Lompat ke isi

Daun di Atas Bantal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luqi (bicara | kontrib)
k sori penambahan kategorinya kelupaan
-> Bukan kriteria KPC, sila ajukan melalui usulan penghapusan.
Tag: Pengembalian manual
 
(41 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Film
{{Infobox Film
| movie_name = Daun di Atas Bantal
|movie_name = Daun di Atas Bantal
| image = Daun di Atas Bantal.jpg
|image =
|director = [[Garin Nugroho]]
| image_size = 200 px
|producer = [[Christine Hakim]]
| image_caption = Poster Daun di Atas Bantal]]
| director = [[Garin Nugroho]]
|writer = [[Garin Nugroho]]<br />[[Armantono]]
| producer =
|starring = {{plainlist|
*[[Christine Hakim]]
| eproducer =
*[[Sugeng]]
| aproducer =
*[[Heru]]
| writer = [[Garin Nugroho]]<br />[[Armantono]]
*[[Kancil]]
| starring = [[Sarah Azhari]]<br />[[Deni Christanta]]<br />[[Christine Hakim]]<br />Heru<br />Kancil<br />Sugeng<br />[[Kabri Wali]]
*[[Kabri Wali]]
| music = [[Djaduk Ferianto]]
*[[Deni Christanta]]
| cinematography = [[Nurhidayat]]
*[[Sarah Azhari]]
| editing = [[Sentot Sahid]]
*[[Julie Estelle]]
| distributor =
| release_date = [[1998]]
| runtime = 83 menit
| country = [[Indonesia]]
| awards =
| movie_language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| budget =
| gross =
| preceded_by =
| followed_by =
| amg_id =
| imdb_id = 0156455
}}
}}
|music = [[Djaduk Ferianto]]
'''''Daun di Atas Bantal''''' adalah sebuah [[film]] [[Indonesia]] tahun [[1998]] yang disutradarai [[Garin Nugroho]]. Film ini menceritakan tentang seorang ibu yang bernama Asih ([[Christine Hakim]]) beserta tiga orang anaknya Heru, Sugeng, dan Kancil yang tinggal di jalanan kota [[Yogyakarta]], [[Indonesia]].
|cinematography = [[Nurhidayat]]
|editing = [[Sentot Sahid]]
|studio = Christine Hakim Film
|distributor = Christine Hakim Film
|released = [[14 Agustus]] [[1998]]
|runtime = 83 menit
|country = [[Indonesia]]
|awards =
|movie_language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|budget =
|gross =
|preceded_by =
|followed_by =
|amg_id =
|imdb_id = 0156455
}}
'''''Daun di Atas Bantal''''' (dirilis dalam bahasa Inggris dengan judul '''''Leaf on a Pillow''''') adalah sebuah [[film]] [[Indonesia]] tahun [[1998]] yang disutradarai [[Garin Nugroho]]. Film ini pernah dikirim untuk penghargaan [[Academy Award]] mewakili Indonesia. Film ini juga ditayangkan pada sesi ''Un Certain Regard'' dalam [[Festival Film Cannes]] 1998.


Film ini diproduksi oleh [[Christine Hakim]], dan seharusnya selesai pada bulan [[Oktober]] [[1997]], tetapi akibat krisis ekonomi di Indonesia, maka akhirnya diselesaikan di [[Australia]].
Film ini diproduksi oleh [[Christine Hakim]], dan seharusnya selesai pada bulan [[Oktober]] [[1997]], tetapi akibat krisis ekonomi di Indonesia, maka akhirnya diselesaikan di [[Australia]].


Dana penyelesaian datang dari beberapa sumber, seperti [[Hubert Bals Fund]], [[NHK]], dan [[RCTI]]. Selain itu film ini juga sudah dibuatkan untuk versi TV-nya.
Dana penyelesaian datang dari beberapa sumber seperti [[Hubert Bals Fund]], [[NHK]] dan [[RCTI]]. Selain itu film ini juga sudah dibuatkan untuk versi TV-nya.


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Film ini menceritakan tentang tiga orang [[anak jalanan]], yaitu Sugeng, Heru, dan Kancil (diperankan oleh mereka sendiri), dalam kehidupan sehari-hari di [[Yogyakarta]]. Meskipun mereka hidup dalam kemiskinan, berasal dari rumah tangga yang pecah, mereka ingin lepas dari kemiskinan dan berharap memperoleh pendidikan. Mereka mengemis, menjual [[ganja]], dan melakukan pekerjaan-pekerjaan jalanan lainnya. Mereka dibantu oleh Asih ([[Christine Hakim]]), seorang pelayan toko yang membiarkan mereka tinggal di tempatnya bekerja. Setiap malam ketiga anak itu selalu berkelahi untuk memperebutkan bantal daun kepunyaan Asih. tetapi harapan mereka pupus, ketika takdir mereka berakhir tragis. Kehidupan mereka tidak berjalan mulus. Hidup mereka berakhir secara tragis.


== Produksi ==
{{spoiler}}
''Daun di Atas Bantal'' diproduksi oleh Christine Hakim, yang juga bermain sebagai Asih. Film ini adalah produksi pertamanya. Awalnya ia tidak berniat untuk mengambil peran di dalamnya untuk menghindari tekanan. Namun, ia berubah pikiran setelah diberitahu bahwa filmnya akan lebih dapat dipasarkan di [[Jepang]] apabila ia ikut bermain di dalamnya.{{sfn|Tanvir|2009|p=3}} Christine menyebut film ini "sebuah universitas mahal" baginya karena ia melakukan kesalahan, sehingga Garin Nugroho terpaksa merekam ulang semua adegan. Ia mencoba menghemat anggaran dengan cara mengirim seratus kaleng film yang telah terpapar bersama-sama ke laboratorium. Setelah diteliti, pihak laboratorium memperingati Christine bahwa ada kesalahan teknis pada kamera yang menyebabkan film tidak dapat digunakan. Kesalahan itu seharusnya diketahui sejak awal apabila Christine mengirimkan film per kaleng setelah selesai.<ref>{{cite web
Cerita ini berfokus di mana ketiga anak ini hidup dari menjual [[ganja]] dan hidup di jalanan dengan harapan bisa keluar dari kemiskinan mereka. Akar dari permasalahan mereka sebenarnya akibat Asih selalu tidak menghiraukan mereka. Setiap malam ketiga anak ini selalu berkelahi untuk memperebutkan Bantal Daun kepunyaan Asih. tetapi harapan mereka pupus, ketika takdir mereka berakhir tragis.
| title = Christine Hakim: Going where life leads her
| last = Webb
| first = Cynthia
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2010/12/08/christine-hakim-going-where-life-leads-her.html
| work = The Jakarta Post
| date = 08-12-2010
| accessdate =17-08-2011
| ref = {{harvid|Webb 2010, Christine Hakim: Going}}
}}</ref>


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
* ''Asia-Pacific Film Festival - 1998 - Best Actress - Christine Hakim''
* ''Asia-Pacific Film Festival - 1998 - Best Actress - Christine Hakim''
* ''Asia-Pacific Film Festival - 1998 - Best Film''
* ''Asia-Pacific Film Festival - 1998 - Best Film''
* ''Singapore International Film Festival - 1999 - Unggulan dalam kategori Silver Screen Award Best Asian Feature Film - Garin Nugroho
* ''Singapore International Film Festival - 1999 - Unggulan dalam kategori Silver Screen Award Best Asian Feature Film - Garin Nugroho
* ''Tokyo International Film Festival - 1998 - Special Jury Prize - Garin Nugroho''
* ''Tokyo International Film Festival - 1998 - Special Jury Prize - Garin Nugroho''

== Referensi ==
{{reflist}}

== Bibliografi ==
{{refbegin}}
* {{cite news |url=http://www.variety.com/review/VE1117912953?refcatid=31 |title=Leaf on a Pillow |last=Elley |first=Derek |date=7 June 1998 |accessdate=22 October 2011 |ref={{harvid|Elley 1998, Leaf on a Pillow}} |work=Variety }}
* {{cite web |url=http://www.festival-cannes.com/en/archives/ficheFilm/id/10325/year/1998.html |title=Festival de Cannes: Daun di Atas Bantal |accessdate=22 October 2011 |ref={{harvid|Cannes, Festival de Cannes}} |work=festival-cannes.com }}
* {{cite news |url=http://movies.nytimes.com/movie/review?res=9C0DE2DE1338F933A25757C0A96F958260 |title=Leaf on a Pillow (1998): Film Festival Review; Street Boys Of Jakarta: Hopeless, Undeterred |last=Holden |first=Stephen |authorlink=Stephen Holden |date=10 April 1999 |accessdate=22 October 2011 |ref={{harvid|Holden 1999, Leaf on a Pillow}} |work=New York Times }}
* {{cite web |url=http://www.tabloidbintang.com/extra/top-list/2752-25-film-indonesia-terbaik-sepanjang-masa-.html?start=2 |title=25 film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa |trans_title=25 Best Indonesian Movies of All Time |last=Irwansyah |first=Ade |date=23 April 2010 |work=Tabloid Bintang |publisher= |language=Indonesian |ref={{harvid|Irwansyah 2011, 25 Film Indonesia}} |accessdate=22 October 2011 }}
* {{cite journal |last1=Tanvir |first1=Kuhu |date=April 2009 |issn=1757-3920 |title=Interview: Christine Hakim |journal=Wide Screen |volume=1 |issue=1 |pages=1–4 |ref=harv |url=http://widescreenjournal.org/index.php/journal/article/viewFile/26/33 |accessdate=23 October 2011 |archive-date=2012-04-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120425051610/http://widescreenjournal.org/index.php/journal/article/viewFile/26/33 |dead-url=yes }}
* {{cite news |title=Upaya Indonesia Mencari Peluang |trans_title=Indonesia's Looking for a Chance |language=Indonesian |last=Widjaya |first=Yan |url=http://www.suarapembaruan.com/News/2007/11/23/Hiburan/hib07.htm |newspaper=[[Suara Pembaruan]] |date=22 November 2007 |ref={{harvid|Widjaya 2007, Upaya Indonesia Mencari}} |accessdate=23 October 2011 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080312162358/http://www.suarapembaruan.com/News/2007/11/23/Hiburan/hib07.htm |archivedate=2008-03-12 |dead-url=yes }}
{{refend}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.citwf.com/film80611.htm Daun di Atas Bantal] di situs Online Film Database
* {{en}} [http://www.citwf.com/film80611.htm Daun di Atas Bantal] di situs Online Film Database

{{Garin Nugroho}}
{{Garin Nugroho}}
{{film-stub}}


[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1998]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1998]]
[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film drama]]



[[en:Daun di Atas Bantal]]
{{film-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 17 Juli 2023 15.53

Daun di Atas Bantal
SutradaraGarin Nugroho
ProduserChristine Hakim
Ditulis olehGarin Nugroho
Armantono
Pemeran
Penata musikDjaduk Ferianto
SinematograferNurhidayat
PenyuntingSentot Sahid
Perusahaan
produksi
Christine Hakim Film
DistributorChristine Hakim Film
Tanggal rilis
14 Agustus 1998
Durasi83 menit
NegaraIndonesia

Daun di Atas Bantal (dirilis dalam bahasa Inggris dengan judul Leaf on a Pillow) adalah sebuah film Indonesia tahun 1998 yang disutradarai Garin Nugroho. Film ini pernah dikirim untuk penghargaan Academy Award mewakili Indonesia. Film ini juga ditayangkan pada sesi Un Certain Regard dalam Festival Film Cannes 1998.

Film ini diproduksi oleh Christine Hakim, dan seharusnya selesai pada bulan Oktober 1997, tetapi akibat krisis ekonomi di Indonesia, maka akhirnya diselesaikan di Australia.

Dana penyelesaian datang dari beberapa sumber seperti Hubert Bals Fund, NHK dan RCTI. Selain itu film ini juga sudah dibuatkan untuk versi TV-nya.

Film ini menceritakan tentang tiga orang anak jalanan, yaitu Sugeng, Heru, dan Kancil (diperankan oleh mereka sendiri), dalam kehidupan sehari-hari di Yogyakarta. Meskipun mereka hidup dalam kemiskinan, berasal dari rumah tangga yang pecah, mereka ingin lepas dari kemiskinan dan berharap memperoleh pendidikan. Mereka mengemis, menjual ganja, dan melakukan pekerjaan-pekerjaan jalanan lainnya. Mereka dibantu oleh Asih (Christine Hakim), seorang pelayan toko yang membiarkan mereka tinggal di tempatnya bekerja. Setiap malam ketiga anak itu selalu berkelahi untuk memperebutkan bantal daun kepunyaan Asih. tetapi harapan mereka pupus, ketika takdir mereka berakhir tragis. Kehidupan mereka tidak berjalan mulus. Hidup mereka berakhir secara tragis.

Daun di Atas Bantal diproduksi oleh Christine Hakim, yang juga bermain sebagai Asih. Film ini adalah produksi pertamanya. Awalnya ia tidak berniat untuk mengambil peran di dalamnya untuk menghindari tekanan. Namun, ia berubah pikiran setelah diberitahu bahwa filmnya akan lebih dapat dipasarkan di Jepang apabila ia ikut bermain di dalamnya.[1] Christine menyebut film ini "sebuah universitas mahal" baginya karena ia melakukan kesalahan, sehingga Garin Nugroho terpaksa merekam ulang semua adegan. Ia mencoba menghemat anggaran dengan cara mengirim seratus kaleng film yang telah terpapar bersama-sama ke laboratorium. Setelah diteliti, pihak laboratorium memperingati Christine bahwa ada kesalahan teknis pada kamera yang menyebabkan film tidak dapat digunakan. Kesalahan itu seharusnya diketahui sejak awal apabila Christine mengirimkan film per kaleng setelah selesai.[2]

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]
  • Asia-Pacific Film Festival - 1998 - Best Actress - Christine Hakim
  • Asia-Pacific Film Festival - 1998 - Best Film
  • Singapore International Film Festival - 1999 - Unggulan dalam kategori Silver Screen Award Best Asian Feature Film - Garin Nugroho
  • Tokyo International Film Festival - 1998 - Special Jury Prize - Garin Nugroho

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Tanvir 2009, hlm. 3.
  2. ^ Webb, Cynthia (08-12-2010). "Christine Hakim: Going where life leads her". The Jakarta Post. Diakses tanggal 17-08-2011. 

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]