beroperasi
7020 Padang PD Jalan Stasiun 1, Simpang Haru, Padang Timur, Padang km 7+093
km 0+000 lintas PadangPulau Aie/Muaro
+8 m Beroperasi

Percabangan menuju Bandara Internasional Minangkabau

[sunting | sunting sumber]

Untuk meningkatkan mobilitas menuju Bandara Internasional Minangkabau, Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah membangun jalur kereta api menuju bandara tersebut sejak 2015 serta renovasi Stasiun Duku. Jalur tersebut telah diresmikan pada 21 Mei 2018.

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Segmen DukuBIM
Diresmikan pada tanggal 21 Mei 2018
oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian
7027 Duku DUK Jalan Raya Padang - Bukittinggi, Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman km 26+032 lintas Teluk BayurPadangLubuk AlungSawahlunto
km 0+000 percabangan menuju Bandara Internasional Minangkabau
+7 m Beroperasi
Bandara Internasional Minangkabau BIM Bandara Internasional Minangkabau, Katapiang, Batang Anai, Padang Pariaman km 3+975 +2 m Beroperasi

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [6]
  • Stasiun nonaktif: [7][8]
  • Pengidentifikasi stasiun: [9]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [10]:106-124


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust". searail.malayanrailways.com. Diakses tanggal 2018-03-08. 
  2. ^ Safwan, Mardanas dkk (1987). Sejarah Kota Padang. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI. hlm. 43. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama verslag
  4. ^ Praditya, Ilyas Istianur. Melani, Agustina, ed. "Masyarakat Padang Kini Dapat Nikmati KA Perintis Railbus". Liputan6.com. Diakses tanggal 2018-08-10. 
  5. ^ "DitjenPerkeretaapian on Twitter". Twitter. Diakses tanggal 2018-10-25. 
  6. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  7. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  8. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  9. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  10. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Peta rute: Attached KML Galat: Berkas KML tidak ditemukan

KML is not from Wikidata