Lompat ke isi

Abdullah Yusuf Azzam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(33 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Rujukan}}
Dr. '''Abdullah Yusuf Azzam''' ([[1941]]–[[1989]]), juga dikenal dengan nama [[Syekh]] Azzam, adalah seorang figur utama dalam perkembangan pergerakan [[Islam]]. ''"Ratusan tulisan dan pidatonya mampu menghidupkan ruh baru dalam diri ummat. Seolah-olah beliau dipilih Allah SWT untuk menegakkan kembali kewajiban yang telah dilupakan sebagian besar ummat Islam, yaitu jihad."'' Demikian komentar [[DR. Dahba Zahely]], [[cendekiawan]] Muslim [[Malaysia]] tentang DR Abdullah Azzam. Komentar senada juga datang dari cendekiawan dan ulama dari berbagai negara.
{{Taknetral}}
{{Infobox orang}}
Dr. '''Abdullah Yusuf Azzam''' ([[1941]]–[[1989]]), juga dikenal dengan nama [[Syekh]] Azzam, adalah seorang figur utama dalam perkembangan pergerakan [[Islam]]."Ratusan tulisan dan pidatonya mampu menghidupkan ruh baru dalam diri ummat. Seolah-olah dia dipilih Allah{{Butuh rujukan}} Subhanahu wa Ta'ala untuk menegakkan kembali kewajiban yang telah dilupakan sebagian besar ummat Islam, yaitu jihad."'' Demikian komentar [[DR. Dahba Zahely]], [[cendekiawan]] Muslim [[Malaysia]] tentang DR Abdullah Azzam. Komentar senada juga datang dari cendekiawan dan ulama dari berbagai negara{{Siapa}}.


== Pendidikan dan Masa Muda ==
== Pendidikan dan Masa Muda ==
Baris 5: Baris 8:
Syekh Azzam lahir pada tahun 1941 di desa As-ba'ah Al-Hartiyeh, provinsi [[Jenin]] di sebelah barat [[Sungai Yordan]]. Setelah menamatkan pendidikan dasar dan lanjutan di desanya, dia melanjutkan ke Khadorri College di dekat kota [[Tulkarem]] dan mengambil jurusan pertanian. Setelah wisuda Syekh Azzam bekerja sebagai seorang guru di desa Adder, [[Yordania]]. Kemudian ia di Sharia College pada [[Universitas Damaskus]] di mana ia memperoleh gelar [[B.A.]] pada tahun 1966. Setelah tahun 1967 pada [[Perang Enam Hari]] dan [[Israel]] menduduki [[Tepi Barat]], Syekh Azzam pindah ke Yordania dan bergabung dengan [[Ikhwanul Muslimin]] Palestina.
Syekh Azzam lahir pada tahun 1941 di desa As-ba'ah Al-Hartiyeh, provinsi [[Jenin]] di sebelah barat [[Sungai Yordan]]. Setelah menamatkan pendidikan dasar dan lanjutan di desanya, dia melanjutkan ke Khadorri College di dekat kota [[Tulkarem]] dan mengambil jurusan pertanian. Setelah wisuda Syekh Azzam bekerja sebagai seorang guru di desa Adder, [[Yordania]]. Kemudian ia di Sharia College pada [[Universitas Damaskus]] di mana ia memperoleh gelar [[B.A.]] pada tahun 1966. Setelah tahun 1967 pada [[Perang Enam Hari]] dan [[Israel]] menduduki [[Tepi Barat]], Syekh Azzam pindah ke Yordania dan bergabung dengan [[Ikhwanul Muslimin]] Palestina.


Shaikh Azzam pergi ke [[Mesir]] untuk melanjutkan studi Islam di Universitas Al-Azhar Kairo dan mendapat gelar master di bidang syariah. Ia kembali ke mengajar pada Universitas Jordan di Amman dan pada tahun 1971, Syekh Azzam kembali ke [[Universitas Al-Azhar]] dan memperoleh Ph.D dalam bidang Ushul Fiqh pada tahun 1973.
Shaikh Azzam pergi ke [[Mesir]] untuk melanjutkan studi Islam di Universitas Al-Azhar Kairo dan mendapat gelar master di bidang syariah. Ia kembali mengajar pada Universitas Jordan di Amman dan pada tahun 1971, Syekh Azzam kembali ke [[Universitas Al-Azhar]] dan memperoleh Ph.D dalam bidang Ushul Fiqh pada tahun 1973.


== Salah Seorang Tokoh Penggerak Jihad ==
== Salah Seorang Tokoh Penggerak Jihad ==
Baris 13: Baris 16:
Jihad di Afghanistan telah menjadikan Abdullah Azzam sebagai tokoh pergerakan jihad zaman ini. Ia menjadi idola para mujahid muda. Peranannya mengubah pemikiran ummat Islam akan pentingnya jihad di Afghanistan telah membuahkan hasil yang sangat mengagumkan. [[Uni Sovyet]] sebagai negara Adidaya harus pulang dengan rasa malu, karena tidak berhasil menduduki Afghanistan.
Jihad di Afghanistan telah menjadikan Abdullah Azzam sebagai tokoh pergerakan jihad zaman ini. Ia menjadi idola para mujahid muda. Peranannya mengubah pemikiran ummat Islam akan pentingnya jihad di Afghanistan telah membuahkan hasil yang sangat mengagumkan. [[Uni Sovyet]] sebagai negara Adidaya harus pulang dengan rasa malu, karena tidak berhasil menduduki Afghanistan.


Abdullah Azzam telah berhasil meletakkan pondasi jihad di hati kaum muslimin. Penghargaannya terhadap jihad sangat besar. "Aku rasa seperti baru berusia 9 tahun, 7 setengah tahun jihad di Afghan, 1 setengah tahun jihad di Palestina dan tahun-tahun yang selebihnya tidak bernilai apa-apa," katanya pada seuatu ketika. Ia juga mengajak keluarganya memahami dan memiliki semangat yang sama dengan dirinya. Isterinya menjadi pengasuh anak-anak yatim dan pekerja sosial di Afghanistan.
Abdullah Azzam telah berhasil meletakkan fondasi jihad di hati kaum muslimin. Penghargaannya terhadap jihad sangat besar. "Aku rasa seperti baru berusia 9 tahun, 7 setengah tahun jihad di Afghan, 1 setengah tahun jihad di Palestina dan tahun-tahun yang selebihnya tidak bernilai apa-apa," katanya pada seuatu ketika. Ia juga mengajak keluarganya memahami dan memiliki semangat yang sama dengan dirinya. Isterinya menjadi pengasuh anak-anak yatim dan pekerja sosial di Afghanistan.


Komitmen Abdullah Azzam terhadap Islam sangat tinggi. Jihad sudah menjadi filosifi hidupnya. Sampai akhir hayatnya, ia tetap menolak tawaran mengajar di beberapa universitas. Ia berjanji terus berjihad sampat titik darah penghabisan. Mati sebagai mujahid itulah cita-citanya. Wajar kalau kemudian pada masa hidupnya dialah tokoh rujukan ummat dalam hal jihad. Fatwa-fatwanya tentang jihad selalu dinanti-nantikan kaum muslimin.
Komitmen Abdullah Azzam terhadap Islam sangat tinggi. Jihad sudah menjadi filosifi hidupnya. Sampai akhir hayatnya, ia tetap menolak tawaran mengajar di beberapa universitas. Ia berjanji terus berjihad sampat titik darah penghabisan. Mati sebagai mujahid itulah cita-citanya. Wajar kalau kemudian pada masa hidupnya dialah tokoh rujukan ummat dalam hal jihad. Fatwa-fatwanya tentang jihad selalu dinanti-nantikan kaum muslimin.
Baris 19: Baris 22:
== Wafatnya ==
== Wafatnya ==


Beberapa kali Abdullah Azzam menerima cobaan pembunuhan. Sampai akhirnya ia dibunuh pada hari Jumat, 24 November 1989. Tiga buah bom yang sengaja dipasang di gang yang biasa di lewati Abdullah Azzam, meledak ketika ia memarkir kendaraan untuk shalat Jumat di peshawar, [[Pakistan]]. Sheik Abdullah bersama dua orang anak lelakinya, Muhammad dan Ibrahim, meninggal seketika. Kendaraan Abdullah Azzam hancur berantakan. Anaknya, Ibrahim, terlempar 100 meter begitu juga dengan lainnya. Tubuh mereka juga hancur. Namun keanehan terjadi pada Sheikh Abdullah Azzam. Tubuhnya masih utuh bersandar pada sebuah tembok. Hanya sedikit darah yang mengalir dari bibirnya. Dalam peristiwa itu juga terbunuh anak lelaki al-marhum Sheikh Tamim Adnani (seorang perwira di Afghan).
Beberapa kali Abdullah Azzam menerima cobaan pembunuhan. Sampai akhirnya ia dibunuh pada hari Jumat, 24 November 1989. Tiga buah bom yang sengaja dipasang di gang yang biasa di lewati Abdullah Azzam, meledak ketika ia memarkir kendaraan untuk salat Jumat di peshawar, [[Pakistan]]. Sheik Abdullah bersama dua orang anak lelakinya, Muhammad dan Ibrahim, meninggal seketika. Kendaraan Abdullah Azzam hancur berantakan. Anaknya, Ibrahim, terlempar 100 meter begitu juga dengan lainnya. Tubuh mereka juga hancur. Dalam peristiwa itu juga terbunuh anak lelaki al-marhum Sheikh Tamim Adnani (seorang perwira di Afghan).


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 27: Baris 30:
== Rujukan ==
== Rujukan ==


*''Surat Dari Garis Depan (Suara Hati Tokoh Perlawanan)'', [[Jazera]] Cetakan I, Solo, September 2006
* ''Surat Dari Garis Depan (Suara Hati Tokoh Perlawanan)'', [[Jazera]] Cetakan I, Solo, September 2006

{{lifetime|1941|1989|Azzam, Abdullah Yusuf}}


[[Kategori:Kelahiran 1941|Azzam, Abdullah Yusuf]]
[[Kategori:Kematian 1989|Azzam, Abdullah Yusuf]]
[[Kategori:Cendekiawan Muslim|Azzam]]
[[Kategori:Cendekiawan Muslim|Azzam]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh]]
[[Kategori:Pemimpin agama yang dibunuh]]
[[Kategori:Pemimpin agama yang dibunuh]]

[[ar:عبد الله عزام]]
[[de:Abdallah Azzam]]
[[en:Abdullah Yusuf Azzam]]
[[fr:Abdullah Azzam]]
[[he:עבדאללה עזאם]]
[[it:Abd Allah al-Azzam]]
[[nl:Abdullah Yusuf Azzam]]
[[sl:Abdalah Jusuf Azam]]
[[sr:Абдулах Јусуф Азам]]

Revisi terkini sejak 16 November 2023 15.06

Infobox orangAbdullah Yusuf Azzam
Nama dalam bahasa asli(ar) عبد الله عزام Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran1941 Edit nilai pada Wikidata
Silat al-Harithiya (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kematian24 November 1989 Edit nilai pada Wikidata (47/48 tahun)
Peshawar Edit nilai pada Wikidata
Penyebab kematianAlat peledak Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaIslam Edit nilai pada Wikidata
PendidikanUniversitas Damaskus
Universitas Al-Azhar
Palestine Technical University (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpolitikus, dosen, teolog, aktivis, spiritual leader (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Bekerja diUniversitas Yordania Edit nilai pada Wikidata
Partai politikIkhwanul Muslimin Edit nilai pada Wikidata
Dipengaruhi oleh

IMDB: nm12853478 Edit nilai pada Wikidata

Dr. Abdullah Yusuf Azzam (19411989), juga dikenal dengan nama Syekh Azzam, adalah seorang figur utama dalam perkembangan pergerakan Islam."Ratusan tulisan dan pidatonya mampu menghidupkan ruh baru dalam diri ummat. Seolah-olah dia dipilih Allah[butuh rujukan] Subhanahu wa Ta'ala untuk menegakkan kembali kewajiban yang telah dilupakan sebagian besar ummat Islam, yaitu jihad." Demikian komentar DR. Dahba Zahely, cendekiawan Muslim Malaysia tentang DR Abdullah Azzam. Komentar senada juga datang dari cendekiawan dan ulama dari berbagai negara[siapa?].

Pendidikan dan Masa Muda

[sunting | sunting sumber]

Syekh Azzam lahir pada tahun 1941 di desa As-ba'ah Al-Hartiyeh, provinsi Jenin di sebelah barat Sungai Yordan. Setelah menamatkan pendidikan dasar dan lanjutan di desanya, dia melanjutkan ke Khadorri College di dekat kota Tulkarem dan mengambil jurusan pertanian. Setelah wisuda Syekh Azzam bekerja sebagai seorang guru di desa Adder, Yordania. Kemudian ia di Sharia College pada Universitas Damaskus di mana ia memperoleh gelar B.A. pada tahun 1966. Setelah tahun 1967 pada Perang Enam Hari dan Israel menduduki Tepi Barat, Syekh Azzam pindah ke Yordania dan bergabung dengan Ikhwanul Muslimin Palestina.

Shaikh Azzam pergi ke Mesir untuk melanjutkan studi Islam di Universitas Al-Azhar Kairo dan mendapat gelar master di bidang syariah. Ia kembali mengajar pada Universitas Jordan di Amman dan pada tahun 1971, Syekh Azzam kembali ke Universitas Al-Azhar dan memperoleh Ph.D dalam bidang Ushul Fiqh pada tahun 1973.

Salah Seorang Tokoh Penggerak Jihad

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1980 ia pindah ke Peshawar. Di sana ia mendirikan Baitul Anshar, sebuah lembaga yang menghimpun bantuan untuk para mujahid Afghan. Ia juga menerbitkan sebuah media Ummah Islam. Lewat majalah inilah ia menggedor kesadaran ummat tentang jihad. Katanya, jihad di Afghan adalah tuntutan Islam dan menjadi tanggung jawab ummat Islam di seluruh dunia. Seruannya itu tidak sia-sia. Jihad di Afghan berubah menjadi jihad universal yang diikuti oleh seluruh ummat Islam di pelosok dunia. Pemuda-pemuda Islam dari seluruh dunia yang terpanggil oleh fatwa-fatwa Abdullah Azzam, bergabung dengan para mujahidin Afghan.

Jihad di Afghanistan telah menjadikan Abdullah Azzam sebagai tokoh pergerakan jihad zaman ini. Ia menjadi idola para mujahid muda. Peranannya mengubah pemikiran ummat Islam akan pentingnya jihad di Afghanistan telah membuahkan hasil yang sangat mengagumkan. Uni Sovyet sebagai negara Adidaya harus pulang dengan rasa malu, karena tidak berhasil menduduki Afghanistan.

Abdullah Azzam telah berhasil meletakkan fondasi jihad di hati kaum muslimin. Penghargaannya terhadap jihad sangat besar. "Aku rasa seperti baru berusia 9 tahun, 7 setengah tahun jihad di Afghan, 1 setengah tahun jihad di Palestina dan tahun-tahun yang selebihnya tidak bernilai apa-apa," katanya pada seuatu ketika. Ia juga mengajak keluarganya memahami dan memiliki semangat yang sama dengan dirinya. Isterinya menjadi pengasuh anak-anak yatim dan pekerja sosial di Afghanistan.

Komitmen Abdullah Azzam terhadap Islam sangat tinggi. Jihad sudah menjadi filosifi hidupnya. Sampai akhir hayatnya, ia tetap menolak tawaran mengajar di beberapa universitas. Ia berjanji terus berjihad sampat titik darah penghabisan. Mati sebagai mujahid itulah cita-citanya. Wajar kalau kemudian pada masa hidupnya dialah tokoh rujukan ummat dalam hal jihad. Fatwa-fatwanya tentang jihad selalu dinanti-nantikan kaum muslimin.

Beberapa kali Abdullah Azzam menerima cobaan pembunuhan. Sampai akhirnya ia dibunuh pada hari Jumat, 24 November 1989. Tiga buah bom yang sengaja dipasang di gang yang biasa di lewati Abdullah Azzam, meledak ketika ia memarkir kendaraan untuk salat Jumat di peshawar, Pakistan. Sheik Abdullah bersama dua orang anak lelakinya, Muhammad dan Ibrahim, meninggal seketika. Kendaraan Abdullah Azzam hancur berantakan. Anaknya, Ibrahim, terlempar 100 meter begitu juga dengan lainnya. Tubuh mereka juga hancur. Dalam peristiwa itu juga terbunuh anak lelaki al-marhum Sheikh Tamim Adnani (seorang perwira di Afghan).

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Surat Dari Garis Depan (Suara Hati Tokoh Perlawanan), Jazera Cetakan I, Solo, September 2006