Lompat ke isi

Sakramen Maha Kudus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dennis Takalao (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Image:Blessed Sacrament procession, First Annual Southeastern Eucharistic Congress, Charlotte, North Carolina - 20050924-01.jpg|thumb|250px|right|Perarakan Sakramen Mahakudus dalam rangka Kongres Ekaristi [[Keuskupan Charlotte]] tahun 2005]]
[[Image:Blessed Sacrament procession, First Annual Southeastern Eucharistic Congress, Charlotte, North Carolina - 20050924-01.jpg|thumb|250px|right|Perarakan Sakramen Maha Kudus dalam rangka Kongres Ekaristi [[Keuskupan Charlotte]] tahun 2005]]
'''Sakramen Mahakudus''' adalah sebutan takzim bagi [[tubuh Kristus|tubuh]] dan [[darah Kristus]] dalam rupa [[hosti|roti]] dan [[anggur sakramen|anggur]] yang sudah di[[konsekrasi]] dalam perayaan [[Ekaristi]] [[Gereja Katolik]] [[Ritus Latin]], [[gereja Anglikan]], [[gereja Lutheran]], [[gereja Metodis]],<ref>{{cite book|title=The Doctrines and Discipline of the Methodist Church|year=1960|publisher=The Methodist Publishing House|location=Nashville, Tennessee |language=English|page=522|quote=Saat masuk ke gereja, hendaklah komunikan tunduk berdoa dan menghampiri Sakramen Mahakudus dalam kekhusyukan doa dan meditasi.}}</ref> [[gereja Katolik Lama]], dan beberapa [[Gereja Katolik Timur]]. Dalam [[ritus Bizantin]], roti dan anggur yang sudah dikonsekrasi disebut '''Persembahan Suci''' dan '''Misteri Ilahi'''.<ref>{{cite web|last1=Akselberg|first1=Kristian|title=Mari Lihatlah – Kumpulan Buah Pemikiran (tidak tersusun menurut tatanan tertentu)|url=http://www.thyateira.org.uk/index.php?option=com_content&task=view&id=1098&Itemid=167|publisher=Keuskupan Agung Ortodoks Yunani Tiatira dan Britania Raya}}</ref> Golongan-golongan [[umat Kristen]] tersebut percaya bahwa [[Yesus Kristus]] [[Kehadiran nyata Kristus dalam Ekaristi|sungguh-sungguh hadir]] dalam roti dan anggur yang sudah dikonsekrasi, dan oleh karena itu beberapa di antaranya mengamalkan [[sakramen cadangan|pencadangan]] dan [[adorasi Ekaristi]]. Kepercayaan ini dilandaskan atas tafsir [[Alkitab|Kitab Suci]] maupun [[Tradisi Suci]]. Pemahaman Kristen Katolik telah dijabarkan dalam ketetapan konsili-[[Konsili Ekumene|konsili ekumene]], antara lain [[Konsili Lateran IV]] dan [[Konsili Trente]], yang dikutip dalam ''[[Katekismus Gereja Katolik]]'' (pada penjelasan arti ''[[transubstansiasi]]'').<ref>{{KGK|pp=1376}}</ref>
'''Sakramen Maha Kudus''' (ejaan tidak baku '''Sakramen Mahakudus''') adalah istilah keagamaan yang digunakan dalam [[Gereja Katolik Roma]], dan juga dalam [[Gereja Anglikan]], [[Gereja Lutheran]], [[Gereja Metodis]],<ref>{{cite book|title=The Doctrines and Discipline of the Methodist Church|url=https://archive.org/details/doctrinesdiscipl0000na|year=1960|publisher=The Methodist Publishing House|location=Nashville, Tennessee |language=English|page=[https://archive.org/details/doctrinesdiscipl0000na/page/522 522]|quote=Saat masuk ke gereja, hendaklah komunikan tunduk berdoa dan menghampiri Sakramen Maha Kudus dalam kekhusyukan doa dan meditasi.}}</ref> [[Gereja Katolik Lama]], beserta beberapa kelompok gereja dalam [[Gereja-Gereja Katolik Timur]], untuk merujuk pada [[tubuh Kristus|tubuh]] dan [[darah Kristus]] dalam rupa [[hosti|roti]] dan [[anggur sakramen]] yang telah [[konsekrasi|dikonsekrasi]] dalam perayaan [[Ekaristi]]. Dalam [[ritus Bizantin]], roti dan anggur yang telah dikonsekrasi tersebut disebut sebagai '''Persembahan Suci''' dan '''Misteri Ilahi'''.<ref>{{cite web|last1=Akselberg|first1=Kristian|title=Mari Lihatlah – Kumpulan Buah Pemikiran (tidak tersusun menurut tatanan tertentu)|url=http://www.thyateira.org.uk/index.php?option=com_content&task=view&id=1098&Itemid=167|publisher=Keuskupan Agung Ortodoks Yunani Tiatira dan Britania Raya}}</ref> [[Gereja Kristen|Gereja-Gereja Kristen]] yang menjalankan tradisi tersebut percaya akan [[Kehadiran nyata Kristus dalam Ekaristi|kehadiran nyata]] [[Yesus Kristus]] dalam rupa roti dan anggur sakramen, dan oleh karena itu beberapa di antara gereja-gereja tersebut mengamalkan praktik [[sakramen cadangan|pencadangan]] dan [[adorasi Ekaristi]]. Kepercayaan ini dilandaskan pada penafsiran [[Alkitab|Kitab Suci]] dan [[Tradisi Suci]]. Pemahaman Katolik telah dijabarkan dalam beberapa [[konsili oikumenis]], antara lain [[Konsili Lateran IV]] dan [[Konsili Trento]], yang dikutip dalam ''[[Katekismus Gereja Katolik]]'' (yang menjelaskan arti dari ''[[transubstansiasi]]'').<ref>{{KGK|pp=1376}}</ref>


Perayaan bangsa Portugis terbesar di dunia, yang diselenggarakan di [[New Bedford]], [[Massachusetts]], untuk memuliakan Sakramen Mahakudus, mampu menyedot lebih dari 100.000 pengunjung setiap tahun.<ref>{{Cite web|url=http://portuguesefeast.com/page/feast-history|title=Feast History|website=portuguesefeast.com|language=en|access-date=2017-06-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20170630232934/http://portuguesefeast.com/page/feast-history|archive-date=2017-06-30|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web|url=http://portuguesefeast.com/}}</ref>
Pesta orang Portugis terbesar di dunia, yang diselenggarakan di [[New Bedford]], [[Massachusetts]], untuk memuliakan Sakramen Maha Kudus, mendatangkan lebih dari 100.000 pengunjung setiap tahun.<ref>{{Cite web|url=http://portuguesefeast.com/page/feast-history|title=Feast History|website=portuguesefeast.com|language=en|access-date=2017-06-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20170630232934/http://portuguesefeast.com/page/feast-history|archive-date=2017-06-30|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web|url=http://portuguesefeast.com/}}</ref>


== Gereja Katolik ==
== Gereja Katolik ==
{{utama|Sakramen Ekaristi (Gereja Katolik)}}
{{utama|Sakramen Ekaristi (Gereja Katolik)}}
[[File:Blessedsacramentjf.JPG|thumb|Sakramen Mahakudus ditakhtakan di atas altar utama gereja Santa Cruz, [[Manila]]]]
[[File:Blessedsacramentjf.JPG|thumb|Sakramen Maha Kudus ditakhtakan di atas altar utama gereja Santa Cruz, [[Manila]]]]
[[File:Templo Expiatorio Nacional de San Felipe de Jesús - Adoración nocturna.jpg|thumbnail|right|Adorasi abadi Sakramen Mahakudus di gereja Templo Expiatorio Nacional de San Felipe de Jesús, Kota Meksiko]]
[[File:Templo Expiatorio Nacional de San Felipe de Jesús - Adoración nocturna.jpg|thumbnail|right|Adorasi abadi Sakramen Maha Kudus di gereja Templo Expiatorio Nacional de San Felipe de Jesús, Kota Meksiko]]
Umat katolik yang sudah menjalani upacara [[Komuni Pertama|Sambut Baru]] boleh menyambut Sakramen Mahakudus sebagai bagian dari liturgi Ekaristi dalam penyelenggaraan [[Misa]]. Umat katolik percaya bahwa jiwa orang yang menyambut sakramen Ekaristi haruslah dalam "keadaan berahmat" (tidak dalam keadaan ber[[dosa berat]]).<ref>{{KGK|pp=1415}}</ref>{{CIC1983|canon=916}} Menyambut sakramen Ekaristi dalam keadaan berdosa berat merupakan [[sakrilegi|perbuatan menista]].
Sakramen Maha Kudus boleh disambut oleh umat Katolik, yang telah menjalani upacara [[Komuni Pertama]], sebagai bagian dari liturgi Ekaristi dalam [[misa]]. Umat Katolik percaya bahwa jiwa orang yang menyambut sakramen Ekaristi haruslah dalam "keadaan berahmat" (tidak dalam keadaan [[Dosa berat|berdosa berat]]).<ref>{{KGK|pp=1415}}</ref>{{CIC1983|canon=916}}, karena menyambutnya dalam keadaan berdosa berat menjadikan seseorang mendapat dosa [[sakrilegi]].


Sakramen Mahakudus dapat pula ditakhtakan (dipajang) di atas [[altar]] berwadahkan [[monstrans]]. Upacara yang berkaitan dengan penakhtaan Sakramen Mahakudus antara lain [[pemberkatan]] dan [[adorasi Ekaristi]]. Menurut [[teologi Katolik]], hosti yang sudah dikonsekrasi bukan lagi roti, karena sudah ber[[transubstansiasi]] (alih matra tanpa alih rupa) menjadi tubuh, darah, jiwa, dan keilahian Kristus. Umat Katolik percaya bahwa Yesus adalah kurban [[Anak Domba Allah]] yang dipragambarkan dalam upacara [[Paskah Yahudi|Pesakh]] [[Perjanjian Lama]]. Ahli rumah tidak akan luput dari maut jika tidak menyantap daging kurban anak domba Pesakh. Sebagaimana Pesakh adalah [[Perjanjian Musa|Akad Lama]], demikian pula Ekaristi menjadi [[Perjanjian Baru (teologi)|Akad Baru]] ({{Alkitab|Matius 26:26-28}}, {{Alkitab|Markus 14:22-24}}, {{Alkitab|Lukas 22: 19-20}}, {{Alkitab|Yohanes 6:48-58}}).
Sakramen Maha Kudus dapat pula ditakhtakan atau dipajang di atas [[altar]] di dalam sebuah [[monstrans]]. Upacara yang berkaitan dengan penakhtaan Sakramen Maha Kudus antara lain [[doa berkat]] dan [[adorasi Ekaristi]]. Menurut [[teologi Katolik]], hosti yang telah dikonsekrasi bukan lagi merupakan roti, tetapi tertransubstansiasi menjadi tubuh, darah, jiwa, dan keilahian Kristus. Umat Katolik percaya bahwa Yesus adalah kurban [[Anak Domba Allah]] yang digambarkan sebelumnya dalam upacara [[Paskah Yahudi]] dalam [[Perjanjian Lama]]. Anggota keluarga dalam suatu rumah tidak akan luput dari maut jika tidak menyantap daging kurban anak domba Paskah. Sebagaimana Paskah Yahudi merupakan perayaan dalam [[Perjanjian Lama]], demikian pula Ekaristi menjadi perayaan dalam [[Perjanjian Baru (teologi)|Perjanjian Baru]] ({{Alkitab|Matius 26:26-28}}, {{Alkitab|Markus 14:22-24}}, {{Alkitab|Lukas 22: 19-20}}, {{Alkitab|Yohanes 6:48-58}}).


== Gereja Anglikan ==
== Gereja Anglikan ==
{{utama|Teologi Ekaristi Anglikan}}
{{utama|Teologi Ekaristi Anglikan}}
Syarat menyambut Sakramen Mahakudus dalam [[Komuni Anglikan|persekutuan gereja-gereja Anglikan]] dan yurisdiksi-yurisdiksi Anglikan lainnya berbeda-beda dari satu provinsi gerejawi ke provinsi gerejawi lain. Sebelumnya [[peneguhan sidi]] merupakan prasyarat umum untuk menyambut Sakramen Mahakudus, tetapi kini banyak provinsi gerejawi mengizinkan semua orang yang sudah dibaptis untuk menyambut selama yang bersangkutan sehaluan dengan gereja Anglikan dan sudah menjalani upacara Sambut Baru.
Syarat menyambut Sakramen Maha Kudus dalam [[Komuni Anglikan|persekutuan gereja-gereja Anglikan]] dan yurisdiksi-yurisdiksi Anglikan lainnya berbeda-beda dari satu provinsi gerejawi ke provinsi gerejawi lain. Sebelumnya [[peneguhan sidi]] merupakan prasyarat umum untuk menyambut Sakramen Maha Kudus, tetapi kini banyak provinsi gerejawi mengizinkan semua orang yang sudah dibaptis untuk menyambut selama yang bersangkutan sehaluan dengan gereja Anglikan dan sudah menjalani upacara Sambut Baru.


Devosi kepada Sakramen Mahakudus juga bervariasi. Warga jemaat secara perorangan akan ber[[genufleksi]] atau menjura di hadapan Sakramen Mahakudus yang disemayamkan (disimpan) di dalam [[tabernakel gereja|tabernakel]] atau [[almari gereja|almari]] di atas, di belakang, atau di samping altar. Kehadiran Sakramen Mahakudus lazimnya ditandai dengan sebuah lampu gantung di atas atau di dekat tabernakel atau almari. [[Monstrans]] jarang dipakai, kecuali di kalangan jemaat [[Katolik Angli]]. Hal ini sejalan dengan ketentuan pasal XXV dari [[39 Pasal Gereja Anglikan|Ketiga Puluh Sembilan Pasal]] yang berbunyi: "Kristus menetapkan sakramen bukan untuk ditonton maupun diarak melainkan untuk kita manfaatkan." Meskipun demikian, banyak paroki menyelenggarakan ibadat [[Pemberkatan Sakramen Mahakudus|devosi kepada Sakramen Mahakudus]]. Dalam ibadat ini, [[sibori]] dikeluarkan dari tabernakel atau almari, sementara puji-pujian, doa-doa, bait-bait Mazmur, dan kalimat-kalimat devosi dilantunkan atau didaraskan. Di beberapa paroki, bilamana Sakramen Mahakudus dikeluarkan dari tabernakel (misalnya untuk dibawa dari altar utama ke altar samping), [[lonceng altar]] akan digemerincingkan dan segenap hadirin akan berlutut.
Devosi kepada Sakramen Maha Kudus juga bervariasi. Warga jemaat secara perorangan akan ber[[genufleksi]] atau menjura di hadapan Sakramen Maha Kudus yang disemayamkan (disimpan) di dalam [[tabernakel gereja|tabernakel]] atau [[almari gereja|almari]] di atas, di belakang, atau di samping altar. Kehadiran Sakramen Maha Kudus lazimnya ditandai dengan sebuah lampu gantung di atas atau di dekat tabernakel atau almari. [[Monstrans]] jarang dipakai, kecuali di kalangan jemaat [[Katolik Angli]]. Hal ini sejalan dengan ketentuan pasal XXV dari [[39 Pasal Gereja Anglikan|Ketiga Puluh Sembilan Pasal]] yang berbunyi: "Kristus menetapkan sakramen bukan untuk ditonton maupun diarak melainkan untuk kita manfaatkan." Meskipun demikian, banyak paroki menyelenggarakan ibadat [[Pemberkatan Sakramen Maha Kudus|devosi kepada Sakramen Maha Kudus]]. Dalam ibadat ini, [[sibori]] dikeluarkan dari tabernakel atau almari, sementara puji-pujian, doa-doa, bait-bait Mazmur, dan kalimat-kalimat devosi dilantunkan atau didaraskan. Di beberapa paroki, bilamana Sakramen Maha Kudus dikeluarkan dari tabernakel (misalnya untuk dibawa dari altar utama ke altar samping), [[lonceng altar]] akan digemerincingkan dan segenap hadirin akan berlutut.


== Gereja Lutheran ==
== Gereja Lutheran ==
{{utama|Ekaristi dalam Lutheranisme}}
{{utama|Ekaristi dalam Lutheranisme}}
Sebagian besar gereja dalam [[gereja Lutheran|rumpun Lutheran]] mewajibkan warga jemaatnya untuk menjalani [[Katekismus Kecil|katekisasi]] pra[[komuni pertama|perjamuan kudus perdana]] (atau menjalani [[Peneguhan Sidi]]) untuk dapat dibenarkan mengambil bagian dalam perjamuan kudus. Gereja-gereja Lutheran yang lebih liberal belakangan ini mengizinkan semua orang yang sudah dibaptis untuk ikut ambil bagian dalam perjamuan kudus. Sama seperti umat Anglikan, umat Lutheran juga dianjurkan untuk ber[[genufleksi]] atau menjura di hadapan Sakramen Mahakudus, yang lazimnya ditempatkan di atas altar. Di gereja-gereja Lutheran yang masih menyelenggarakan perayaan ''[[Corpus Christi]]'', [[monstrans]] dipakai untuk mewadahi Sakramen Mahakudus dalam kebaktian [[Pemberkatan Sakramen Mahakudus]], sama seperti di Gereja Katolik.
Sebagian besar gereja dalam [[gereja Lutheran|rumpun Lutheran]] mewajibkan warga jemaatnya untuk menjalani [[katekisasi]] pra[[komuni pertama|perjamuan kudus perdana]] (atau menjalani [[Peneguhan Sidi]]) untuk dapat dibenarkan mengambil bagian dalam perjamuan kudus. Gereja-gereja Lutheran yang lebih liberal belakangan ini mengizinkan semua orang yang sudah dibaptis untuk ikut ambil bagian dalam perjamuan kudus. Sama seperti umat Anglikan, umat Lutheran juga dianjurkan untuk ber[[genufleksi]] atau menjura di hadapan Sakramen Maha Kudus, yang lazimnya ditakhtakan di atas altar. Di gereja-gereja Lutheran yang masih menyelenggarakan perayaan ''[[Corpus Christi]]'', [[monstrans]] dipakai untuk mewadahi Sakramen Maha Kudus dalam ibadat [[pemberkatan Sakramen Maha Kudus]], sama seperti di Gereja Katolik.


== Gereja Metodis ==
== Gereja Metodis ==
[[Image:Methodistcommunion9.jpg|Seorang hamba Tuhan mengunjukkan piala dalam upacara perjamuan Ekaristi [[gereja Metodis]]|250px|thumb|right]]
[[Image:Methodistcommunion9.jpg|Seorang hamba Tuhan mengunjukkan piala dalam upacara perjamuan Ekaristi [[gereja Metodis]]|250px|thumb|right]]
''Doktrin dan Disiplin Gereja Metodis'' menetapkan bahwa pada hari-hari perayaan Komuni Suci, "saat masuk ke gereja, hendaklah komunikan tunduk berdoa dan menghampiri Sakramen Mahakudus dalam kekhusyukan doa dan meditasi."<ref>{{cite book|title=The Doctrines and Discipline of the Methodist Church|year=1960|publisher=The Methodist Publishing House|location=Nashville, Tennessee |language=English|page=522}}</ref>
''Doktrin dan Disiplin Gereja Metodis'' menetapkan bahwa pada hari-hari perayaan Komuni Suci, "saat masuk ke gereja, hendaklah komunikan tunduk berdoa dan menghampiri Sakramen Maha Kudus dalam kekhusyukan doa dan meditasi."<ref>{{cite book|title=The Doctrines and Discipline of the Methodist Church|url=https://archive.org/details/doctrinesdiscipl0000na|year=1960|publisher=The Methodist Publishing House|location=Nashville, Tennessee |language=English|page=[https://archive.org/details/doctrinesdiscipl0000na/page/522 522]}}</ref>


Sehubungan dengan teologi Ekaristi gereja Metodis, ''Katekismus untuk dipergunakan oleh orang-orang yang disebut umat Metodis'' menegaskan bahwa "[di dalam perjamuan Ekaristi] Yesus Kristus [[Kehadiran nyata Kristus dalam Ekaristi|hadir]] di tengah-tengah umatnya yang sedang beribadat, dan memberi dirinya sendiri kepada mereka selaku Tuhan dan Juru Selamat mereka".<ref name="Methcat">{{cite book|title=A Catechism for the use of people called Methodists|date=2000|publisher=Methodist Publishing House|location=Peterborough, England|isbn=9781858521824|pages=26}}</ref> Teologi gereja Metodis mengenai Sakramen Ekaristi tercerminkan dalam lagu puji-pujian Ekaristi gubahan salah seorang bapa pendiri gereja Metodis, [[Charles Wesley]], berikut ini:<ref name="AbrahamWatson2013"/>
Sehubungan dengan teologi Ekaristi gereja Metodis, ''Katekismus untuk dipergunakan oleh orang-orang yang disebut umat Metodis'' menegaskan bahwa "[di dalam perjamuan Ekaristi] Yesus Kristus [[Kehadiran nyata Kristus dalam Ekaristi|hadir]] di tengah-tengah umatnya yang sedang beribadat, dan memberi dirinya sendiri kepada mereka selaku Tuhan dan Juru Selamat mereka".<ref name="Methcat">{{cite book|title=A Catechism for the use of people called Methodists|date=2000|publisher=Methodist Publishing House|location=Peterborough, England|isbn=9781858521824|pages=26}}</ref> Teologi gereja Metodis mengenai Sakramen Ekaristi tercerminkan dalam lagu puji-pujian Ekaristi gubahan salah seorang bapa pendiri gereja Metodis, [[Charles Wesley]], berikut ini:<ref name="AbrahamWatson2013"/>
Baris 35: Baris 35:
''Thou dost e’en now Thy banquet crown:
''Thou dost e’en now Thy banquet crown:
''To every faithful soul appear,
''To every faithful soul appear,
''And show Thy real presence here!<ref name="AbrahamWatson2013">{{cite book|last1=Abraham|first1=William J.|last2=Watson|first2=David F.|title=Key United Methodist Beliefs|year=2013|publisher=Abingdon Press|language=English |isbn=9781426756610|pages=103–104|quote=Charles Wesley menggubah sekumpulan lagu puji-pujian tentang penglihatan luar biasa akan kehadiran Kristus yang misterius tetapi nyata di dalam roti dan anggur. Berikut ini adalah sepenggal bait dari salah satu lagu dalam kumpulan tersebut: ''We need not now go up to Heaven, To bring the long sought Saviour down; Thou art to all already given, Thou dost e’en now Thy banquet crown: To every faithful soul appear, And show Thy real presence here!''|accessdate=8 Desember 2015}}</ref></poem>
''And show Thy real presence here!<ref name="AbrahamWatson2013">{{cite book|last1=Abraham|first1=William J.|last2=Watson|first2=David F.|title=Key United Methodist Beliefs|url=https://archive.org/details/keyunitedmethodi0000abra|year=2013|publisher=Abingdon Press|language=English |isbn=9781426756610|pages=[https://archive.org/details/keyunitedmethodi0000abra/page/103 103]–104|quote=Charles Wesley menggubah sekumpulan lagu puji-pujian tentang penglihatan luar biasa akan kehadiran Kristus yang misterius tetapi nyata di dalam roti dan anggur. Berikut ini adalah sepenggal bait dari salah satu lagu dalam kumpulan tersebut: ''We need not now go up to Heaven, To bring the long sought Saviour down; Thou art to all already given, Thou dost e’en now Thy banquet crown: To every faithful soul appear, And show Thy real presence here!''|accessdate=8 Desember 2015}}</ref></poem>
|style="padding-left:2em;"|<poem>'''<small>Terjemahan</small>:'''
|style="padding-left:2em;"|<poem>'''<small>Terjemahan</small>:'''
Kini kita tidak usah naik ke surga,
Kini kita tidak usah naik ke surga,
Baris 55: Baris 55:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
*[http://www.newadvent.org/cathen/05584a.htm Newadvent.org] - ''"The Blessed Eucharist as a Sacrament"'', artikel dari [[Catholic Encyclopedia|Ensiklopedia Katolik]]
*[http://www.newadvent.org/cathen/05584a.htm Newadvent.org] - ''"The Blessed Eucharist as a Sacrament"'', artikel dari [[Catholic Encyclopedia|Ensiklopedia Katolik]]
*[http://www.savior.org/ Savior.org] - Video siaran langsung Sakramen Mahakudus
*[http://www.savior.org/ Savior.org] - Video siaran langsung Sakramen Maha Kudus
*[http://www.usccb.org/catechism/text/pt2sect2chpt1art3.htm#1376 Paragraf 1376 dari Katekismus Gereja Katolik]
*[http://www.usccb.org/catechism/text/pt2sect2chpt1art3.htm#1376 Paragraf 1376 dari Katekismus Gereja Katolik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060208233521/http://www.usccb.org/catechism/text/pt2sect2chpt1art3.htm#1376 |date=2006-02-08 }}
*[http://www.ewtn.com/faith/teachings/euchmenu.htm EWTN ''The Holy Eucharist''] - Situs web berisi ajaran Katolik mengenai Ekaristi yang mudah dipahami sekaligus konprehensif
*[http://www.ewtn.com/faith/teachings/euchmenu.htm EWTN ''The Holy Eucharist''] - Situs web berisi ajaran Katolik mengenai Ekaristi yang mudah dipahami sekaligus konprehensif
*[http://www.PortugueseFeast.com/ PortugueseFeast.com] Perayaan Sakramen Mahakudus New Bedford
*[http://www.PortugueseFeast.com/ PortugueseFeast.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180618112852/http://portuguesefeast.com/ |date=2018-06-18 }} Perayaan Sakramen Maha Kudus New Bedford
*[http://westernorthodox.blogspot.com/2006/06/melkite-rite-of-benediction-of-most.html Ritus Pemberkatan Katolik Yunani Melkit]
*[http://westernorthodox.blogspot.com/2006/06/melkite-rite-of-benediction-of-most.html Ritus Pemberkatan Katolik Yunani Melkit]


{{Misa Latin Tradisional}}
{{Misa Latin Tradisional}}

[[Kategori:Istilah Kristen]]
[[Kategori:Istilah Kristen]]
[[Kategori:Sakramen]]
[[Kategori:Sakramen]]

Revisi terkini sejak 18 Oktober 2023 03.46

Perarakan Sakramen Maha Kudus dalam rangka Kongres Ekaristi Keuskupan Charlotte tahun 2005

Sakramen Maha Kudus (ejaan tidak baku Sakramen Mahakudus) adalah istilah keagamaan yang digunakan dalam Gereja Katolik Roma, dan juga dalam Gereja Anglikan, Gereja Lutheran, Gereja Metodis,[1] Gereja Katolik Lama, beserta beberapa kelompok gereja dalam Gereja-Gereja Katolik Timur, untuk merujuk pada tubuh dan darah Kristus dalam rupa roti dan anggur sakramen yang telah dikonsekrasi dalam perayaan Ekaristi. Dalam ritus Bizantin, roti dan anggur yang telah dikonsekrasi tersebut disebut sebagai Persembahan Suci dan Misteri Ilahi.[2] Gereja-Gereja Kristen yang menjalankan tradisi tersebut percaya akan kehadiran nyata Yesus Kristus dalam rupa roti dan anggur sakramen, dan oleh karena itu beberapa di antara gereja-gereja tersebut mengamalkan praktik pencadangan dan adorasi Ekaristi. Kepercayaan ini dilandaskan pada penafsiran Kitab Suci dan Tradisi Suci. Pemahaman Katolik telah dijabarkan dalam beberapa konsili oikumenis, antara lain Konsili Lateran IV dan Konsili Trento, yang dikutip dalam Katekismus Gereja Katolik (yang menjelaskan arti dari transubstansiasi).[3]

Pesta orang Portugis terbesar di dunia, yang diselenggarakan di New Bedford, Massachusetts, untuk memuliakan Sakramen Maha Kudus, mendatangkan lebih dari 100.000 pengunjung setiap tahun.[4][5]

Gereja Katolik

[sunting | sunting sumber]
Sakramen Maha Kudus ditakhtakan di atas altar utama gereja Santa Cruz, Manila
Adorasi abadi Sakramen Maha Kudus di gereja Templo Expiatorio Nacional de San Felipe de Jesús, Kota Meksiko

Sakramen Maha Kudus boleh disambut oleh umat Katolik, yang telah menjalani upacara Komuni Pertama, sebagai bagian dari liturgi Ekaristi dalam misa. Umat Katolik percaya bahwa jiwa orang yang menyambut sakramen Ekaristi haruslah dalam "keadaan berahmat" (tidak dalam keadaan berdosa berat).[6][7], karena menyambutnya dalam keadaan berdosa berat menjadikan seseorang mendapat dosa sakrilegi.

Sakramen Maha Kudus dapat pula ditakhtakan atau dipajang di atas altar di dalam sebuah monstrans. Upacara yang berkaitan dengan penakhtaan Sakramen Maha Kudus antara lain doa berkat dan adorasi Ekaristi. Menurut teologi Katolik, hosti yang telah dikonsekrasi bukan lagi merupakan roti, tetapi tertransubstansiasi menjadi tubuh, darah, jiwa, dan keilahian Kristus. Umat Katolik percaya bahwa Yesus adalah kurban Anak Domba Allah yang digambarkan sebelumnya dalam upacara Paskah Yahudi dalam Perjanjian Lama. Anggota keluarga dalam suatu rumah tidak akan luput dari maut jika tidak menyantap daging kurban anak domba Paskah. Sebagaimana Paskah Yahudi merupakan perayaan dalam Perjanjian Lama, demikian pula Ekaristi menjadi perayaan dalam Perjanjian Baru (Matius 26:26–28, Markus 14:22–24, Lukas 22: 19–20, Yohanes 6:48–58).

Gereja Anglikan

[sunting | sunting sumber]

Syarat menyambut Sakramen Maha Kudus dalam persekutuan gereja-gereja Anglikan dan yurisdiksi-yurisdiksi Anglikan lainnya berbeda-beda dari satu provinsi gerejawi ke provinsi gerejawi lain. Sebelumnya peneguhan sidi merupakan prasyarat umum untuk menyambut Sakramen Maha Kudus, tetapi kini banyak provinsi gerejawi mengizinkan semua orang yang sudah dibaptis untuk menyambut selama yang bersangkutan sehaluan dengan gereja Anglikan dan sudah menjalani upacara Sambut Baru.

Devosi kepada Sakramen Maha Kudus juga bervariasi. Warga jemaat secara perorangan akan bergenufleksi atau menjura di hadapan Sakramen Maha Kudus yang disemayamkan (disimpan) di dalam tabernakel atau almari di atas, di belakang, atau di samping altar. Kehadiran Sakramen Maha Kudus lazimnya ditandai dengan sebuah lampu gantung di atas atau di dekat tabernakel atau almari. Monstrans jarang dipakai, kecuali di kalangan jemaat Katolik Angli. Hal ini sejalan dengan ketentuan pasal XXV dari Ketiga Puluh Sembilan Pasal yang berbunyi: "Kristus menetapkan sakramen bukan untuk ditonton maupun diarak melainkan untuk kita manfaatkan." Meskipun demikian, banyak paroki menyelenggarakan ibadat devosi kepada Sakramen Maha Kudus. Dalam ibadat ini, sibori dikeluarkan dari tabernakel atau almari, sementara puji-pujian, doa-doa, bait-bait Mazmur, dan kalimat-kalimat devosi dilantunkan atau didaraskan. Di beberapa paroki, bilamana Sakramen Maha Kudus dikeluarkan dari tabernakel (misalnya untuk dibawa dari altar utama ke altar samping), lonceng altar akan digemerincingkan dan segenap hadirin akan berlutut.

Gereja Lutheran

[sunting | sunting sumber]

Sebagian besar gereja dalam rumpun Lutheran mewajibkan warga jemaatnya untuk menjalani katekisasi praperjamuan kudus perdana (atau menjalani Peneguhan Sidi) untuk dapat dibenarkan mengambil bagian dalam perjamuan kudus. Gereja-gereja Lutheran yang lebih liberal belakangan ini mengizinkan semua orang yang sudah dibaptis untuk ikut ambil bagian dalam perjamuan kudus. Sama seperti umat Anglikan, umat Lutheran juga dianjurkan untuk bergenufleksi atau menjura di hadapan Sakramen Maha Kudus, yang lazimnya ditakhtakan di atas altar. Di gereja-gereja Lutheran yang masih menyelenggarakan perayaan Corpus Christi, monstrans dipakai untuk mewadahi Sakramen Maha Kudus dalam ibadat pemberkatan Sakramen Maha Kudus, sama seperti di Gereja Katolik.

Gereja Metodis

[sunting | sunting sumber]
Seorang hamba Tuhan mengunjukkan piala dalam upacara perjamuan Ekaristi gereja Metodis

Doktrin dan Disiplin Gereja Metodis menetapkan bahwa pada hari-hari perayaan Komuni Suci, "saat masuk ke gereja, hendaklah komunikan tunduk berdoa dan menghampiri Sakramen Maha Kudus dalam kekhusyukan doa dan meditasi."[8]

Sehubungan dengan teologi Ekaristi gereja Metodis, Katekismus untuk dipergunakan oleh orang-orang yang disebut umat Metodis menegaskan bahwa "[di dalam perjamuan Ekaristi] Yesus Kristus hadir di tengah-tengah umatnya yang sedang beribadat, dan memberi dirinya sendiri kepada mereka selaku Tuhan dan Juru Selamat mereka".[9] Teologi gereja Metodis mengenai Sakramen Ekaristi tercerminkan dalam lagu puji-pujian Ekaristi gubahan salah seorang bapa pendiri gereja Metodis, Charles Wesley, berikut ini:[10]

Syair:
We need not now go up to Heaven,
To bring the long sought Saviour down;
Thou art to all already given,
Thou dost e’en now Thy banquet crown:
To every faithful soul appear,
And show Thy real presence here![10]

Terjemahan:
Kini kita tidak usah naik ke surga,
Untuk membawa turun Juru Selamat yang lama terdamba;
Engkau sudah dikaruniakan kepada semua orang,
Bahkan kini Engkau sudah mengenakan mahkota perjamuan:
Tampakkanlah diri-Mu kepada setiap orang beriman,
Dan perlihatkanlah kehadiran nyata-Mu di tempat ini!

Gereja Metodis mengamalkan Meja Terbuka, yakni mengundang semua orang Kristen yang sudah dibaptis untuk menyambut Komuni Suci.[11]

  1. ^ The Doctrines and Discipline of the Methodist Church (dalam bahasa English). Nashville, Tennessee: The Methodist Publishing House. 1960. hlm. 522. Saat masuk ke gereja, hendaklah komunikan tunduk berdoa dan menghampiri Sakramen Maha Kudus dalam kekhusyukan doa dan meditasi. 
  2. ^ Akselberg, Kristian. "Mari Lihatlah – Kumpulan Buah Pemikiran (tidak tersusun menurut tatanan tertentu)". Keuskupan Agung Ortodoks Yunani Tiatira dan Britania Raya. 
  3. ^ (Inggris) CCC, 1376, Vatican.va 
  4. ^ "Feast History". portuguesefeast.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-30. Diakses tanggal 2017-06-13. 
  5. ^ http://portuguesefeast.com/.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  6. ^ (Inggris) CCC, 1415, Vatican.va 
  7. ^ CIC 1983, Templat:CIC1983/lookup table c. 916.
  8. ^ The Doctrines and Discipline of the Methodist Church (dalam bahasa English). Nashville, Tennessee: The Methodist Publishing House. 1960. hlm. 522. 
  9. ^ A Catechism for the use of people called Methodists. Peterborough, England: Methodist Publishing House. 2000. hlm. 26. ISBN 9781858521824. 
  10. ^ a b Abraham, William J.; Watson, David F. (2013). Key United Methodist Beliefs (dalam bahasa English). Abingdon Press. hlm. 103–104. ISBN 9781426756610. Diakses tanggal 8 Desember 2015. Charles Wesley menggubah sekumpulan lagu puji-pujian tentang penglihatan luar biasa akan kehadiran Kristus yang misterius tetapi nyata di dalam roti dan anggur. Berikut ini adalah sepenggal bait dari salah satu lagu dalam kumpulan tersebut: We need not now go up to Heaven, To bring the long sought Saviour down; Thou art to all already given, Thou dost e’en now Thy banquet crown: To every faithful soul appear, And show Thy real presence here! 
  11. ^ Smith, R.; Ackah, W.; Reddie, A. (18 Juni 2014). Churches, Blackness, and Contested Multiculturalism: Europe, Africa, and North America (dalam bahasa English). Palgrave Macmillan US. hlm. 162. ISBN 9781137386380. 

Sumber kutipan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]