Lompat ke isi

Ko Ni: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus Ko_Ni.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Krd; alasan: No license since 17 August 2024.
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
| honorific_prefix = U
| honorific_prefix = U
| name = Ko Ni
| name = Ko Ni
| image = Ko Ni.jpg
| image =
| alt =
| alt =
| caption =
| caption =
Baris 21: Baris 21:
| children = Yin Nwe Khaing<ref name=mizzima/> <br/> Aye Thi Khaing <br/> Thant Zin Oo
| children = Yin Nwe Khaing<ref name=mizzima/> <br/> Aye Thi Khaing <br/> Thant Zin Oo
| mother = Halima Khin Hla<ref name=mizzima/>
| mother = Halima Khin Hla<ref name=mizzima/>
| father = Sultan
| father = Sultan Mohamed
| known_for = Penulis, penasihat hukum [[Liga Nasional untuk Demokrasi]]
| known_for = Penulis, penasihat hukum [[Liga Nasional untuk Demokrasi]]
| notable_works =
| notable_works =
Baris 28: Baris 28:


== Kehidupan awal ==
== Kehidupan awal ==
Ko Ni lahir di dekat [[Katha Township|Katha]] di [[Divisi Sagaing]], Myanmar. Ia adalah penganut agama [[Islam]]. Ayahnya adalah Sultan Mohamed, seorang Muslim dari India, sementara ibunya adalah Khin Hla (juga dikenal dengan nama Halima)<ref name=Frontier-obit/> yang merupakan penganut agama Buddha asal Myanmar.<ref name="Crouch"/> Ayahnya datang ke Myanmar pada awal dasawarsa 1900-an saat bekerja dengan [[Angkatan Darat Kemaharajaan Britania]]. Ibu Ko Ni sendiri memiliki ayah seorang Muslim dan ibu yang beragama Buddha.<ref name=Crouch>{{cite news |title=A personal tribute to U Ko Ni |first=Melissa |last=Crouch |url= http://www.newmandala.org/personal-tribute-u-ko-ni|newspaper=New Mandala|date=31 Januari 2017 |accessdate=31 Januari 2017}}</ref>
Ko Ni lahir di dekat [[Katha Township|Katha]] di [[Divisi Sagaing]], Myanmar. Ia adalah penganut agama [[Islam]]. Ayahnya adalah Sultan Mohamed, seorang Muslim dari India, sementara ibunya adalah Khin Hla (juga dikenal dengan nama Halima)<ref name=Frontier-obit/> yang merupakan penganut agama Buddha asal Myanmar.<ref name="Crouch"/> Ayahnya datang ke Myanmar pada awal dasawarsa 1900-an saat bekerja dengan [[Angkatan Darat India Britania]]. Ibu Ko Ni sendiri memiliki ayah seorang Muslim dan ibu yang beragama Buddha.<ref name=Crouch>{{cite news |title=A personal tribute to U Ko Ni |first=Melissa |last=Crouch |url= http://www.newmandala.org/personal-tribute-u-ko-ni|newspaper=New Mandala|date=31 Januari 2017 |accessdate=31 Januari 2017}}</ref>


== Karier ==
== Karier ==
Baris 34: Baris 34:


== Karier politik ==
== Karier politik ==
Ia secara resmi bergabung dengan [[Liga Nasional untuk Demokrasi]] pada 8 Oktober 2013. Sebelumnya ia sudah menjadi penasihat hukum [[Aung San Suu Kyi]] selama bertahun-tahun.<ref name=Frontier-obit/> Ko Ni dikenal sebagai tokoh yang berhasil menemukan "celah hukum" dalam [[Konstitusi Myanmar 2008|Undang-Undang Dasar Myanmar 2008]] dengan menafsirkan pasal-pasalnya untuk membentuk jabatan [[Penasihat Negara Myanmar]] agar Aung San Suu Kyi dapat menjadi kepala pemerintahan secara ''de facto'' pada 2016; Aung San Suu Kyi sendiri tidak dapat menjadi presiden menurut undang-undang dasar karena suaminya adalah orang asing.<ref name=":2"/> Ko Ni merupakan pendukung perubahan undang-undang dasar di Myanmar,<ref name=Crouch/> dan ia meyakini bahwa UUD 2008 yang dirumuskan oleh militer sebaiknya digantikan seutuhnya dan tidak sekadar diamendemen.<ref name=Frontier-obit/> Ia telah menulis enam buku mengenai hak asasi manusia dan pemilihan umum demokratis,<ref name=Frontier-obit/> dan ia juga aktif dalam gerakan lintas agama.<ref name="nyt">{{cite news |url= https://www.nytimes.com/2017/01/29/world/asia/myanmar-u-ko-ni-yangon-assassination-daw-aung-san-suu-kyi.html |title=U Ko Ni, a Prominent Muslim Lawyer in Myanmar, Is Fatally Shot|date=29 Januari 2017|work=The New York Times|author=Wai Moe|accessdate=29 Januari 2017}}</ref> Ia juga mengkritik [[hukum kewarganegaraan Myanmar]] yang membuat minoritas [[Rohingya]] yang beragama Muslim tidak dapat memperoleh kewarganegaraan Myanmar.<ref name="econo" /> Akibat dukungannya kepada kaum Rohingya dan perubahan undang-undang dasar, ia sering menerima ancaman sebelum kematiannya.<ref>https://www.reuters.com/investigates/special-report/myanmar-murder-politics/</ref>
Ia secara resmi bergabung dengan [[Liga Nasional untuk Demokrasi]] pada 8 Oktober 2013. Sebelumnya ia sudah menjadi penasihat hukum [[Aung San Suu Kyi]] selama bertahun-tahun.<ref name=Frontier-obit/> Ko Ni dikenal sebagai tokoh yang berhasil menemukan "celah hukum" dalam [[Konstitusi Myanmar 2008|Undang-Undang Dasar Myanmar 2008]] dengan menafsirkan pasal-pasalnya untuk membentuk jabatan [[Penasihat Negara Myanmar]] agar Aung San Suu Kyi dapat menjadi kepala pemerintahan secara ''de facto'' pada 2016, Aung San Suu Kyi sendiri tidak dapat menjadi presiden menurut undang-undang dasar karena suaminya adalah orang asing.<ref name=":2"/> Ko Ni merupakan pendukung perubahan undang-undang dasar di Myanmar,<ref name=Crouch/> dan ia meyakini bahwa UUD 2008 yang dirumuskan oleh militer sebaiknya digantikan seutuhnya dan tidak sekadar diamendemen.<ref name=Frontier-obit/> Ia telah menulis enam buku mengenai hak asasi manusia dan pemilihan umum demokratis,<ref name=Frontier-obit/> dan ia juga aktif dalam gerakan lintas agama.<ref name="nyt">{{cite news |url= https://www.nytimes.com/2017/01/29/world/asia/myanmar-u-ko-ni-yangon-assassination-daw-aung-san-suu-kyi.html |title=U Ko Ni, a Prominent Muslim Lawyer in Myanmar, Is Fatally Shot|date=29 Januari 2017|work=The New York Times|author=Wai Moe|accessdate=29 Januari 2017}}</ref> Ia juga mengkritik [[hukum kewarganegaraan Myanmar]] yang membuat minoritas [[Rohingya]] yang beragama Muslim tidak dapat memperoleh kewarganegaraan Myanmar.<ref name="econo" /> Akibat dukungannya kepada kaum Rohingya dan perubahan undang-undang dasar, ia sering menerima ancaman sebelum kematiannya.<ref>https://www.reuters.com/investigates/special-report/myanmar-murder-politics/</ref>


== Pembunuhan ==
== Pembunuhan ==
Baris 54: Baris 54:
{{authority control}}
{{authority control}}
{{DEFAULTSORT:Ko Ni}}
{{DEFAULTSORT:Ko Ni}}
[[Category:Kelahiran 1953]]
[[Kategori:Kelahiran 1953]]
[[Category:Kematian 2017]]
[[Kategori:Kematian 2017]]
[[Category:Pengacara Myanmar]]
[[Kategori:Pengacara Myanmar]]

Revisi terkini sejak 25 Agustus 2024 14.09

U
Ko Ni
Nama asalကိုနီ (Burma)
Lahir(1953-02-11)11 Februari 1953
Katha, Divisi Sagaing, Burma[1][2]
Meninggal29 Januari 2017(2017-01-29) (umur 63)
Yangon
Sebab meninggalDibunuh
KebangsaanMyanmar
PendidikanB.A. (1975), LL.B. (1976)[1][2]
AlmamaterUniversitas Seni dan Ilmu Pengetahuan Rangoon[1][2]
PekerjaanPengacara
Tahun aktif1976–2017[2]
Dikenal atasPenulis, penasihat hukum Liga Nasional untuk Demokrasi
Suami/istriTin Tin Aye[1][2]
AnakYin Nwe Khaing[2]
Aye Thi Khaing
Thant Zin Oo
Orang tua
  • Sultan Mohamed (bapak)
  • Halima Khin Hla[2] (ibu)

Ko Ni (bahasa Burma: ကိုနီ, diucapkan [kò nì]) (11 Februari 1953 – 29 Januari 2017) adalah seorang pengacara Myanmar dan pakar hukum tata negara.[3][4] Ia dibunuh di Yangon, Myanmar, pada 29 Januari 2017.[5][6]

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Ko Ni lahir di dekat Katha di Divisi Sagaing, Myanmar. Ia adalah penganut agama Islam. Ayahnya adalah Sultan Mohamed, seorang Muslim dari India, sementara ibunya adalah Khin Hla (juga dikenal dengan nama Halima)[1] yang merupakan penganut agama Buddha asal Myanmar.[7] Ayahnya datang ke Myanmar pada awal dasawarsa 1900-an saat bekerja dengan Angkatan Darat India Britania. Ibu Ko Ni sendiri memiliki ayah seorang Muslim dan ibu yang beragama Buddha.[7]

Ko Ni adalah pendiri Kantor Hukum Laurel[7] dan anggota International Bar Association, Asosiasi Pengacara Independen Myanmar, serta Asosiasi Penulis dan Jurnalis Myanmar.[1]

Karier politik

[sunting | sunting sumber]

Ia secara resmi bergabung dengan Liga Nasional untuk Demokrasi pada 8 Oktober 2013. Sebelumnya ia sudah menjadi penasihat hukum Aung San Suu Kyi selama bertahun-tahun.[1] Ko Ni dikenal sebagai tokoh yang berhasil menemukan "celah hukum" dalam Undang-Undang Dasar Myanmar 2008 dengan menafsirkan pasal-pasalnya untuk membentuk jabatan Penasihat Negara Myanmar agar Aung San Suu Kyi dapat menjadi kepala pemerintahan secara de facto pada 2016, Aung San Suu Kyi sendiri tidak dapat menjadi presiden menurut undang-undang dasar karena suaminya adalah orang asing.[6] Ko Ni merupakan pendukung perubahan undang-undang dasar di Myanmar,[7] dan ia meyakini bahwa UUD 2008 yang dirumuskan oleh militer sebaiknya digantikan seutuhnya dan tidak sekadar diamendemen.[1] Ia telah menulis enam buku mengenai hak asasi manusia dan pemilihan umum demokratis,[1] dan ia juga aktif dalam gerakan lintas agama.[8] Ia juga mengkritik hukum kewarganegaraan Myanmar yang membuat minoritas Rohingya yang beragama Muslim tidak dapat memperoleh kewarganegaraan Myanmar.[9] Akibat dukungannya kepada kaum Rohingya dan perubahan undang-undang dasar, ia sering menerima ancaman sebelum kematiannya.[10]

Pembunuhan

[sunting | sunting sumber]

Ko Ni dibunuh pada 29 Januari 2017 di Bandar Udara Internasional Yangon setelah kembali dari program kepemimpinan senior di Indonesia yang mengkaji demokrasi dan penyelesaian konflik.[9][11][9][6]

Penangkapan dan dalang

[sunting | sunting sumber]

Polisi menangkap penembak Ko Ni, Kyi Lin, tidak lama setelah kejadian.[12][4] Kyi Lin juga menembak seorang supir taksi yang mencoba menghentikan aksinya.[13] Muncul tuduhan di media sosial bahwa Kyaw Swe, Menteri Dalam Negeri dan mantan panglima komando barat daya di Pathein, Ayeyarwady, merupakan dalang pembunuhan Ko Ni.[4] Asisten sekretaris Kementerian Dalam Negeri Maung Maung Myint mengeluarkan pernyataan pada 1 Februari 2017 yang membantah "desas-desus" ini.[4]

Pemakaman

[sunting | sunting sumber]

Pemakamannya dihadiri oleh ribuan orang terlepas dari latar belakang agama.[7] Aung San Suu Kyi tidak menghadiri pemakamannya.[4]

Tanggapan

[sunting | sunting sumber]

Pemimpin senior Partai Liga Nasional untuk Demokrasi, Tin Oo, berkata bahwa kematian Ko Ni merupakan "kehilangan yang besar bagi negara, bagi kekuatan demokrasi dan bagi kami (partai)".[14] Duta Besar Amerika Serikat untuk Myanmar Scot Marciel juga menanggapi peristiwa pembunuhan Ko Ni: "Yang ingin saya katakan, tentu saja kita semua terguncang dan sangat sedih. Saya kenal Ko Ni dan komitmennya terhadap negara dan demokrasi."[6]

Amnesty International menyatakan bahwa penembakan Ko Ni memiliki "semua ciri khas pembunuhan". Organisasi hak asasi manusia ini menyerukan investigasi menyeluruh terhadap pembunuhan orang yang menurut mereka adalah "pejuang hak asasi manusia yang tiada lelah".[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i Kyaw Phone Kyaw; Hein Ko Soe; Htun Khaing (31 January 2017). "Obituary: The 'irreplaceable' U Ko Ni". Frontier Myanmar. Diakses tanggal 11 February 2017. 
  2. ^ a b c d e f g "Brief Biography of Lawyer U Ko Ni". Mizzima News (dalam bahasa Burmese). 29 January 2017. Diakses tanggal 29 January 2017. 
  3. ^ "Myanmar: Leading lawyer Ko Ni assassinated at Yangon airport". BBC News. 29 Januari 2017. Diakses tanggal 29 Januari 2017. 
  4. ^ a b c d e Moe, Wai; Ives, Mike; Nang, Saw (2 Februari 2017). "Brazen Killing of Myanmar Lawyer Came After He Sparred With Military". New York Times. Diakses tanggal 5 Februari 2017. 
  5. ^ "Myanmar's probe of lawyer's killing beset by leaks, confusion". Bangladesh News 24.com. Reuters. 5 February 2017. Diakses tanggal 5 Februari 2017. 
  6. ^ a b c d e "Ko Ni death: Thousands mourn shot Myanmar lawyer". BBC. 30 Januari 2017. Diakses tanggal 5 Februari 2017. 
  7. ^ a b c d e Crouch, Melissa (31 Januari 2017). "A personal tribute to U Ko Ni". New Mandala. Diakses tanggal 31 Januari 2017. 
  8. ^ Wai Moe (29 Januari 2017). "U Ko Ni, a Prominent Muslim Lawyer in Myanmar, Is Fatally Shot". The New York Times. Diakses tanggal 29 Januari 2017. 
  9. ^ a b c "An assassination rattles Myanmar". The Economist. 3 Februari 2017. Diakses tanggal 3 Februari 2017. 
  10. ^ https://www.reuters.com/investigates/special-report/myanmar-murder-politics/
  11. ^ Shwe Yee Saw Myint; Wa Lone (29 Januari 2017). "Myanmar ruling party lawyer shot dead at Yangon airport". Reuters UK. Diakses tanggal 29 Januari 2017. 
  12. ^ Nang, Saw; Mullany, Gerry (1 Februari 2017). "Myanmar Arrests 4 in Fatal Shooting of Prominent Rights Lawyer". New York Times. Diakses tanggal 7 Februari 2017. 
  13. ^ Mandhana, Niharika (12 April 2018). "A Murder Trial Rekindles Fears in Suu Kyi's Myanmar". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). ISSN 0099-9660. Diakses tanggal 13 April 2018. 
  14. ^ Moe, Wai (30 January 2017). "Myanmar Says Gunman Killed Rights Lawyer to Undermine Stability". New York Times. Diakses tanggal 17 February 2017.