Lompat ke isi

Pesantren Salaf: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan penulisan: Adapasi=Adaptasi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(34 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
'''Pesantren Salaf''' atau Pondok Pesantren ''Salafiyah'' adalah sebutan bagi [[pondok pesantren]] yang mengkaji "[[Kitab kuning|kitab-kitab kuning]]" (kitab kuno). Pesantren salaf identik dengan pesantren tradisional (klasik) yang berbeda dengan [[pesantren modern]] dalam hal metode pengajaran dan infrastrukturnya. Di pesantren salaf, hubungan antara Kyai dengan santri cukup dekat secara emosional. Kyai terjun langsung dalam menangani para santrinya.
{{Pendidikan di Indonesia}}

'''Pesantren Salaf''', [[Pesantren Salafi]], atau [[Pesantren Salafiyah]] adalah sebutan bagi [[pondok pesantren]] yang mengkaji [[Kitab kuning|kitab-kitab kuning]] (kitab kuno). Pesantren salaf identik dengan pesantren tradisional (klasik) yang berbeda dengan [[pesantren modern]] dalam hal metode pengajaran dan infrastrukturnya.
Pada dasarnya, pesantren salaf adalah bentuk asli dari lembaga pesantren itu sendiri. Sejak munculnya pesantren, format pendidikan pesantren adalah bersistem salaf. Kata ''salaf'' merupakan bahasa Arab yang berarti terdahulu, klasik, kuno atau tradisional. Seiring berkembangan zaman, tidak sedikit pesantren salaf yang beradaptasi dan mengkombinasikan sistem pembelajaran modern. Dalam klasifikasi tipe pesantren dilingkungan Kemenag, disebut sebagai [[Pesantren Kombinasi|'''Pesantren Kombinasi''']]. Kemenag membagi tiga tipe pesantren, yaitu pesantren ''Salafiyah'', [[Pesantren modern|pesantren ''Khalafiyah'']] ([[Pesantren modern|Ashriyah]]) dan pesantren Kombinasi.




Pada dasarnya, pesantren salaf adalah bentuk asli dari lembaga pesantren itu sendiri. Sejak munculnya pesantren, format pendidikan pesantren adalah bersistem salaf. Kata ''salaf'' dibelakang kata 'pesantren' merupakan bahasa Arab yang berarti terdahulu, klasik, kuno, tradisional, atau bisa juga diartikan bahwa pesantren tersebut selalu menjunjung dan mengamalkan ajaran orang-orang [[salaf]] melalui [[Kitab kuning|kitab-kitab kuning]].


Seiring berkembangan zaman, tidak sedikit pesantren salaf yang beradaptasi dan mengkombinasikan sistem pembelajaran modern. Dalam klasifikasi tipe pesantren di lingkungan Kemenag, disebut sebagai pesantren kombinasi. Kemenag membagi tiga tipe pesantren, yaitu [[Pesantren Salafiyah]], [[Pesantren modern|Pesantren Khalafiyah]] ([[Pesantren modern|Ashriyah]]) dan [[Pesantren Kombinasi]].


== Metode Belajar Mengajar ==
== Metode Belajar Mengajar ==
Metode belajar mengajar di pesantren salaf terbagi menjadi dua yaitu metode ''sorogan wetonan'' dan metode ''klasikal''. Metode ''sorogan'' adalah sistem belajar mengajar di mana santri membaca kitab yang dikaji di depan ustadz atau kyai. Sedangkan sistem ''weton'' adalah kyai membaca kitab yang dikaji sedang santri menyimak, mendengarkan dan memberi makna pada kitab tersebut.
Metode belajar mengajar di pesantren salaf terbagi menjadi dua yaitu metode '''sorogan-wetonan'''/ '''sorogan-bandongan''' dan metode '''klasikal'''. Metode [[sorogan]] (''talaqqi'') adalah sistem belajar mengajar di mana santri membaca kitab yang dikaji di depan ustadz atau kyai. Sedangkan sistem [[wetonan]]/ [[bandongan]] (''halaqah'') adalah kyai membaca kitab yang dikaji sedang santri menyimak, mendengarkan dan memberi ''ma'na'' (terjemah lafadz-perlafadz beserta posisi lafadz dari segi ''i'rab'') pada kitab tersebut.


Metode sorogan dan wethonan merupakan metode klasik dan paling tradisional yang ada sejak pertama kali lembaga pesantren didirikan dan masih tetap eksis dan dipakai sampai saat ini. Adapun metode klasikal adalah metode sistem kelas yang tidak berbeda dengan sistem modern. Hanya saja bidang studi yang diajarkan mayoritas adalah keilmuan agama.
Metode sorogan dan wetonan/ bandongan merupakan metode klasik dan paling tradisional yang ada sejak pertama kali lembaga pesantren didirikan dan masih tetap eksis dan dipakai sampai saat ini. Adapun metode klasikal adalah metode sistem kelas yang tidak berbeda dengan sistem modern. Hanya saja bidang studi yang diajarkan mayoritas adalah keilmuan agama.


== Ciri Khas Kultural Pesantren Salaf ==
== Ciri Khas Kultural Pesantren Salaf ==
* melestarikan pemakaian aksara [[Jawi]]/ [[Pegon]]/ [[Pego]] dalam pengajian kitab kuning,
Ciri khas kultural yang terdapat dalam pesantren salaf, antara lain:
* dalam pengajaran kitab kuning memakai sistem ''ma'na gundul'' dan ''ma'na'' terjemahan bebas sekaligus (''murad''),
* Santri lebih hormat dan santun kepada kyai, guru dan seniornya.
* sangat menganjurkan para santri putra untuk memakai sarung dan peci dalam kegiatan sehari-hari,
* Santri senior tidak melakukan tindak kekerasan pada yuniornya. Hukuman atau sanksi yang dilakukan biasanya bersifat non-fisikal seperti dihukum mengaji atau menyapu atau mengepel, dan lain sebagainya.
* mengajarkan dan mengamalkan;<br>-madzhab fikih [[Mazhab Syafi'i|Syafi’i]],<br>-akidah metodologi [[Asy'ariyah|Asy’ariyah]] dan [[Maturidiyah]],<br>-tasawuf metodologi [[Abu Hamid Muhammad al-Ghazali|Al-Ghazali]], [[Junaid Al Baghdadi]] dan imam [[sufi]] lainnya,
* Dalam keseharian memakai sarung.
* memiliki rutinitas pembacaan tahlil, [[istighatsah]], [[manaqib]] (biografi) para ulama dengan berjamaah,
* Berafiliasi kultural ke [[Nahdlatul 'Ulama|Nahdlatul Ulama]] (NU) dengan kekhasan fikih bermadzhab [[Mazhab Syafi'i|Syafi’i]], akidah tauhid bermadzhab [[Asy'ariyah|Asy’ariyah]] atau [[Maturidiyah]], dan mengajarkan ilmu tasawuf seperti karya [[Abu Hamid Muhammad al-Ghazali|Al-Ghazali]] dan lainnya. Amaliyah khas seperti shalat tarawih 20 rakaat plus 3 rakaat witir pada bulan Ramadan, membaca qunut pada shalat Subuh, membaca tahlil pada tiap malam Jum’at, peringatan Maulid Nabi atau melakukan pembacaan kitab-kitab maulid, peringatan Isra' Mi'raj, dan semacamnya.
* memperingati [[maulid Nabi]] dengan membaca kitab-kitab ''sirah nabawiyah'',
* Sistem penerimaan santri tanpa seleksi. Setiap santri yang masuk langsung diterima. Sedangkan penempatan kelas sesuai dengan kemampuan dasar ilmu agama yang dimiliki sebelumnya.
* sistem penerimaan santri tanpa seleksi. Setiap santri yang masuk langsung diterima. Sedangkan penempatan kelas sesuai dengan kemampuan dasar ilmu agama yang dimiliki sebelumnya.


== Ciri Khas Kualitas Keilmuan ==
== Ciri Khas Kualitas Keilmuan ==
* menguasai literatur klasik Islam ber[[bahasa Arab Klasik]] dan [[bahasa Arab Baku Modern]] dalam berbagai disiplin ilmu agama (kitab kuning),
Santri pesantren salaf memiliki kualitas keilmuan, antara lain:
* menguasai ilmu gramatika [[bahasa Arab]] (nahwu, sharaf, ''arudl, ma'ani, bayan, badi''', dan mantik) secara mendalam karena ilmu-ilmu tersebut dipelajari sangat intens dan menempati porsi cukup besar dalam kurikulum pesantren salaf di samping fikih madzhab Syafi’i,
* Menguasai kitab kuning atau literatur klasik Islam dalam bahasa Arab dalam berbagai disiplin ilmu agama
* memiliki [[sanad]] ilmu agama yang bisa dipertanggungjawabkan.
* Menguasai ilmu gramatika [[bahasa Arab]] atau Nahwu, Sharaf, balaghah (''maany, bayan, badi’''), dan mantiq secara mendalam karena ilmu-ilmu tersebut dipelajari serius dan menempati porsi cukup besar dalam kurikulum pesantren salaf di samping fikih madzhab Syafi’i.
* Dalam memahami kitab bahasa Arab santri salaf memakai sistem makna gundul dan makna terjemahan bebas sekaligus.

== Contoh Pondok Pesantren Salaf Murni ==
Pesantren salaf murni adalah pesantren yang kurikulumnya murni mengajarkan bidang studi ilmu agama saja baik melalui sistem ''[[madrasah diniyah]]'' maupun pengajian sorogan, wetonan dan bandongan. Di ponpes salaf murni tidak ada pendidikan formalnya. Santri juga tidak boleh sekolah formal di luar pesantren namun dibolehkan mengikuti program WAJAR DIKDAS (Wajib Belajar Pendidikan Dasar) sistem Paket A (setara SD/MI), Paket B (setara SLTP) dan Paket C (setara SLTA). Pesantren salaf murni, disebut juga dengan ''[[salafiyah]]'', memang bertujuan untuk mencetak ulama ahli agama.

Berikut beberapa pesantren salaf:

1)       [[Pondok Pesantren Tebuireng]] Jombang, Jawa Timur

2)       Pondok Pesantren Tambakberas Jombang, Jawa Timur

3)       Pondok Pesantren Peterongan Rejoso Jombang, Jawa Timur

4)       [[Pondok Pesantren Langitan]] Tuban, Jawa Timur

5)       Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur

6)       Pondok Pesantren Ploso Kediri, Jawa Timur

7)       Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, Jawa Timur

8)       Pondok Pesantren Al-Hidayat Lasem, Jawa Tengah

9)       [[Pondok Pesantren Al-Anwar]] Sarang, Rembang, Jawa Tengah

10)    Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah

11)    Pondok Pesantren MIS, Sarang, Rembang, Jawa Tengah

12)    Pondok Pesantren MUS, Sarang, Rembang, Jawa Tengah

13)    Pondok Pesantren Matholiul Falah Kajen, Pati, Jawa Tengah

14)    Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah

15)    [http://www.al-asyariyyah.com/ Pondok Pesantren Kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah]

16)    Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta

17)    Pondok Peantren Ali Maksum, Krapyak Yogyakarta

18)    Pondok Pesantren Al-Fitrah Kedinding Surabaya, Jawa Timur

19)    Pondok Pesantren Cidahu, Pandeglang, Banten

20)    Pondok Pesantren Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari Balikpapan

21)    [[Pondok Pesantren Subulus Salam Balikpapan|Pondok Pesantren Subulussalam Balikpapan Kalimantan Timur]]

22)    Pondok Pesantren Anwarul Huda, Malang, Jawa Timur.

== Daftar Pondok Pesantren Manhaj Salaf ==


* [https://hijrahdulu.com/pondok-pesantren-manhaj-salaf/ Daftar Pondok Pesantren Manhaj Salaf di Pulau Jawa]
== Daftar Pondok Pesantren Salaf ==
1) [[Pesantren Zainul Hasan Genggong]] Probolinggo.
<br>2) [[Dayah Darussalam Labuhan Haji|Pondok Pesantren Darussalam]] Labuhan Haji, Aceh , <br>3) [[Pondok Pesantren Qodamul Musthofa]] Pekalongan, Jawa Tengah,<br>4) [[Pondok Pesantren Langitan]] Tuban, Jawa Timur,<br>5) [[Pondok Pesantren Lirboyo]] Kota Kediri, Jawa Timur,<br>6) Pondok Pesantren Ploso Kabupaten Kediri, Jawa Timur,<br>7) [[Pondok Pesantren Sidogiri]] Pasuruan, Jawa Timur,<br>8) Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah,<br>9) Pondok Pesantren MIS Sarang, Rembang, Jawa Tengah,<br>10) Pondok Pesantren MUS Sarang, Rembang, Jawa Tengah,<br>11) Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah,<br>12) Pondok Pesantren Cidahu, Pandeglang, Banten,<br>dan pondok pesantren salaf lain yang berada di bawah naungan RMI NU.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* https://rmi-nu.or.id/
* ''[http://www.alkhoirot.com/beda-pondok-modern-dan-pesantren-salaf/ Beda Pondok Modern, Pesantren Salaf dan Ponpes Salafi]''. Diakses 6 Juli 2017.
* https://instagram.com/pp_rminu?utm_medium=copy_link
* Tipe Pesantren, lihat di ''[http://pendis.kemenag.go.id/file/dokumen/pontren Instrumen Pendataan Pesantren di Situs Kemenag]''. Diakses 6 Juli 2017.
{{islam-stub}}


{{Uncategorized|date=Februari 2023}}
[[Kategori:Pesantren|Salaf]]
[[Kategori:Pondok Pesantren]]

Revisi terkini sejak 6 Desember 2023 06.56

Pesantren Salaf, Pesantren Salafi, atau Pesantren Salafiyah adalah sebutan bagi pondok pesantren yang mengkaji kitab-kitab kuning (kitab kuno). Pesantren salaf identik dengan pesantren tradisional (klasik) yang berbeda dengan pesantren modern dalam hal metode pengajaran dan infrastrukturnya.

Pada dasarnya, pesantren salaf adalah bentuk asli dari lembaga pesantren itu sendiri. Sejak munculnya pesantren, format pendidikan pesantren adalah bersistem salaf. Kata salaf dibelakang kata 'pesantren' merupakan bahasa Arab yang berarti terdahulu, klasik, kuno, tradisional, atau bisa juga diartikan bahwa pesantren tersebut selalu menjunjung dan mengamalkan ajaran orang-orang salaf melalui kitab-kitab kuning.

Seiring berkembangan zaman, tidak sedikit pesantren salaf yang beradaptasi dan mengkombinasikan sistem pembelajaran modern. Dalam klasifikasi tipe pesantren di lingkungan Kemenag, disebut sebagai pesantren kombinasi. Kemenag membagi tiga tipe pesantren, yaitu Pesantren Salafiyah, Pesantren Khalafiyah (Ashriyah) dan Pesantren Kombinasi.

Metode Belajar Mengajar

[sunting | sunting sumber]

Metode belajar mengajar di pesantren salaf terbagi menjadi dua yaitu metode sorogan-wetonan/ sorogan-bandongan dan metode klasikal. Metode sorogan (talaqqi) adalah sistem belajar mengajar di mana santri membaca kitab yang dikaji di depan ustadz atau kyai. Sedangkan sistem wetonan/ bandongan (halaqah) adalah kyai membaca kitab yang dikaji sedang santri menyimak, mendengarkan dan memberi ma'na (terjemah lafadz-perlafadz beserta posisi lafadz dari segi i'rab) pada kitab tersebut.

Metode sorogan dan wetonan/ bandongan merupakan metode klasik dan paling tradisional yang ada sejak pertama kali lembaga pesantren didirikan dan masih tetap eksis dan dipakai sampai saat ini. Adapun metode klasikal adalah metode sistem kelas yang tidak berbeda dengan sistem modern. Hanya saja bidang studi yang diajarkan mayoritas adalah keilmuan agama.

Ciri Khas Kultural Pesantren Salaf

[sunting | sunting sumber]
  • melestarikan pemakaian aksara Jawi/ Pegon/ Pego dalam pengajian kitab kuning,
  • dalam pengajaran kitab kuning memakai sistem ma'na gundul dan ma'na terjemahan bebas sekaligus (murad),
  • sangat menganjurkan para santri putra untuk memakai sarung dan peci dalam kegiatan sehari-hari,
  • mengajarkan dan mengamalkan;
    -madzhab fikih Syafi’i,
    -akidah metodologi Asy’ariyah dan Maturidiyah,
    -tasawuf metodologi Al-Ghazali, Junaid Al Baghdadi dan imam sufi lainnya,
  • memiliki rutinitas pembacaan tahlil, istighatsah, manaqib (biografi) para ulama dengan berjamaah,
  • memperingati maulid Nabi dengan membaca kitab-kitab sirah nabawiyah,
  • sistem penerimaan santri tanpa seleksi. Setiap santri yang masuk langsung diterima. Sedangkan penempatan kelas sesuai dengan kemampuan dasar ilmu agama yang dimiliki sebelumnya.

Ciri Khas Kualitas Keilmuan

[sunting | sunting sumber]
  • menguasai literatur klasik Islam berbahasa Arab Klasik dan bahasa Arab Baku Modern dalam berbagai disiplin ilmu agama (kitab kuning),
  • menguasai ilmu gramatika bahasa Arab (nahwu, sharaf, arudl, ma'ani, bayan, badi', dan mantik) secara mendalam karena ilmu-ilmu tersebut dipelajari sangat intens dan menempati porsi cukup besar dalam kurikulum pesantren salaf di samping fikih madzhab Syafi’i,
  • memiliki sanad ilmu agama yang bisa dipertanggungjawabkan.

Daftar Pondok Pesantren Salaf

[sunting | sunting sumber]

1) Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo.
2) Pondok Pesantren Darussalam Labuhan Haji, Aceh ,
3) Pondok Pesantren Qodamul Musthofa Pekalongan, Jawa Tengah,
4) Pondok Pesantren Langitan Tuban, Jawa Timur,
5) Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Jawa Timur,
6) Pondok Pesantren Ploso Kabupaten Kediri, Jawa Timur,
7) Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, Jawa Timur,
8) Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah,
9) Pondok Pesantren MIS Sarang, Rembang, Jawa Tengah,
10) Pondok Pesantren MUS Sarang, Rembang, Jawa Tengah,
11) Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah,
12) Pondok Pesantren Cidahu, Pandeglang, Banten,
dan pondok pesantren salaf lain yang berada di bawah naungan RMI NU.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]