Lompat ke isi

Bango (merek): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
limit usage of non-free image
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(23 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{advert}}{{peacock}}
{{Kotak info perusahaan
{{Infobox product
| company_name = {{PAGENAME}}<br>PT Anugrah Mutu Bersama
| company_logo = Kecap Bango.png
| title = Bango
| capture = Logo Kecap Bango
| image = Kecap Bango.png
| image_size =
| company_type = [[Makanan]]<br>[[Kecap]]
| foundation = [[1928]]
| alt =
| location =
| caption =
| type = {{hlist|[[Kecap]]|bumbu masakan}}
| key_people = Tjoa Pit Boen
| industry =
| inventor = Tjoa Pit Boen
| products = Kecap Bango, Bumbu Kuliner
| inception = {{start date|1928}}
| manufacturer = {{unbulleted list|Anugrah Mutu Bersama|Sekar Laut}}
| revenue =
| operating_income =
| available = Ya
| current supplier = [[Unilever Indonesia]]
| net_income =
| num_employees =
| last production =
| owner = [[Unilever]]
| models =
| parent =
| website = {{url|bango.co.id}}
| subsid =
| notes =
| slogan = "Karena Rasa Tak Pernah Bohong"
| homepage = [http://www.bango.co.id/ Situs Resmi Kecap Bango]
}}
}}
'''Kecap Bango''' atau '''Bango''' adalah merek [[kecap manis]] dan [[bumbu]] yang diproduksi oleh PT. Anugrah Mutu Bersama dan PT Sekar Laut untuk PT. [[Unilever Indonesia]] Tbk. Kecap Bango sering membuat acara Festival Jajan Bango untuk memperkenalkan kuliner asli [[Masakan Indonesia|Indonesia]].
'''Kecap Bango''' atau '''Bango''' adalah merek [[kecap manis]] dan [[bumbu]] yang diproduksi oleh PT Anugrah Mutu Bersama dan PT [[Sekar Laut]] Tbk untuk PT [[Unilever Indonesia]] Tbk. Kecap Bango sering membuat acara Festival Jajan Bango untuk memperkenalkan kuliner asli [[Masakan Indonesia|Indonesia]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
=== Pendirian ===
=== Pendirian ===
Kecap Bango awalnya merupakan sebuah industri rumah tangga yang dimulai pada tahun [[1928]] di daerah Benteng, [[Tangerang]], [[Banten]].<ref name=bango/> Perjalanan Bango dimulai oleh Tjoa Pit Boen yang pertama kali dijajakan di toko kecil di garasi rumahnya.<ref name=fajar>Ario Fajar. 1 Februari 2013. [http://swa.co.id/business-strategy/empat-kunci-sukses-bango-merajai-kecap Empat Kunci Sukses Bango Merajai Kecap].</ref><ref name=tempo>Tempo Interaktif. 2008. [http://tempointeraktif.com/khusus/selusur/merk.tua/page15.php Kecap Bango [1928] - Kemasan diremajakan, rasa dipertahankan, penetrasi pasar diperkuat. Jurus inovatif memperpanjang umur.]</ref> Nama ''Bango'' dipilih pendirinya dengan satu visi, yaitu agar produknya dapat ''terbang tinggi'' hingga ke manca negara.<ref name=bango>Kecap Bango. 2013. [http://www.bango.co.id/tentang-bango/ Sejarah Bango].</ref>
Kecap Bango awalnya merupakan sebuah industri rumah tangga yang dimulai pada tahun [[1928]] di daerah Benteng, [[Tangerang]], [[Banten]].<ref name=bango/> Perjalanan Bango dimulai oleh Tjoa Pit Boen yang pertama kali dijajakan di toko kecil di garasi rumahnya.<ref name=fajar>Ario Fajar. 1 Februari 2013. [http://swa.co.id/business-strategy/empat-kunci-sukses-bango-merajai-kecap Empat Kunci Sukses Bango Merajai Kecap].</ref><ref name=tempo>Tempo Interaktif. 2008. [http://tempointeraktif.com/khusus/selusur/merk.tua/page15.php Kecap Bango &#91;1928&#93; - Kemasan diremajakan, rasa dipertahankan, penetrasi pasar diperkuat. Jurus inovatif memperpanjang umur.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131021052924/http://tempointeraktif.com/khusus/selusur/merk.tua/page15.php |date=2013-10-21 }}</ref> Nama ''Bango'' dipilih pendirinya dengan satu visi, yaitu agar produknya dapat ''terbang tinggi'' hingga ke manca negara.<ref name=bango>Kecap Bango. 2013. [http://www.bango.co.id/tentang-bango/ Sejarah Bango] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230401182400/https://www.bango.co.id/tentang-bango |date=2023-04-01 }}.</ref>


Ketika usaha Yunus Kartadinata berkembang, pabrik Kecap Bango pindah di Jalan Asem Lama (sekarang Jalan Wahid Hasyim), [[Tanah Abang, Jakarta Pusat]], persis di belakang gedung Badan Pengawas Pemilu. Namun kawasan itu sudah berubah menjadi deretan rumah perkantoran. Kecap Bango tumbuh dan populer di Jawa Barat dan Jakarta.<ref name=tempo/>
Ketika usaha Yunus Kartadinata berkembang, pabrik Kecap Bango pindah di Jalan Asem Lama (sekarang Jalan Wahid Hasyim), [[Tanah Abang, Jakarta Pusat]], persis di belakang gedung [[Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia|Badan Pengawas Pemilu]]. Namun kawasan itu sudah berubah menjadi deretan rumah perkantoran. Kecap Bango tumbuh dan populer di Jawa Barat dan Jakarta.<ref name=tempo/>


Perusahaan Kecap Bango berubah menjadi [[perseroan terbatas]], yaitu PT Anugrah Indah Pelangi dan PT Anugrah Damai Pratama. Manajemen dikelola anak Yunus yang keempat, Eppy Kartadinata, pada 1982. Pabrik kini menempati area seluas delapan hektaree di Desa [[Wantilan, Cipeundeuy, Subang]], [[Jawa Barat]].<ref name=tempo/>
Perusahaan Kecap Bango berubah menjadi [[perseroan terbatas]], yaitu PT Anugrah Indah Pelangi dan PT Anugrah Damai Pratama. Manajemen dikelola anak Yunus yang keempat, Eppy Kartadinata, pada 1982. Pabrik kini menempati area seluas delapan hektaree di Desa [[Wantilan, Cipeundeuy, Subang]], [[Jawa Barat]].<ref name=tempo/>


=== Di bawah naungan Unilever ===
=== Di bawah naungan Unilever ===
Pada tahun 1992, PT. [[Unilever]] Indonesia tertarik untuk mengakuisisi merek dan usaha Kecap Bango di bawah naungan perusahaan mereka. Akhirnya Kecap Bango resmi menjadi salah satu produk PT. [[Unilever]] Indonesia pada tahun 2001.<ref name=bango/> Setelah proses akuisisi, nama dan performa Kecap Bango semakin kencang dan dikenal hingga luar [[Jakarta]].<ref name=fajar/> Langkah awal setelah akuisisi, Unilever mengubah tampilan merek, logo, dan kemasan Bango. Dulu mereknya ”Kecap Bango”. Pada 1 Februari 2008, mereknya resmi menjadi ”Bango”.<ref name=tempo/>
Pada tahun 1992, PT [[Unilever]] Indonesia tertarik untuk mengakuisisi merek dan usaha Kecap Bango di bawah naungan perusahaan mereka. Akhirnya Kecap Bango resmi menjadi salah satu produk PT [[Unilever]] Indonesia pada tahun 2001.<ref name=bango/> Setelah proses akuisisi, nama dan performa Kecap Bango semakin kencang dan dikenal hingga luar [[Jakarta]].<ref name=fajar/> Langkah awal setelah akuisisi, Unilever mengubah tampilan merek, logo, dan kemasan Bango. Dulu mereknya ”Kecap Bango”. Pada 1 Februari 2008, mereknya resmi menjadi ”Bango”.<ref name=tempo/>


Unilever dan keluarga Kartadinata membentuk perusahaan patungan bernama PT Anugrah Lever. Perusahaan ini memproduksi dan memasarkan kecap, sambal, dan saus bermerek Bango. Unilever menguasai 65 persen saham, sisanya 35 persen dimiliki Anugrah Indah Pelangi dan Anugrah Damai Pratama. Pada 2007, Unilever mengakuisisi sisa saham Bango milik keluarga Kartadinata.<ref name=tempo/>
Unilever dan keluarga Kartadinata membentuk perusahaan patungan bernama PT Anugrah Lever. Perusahaan ini memproduksi dan memasarkan kecap, sambal, dan saus bermerek Bango. Unilever menguasai 65 persen saham, sisanya 35 persen dimiliki Anugrah Indah Pelangi dan Anugrah Damai Pratama. Pada 2007, Unilever mengakuisisi sisa saham Bango milik keluarga Kartadinata.<ref name=tempo/>
Baris 37: Baris 37:


== Bahan baku dan pembuatan ==
== Bahan baku dan pembuatan ==
Bahan baku yang digunakan Kecap Bango adalah kacang [[kedelai hitam]], [[gula aren|gula kelapa]], [[garam]], dan [[air]]. Kacang kedelai hitam difermentasi selama beberapa bulan,<ref name=bango/><ref name=unilever>Unilever Indonesia. 2013. [http://www.unilever.co.id/id/brands-in-action/detail/kecap-bango/324075/ Bango].</ref> sehingga akan menghasilkan ''flavor'' yang berbeda dibandingkan kecap yang dibuat dengan metode kimia atau kombinasi fermentasi dan kimia.
Bahan baku yang digunakan Kecap Bango adalah kacang [[kedelai hitam]], [[gula aren|gula kelapa]], [[garam]], dan [[air]]. Kacang kedelai hitam difermentasi selama beberapa bulan.<ref name=bango/><ref name=unilever>Unilever Indonesia. 2013. [http://www.unilever.co.id/id/brands-in-action/detail/kecap-bango/324075/ Bango] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131021052953/http://www.unilever.co.id/id/brands-in-action/detail/kecap-bango/324075/ |date=2013-10-21 }}.</ref>

Sejak awal tahun 2000-an, [[Unilever]] bekerjasama dengan [[Universitas Gadjah Mada]] menghasilkan kedelai hitam kualitas baik bernama '''Malika'''. Kedelai tersebut menjadi kekuatan rasa dan merek Kecap Bango.<ref name=fajar/> Profesor Mary Astuti, penemu kedelai Mallika serta peneliti dan Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian, [[UGM]], mengemukakan bahwa [[kedelai hitam]] Mallika memiliki banyak keunggulan dibandingkan varietas kedelai lainnya. Selain lebih tahan cekaman fisik dan serangan penyakit, kedelai hitam Mallika juga bernutrisi.<ref name=fajar2/>

{{advert}}{{peacock}}
== Sumbangsih bagi Indonesia ==
Sumbangsih yang diberikan perusahaan Kecap Bango bagi Indonesia:
# Memberikan modal kerja, bantuan penanaman, dan jaminan pasar tertentu atas hasil panen petani [[kedelai hitam]]. Kecap Bango membina lebih dari 9000 petani kedelai Malika dengan total persebaran lahan pertanian Malika semakin luas, dari 5 hektare pada tahun 2001 menjadi 1.600 hektare. Program tersebut membantu meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan petani [[kedelai hitam]] Malika.<ref name=fajar/><ref name=unilever/>
# Melakukan kegiatan ''Festival Jajan Bango'' yang diikuti sejumlah penjaja makanan tradisional serta memberikan pembinaan di bidang penjualan. Acara tersebut juga memungkinkan penjaja makanan tradisional untuk memperkenalkan usaha mereka kepada masyarakat yang datang berkunjung.<ref name=unilever/>
# Memperkenalkan makanan tradisional melalui acara TV, ''Bango Cita Rasa Nusantara'', sehingga dapat mengungkap berbagai makanan tradisional di seluruh Indonesia dan memberikan peragaan memasak.<ref name=unilever/><ref name=fajar/>

== Daftar Produk Kecap Bango ==
[[Berkas:Bango ketchup.JPG|200px|ka|jmpl|Kecap manis Bango]]
=== Bango Kecap Manis ===
* Bango sachet 28 ml
* Bango pouch 60 ml
* Bango 135 ml
* Bango pouch 220 ml
* Bango 275 ml
* Bango 620 ml
* Bango pouch 600 ml
* Bango pouch 1,7 kg
* Bango 7 kg

=== Bango Kecap Manis Pedas Gurih ===
Varian kecap manis pedas gurih diluncurkan pada tahun [[2012]]. Bahan-bahan yang ditambahkan adalah [[cabai rawit]] merah dan hijau serta [[bawang]].<ref name=unilever/>
# Bango pedas gurih 55 ml
# Bango pedas gurih 220 ml
# Bango pedas gurih 135 ml
# Bango pedas gurih 275 ml
=== Bango Kecap Manis Light ===
Varian kecap manis light diluncurkan pada tahun [[2019]]. Rasa manis dari kecap ini adalah Daun Stevia dan lebih rendah gula.
# Bango light 550 ml
# Bango light 135 ml

== Daftar Produk Bumbu Bango ==
=== Bango Bumbu Bacem ===
# Bumbu Ayam Goreng Bacem 60 g
# Bumbu Tahu dan Tempe Bacem 60 g


Sejak awal tahun 2000-an, [[Unilever]] bekerjasama dengan [[Universitas Gadjah Mada]] menghasilkan kedelai hitam kualitas baik bernama '''Malika'''.<ref name=fajar/> Profesor Mary Astuti, penemu kedelai Mallika serta peneliti dan Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian, [[UGM]], mengemukakan bahwa [[kedelai hitam]] Mallika memiliki banyak keunggulan dibandingkan varietas kedelai lainnya. Selain lebih tahan cekaman fisik dan serangan penyakit, kedelai hitam Mallika juga lebih bernutrisi.<ref name=fajar2/>
=== Bango Bumbu Kuliner Nusantara ===
# Bango Bumbu Kuliner Nusantara Nasi Goreng Kambing khas Jakarta 45 g
# Bango Bumbu Kuliner Nusantara Opor Ayam khas Cepu 45 g
# Bango Bumbu Kuliner Nusantara Tongseng khas Solo 45 g
# Bango Bumbu Kuliner Nusantara Soto Betawi khas Jakarta 45 g
# Bango Bumbu Kuliner Nusantara Nasi Kuning khas Manado 45 g
# Bango Bumbu Kuliner Nusantara Mie Goreng khas Aceh 45 g
# Bango Bumbu Kuliner Nusantara Rawon khas Malang 45 g


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 90: Baris 45:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.unilever.co.id/id/brands/foodbrands/bango/index.aspx Situs resmi]
* [http://www.unilever.co.id/id/brands/foodbrands/bango/index.aspx Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110113092931/http://www.unilever.co.id/id/brands/foodbrands/bango/index.aspx |date=2011-01-13 }}


{{Unilever}}
{{Unilever}}

Revisi terkini sejak 8 Mei 2024 11.10

Bango
Tipe
PenemuTjoa Pit Boen
Tahun peluncuran1928 (1928)
Produsen
  • Anugrah Mutu Bersama
  • Sekar Laut
KetersediaanYa
Penyedia saat iniUnilever Indonesia
Slogan"Karena Rasa Tak Pernah Bohong"
Situs webbango.co.id

Kecap Bango atau Bango adalah merek kecap manis dan bumbu yang diproduksi oleh PT Anugrah Mutu Bersama dan PT Sekar Laut Tbk untuk PT Unilever Indonesia Tbk. Kecap Bango sering membuat acara Festival Jajan Bango untuk memperkenalkan kuliner asli Indonesia.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pendirian[sunting | sunting sumber]

Kecap Bango awalnya merupakan sebuah industri rumah tangga yang dimulai pada tahun 1928 di daerah Benteng, Tangerang, Banten.[1] Perjalanan Bango dimulai oleh Tjoa Pit Boen yang pertama kali dijajakan di toko kecil di garasi rumahnya.[2][3] Nama Bango dipilih pendirinya dengan satu visi, yaitu agar produknya dapat terbang tinggi hingga ke manca negara.[1]

Ketika usaha Yunus Kartadinata berkembang, pabrik Kecap Bango pindah di Jalan Asem Lama (sekarang Jalan Wahid Hasyim), Tanah Abang, Jakarta Pusat, persis di belakang gedung Badan Pengawas Pemilu. Namun kawasan itu sudah berubah menjadi deretan rumah perkantoran. Kecap Bango tumbuh dan populer di Jawa Barat dan Jakarta.[3]

Perusahaan Kecap Bango berubah menjadi perseroan terbatas, yaitu PT Anugrah Indah Pelangi dan PT Anugrah Damai Pratama. Manajemen dikelola anak Yunus yang keempat, Eppy Kartadinata, pada 1982. Pabrik kini menempati area seluas delapan hektaree di Desa Wantilan, Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat.[3]

Di bawah naungan Unilever[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1992, PT Unilever Indonesia tertarik untuk mengakuisisi merek dan usaha Kecap Bango di bawah naungan perusahaan mereka. Akhirnya Kecap Bango resmi menjadi salah satu produk PT Unilever Indonesia pada tahun 2001.[1] Setelah proses akuisisi, nama dan performa Kecap Bango semakin kencang dan dikenal hingga luar Jakarta.[2] Langkah awal setelah akuisisi, Unilever mengubah tampilan merek, logo, dan kemasan Bango. Dulu mereknya ”Kecap Bango”. Pada 1 Februari 2008, mereknya resmi menjadi ”Bango”.[3]

Unilever dan keluarga Kartadinata membentuk perusahaan patungan bernama PT Anugrah Lever. Perusahaan ini memproduksi dan memasarkan kecap, sambal, dan saus bermerek Bango. Unilever menguasai 65 persen saham, sisanya 35 persen dimiliki Anugrah Indah Pelangi dan Anugrah Damai Pratama. Pada 2007, Unilever mengakuisisi sisa saham Bango milik keluarga Kartadinata.[3]

Menurut Ainul Yaqin, Foods Director Unilever Indonesia, 'dari beberapa hasil survei lembaga riset, Bango menjadi pemimpin pasar kecap nasional. Performa bagus tersebut dimulai sejak paska diakusisi.[4]

Posisi kami sangat dominan. Bango sendiri memberikan kontribusi 5% untuk Unilever dan pertumbuhannya naik berlipat-lipat setiap tahun.

Bahan baku dan pembuatan[sunting | sunting sumber]

Bahan baku yang digunakan Kecap Bango adalah kacang kedelai hitam, gula kelapa, garam, dan air. Kacang kedelai hitam difermentasi selama beberapa bulan.[1][5]

Sejak awal tahun 2000-an, Unilever bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada menghasilkan kedelai hitam kualitas baik bernama Malika.[2] Profesor Mary Astuti, penemu kedelai Mallika serta peneliti dan Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian, UGM, mengemukakan bahwa kedelai hitam Mallika memiliki banyak keunggulan dibandingkan varietas kedelai lainnya. Selain lebih tahan cekaman fisik dan serangan penyakit, kedelai hitam Mallika juga lebih bernutrisi.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d Kecap Bango. 2013. Sejarah Bango Diarsipkan 2023-04-01 di Wayback Machine..
  2. ^ a b c Ario Fajar. 1 Februari 2013. Empat Kunci Sukses Bango Merajai Kecap.
  3. ^ a b c d e Tempo Interaktif. 2008. Kecap Bango [1928] - Kemasan diremajakan, rasa dipertahankan, penetrasi pasar diperkuat. Jurus inovatif memperpanjang umur. Diarsipkan 2013-10-21 di Wayback Machine.
  4. ^ a b Ario Fajar. 13 Maret 2013. Sentuhan Midas Unilever Memoles Bango.
  5. ^ Unilever Indonesia. 2013. Bango Diarsipkan 2013-10-21 di Wayback Machine..

Pranala luar[sunting | sunting sumber]