Lompat ke isi

Pewara berita: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 182.2.52.202 (bicara) ke revisi terakhir oleh Bebasnama
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Pembawa acara berita''' adalah [[pembawa acara]] [[program berita|berita]] di [[televisi]] atau [[radio]]. Istilah ini biasa dipakai di industri televisi di Indonesia dan merupakan padanan [[penyiar berita]] yang juga banyak dipakai di radio. Secara internasional dikenal tiga kategori yakni [[pembaca berita]] (''newsreader''), [[penyiar berita]] (''newscaster''), dan jangkar berita (''newsanchor'').
'''Pembawa acara berita''', '''pewara berita''', '''penyaji berita''', '''penyampai berita''', atau '''penghidang berita''' adalah [[pembawa acara]] [[program berita|berita]] di [[televisi]] atau [[radio]]. Istilah ini biasa dipakai di industri [[televisi di Indonesia]] dan merupakan padanan [[penyiar berita]] yang juga banyak dipakai di radio. Secara internasional dikenal tiga kategori yakni [[pembaca berita]] (''newsreader''), [[penyiar berita]] (''newscaster''), dan jangkar berita atau penyauh berita (''newsanchor'').


== Perbedaan peran ==
== Perbedaan peran ==
Baris 11: Baris 11:


== Kritik ==
== Kritik ==
Suatu [[dogma]] umum di masyarakat mempersamakan antara "berita" dan "media berita" dengan "jurnalisme", dan ini juga terbawa kepada para [news anchors] dan juga — yang mengasosiasikan [[tokoh media]] dengan jurnalis — serta menyisihkan para jurnalis atau wartawan media cetak. Dalam dunia [[media massa]] saat ini dan [[konsolidasi media|konsolidasi]], ''news anchor'' cenderung dipandang masuk dunia [[infotainment]] dibanding masuk profesi jurnalisme. Namun ada juga ukuran yang menyatakan — sejumlah ''news anchor'' nasional di Amerika yang beperan sejak awal mula [[berita televisi]] umumnya memiliki latar belakang pengalaman di media cetak. Sejak itu, berita televisi berkembang menjadi suatu institusi terpandang, dan jurnalisme cetak dan televisi bisa dilihat sebagai saling mengisi dan melengkapi.
Suatu [[dogma]] umum di masyarakat mempersamakan antara "berita" dan "[[media berita]]" dengan "jurnalisme", dan ini juga terbawa kepada para [news anchors] dan juga — yang mengasosiasikan [[tokoh media]] dengan jurnalis — serta menyisihkan para jurnalis atau wartawan [[Percetakan|media cetak]]. Dalam dunia [[media massa]] saat ini dan [[konsolidasi media|konsolidasi]], ''news anchor'' cenderung dipandang masuk dunia [[infotainment]] dibanding masuk profesi jurnalisme. Namun ada juga ukuran yang menyatakan — sejumlah ''news anchor'' nasional di Amerika yang beperan sejak awal mula [[berita televisi]] umumnya memiliki latar belakang pengalaman di media cetak. Sejak itu, berita televisi berkembang menjadi suatu institusi terpandang, dan jurnalisme cetak dan televisi bisa dilihat sebagai saling mengisi dan melengkapi.


Perbedaan lain antara wartawan cetak dengan reporter atau penyiar berita televisi adalah kepribadian "manusiawi" atau ''human interest'', yakni posisi selebriti yang biasa diarahkan oleh kepentingan [[pemasaran]] atau dasar demografi penonton untuk mendapatkan [[audiences|audience share]]. Biasanya penyiar berita atau ''anchor'' juga menjadi figur media dan sering dianggap sebagai selebriti. Stasiun televisi biasanya membutuhkan figur media ini untuk mempromosikan produk siaran seperti program ([[siaran berita pagi|berita pagi]], [[TV news magazines|majalah berita televisi]]) dan juga promosi program lain disamping iklan. Kritikus memandang ''anchor'' menjadi titik lemah pemberitaan, karena kadang-kadang mengurangi kredibilitas organisasi berita itu sendiri —jadi menggerus [[standar jurnalistik]] melalui peran bisnis mereka. (Lihat [[jurnalisme kuning]].)
Perbedaan lain antara wartawan cetak dengan reporter atau penyiar berita televisi adalah kepribadian "manusiawi" atau ''human interest'', yakni posisi selebriti yang biasa diarahkan oleh kepentingan [[pemasaran]] atau dasar demografi penonton untuk mendapatkan [[audiences|audience share]]. Biasanya penyiar berita atau ''anchor'' juga menjadi figur media dan sering dianggap sebagai selebriti. Stasiun televisi biasanya membutuhkan figur media ini untuk mempromosikan produk siaran seperti program ([[siaran berita pagi|berita pagi]], [[TV news magazines|majalah berita televisi]]) dan juga promosi program lain disamping iklan. Kritikus memandang ''anchor'' menjadi titik lemah pemberitaan, karena kadang-kadang mengurangi kredibilitas organisasi berita itu sendiri —jadi menggerus [[standar jurnalistik]] melalui peran bisnis mereka. (Lihat [[jurnalisme kuning]].)
Baris 32: Baris 32:
* [[Indy Rahmawati]], [[tvOne]]
* [[Indy Rahmawati]], [[tvOne]]
* [[Karni Ilyas]], [[tvOne]]
* [[Karni Ilyas]], [[tvOne]]
* [[Carlos Michael Kodoati]], [[BeritaSatu TV]]
* [[Michael Carlos Kodoati]], [[BTV (Indonesia)|BTV]]
* [[Donny de Keizer]], [[BeritaSatu TV]]
* [[Donny de Keizer]], [[BTV (Indonesia)|BTV]]
* [[Eva Julianti]] Yunizar, [[CNN Indonesia]]
* [[Eva Julianti]] [[Yunizar]], [[CNN Indonesia]]
* [[Alfito Deannova]] Gintings, [[CNN Indonesia]]
* [[Alfito Deannova|Alfito Deannova Gintings]], [[CNN Indonesia]]
* [[Putri Ayuningtyas]], [[CNN Indonesia]]
* [[Putri Ayuningtyas]], [[CNN Indonesia]]
* [[Aviani Malik]], [[Metro TV]]
* [[Aviani Malik]], [[Metro TV]]
Baris 44: Baris 44:
* [[Zilvia Iskandar]], [[Metro TV]]
* [[Zilvia Iskandar]], [[Metro TV]]
* [[Najwa Shihab]], [[Narasi TV]]
* [[Najwa Shihab]], [[Narasi TV]]
* [[Andromeda Mercury]], [[TV ONE]]
* [[Andromeda Mercury]], [[tvOne]]
* [[Anthony Hong]], [[DAAI TV]]
* [[Anthony Hong]], [[DAAI TV]]



Revisi terkini sejak 28 Agustus 2024 00.46

Pembawa acara berita, pewara berita, penyaji berita, penyampai berita, atau penghidang berita adalah pembawa acara berita di televisi atau radio. Istilah ini biasa dipakai di industri televisi di Indonesia dan merupakan padanan penyiar berita yang juga banyak dipakai di radio. Secara internasional dikenal tiga kategori yakni pembaca berita (newsreader), penyiar berita (newscaster), dan jangkar berita atau penyauh berita (newsanchor).

Perbedaan peran

[sunting | sunting sumber]

Pembaca berita

[sunting | sunting sumber]

Pembaca berita adalah pembawa acara yang berperan membacakan berita. Dalam dunia modern, teknologi memungkinkan para jurnalis melakukan siaran langsung dari lokasi kejadian, sehingga mengurangi peran utama sang pembaca berita.

Sejak tahun 1980-an, banyak lembaga penyiaran yang berpindah dari sekadar memakai pembaca berita, yang kebanyakan adalah aktor yang sekadar membacakan naskah yang ditulis orang lain dan tidak punya peran dalam peliputan berita. Stasiun seperti TVRI juga berpindah menggunakan penyiar berita yang terlibat dalam pembuatan berita dan bukan sekadar membacakannya.

Penyiar berita

[sunting | sunting sumber]

Penyiar berita adalah orang yang menyiarkan program berita dan ia juga bekerja sebagai jurnalis and ikut dalam peliputan berita atau produksi berita, yakni aktif ikut serta dalam membuat naskah berita yang akan dibacakannya. Istilah ini diperkenalkan pada tahun 1980an untuk membedakan jurnalis aktif dari pembaca berita, jenis presenter berita sebelumnya.

Suatu dogma umum di masyarakat mempersamakan antara "berita" dan "media berita" dengan "jurnalisme", dan ini juga terbawa kepada para [news anchors] dan juga — yang mengasosiasikan tokoh media dengan jurnalis — serta menyisihkan para jurnalis atau wartawan media cetak. Dalam dunia media massa saat ini dan konsolidasi, news anchor cenderung dipandang masuk dunia infotainment dibanding masuk profesi jurnalisme. Namun ada juga ukuran yang menyatakan — sejumlah news anchor nasional di Amerika yang beperan sejak awal mula berita televisi umumnya memiliki latar belakang pengalaman di media cetak. Sejak itu, berita televisi berkembang menjadi suatu institusi terpandang, dan jurnalisme cetak dan televisi bisa dilihat sebagai saling mengisi dan melengkapi.

Perbedaan lain antara wartawan cetak dengan reporter atau penyiar berita televisi adalah kepribadian "manusiawi" atau human interest, yakni posisi selebriti yang biasa diarahkan oleh kepentingan pemasaran atau dasar demografi penonton untuk mendapatkan audience share. Biasanya penyiar berita atau anchor juga menjadi figur media dan sering dianggap sebagai selebriti. Stasiun televisi biasanya membutuhkan figur media ini untuk mempromosikan produk siaran seperti program (berita pagi, majalah berita televisi) dan juga promosi program lain disamping iklan. Kritikus memandang anchor menjadi titik lemah pemberitaan, karena kadang-kadang mengurangi kredibilitas organisasi berita itu sendiri —jadi menggerus standar jurnalistik melalui peran bisnis mereka. (Lihat jurnalisme kuning.)

Presenter berita ternama

[sunting | sunting sumber]

Amerika Serikat

[sunting | sunting sumber]

Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]