Lompat ke isi

Jalur kereta api Cikampek–Cirebon Prujakan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Kelas Campuran: Tidak termasuk nama kereta api yang berhenti operasi sementara per 1 Oktober 2021.
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(354 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
| image = Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Gouverneur-Generaal mr. D. Fock neemt afscheid van de heer Hammond op het station Pasir Boengoer tijdens zijn bezoek op 27 en 28 oktober in 1922 aan de Pamanoekan- en Tjiasemlanden West-Java. TMnr 60013106.jpg
| image = Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Gouverneur-Generaal mr. D. Fock neemt afscheid van de heer Hammond op het station Pasir Boengoer tijdens zijn bezoek op 27 en 28 oktober in 1922 aan de Pamanoekan- en Tjiasemlanden West-Java. TMnr 60013106.jpg
| image_width =
| image_width =
| caption = [[Dirk Fock]], Gubernur Jenderal Hindia Belanda pamit di [[Stasiun Pasirbungur]] seusai melakukan kunjungan dua hari (27-28 Oktober 1922) di wilayah Pamanukan dan Ciasem, Jawa Barat
| caption = [[Dirk Fock]], gubernur jenderal Hindia Belanda pamit di [[stasiun Pasirbungur]] seusai melakukan kunjungan dua hari (27-28 Oktober 1922) di wilayah Pamanukan dan Ciasem, [[Kabupaten Subang]], Jawa Barat
| type = Jalur lintas utama
| type = Jalur lintas utama
| system = Jalur kereta api rel berat
| system = Jalur kereta api rel berat
Baris 13: Baris 13:
| stations = 20
| stations = 20
| open = 1912
| open = 1912
| owner = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| owner = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]
| operator = [[PT Kereta Api Indonesia]]<br/>[[Daerah Operasi III Cirebon]]
| operator = [[PT Kereta Api Indonesia]]<br/>[[Daerah Operasi III Cirebon]]
| depot = Cirebon (CN)
| gauge = 1.067 mm
| gauge = 1.067 mm
| minradius =
| minradius =
| el =
| el =
| speed = 60 s.d. 115 km/jam
| speed = 80 s.d. 115 km/jam
| map_state = collapsed
| map = {{CKP-CN|inline=1}}
| map = {{CKP-CN|inline=1}}
|linelength=138 km|elevation=+46 m ([[Stasiun Cikampek|Cikampek]])}}
}}


'''Jalur kereta api Cikampek–Cirebon Prujakan''' merupakan jalur utama di jalur [[rel]] kereta api lintas utara [[Pulau Jawa]]. Jalur ini merupakan jalur kereta api dengan jadwal perjalanan tersibuk di Indonesia. Jalur ini termasuk dalam [[Daerah Operasi III Cirebon]].
'''Jalur kereta api Cikampek–Cirebon Prujakan''' merupakan jalur utama di jalur [[rel]] kereta api lintas utara dan tengah [[Pulau Jawa]] yang menghubungkan Stasiun {{sta|Cikampek}} di Daerah Operasi I Jakarta dengan Stasiun {{sta|Cirebon Prujakan}} di Daerah Operasi III Cirebon. Jalur ini merupakan jalur kereta api langsung dengan jadwal perjalanan tersibuk di Indonesia karena mempertemukan semua kereta api penumpang maupun barang di jalur utara dan selatan Jawa.


Semenjak tahun 2002 jalur yang semula hanya merupakan jalur rel tunggal telah ditingkatkan menjadi jalur rel ganda untuk mendukung semakin meningkatnya frekuensi lalu-lintas kereta api yang lewat.
Jalur kereta api ini menghubungkan [[Jakarta]] dengan [[Kota Cirebon|Cirebon]], [[Kota Semarang|Semarang]], [[Kota Surabaya|Surabaya]] di jalur utara [[Pulau Jawa]], sedangkan jalur selatan Jawa menghubungkan Jakarta dengan [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Surakarta]], Surabaya, dan [[Kota Malang|Malang]] walaupun rute utama Jakarta–Surabaya adalah lintas utara Jawa melalui Semarang. Semenjak tahun 2002 jalur yang semula hanya merupakan jalur rel tunggal telah ditingkatkan menjadi jalur rel ganda untuk mendukung semakin meningkatnya frekuensi lalu-lintas kereta api yang lewat.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 31: Baris 33:
[[Staatsspoorwegen]] mulai menanamkan pengaruhnya di Cirebon sejak akhir dekade 1900-an. Kali ini, jalur yang baru sampai di Cikampek diperpanjang lagi untuk menjaring penumpang kereta api di Cirebon. Pada tanggal 3 Juni 1912, jalur kereta api Cikampek menuju Cirebon selesai dibangun, difungsikan untuk menghubungkan jalur SS dengan jalur [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]] (SCS). Pada tanggal 1 November 1914, kedua stasiun tersebut berhasil terhubung.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997-|publisher=Angkasa|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|oclc=38139980}}</ref><ref name="verslag"/>
[[Staatsspoorwegen]] mulai menanamkan pengaruhnya di Cirebon sejak akhir dekade 1900-an. Kali ini, jalur yang baru sampai di Cikampek diperpanjang lagi untuk menjaring penumpang kereta api di Cirebon. Pada tanggal 3 Juni 1912, jalur kereta api Cikampek menuju Cirebon selesai dibangun, difungsikan untuk menghubungkan jalur SS dengan jalur [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]] (SCS). Pada tanggal 1 November 1914, kedua stasiun tersebut berhasil terhubung.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997-|publisher=Angkasa|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|oclc=38139980}}</ref><ref name="verslag"/>


Bangunan Stasiun Cirebon yang tinggi menjulang di ujung lintas ini diarsiteki [[P.A.J. Moojen]].<ref>{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2010/09/07/10480492/Cirebon..Tak.Hanya.Udang...|title=Cirebon, Tak Hanya Udang... - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-04-10}}</ref>
Bangunan Stasiun Cirebon yang tinggi menjulang di ujung lintas ini diarsiteki [[P.A.J. Moojen]].<ref>{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2010/09/07/10480492/Cirebon..Tak.Hanya.Udang...|title=Cirebon, Tak Hanya Udang...|work=[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2018-04-10|editor-last=Margianto|editor-first=Heru}}</ref>


=== Penggandaan ===
=== Penggandaan ===
Jalur ganda di segmen Cikampek–Cirebon dibiayai pinjaman Jepang melalui [[Japan Bank for International Cooperation]] (JBIC) serta APBN sebesar Rp115 miliar.<ref name=":0" /> Segmen pertama yang dibangun adalah segmen Haurgeulis–Cirebon yang mulai dibangun pada tahun 1995 dan selesai sebagai Haurgeulis–Telagasari pada 8 Januari 1997.<ref>{{Cite journal|last=|first=|year=1998|title=Merayap Pasti Merebut Kepercayaan|url=|journal=Warta Ekonomi|volume=IX|issue=46-52|pages=37|doi=}}</ref> Menurut Menteri Perhubungan [[Haryanto Dhanutirto]], jalur ganda lintas utara Jawa segmen ini direncanakan beroperasi seluruhnya pada tahun 1997. Namun, krisis ekonomi yang melanda Indonesia dan gerakan reformasi membuat program ini mengalami penundaan dan hasilnya adalah jalur ganda berwesel di segmen Haurgeulis–Telagasari dan jalur ganda tanpa wesel di segmen Jatibarang–Cirebon saja.<ref>{{Cite journal|last=|first=|year=1997|title=Jalur Ganda Kareta Api Dibuka|url=|journal=Simpay (Kalawarta Paguyuban Pasundan)|volume=|issue=61-62|pages=152|doi=}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/news/read/22814/pembangunan-jalur-ganda-ka-cikampek-haurgeulis-dimulai|title=Pembangunan Jalur Ganda KA Cikampek-Haurgeulis Dimulai|last=Liputan6.com|date=2001-10-31|website=liputan6.com|language=id|access-date=2019-10-22}}</ref>
Jalur ganda di segmen Cikampek–Cirebon dibiayai pinjaman Jepang melalui [[Japan Bank for International Cooperation]] (JBIC) serta APBN sebesar Rp115 miliar.<ref name=":0" /> Segmen pertama yang dibangun adalah segmen Haurgeulis–Cirebon yang mulai dibangun pada tahun 1995 dan selesai sebagai Haurgeulis–Telagasari pada 8 Januari 1997.<ref>{{Cite journal|last=|first=|year=1998|title=Merayap Pasti Merebut Kepercayaan|url=|journal=Warta Ekonomi|volume=IX|issue=46-52|pages=37|doi=}}</ref> Menurut Menteri Perhubungan [[Haryanto Dhanutirto]], jalur ganda lintas utara dan tengah Jawa segmen ini direncanakan beroperasi seluruhnya pada tahun 1997. Namun, krisis ekonomi yang melanda Indonesia dan gerakan reformasi membuat program ini mengalami penundaan dan hasilnya adalah jalur ganda berwesel di segmen Haurgeulis–Telagasari dan jalur ganda tanpa wesel di segmen Jatibarang–Cirebon saja.<ref>{{Cite journal|last=|first=|year=1997|title=Jalur Ganda Kareta Api Dibuka|url=|journal=Simpay (Kalawarta Paguyuban Pasundan)|volume=|issue=61-62|pages=152|doi=}}</ref><ref name=":1">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/22814/pembangunan-jalur-ganda-ka-cikampek-haurgeulis-dimulai|title=Pembangunan Jalur Ganda KA Cikampek-Haurgeulis Dimulai|last=Liputan6.com|date=2001-10-31|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-10-22}}</ref>


Sementara itu, segmen kedua di lintas ini, Cikampek–Haurgeulis mulai dibangun dengan peletakan batu pertamanya pada tanggal 30 Oktober 2001 oleh Menteri Perhubungan kala itu, [[Agum Gumelar]]. Jalur ganda ini sangat mendesak untuk dibangun mengingat pada saat itu jalur ini hanya dapat menampung 11 layanan kereta api, tetapi pada kenyataannya kapasitas lintasnya mencapai 16 kereta api lewat saat jam-jam padat.<ref name=":1" />
Sementara itu, segmen kedua di lintas ini, Cikampek–Haurgeulis mulai dibangun dengan peletakan batu pertamanya pada tanggal 30 Oktober 2001 oleh Menteri Perhubungan kala itu, [[Agum Gumelar]]. Jalur ganda ini sangat mendesak untuk dibangun mengingat pada saat itu jalur ini hanya dapat menampung 11 layanan kereta api, tetapi pada kenyataannya kapasitas lintasnya mencapai 16 kereta api lewat saat jam-jam padat.<ref name=":1" />
Baris 40: Baris 42:
Terdapat catatan bahwa dari rencana pembangunan jalur ganda yang dilakukan oleh Departemen Perhubungan adalah 40 bulan kerja, tetapi kenyataannya dapat selesai 30 bulan saja.<ref name=":0">{{Cite news|url=|title=Perlu 18 Tahun Bangun Rel Ganda di Indonesia|last=|first=|date=5 Desember 2003|work=Media Indonesia|access-date=}}</ref>
Terdapat catatan bahwa dari rencana pembangunan jalur ganda yang dilakukan oleh Departemen Perhubungan adalah 40 bulan kerja, tetapi kenyataannya dapat selesai 30 bulan saja.<ref name=":0">{{Cite news|url=|title=Perlu 18 Tahun Bangun Rel Ganda di Indonesia|last=|first=|date=5 Desember 2003|work=Media Indonesia|access-date=}}</ref>


Pada tanggal 4 Desember 2003, [[Megawati Soekarnoputri]], Presiden Republik Indonesia kala itu, meresmikan jalur ganda Cikampek–Cirebon pada musim mudik lebaran tahun 2003.<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/news/read/67568/presiden-meresmikan-jalur-ganda-ka-cikampek|title=Presiden Meresmikan Jalur Ganda KA Cikampek|last=Liputan6.com|first=|date=2003|website=liputan6.com|language=id|access-date=2019-07-09}}</ref> Berikutnya, pada tahun 2007, jalur ganda di lintas Cikampek–Cirebon ini sudah sepenuhnya selesai.<ref>{{Cite book|url=http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/111987-[_Konten_]-Konten%20C7454.pdf|title=Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2010-2014 Bidang Perkeretaapian|last=Direktorat Jenderal Perkeretaapian|first=|publisher=|year=2010|isbn=|location=|pages=|url-status=live|access-date=2021-03-26|archive-date=2021-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210124155529/http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital%2F111987-%5B_Konten_%5D-Konten%20C7454.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Pada tanggal 4 Desember 2003, [[Megawati Soekarnoputri]], Presiden Republik Indonesia kala itu, meresmikan jalur ganda Cikampek–Cirebon pada musim mudik lebaran tahun 2003.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/67568/presiden-meresmikan-jalur-ganda-ka-cikampek|title=Presiden Meresmikan Jalur Ganda KA Cikampek|last=Liputan6.com|date=2003|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-07-09}}</ref> Berikutnya, pada tahun 2007, jalur ganda di lintas Cikampek–Cirebon ini sudah sepenuhnya selesai.<ref>{{Cite book|url=http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/111987-[_Konten_]-Konten%20C7454.pdf|title=Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2010-2014 Bidang Perkeretaapian|last=Direktorat Jenderal Perkeretaapian|first=|publisher=|year=2010|isbn=|location=|pages=|url-status=live|access-date=2021-03-26|archive-date=2021-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210124155529/http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital%2F111987-%5B_Konten_%5D-Konten%20C7454.pdf|dead-url=yes}}</ref>


== Jalur terhubung ==
== Jalur terhubung ==
=== Lintas aktif ===
=== Lintas aktif ===
* [[Jalur kereta api Rajawali–Cikampek|Rajawali–Cikampek]]
* [[Jalur kereta api Jakarta Kota–Cikampek|Jakarta Kota–Cikampek]]
* [[Jalur kereta api Cikampek-Padalarang|Cikampek–Padalarang]]
* '''Lintas selatan Jawa''': [[Jalur kereta api Cikampek-Padalarang|Cikampek–Padalarang]]
* [[Jalur kereta api segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal|Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal]]
* Segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal
** '''Lintas selatan Jawa''': [[Jalur kereta api segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal#Segmen Cirebon Prujakan–Prupuk|segmen Cirebon Prujakan–Prupuk]]
** segmen Cirebon–Tegal
** '''Lintas utara Jawa''': [[Jalur kereta api segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal#Segmen Cirebon Prujakan–Tegal|segmen Cirebon Prujakan–Tegal]]
** segmen Cirebon–Prupuk


=== Lintas nonaktif ===
=== Lintas nonaktif ===
Baris 59: Baris 61:
== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==
=== Penumpang ===
=== Penumpang ===
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
|-
! Nama kereta api
! Relasi perjalanan
|-
! colspan="2" |Eksekutif
|-
|{{kereta api|Purwojaya}}
|{{Sta|Gambir}}–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cilacap}}
|-
|{{kereta api|Taksaka}}
|Gambir–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|{{kereta api|Argo Lawu}}
| rowspan="3" |Gambir–{{sta|Solo Balapan}}
|-
|{{kereta api|Argo Dwipangga}}
|-
|{{kereta api|Manahan}}
|-
|{{kereta api|Argo Semeru}}
| rowspan="2" |Gambir–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{kereta api|Bima}}
|-
|{{kereta api|Gajayana}}
|Gambir–{{sta|Malang}}
|-
! colspan="2" |Eksekutif-ekonomi premium
|-
|{{kereta api|Sawunggalih}}
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Kutoarjo}}
|-
|{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Yogya}}karta
|Pasar Senen–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|{{KA|Bogowonto}}
|Pasar Senen–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|Pasar Senen–{{sta|Solo Balapan}}
|-
! colspan="2" |Eksekutif-ekonomi
|-
|{{KA|Gajahwong}}
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Mataram}}
|Pasar Senen–{{sta|Solo Balapan}}
|-
|{{kereta api|Bangunkarta}}
|Pasar Senen–{{sta|Jombang}}
|-
|{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
|Pasar Senen–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{kereta api|Singasari}}
|Pasar Senen–{{sta|Blitar}}
|-
! colspan="2" |Ekonomi premium
|-
|{{kereta api|Kutojaya Utara}}
|{{sta|Jakarta Kota}}–{{sta|Kutoarjo}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
! colspan="2" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Progo}}
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Jaka Tingkir}}
| rowspan="2" |Pasar Senen–{{sta|Purwosari}}
|-
|{{kereta api|Bengawan}}
|}


{| class="wikitable"
==== Kelas Eksekutif ====
|+Lintas utara Jawa

|-
* [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|Argo Bromo Anggrek]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] dan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasar Turi]]
! Nama kereta api
* [[Kereta api Argo Lawu|Argo Lawu]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] dan [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
! Relasi perjalanan
* [[Kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] dan [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
|-
* [[Kereta api Argo Sindoro|Argo Sindoro]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] dan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]
! colspan="2" |Eksekutif
* [[Kereta api Argo Muria|Argo Muria]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] dan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]
|-
* [[Kereta api Gajayana|Gajayana]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] dan [[Stasiun Malang|Malang]] (via [[stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-[[stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]])
| {{KA|Argo Cheribon}}
* [[Kereta api Bima|Bima]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] dan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] (via [[stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-[[stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]])
| {{sta|Gambir}}–{{sta|Cirebon}}
* [[Kereta api Brawijaya|Brawijaya]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] dan [[Stasiun Malang|Malang]] (via [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]])
|-
* [[Kereta api Sembrani|Sembrani]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] dan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasar Turi]]
|{{kereta api|Argo Sindoro}}
* [[Kereta api Taksaka|Taksaka]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] dan [[stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| rowspan="3" |Gambir–{{sta|Semarang Tawang}}
* [[Kereta api Purwojaya|Purwojaya]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] dan [[Stasiun Cilacap|Cilacap]]
|-

|{{kereta api|Argo Muria}}
==== Kelas Campuran ====
|-
* [[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] dan [[Stasiun Tegal|Tegal]] (eksekutif-ekonomi plus)
|{{kereta api|Argo Merbabu}}
* [[Kereta api Singasari|Singasari]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]] dan [[Stasiun Blitar|Blitar]] (via [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]] dan [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]) (via (eksekutif-ekonomi plus)
|-
* [[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]] dan [[Stasiun Malang|Malang]] (via [[Surabaya Pasar Turi]]) (eksekutif-ekonomi plus)
|{{kereta api|Argo Bromo Anggrek}}
* [[Kereta api Brantas|Brantas]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]] dan [[Stasiun Blitar|Blitar]] (via [[Semarang Tawang]] dan [[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]) (eksekutif-ekonomi)
| rowspan="2" |Gambir–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
* [[Kereta api Ranggajati|Ranggajati]], tujuan [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Jember|Jember]] (eksekutif-bisnis)
|-
* [[Kereta api Bangunkarta|Bangunkarta]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (eksekutif-ekonomi plus)
|{{kereta api|Sembrani}}
* [[Kereta api Harina|Harina]], tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] (eksekutif-ekonomi premium)
|-
* [[Kereta api Gumarang|Gumarang]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] (eksekutif-bisnis)
|{{kereta api|Brawijaya}}
* [[Kereta api Dharmawangsa|Dharmawangsa]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] (eksekutif-ekonomi)
|Gambir–Semarang Tawang–{{sta|Malang}}
* [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo|Senja/Fajar Utama Solo]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] (eksekutif-ekonomi premium)
|-
* [[Kereta api Mataram|Mataram]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] (eksekutif-bisnis/ekonomi premium)
|{{kereta api|Pandalungan}}
* [[Kereta api Bogowonto|Bogowonto]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]] (eksekutif-ekonomi plus)
|Gambir–Surabaya Pasarturi–{{sta|Jember}}
* [[Kereta api Gajah Wong|Gajah Wong]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (eksekutif-ekonomi plus)
|-
* [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Yogya|Senja Utama YK]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] (eksekutif-ekonomi premium)
! colspan="2" |Eksekutif-bisnis
* [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Yogya|Fajar Utama YK]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] (eksekutif-ekonomi premium)
|-
* [[Kereta api Ciremai|Ciremai]], tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] via [[Cikampek]] dan tujuan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] (eksekutif-bisnis)
|{{kereta api|Tegal Bahari}}
* [[Kereta api Sawunggalih|Sawunggalih]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] (eksekutif-ekonomi premium)
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Tegal}}

|-
==== Kelas Ekonomi Premium ====
|{{kereta api|Gumarang}}

|Pasar Senen–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
* [[Kereta api Tawang Jaya|Tawang Jaya Premium]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]
|-
* [[Kereta api Jayakarta|Jayakarta]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]]
! colspan="2" |Eksekutif-ekonomi
* [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]],tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]]
|-
* [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]], tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|{{kereta api|Argo Cheribon}}

|{{sta|Gambir}}–{{Sta|Cirebon}}–{{sta|Tegal}}
==== Kelas Ekonomi Plus ====
|-

|{{kereta api|Tawang Jaya}}
* [[Kereta api Majapahit|Majapahit]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Malang|Malang]]
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Semarang Tawang}}
* [[Kereta api Jaka Tingkir|Jaka Tingkir]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Purwosari|Solo]]
|-
* [[Kereta api Menoreh|Menoreh]], tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]
|{{KA|Ciremai}}

|{{sta|Bandung}}–{{sta|Cirebon}}–Semarang Tawang
==== Kelas Ekonomi ====
|-

|{{kereta api|Dharmawangsa}}
* [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Malang|Malang]]
|Pasar Senen–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
* [[Kereta api Bengawan|Bengawan]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Purwosari|Solo]]
|-
* [[Kereta api Progo|Progo]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]]
|{{KA|Harina}}
* [[Kereta api Tawang Jaya|Tawang Jaya]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang]]
|Bandung–Cirebon–Surabaya Pasarturi
* [[Kereta api Tegal Ekspres|Tegal Ekspres]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Tegal|Tegal]]
|-
|{{KA|Jayabaya}}
|Pasar Senen–Surabaya Pasarturi–{{sta|Malang}}
|-
|{{KA|Blambangan Ekspres}}
|Pasar Senen–Surabaya Pasarturi–{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|-
! colspan="2" |Ekonomi premium
|-
|{{KA|Kertajaya}}
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! colspan="2" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Tawang Jaya}}
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Semarang Poncol}}
|-
|{{kereta api|Menoreh}}
|Pasar Senen–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|{{kereta api|Airlangga}}
|Pasar Senen–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|{{kereta api|Majapahit}}
| rowspan="2" |Pasar Senen–Semarang Tawang–{{sta|Malang}}
|-
|{{kereta api|Matarmaja}}
|}


=== Barang ===
=== Barang ===
{| class="wikitable"

|-
* Angkutan peti kemas, tujuan Tanjung Priuk dan tujuan Kalimas
! Nama kereta api
* Angkutan parcel/Overnight Services
! colspan=2 | Relasi perjalanan
* Angkutan sepeda motor gratis khusus pemudik lebaran
|-
* Angkutan baja coil, tujuan [[Stasiun Cilegon|Cilegon]] dan tujuan [[Stasiun Kalimas|Kalimas]]
! align=center colspan=3 | Lintas selatan Jawa
* [[Kereta api Indocement|KA Semen Tiga Roda]], tujuan [[Stasiun Nambo|Nambo]] dan tujuan [[Stasiun Kalimas|Kalimas]] (sebagian perjalanan bersambung [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi]])
|-
* KA semen Arjawinangun, tujuan [[Stasiun Arjawinangun|Arjawinangun]] dan tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] bersambung [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]
|Angkutan semen [[Indocement]]
|{{sta|Arjawinangun}}
|{{Sta|Purwokerto}}
|-
|Angkutan semen Sinar Tambang Arthalestari
|{{sta|Klari}}
|{{Sta|Kretek}}
|-
| [[Kereta api Over Night Services|Angkutan logistik ONS]] Parcel Tengah
| {{sta|Kampung Bandan}}
| {{Sta|Malang}}
|-
! align=center colspan=3 | Lintas utara Jawa
|-
| rowspan="7" |[[Kereta api peti kemas di Indonesia|Angkutan peti kemas]]
|{{Sta|Klari}}
|{{sta|Kalimas}}
|-
| rowspan="2" | {{sta|Tanjung Priuk}}
|Kalimas
|-
| Terminal Peti Kemas {{sta|Semarang Tawang}}
|-
| rowspan="3" | {{sta|Kampung Bandan}}
|Kalimas
|-
| {{sta|Benteng}}
|-
| Terminal Peti Kemas Semarang Tawang
|-
|{{sta|Krenceng}}
|Kalimas
|-
| [[Kereta api Over Night Services|Angkutan logistik ONS]] Parcel Utara
| rowspan="2" |{{sta|Kampung Bandan}}
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
| Angkutan semen [[Semen Indonesia]]
| {{sta|Babat}}
|-
| Angkutan baja coil [[Krakatau Steel]]
| {{sta|Krenceng}}
| Kalimas
|-
| rowspan=4 | Angkutan semen [[Indocement]]
| rowspan=3 | {{sta|Nambo}}
| Kalimas
|-
| {{sta|Semarang Poncol}}
|-
| {{sta|Brambanan}} via {{sta|Semarang Poncol}}
|-
| {{sta|Arjawinangun}}
| Brambanan via Semarang Poncol
|}


== Daftar stasiun ==
== Daftar stasiun ==
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-start}}
{{daftarStasiun-lintas|nomor=5|segmen=[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]|lintas=[[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]|dibuka=3 Juni 1912|operator=[[Staatsspoorwegen]] Westerlijnen|daop=D3}}
{{daftarStasiun-lintas|nomor=5|segmen=[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]|lintas=[[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]|dibuka=3 Juni 1912|operator=[[Staatsspoorwegen]] Westerlijnen|daop=D3}}
{{DaftarStasiun|nomor=0530|nama=Cikampek|singkatan=CKP|alamat=Jalan Stasiun Cikampek, [[Cikampek Kota, Cikampek, Karawang]]|kelas=I|status=Beroperasi|gambar=Papan Nama Stasiun Cikampek Terbaru.jpg|ketinggian=+46 m|letak=km 84+007}}
{{DaftarStasiun|nomor=0530|nama=Cikampek|singkatan=CKP|alamat=Jalan Stasiun Cikampek, [[Cikampek Kota, Cikampek, Karawang]]|kelas=I|status=Beroperasi|gambar=Bagian Dalam Stasiun Cikampek 2019.jpg|ketinggian=+46 m|letak=km 84+007}}
{{DaftarStasiun|nomor=0901|nama=Pangulah Simpang|singkatan=PLS|status=Tidak beroperasi|kelas=Halte/pos blok}}
{{DaftarStasiun|nomor=0901|nama=Pangulah Simpang|singkatan=PLS|status=Tidak beroperasi|kelas=Halte/pos blok}}
{{DaftarStasiun|nomor=0902|nama=Tanjungrasa|singkatan=TJS|status=Beroperasi|letak=km 93+100|alamat=[[Tanjungrasa Kidul, Patok Beusi, Subang]]|kelas=III|ketinggian=+35 m|gambar=DSC00284.JPG}}
{{DaftarStasiun|nomor=0902|nama=Tanjungrasa|singkatan=TJS|status=Beroperasi|letak=km 93+100|alamat=[[Tanjungrasa Kidul, Patok Beusi, Subang]]|kelas=III|ketinggian=+35 m|gambar=Stasiun Tanjungrasa 2022.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0903|nama=Pabuaran|singkatan=PAB|status=Beroperasi|letak=km 97+898|alamat=[[Pabuaran, Pabuaran, Subang]]|kelas=III|ketinggian=+28 m|gambar=Pabuaran_sta_120402-0474.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0903|nama=Pabuaran|singkatan=PAB|status=Beroperasi|letak=km 97+898|alamat=[[Pabuaran, Pabuaran, Subang]]|kelas=III|ketinggian=+28 m|gambar=Stasiun Pabuaran (2) 2023.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0904|nama=Pringkasap|singkatan=PRI|status=Beroperasi|letak=km 103+600|alamat=[[Pringkasap, Pabuaran, Subang]]|kelas=III|ketinggian=+25 m|gambar=Pringkasap_sta_120402-0467.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0904|nama=Pringkasap|singkatan=PRI|status=Beroperasi|letak=km 103+600|alamat=[[Pringkasap, Pabuaran, Subang]]|kelas=III|ketinggian=+25 m|gambar=Pringkasap_sta_120402-0467.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0905|nama=Pasirbungur|singkatan=PAS|status=Beroperasi|letak=km 109+646|alamat=[[Pasirbungur, Purwadadi, Subang]]|kelas=III|ketinggian=+33 m|gambar=Pasirbungur_station_100808-5786.JPG}}
{{DaftarStasiun|nomor=0905|nama=Pasirbungur|singkatan=PAS|status=Beroperasi|letak=km 109+646|alamat=[[Pasirbungur, Purwadadi, Subang]]|kelas=III|ketinggian=+33 m|gambar=Pasirbungur_station_100808-5786.JPG}}
Baris 136: Baris 299:
{{DaftarStasiun|nomor=0908|nama=Pegaden Baru|singkatan=PGB|status=Beroperasi|letak=km 124+264|alamat=[[Kamarung, Pagaden, Subang]]|kelas=I|ketinggian=+27 m|gambar=Pegadenbaru_station_100808-5792.JPG}}
{{DaftarStasiun|nomor=0908|nama=Pegaden Baru|singkatan=PGB|status=Beroperasi|letak=km 124+264|alamat=[[Kamarung, Pagaden, Subang]]|kelas=I|ketinggian=+27 m|gambar=Pegadenbaru_station_100808-5792.JPG}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Cipicung|singkatan=CPC|status=Tidak beroperasi|letak=km 129+048}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Cipicung|singkatan=CPC|status=Tidak beroperasi|letak=km 129+048}}
{{DaftarStasiun|nomor=0909|nama=Cipunegara|singkatan=CRA|status=Beroperasi|letak=km 131+554|alamat=[[Kiarasari, Compreng, Subang]]|kelas=III|ketinggian=+21 m|gambar=Cipunegara_sta_120402-0456.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0909|nama=Cipunegara|singkatan=CRA|status=Beroperasi|letak=km 131+554|alamat=[[Tanjung, Cipunagara, Subang]]|kelas=III|ketinggian=+21 m|gambar=Cipunegara_sta_120402-0456.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0911|nama=Haurgeulis|singkatan=HGL|status=Beroperasi|letak=km 137+961|alamat=[[Haurgeulis, Haurgeulis, Indramayu]]|kelas=I|ketinggian=+23 m|gambar=Haurgeulis 1.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0911|nama=Haurgeulis|singkatan=HGL|status=Beroperasi|letak=km 137+961|alamat=[[Haurgeulis, Haurgeulis, Indramayu]]|kelas=I|ketinggian=+23 m|gambar=Haurgeulis 1.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0912|nama=Cipedang|singkatan=CPA|status=Tidak beroperasi|kelas=Halte|letak=km 143+011}}
{{DaftarStasiun|nomor=0912|nama=Cipedang|singkatan=CPA|status=Tidak beroperasi|kelas=Halte|letak=km 143+011|gambar=stasiuncipedang23.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0913|nama=Cilegeh|singkatan=CLH|status=Beroperasi|letak=km 148+410|alamat=[[Temiyang, Kroya, Indramayu]]|kelas=III|ketinggian=+18 m|gambar=DSC00280.JPG}}
{{DaftarStasiun|nomor=0913|nama=Cilegeh|singkatan=CLH|status=Beroperasi|letak=km 148+410|alamat=[[Temiyang, Kroya, Indramayu]]|kelas=III|ketinggian=+18 m|gambar=Stasiun Cilegeh.JPG}}
{{DaftarStasiun|nomor=0914|nama=Sukamelang|singkatan=SUK|status=Tidak beroperasi|letak=km 152+613}}
{{DaftarStasiun|nomor=0914|nama=Sukamelang|singkatan=SUK|status=Tidak beroperasi|letak=km 152+613}}
{{DaftarStasiun|nomor=0915|nama=Kedokangabus|singkatan=KAB|status=Beroperasi|letak=km 156+336|alamat=[[Kedokangabus, Gabuswetan, Indramayu]]|kelas=III|ketinggian=+15 m|gambar=DSC00279.JPG}}
{{DaftarStasiun|nomor=0915|nama=Kadokangabus|singkatan=KAB|status=Beroperasi|letak=km 156+336|alamat=[[Kedokangabus, Gabuswetan, Indramayu]]|kelas=III|ketinggian=+15 m|gambar=Stasiun Kedokangabus.JPG}}
{{DaftarStasiun|nomor=0916|nama=Terisi|singkatan=TIS|status=Beroperasi|letak=km 162+339|alamat=[[Karangasem, Terisi, Indramayu]]|kelas=III|ketinggian=+12 m|gambar=DSC00278.JPG}}
{{DaftarStasiun|nomor=0916|nama=Terisi|singkatan=TIS|status=Beroperasi|letak=km 162+339|alamat=[[Karangasem, Terisi, Indramayu]]|kelas=III|ketinggian=+12 m|gambar=Stasiun Terisi.JPG}}
{{DaftarStasiun|nomor=0917|nama=Telagasari|singkatan=TLS|status=Beroperasi|letak=km 170+324|alamat=[[Telagasari, Lelea, Indramayu]]|kelas=III|ketinggian=+7 m|gambar=St.telagasari.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0917|nama=Telagasari|singkatan=TLS|status=Beroperasi|letak=km 170+324|alamat=[[Telagasari, Lelea, Indramayu]]|kelas=III|ketinggian=+7 m|gambar="+Arya+" stasiun Telagasari 2023.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0919|nama=Jatibarang|singkatan=JTB|status=Beroperasi|letak=km 179+120|alamat=[[Jatibarang, Jatibarang, Indramayu]]|kelas=I|ketinggian=+8 m|gambar=Stasiun Jatibarang 2.JPG}}
{{DaftarStasiun|nomor=0919|nama=Jatibarang|singkatan=JTB|status=Beroperasi|letak=km 179+120|alamat=[[Jatibarang, Jatibarang, Indramayu]]|kelas=I|ketinggian=+8 m|gambar="+arya+" Jatibarang Train Station ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ ꦗꦠꦶꦧꦫꦁ stasiun Jatibarang 2019 02.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0921|nama=Kertasemaya|singkatan=KTM|status=Beroperasi|letak=km 187+339|alamat=[[Kertasemaya, Kertasemaya, Indramayu]]|kelas=III|ketinggian=+12 m|gambar=Kertasemaya.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0921|nama=Kertasemaya|singkatan=KTM|status=Beroperasi|letak=km 187+339|alamat=[[Kertasemaya, Kertasemaya, Indramayu]]|kelas=III|ketinggian=+12 m|gambar="+arya+" stasiun Kertasemaya 2023.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Purwantara|singkatan=PRT|status=Tidak beroperasi|letak=km 190+706}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Purwantara|singkatan=PRT|status=Tidak beroperasi|letak=km 190+706}}
{{DaftarStasiun|nomor=0922|nama=Kaliwedi|singkatan=KLW|status=Tidak beroperasi|letak=km 194+716|alamat=[[Kaliwedi Lor, Kaliwedi, Cirebon]]|kelas=III|ketinggian=+6 m|gambar=Kaliwedi_sta_120402-0446.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0922|nama=Kaliwedi|singkatan=KLW|status=Tidak beroperasi|letak=km 194+716|alamat=[[Kaliwedi Lor, Kaliwedi, Cirebon]]|kelas=III|ketinggian=+6 m|gambar=Kaliwedi_sta_120402-0446.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Tegalgubug|singkatan=TGB|status=Tidak beroperasi|letak=km 197+500}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Tegalgubug|singkatan=TGB|status=Tidak beroperasi|letak=km 197+500}}
{{DaftarStasiun|nomor=0923|nama=Arjawinangun|singkatan=AWN|status=Beroperasi|letak=km 202+074|alamat=[[Jungjang, Arjawinangun, Cirebon]]|kelas=II|ketinggian=+8 m|gambar=Arjawinangun_sta_120402-0443.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0923|nama=Arjawinangun|singkatan=AWN|status=Beroperasi|letak=km 202+074|alamat=[[Jungjang, Arjawinangun, Cirebon]]|kelas=II|ketinggian=+8 m|gambar=Arjawinangun_sta_120402-0443.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0924|nama=Bangoduwa|singkatan=BDW|status=Beroperasi|letak=km 207+493|alamat=[[Bangodua, Klangenan, Cirebon]]|kelas=III|ketinggian=+8 m|gambar=Bangoduwa_sta_120402-0441.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0924|nama=Bangoduwa|singkatan=BDW|status=Beroperasi|letak=km 207+493|alamat=[[Bangodua, Klangenan, Cirebon]]|kelas=III|ketinggian=+8 m|gambar="+arya+" Stasiun Bangoduwa 2023.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0925|nama=Cangkring|singkatan=CNK|status=Beroperasi|letak=km 212+349|alamat=[[Cangkring, Plered, Cirebon]]|kelas=III|ketinggian=+7 m|gambar=Cangkring_sta_120402-0439.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0925|nama=Cangkring|singkatan=CNK|status=Beroperasi|letak=km 212+349|alamat=[[Cangkring, Plered, Cirebon]]|kelas=III|ketinggian=+7 m|gambar=arya.st.cangkring.2019.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0930|nama=Cirebon|kelas=Besar|singkatan=CN|alamat=Jalan Siliwangi, [[Kebonbaru, Kejaksan, Cirebon]]|letak=km 219+168 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]–[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]–[[Stasiun Kroya|Kroya]]<br>km 0+000 lintas '''Cirebon'''–''[[Stasiun Kadipaten|Kadipaten]]'' (SCS)|ketinggian=+4 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun_KA_Kejaksan_Kota_Cirebon_Jie73.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0930|nama=Cirebon|kelas=Besar|singkatan=CN|alamat=Jalan Siliwangi, [[Kebonbaru, Kejaksan, Cirebon]]|letak=km 219+168 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]–[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]–[[Stasiun Kroya|Kroya]]<br>km 0+000 lintas '''Cirebon'''–''[[Stasiun Kadipaten|Kadipaten]]'' (SCS)|ketinggian=+4 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun_KA_Kejaksan_Kota_Cirebon_Jie73.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=0940|nama=Cirebon Prujakan|kelas=Besar|singkatan=CNP|alamat=Jalan Nyi Mas Gandasari 1, [[Pekalangan, Pekalipan, Cirebon]]|letak=km 222+367 lintas [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]–[[Stasiun Tegal|Tegal]]–[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]|ketinggian=+4 m|status=Beroperasi|gambar=Cirebon_Prujakan_station_100810-5994_cn.JPG}}
{{DaftarStasiun|nomor=0940|nama=Cirebon Prujakan|kelas=Besar|singkatan=CNP|alamat=Jalan Nyi Mas Gandasari 1, [[Pekalangan, Pekalipan, Cirebon]]|letak=km 222+367 lintas [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]–[[Stasiun Tegal|Tegal]]–[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]|ketinggian=+4 m|status=Beroperasi|gambar=Cirebon_Prujakan_station_100810-5994_cn.JPG}}
Baris 160: Baris 323:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Attached KML|display=inline,title}}
{{Attached KML|display=inline,title}}
{{kereta-stub}}


[[Kategori:Jalur kereta api aktif di Indonesia|CKP-CN]]
[[Kategori:Jalur kereta api aktif di Indonesia|CKP-CN]]

Revisi terkini sejak 9 Desember 2024 13.41

Jalur kereta api Cikampek–Cirebon Prujakan
Dirk Fock, gubernur jenderal Hindia Belanda pamit di stasiun Pasirbungur seusai melakukan kunjungan dua hari (27-28 Oktober 1922) di wilayah Pamanukan dan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat
Ikhtisar
JenisJalur lintas utama
SistemJalur kereta api rel berat
StatusBeroperasi
TerminusCikampek
Cirebon Prujakan
Stasiun20
Operasi
Dibangun olehStaatsspoorwegen
Dibuka1912
PemilikDirektorat Jenderal Perkeretaapian
OperatorPT Kereta Api Indonesia
Daerah Operasi III Cirebon
DepoCirebon (CN)
Data teknis
Panjang lintas138 km
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi80 s.d. 115 km/jam
Titik tertinggi+46 m (Cikampek)
Peta rute
RJW–CKP
ke Dawuan, Jakarta
CKP
Cikampek LW
CKP–PDL
ke Cibungur, Bandung
Daop 1 JAK
Daop 3 CN
PLS
Pangulah Simpang
Nasional 1 di Banten Jalur Lintas Utara Jawa
TJS
Tanjungrasa
PAB
Pabuaran
PRI
Pringkasap
Jalan Provinsi (Ciasem–Kalijati)
PAS
Pasirbungur
CKM
Cikaum
GBR
Gambarsari
Jalan Provinsi (Pamanukan–Lembang)
PGB
Pegaden Baru
CPC
Cipicung
CRA
Cipunegara
HGL
Haurgeulis
CPA
Cipedang
CLH
Cilegeh
SUK
Sukamelang
KAB
Kedokangabus
TIS
Terisi
TLS
Telagasari
Nasional 1 di Banten Jalur Lintas Utara Jawa
JTB
Jatibarang
KTM
Kertasemaya
PRT
Purwantara
KLW
Kaliwedi
TLG
Tegalgubug
AWN
Arjawinangun
BDW
Bangoduwa
CNK
Cangkring
Nasional 1 di Banten Jalur Lintas Utara Jawa (Jalan Dr. Wahidin Soedirohoesodo)
CN
Cirebon
Nasional 11 di Jawa Barat Jalan Provinsi (Cirebon–Bandung)
CNP
Cirebon Prujakan
CNP–PPK
ke Prupuk, Purwokerto
CNP–TG
ke Brebes, Tegal

Jalur kereta api Cikampek–Cirebon Prujakan merupakan jalur utama di jalur rel kereta api lintas utara dan tengah Pulau Jawa yang menghubungkan Stasiun Cikampek di Daerah Operasi I Jakarta dengan Stasiun Cirebon Prujakan di Daerah Operasi III Cirebon. Jalur ini merupakan jalur kereta api langsung dengan jadwal perjalanan tersibuk di Indonesia karena mempertemukan semua kereta api penumpang maupun barang di jalur utara dan selatan Jawa.

Jalur kereta api ini menghubungkan Jakarta dengan Cirebon, Semarang, Surabaya di jalur utara Pulau Jawa, sedangkan jalur selatan Jawa menghubungkan Jakarta dengan Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, dan Malang walaupun rute utama Jakarta–Surabaya adalah lintas utara Jawa melalui Semarang. Semenjak tahun 2002 jalur yang semula hanya merupakan jalur rel tunggal telah ditingkatkan menjadi jalur rel ganda untuk mendukung semakin meningkatnya frekuensi lalu-lintas kereta api yang lewat.

Pembangunan

[sunting | sunting sumber]

Staatsspoorwegen mulai menanamkan pengaruhnya di Cirebon sejak akhir dekade 1900-an. Kali ini, jalur yang baru sampai di Cikampek diperpanjang lagi untuk menjaring penumpang kereta api di Cirebon. Pada tanggal 3 Juni 1912, jalur kereta api Cikampek menuju Cirebon selesai dibangun, difungsikan untuk menghubungkan jalur SS dengan jalur Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS). Pada tanggal 1 November 1914, kedua stasiun tersebut berhasil terhubung.[1][2]

Bangunan Stasiun Cirebon yang tinggi menjulang di ujung lintas ini diarsiteki P.A.J. Moojen.[3]

Penggandaan

[sunting | sunting sumber]

Jalur ganda di segmen Cikampek–Cirebon dibiayai pinjaman Jepang melalui Japan Bank for International Cooperation (JBIC) serta APBN sebesar Rp115 miliar.[4] Segmen pertama yang dibangun adalah segmen Haurgeulis–Cirebon yang mulai dibangun pada tahun 1995 dan selesai sebagai Haurgeulis–Telagasari pada 8 Januari 1997.[5] Menurut Menteri Perhubungan Haryanto Dhanutirto, jalur ganda lintas utara dan tengah Jawa segmen ini direncanakan beroperasi seluruhnya pada tahun 1997. Namun, krisis ekonomi yang melanda Indonesia dan gerakan reformasi membuat program ini mengalami penundaan dan hasilnya adalah jalur ganda berwesel di segmen Haurgeulis–Telagasari dan jalur ganda tanpa wesel di segmen Jatibarang–Cirebon saja.[6][7]

Sementara itu, segmen kedua di lintas ini, Cikampek–Haurgeulis mulai dibangun dengan peletakan batu pertamanya pada tanggal 30 Oktober 2001 oleh Menteri Perhubungan kala itu, Agum Gumelar. Jalur ganda ini sangat mendesak untuk dibangun mengingat pada saat itu jalur ini hanya dapat menampung 11 layanan kereta api, tetapi pada kenyataannya kapasitas lintasnya mencapai 16 kereta api lewat saat jam-jam padat.[7]

Terdapat catatan bahwa dari rencana pembangunan jalur ganda yang dilakukan oleh Departemen Perhubungan adalah 40 bulan kerja, tetapi kenyataannya dapat selesai 30 bulan saja.[4]

Pada tanggal 4 Desember 2003, Megawati Soekarnoputri, Presiden Republik Indonesia kala itu, meresmikan jalur ganda Cikampek–Cirebon pada musim mudik lebaran tahun 2003.[8] Berikutnya, pada tahun 2007, jalur ganda di lintas Cikampek–Cirebon ini sudah sepenuhnya selesai.[9]

Jalur terhubung

[sunting | sunting sumber]

Lintas aktif

[sunting | sunting sumber]

Lintas nonaktif

[sunting | sunting sumber]

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Penumpang

[sunting | sunting sumber]
Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Relasi perjalanan
Eksekutif
Purwojaya GambirPurwokertoCilacap
Taksaka Gambir–Yogyakarta
Argo Lawu Gambir–Solo Balapan
Argo Dwipangga
Manahan
Argo Semeru Gambir–Surabaya Gubeng
Bima
Gajayana Gambir–Malang
Eksekutif-ekonomi premium
Sawunggalih Pasar SenenKutoarjo
Fajar dan Senja Utama Yogyakarta Pasar Senen–Yogyakarta
Bogowonto Pasar Senen–Lempuyangan
Fajar dan Senja Utama Solo Pasar Senen–Solo Balapan
Eksekutif-ekonomi
Gajahwong Pasar SenenLempuyangan
Mataram Pasar Senen–Solo Balapan
Bangunkarta Pasar Senen–Jombang
Gaya Baru Malam Selatan Pasar Senen–Surabaya Gubeng
Singasari Pasar Senen–Blitar
Ekonomi premium
Kutojaya Utara Jakarta KotaKutoarjo
Jayakarta Pasar SenenSurabaya Gubeng
Ekonomi
Progo Pasar SenenLempuyangan
Jaka Tingkir Pasar Senen–Purwosari
Bengawan
Lintas utara Jawa
Nama kereta api Relasi perjalanan
Eksekutif
Argo Cheribon GambirCirebon
Argo Sindoro Gambir–Semarang Tawang
Argo Muria
Argo Merbabu
Argo Bromo Anggrek Gambir–Surabaya Pasarturi
Sembrani
Brawijaya Gambir–Semarang Tawang–Malang
Pandalungan Gambir–Surabaya Pasarturi–Jember
Eksekutif-bisnis
Tegal Bahari Pasar SenenTegal
Gumarang Pasar Senen–Surabaya Pasarturi
Eksekutif-ekonomi
Argo Cheribon GambirCirebonTegal
Tawang Jaya Pasar SenenSemarang Tawang
Ciremai BandungCirebon–Semarang Tawang
Dharmawangsa Pasar Senen–Surabaya Pasarturi
Harina Bandung–Cirebon–Surabaya Pasarturi
Jayabaya Pasar Senen–Surabaya Pasarturi–Malang
Blambangan Ekspres Pasar Senen–Surabaya Pasarturi–Ketapang
Ekonomi premium
Kertajaya Pasar SenenSurabaya Pasarturi
Ekonomi
Tawang Jaya Pasar SenenSemarang Poncol
Menoreh Pasar Senen–Semarang Tawang
Airlangga Pasar Senen–Surabaya Pasarturi
Majapahit Pasar Senen–Semarang Tawang–Malang
Matarmaja
Nama kereta api Relasi perjalanan
Lintas selatan Jawa
Angkutan semen Indocement Arjawinangun Purwokerto
Angkutan semen Sinar Tambang Arthalestari Klari Kretek
Angkutan logistik ONS Parcel Tengah Kampung Bandan Malang
Lintas utara Jawa
Angkutan peti kemas Klari Kalimas
Tanjung Priuk Kalimas
Terminal Peti Kemas Semarang Tawang
Kampung Bandan Kalimas
Benteng
Terminal Peti Kemas Semarang Tawang
Krenceng Kalimas
Angkutan logistik ONS Parcel Utara Kampung Bandan Surabaya Pasarturi
Angkutan semen Semen Indonesia Babat
Angkutan baja coil Krakatau Steel Krenceng Kalimas
Angkutan semen Indocement Nambo Kalimas
Semarang Poncol
Brambanan via Semarang Poncol
Arjawinangun Brambanan via Semarang Poncol

Daftar stasiun

[sunting | sunting sumber]
Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas 5 JakartaCikampekCirebon
Segmen CikampekCirebon Prujakan
Diresmikan pada tanggal 3 Juni 1912
oleh Staatsspoorwegen Westerlijnen
Termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon
0530 Cikampek CKP Jalan Stasiun Cikampek, Cikampek Kota, Cikampek, Karawang km 84+007 +46 m Beroperasi
0901 Pangulah Simpang PLS Tidak beroperasi
0902 Tanjungrasa TJS Tanjungrasa Kidul, Patok Beusi, Subang km 93+100 +35 m Beroperasi
0903 Pabuaran PAB Pabuaran, Pabuaran, Subang km 97+898 +28 m Beroperasi
0904 Pringkasap PRI Pringkasap, Pabuaran, Subang km 103+600 +25 m Beroperasi
0905 Pasirbungur PAS Pasirbungur, Purwadadi, Subang km 109+646 +33 m Beroperasi
0906 Cikaum CKM Cikaum Barat, Cikaum, Subang km 115+406 +35 m Beroperasi
0907 Gambarsari GBR km 119+456 Tidak beroperasi
0908 Pegaden Baru PGB Kamarung, Pagaden, Subang km 124+264 +27 m Beroperasi
- Cipicung CPC km 129+048 Tidak beroperasi
0909 Cipunegara CRA Tanjung, Cipunagara, Subang km 131+554 +21 m Beroperasi
0911 Haurgeulis HGL Haurgeulis, Haurgeulis, Indramayu km 137+961 +23 m Beroperasi
0912 Cipedang CPA km 143+011 Tidak beroperasi Berkas:Stasiuncipedang23.jpg
0913 Cilegeh CLH Temiyang, Kroya, Indramayu km 148+410 +18 m Beroperasi
0914 Sukamelang SUK km 152+613 Tidak beroperasi
0915 Kadokangabus KAB Kedokangabus, Gabuswetan, Indramayu km 156+336 +15 m Beroperasi
0916 Terisi TIS Karangasem, Terisi, Indramayu km 162+339 +12 m Beroperasi
0917 Telagasari TLS Telagasari, Lelea, Indramayu km 170+324 +7 m Beroperasi
0919 Jatibarang JTB Jatibarang, Jatibarang, Indramayu km 179+120 +8 m Beroperasi
0921 Kertasemaya KTM Kertasemaya, Kertasemaya, Indramayu km 187+339 +12 m Beroperasi
- Purwantara PRT km 190+706 Tidak beroperasi
0922 Kaliwedi KLW Kaliwedi Lor, Kaliwedi, Cirebon km 194+716 +6 m Tidak beroperasi
- Tegalgubug TGB km 197+500 Tidak beroperasi
0923 Arjawinangun AWN Jungjang, Arjawinangun, Cirebon km 202+074 +8 m Beroperasi
0924 Bangoduwa BDW Bangodua, Klangenan, Cirebon km 207+493 +8 m Beroperasi
0925 Cangkring CNK Cangkring, Plered, Cirebon km 212+349 +7 m Beroperasi
0930 Cirebon CN Jalan Siliwangi, Kebonbaru, Kejaksan, Cirebon km 219+168 lintas JakartaCikampekCirebon PrujakanPrupukKroya
km 0+000 lintas CirebonKadipaten (SCS)
+4 m Beroperasi
0940 Cirebon Prujakan CNP Jalan Nyi Mas Gandasari 1, Pekalangan, Pekalipan, Cirebon km 222+367 lintas Semarang PoncolTegalCirebon +4 m Beroperasi

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [10]
  • Stasiun nonaktif: [11][12]
  • Pengidentifikasi stasiun: [13]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [14]:106-124


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997-). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama verslag
  3. ^ Margianto, Heru (ed.). "Cirebon, Tak Hanya Udang..." Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-04-10. 
  4. ^ a b "Perlu 18 Tahun Bangun Rel Ganda di Indonesia". Media Indonesia. 5 Desember 2003. 
  5. ^ "Merayap Pasti Merebut Kepercayaan". Warta Ekonomi. IX (46-52): 37. 1998. 
  6. ^ "Jalur Ganda Kareta Api Dibuka". Simpay (Kalawarta Paguyuban Pasundan) (61-62): 152. 1997. 
  7. ^ a b Liputan6.com (2001-10-31). "Pembangunan Jalur Ganda KA Cikampek-Haurgeulis Dimulai". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-10-22. 
  8. ^ Liputan6.com (2003). "Presiden Meresmikan Jalur Ganda KA Cikampek". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-07-09. 
  9. ^ Direktorat Jenderal Perkeretaapian (2010). Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2010-2014 Bidang Perkeretaapian (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-01-24. Diakses tanggal 2021-03-26. 
  10. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  11. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  12. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  13. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  14. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Peta rute:

KML is not from Wikidata