Lompat ke isi

Bintang Lima: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(171 revisi perantara oleh 78 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Album
{{Infobox Album
| Name = Bintang Lima
| Name = Bintang Lima
| Type = Album studio
| Type = studio
| Artist = [[Dewa 19|Dewa]]
| Artist = [[Dewa 19|Dewa]]
| Cover = Bintang Lima.jpg
| Cover = Bintang Lima.jpg
| Alt =
| Alt =
| Released = [[30 April]] [[2000]]
| Released = * [[30 April]] [[2000]] (kaset & CD)
* [[8 Desember]] [[2023]] (vinyl)
| Recorded = 1999-2000
| Genre = [[Rock]]
| Recorded = [[30 September]] [[1999]] - [[30 Maret]] [[2000]]
| Genre = {{hlist|[[musik rok|Rock]]|[[pop rock]]|[[rock alternatif]]|[[rock simfoni]]|[[hard rock]]}}
| Length = 41:26
| Length = 41:26
| Label = [[Aquarius Musikindo]]
| Label = [[Aquarius Musikindo]]
| Producer = [[Ahmad Dhani|Dhani Ahmad]]
| Producer = [[Ahmad Dhani]]
| Reviews =
| Reviews =
| Last album = ''[[The Best of Dewa 19]]''<br />(1999)
| Last album = ''[[The Best of Dewa 19]]''<br />(1999)
Baris 16: Baris 17:
| Next album = ''[[Cintailah Cinta]]''<br />(2002)
| Next album = ''[[Cintailah Cinta]]''<br />(2002)
| Misc = {{Singles
| Misc = {{Singles
| Name = Bintang Lima
| name = Bintang Lima
| Type = Album studio
| type = studio
| Single 1 = Roman Picisan
| single1 = [[Roman Picisan (lagu Dewa)|Roman Picisan]]
| Single 2 = Dua Sejoli
| single2 = Dua Sejoli
| Single 3 = Risalah Hati
| single3 = Risalah Hati
| Single 4 = Separuh Nafas
| single4 = Cemburu
| Single 5 = Cemburu
| single5 = Lagu Cinta
| Single 6 = Lagu Cinta
| single6 = Sayap-Sayap Patah
| Single 7 = Cinta Adalah Misteri
| single7 = [[Separuh Nafas]]
| Single 8 = Sayap-Sayap Patah
| single8 = Cinta Adalah Misteri
}}
}}
}}
}}


'''''Bintang Lima''''' adalah album kelima karya grup band [[Dewa 19|Dewa]] yang dirilis pada tahun 2000. Di album ini, Dewa memperkenalkan 2 personel barunya yaitu [[Elfonda Mekel]] (Once) sebagai vokalis dan [[Tyo Nugros]] sebagai drummer. Kehadiran 2 personel baru ini membawa angin segar pada musik Dewa. Album ini meledak di pasaran dan sukses terjual hingga lebih mencapai 1,8 juta keping. Album ini merupakan '''album paling sukses''' sepanjang karier Dewa. Album ini mencetak sejumlah hits termasuk "Roman Picisan", "Dua Sejoli", "Risalah Hati", "Separuh Nafas", "Cemburu", "Lagu Cinta", "Cinta Adalah Misteri" dan "Sayap-Sayap Patah". Lagu ''Risalah Hati'' dijadikan soundtrack sinetron : OST Sinetron "[[Buku Harian Seorang Istri]]" ([[SCTV]], 2021).
'''''Bintang Lima''''' adalah album kelima karya grup band [[Dewa 19|Dewa]] yang dirilis pada tahun 2000. Di album pertama ini, Dewa memperkenalkan personel barunya yaitu [[Once Mekel|Elfonda "Once" Mekel]] sebagai vokalis dan [[Tyo Nugros]] sebagai drummer yang ditinggalkan dua personel Dewa yang telah keluar yaitu [[Ari Lasso]] dan [[Wong Aksan]]. Kehadiran dua personel baru ini membawa angin segar dan energi baru pada musik Dewa. Album ini meledak di pasaran dan sukses terjual hingga 1,7 juta keping. Album ini merupakan album tersukses sepanjang karier Dewa. Album ini mencetak sejumlah hit termasuk "[[Roman Picisan]]", "Dua Sejoli", "Risalah Hati", "Cemburu", "Lagu Cinta", "Sayap-Sayap Patah", "[[Separuh Nafas]]", dan "Cinta Adalah Misteri". ''Bintang Lima'' masuk ke dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia.<ref>{{Cite book|last=Majalah Rolling Stone Indonesia|date=2007|title=150 Album Indonesia Terbaik|location=Jakarta|publisher=PT a&e media|url-status=live}}</ref>


== Latar Belakang ==
Bila ada sebuah grup band yang paling kontroversial di Indonesia itu adalah Dewa 19. Kontroversi ini bersumber dari cara [[Ahmad Dhani]] dalam menangani band ini yang dianggap terlalu dominan dan cenderung otoriter. Setelah memecat [[Aksan Sjuman|Wong Aksan]] (drum) dan keluarnya [[Ari Lasso]] (vokal) pada tahun 1998, tidak terdengar kabar Dewa 19 akan merilis album baru. Banyak yang berpikir Dewa 19 sudah habis. Hingga pada tahun 2000, Dhani kembali menghidupkan Dewa 19 dengan merilis album baru yang berjudul “Bintang Lima”, Dhani merekrut [[Elfonda Mekel|Once]] sebagai vokalis dan [[Tyo Nugros]] sebagai drummer. Angka '''19''' yang selama ini dipakai sebagai merek dagang pun dihilangkan dan diganti namanya menjadi “'''Dewa'''” saja. Banyak yang meragukan kalau Dewa mampu bangkit lagi dan mengulang sukses album "[[Pandawa Lima]]" (1997) yang terjual 900 ribu keping. Namun, nyatanya album ini perlahan tetapi pasti berhasil terjual menyentuh angka 1,8 juta keping. Meskipun lirik lagu dan aransemen musik di album ini terdengar cukup rumit, nyatanya hampir semua lagu di album ini berhasil menjadi hits. Bagi yang suka membaca buku sastra dan puisi ala [[Kahlil Gibran]] mungkin judul-judul lagu di album ini sangat tidak asing. Sebut saja "Roman Picisan", "Dua Sejoli", "Cinta Adalah Misteri" dan "Sayap-Sayap Patah". Kehadiran album ini sekali lagi menguatkan posisi Dewa sebagai salah satu band paling berpengaruh di Indonesia. Lima penghargaan [[Anugerah Musik Indonesia|AMI Awards]] pun diraih oleh album ini, termasuk untuk kategori '''grup terbaik''' dan '''album terbaik'''.


Pada tahun 1998, Dewa 19 bakal dikubur akibat mengalami krisis internal yang disebabkan oleh masalah ketergantungan narkoba dan konflik antara kedua personelnya. [[Aksan Sjuman|Wong Aksan]] keluar dari ''band'' dan menyusul [[Ari Lasso]] juga ikut keluar dari ''band'' di tengah proses rekaman album kelima. [[Erwin Prasetya]], pemetik bas Dewa 19, juga mengalami masalah kesehatan dan harus menjalani rehabilitasi. [[Ahmad Dhani]] kemudian merekrut [[Once Mekel]] sebagai vokalis baru dan Tyo Nugros sebagai drummer baru. Erwin Prasetya tetap menjadi bagian dari Dewa 19, meskipun hanya sebagai ''additional player'' pada album kelima.
== Daftar lagu ==

Album kelima Dewa 19, yang berjudul ''Bintang Lima'', dirilis pada tahun 2000. Album ini menandai perubahan nama ''band'' dari "Dewa 19" menjadi "Dewa" saja. Album ini juga menandai kebangkitan Dewa 19 setelah mengalami masa-masa sulit. Lebih dari 2 juta keping kopi album ini terjual sehingga menjadi album terlaris Dewa 19 sepanjang sejarah. Lagu-lagu hit album ini antara lain "[[Roman Picisan]]", "Dua Sejoli", "Cinta Adalah Misteri", "Sayap-Sayap Patah", dan "[[Separuh Nafas]]". Beberapa judul lagu di album ini terinspirasi dari karya-karya sastra dan puisi, seperti "Roman Picisan" yang diambil dari novel karya [[Eddy D. Iskandar]] dan "Sayap-Sayap Patah" yang diambil dari puisi karya [[Kahlil Gibran]]. Lagu "Roman Picisan" juga memiliki pengaruh musik dari lagu "No Milk Today" milik [[Herman's Hermits]]. Album ini juga mendapatkan lima penghargaan [[Anugerah Musik Indonesia|AMI Awards]], termasuk untuk kategori Grup Terbaik dan Album Terbaik.

== Daftar Lagu ==
{{Track listing
{{Track listing
| extra_column =Vokalis
| extra_column =Vokalis
| writing_credits = yes
| writing_credits = yes
| title1 = Mukadimah
| title1 = Mukadimah
| writer1 = [[Dhani Ahmad Prasetyo]]
| writer1 = [[Dhani Ahmad Prasetyo|Dhani Ahmad]]
| extra1 = [[Instrumental]]
| extra1 = Instrumental
| length1 = 0:50
| length1 = 0:49
| title2 = Roman Picisan
| title2 = [[Roman Picisan (lagu Dewa)|Roman Picisan]]
| writer2 = [[Dhani Ahmad Prasetyo]]
| writer2 = [[Dhani Ahmad Prasetyo|Dhani Ahmad]]
| extra2 = [[Elfonda Mekel]]
| extra2 = [[Elfonda Mekel]]
| length2 = 4:02
| length2 = 4:03
| title3 = Dua Sejoli
| title3 = Dua Sejoli
| writer3 = [[Dhani Ahmad Prasetyo]]
| writer3 = Dhani Ahmad
| extra3 = [[Elfonda Mekel]]
| extra3 = [[Elfonda Mekel]]
| length3 = 5:24
| length3 = 5:24
| title4 = Risalah Hati
| title4 = Risalah Hati
| writer4 = [[Dhani Ahmad Prasetyo]]
| writer4 = Dhani Ahmad
| extra4 = [[Elfonda Mekel]]
| extra4 = [[Elfonda Mekel]]
| length4 = 4:53
| length4 = 4:53
| title5 = Separuh Nafas
| title5 = Separuh Nafas
| writer5 = [[Andra Junaidi Ramadhan]], [[Dhani Ahmad Prasetyo]]
| writer5 = [[Andra Ramadhan]], Dhani Ahmad
| extra5 = [[Elfonda Mekel]] dan [[Dhani Ahmad Prasetyo]]
| extra5 = [[Elfonda Mekel]] dan Dhani Ahmad
| length5 = 5:01
| length5 = 5:01
| title6 = Cemburu
| title6 = Cemburu
| writer6 = [[Elfonda Mekel]] , [[Dhani Ahmad Prasetyo]]
| writer6 = [[Elfonda Mekel]], Dhani Ahmad
| extra6 = [[Elfonda Mekel]]
| extra6 = [[Elfonda Mekel]]
| length6 = 3:07
| length6 = 3:07
| title7 = Hidup Adalah Perjuangan
| title7 = Hidup Adalah Perjuangan
| writer7 = [[Dhani Ahmad Prasetyo]]
| writer7 = Dhani Ahmad
| extra7 = [[Elfonda Mekel]]
| extra7 = [[Elfonda Mekel]]
| length7 = 3:27
| length7 = 3:27
| title8 = Lagu Cinta
| title8 = Lagu Cinta
| writer8 = [[Dhani Ahmad Prasetyo]]
| writer8 = Dhani Ahmad
| extra8 = [[Elfonda Mekel]]
| extra8 = [[Elfonda Mekel]]
| length8 = 4:27
| length8 = 4:27
| title9 = Cinta Adalah Misteri
| title9 = Cinta Adalah Misteri
| writer9 = [[Andra Junaidi Ramadhan]], [[Dhani Ahmad Prasetyo]]
| writer9 = [[Andra Ramadhan]], Dhani Ahmad
| extra9 = [[Elfonda Mekel]]
| extra9 = [[Elfonda Mekel]]
| length9 = 5:07
| length9 = 5:07
| title10 = Sayap-Sayap Patah
| title10 = Sayap-Sayap Patah
| writer10 = [[Dhani Ahmad Prasetyo]]
| writer10 = Dhani Ahmad
| extra10 = [[Dhani Ahmad Prasetyo]] dan [[Elfonda Mekel]]
| extra10 = [[Dhani Ahmad Prasetyo|Dhani Ahmad]] dan [[Elfonda Mekel]]
| length10 = 4:19
| length10 = 4:19
| title11 = 1000 Bintang
| title11 = 1000 Bintang
| writer11 = [[Dhani Ahmad Prasetyo]]
| writer11 = Dhani Ahmad
| extra11 = [[Instrumental]]
| extra11 = [[Instrumental]]
| length11 = 0:54
| length11 = 0:54
Baris 84: Baris 89:


== Personel ==
== Personel ==
; Dewa
* [[Ahmad Dhani|Ahmad Dhani Prasetyo]] - Keyboard, Guitar & Vocal
* [[Ahmad Dhani]] <small>(dikreditkan sebagai "Dhani Ahmad")</small> – kibor, gitar dan vokal
* [[Once Mekel|Elfonda "Once" Mekel]] - Lead Vocal
* [[Once Mekel|Elfonda "Once" Mekel]] vokal utama
* [[Tyo Nugros]] - Drum
* [[Tyo Nugros]] <small>(dikreditkan sebagai "Wizztyo Nugros")</small> – drum
* [[Andra Junaidi|Andra Junaidi Ramadhan]] - Guitar
* [[Andra Ramadhan]] gitar


=== Musisi tambahan ===
=== Musisi Pendukung ===
* [[Erwin Prasetya]] bass (additional player)
* [[Ari Lasso]] - Backing Vocal pada "Roman Picisan"
* [[Ari Lasso]] vokal latar pada lagu "Roman Picisan" dan "Cinta Adalah Misteri"
* [[Erwin Prasetya]] - Bass (Additional Player)
* [[Bebi Romeo]] - Backing Vocal pada "Roman Picisan"
* [[Bebi Romeo]] vokal latar pada lagu "Roman Picisan"
* [[Yanni Djunaedi|Yani Libels]] ([[Trio Libels]]) - Backing Vocal pada "Roman Picisan"
* [[Yanni Djunaedi|Yanni Libels]] ([[Trio Libels]]) vokal latar pada lagu "Roman Picisan"
* [[Erwin Gutawa]] - String Arrangement
* [[Erwin Gutawa]] string arrangement
* [[Sa'unine]] - Jokja Orchestra
* Sa'unine Jokja Orchestra
*[[Reza Artamevia]] - Backing Vocal pada "Roman Picisan" dan "1000 Bintang"
*[[Reza Artamevia]] vokal latar pada lagu "Roman Picisan" dan "1000 Bintang"
* [[Shanty]] - Backing Vocal pada "Risalah Hati"
* [[Shanty]] vokal latar pada lagu "Risalah Hati"
* [[Vika]] - Backing Vocal
* Vika vokal latar
* [[Dade]] ([[BOP]]) - Bass pada "Cinta Adalah Misteri"
* Dade (BOP) bass pada lagu "Cinta Adalah Misteri"
* [[Kenny Jo]] - [[Flute]] pada "Risalah Hati"
* Kenny Jo [[seruling]] pada lagu "Risalah Hati"


== Catatan Penting ==
== Catatan ==
* Walaupun sudah mengundurkan diri dari Dewa 19, Ari Lasso sempat menjadi background vocal dalam lagu ''Roman Picisan.'' Tahun 2012, Ari Lasso menyanyikan lagu ''Cinta Adalah Misteri'' di album [[Yang Terbaik (album Ari Lasso)|Yang Terbaik]].
* Walaupun sudah mengundurkan diri dari Dewa, Ari Lasso sempat menjadi penyanyi latar pada lagu "Roman Picisan" dan "Cinta Adalah Misteri". Tahun 2012, Ari Lasso menyanyikan lagu "Cinta Adalah Misteri" di album [[Yang Terbaik (album Ari Lasso)|''Yang Terbaik'']] (2012).
* [[Erwin Prasetya]] tetap bermain bass di album ini, tetapi hanya sebagai additional player. Usai rilisnya album ini, Erwin Prasetya yang telah sembuh total dari narkoba dan selesai menjalani masa rehabilitasi kemudian kembali bergabung dengan Dewa sebagai personil tetap.
* [[Erwin Prasetya]] tetap bermain bass di album ini, tetapi hanya sebagai "additional player". Usai rilisnya album ini, Erwin kembali bergabung dengan Dewa sebagai personil tetap.
* Beberapa lagu yang dijadikan lagu tema sinetron dalam album ini adalah : "Dua Sejoli" (OST Sinetron Cerita Cinta), "Hidup Adalah Perjuangan" (OST Sinetron "[[Jalan Keadilan]]" - [[MNC TV]], 2006), "Roman Picisan" (OST Sinetron "[[Roman Picisan the Series]]" - [[RCTI]], 2017), "Risalah Hati" (OST Sinetron "[[Buku Harian Seorang Istri]]" - [[SCTV]], 2021) dan "Separuh Nafas" (OST Sinetron "[[Bukan Cinderella Biasa]]" - [[GTV (Indonesia)|GTV]], 2022).
* Pada tahun 2019, lagu "Lagu Cinta" dibawakan ulang oleh [[Afgan Syahreza]], [[Isyana Sarasvati]] dan [[Rendy Pandugo]] dalam album [[AIR (EP)|AIR]] (2019).
* Video Klip "Sayap-Sayap Patah" dibintangi oleh [[Dian Sastrowardoyo]].
* Pada tahun 2021, solois [[Pamungkas]] menyanyikan kembali lagu "Risalah Hati" sebagai single non-albumnya.


== Lihat pula ==
== Lihat Pula ==
* [[Daftar album terlaris di Indonesia]]
* [[Daftar album terlaris di Indonesia]]



Revisi terkini sejak 25 Juli 2024 13.49

Bintang Lima
Album studio karya Dewa
Dirilis
Direkam30 September 1999 - 30 Maret 2000
Genre
Durasi41:26
LabelAquarius Musikindo
ProduserAhmad Dhani
Kronologi Dewa
The Best of Dewa 19
(1999)The Best of Dewa 191999
Bintang Lima
(2000)
Cintailah Cinta
(2002)Cintailah Cinta2002
Singel dalam album Bintang Lima
  1. "Roman Picisan"
  2. "Dua Sejoli"
  3. "Risalah Hati"
  4. "Cemburu"
  5. "Lagu Cinta"
  6. "Sayap-Sayap Patah"
  7. "Separuh Nafas"
  8. "Cinta Adalah Misteri"

Bintang Lima adalah album kelima karya grup band Dewa yang dirilis pada tahun 2000. Di album pertama ini, Dewa memperkenalkan personel barunya yaitu Elfonda "Once" Mekel sebagai vokalis dan Tyo Nugros sebagai drummer yang ditinggalkan dua personel Dewa yang telah keluar yaitu Ari Lasso dan Wong Aksan. Kehadiran dua personel baru ini membawa angin segar dan energi baru pada musik Dewa. Album ini meledak di pasaran dan sukses terjual hingga 1,7 juta keping. Album ini merupakan album tersukses sepanjang karier Dewa. Album ini mencetak sejumlah hit termasuk "Roman Picisan", "Dua Sejoli", "Risalah Hati", "Cemburu", "Lagu Cinta", "Sayap-Sayap Patah", "Separuh Nafas", dan "Cinta Adalah Misteri". Bintang Lima masuk ke dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia.[1]

Latar Belakang

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1998, Dewa 19 bakal dikubur akibat mengalami krisis internal yang disebabkan oleh masalah ketergantungan narkoba dan konflik antara kedua personelnya. Wong Aksan keluar dari band dan menyusul Ari Lasso juga ikut keluar dari band di tengah proses rekaman album kelima. Erwin Prasetya, pemetik bas Dewa 19, juga mengalami masalah kesehatan dan harus menjalani rehabilitasi. Ahmad Dhani kemudian merekrut Once Mekel sebagai vokalis baru dan Tyo Nugros sebagai drummer baru. Erwin Prasetya tetap menjadi bagian dari Dewa 19, meskipun hanya sebagai additional player pada album kelima.

Album kelima Dewa 19, yang berjudul Bintang Lima, dirilis pada tahun 2000. Album ini menandai perubahan nama band dari "Dewa 19" menjadi "Dewa" saja. Album ini juga menandai kebangkitan Dewa 19 setelah mengalami masa-masa sulit. Lebih dari 2 juta keping kopi album ini terjual sehingga menjadi album terlaris Dewa 19 sepanjang sejarah. Lagu-lagu hit album ini antara lain "Roman Picisan", "Dua Sejoli", "Cinta Adalah Misteri", "Sayap-Sayap Patah", dan "Separuh Nafas". Beberapa judul lagu di album ini terinspirasi dari karya-karya sastra dan puisi, seperti "Roman Picisan" yang diambil dari novel karya Eddy D. Iskandar dan "Sayap-Sayap Patah" yang diambil dari puisi karya Kahlil Gibran. Lagu "Roman Picisan" juga memiliki pengaruh musik dari lagu "No Milk Today" milik Herman's Hermits. Album ini juga mendapatkan lima penghargaan AMI Awards, termasuk untuk kategori Grup Terbaik dan Album Terbaik.

Daftar Lagu

[sunting | sunting sumber]
No.JudulPenciptaVokalisDurasi
1."Mukadimah"Dhani AhmadInstrumental0:49
2."Roman Picisan"Dhani AhmadElfonda Mekel4:03
3."Dua Sejoli"Dhani AhmadElfonda Mekel5:24
4."Risalah Hati"Dhani AhmadElfonda Mekel4:53
5."Separuh Nafas"Andra Ramadhan, Dhani AhmadElfonda Mekel dan Dhani Ahmad5:01
6."Cemburu"Elfonda Mekel, Dhani AhmadElfonda Mekel3:07
7."Hidup Adalah Perjuangan"Dhani AhmadElfonda Mekel3:27
8."Lagu Cinta"Dhani AhmadElfonda Mekel4:27
9."Cinta Adalah Misteri"Andra Ramadhan, Dhani AhmadElfonda Mekel5:07
10."Sayap-Sayap Patah"Dhani AhmadDhani Ahmad dan Elfonda Mekel4:19
11."1000 Bintang"Dhani AhmadInstrumental0:54
Dewa

Musisi Pendukung

[sunting | sunting sumber]
  • Erwin Prasetya – bass (additional player)
  • Ari Lasso – vokal latar pada lagu "Roman Picisan" dan "Cinta Adalah Misteri"
  • Bebi Romeo – vokal latar pada lagu "Roman Picisan"
  • Yanni Libels (Trio Libels) – vokal latar pada lagu "Roman Picisan"
  • Erwin Gutawa – string arrangement
  • Sa'unine – Jokja Orchestra
  • Reza Artamevia – vokal latar pada lagu "Roman Picisan" dan "1000 Bintang"
  • Shanty – vokal latar pada lagu "Risalah Hati"
  • Vika – vokal latar
  • Dade (BOP) – bass pada lagu "Cinta Adalah Misteri"
  • Kenny Jo – seruling pada lagu "Risalah Hati"
  • Walaupun sudah mengundurkan diri dari Dewa, Ari Lasso sempat menjadi penyanyi latar pada lagu "Roman Picisan" dan "Cinta Adalah Misteri". Tahun 2012, Ari Lasso menyanyikan lagu "Cinta Adalah Misteri" di album Yang Terbaik (2012).
  • Erwin Prasetya tetap bermain bass di album ini, tetapi hanya sebagai "additional player". Usai rilisnya album ini, Erwin kembali bergabung dengan Dewa sebagai personil tetap.
  • Beberapa lagu yang dijadikan lagu tema sinetron dalam album ini adalah : "Dua Sejoli" (OST Sinetron Cerita Cinta), "Hidup Adalah Perjuangan" (OST Sinetron "Jalan Keadilan" - MNC TV, 2006), "Roman Picisan" (OST Sinetron "Roman Picisan the Series" - RCTI, 2017), "Risalah Hati" (OST Sinetron "Buku Harian Seorang Istri" - SCTV, 2021) dan "Separuh Nafas" (OST Sinetron "Bukan Cinderella Biasa" - GTV, 2022).
  • Pada tahun 2019, lagu "Lagu Cinta" dibawakan ulang oleh Afgan Syahreza, Isyana Sarasvati dan Rendy Pandugo dalam album AIR (2019).
  • Video Klip "Sayap-Sayap Patah" dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo.
  • Pada tahun 2021, solois Pamungkas menyanyikan kembali lagu "Risalah Hati" sebagai single non-albumnya.

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Majalah Rolling Stone Indonesia (2007). 150 Album Indonesia Terbaik. Jakarta: PT a&e media.