Perumpamaan Karo: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
2017 source edit |
k Menghapus Kategori:Bahasa Karo; Menambah Kategori:Bahasa Batak Karo menggunakan HotCat |
||
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Perumpamaan Karo''' |
'''Perumpamaan Karo''' ({{lang-btx|'''Anding-andingen'''}})<ref>{{Cite book|last=Tarigan|first=Henry Guntur|date=1983|url=https://books.google.com/books?id=Ga4iAAAAMAAJ|title=Nure-nure di Karo|publisher=Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|pages=51|language=|url-status=live}}</ref> adalah [[peribahasa]] yang biasanya digunakan untuk menyampaikan suatu hal tetapi mengungkapkannya dengan hal lain dan ditulis atau diucapkan menggunakan [[Bahasa Karo]]. contohnya: Bagi sinatap deleng (seperti melihat gunung), artinya seseorang yang dilihat sangat baik jika kita belum mengenal dan dekat dengan dia, tetapi ketika sudah dekat baru kita sadar bahwa dia memliki sangat banyak kekurangan dan keburukan. |
||
== Referensi == |
|||
⚫ | |||
{{Reflist}} |
|||
{{Suku-Batak-stub}} |
|||
{{Suku Karo}} |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 1 Mei 2024 06.45
Perumpamaan Karo (bahasa Batak Karo: Anding-andingen)[1] adalah peribahasa yang biasanya digunakan untuk menyampaikan suatu hal tetapi mengungkapkannya dengan hal lain dan ditulis atau diucapkan menggunakan Bahasa Karo. contohnya: Bagi sinatap deleng (seperti melihat gunung), artinya seseorang yang dilihat sangat baik jika kita belum mengenal dan dekat dengan dia, tetapi ketika sudah dekat baru kita sadar bahwa dia memliki sangat banyak kekurangan dan keburukan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Tarigan, Henry Guntur (1983). Nure-nure di Karo. Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 51.