Notasi musik: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: no:Musikknotasjon |
FelixJL111 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(149 revisi perantara oleh 87 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Ricercare a 6 from The Musical Offering.jpg|jmpl|Halaman pertama naskah "Ricercar a 6" BWV 1079 oleh Johann Sebastian Bach.]] |
|||
'''Notasi musik''' adalah sistem penulisan karya [[musik]]. Dalam notasi musik, [[nada]] dilambangkan oleh '''not''' (walaupun kadang istilah ''nada'' dan ''not'' saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa disebut '''partitur'''. |
|||
'''Notasi musik''' adalah suatu [[sistem]] untuk menampilkan karya [[musik]] secara visual. [[Nada]] musik dinyatakan dalam sistem notasi dengan lambang-lambang yang disebut [[not]] atau titinada, sementara bentuk tertulis atau cetak dari notasi tersebut disebut [[partitur]]. |
|||
Notasi musik |
Notasi musik yang paling umum digunakan di seluruh dunia saat ini adalah '''notasi balok''', khususnya notasi balok modern yang menempatkan not-not tersebut pada [[paranada]] dengan susunan dan nilai tertentu sesuai dengan [[Tala|laras]] dan durasi nada tersebut. Laras (tinggi) nada dinyatakan dengan tempat not tersebut berada dalam paranada, sedangkan durasi nada ditunjukkan oleh nilai not. |
||
Terdapat pula bentuk notasi lain, misalnya |
Terdapat pula bentuk notasi lain, misalnya '''notasi angka''' yang digunakan di negara-negara Asia, termasuk [[Indonesia]], [[India]], dan [[Tiongkok]]. |
||
== Notasi balok == |
== Notasi balok == |
||
=== Notasi Gregorian awal notasi balok === |
|||
[[Notasi Gregorian]], ditemukan oleh Paus Agung Gregori pada tahun 590, .<ref>Taruskin, Richard ''The Oxford History of Western Music, Volume I - Music from the earliest notations to the 16th century'' Chapter 1, the curtain goes up, page 6. (Oxford: Oxford University Press, 2010)</ref> adalah awal penulisan musik dengan not balok. Namun, Notasi Gregorian belum ada panjang nada (dinyanyikan sesuai perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris. |
|||
[[Berkas:gregorian chant.gif|200px|ka]] |
|||
Gambar sebelah: Diambil dari ''Kyrie eleison (Orbis factor)''. |
|||
Not balok yang sekarang ini telah sempurna sekali untuk musik dibandingkan Notasi Gregorian. |
|||
=== Unsur-unsur notasi balok === |
=== Unsur-unsur notasi balok === |
||
[[Berkas:Sistem not Sekunde Terts.PNG| |
[[Berkas:Sistem not Sekunde Terts.PNG|jmpl|[[Interval (musik)|Interval]] not antarspasi (atau antargaris) adalah [[terts]], sedangkan interval antara garis dan spasi adalah [[sekunde]].]] |
||
Dalam notasi balok, sistem [[paranada]] bergaris lima digunakan sebagai dasar. Bersama dengan keterangan mengenai [[Tempo (musik)|tempo]], [[ketukan]], [[Dinamika (musik)|dinamika]], dan [[instrumentasi]] yang digunakan, not ditempatkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan [[nilai not]] yang berbeda-beda, sedangkan [[tinggi nada]] dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada. [[Interval (musik)|Interval]] dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi di samping merupakan interval [[terts]], sedangkan interval antara not pada spasi dengan not pada garis adalah interval [[sekunde]]. [[Kunci (musik)|Tanda kunci]] pada awal paranada menunjukkan tinggi nada yang diwakili oleh garis dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar di samping, [[kunci-G]] digunakan, menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada ''g¹''. Dengan demikian, interval terts pada gambar di samping adalah pasangan nada ''a<sup>1</sup>–c<sup>2</sup>'', sedangkan interval sekunde merupakan pasangan nada ''a<sup>1</sup>–b<sup>1</sup>''. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada dapat digambarkan dengan menggunakan [[garis bantu]] yang diletakkan di atas atau di bawah paranada. |
Dalam notasi balok, sistem [[paranada]] bergaris lima digunakan sebagai dasar. Bersama dengan keterangan mengenai [[Tempo (musik)|tempo]], [[ketukan]], [[Dinamika (musik)|dinamika]], dan [[instrumentasi]] yang digunakan, not ditempatkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan [[nilai not]] yang berbeda-beda, sedangkan [[tinggi nada]] dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada. [[Interval (musik)|Interval]] dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi di samping merupakan interval [[terts]], sedangkan interval antara not pada spasi dengan not pada garis adalah interval [[sekunde]]. [[Kunci (musik)|Tanda kunci]] pada awal paranada menunjukkan tinggi nada yang diwakili oleh garis dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar di samping, [[kunci-G]] digunakan, menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada ''g¹''. Dengan demikian, interval terts pada gambar di samping adalah pasangan nada ''a<sup>1</sup>–c<sup>2</sup>'', sedangkan interval sekunde merupakan pasangan nada ''a<sup>1</sup>–b<sup>1</sup>''. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada dapat digambarkan dengan menggunakan [[garis bantu]] yang diletakkan di atas atau di bawah paranada. |
||
=== Contoh penggunaan notasi balok === |
=== Contoh penggunaan notasi balok === |
||
Penggunaan notasi balok dijelaskan dalam contoh yang diambil dari bagian awal karya [[Johann Strauss II|Johann Strauss]], ''An der schönen blauen Donau'' yang disederhanakan ([[Berkas:Loudspeaker.png]] [[ |
Penggunaan notasi balok dijelaskan dalam contoh yang diambil dari bagian awal karya [[Johann Strauss II|Johann Strauss]], ''An der schönen blauen Donau'' yang disederhanakan ([[Berkas:Loudspeaker.png]] [[Media:Blue danube.mid|perdengarkan]]). |
||
[[Berkas:Blue danube easy.svg| |
[[Berkas:Blue danube easy.svg|jmpl|ka|400px|Bagian awal ''An der schönen blauen Donau'' yang disederhanakan.]] |
||
#Di sebelah kiri atas pada awal lagu biasanya ditempatkan petunjuk [[Tempo (musik)|tempo]] (yaitu kecepatan lagu), |
# Di sebelah kiri atas pada awal lagu biasanya ditempatkan petunjuk [[Tempo (musik)|tempo]] (yaitu kecepatan lagu), sering kali dalam [[bahasa Italia]], yang di sini menunjukkan "tempo [[waltz]]". Selain itu juga terdapat penanda [[metronom]] dalam satuan BPM (''beats per minute''), di sini 142 ketukan per [[menit]]. |
||
#[[Tanda birama]] menunjukkan ritme lagu. Angka di bagian atas tanda birama menunjukkan jumlah ketukan per birama, sedangkan angka di bawah menunjukkan nilai not per ketukan. Tanda birama 3/4 di sini menunjukkan bahwa terdapat tiga ketukan dalam birama, satu ketukan kuat diikuti dua ketukan lemah, dan masing-masing ketukan bernilai not seperempat. |
# [[Tanda birama]] menunjukkan ritme lagu. Angka di bagian atas tanda birama menunjukkan jumlah ketukan per birama, sedangkan angka di bawah menunjukkan nilai not per ketukan. Tanda birama 3/4 di sini menunjukkan bahwa terdapat tiga ketukan dalam birama, satu ketukan kuat diikuti dua ketukan lemah, dan masing-masing ketukan bernilai not seperempat. |
||
#[[Garis birama]] |
# [[Garis birama]] adalah pemisah antar[[birama]]. |
||
#Pada bagian awal paranada terdapat [[kunci-G]] yang menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada ''g¹'' (ber[[frekuensi]] sekitar 418 [[Hertz|Hz]]). |
# Pada bagian awal paranada terdapat [[kunci-G]] yang menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada ''g¹'' (ber[[frekuensi]] sekitar 418 [[Hertz|Hz]]). |
||
#[[Tanda mula]] utama yang di sini terdiri dari dua tanda mula ''[[kres]]'' pada garis nada c dan f menunjukkan bahwa kedua nada tersebut dinaikkan setengah nada dalam semua oktaf (dimainkan sebagai nada cis dan fis) serta menunjukkan bahwa karya musik bersangkutan ber[[tangga nada]] D [[Tangga nada mayor|mayor]] atau B [[Tangga nada minor|minor]]. |
# [[Tanda mula]] utama yang di sini terdiri dari dua tanda mula ''[[kres]]'' pada garis nada c dan f menunjukkan bahwa kedua nada tersebut dinaikkan setengah nada dalam semua oktaf (dimainkan sebagai nada cis dan fis) serta menunjukkan bahwa karya musik bersangkutan ber[[tangga nada]] D [[Tangga nada mayor|mayor]] atau B [[Tangga nada minor|minor]]. |
||
#Not pertama adalah not [[Nilai not|seperempat]] dengan nada d<sup>1</sup>, dengan [[Dinamika (musik)|dinamika]] (nyaring lembutnya suara) ''mf'' ([[bahasa Italia]], ''mezzo forte'': agak nyaring). Dapat dilihat bahwa not tersebut langsung diikuti garis birama walaupun tiga ketuk dalam birama tersebut belum selesai. Dengan demikian, karya ini dimulai bukan dengan ketukan pertama bertekanan, melainkan dengan ketukan ketiga lemah dalam suatu birama pembuka (''anacrusis''). |
# Not pertama adalah not [[Nilai not|seperempat]] dengan nada d<sup>1</sup>, dengan [[Dinamika (musik)|dinamika]] (nyaring lembutnya suara) ''mf'' ([[bahasa Italia]], ''mezzo forte'': agak nyaring). Dapat dilihat bahwa not tersebut langsung diikuti garis birama walaupun tiga ketuk dalam birama tersebut belum selesai. Dengan demikian, karya ini dimulai bukan dengan ketukan pertama bertekanan, melainkan dengan ketukan ketiga lemah dalam suatu birama pembuka (''anacrusis''). |
||
#Not kedua juga merupakan not seperempat dan bernada d<sup>1</sup> yang jatuh pada ketukan pertama dalam birama berikutnya. |
# Not kedua juga merupakan not seperempat dan bernada d<sup>1</sup> yang jatuh pada ketukan pertama dalam birama berikutnya. |
||
#Tanda ''[[legato]]'' menghubungkan not d<sup>1</sup> tersebut dengan not fis<sup>1</sup> dan a<sup>1</sup>, menandakan bahwa ketiga not tersebut harus dimainkan secara ''legato'' (sambung-menyambung). |
# Tanda ''[[legato]]'' menghubungkan not d<sup>1</sup> tersebut dengan not fis<sup>1</sup> dan a<sup>1</sup>, menandakan bahwa ketiga not tersebut harus dimainkan secara ''legato'' (sambung-menyambung). |
||
#Pada birama berikutnya terdapat not setengah bernada a<sup>1</sup> berdurasi dua ketukan. |
# Pada birama berikutnya terdapat not setengah bernada a<sup>1</sup> berdurasi dua ketukan. |
||
#Berikutnya terdapat not seperempat dengan dua kepala not pada posisi nada fis<sup>2</sup> dan a<sup>2</sup>, menandakan bahwa kedua nada tersebut harus dimainkan bersamaan. Di atas not tersebut terdapat tanda ''[[staccato]]'', menandakan bahwa not tersebut harus dimainkan secara ''staccato'' (terpisah nyata dari not sebelum dan sesudahnya). |
# Berikutnya terdapat not seperempat dengan dua kepala not pada posisi nada fis<sup>2</sup> dan a<sup>2</sup>, menandakan bahwa kedua nada tersebut harus dimainkan bersamaan. Di atas not tersebut terdapat tanda ''[[staccato]]'', menandakan bahwa not tersebut harus dimainkan secara ''staccato'' (terpisah nyata dari not sebelum dan sesudahnya). |
||
#[[Tanda diam]] seperempat menandakan bahwa tidak ada nada yang dimainkan selama (dalam hal ini) satu ketukan. |
# [[Tanda istirahat (musik)|Tanda diam]] seperempat menandakan bahwa tidak ada nada yang dimainkan selama (dalam hal ini) satu ketukan. |
||
#Di bawah tiga birama terakhir terdapat tanda ''[[decrescendo]]'', menandakan bahwa pada ketiga birama tersebut terdapat perubahan dinamika, yaitu dimainkan makin melembut (dapat juga ditulis ''decresc.'' atau ''dim.'', diminuendo). |
# Di bawah tiga birama terakhir terdapat tanda ''[[Dinamika (musik)|decrescendo]]'', menandakan bahwa pada ketiga birama tersebut terdapat perubahan dinamika, yaitu dimainkan makin melembut (dapat juga ditulis ''decresc.'' atau ''dim.'', diminuendo). |
||
== Notasi angka == |
|||
{{musik-stub}} |
|||
Dalam notasi angka, not ditentukan dengan angka 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la) dan 7 (si). Angka-angka tersebut menunjukkan tinggi-rendahnya nada. Ada juga angka 0 sebagai tanda diam. Nada 1 tanpa titik merupakan nada dasar. Tanda satu titik di atas not, menunjukkan bahwa not tersebut naik satu oktaf dari nada asli, sedangkan tanda satu titik di bawah not, menunjukkan bahwa not tersebut turun satu oktaf dari nada asli. Nada 1 tanpa garis miring merupakan nada natural. Tanda garis miring silang ke kanan pada not, menunjukkan bahwa not tersebut naik setengah nada dari nada asli (berfungsi seperti tanda kres pada notasi balok). Not dengan garis miring ke kanan ditentukan dengan angka 1/ (di atau do naik setengah), 2/ (ri atau re naik setengah), 4/ (fi atau fa naik setengah), 5/ (sel atau sol naik setengah) dan 6/ (li atau la naik setengah), sedangkan tanda garis miring silang ke kiri pada not, menunjukkan bahwa not tersebut turun setengah nada dari nada asli (berfungsi seperti tanda mol pada notasi balok). Not dengan garis miring ke kiri ditentukan dengan angka 2\ (ra atau re turun setengah), 3\ (ma atau mi turun setengah), 5\ (sal atau sol turun setengah), 6\ (le atau la turun setengah) dan 7\ (sa atau si turun setengah). |
|||
{{Link FA|de}} |
|||
{{Link FA|pt}} |
|||
=== Membaca Notasi Angka === |
|||
[[Kategori:Artikel kelas awal bertopik musik]] |
|||
⚫ | |||
[[Berkas:Not angka.JPG|jmpl|440px|Notasi angka 4 suara S (Sopran), A (Alto), T (Tenor), B (Bass)]] |
|||
[[cs:Notace (hudba)]] |
|||
[[de:Notation (Musik)]] |
|||
# '''Do = G''' menunjukkan [[nada dasar]] lagu tersebut. |
|||
[[en:Musical notation]] |
|||
# '''4/4''' menunjukkan [[Tanda Birama|Tanda birama]] yang menunjukkan ritme lagu. Angka di bagian atas tanda birama menunjukkan jumlah ketukan per birama, sedangkan angka di bawah menunjukkan nilai not per ketukan. Tanda birama 4/4 di sini menunjukkan bahwa terdapat empat ketukan dalam birama, satu ketukan kuat diikuti tiga ketukan lemah, dan masing-masing ketukan bernilai not seperempat |
|||
[[es:Notación musical]] |
|||
# '''Tempo = 66''' menunjukkan tempo lagu dalam satuan M.M. ({{ill|Metronom Maelzel|en|Johann Nepomuk Maelzel}}) , artinya dalam satu menit ada 66 ketuk. |
|||
[[et:Noodikiri]] |
|||
# '''SATB''' menunjukkan jenis suara yang menyanyikan baris tersebut. |
|||
[[fr:Notation musicale]] |
|||
## S : [[Sopran]] |
|||
[[gl:Notación musical]] |
|||
## A : [[Alto]] |
|||
[[it:Semiografia musicale]] |
|||
## T : [[Tenor]] |
|||
[[ja:記譜法]] |
|||
## B : [[Bass]] |
|||
[[ko:기보법]] |
|||
# '''P''' berarti ''''piano'''' yang berarti lembut, artinya lagi ini dengan [[Dinamika (musik)|dinamika]] yang lembut. |
|||
[[nl:Muzieknotatie]] |
|||
# '''Tanda [[Crescendo]]''' yang dilanjutkan dengan tanda [[decrescendo]], menunjukkan ada perubahan dinamika, yakni mengeras, kemudian melembut lagi. |
|||
[[no:Musikknotasjon]] |
|||
# '''Garis birama''' yang merupakan pemisah antar birama. |
|||
[[pl:Notacja muzyczna]] |
|||
[[pt:Notação musical]] |
|||
===Keterbatasan Notasi Angka=== |
|||
[[ro:Notaţie muzicală]] |
|||
[dalam pengenbangan] |
|||
[[ru:Музыкальная нотация]] |
|||
[[simple:Musical notation]] |
|||
Notasi angka memiliki beberapa keterbatasan, seperti keterbatasan oktaf, contohanya, jika nada dasar nya berada di C4, maka nada C7 harus ditulis 1 dengan tiga titik diatas, (<math> 1''' </math>) dan contoh lain, E2 harus ditulis 3 dengan 2 titik dibawah, (<math> ..3 </math>), nada tertinggi pada piano grand standar (C8) harus ditulis (<math> 1'''' </math>), dan nada terendah pada piano grand standar (A0) harus ditulis (<math> ....6 </math>), dan seterusnya |
|||
[[sk:Notácia (hudba)]] |
|||
[[sl:Notni zapis]] |
|||
== Referensi == |
|||
[[sv:Musiknotation]] |
|||
{{reflist}} |
|||
[[uk:Музична нотація]] |
|||
[[zh:音樂記譜法]] |
|||
== Pranala luar == |
|||
* {{en}} [http://digital.library.ucla.edu/sheetmusic/ Sheet Music Consortium] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070112040811/http://digital.library.ucla.edu/sheetmusic/ |date=2007-01-12 }} |
|||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Notasi musik| ]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 15 Juli 2024 07.04
Notasi musik adalah suatu sistem untuk menampilkan karya musik secara visual. Nada musik dinyatakan dalam sistem notasi dengan lambang-lambang yang disebut not atau titinada, sementara bentuk tertulis atau cetak dari notasi tersebut disebut partitur.
Notasi musik yang paling umum digunakan di seluruh dunia saat ini adalah notasi balok, khususnya notasi balok modern yang menempatkan not-not tersebut pada paranada dengan susunan dan nilai tertentu sesuai dengan laras dan durasi nada tersebut. Laras (tinggi) nada dinyatakan dengan tempat not tersebut berada dalam paranada, sedangkan durasi nada ditunjukkan oleh nilai not.
Terdapat pula bentuk notasi lain, misalnya notasi angka yang digunakan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok.
Notasi balok
[sunting | sunting sumber]Notasi Gregorian awal notasi balok
[sunting | sunting sumber]Notasi Gregorian, ditemukan oleh Paus Agung Gregori pada tahun 590, .[1] adalah awal penulisan musik dengan not balok. Namun, Notasi Gregorian belum ada panjang nada (dinyanyikan sesuai perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris.
Gambar sebelah: Diambil dari Kyrie eleison (Orbis factor).
Not balok yang sekarang ini telah sempurna sekali untuk musik dibandingkan Notasi Gregorian.
Unsur-unsur notasi balok
[sunting | sunting sumber]Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima digunakan sebagai dasar. Bersama dengan keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan instrumentasi yang digunakan, not ditempatkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada. Interval dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi di samping merupakan interval terts, sedangkan interval antara not pada spasi dengan not pada garis adalah interval sekunde. Tanda kunci pada awal paranada menunjukkan tinggi nada yang diwakili oleh garis dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar di samping, kunci-G digunakan, menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada g¹. Dengan demikian, interval terts pada gambar di samping adalah pasangan nada a1–c2, sedangkan interval sekunde merupakan pasangan nada a1–b1. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada dapat digambarkan dengan menggunakan garis bantu yang diletakkan di atas atau di bawah paranada.
Contoh penggunaan notasi balok
[sunting | sunting sumber]Penggunaan notasi balok dijelaskan dalam contoh yang diambil dari bagian awal karya Johann Strauss, An der schönen blauen Donau yang disederhanakan ( perdengarkan).
- Di sebelah kiri atas pada awal lagu biasanya ditempatkan petunjuk tempo (yaitu kecepatan lagu), sering kali dalam bahasa Italia, yang di sini menunjukkan "tempo waltz". Selain itu juga terdapat penanda metronom dalam satuan BPM (beats per minute), di sini 142 ketukan per menit.
- Tanda birama menunjukkan ritme lagu. Angka di bagian atas tanda birama menunjukkan jumlah ketukan per birama, sedangkan angka di bawah menunjukkan nilai not per ketukan. Tanda birama 3/4 di sini menunjukkan bahwa terdapat tiga ketukan dalam birama, satu ketukan kuat diikuti dua ketukan lemah, dan masing-masing ketukan bernilai not seperempat.
- Garis birama adalah pemisah antarbirama.
- Pada bagian awal paranada terdapat kunci-G yang menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada g¹ (berfrekuensi sekitar 418 Hz).
- Tanda mula utama yang di sini terdiri dari dua tanda mula kres pada garis nada c dan f menunjukkan bahwa kedua nada tersebut dinaikkan setengah nada dalam semua oktaf (dimainkan sebagai nada cis dan fis) serta menunjukkan bahwa karya musik bersangkutan bertangga nada D mayor atau B minor.
- Not pertama adalah not seperempat dengan nada d1, dengan dinamika (nyaring lembutnya suara) mf (bahasa Italia, mezzo forte: agak nyaring). Dapat dilihat bahwa not tersebut langsung diikuti garis birama walaupun tiga ketuk dalam birama tersebut belum selesai. Dengan demikian, karya ini dimulai bukan dengan ketukan pertama bertekanan, melainkan dengan ketukan ketiga lemah dalam suatu birama pembuka (anacrusis).
- Not kedua juga merupakan not seperempat dan bernada d1 yang jatuh pada ketukan pertama dalam birama berikutnya.
- Tanda legato menghubungkan not d1 tersebut dengan not fis1 dan a1, menandakan bahwa ketiga not tersebut harus dimainkan secara legato (sambung-menyambung).
- Pada birama berikutnya terdapat not setengah bernada a1 berdurasi dua ketukan.
- Berikutnya terdapat not seperempat dengan dua kepala not pada posisi nada fis2 dan a2, menandakan bahwa kedua nada tersebut harus dimainkan bersamaan. Di atas not tersebut terdapat tanda staccato, menandakan bahwa not tersebut harus dimainkan secara staccato (terpisah nyata dari not sebelum dan sesudahnya).
- Tanda diam seperempat menandakan bahwa tidak ada nada yang dimainkan selama (dalam hal ini) satu ketukan.
- Di bawah tiga birama terakhir terdapat tanda decrescendo, menandakan bahwa pada ketiga birama tersebut terdapat perubahan dinamika, yaitu dimainkan makin melembut (dapat juga ditulis decresc. atau dim., diminuendo).
Notasi angka
[sunting | sunting sumber]Dalam notasi angka, not ditentukan dengan angka 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la) dan 7 (si). Angka-angka tersebut menunjukkan tinggi-rendahnya nada. Ada juga angka 0 sebagai tanda diam. Nada 1 tanpa titik merupakan nada dasar. Tanda satu titik di atas not, menunjukkan bahwa not tersebut naik satu oktaf dari nada asli, sedangkan tanda satu titik di bawah not, menunjukkan bahwa not tersebut turun satu oktaf dari nada asli. Nada 1 tanpa garis miring merupakan nada natural. Tanda garis miring silang ke kanan pada not, menunjukkan bahwa not tersebut naik setengah nada dari nada asli (berfungsi seperti tanda kres pada notasi balok). Not dengan garis miring ke kanan ditentukan dengan angka 1/ (di atau do naik setengah), 2/ (ri atau re naik setengah), 4/ (fi atau fa naik setengah), 5/ (sel atau sol naik setengah) dan 6/ (li atau la naik setengah), sedangkan tanda garis miring silang ke kiri pada not, menunjukkan bahwa not tersebut turun setengah nada dari nada asli (berfungsi seperti tanda mol pada notasi balok). Not dengan garis miring ke kiri ditentukan dengan angka 2\ (ra atau re turun setengah), 3\ (ma atau mi turun setengah), 5\ (sal atau sol turun setengah), 6\ (le atau la turun setengah) dan 7\ (sa atau si turun setengah).
Membaca Notasi Angka
[sunting | sunting sumber]- Do = G menunjukkan nada dasar lagu tersebut.
- 4/4 menunjukkan Tanda birama yang menunjukkan ritme lagu. Angka di bagian atas tanda birama menunjukkan jumlah ketukan per birama, sedangkan angka di bawah menunjukkan nilai not per ketukan. Tanda birama 4/4 di sini menunjukkan bahwa terdapat empat ketukan dalam birama, satu ketukan kuat diikuti tiga ketukan lemah, dan masing-masing ketukan bernilai not seperempat
- Tempo = 66 menunjukkan tempo lagu dalam satuan M.M. (Metronom Maelzel ) , artinya dalam satu menit ada 66 ketuk.
- SATB menunjukkan jenis suara yang menyanyikan baris tersebut.
- P berarti 'piano' yang berarti lembut, artinya lagi ini dengan dinamika yang lembut.
- Tanda Crescendo yang dilanjutkan dengan tanda decrescendo, menunjukkan ada perubahan dinamika, yakni mengeras, kemudian melembut lagi.
- Garis birama yang merupakan pemisah antar birama.
Keterbatasan Notasi Angka
[sunting | sunting sumber][dalam pengenbangan]
Notasi angka memiliki beberapa keterbatasan, seperti keterbatasan oktaf, contohanya, jika nada dasar nya berada di C4, maka nada C7 harus ditulis 1 dengan tiga titik diatas, () dan contoh lain, E2 harus ditulis 3 dengan 2 titik dibawah, (), nada tertinggi pada piano grand standar (C8) harus ditulis (), dan nada terendah pada piano grand standar (A0) harus ditulis (), dan seterusnya
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Taruskin, Richard The Oxford History of Western Music, Volume I - Music from the earliest notations to the 16th century Chapter 1, the curtain goes up, page 6. (Oxford: Oxford University Press, 2010)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Sheet Music Consortium Diarsipkan 2007-01-12 di Wayback Machine.