Pulau Mendol: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 112: | Baris 112: | ||
[[Kategori:Kabupaten Bengkalis|Mendol]] |
[[Kategori:Kabupaten Bengkalis|Mendol]] |
||
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Mendol]] |
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Mendol]] |
||
{{Pulau di Riau}} |
|||
{{Indo-pulau-stub}} |
{{Indo-pulau-stub}} |
Revisi terkini sejak 2 Januari 2024 01.53
0°36′0″N 103°13′0″E / 0.60000°N 103.21667°E
Pulau Mendol | |
Pulau Penyeler, Pendjalai, Poelau Penjalai, Poelau Mendoi, Poelau Penjalau, Sungai Penyalai | |
Pulau | |
Negara | Indonesia |
---|---|
Lalawigan | Provinsi Riau |
Elevasi | 31 m (102 ft) |
Area | 312,89 km2 (121 sq mi) |
Zona waktu | WIT (UTC+7) |
Pulau Mendol adalah salah satu Kecamatan terujung dari Kabupaten Pelalawan. Pulau Mendol dikenal dengan nama Pulau Penyalai.
Secara geologi Pulau Mendol pecahan dari dari Sumatra.
Tanahnya secara keseluruhan merupakan tanah gambut. Secara keseluruhan, masyarakatnya merupakan suku Melayu, Kampe, Jawa, Bugis, dan Tionghoa. Tanah gambut yang begitu subur membuat tanaman yang ditanami dengan mudah hidup, tak heran kalau Pulau Mendol banyak menghasilkan hasil panen yang melimpah. Hasil kebun yang menjadi sumber mata pencarian masyarakat. tanaman yang ditanami berupa padi, kelapa, sagu, karet, kopi, jagung, dan tanaman lainnya.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Wikimedia Commons memiliki media mengenai Mendol Island.