Lompat ke isi

Bank Jago: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
Xvroster (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(44 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Company
{{Infobox company
| company_name = PT Bank Jago Tbk
| name = PT Bank Jago Tbk
| former_name = PT Bank Artos Indonesia Tbk <small>(1992-2020)</small>
| company_logo = logo-jago.svg
| logo = logo-jago.svg
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| logo_size = 200px
| traded_as = {{BEI|ARTO}}
| image =
| image_size =
| image_caption =
| type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| traded_as = {{IDX|ARTO}}<br/>Komponen [[LQ45]]
| industry = [[Jasa keuangan]]
| industry = [[Jasa keuangan]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1992|05|01}}
| founder = Arto Hardy
| founder =
| foundation = [[Bandung]], Indonesia (1992)
| area_served = [[Indonesia]]
| location = Menara BTPN Lt. 46{{br}}Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav.5.5–5.6, [[Jakarta Selatan]], [[Indonesia]]
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| key_people = [[Kharim Indra Gupta Siregar]] ([[CEO|Presiden Direktur]])
| locations =
| owner = [[Metamorf]] (29%){{br}}[[Gopay]] (21%){{br}}[[Wealth Track Technology]] (11%){{br}}[[Government of Singapore Investment Corporation|GIC]] (9%)
| key_people = [[Jerry Ng]] (Komisaris Utama)<br/>Arief Harris Tandjung (Direktur Utama)
| shareholders =
| revenue =
| brands =
| products = {{hlist|[[Giro]]|[[Tabungan]]|[[Deposito berjangka]]|[[Kredit]]}}
| net_income =
| services = {{hlist|Platform pembayaran tagihan|Transfer uang}}
| homepage = {{url|jago.com}}
| revenue = {{increase}} Rp 1,5 triliun (2023)
| net_income = {{increase}} Rp 72,3 miliar (2023)
| owner = PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (29,81%)<br/>[[Gopay]] (21,40%)
| assets = {{increase}} Rp 21,2 triliun (2023)
| equity = {{increase}} Rp 8,3 triliun (2023)
| num_employees = 493 (2023)
| subsid =
| slogan =
| homepage = {{URL|jago.com }}
}}
}}
[[Berkas:Bank Artos.svg|jmpl|ka|Logo lama Bank Artos Indonesia]]
'''Bank Jago''' (sebelumnya bernama '''Bank Artos Indonesia''') adalah [[lembaga keuangan]] di bidang [[jasa keuangan]]. Bank ini berbasis di [[Jakarta]] dan berdiri sejak 1992.


'''Bank Jago''' adalah sebuah [[bank]] digital yang berkantor pusat di [[Jakarta]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 2 kantor cabang, 3 kantor cabang pembantu, 1 kantor kas, dan 5 [[ATM]] yang tersebar di seluruh [[Indonesia]].<ref name="profil"/><ref name="annual">{{Cite web|url=https://dev-assets.jago.com/web-assets/public/Annual_Report_Bank_Jago_2020.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT Bank Jago Tbk|language=id|access-date=18 Januari 2022}}</ref>
Pada tahun 2019, perusahaan diakuisisi oleh duo [[Jerry Ng]] dan [[Patrick Sugito Walujo]] masing masing melalui [[Metamorf|Metamorfosis Ekosistem Indonesia]] dan [[Wealth Track Technology|Wealth Track Technology Limited]], dengan nilai akuisisi sejumlah Rp 243 Miliar dan mewakili 51% modal dasar dan disetor perusahaan.

== Sejarah ==
[[Berkas:Bank Artos.svg|jmpl|ka|Logo lama Bank Artos Indonesia]]


Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1992 di [[Bandung]] dengan nama "PT Bank Artos Indonesia". Bank Artos awalnya dimiliki oleh keluarga Arto Hardy yang bergerak di industri [[tekstil]] dan memiliki sejumlah pabrik di [[Jawa Barat]].<ref name=skek>[https://suryarianto.id/headline/bank-artos-jadi-gobank-atau-sekadar-investasi-patrick-walujo/amp/ Bank Artos, Jadi GoBank atau Sekadar Investasi Patrick Walujo]</ref> Karena itulah, awalnya usaha Bank Artos dipusatkan di [[Kota Bandung|Bandung]]. Baru pada 1996, bank ini membuka kantor cabang di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Belakangan, kantor cabangnya ditambah menjadi beberapa buah.<ref>[http://www.bankartos.co.id/profil_sejarah.html Sejarah Bank Artos]</ref>
Jerry Ng sebelumnya adalah Direktur Utama [[Bank BTPN]], sementara Patrick Sugito Walujo adalah investor [[Bank BTPN]] sebelum diakuisisi oleh [[Sumitomo Mitsui Banking Corporation|SMBC]].<ref>[https://katadata.co.id/amp/berita/2019/12/26/jerry-ng-dan-sugito-walujo-resmi-akuisisi-bank-artos-rp-243-miliar Jerry Ng dan Sugito Walujo Resmi Akuisisi Bank Artos Rp 243 Miliar]</ref>


Pada tahun 2016, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tahun 2019, PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia milik [[Jerry Ng]] dan Wealth Track Technology Ltd. milik [[Patrick Sugito Walujo]] masing-masing mengakuisisi 37,65% dan 13,35% saham perusahaan ini, sehingga keduanya bersama-sama menjadi pengendali perusahaan ini. Jerry sebelumnya adalah Direktur Utama [[Bank BTPN]], sementara Patrick adalah salah satu pendiri [[Northstar Group]] serta investor [[Bank BTPN]] sebelum diakuisisi oleh [[Sumitomo Mitsui Banking Corporation|SMBC]].<ref>[https://katadata.co.id/amp/berita/2019/12/26/jerry-ng-dan-sugito-walujo-resmi-akuisisi-bank-artos-rp-243-miliar Jerry Ng dan Sugito Walujo Resmi Akuisisi Bank Artos Rp 243 Miliar]</ref> Pada tahun 2020, nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang. Pada akhir tahun 2020, [[GoPay]] resmi mengakuisisi 22,16% saham perusahaan ini. Sebenarnya, sebelum akuisisi oleh Jerry dan Walujo, sempat ada rumor mereka akan mengganti nama Bank Artos menjadi GoBank menyesuaikan [[Gojek]], namun belakangan tidak terjadi.<ref name=skek/>
Bank ini direncanakan akan bertransformasi menjadi bank digital.


Pada bulan Maret 2021, [[Government of Singapore Investment Corporation|GIC]] ikut menjadi pemegang minoritas saham perusahaan ini. Pada bulan April 2021, perusahaan ini meluncurkan aplikasi Jago untuk memudahkan nasabahnya dalam mengelola keuangan. Pada bulan Juli 2021, perusahaan ini menjalin kemitraan strategis dengan PT [[Bibit Tumbuh Bersama]]. Pada bulan yang sama, perusahaan ini meluncurkan tahap awal dari integrasi dengan aplikasi [[Gojek]], yakni Kantong Jago menjadi salah satu metode pembayaran non-tunai di aplikasi tersebut. Pada bulan September 2021, perusahaan ini meluncurkan Unit Usaha Syariah (UUS) untuk dapat melayani nasabahnya dengan prinsip syariah.<ref name="profil">{{Cite web|url=https://jago.com/id/whoweare|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Bank Jago Tbk|language=id|access-date=18 Januari 2022}}</ref><ref name="annual"/>
Perusahaan tercatat di [[Bursa Efek Indonesia]] pada tahun [[2016]].


== Manajemen ==
== Tentang Bank Jago ==
Bank Jago juga mempunyai beberapa layanan selain konvensional dan syariah, tapi juga bisa digunakan kalangan masyarakat luas, mulai dari para UMKM hingga mass market.<ref>{{Cite web|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2023-01-26|title=Genjot Kredit, Bank Jago Incar Pelaku UMKM Digital|url=https://keuangan.kontan.co.id/news/genjot-kredit-bank-jago-incar-pelaku-umkm-digital|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2024-05-28}}</ref>
* Komisaris Utama : Jerry Ng
* Komisaris : Anika Faisal
* Komisaris Independen : Teguh Dartanto
* Komisaris Independen : Arief T. Surowidjojo
* Direktur Utama : Kharim Indra Gupta Siregar
* Wakil Direktur Utama : Arif Harris Tandjung
* Direktur : Tjit Siat Fun
* Direktur : Deddy Triyana


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 44: Baris 52:
{{Bank di Indonesia}}
{{Bank di Indonesia}}


[[Kategori:Bank di Indonesia]]
[[Kategori:Bank di Indonesia|J]]
[[Kategori:Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia]]
[[Kategori:Bank]]
[[Kategori:Perbankan]]
[[Kategori:Jasa keuangan]]
[[Kategori:Perseroan terbatas]]

Revisi terkini sejak 4 Agustus 2024 19.37

PT Bank Jago Tbk
Sebelumnya
PT Bank Artos Indonesia Tbk (1992-2020)
Publik
Kode emitenIDX: ARTO
Komponen LQ45
IndustriJasa keuangan
Didirikan1 Mei 1992; 32 tahun lalu (1992-05-01)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Jerry Ng (Komisaris Utama)
Arief Harris Tandjung (Direktur Utama)
Produk
Jasa
  • Platform pembayaran tagihan
  • Transfer uang
PendapatanKenaikan Rp 1,5 triliun (2023)
Kenaikan Rp 72,3 miliar (2023)
Total asetKenaikan Rp 21,2 triliun (2023)
Total ekuitasKenaikan Rp 8,3 triliun (2023)
PemilikPT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (29,81%)
Gopay (21,40%)
Karyawan
493 (2023)
Situs webjago.com

Bank Jago adalah sebuah bank digital yang berkantor pusat di Jakarta. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 2 kantor cabang, 3 kantor cabang pembantu, 1 kantor kas, dan 5 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.[1][2]

Logo lama Bank Artos Indonesia

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1992 di Bandung dengan nama "PT Bank Artos Indonesia". Bank Artos awalnya dimiliki oleh keluarga Arto Hardy yang bergerak di industri tekstil dan memiliki sejumlah pabrik di Jawa Barat.[3] Karena itulah, awalnya usaha Bank Artos dipusatkan di Bandung. Baru pada 1996, bank ini membuka kantor cabang di Jakarta. Belakangan, kantor cabangnya ditambah menjadi beberapa buah.[4]

Pada tahun 2016, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2019, PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia milik Jerry Ng dan Wealth Track Technology Ltd. milik Patrick Sugito Walujo masing-masing mengakuisisi 37,65% dan 13,35% saham perusahaan ini, sehingga keduanya bersama-sama menjadi pengendali perusahaan ini. Jerry sebelumnya adalah Direktur Utama Bank BTPN, sementara Patrick adalah salah satu pendiri Northstar Group serta investor Bank BTPN sebelum diakuisisi oleh SMBC.[5] Pada tahun 2020, nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang. Pada akhir tahun 2020, GoPay resmi mengakuisisi 22,16% saham perusahaan ini. Sebenarnya, sebelum akuisisi oleh Jerry dan Walujo, sempat ada rumor mereka akan mengganti nama Bank Artos menjadi GoBank menyesuaikan Gojek, namun belakangan tidak terjadi.[3]

Pada bulan Maret 2021, GIC ikut menjadi pemegang minoritas saham perusahaan ini. Pada bulan April 2021, perusahaan ini meluncurkan aplikasi Jago untuk memudahkan nasabahnya dalam mengelola keuangan. Pada bulan Juli 2021, perusahaan ini menjalin kemitraan strategis dengan PT Bibit Tumbuh Bersama. Pada bulan yang sama, perusahaan ini meluncurkan tahap awal dari integrasi dengan aplikasi Gojek, yakni Kantong Jago menjadi salah satu metode pembayaran non-tunai di aplikasi tersebut. Pada bulan September 2021, perusahaan ini meluncurkan Unit Usaha Syariah (UUS) untuk dapat melayani nasabahnya dengan prinsip syariah.[1][2]

Tentang Bank Jago

[sunting | sunting sumber]

Bank Jago juga mempunyai beberapa layanan selain konvensional dan syariah, tapi juga bisa digunakan kalangan masyarakat luas, mulai dari para UMKM hingga mass market.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Sejarah Perusahaan". PT Bank Jago Tbk. Diakses tanggal 18 Januari 2022. 
  2. ^ a b "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Bank Jago Tbk. Diakses tanggal 18 Januari 2022. 
  3. ^ a b Bank Artos, Jadi GoBank atau Sekadar Investasi Patrick Walujo
  4. ^ Sejarah Bank Artos
  5. ^ Jerry Ng dan Sugito Walujo Resmi Akuisisi Bank Artos Rp 243 Miliar
  6. ^ Mediatama, Grahanusa (2023-01-26). "Genjot Kredit, Bank Jago Incar Pelaku UMKM Digital". kontan.co.id. Diakses tanggal 2024-05-28. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]