Lompat ke isi

Warok Surohandoko: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k clean up
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Suryodoko'''{{sfn|Pramono|2006|p=10}} atau biasa dikenal dengan sebutan '''Warok Surohandoko''' adalah anak ketiga dari [[Ki Ageng Kutu]], penguasa [[Wengker]].{{sfn|Pramono|2006|p=10}}{{sfn|Pramono|2006|p=19}} Ia merupakan ipar dari [[Bathara Katong|Raden Bathara Katong]], suami [[Niken Gandini]].{{sfn|Pramono|2006|p=10}} Seiring terjadinya konflik yang berkepanjangan dan pertempuran antara Ki Ageng Kutu dan [[Bathara Katong|Raden Bathara Katong]] di Wengker, kekuatan pasukan Ki Ageng Kutu mulai melemah.{{sfn|Pramono|2006|p=17}} Setelah kekalahan ayahnya, ia menggantikan ayahnya memimpin Surukubeng (sekarang menjadi Desa Kutu di [[Jetis, Ponorogo|Jetis]], [[Ponorogo]]) dan diangkat menjadi Demang Surukubeng.{{sfn|Pramono|2006|p=17}}{{sfn|Pramono|2006|p=19}}
'''Suryodoko'''{{sfn|Pramono|2006|p=10}} atau biasa dikenal dengan sebutan '''Warok Surohandoko''' adalah salah satu anak dari [[Ki Ageng Kutu]], penguasa [[Wengker]].{{sfn|Pramono|2006|p=10}}{{sfn|Pramono|2006|p=19}} Ia merupakan ipar dari [[Bathara Katong|Raden Bathara Katong]], suami [[Niken Gandini]].{{sfn|Pramono|2006|p=10}} Seiring terjadinya konflik yang berkepanjangan dan pertempuran antara Ki Ageng Kutu dan [[Bathara Katong|Raden Bathara Katong]] di Wengker, kekuatan pasukan Ki Ageng Kutu mulai melemah.{{sfn|Pramono|2006|p=17}} Setelah kekalahan ayahnya, ia menggantikan ayahnya memimpin Surukubeng (sekarang menjadi Desa Kutu di [[Jetis, Ponorogo|Jetis]], [[Ponorogo]]) dan diangkat menjadi Demang Surukubeng.{{sfn|Pramono|2006|p=17}}{{sfn|Pramono|2006|p=19}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 16: Baris 16:


{{Topik Ponorogo|state=collapsed}}
{{Topik Ponorogo|state=collapsed}}
{{biografi-stub}}


{{DEFAULTSORT:Surohandoko, Warok}}
[[Kategori:Warok]]
[[Kategori:Kabupaten Ponorogo]]
[[Kategori:Kabupaten Ponorogo]]
[[Kategori:Jetis, Ponorogo]]
[[Kategori:Jetis, Ponorogo]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Ponorogo]]
[[Kategori:Tokoh Ponorogo]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Jetis]]


{{Bio-stub}}

Revisi terkini sejak 12 Maret 2024 09.27

Suryodoko[1] atau biasa dikenal dengan sebutan Warok Surohandoko adalah salah satu anak dari Ki Ageng Kutu, penguasa Wengker.[1][2] Ia merupakan ipar dari Raden Bathara Katong, suami Niken Gandini.[1] Seiring terjadinya konflik yang berkepanjangan dan pertempuran antara Ki Ageng Kutu dan Raden Bathara Katong di Wengker, kekuatan pasukan Ki Ageng Kutu mulai melemah.[3] Setelah kekalahan ayahnya, ia menggantikan ayahnya memimpin Surukubeng (sekarang menjadi Desa Kutu di Jetis, Ponorogo) dan diangkat menjadi Demang Surukubeng.[3][2]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Pramono 2006, hlm. 10.
  2. ^ a b Pramono 2006, hlm. 19.
  3. ^ a b Pramono 2006, hlm. 17.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]