Lompat ke isi

Renitasari Adrian: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Update profile, kehidupan pribadi, dan karier
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Renitasari Adrian.jpg|al=Renitasari Adrian - Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation|jmpl|Renitasari Adrian - ''Program Director'' Bakti Budaya Djarum Foundation]]
[[Berkas:Renitasari Adrian.jpg|al=Renitasari Adrian - Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation|jmpl|Renitasari Adrian - ''Program Director'' Bakti Budaya Djarum Foundation]]
'''Renitasari Adrian''' (lahir di [[Kota Bandung|Bandung]], [[12 Februari]] [[1974]]; umur 47 tahun) saat ini Renita merupakan Program Director di [http://www.djarumfoundation.org/program/ Bakti Budaya di Djarum Foundation].<ref>http://www.djarumfoundation.org/program/</ref> Dia adalah Co Host of [[Idenesia]] <ref>{{Cite web |url=http://video.metrotvnews.com/idenesia |title=Salinan arsip |access-date=2018-03-08 |archive-date=2018-03-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180321063722/http://video.metrotvnews.com/idenesia |dead-url=yes }}</ref>sebuah Program TV di [[MetroTV|Metro TV]] pada (2014-2019) dan juri di The Big Start Indonesia, seri di web [[blibli.com]]<ref>https://www.blibli.com/</ref> pada (2016 - 2017).
'''Renitasari Adrian''' (lahir di [[Kota Bandung|Bandung]], [[12 Februari]] [[1974]]; umur 47 tahun) saat ini Renita merupakan Program Director di [http://www.djarumfoundation.org/program/ Bakti Budaya di Djarum Foundation].<ref>http://www.djarumfoundation.org/program/</ref> Dia pernah menjadi Co-Host of [[Idenesia]] <ref>{{Cite web |url=http://video.metrotvnews.com/idenesia |title=Salinan arsip |access-date=2018-03-08 |archive-date=2018-03-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180321063722/http://video.metrotvnews.com/idenesia |dead-url=yes }}</ref>sebuah Program TV di [[MetroTV|Metro TV]] pada (2014-2019), juri di The Big Start Indonesia, seri di web [[blibli.com]]<ref>https://www.blibli.com/</ref> pada (2016 - 2017) dan menjadi salah satu kurator pada acara [https://kemenparekraf.go.id/rumah-difabel/kharisma-event-nusantara-2022 Karisma Event Nusantara] (KEN) yang diselenggarakan oleh [[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia]] pada 2022.


== Kehidupan Pribadi ==
== Kehidupan Pribadi ==
Renitasari Adrian menikah dengan [[Ryan Adrian]],<ref>http://indonesiatatler.com/society/renitasari-and-ryan-adrian-share-details-on-their-sweet-and-coincidental-love-story</ref> ''President Director'' dari PT Indonesia International Expo. Bersama Ryan, Renita memiliki 5 orang anak. Nadya Natasha (25 tahun) Adiva Kayla Adrian (18 tahun), Azzura Jasmine Adrian (17 tahun), Raisha Zahra (17 tahun), and Adeyla Shaina Adrian (13 tahun).
Renitasari Adrian menikah dengan [[Ryan Adrian]],<ref>http://indonesiatatler.com/society/renitasari-and-ryan-adrian-share-details-on-their-sweet-and-coincidental-love-story</ref> ''Commercial, Convention & Exhibition'' ''Director'' dari [[Agung Sedayu Group]]. Bersama Ryan, Renita memiliki 5 orang anak. Nadya Natasha, Adiva Kayla Adrian, Azzura Jasmine Adrian, Raisha Zahra, and Adeyla Shaina Adrian.


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Baris 9: Baris 9:


== Karier ==
== Karier ==
Renita <ref>{{Cite web |url=http://framed.id/renitasari-adrian/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-03-08 |archive-date=2018-03-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180306142925/http://framed.id/renitasari-adrian/ |dead-url=yes }}</ref>memiliki 26 tahun pengalaman professional di dunia [[Public Relation]]s dan Brand Management. Dia saat ini memegang posisi ''Program Director'' Bakti Budaya [[Djarum Foundation]] di perusahaan tembakau terkemuka di Indonesia, PT [http://www.djarum.com/ Djarum]. Ia bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian dan kekayaan budaya dengan melakukan pemberdayaan dan mendukung para seniman dalam berbagai kegiatan budaya, khususnya seni pertunjukan.
Renita <ref>{{Cite web |url=http://framed.id/renitasari-adrian/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-03-08 |archive-date=2018-03-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180306142925/http://framed.id/renitasari-adrian/ |dead-url=yes }}</ref>memiliki 30 tahun pengalaman professional di dunia [[Public Relation]]s dan Brand Management. Dia saat ini memegang posisi ''Program Director'' Bakti Budaya [[Djarum Foundation]] di perusahaan tembakau terkemuka di Indonesia, PT [http://www.djarum.com/ Djarum]. Ia bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian dan kekayaan budaya dengan melakukan pemberdayaan dan mendukung para seniman dalam berbagai kegiatan budaya, khususnya seni pertunjukan.


Pada tahun 2013, ia memimpin sebuah tim dalam mengembangkan [[Galeri Indonesia Kaya]], ruang edutainment budaya pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi digital dan multimedia yang didedikasikan untuk seniman dan pekerja seni Indonesia. Galeri Indonesia Kaya <ref>https://www.indonesiakaya.com/galeri-indonesia-kaya</ref>ini merupakan ruang publik pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memadukan konsep edukasi dan multimedia digital untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia agar seluruh masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan informasi mengenai kebudayaan Indonesia dengan cara menyenangkan dan tanpa dipungut biaya apapun.
Pada tahun 2013, ia memimpin sebuah tim dalam mengembangkan [[Galeri Indonesia Kaya]], ruang edutainment budaya pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi digital dan multimedia yang didedikasikan untuk seniman dan pekerja seni Indonesia. Galeri Indonesia Kaya <ref>https://www.indonesiakaya.com/galeri-indonesia-kaya</ref>ini merupakan ruang publik pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memadukan konsep edukasi dan multimedia digital untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia agar seluruh masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan informasi mengenai kebudayaan Indonesia dengan cara menyenangkan dan tanpa dipungut biaya apapun.
Baris 15: Baris 15:
Renita memiliki kecintaan yang tinggi terhadap budaya dan dikenal sebagai seorang pemerhati budaya di [[Indonesia]].<ref>https://www.suara.com/lifestyle/2014/10/13/141046/renitasari-adrian-jatuh-cinta-di-dunia-seni-dan-budaya</ref> Renita<ref>{{Cite web |url=https://daily.oktagon.co.id/hidup-bahagia-ala-renitasari-adrian |title=Salinan arsip |access-date=2018-03-08 |archive-date=2018-03-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180306142550/https://daily.oktagon.co.id/hidup-bahagia-ala-renitasari-adrian/ |dead-url=yes }}</ref> sering bekerja sama dan mendukung banyak seniman Indonesia,<ref>https://kumparan.com/@kumparanstyle/renitasari-adrian-bermimpi-dunia-seni-indonesia-bisa-sehebat-broadway</ref> seperti [[Happy Salma]], [[Maudy Koesnaedi]], [[Garin Nugroho]], [[Agus Noor|Indonesia Kita (Agus Noor]], [[Butet Kertaradjasa|Butet Kartaredjasa]], [[Djaduk Ferianto]]) dan banyak seniman lainnya untuk menampilkan pertunjukan seni yang seru dan inspiratif bagi penikmat seni Indonesia dan mampu mengikuti perkembangan zaman tanpa menghilangkan ciri khasnya.
Renita memiliki kecintaan yang tinggi terhadap budaya dan dikenal sebagai seorang pemerhati budaya di [[Indonesia]].<ref>https://www.suara.com/lifestyle/2014/10/13/141046/renitasari-adrian-jatuh-cinta-di-dunia-seni-dan-budaya</ref> Renita<ref>{{Cite web |url=https://daily.oktagon.co.id/hidup-bahagia-ala-renitasari-adrian |title=Salinan arsip |access-date=2018-03-08 |archive-date=2018-03-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180306142550/https://daily.oktagon.co.id/hidup-bahagia-ala-renitasari-adrian/ |dead-url=yes }}</ref> sering bekerja sama dan mendukung banyak seniman Indonesia,<ref>https://kumparan.com/@kumparanstyle/renitasari-adrian-bermimpi-dunia-seni-indonesia-bisa-sehebat-broadway</ref> seperti [[Happy Salma]], [[Maudy Koesnaedi]], [[Garin Nugroho]], [[Agus Noor|Indonesia Kita (Agus Noor]], [[Butet Kertaradjasa|Butet Kartaredjasa]], [[Djaduk Ferianto]]) dan banyak seniman lainnya untuk menampilkan pertunjukan seni yang seru dan inspiratif bagi penikmat seni Indonesia dan mampu mengikuti perkembangan zaman tanpa menghilangkan ciri khasnya.


Bersama Bakti Budaya Djarum Foundation, ia bekerja sama dengan desainer [http://dennywirawan.com/ Denny Wirawan] untuk meluncurkan line Balijava [[Batik]] [[Kota, Kudus|Kudus]]. Ia juga bekerja sama dengan desainer [[Edward Hutabarat]] untuk mengangkat kain lurik dengan menyelenggarakan pagelaran busana dan instalasi Tangan-Tangan [[Lurik|Lurik Indonesia]] pada 23 Agustus 2017 di Hotel Indonesia [[Kempinski]].
Bersama Bakti Budaya Djarum Foundation, ia bekerja sama dengan desainer [http://dennywirawan.com/ Denny Wirawan] untuk meluncurkan line Balijava [[Batik]] [[Kota, Kudus|Kudus]]. Ia juga bekerja sama dengan desainer [[Edward Hutabarat]] untuk mengangkat kain lurik dengan menyelenggarakan pagelaran busana dan instalasi Tangan-Tangan [[Lurik|Lurik Indonesia]] pada 23 Agustus 2017 di Hotel Indonesia [[Kempinski]]. Memperingati Hari Kebaya Nasional yang pertama kali diadakan pada 2024, ia juga menggandeng desainer Didiet Maulana menghadirkan instalasi Kebaya Kala Kini oleh Svarna by IKAT Indonesia yang menampilkan berbagai bentuk kebaya karya Didiet Maulana yang dipadupadankan dengan perhiasan, selendang dan batik khas Nusantara, salah satunya batik Kudus yang merupakan binaan dari Bakti Budaya Djarum Foundation.


Awal 2019, Renita menginisiasi [https://indonesiakaya.com/ruangkreatifimb/ Ruang Kreatif Intensif Musikal Budaya] (IMB), program musikal intensif gratis bagi seniman panggung dengan kurikulum yang menggabungkan disiplin teknik berstandar internasional dan muatan Nusantara untuk menyesuaikan kebutuhan industri seni pertunjukan di Indonesia, diolah dan disampaikan oleh para pengajar yang telah memiliki pengalaman baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Awal 2019, Renita menginisiasi program [https://www.youtube.com/watch?v=Afr-Ix6wbwk ''Indonesia Menuju Broadway''] yang diperuntukkan bagi para seniman-seniman muda berbakat di Indonesia. Bekerja sama dengan [http://www.passporttobroadway.com/ Passport to Broadway, New York] program ini memberikan beasiswa pelatihan untuk mendapatkan ilmu panggung dengan standar [[Broadway (Kota New York)]] bagi para seniman muda di Indonesia.


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
Baris 27: Baris 27:
* 2014 21 Srikandi Merah Putih from [[Indosat Awards|Indosat]]
* 2014 21 Srikandi Merah Putih from [[Indosat Awards|Indosat]]
* 2012 Local Heroes Art & Culture from Area Magazine
* 2012 Local Heroes Art & Culture from Area Magazine
* 2012 Indonesia Marcomm Star from [http://mix.co.id/ Mix Magazine]
* 2012 Indonesia Marcomm Star from [http://mix.co.id/ Mix Magazine] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180322010428/http://mix.co.id/ |date=2018-03-22 }}


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 2 Oktober 2024 07.50

Renitasari Adrian - Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation
Renitasari Adrian - Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation

Renitasari Adrian (lahir di Bandung, 12 Februari 1974; umur 47 tahun) saat ini Renita merupakan Program Director di Bakti Budaya di Djarum Foundation.[1] Dia pernah menjadi Co-Host of Idenesia [2]sebuah Program TV di Metro TV pada (2014-2019), juri di The Big Start Indonesia, seri di web blibli.com[3] pada (2016 - 2017) dan menjadi salah satu kurator pada acara Karisma Event Nusantara (KEN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada 2022.

Kehidupan Pribadi

[sunting | sunting sumber]

Renitasari Adrian menikah dengan Ryan Adrian,[4] Commercial, Convention & Exhibition Director dari Agung Sedayu Group. Bersama Ryan, Renita memiliki 5 orang anak. Nadya Natasha, Adiva Kayla Adrian, Azzura Jasmine Adrian, Raisha Zahra, and Adeyla Shaina Adrian.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Renita [5]mengenyam pendidikan di Singapura dan memperoleh gelar dalam hubungan masyarakat di Stamford College.

Renita [6]memiliki 30 tahun pengalaman professional di dunia Public Relations dan Brand Management. Dia saat ini memegang posisi Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation di perusahaan tembakau terkemuka di Indonesia, PT Djarum. Ia bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian dan kekayaan budaya dengan melakukan pemberdayaan dan mendukung para seniman dalam berbagai kegiatan budaya, khususnya seni pertunjukan.

Pada tahun 2013, ia memimpin sebuah tim dalam mengembangkan Galeri Indonesia Kaya, ruang edutainment budaya pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi digital dan multimedia yang didedikasikan untuk seniman dan pekerja seni Indonesia. Galeri Indonesia Kaya [7]ini merupakan ruang publik pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memadukan konsep edukasi dan multimedia digital untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia agar seluruh masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan informasi mengenai kebudayaan Indonesia dengan cara menyenangkan dan tanpa dipungut biaya apapun.

Renita memiliki kecintaan yang tinggi terhadap budaya dan dikenal sebagai seorang pemerhati budaya di Indonesia.[8] Renita[9] sering bekerja sama dan mendukung banyak seniman Indonesia,[10] seperti Happy Salma, Maudy Koesnaedi, Garin Nugroho, Indonesia Kita (Agus Noor, Butet Kartaredjasa, Djaduk Ferianto) dan banyak seniman lainnya untuk menampilkan pertunjukan seni yang seru dan inspiratif bagi penikmat seni Indonesia dan mampu mengikuti perkembangan zaman tanpa menghilangkan ciri khasnya.

Bersama Bakti Budaya Djarum Foundation, ia bekerja sama dengan desainer Denny Wirawan untuk meluncurkan line Balijava Batik Kudus. Ia juga bekerja sama dengan desainer Edward Hutabarat untuk mengangkat kain lurik dengan menyelenggarakan pagelaran busana dan instalasi Tangan-Tangan Lurik Indonesia pada 23 Agustus 2017 di Hotel Indonesia Kempinski. Memperingati Hari Kebaya Nasional yang pertama kali diadakan pada 2024, ia juga menggandeng desainer Didiet Maulana menghadirkan instalasi Kebaya Kala Kini oleh Svarna by IKAT Indonesia yang menampilkan berbagai bentuk kebaya karya Didiet Maulana yang dipadupadankan dengan perhiasan, selendang dan batik khas Nusantara, salah satunya batik Kudus yang merupakan binaan dari Bakti Budaya Djarum Foundation.

Awal 2019, Renita menginisiasi Ruang Kreatif Intensif Musikal Budaya (IMB), program musikal intensif gratis bagi seniman panggung dengan kurikulum yang menggabungkan disiplin teknik berstandar internasional dan muatan Nusantara untuk menyesuaikan kebutuhan industri seni pertunjukan di Indonesia, diolah dan disampaikan oleh para pengajar yang telah memiliki pengalaman baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ http://www.djarumfoundation.org/program/
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-21. Diakses tanggal 2018-03-08. 
  3. ^ https://www.blibli.com/
  4. ^ http://indonesiatatler.com/society/renitasari-and-ryan-adrian-share-details-on-their-sweet-and-coincidental-love-story
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-02. Diakses tanggal 2018-03-08. 
  6. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-06. Diakses tanggal 2018-03-08. 
  7. ^ https://www.indonesiakaya.com/galeri-indonesia-kaya
  8. ^ https://www.suara.com/lifestyle/2014/10/13/141046/renitasari-adrian-jatuh-cinta-di-dunia-seni-dan-budaya
  9. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-06. Diakses tanggal 2018-03-08. 
  10. ^ https://kumparan.com/@kumparanstyle/renitasari-adrian-bermimpi-dunia-seni-indonesia-bisa-sehebat-broadway
  11. ^ https://www.herworld.co.id/article/2016/11/5316-herworld-Memberikan-Penghargaan-Wanita-Berprestasi