Lompat ke isi

Juliari Batubara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
k Melindungi "Juliari Batubara": 5. Digunakan di Halaman Utama ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 13 Desember 2020 07.33 (UTC)))
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(46 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Batubara]]}}
{{current related}}
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|honorific-prefix =
|name = Juliari Batubara
|name = Juliari Batubara
|honorific-suffix =
|honorific-suffix =
|image =KIM Juliari Batubara.jpg
|image = KIM Juliari Batubara.jpg
|imagesize =
|imagesize =
|caption =
|caption = Potret resmi, 2019
|office = Menteri Sosial Indonesia
|office = Menteri Sosial Indonesia
|order = ke-30
|order = ke-30
Baris 13: Baris 13:
|president = [[Joko Widodo]]
|president = [[Joko Widodo]]
|predecessor = [[Agus Gumiwang Kartasasmita]]
|predecessor = [[Agus Gumiwang Kartasasmita]]
|successor = [[Muhadjir Effendy]]
|successor = [[Muhadjir Effendy]]<br>(''ad interim'')<br>[[Tri Rismaharini]]
|office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat<br>Republik Indonesia]]
(ad-interim)
|office1 =
|order1 =
|order1 =
|term_start1 = 1 Oktober 2019
|term_start1 =
|term_end1 = 23 Oktober 2019
|constituency1 = [[Jawa Tengah I (daerah pemilihan)|Jawa Tengah I]]
|term_end1 =
|president1 =
|successor1 = [[Tuti Nusandari Roosdiono]]
|predecessor1 =
|office2 =
|successor1 =
|order2 =
|office2 =
|lieutenant2 =
|order2 =
|president2 =
|lieutenant2 =
|term_start2 =
|president2 =
|term_end2 =
|term_start2 =
|succeeding2 =
|term_end2 =
|predecessor2 =
|succeeding2 =
|successor2 =
|birth_date = {{birth date and age|1972|7|22}}
|predecessor2 =
|successor2 =
|birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|death_date =
|birth_date = {{birth date and age|1972|7|22}}
|death_place =
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]]
|death_date =
|nationality = Indonesia
|party = {{Parpolicon|PDIP}}
|death_place =
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|spouse =
|children =
|party = [[Berkas:PDI Perjuangan.png|20px]] [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-Perjuangan]]
|spouse =
|parents =
|children =
|residence =
|parents =
|alma_mater =
|residence =
|occupation = [[Politikus]]
|alma_mater =
|religion =
|occupation = [[Politikus]]
|religion =
}}
}}
'''Juliari Peter Batubara''', M.B.A. ({{lahirmati|[[Jakarta]]|22|7|1972}}) adalah [[Daftar Menteri Sosial Indonesia|Menteri Sosial]] [[Kabinet Indonesia Maju]] sejak [[23 Oktober]] [[2019]] hingga terjerat kasus korupsi dana Bantuan Sosial COVID-19 pada tanggal [[6 Desember]] [[2020]].
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Batubara]]}}
'''Juliari Peter Batubara''', M.B.A. ({{lahirmati|[[Jakarta]]|22|7|1972}}) adalah [[Daftar Menteri Sosial Indonesia|Menteri Sosial]] periode 2019-2024. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai anggota DPR dalam dua periode masa jabatan untuk daerah pemilihan Jawa Tengah I, dimana ia berada dalam Komisi VI yang menangani Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, serta Standardisasi Nasional.


Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai anggota DPR dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDIP]] dalam dua periode masa jabatan untuk daerah pemilihan Jawa Tengah I. Ia duduk di Komisi VI yang menangani Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, serta Standardisasi Nasional.
Pada [[6 Desember]] [[2020]] dini hari, Juliari ditetapkan sebagai tersangka korupsi bantuan sosial [[COVID-19]] oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]]. Juliari diduga menerima fee sebesar Rp 10.000 untuk masing-masing paket bantuan sosial COVID-19 di wilayah [[Jabodetabek]]. Selain Juliari, terdapat 4 orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka, baik dari pihak [[Kementerian Sosial Republik Indonesia|Kementerian Sosial]] maupun swasta.<ref>{{Cite web|title=KPK Tetapkan Menteri Sosial Juliari Tersangka Bansos Covid-19|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201205210711-12-578456/kpk-tetapkan-menteri-sosial-juliari-tersangka-bansos-covid-19|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-12-06}}</ref>


== Kehidupan ==
==Riwayat pendidikan==
* SD St Franciscus ASISI Tebet Jakarta, 1979 – 1985<ref>{{Cite news|title=Profil Juliari P Batubara, Mensos yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos |url=https://nasional.okezone.com/read/2020/12/06/337/2322453/profil-juliari-p-batubara-mensos-yang-jadi-tersangka-korupsi-bansos |work=[[Okezone.com]]|last=INews.id }}</ref>
Juliari adalah seorang politikus Indonesia dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]].<ref>{{cite web|url=https://www.inews.id/news/nasional/profil-juliari-batubara-calon-menteri-jokowi-dari-pdip-ditugasi-entas-kemiskinan|title=Profil Juliari Batubara, Calon Menteri Jokowi dari PDIP Ditugasi Entas Kemiskinan|date=22 Oktober 2019|website=iNews.ID}}</ref> Ia menjabat sebagai anggota DPR dalam dua periode masa jabatan untuk daerah pemilihan Jawa Tengah I, dimana ia berada dalam Komisi VI yang menangani Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, serta Standardisasi Nasional.<ref>{{Cite web|last=Yasmin|first=Puti|title=Profil Juliari Batubara, Politisi PDIP yang Akan Masuk Kabinet Jokowi 2019|url=https://news.detik.com/berita/d-4755445/profil-juliari-batubara-politisi-pdip-yang-akan-masuk-kabinet-jokowi-2019|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-12-06}}</ref> Ia juga menjadi Wakil Bendahara Umum PDI-P periode 2019-2024.<ref name="kompas">{{cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/10/22/11215511/juliari-batubara-calon-menteri-pertama-pdi-p-yang-dipanggil-jokowi|title=Juliari Batubara, Calon Menteri Pertama PDI-P yang Dipanggil Jokowi|first=Kompas Cyber|last=Media|website=KOMPAS.com}}</ref>
* SMP St Franciscus ASISI Tebet Jakarta, 1985 – 1988<ref>{{Cite news|title=Profil Mensos Juliari Batubara, Tersangka KPK Kasus Bansos Covid-19 |url=https://www.liputan6.com/news/read/4426477/profil-mensos-juliari-batubara-tersangka-kpk-kasus-bansos-covid-19 |work=[[Liputan6.com]] |language=id |last=Ali |first=Muhammad |editor-last=Ali |editor-first=Muhammad }}</ref>
* [[SMA Negeri 8 Jakarta]], 1988 – 1991
* [[Riverside City College]], AS, 1991 – 1995
* Bussiness Administration degree with minor in Finance, [[Chapman University]], AS, 1995 - 1997<ref>{{Cite news|title=Juliari Batubara, Calon Menteri Pertama PDI-P yang Dipanggil Jokowi|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/10/22/11215511/juliari-batubara-calon-menteri-pertama-pdi-p-yang-dipanggil-jokowi|access-date=6 December 2020|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Kuwado|editor-first=Fabian Januarius|first=Ambaranie Nadia Kemala|last=Movanita}}</ref>

== Karier ==
Juliari adalah seorang politikus Indonesia dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]].<ref>{{cite web|url=https://www.inews.id/news/nasional/profil-juliari-batubara-calon-menteri-jokowi-dari-pdip-ditugasi-entas-kemiskinan|title=Profil Juliari Batubara, Calon Menteri Jokowi dari PDIP Ditugasi Entas Kemiskinan|date=22 Oktober 2019|website=iNews.ID}}</ref> Ia menjabat sebagai anggota DPR dalam dua periode masa jabatan untuk daerah pemilihan Jawa Tengah I, dimana ia berada dalam Komisi VI yang menangani Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, serta Standardisasi Nasional.<ref>{{Cite news|last=Yasmin|first=Puti|title=Profil Juliari Batubara, Politisi PDIP yang Akan Masuk Kabinet Jokowi 2019|url=https://news.detik.com/berita/d-4755445/profil-juliari-batubara-politisi-pdip-yang-akan-masuk-kabinet-jokowi-2019|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-12-06}}</ref> Ia juga menjadi Wakil Bendahara Umum PDI-P periode 2019-2024.<ref name="kompas">{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/10/22/11215511/juliari-batubara-calon-menteri-pertama-pdi-p-yang-dipanggil-jokowi|title=Juliari Batubara, Calon Menteri Pertama PDI-P yang Dipanggil Jokowi|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Kuwado|editor-first=Fabian Januarius|first=Ambaranie Nadia Kemala|last=Movanita}}</ref>


Juliari pernah menempuh pendidikan di [[Riverside City College]] dan [[Chapman University]] di [[Amerika Serikat]]. Sebelum masuk dunia politik, Juliari sempat menjadi petinggi beberapa perusahaan, yakni PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, PT Arlinto Perkasa Buana, PT Bwana Energy, dan PT Tridaya Mandiri. Ia juga sempat menjadi Ketua Harian Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia (Aspelindo) pada 2007-2014. Selain itu, Juliari juga pernah menjadi Wakil Ketua Komite Tetap Akses Informasi Peluang Bisnis-Bidang UMKM Kadin pada 2009-2010. Ia menjadi salah satu orang yang dipanggil Presiden [[Joko Widodo]] dalam rangka pembentukan [[Kabinet Indonesia Maju]].<ref name="kompas"/>
Juliari pernah menempuh pendidikan di [[Riverside City College]] dan [[Chapman University]] di [[Amerika Serikat]]. Sebelum masuk dunia politik, Juliari sempat menjadi petinggi beberapa perusahaan, yakni PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, PT Arlinto Perkasa Buana, PT Bwana Energy, dan PT Tridaya Mandiri. Ia juga sempat menjadi Ketua Harian Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia (Aspelindo) pada 2007-2014. Selain itu, Juliari juga pernah menjadi Wakil Ketua Komite Tetap Akses Informasi Peluang Bisnis-Bidang UMKM Kadin pada 2009-2010. Ia menjadi salah satu orang yang dipanggil Presiden [[Joko Widodo]] dalam rangka pembentukan [[Kabinet Indonesia Maju]].<ref name="kompas"/>


== Kontroversi ==
Julliari ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan barang atau jasa terkait bantuan sosial ( bansos) penanganan [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]].<ref>{{cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/12/06/03534351/mensos-juliari-batubara-tiba-di-gedung-kpk|title=Mensos Juliari Batubara Tiba di Gedung KPK|first=Kompas Cyber|last=Media|website=KOMPAS.com}}</ref> Juliari diduga menerima Rp 10.000 dalam setiap bungkus bantuan sosial yang bernilai Rp 300.000, yang semestinya bantuan sosial tersebut akan dibagikan ke wilayah Jabodetabek.<ref>{{cite web|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/06/mensos-juliari-batubara-tersangka-dapat-untung-rp-17-miliar-dari-bansos-covid-19|title=Mensos Juliari Batubara Tersangka, Dapat 'Untung' Rp 17 Miliar dari Bansos Covid-19|website=Tribunnews.com}}</ref> Juliari dapat terancam hukuman mati.<ref>{{Cite web|title=Jadi Tersangka Korupsi Bansos Corona, Mensos Juliari Bisa Terancam Hukuman Mati|url=https://www.kompas.tv/amp/article/128775/videos/jadi-tersangka-korupsi-bansos-corona-mensos-juliari-bisa-terancam-hukuman-mati|website=www.kompas.tv|access-date=2020-12-06}}</ref>
Pada [[6 Desember]] [[2020]] dini hari, Juliari ditetapkan sebagai tersangka korupsi bantuan sosial [[COVID-19]] oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]]. Juliari diduga menerima biaya sebesar Rp 10.000 untuk masing-masing paket bantuan sosial COVID-19 di wilayah [[Jabodetabek]].<ref>{{Cite news|title=KPK Tetapkan Menteri Sosial Juliari Tersangka Bansos Covid-19|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201205210711-12-578456/kpk-tetapkan-menteri-sosial-juliari-tersangka-bansos-covid-19|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2020-12-06}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/12/06/03534351/mensos-juliari-batubara-tiba-di-gedung-kpk|title=Mensos Juliari Batubara Tiba di Gedung KPK|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Prabowo|editor-first=Dani}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/06/mensos-juliari-batubara-tersangka-dapat-untung-rp-17-miliar-dari-bansos-covid-19|title=Mensos Juliari Batubara Tersangka, Dapat 'Untung' Rp 17 Miliar dari Bansos Covid-19|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|last=Widyastuti|first=Pravitri Retno|editor-last=Juliati|editor-first=Sri}}</ref> Selain Juliari, terdapat 4 orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka, baik dari pihak [[Kementerian Sosial Republik Indonesia|Kementerian Sosial]] maupun swasta.<ref>{{Cite news|title=KPK: Mensos Tahu Anak Buahnya Tunjuk Perusahaan Sendiri buat Vendor Bansos |url=https://news.detik.com/berita/d-5283576/kpk-mensos-tahu-anak-buahnya-tunjuk-perusahaan-sendiri-buat-vendor-bansos |access-date=6 December 2020 |publisher=detikcom |date=6 December 2020|language=id-ID|work=[[Detik.com|detikcom]] }}</ref><ref>{{cite news |last1=Karmini |first1=Niniek |title=Indonesia's social minister named suspect in million-dollar bribery case |url=https://www.smh.com.au/world/asia/indonesia-s-social-minister-named-suspect-in-million-dollar-bribery-case-20201206-p56l12.html |access-date=6 December 2020 |publisher=The Sydney Morning Herald |date=6 December 2020}}</ref> Akibat melakukan korupsi dalam masa krisis sebagai dampak pandemi, Juliari terancam hukuman mati.<ref>{{Cite web|title=Jadi Tersangka Korupsi Bansos Corona, Mensos Juliari Bisa Terancam Hukuman Mati|url=https://www.kompas.tv/amp/article/128775/videos/jadi-tersangka-korupsi-bansos-corona-mensos-juliari-bisa-terancam-hukuman-mati|website=www.kompas.tv|access-date=2020-12-06}}</ref>

Pada 9 Agustus 2021, Juliari meminta keringanan hakim dalam menjatuhkan vonis, serta mengklaim dampak dari vonis tersebut memberatkan keluarga dan anak-anaknya.<ref>{{Cite news|title=Dituntut 11 Tahun Bui, Pleidoi Juliari Ungkap Dampak ke Anak|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210809164839-12-678356/dituntut-11-tahun-bui-pleidoi-juliari-ungkap-dampak-ke-anak|work=[[CNN Indonesia]]|language=|access-date=2021-08-10}}</ref>

Pada 23 Agustus 2021,Juliari mendapatkan vonis penjara selama 12 tahun dan membayar kerugian negara sebesar 14,5 Miliar serta dicabut hak politiknya selama 4 tahun.<ref>https://news.detik.com/berita/d-5692817/juliari-batubara-divonis-12-tahun-penjara</ref>

== Sejarah elektoral ==
{|class=wikitable style="width:58%; border:1px #AAAAFF solid"
|-
! width=12%|Pemilu
! width=35%|Lembaga legislatif
! width=20%|Dapil
! width=10% colspan="2"|Partai
! width=12%|Perolehan suara
! width=12%|Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]]
| [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]]
| [[Jawa Tengah I (daerah pemilihan)|Jawa Tengah I]]
| bgcolor="{{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}" |
| [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]]
| 171.269<ref>{{Cite web|date=|title=Hasil Pemilu 2019|url=https://www.kpu.go.id/page/read/1099/hasil-pemilu-2019|website=kpu.go.id|language=id|access-date=23 Mei 2022|archive-date=2021-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20211020085203/https://www.kpu.go.id/page/read/1099/hasil-pemilu-2019|dead-url=yes}}</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 61: Baris 89:
{{kotak mulai}}
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi petahana|jabatan=[[Daftar Menteri Sosial Indonesia|Menteri Sosial Indonesia]]|pendahulu=[[Agus Gumiwang Kartasasmita]]|pengganti=[[Juliari Batubara]]|tahun=23 Oktober 2019}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Daftar Menteri Sosial Indonesia|Menteri Sosial Indonesia]]|pendahulu=[[Agus Gumiwang Kartasasmita]]|pengganti=[[Tri Rismaharini]]|tahun=23 Oktober 2019-6 Desember 2020}}
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}



{{Kabinet Indonesia Maju}}
{{Kabinet Indonesia Maju}}
{{Koruptor Indonesia tahun 2020}}
{{indo-bio-stub}}


[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
Baris 75: Baris 102:
[[Kategori:Marga Batubara|Juliari]]
[[Kategori:Marga Batubara|Juliari]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Sosial Indonesia]]


{{Indo-politikus-stub}}

Revisi terkini sejak 20 Desember 2023 22.08

Juliari Batubara
Potret resmi, 2019
Menteri Sosial Indonesia ke-30
Masa jabatan
23 Oktober 2019 – 6 Desember 2020
PresidenJoko Widodo
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2019 – 23 Oktober 2019
Daerah pemilihanJawa Tengah I
Informasi pribadi
Lahir22 Juli 1972 (umur 51)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPDI-P
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Juliari Peter Batubara, M.B.A. (lahir 22 Juli 1972) adalah Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Oktober 2019 hingga terjerat kasus korupsi dana Bantuan Sosial COVID-19 pada tanggal 6 Desember 2020.

Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai anggota DPR dari PDIP dalam dua periode masa jabatan untuk daerah pemilihan Jawa Tengah I. Ia duduk di Komisi VI yang menangani Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, serta Standardisasi Nasional.

Riwayat pendidikan

Karier

Juliari adalah seorang politikus Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.[4] Ia menjabat sebagai anggota DPR dalam dua periode masa jabatan untuk daerah pemilihan Jawa Tengah I, dimana ia berada dalam Komisi VI yang menangani Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, serta Standardisasi Nasional.[5] Ia juga menjadi Wakil Bendahara Umum PDI-P periode 2019-2024.[6]

Juliari pernah menempuh pendidikan di Riverside City College dan Chapman University di Amerika Serikat. Sebelum masuk dunia politik, Juliari sempat menjadi petinggi beberapa perusahaan, yakni PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, PT Arlinto Perkasa Buana, PT Bwana Energy, dan PT Tridaya Mandiri. Ia juga sempat menjadi Ketua Harian Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia (Aspelindo) pada 2007-2014. Selain itu, Juliari juga pernah menjadi Wakil Ketua Komite Tetap Akses Informasi Peluang Bisnis-Bidang UMKM Kadin pada 2009-2010. Ia menjadi salah satu orang yang dipanggil Presiden Joko Widodo dalam rangka pembentukan Kabinet Indonesia Maju.[6]

Kontroversi

Pada 6 Desember 2020 dini hari, Juliari ditetapkan sebagai tersangka korupsi bantuan sosial COVID-19 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Juliari diduga menerima biaya sebesar Rp 10.000 untuk masing-masing paket bantuan sosial COVID-19 di wilayah Jabodetabek.[7][8][9] Selain Juliari, terdapat 4 orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka, baik dari pihak Kementerian Sosial maupun swasta.[10][11] Akibat melakukan korupsi dalam masa krisis sebagai dampak pandemi, Juliari terancam hukuman mati.[12]

Pada 9 Agustus 2021, Juliari meminta keringanan hakim dalam menjatuhkan vonis, serta mengklaim dampak dari vonis tersebut memberatkan keluarga dan anak-anaknya.[13]

Pada 23 Agustus 2021,Juliari mendapatkan vonis penjara selama 12 tahun dan membayar kerugian negara sebesar 14,5 Miliar serta dicabut hak politiknya selama 4 tahun.[14]

Sejarah elektoral

Pemilu Lembaga legislatif Dapil Partai Perolehan suara Hasil
2019 Dewan Perwakilan Rakyat Jawa Tengah I PDI-P 171.269[15] YaY Terpilih

Referensi

  1. ^ INews.id. "Profil Juliari P Batubara, Mensos yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos". Okezone.com. 
  2. ^ Ali, Muhammad. Ali, Muhammad, ed. "Profil Mensos Juliari Batubara, Tersangka KPK Kasus Bansos Covid-19". Liputan6.com. 
  3. ^ Movanita, Ambaranie Nadia Kemala. Kuwado, Fabian Januarius, ed. "Juliari Batubara, Calon Menteri Pertama PDI-P yang Dipanggil Jokowi". Kompas.com. Diakses tanggal 6 December 2020. 
  4. ^ "Profil Juliari Batubara, Calon Menteri Jokowi dari PDIP Ditugasi Entas Kemiskinan". iNews.ID. 22 Oktober 2019. 
  5. ^ Yasmin, Puti. "Profil Juliari Batubara, Politisi PDIP yang Akan Masuk Kabinet Jokowi 2019". detikcom. Diakses tanggal 2020-12-06. 
  6. ^ a b Movanita, Ambaranie Nadia Kemala. Kuwado, Fabian Januarius, ed. "Juliari Batubara, Calon Menteri Pertama PDI-P yang Dipanggil Jokowi". Kompas.com. 
  7. ^ "KPK Tetapkan Menteri Sosial Juliari Tersangka Bansos Covid-19". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-12-06. 
  8. ^ Prabowo, Dani (ed.). "Mensos Juliari Batubara Tiba di Gedung KPK". Kompas.com. 
  9. ^ Widyastuti, Pravitri Retno. Juliati, Sri, ed. "Mensos Juliari Batubara Tersangka, Dapat 'Untung' Rp 17 Miliar dari Bansos Covid-19". Tribunnews.com. 
  10. ^ "KPK: Mensos Tahu Anak Buahnya Tunjuk Perusahaan Sendiri buat Vendor Bansos". detikcom. detikcom. 6 December 2020. Diakses tanggal 6 December 2020. 
  11. ^ Karmini, Niniek (6 December 2020). "Indonesia's social minister named suspect in million-dollar bribery case". The Sydney Morning Herald. Diakses tanggal 6 December 2020. 
  12. ^ "Jadi Tersangka Korupsi Bansos Corona, Mensos Juliari Bisa Terancam Hukuman Mati". www.kompas.tv. Diakses tanggal 2020-12-06. 
  13. ^ "Dituntut 11 Tahun Bui, Pleidoi Juliari Ungkap Dampak ke Anak". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2021-08-10. 
  14. ^ https://news.detik.com/berita/d-5692817/juliari-batubara-divonis-12-tahun-penjara
  15. ^ "Hasil Pemilu 2019". kpu.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-20. Diakses tanggal 23 Mei 2022. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Sosial Indonesia
23 Oktober 2019-6 Desember 2020
Diteruskan oleh:
Tri Rismaharini