Enthus Susmono: Perbedaan antara revisi

Ki Enthus Susmono
ꦲꦼꦤ꧀ꦛꦸꦱ꧀ꦯꦸꦱ꧀ꦩꦤ
Ki Enthus Susmono; ꦲꦼꦤ꧀ꦛꦸꦱ꧀ꦯꦸꦱ꧀ꦩꦤ
	Enthus Susmono
Bupati Tegal ke 47
	Masa jabatan; 8 Januari 2014 – 14 Mei 2018
Presiden	Susilo Bambang Yudhoyono; Joko Widodo
Gubernur	Ganjar Pranowo
Wakil	Umi Azizah
	Pendahulu; Agus Riyanto Pengganti; Umi Azizah
Informasi pribadi
Lahir	21 Juni 1966; Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
Meninggal	14 Mei 2018 (umur 51); Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
Kebangsaan	Indonesia
Pekerjaan	Bupati, Dalang
Situs web	http://www.dalangenthus.com/
	Sunting kotak info • L • B

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi terkini sejak 10 Juli 2024 14.19

Ki Enthus Susmono (21 Juni 1966 – 14 Mei 2018) adalah seorang dalang berkebangsaan Indonesia. Pada tanggal 8 Januari 2014, ia dilantik sebagai Bupati Tegal oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk periode 2014-2019.^[1] Karena ketokohannya di dunia pedalangan, pada tahun 2005, dia menerima gelar Doktor Honoris Causa bidang seni-budaya dari International Universitas Missouri, Amerika Serikat dan Laguna College of Business and Arts, Calamba, Filipina (2005). Selain berbagai penghargaan telah diterima, ratusan karyanya juga tersimpan dalam museum antara lain di Belanda, Jerman, dan New Mexico.

Kehidupan pribadi

Enthus dibesarkan dari lingkungan keluarga dalang. Ia adalah anak semata wayang Soemarjadihardja, dalang wayang golèk Tegal dengan istri ke-tiga bernama Tarminah. Bahkan kakek moyangnya, R.M. Singadimedja, merupakan dalang terkenal dari Bagelen pada masa pemerintahan Sunan Amangkurat di Mataram.

KI Enthus, begitu sapaannya, dengan segala kiprahnya yang kreatif, inovatif serta intensitas eksplorasi yang tinggi, telah mengantarkan dirinya menjadi salah satu dalang kondang dan terbaik yang dimiliki Indonesia. Pikiran dan darah segarnya mampu menjawab tantangan dan tuntutan yang disodorkan oleh dunianya, yaitu jagat pewayangan.

Gaya sabetannya yang khas, kombinasi sabet wayang golek dan wayang kulit membuat pertunjukannya berbeda dengan dalang-dalang lainnya. Ia juga memiliki kemampuan dan kepekaan dalam menyusun komposisi musik, baik modern maupun tradisi (gamelan).^[2] Kekuatan mengintrepretasi dan mengadaptasi cerita serta kejelian membaca isu-isu terkini membuat gaya pakeliran-nya menjadi hidup dan interaktif. Didukung eksplorasi pengelolaan ruang artisitik kelir menjadikannya lakon-lakon yang ia bawakan bak pertunjukan opera wayang yang komunikatif, spektakuler, aktual, dan menghibur. Pada tahun 2005, dia terpilih menjadi dalang terbaik se-Indonesia dalam Festival Wayang Indonesia yang diselanggarakan di Taman Budaya Jawa Timur. Dan pada tahun 2008 ini dia mewakili Indonesia dalam event Festival Wayang Internasional di Denpasar, Bali.

Ia adalah salah satu dalang yang mampu membawa pertunjukan wayang menjadi media komunikasi dan dakwah secara efektif. Pertunjukan wayangnya kerap dijadikan sebagai ujung tombak untuk menyampaikan program-program pemerintah kepada masyarakat seperti: kampanye; anti-narkoba, anti-HIV/Aids, HAM, Global Warming, program KB, pemilu damai, dan lain-lain. Di samping itu dia juga aktif mendalang di beberapa pondok pesantren melalui media Wayang Wali Sanga.^[3]

Kemahiran dan ‘kenakalannya’ mendesain wayang-wayang baru/kontemporer seperti wayang George Bush, Saddam Hussein, Osama bin Laden, Gunungan Tsunami Aceh, Gunungan Harry Potter, Batman, wayang alien, wayang tokoh-tokoh politik, dan lain-lain membuat pertunjukannya selalu segar, penuh daya kejut, dan mampu menembus beragam segmen masyarakat. Ribuan penonton selalu membanjiri saat ia mendalang. Keberaniannya melontarkan kritik terbuka dalam setiap pertunjukan wayangnya, memosisikan tontonan wayang bukan sekadar media hiburan, melainkan juga sebagai media alternatif untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.

Kiprah pedalangan

Ribuan kali pementasan pewayangan di berbagai kota di Indonesia (1986—2018), dengan akumulasi rata-rata setiap tahunnya sebanyak 70 pementasan
Menggelar Wayang Simphony di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka Sepekan Wayang Kebangsaan (2006).
Melahirkan konsep Wayang Kebangsaan, sebuah konsep pagelaran wayang yang mengangkat isu-isu kebangsaan dan nasionalisme.
Menggelar pentas Duel Dalang Kondang: Ki Enthus & Ki Manteb, di Monumen GBN Slawi, Tegal (2007)
Menggelar pentas Wayang Blong, dalam event Festival Seni Surabaya (2007).
Mewakili Indonesia dalam event Festival Wayang Internasional di Denpasar, Bali (2008)

Karya kreatif

Wayang Goerge Bush (2006 dan 2008)
Wayang Saddam Husein (2006 dan 2008)
Wayang Osama bin Laden (2002)
Wayang Gunungan Tsunami Aceh (2006)
Wayang Gunungan Harry Potter (2006)
Wayang Batman (2001)
Wayang Alien (2001)
Wayang tokoh-tokoh politik (2001)
Wayang Teletubies (2001)
Wayang Rai Wong (2005-2006)
Wayang Walisanga (2006)
Wayang planet (2001)
Wayang Wali (2004)
Wayang Prayungan (2000)
Wayang Simphony (2007)
Wayang Blong (2007)
Wayang Kebangsaan (2006)
Wayang Minimalis (2007)
Wayang Barrack Obama

Penghargaan

Dalang terbaik se-Indonesia dalam Festival Wayang Indonesia (2005)
Gelar Doktor Honoris Causa bidang seni budaya dari International Universitas Missouri, U.S.A dan
Gelar Doktor Honoris Causa bidang seni budaya dari Laguna College of Bussines and Arts, Calamba, Philippines (2005).
2007 memecahkan Rekor Muri sebagai dalang terkreatif dengan menampilkan kreasi jenis wayang terbanyak (1491 wayang).
Pemuda Award Tahun bidang Seni dan Budaya, dari DPD HIPMI Jawa Tengah (2005).

Karya dalam museum

Tropen Museum di Amsterdam, Belanda
Museum of Internasional Folk Arts (MOIFA) di New Mexico
Museum Wayang Walter Angts di Jerman

Pameran wayang

Pameran Wayang bertajuk Wayang adalah Rohku dalam rangka Dies Natalis STSI Surakarta(2003).
Pameran Wayang Grand Launching Wayang Rai Wong di Galeri Seni Rupa Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta (2006)
Pameran Wayang Rai Wong, di Galeri Merah Putih, Balai Pemuda Surabaya (2006).
Pameran Wayang Rai Wong dalam Pekan Wayang Kebangsaan, di Galeri Cipta II TIM – Jakarta (2007).
Pameran bersama Wayang Indonesia, diselenggarakan oleh Museum Wayang Indonesia, di Jakarta (2007).
Pameran Wayang Superstar:The Theatre World of Ki Enthus Susmono, 29 Januari sampai 30 Juni 2009, di Tropen Museum-Amsterdam, Belanda.

Pranala luar

www.dalangenthus.com
Sinar Harapan^{[pranala nonaktif permanen]}
Tropen Museum^{[pranala nonaktif permanen]}
Suara Merdeka Diarsipkan 2013-10-31 di Wayback Machine.
Kompas^{[pranala nonaktif permanen]}
Antara^{[pranala nonaktif permanen]}

Referensi

Didahului oleh: Agus Riyanto	Bupati Tegal 2014 - 2018	Diteruskan oleh: Sinoeng Nugraha Rahmadi (pjs.)

[1] ttp://www.antaranews.com/foto/58813/dalang-ki-enthus-dilantik

[2] ttp://daerah.sindonews.com/read/824601/22/tampil-nyentrik-dalang-enthus-dilantik-jadi-bupati-1389156985

[3] ttp://www.dalangenthus.com/testimoni^{[pranala nonaktif permanen]}

[1]

[2]

[3]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
+{{Infobox Officeholder
-[[Berkas:Enthus.jpg|thumb|Ki Enthus Susmono]]
+|name               = Ki Enthus Susmono<br />{{jav|ꦲꦼꦤ꧀ꦛꦸꦱ꧀ꦯꦸꦱ꧀ꦩꦤ}}
-'''Ki Enthus Susmono''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Tegal]]|21|6|1966}}) adalah seorang [[dalang]] yang berasal dari [[Kabupaten Tegal]], [[Jawa Tengah]]. Ia adalah anak satu-satunya Soemarjadihardja, dalang wayang golèk terkenal dari Tegal dengan istri ke-tiga bernama Tarminah. Bahkan R.M. Singadimedja, kakek moyangnya, adalah dalang terkenal dari Bagelen pada masa pemerintahan [[Sunan]] [[Amangkurat]] di [[Mataram]].
+|image              = Enthus.jpg
+|imagesize          = 200px
+|caption            = Enthus Susmono
+|office             = Bupati Tegal
+|order              = ke 47
+|term_start         = 8 Januari 2014
+|term_end           = 14 Mei 2018
+|predecessor        = [[Agus Riyanto]]
+|successor          = [[Umi Azizah]]
+|lieutenant         = [[Umi Azizah]]
+|appointed          =
+|birth_date         = {{birth date|1966|6|21}}
+|birth_place        = [[Kramat, Tegal|Kramat]], [[Kabupaten Tegal]], [[Jawa Tengah]]
+|death_date         = {{death date and age|2018|05|14|1966|6|21}}
+|death_place        = [[Slawi, Tegal|Slawi]], [[Kabupaten Tegal]], [[Jawa Tengah]]
+|nationality        = [[Indonesia]]
+|party              =
+|spouse             =
+|relations          =
+|president          = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]<br>[[Joko Widodo]]
+|governor           = [[Ganjar Pranowo]]
+|children           =
+|alma_mater         =
+|occupation         = [[Bupati]], [[Dalang]]
+|profession         =
+|religion           = [[Islam]]
+|signature          =
+|website            =http://www.dalangenthus.com/
+|footnotes          =
+}}
+'''Ki Enthus Susmono''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Tegal]]|21|6|1966|Kabupaten Tegal|14|5|2018}}) adalah seorang [[dalang]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Pada tanggal 8 Januari 2014, ia dilantik sebagai [[Daftar Bupati Tegal|Bupati Tegal]] oleh [[Daftar Gubernur Jawa Tengah|Gubernur]] [[Jawa Tengah]], [[Ganjar Pranowo]], untuk periode 2014-2019.<ref>http://www.antaranews.com/foto/58813/dalang-ki-enthus-dilantik</ref> Karena ketokohannya di dunia pedalangan, pada tahun [[2005]], dia menerima gelar [[Doktor]] [[Honoris Causa]] bidang seni-budaya dari International Universitas Missouri, Amerika Serikat dan Laguna College of Business and Arts, Calamba, Filipina (2005). Selain berbagai penghargaan telah diterima, ratusan karyanya juga tersimpan dalam museum antara lain di [[Belanda]], [[Jerman]], dan [[New Mexico]].
+== Kehidupan pribadi ==
-KI Enthus Susmono dengan segala kiprahnya yang kreatif, inovatif serta intensitas eksplorasi yang tinggi, telah membawa dirinya menjadi salah satu dalang kondang dan terbaik yang dimiliki negeri ini. Pikiran dan darah segarnya mampu menjawab tantangan dan tuntutan yang disodorkan oleh dunianya, yaitu jagat pe[[wayang]]an.
+Enthus dibesarkan dari lingkungan keluarga dalang. Ia adalah anak semata wayang Soemarjadihardja, dalang wayang golèk Tegal dengan istri ke-tiga bernama Tarminah. Bahkan kakek moyangnya, R.M. Singadimedja, merupakan dalang terkenal dari [[Bagelen, Purworejo|Bagelen]] pada masa pemerintahan [[Sunan]] [[Amangkurat]] di [[Mataram]].
+KI Enthus, begitu sapaannya, dengan segala kiprahnya yang kreatif, inovatif serta intensitas eksplorasi yang tinggi, telah mengantarkan dirinya menjadi salah satu dalang kondang dan terbaik yang dimiliki Indonesia. Pikiran dan darah segarnya mampu menjawab tantangan dan tuntutan yang disodorkan oleh dunianya, yaitu jagat pewayangan.
-Gaya sabetannya yang khas, kombinasi sabet wayang golek dan wayang kulit membuat pertunjukannya berbeda dengan dalang-dalang lainnya. Ia juga memiliki kemampuan dan kepekaan dalam menyusun [[komposisi]] [[musik]], baik modern maupun tradisi ([[gamelan]]). Kekuatan mengintrepretasi dan mengadaptasi cerita serta kejelian membaca isu-isu terkini membuat gaya pakeliran-nya menjadi hidup dan interaktif. Didukung eksplorasi pengelolaan ruang artisitik kelir menjadikannya lakon-lakon yang ia bawakan bak pertunjukan opera wayang yang komunikatif, spektakuler, aktual, dan menghibur.
-Pada tahun 2005, dia terpilih menjadi dalang terbaik se-[[Indonesia]] dalam [[Festival]] [[Wayang]] Indonesia yang diselanggarakan di [[Taman Budaya]] [[Jawa Timur]]. Dan pada tahun 2008 ini dia mewakili Indonesia dalam event Festival Wayang [[Internasional]] di [[Denpasar]], [[Bali]].
+Gaya sabetannya yang khas, kombinasi sabet wayang golek dan wayang kulit membuat pertunjukannya berbeda dengan dalang-dalang lainnya. Ia juga memiliki kemampuan dan kepekaan dalam menyusun [[komposisi]] [[musik]], baik modern maupun tradisi ([[gamelan]]).<ref>http://daerah.sindonews.com/read/824601/22/tampil-nyentrik-dalang-enthus-dilantik-jadi-bupati-1389156985</ref> Kekuatan mengintrepretasi dan mengadaptasi cerita serta kejelian membaca isu-isu terkini membuat gaya pakeliran-nya menjadi hidup dan interaktif. Didukung eksplorasi pengelolaan ruang artisitik kelir menjadikannya lakon-lakon yang ia bawakan bak pertunjukan opera wayang yang komunikatif, spektakuler, aktual, dan menghibur.
-Ia adalah salah satu [[dalang]] yang mampu membawa pertunjukan wayang menjadi [[media]] komunikasi dan [[dakwah]] secara efektif. Pertunjukan wayangnya kerap dijadikan sebagai ujung tombak untuk menyampaikan program-program pemerintah kepada masyarakat seperti: [[kampanye]]; anti-[[narkoba]], anti-[[HIV]]/[[Aids]], [[HAM]], [[Global Warming]], program KB, pemilu damai, dan lain-lain. Di samping itu dia juga aktif mendalang di beberapa pondok pesantren melalui media Wayang Wali Sanga.
+Pada tahun 2005, dia terpilih menjadi dalang terbaik se-[[Indonesia]] dalam [[Festival]] [[Wayang]] Indonesia yang diselanggarakan di Taman Budaya [[Jawa Timur]]. Dan pada tahun 2008 ini dia mewakili Indonesia dalam event Festival Wayang [[Internasional]] di [[Denpasar]], [[Bali]].
+Ia adalah salah satu [[dalang]] yang mampu membawa pertunjukan wayang menjadi [[media]] komunikasi dan [[dakwah]] secara efektif. Pertunjukan wayangnya kerap dijadikan sebagai ujung tombak untuk menyampaikan program-program pemerintah kepada masyarakat seperti: [[kampanye]]; anti-[[narkoba]], anti-[[HIV]]/[[Aids]], [[HAM]], [[Global Warming]], program KB, pemilu damai, dan lain-lain. Di samping itu dia juga aktif mendalang di beberapa pondok pesantren melalui media Wayang Wali Sanga.<ref>http://www.dalangenthus.com/testimoni{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
-Kemahiran dan ‘kenakalannya’ mendesain wayang-wayang baru/kontemporer seperti wayang [[Goerge Bush]], [[Saddam Husein]], [[Osama bin Laden]], [[Gunung]]an [[Tsunami]] [[Aceh]], Gunungan [[Harry Potter]], Batman, wayang [[alien]], wayang tokoh-tokoh politik, dan lain-lain membuat pertunjukannya selalu segar, penuh daya kejut, dan mampu menembus beragam segmen masyarakat. Ribuan penonton selalu membanjiri saat ia mendalang. Keberaniannya melontarkan kritik terbuka dalam setiap pertunjukan wayangnya, memosisikan tontonan wayang bukan sekadar media hiburan, melainkan juga sebagai media alternatif untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
+Kemahiran dan ‘kenakalannya’ mendesain wayang-wayang baru/kontemporer seperti wayang [[George Bush]], [[Saddam Hussein]], [[Osama bin Laden]], [[Gunung]]an [[Tsunami]] [[Aceh]], Gunungan [[Harry Potter]], Batman, wayang [[alien]], wayang tokoh-tokoh politik, dan lain-lain membuat pertunjukannya selalu segar, penuh daya kejut, dan mampu menembus beragam segmen masyarakat. Ribuan penonton selalu membanjiri saat ia mendalang. Keberaniannya melontarkan kritik terbuka dalam setiap pertunjukan wayangnya, memosisikan tontonan wayang bukan sekadar media hiburan, melainkan juga sebagai media alternatif untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
-Baginya, wayang adalah sebuah kesenian tradisi yang tumbuh dan harus selalu dimaknai kehadiriannya agar tidak beku dalam kemandegan. Daya kreatif dan inovasinya telah mewujud dalam berbagai bentuk sajian wayang, antara lain: wayang planet (2001-2002), Wayang Wali (2004-2006), Wayang Prayungan (2000-2001),  Wayang Rai Wong (2004-2006), Wayang Blong (2007) dan lain-lain. Museum Rekor Dunia Indonesia-pun (MURI) menganugerahi dirinya sebagai dalang terkreatif dengan kreasi jenis wayang terbanyak (1491 wayang). Dan beberapa wayang kreasinya telah dikoleksi oleh beberapa museum besar di dunia antara lain; Tropen [[Museum]] di [[Amsterdam]] [[Belanda]], Museum of Internasional Folk Arts (MOIFA) [[New Mexico]], dan Museum Wayang Walter Angts [[Jerman]]. Semuanya tak lain dimuarakan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat luas terhadap wayang, penajaman pasar, dan membumikan kembali wayang kulit di tanah air tercinta ini.
-==Kiprah Pedalangan==
+== Kiprah pedalangan ==
-* Ribuan kali pementasan pewayangan di berbagai kota di Indonesia (1986—sekarang), dengan akumulasi rata-rata setiap tahunnya sebanyak 70 pementasan
+* Ribuan kali pementasan pewayangan di berbagai kota di Indonesia (1986—2018), dengan akumulasi rata-rata setiap tahunnya sebanyak 70 pementasan
 * Menggelar Wayang Simphony di [[Taman Ismail Marzuki]], [[Jakarta]], dalam rangka Sepekan Wayang Kebangsaan (2006).
 * Melahirkan konsep Wayang Kebangsaan, sebuah konsep pagelaran wayang yang mengangkat isu-isu kebangsaan dan nasionalisme.
-* Menggelar pentas Duel Dalang Kondang: Ki Enthus & [[Ki Manteb]], di [[Monumen]] GBN Slawi, [[Tegal]] (2007)
+* Menggelar pentas Duel Dalang Kondang: Ki Enthus & [[Ki Manteb Soedharsono|Ki Manteb]], di [[Monumen]] GBN Slawi, [[Tegal]] (2007)
 * Menggelar pentas Wayang Blong, dalam event Festival Seni [[Surabaya]] (2007).
 * Mewakili Indonesia dalam event Festival Wayang Internasional di Denpasar, Bali (2008)
+== Karya kreatif ==
-==Wayang Spektakulae==
 * Wayang Goerge Bush (2006 dan 2008)
 * Wayang Saddam Husein (2006 dan 2008)
 * Wayang Osama bin Laden (2002)
 * Wayang Gunungan Tsunami Aceh (2006)
 * Wayang Gunungan [[Harry Potter]] (2006)
 * Wayang [[Batman]] (2001)
 * Wayang [[Alien]] (2001)
-* Wayang tokoh-tokoh politik (2001—sekarang)
+* Wayang tokoh-tokoh politik (2001)
-* Wayang [[Teletubies]] (tahun 2001)
+* Wayang Teletubies (2001)
-* Wayang Rai Wong (tahun 2005-2006)
+* Wayang Rai Wong (2005-2006)
-* Wayang Walisanga (tahun.....)
+* Wayang Walisanga (2006)
-* Wayang planet (2001—2002)
+* Wayang planet (2001)
-* Wayang Wali (2004—2006)
+* Wayang Wali (2004)
-* Wayang Prayungan (2000—2001)
+* Wayang Prayungan (2000)
 * Wayang Simphony (2007)
 * Wayang Blong (2007)
-* Wayang Kebangsaan (2006—sekarang)
+* Wayang Kebangsaan (2006)
 * Wayang Minimalis (2007)
+* Wayang [[Barrack Obama]]
-==Penghargaan==
+== Penghargaan ==
 * Dalang terbaik se-Indonesia dalam Festival Wayang Indonesia (2005)
-* Gelar [[Doktor]] [[Honoris Causa]] bidang seni budaya dari International Universitas Missouri, U.S.A Laguna College of Bussines and Arts, Calamba, Philippines(2005).
+* Gelar [[Doktor]] [[Honoris Causa]] bidang seni budaya dari International Universitas Missouri, U.S.A dan
+* Gelar [[Doktor]] [[Honoris Causa]] bidang seni budaya dari Laguna College of Bussines and Arts, Calamba, Philippines (2005).
-* 2007 memecahkan Rekor [[Muri]] sebagai dalang terkreatif dengan kreasi jenis wayang terbanyak (1491 wayang).
+* 2007 memecahkan Rekor [[Muri]] sebagai dalang terkreatif dengan menampilkan kreasi jenis wayang terbanyak (1491 wayang).
-* Pemuda Award  Tahun  bidang Seni dan Budaya, dari DPD HIPMI Jawa Tengah (2005).
+* Pemuda Award Tahun bidang Seni dan Budaya, dari DPD HIPMI Jawa Tengah (2005).
-* Seniman Berprestasi
-==Karya Dalam Museum==
+== Karya dalam museum ==
-* Tropen Museum di Amsterdam, Belanda
-* Museum of Internasional Folk Arts (MOIFA) di New Meksiko
-* Museum Wayang Walter Angts di Jerman
+* Tropen Museum di [[Amsterdam]], [[Belanda]]
-==Pameran Wayang==
+* Museum of Internasional Folk Arts (MOIFA) di [[New Mexico]]
-* Pameran Wayang  bertajuk Wayang adalah Rohku dalam rangka Dies Natalis [[STSI]] [[Surakarta]](2003).
+* Museum Wayang Walter Angts di [[Jerman]]
-* Pameran Wayang Grand Launching Wayang Rai Wong di [[Galeri]] Seni Rupa Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta (2006)
+== Pameran wayang ==
+* Pameran Wayang bertajuk Wayang adalah Rohku dalam rangka Dies Natalis [[STSI]] [[Surakarta]](2003).
+* Pameran Wayang Grand Launching Wayang Rai Wong di Galeri Seni Rupa Taman Budaya Jawa Tengah, [[Surakarta]] (2006)
 * Pameran Wayang Rai Wong, di Galeri Merah Putih, Balai Pemuda Surabaya (2006).
 * Pameran Wayang Rai Wong dalam Pekan Wayang Kebangsaan, di Galeri Cipta II TIM – Jakarta (2007).
-* Pameran bersama  Wayang Indonesia, diselenggarakan oleh Museum Wayang Indonesia, di Jakarta (2007).
+* Pameran bersama Wayang Indonesia, diselenggarakan oleh Museum Wayang Indonesia, di Jakarta (2007).
-* Pameran Wayang Kontemporer Ki Enthus: Dalang Tergaya Se-Indonesia, 30 Januari sampai 30 Juni 2009, di Tropen Museum-Amsterdam, Belanda.
+* Pameran Wayang Superstar:The Theatre World of Ki Enthus Susmono, 29 Januari sampai 30 Juni 2009, di Tropen Museum-Amsterdam, Belanda.
+== Pranala luar ==
+* www.dalangenthus.com
+* [http://www.sinarharapan.co.id/berita/0708/04/hib07.html Sinar Harapan]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
+* [http://www.tropenmuseum.nl/smartsite.shtml?id=28038 Tropen Museum]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
+* [http://www.suaramerdeka.com/harian/0702/03/nas03.htm Suara Merdeka] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131031191910/http://www.suaramerdeka.com/harian/0702/03/nas03.htm |date=2013-10-31 }}
+* [http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0705/02/jateng/52470.htm Kompas]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
+* [http://www.antara.co.id/arc/2007/6/13/ki-enthus-susmono-dan-putu-wijaya-akhiri-fss-2007/ Antara]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
+== Referensi ==
+{{reflist}}
+{{Kotak_mulai}}
+{{Kotak_suksesi |jabatan = [[Bupati]] [[Kabupaten Tegal|Tegal]] |tahun = 2014 - 2018 |pendahulu = [[Agus Riyanto]] |pengganti = Sinoeng Nugraha Rahmadi (pjs.)}}
+{{Kotak_selesai}}
+{{lifetime|1966|2018}}
+{{Kepala daerah di Jawa Tengah}}
+{{Authority control}}
-==Pranala Luar==
-* [http://www.sinarharapan.co.id/berita/0708/04/hib07.html Sinar Harapan]
-* [http://www.tropenmuseum.nl/smartsite.shtml?id=28038 Tropen Museum]
-* [http://www.suaramerdeka.com/harian/0702/03/nas03.htm Suara Merdeka]
-* [http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0705/02/jateng/52470.htm Kompas]
-* [http://www.antara.co.id/arc/2007/6/13/ki-enthus-susmono-dan-putu-wijaya-akhiri-fss-2007/ Antara]
+{{DEFAULTSORT:Susmono, Enthus}}
 [[Kategori:Seniman Indonesia]]
 [[Kategori:Tokoh dari Tegal]]
+[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
+[[Kategori:Tokoh Jawa]]

l b s Kepala daerah petahana di Jawa Tengah
Gubernur: Nana Sudjana (penjabat)
Bupati	Banjarnegara: Tri Harso Widirahmanto (Pj) Banyumas: Hanung Cahyo Saputro (Pj) Batang: Lani Dwi Rejeki (Pj) Blora: Arief Rohman Boyolali: Mohammad Said Hidayat Brebes: Iwanudin Iskandar (Pj) Cilacap: Awaluddin Muuri (Pj) Demak: Eisti'anah Grobogan: Sri Sumarni Jepara: Edy Supriyanta (Pj) Karanganyar: Timotius Suryadi (Pj) Kebumen: Arif Sugiyanto Kendal: Dico Ganinduto Klaten: Sri Mulyani Kudus: Muhammad Hasan Chabibie (Pj) Magelang: Sepyo Achanto (Pj) Pati: Henggar Budi Anggoro (Pj) Pekalongan: Fadia Arafiq Pemalang: Mansur Hidayat Purbalingga: Dyah Hayuning Pratiwi Purworejo: Yuli Hastuti Rembang: Abdul Hafidz Semarang: Ngesti Nugraha Sragen: Kusdinar Untung Yuni Sukowati Sukoharjo: Etik Suryani Tegal: Agustyarsyah (Pj) Temanggung: Hary Agung Prabowo (Pj) Wonogiri: Joko Sutopo Wonosobo: Afif Nurhidayat
Wali Kota	Magelang: Muchamad Nur Aziz Pekalongan: Achmad Afzan Arslan Djunaid Salatiga: Yasip Khasani (Pj) Semarang: Hevearita Gunaryanti Rahayu Surakarta: Gibran Rakabuming Raka Tegal: Dadang Somantri (Pj)