Lompat ke isi

Pandemi influenza: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
HollyAddina (bicara | kontrib)
73 suntingan
plagiarisme
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Bot
668.101 suntingan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:SpanishFluWardWalterReed.jpg|jmpl|250x250px|Bangsal influenza di [[Walter Reed Army Medical Center|Walter Reed Hospital]], di [[Washington, D.C.|Washington, DC]] selama pandemi [[flu Spanyol]] tahun 1918–1919.]]
[[Berkas:SpanishFluWardWalterReed.jpg|jmpl|250x250px|Bangsal influenza di [[Walter Reed Army Medical Center|Walter Reed Hospital]], di [[Washington, D.C.|Washington, DC]] selama pandemi [[flu Spanyol]] tahun 1918–1919.]]


'''Pandemi influenza''' adalah [[wabah]] yang tersebar di seluruh dunia serta menginfeksi sebagian besar [[penduduk dunia]] melalui virus [[influenza]]. Wabah ini berbeda dengan influenza biasa sebab terjadi secara tidak teratur -- kurang lebih sembilan kasus mengenai pandemi influenza kurun 300 tahun terakhir. Pandemi ini tergolong peristiwa yang mengerikan sebab mampu mengakibatkan tingginya tingkat kematian yang mana dibuktikan dengan peristiwa [[flu Spanyol]] pada tahun 1918 -- peristiwa wabah terburuk sepanjang sejarah yang bertanggung jawab atas kasus kematian berjumlah 50 hingga 100 juta manusia. Di setiap abad kurun 300 tahun terakhir, kiranya ada tiga wabah influenza dan wabah terakhir terjadi saat peristiwa flu di tahun 2009 silam.<ref>{{cite journal|year=2006|title=Pandemic influenza: the inside story|journal=PLOS Biol.|volume=4|issue=2|pages=e50|doi=10.1371/journal.pbio.0040050|pmc=1363710|pmid=16464130|vauthors=Nicholls H}}</ref>
'''Pandemi influenza''' adalah [[wabah]] yang tersebar di seluruh dunia serta menginfeksi sebagian besar [[penduduk dunia]] melalui virus [[influenza]]. Wabah ini berbeda dengan influenza biasa sebab terjadi secara tidak teratur -- kurang lebih sembilan kasus mengenai pandemi influenza dalam kurun 300 tahun terakhir. Pandemi ini tergolong peristiwa yang mengerikan sebab mampu mengakibatkan tingginya tingkat kematian yang dibuktikan dengan peristiwa [[Flu Spanyol]] pada 1918 -- peristiwa wabah terburuk sepanjang sejarah yang bertanggung jawab atas kasus kematian berjumlah 50 hingga 100 juta manusia. Di setiap abad dalam kurun 300 tahun terakhir, setidaknya ada tiga wabah influenza dan wabah terakhir terjadi saat peristiwa flu di tahun 2009 silam.<ref>{{cite journal|year=2006|title=Pandemic influenza: the inside story|journal=PLOS Biol.|volume=4|issue=2|pages=e50|doi=10.1371/journal.pbio.0040050|pmc=1363710|pmid=16464130|vauthors=Nicholls H}}</ref>


Pandemi influenza terjadi ketika strain baru virus influenza ditularkan ke manusia dari spesies hewan lain. Spesies yang dianggap penting dalam munculnya strain manusia baru adalah [[babi]], [[Ayam peliharaan|ayam]] dan [[bebek]]. Jenis-jenis baru ini tidak terpengaruh oleh [[kekebalan]] apa pun yang mungkin orang miliki terhadap jenis influenza manusia yang lebih tua dan karenanya dapat menyebar dengan sangat cepat dan menginfeksi sejumlah besar orang. [[Virus influenza A]] kadang-kadang dapat ditularkan dari burung liar ke spesies lain, menyebabkan wabah pada unggas domestik, dan dapat menimbulkan pandemi influenza manusia. Penyebaran virus influenza di seluruh dunia diperkirakan sebagian disebabkan oleh [[migrasi burung]], meskipun pengiriman komersial produk burung hidup mungkin juga terlibat, serta pola perjalanan manusia.<ref name="sobrino6">{{cite book|title=Animal Viruses: Molecular Biology|author=Klenk, Hans-Dieter|publisher=Caister Academic Press|year=2008|isbn=978-1-904455-22-6|editor=Thomas C. Mettenleiter and Francisco Sobrino|chapter=Avian Influenza: Molecular Mechanisms of Pathogenesis and Host Range|display-authors=etal|chapter-url=http://www.horizonpress.com/avir}}</ref>
Wabah ini terjadi karena virus influenza berawal dari hewan lalu menular ke manusia. Spesies hewan yang diduga berperan penting dalam wabah ini yaitu [[babi]], [[Ayam peliharaan|ayam]] dan [[bebek]] yang kemudian memunculkan [[Tolok regangan|''strain'']]<nowiki/>pada manusia. Penyebarannya sangat kilat dan dapat menginfeksi banyak manusia karena [[kekebalan]] apapun yang dimiliki manusia di usia tua tidak terpengaruh terhadap jenis influenza ini. [[Virus influenza A]] berperan dalam wabah influenza pada manusia akibat penularan dari burung liar ke spesies lain, seperti unggas domestik. Dugaan tersebarnya virus influenza di dunia karena [[migrasi burung]] dan juga memiliki kemungkinan disebabkan karena ekspedisi penjualan burung hidup serta perkembangan manusia.<ref name="sobrino6">{{cite book|title=Animal Viruses: Molecular Biology|author=Klenk, Hans-Dieter|publisher=Caister Academic Press|year=2008|isbn=978-1-904455-22-6|editor=Thomas C. Mettenleiter and Francisco Sobrino|chapter=Avian Influenza: Molecular Mechanisms of Pathogenesis and Host Range|display-authors=etal|chapter-url=http://www.horizonpress.com/avir}}</ref>


[[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO) telah menghasilkan klasifikasi enam tahap yang menjelaskan proses perpindahan virus influenza baru dari beberapa infeksi pertama pada manusia hingga pandemi. Ini dimulai dengan virus yang sebagian besar menginfeksi hewan, dengan beberapa kasus di mana hewan menginfeksi orang, kemudian bergerak melalui tahap di mana virus mulai menyebar langsung di antara manusia, dan berakhir dengan pandemi ketika infeksi dari virus baru telah menyebar ke seluruh dunia.<ref>[http://www.who.int/csr/disease/avian_influenza/phase/en/ "Current WHO phase of pandemic alert"]. World Health Organization, 2009 {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110928032422/http://www.who.int/csr/disease/avian_influenza/phase/en/|date=28 September 2011}}</ref>
[[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO) telah menghasilkan klasifikasi enam tahap yang menjelaskan proses perpindahan virus influenza baru dari beberapa infeksi pertama pada manusia hingga pandemi. Ini dimulai dengan virus yang sebagian besar menginfeksi hewan, dengan beberapa kasus di mana hewan menginfeksi orang, kemudian bergerak melalui tahap di mana virus mulai menyebar langsung di antara manusia, dan berakhir dengan pandemi ketika infeksi dari virus baru telah menyebar ke seluruh dunia.<ref>[http://www.who.int/csr/disease/avian_influenza/phase/en/ "Current WHO phase of pandemic alert"]. World Health Organization, 2009 {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110928032422/http://www.who.int/csr/disease/avian_influenza/phase/en/|date=28 September 2011}}</ref>
Baris 25: Baris 25:
* [https://web.archive.org/web/20090910134149/http://1918.pandemicflu.gov/ The Great Pandemic: The United States in 1918]
* [https://web.archive.org/web/20090910134149/http://1918.pandemicflu.gov/ The Great Pandemic: The United States in 1918]
* [http://pandemicflu.gov PandemicFlu.gov]
* [http://pandemicflu.gov PandemicFlu.gov]
* [http://www.fludb.org/brc/homeExtraPage.do?decorator=influenza&extraPage=separate Pandemic Viruses at the Influenza Research Database]
* [http://www.fludb.org/brc/homeExtraPage.do?decorator=influenza&extraPage=separate Pandemic Viruses at the Influenza Research Database]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.timberlanebooks.com/cruel_wind_desc.shtml ''A Cruel Wind: Pandemic Flu in America, 1918–1920''], by Dorothy A. Pettit, PhD and Janice Bailie, PhD (Timberlane Books, 2009)
* [http://www.timberlanebooks.com/cruel_wind_desc.shtml ''A Cruel Wind: Pandemic Flu in America, 1918–1920''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090726094910/http://www.timberlanebooks.com/cruel_wind_desc.shtml |date=2009-07-26 }}, by Dorothy A. Pettit, PhD and Janice Bailie, PhD (Timberlane Books, 2009)


{{Flu}}
{{Flu}}

[[Kategori:Epidemiologi]]
[[Kategori:Influenza]]
[[Kategori:Kematian 90-an]]
[[Kategori:Penyakit menular]]
[[Kategori:Virus]]

Revisi terkini sejak 4 Mei 2023 11.07

Bangsal influenza di Walter Reed Hospital, di Washington, DC selama pandemi flu Spanyol tahun 1918–1919.

Pandemi influenza adalah wabah yang tersebar di seluruh dunia serta menginfeksi sebagian besar penduduk dunia melalui virus influenza. Wabah ini berbeda dengan influenza biasa sebab terjadi secara tidak teratur -- kurang lebih sembilan kasus mengenai pandemi influenza dalam kurun 300 tahun terakhir. Pandemi ini tergolong peristiwa yang mengerikan sebab mampu mengakibatkan tingginya tingkat kematian yang dibuktikan dengan peristiwa Flu Spanyol pada 1918 -- peristiwa wabah terburuk sepanjang sejarah yang bertanggung jawab atas kasus kematian berjumlah 50 hingga 100 juta manusia. Di setiap abad dalam kurun 300 tahun terakhir, setidaknya ada tiga wabah influenza dan wabah terakhir terjadi saat peristiwa flu di tahun 2009 silam.[1]

Wabah ini terjadi karena virus influenza berawal dari hewan lalu menular ke manusia. Spesies hewan yang diduga berperan penting dalam wabah ini yaitu babi, ayam dan bebek yang kemudian memunculkan strainpada manusia. Penyebarannya sangat kilat dan dapat menginfeksi banyak manusia karena kekebalan apapun yang dimiliki manusia di usia tua tidak terpengaruh terhadap jenis influenza ini. Virus influenza A berperan dalam wabah influenza pada manusia akibat penularan dari burung liar ke spesies lain, seperti unggas domestik. Dugaan tersebarnya virus influenza di dunia karena migrasi burung dan juga memiliki kemungkinan disebabkan karena ekspedisi penjualan burung hidup serta perkembangan manusia.[2]

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menghasilkan klasifikasi enam tahap yang menjelaskan proses perpindahan virus influenza baru dari beberapa infeksi pertama pada manusia hingga pandemi. Ini dimulai dengan virus yang sebagian besar menginfeksi hewan, dengan beberapa kasus di mana hewan menginfeksi orang, kemudian bergerak melalui tahap di mana virus mulai menyebar langsung di antara manusia, dan berakhir dengan pandemi ketika infeksi dari virus baru telah menyebar ke seluruh dunia.[3]

Salah satu jenis virus yang dapat menghasilkan pandemi di masa depan adalah variasi yang sangat patogenik dari subtipe virus influenza A H5N1. Pada 11 Juni 2009, jenis baru influenza H1N1 dinyatakan sebagai pandemi global (Tahap 6) oleh WHO setelah bukti penyebaran di belahan bumi selatan. Pembaruan dunia 13 November 2009 oleh WHO menyatakan bahwa "tanggal 8 November 2009, di seluruh dunia lebih dari 206 negara dan wilayah atau komunitas luar negeri telah melaporkan [503.536] laboratorium yang mengonfirmasi kasus pandemi influenza H1N1 2009, termasuk lebih dari 6.250 kematian."[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Nicholls H (2006). "Pandemic influenza: the inside story". PLOS Biol. 4 (2): e50. doi:10.1371/journal.pbio.0040050. PMC 1363710 alt=Dapat diakses gratis. PMID 16464130. 
  2. ^ Klenk, Hans-Dieter; et al. (2008). "Avian Influenza: Molecular Mechanisms of Pathogenesis and Host Range". Dalam Thomas C. Mettenleiter and Francisco Sobrino. Animal Viruses: Molecular Biology. Caister Academic Press. ISBN 978-1-904455-22-6. 
  3. ^ "Current WHO phase of pandemic alert". World Health Organization, 2009 Diarsipkan 28 September 2011 di Wayback Machine.
  4. ^ "Pandemic (H1N1) 2009 – update 74". Situation updates – Pandemic (H1N1) 2009. World Health Organization. 13 November 2009. Diakses tanggal 29 March 2011. 

Sumber umum

[sunting | sunting sumber]
  • Poland, G. A. (2006). "Vaccines against Avian Influenza – A Race against Time". N Engl J Med. 354 (13): 1411–1413. doi:10.1056/NEJMe068047. PMID 16571885. 
  • Treanor, J. J.; Campbell, J. D.; Zangwill, K. M.; Rowe, T.; Wolff, M. (2006). "Safety and Immunogenicity of an Inactivated Subvirion Influenza A (H5N1) Vaccine". N Engl J Med. 354 (13): 1343–51. doi:10.1056/NEJMoa055778. PMID 16571878. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pandemi_influenza&oldid=23388700"