Lompat ke isi

Ludruk: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Widwi Astuti2 (bicara | kontrib)
Tokoh ludruk
 
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Gedung Ludruk Irama Budaya oleh HS Sumiyani 2.jpg|jmpl|ka|250px|Pementasan Ludruk]]
[[Berkas:Gedung Ludruk Irama Budaya oleh HS Sumiyani 2.jpg|jmpl|250px|Pementasan Ludruk]]
'''Ludruk''' adalah suatu kesenian drama tradisional dari [[Jawa Timur]]. Ludruk merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang dipergelarkan di sebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan, dan sebagainya yang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik.<ref>[http://kebudayaan1.blogspot.com/2013/06/sejarah-perkembangan-kesenian-ludruk.html Kebudayaan1, diakses 12 Feb 2015]</ref><ref>[http://www.ludruk-marsudilaras.com Ludruk Marsudilaras, diakses 12 Feb 2015]</ref><ref>[http://www.surabaya.go.id/budaya.php?page=ludruk Situs resmi Pemkot Surabaya, diakses 12 Feb 2015]</ref>
'''[[Ludruk]]''' adalah suatu kesenian drama tradisional dari [[Jawa Timur]]. Ludruk merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang dipergelarkan di sebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan, dan sebagainya yang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik. Ludruk termasuk dalam drama <ref>[http://kebudayaan1.blogspot.com/2013/06/sejarah-perkembangan-kesenian-ludruk.html Kebudayaan1, diakses 12 Feb 2015]</ref><ref>[http://www.ludruk-marsudilaras.com Ludruk Marsudilaras, diakses 12 Feb 2015]</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.surabaya.go.id/budaya.php?page=ludruk |title=Situs resmi Pemkot Surabaya, diakses 12 Feb 2015 |access-date=2007-05-21 |archive-date=2007-09-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070928002526/http://www.surabaya.go.id/budaya.php?page=ludruk |dead-url=yes }}</ref>


== Karakter pertunjukan ==
== Karakter pertunjukan ==
[[Berkas:Tari remo.jpg|jmpl|ka|200px|Tari Remo, diperagakan sebagai pembuka pementasan Ludruk]]
[[Berkas:Tari remo.jpg|jmpl|250px|Tari Remo, diperagakan sebagai pembuka pementasan Ludruk]]
Dialog/monolog dalam ludruk bersifat menghibur dan membuat penontonnya tertawa, menggunakan bahasa khas [[Surabaya]], meski kadang-kadang ada bintang tamu dari daerah lain seperti [[Jombang]], [[Malang]], [[Pulau Madura|Madura]], [[Madiun]] dengan logat yang berbeda. Bahasa lugas yang digunakan pada ludruk, membuatnya mudah dimengerti oleh semua orang.<ref name=":0">{{Cite web |url=http://sosbud.kompasiana.com/2012/09/24/mari-mengenal-ludruk-1-sejarah-ludruk-496128.html |title=Sosbud Kompas, diakses 12 Feb 2015 |access-date=2015-02-12 |archive-date=2015-02-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150212185549/http://sosbud.kompasiana.com/2012/09/24/mari-mengenal-ludruk-1-sejarah-ludruk-496128.html |dead-url=yes }}</ref>
Dialog/monolog dalam [[ludruk]] bersifat menghibur dan membuat penontonnya tertawa, menggunakan bahasa khas [[Surabaya]], meski kadang-kadang ada bintang tamu dari daerah lain seperti [[Jombang]], [[Malang]], [[Pulau Madura|Madura]], [[Madiun]] dengan logat yang berbeda. Bahasa lugas yang digunakan pada ludruk, membuatnya mudah dimengerti oleh semua orang.<ref name=":0">{{Cite web |url=http://sosbud.kompasiana.com/2012/09/24/mari-mengenal-ludruk-1-sejarah-ludruk-496128.html |title=Sosbud Kompas, diakses 12 Feb 2015 |access-date=2015-02-12 |archive-date=2015-02-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150212185549/http://sosbud.kompasiana.com/2012/09/24/mari-mengenal-ludruk-1-sejarah-ludruk-496128.html |dead-url=yes }}</ref>


Sebuah pementasan ludruk biasa dimulai dengan [[Tari Remo]] dan diselingi dengan pementasan seorang tokoh yang memerankan "Pak [[Sakera]]", seorang jagoan [[suku Madura|Madura]].
Sebuah pementasan ludruk biasa dimulai dengan [[Tari Remo]] dan diselingi dengan pementasan seorang tokoh yang memerankan "Pak [[Sakera]]", seorang jagoan [[suku Madura|Madura]]. Juga disisipi lawakan. Semua tokoh diperankan oleh laki-laki. Untuk tokoh wanita diperankan oleh laki-laki yang berdandan wanita [[Tanda Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|(tandak)]].


[[Kartolo (pelawak)|Kartolo]] adalah seorang pelawak ludruk legendaris asal [[Surabaya]], [[Jawa Timur]]. Ia sudah lebih dari 40 tahun hidup dalam dunia seni ludruk. Nama [[Kartolo]] dan suaranya yang khas, dengan banyolan yang lugu dan cerdas, dikenal hampir di seluruh [[Jawa Timur]], bahkan hingga [[Jawa Tengah]].<ref>[https://jawatimuran.wordpress.com/2011/11/17/ludruk-pengertian-dan-sejarah-perkembangan/ Jawa Timuran, daises 12 Feb 2015]</ref>
[[Kartolo (pelawak)|Kartolo]] adalah seorang pelawak ludruk legendaris asal [[Surabaya]], [[Jawa Timur]]. Ia sudah lebih dari 40 tahun hidup dalam dunia seni ludruk. Nama [[Kartolo]] dan suaranya yang khas, dengan banyolan yang lugu dan cerdas, dikenal hampir di seluruh [[Jawa Timur]], bahkan hingga [[Jawa Tengah]].<ref>[https://jawatimuran.wordpress.com/2011/11/17/ludruk-pengertian-dan-sejarah-perkembangan/ Jawa Timuran, daises 12 Feb 2015]</ref>


Ludruk merupakan [[Teater|seni teater tradisional]] asli [[Jawa Timur]]. Ludruk sangatlah berbeda dengan [[ketoprak]] dari [[Jawa Tengah]] maupun [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], [[lenong]] dari DKI Jakarta, maupun longser dari [[Jawa Barat]]. 4 kesenian tersebut selalu mengambil kisah zaman dulu (sejarah maupun dongeng) dan bersifat menyampaikan pesan tertentu. Sementara ludruk menceritakan cerita hidup sehari-hari dari kalangan ''[[wong cilik]]'', bersifat sangat menghibur sehingga membuat penontonnya tertawa terpingkal-pingkal.ok
Ludruk merupakan [[Teater|seni teater tradisional]] asli [[Jawa Timur]]. Ludruk sangatlah berbeda dengan [[ketoprak]] dari [[Jawa Tengah]] maupun [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], [[lenong]] dari DKI Jakarta, maupun longser dari [[Jawa Barat]]. 4 kesenian tersebut selalu mengambil kisah zaman dulu (sejarah maupun dongeng) dan bersifat menyampaikan pesan tertentu. Sementara ludruk menceritakan cerita hidup sehari-hari dari kalangan ''[[wong cilik]]'', bersifat sangat menghibur sehingga membuat penontonnya tertawa terpingkal-pingkal.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 20: Baris 20:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}
{{budaya-stub}}


[[Kategori:Ludruk| ]]
[[Kategori:Ludruk| ]]

Revisi terkini sejak 17 April 2023 00.44

Pementasan Ludruk

Ludruk adalah suatu kesenian drama tradisional dari Jawa Timur. Ludruk merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang dipergelarkan di sebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan, dan sebagainya yang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik. Ludruk termasuk dalam drama [1][2][3]

Karakter pertunjukan

[sunting | sunting sumber]
Tari Remo, diperagakan sebagai pembuka pementasan Ludruk

Dialog/monolog dalam ludruk bersifat menghibur dan membuat penontonnya tertawa, menggunakan bahasa khas Surabaya, meski kadang-kadang ada bintang tamu dari daerah lain seperti Jombang, Malang, Madura, Madiun dengan logat yang berbeda. Bahasa lugas yang digunakan pada ludruk, membuatnya mudah dimengerti oleh semua orang.[4]

Sebuah pementasan ludruk biasa dimulai dengan Tari Remo dan diselingi dengan pementasan seorang tokoh yang memerankan "Pak Sakera", seorang jagoan Madura. Juga disisipi lawakan. Semua tokoh diperankan oleh laki-laki. Untuk tokoh wanita diperankan oleh laki-laki yang berdandan wanita (tandak).

Kartolo adalah seorang pelawak ludruk legendaris asal Surabaya, Jawa Timur. Ia sudah lebih dari 40 tahun hidup dalam dunia seni ludruk. Nama Kartolo dan suaranya yang khas, dengan banyolan yang lugu dan cerdas, dikenal hampir di seluruh Jawa Timur, bahkan hingga Jawa Tengah.[5]

Ludruk merupakan seni teater tradisional asli Jawa Timur. Ludruk sangatlah berbeda dengan ketoprak dari Jawa Tengah maupun Yogyakarta, lenong dari DKI Jakarta, maupun longser dari Jawa Barat. 4 kesenian tersebut selalu mengambil kisah zaman dulu (sejarah maupun dongeng) dan bersifat menyampaikan pesan tertentu. Sementara ludruk menceritakan cerita hidup sehari-hari dari kalangan wong cilik, bersifat sangat menghibur sehingga membuat penontonnya tertawa terpingkal-pingkal.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kebudayaan1, diakses 12 Feb 2015
  2. ^ Ludruk Marsudilaras, diakses 12 Feb 2015
  3. ^ "Situs resmi Pemkot Surabaya, diakses 12 Feb 2015". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-28. Diakses tanggal 2007-05-21. 
  4. ^ "Sosbud Kompas, diakses 12 Feb 2015". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-12. Diakses tanggal 2015-02-12. 
  5. ^ Jawa Timuran, daises 12 Feb 2015