Lompat ke isi

BTV (Indonesia)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
BTV
Logo saat ini sejak 1 Januari 2025
JenisJaringan televisi
NegaraIndonesia
Wilayah siaranNasional
Afiliasi
Kantor pusatKompleks Superblok Tokyo HUB Pantai Indah Kapuk 2, Jl. Otto Iskandardinata, Desa Lemo, Kecamatan Teluknaga, Tangerang, Banten 15510[1]
SloganTelevisi Paling Menghibur
BahasaBahasa Indonesia
PemilikB Universe
Saluran seinduk
Diluncurkan29 Mei 1998 (1998-05-29) (sebagai Q Channel)
15 September 2005 (2005-09-15) (sebagai QTV)
3 September 2011 (2011-09-03) (sebagai BeritaSatu)
11 Oktober 2022 (2022-10-11) (sebagai BTV)
PendiriPeter F. Gontha
Nama sebelumnyaQ Channel (1998—2005)
QTV (2005—2011)
BeritaSatu (2011—2022)
Media streaming
BeritaSatu.comTonton langsung
IndiHome TVTonton langsung
VidioTonton langsung
btv.id

BTV (dahulu bernama Q Channel, QTV dan BeritaSatu)[2] adalah sebuah jaringan televisi swasta digital di Indonesia yang dimiliki oleh B Universe. Jaringan ini bermula dari saluran yang berfokus pada penonton televisi berlangganan dan kalangan menengah ke atas. Sempat berganti nama, nama BTV mulai digunakan pada 11 Oktober 2022, dan siarannya mulai dapat disaksikan di berbagai daerah di Indonesia.

Sejarah

Q Channel/QTV

Mulanya BTV bersiaran dengan nama Q Channel (singkatan dari Quick Channel),[3] yang dirintis oleh salah satu petinggi RCTI dan SCTV, Peter F. Gontha.[4] Q Channel memulai siaran percobaannya pada tanggal 1 Mei 1998 dan diluncurkan pada tanggal 29 Mei 1998. Sebagian besar konten saluran ini ditargetkan untuk eksekutif, segmen masyarakat berpenghasilan tinggi yang berpengaruh dan para pembuat keputusan. Acara-acaranya sebagian besar terdiri dari bincang-bincang dan infotainment yang terkait dengan bisnis, ekonomi, politik, gaya hidup, dan hiburan, seperti dalam Impact dan TV Magazine.

Pada tanggal 15 September 2005, Q Channel berganti nama menjadi QTV.[3] Merupakan televisi sindikasi pertama di Indonesia, QTV bertindak menjadi penyedia konten (dalam hal ini direlai siarannya) bagi sejumlah stasiun televisi/radio lokal di daerah-daerah,[3] meskipun sebenarnya siarannya juga dapat dinikmati secara mandiri di beberapa televisi berlangganan, seperti Indovision.[5] Selain karena perluasan siarannya, pergantian nama menjadi QTV menurut Gontha juga dimaksudkan sebagai harapan agar saluran televisi ini dapat terus memenuhi keinginan penonton dan mencoba mengembangkan public sphere.[3] Program-programnya meliputi bisnis, informasi, pendidikan dan hiburan. Sama seperti Q Channel, QTV juga masih memfokuskan siarannya pada acara talk show (contohnya Sudut Bidik,[6] Soegeng Sarjadi Forum, Oposisi dan Leader of Indonesiasatu – Media Mencari Pemimpin),[7][8][9] dan menargetkan penonton kelas atas yang diperkirakan sebanyak 2 juta pemirsa.[10]

Baik Q Channel dan QTV berada di bawah badan hukum/pengelolaan PT Jaring Data Interaktif (JDI), yang juga mengelola saluran sejenis bernama Swara,[11] dan beberapa media lain seperti 88888.com,[12] menyediakan jasa internet satelit,[13][14] maupun proyek bernama Indonesian Multimedia Education Network.[15] Nasib PT JDI dan Q Channel sebenarnya hampir di ujung tanduk pada tahun 2004, ketika digugat pailit oleh PT Bursa Efek Jakarta. Namun, kemudian gugatan tersebut dimentahkan di pengadilan akibat kurang bukti.[16][17]

BeritaSatu

Pada tanggal 1 September 2011, QTV bertransformasi menjadi BeritaSatu yang selanjutnya diluncurkan pada tanggal 3 September 2011.[18][19] Perubahan ini terjadi seiring bergabungnya Gontha ke Grup Lippo dan keinginan dari grup milik keluarga Riady tersebut untuk terjun ke bisnis media massa.[20] Sebelum pergantian nama tersebut, Lippo (lewat PT First Media News dan PT First Media Production) dikabarkan sudah mengakuisisi 100% saham PT Jaring Data Interaktif, pengelola QTV pada 20 Januari 2011 dari Alanberg Pte. Ltd., Asian Future Ltd., dan PT Persada Giri Abadi dalam transaksi bernilai Rp 10 miliar.[21] Untuk menyukseskan televisi barunya, Lippo selain dibantu Gontha, juga merekrut sejumlah jurnalis senior seperti Don Bosco Selamun dan Nunung Setiyani dalam jajaran pimpinan redaksi BeritaSatu.[22] Pada saat kemunculannya, BeritaSatu memiliki target ambisius, yaitu menjadi televisi berita lokal sekelas internasional, seperti CNN dan BBC News.[23][24]

BeritaSatu merupakan saluran televisi berita, sehingga menjadi pesaing untuk media sejenis, namun dengan target pasar kelas atas.[25] Fokus dari program-program BeritaSatu ada di konten berita, terutama terkait keuangan, informasi politik, kemasyarakatan dan olahraga,[26] ditambah acara-acara current affairs.[27] Dibandingkan dengan saluran berita lain, BeritaSatu mengklaim mereka lebih unggul dengan mata acara yang dominan berita selama 24 jam nonstop dan pemberitaannya yang lebih imparsial dengan mengutamakan kebaikan bersama.[28] Mulanya, di bulan Januari 2012, BeritaSatu berniat akan bersiaran selama empat jam perhari, yang akan ditingkatkan menjadi 7-8 jam perhari. Belakangan, siarannya kemudian dapat dilakukan selama 24 jam nonstop. BeritaSatu juga merupakan salah satu saluran televisi pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi gambar beresolusi tinggi (HD). Selain bersiaran sebagai saluran yang berdiri sendiri, nama "BeritaSatu" kemudian juga sempat digunakan pada saluran-saluran lainnya (yang dibawah satu atap), seperti BeritaSatu World, BeritaSatu English, BeritaSatu Sports, BeritaSatu Lifestyle, BeritaDua,[29][30] ditambah sebuah portal berita (BeritaSatu.com).

Siaran BeritaSatu awalnya hanya dapat ditangkap di pelanggan televisi kabel First Media, tetapi kemudian seiring kerjasama dapat disaksikan di televisi berlangganan lain seperti Aora dan TelkomVision.[31][32] Dalam beberapa waktu, siaran BeritaSatu juga sempat direlai oleh beberapa stasiun televisi lokal di sejumlah daerah, seperti PKTV, TV-M, Riau Channel,[33][34] Duta TV, PALTV, Manado TV dan lainnya.[27] Namun, menjelang akhir 2010-an, upaya perluasan siaran tersebut dihentikan dan BeritaSatu hanya dapat disaksikan secara terestrial di Jabodetabek dan Banten lewat siaran digital.

Dalam kinerjanya, BeritaSatu pernah mengklaim sebagai saluran berita No. 1 di Indonesia pada 2014 yang memiliki penonton potensial sebanyak 26 juta,[35] dan telah mengalami peningkatan penonton ratusan kali lipat sejak diluncurkan.[28] Meskipun demikian, seperti media-media di bawah BeritaSatu Media Holdings lainnya,[24] pada akhirnya bisa dikatakan BeritaSatu kurang begitu berhasil dibanding pesaingnya yang bisa diterima secara free-to-air. Apalagi, setelah Don Bosco Selamun mengundurkan diri dari kepemimpinan BeritaSatu, saluran televisi ini nampak sulit berinovasi, seperti dalam kekritisan beritanya.[23] BeritaSatu pun kemudian di tahun 2019 sempat memproklamasikan dirinya sebagai "televisi berita finansial" yang menyuarakan hal-hal positif,[36] yang sayangnya kurang banyak membantu. Akhirnya, BeritaSatu terpaksa mem-PHK karyawannya pada Oktober 2021[37] dan Maret 2022, yang mencapai 70% dari keseluruhannya (250 orang). Tidak tanggung-tanggung, pekerja yang terkena PHK termasuk wakil pemimpin redaksi, manajer dan produser dari saluran berita ini.[38] Pasca-PHK massal tersebut, awalnya BeritaSatu direncanakan akan menghentikan siaran televisinya, dengan berganti konsep menjadi penyedia video berita di aplikasi dan situs video sharing.[23]

BTV

Belakangan, di bulan Oktober 2022, muncul kabar bahwa BeritaSatu akan mengalami perubahan ke "era baru" seperti logo yang disisipkan di pojok kanan bawah siarannya.[39] "Era baru" yang dimaksud adalah perubahan fokus dari media yang awalnya memfokuskan ke berita saja, juga kini ke hiburan.[40] Di tanggal 11 Oktober 2022 pukul 09.53 WIB, perubahan tersebut resmi diwujudkan lewat pergantian nama dari BeritaSatu menjadi BTV. Seremoni pergantian nama tersebut dilakukan dalam pembukaan BNI Investor Daily Summit 2022 oleh Presiden Joko Widodo,[41] yang juga dihadiri oleh beberapa pejabat.[42]

Di saat yang sama, juga dilakukan penggantian nama pada induknya selama ini, dari BeritaSatu Media Holdings menjadi B Universe. Nama B Universe ("semesta B") dimaksudkan agar informasi yang ada bisa ditangkap dan bisa dirangkum dalam sebuah berita yang tersampaikan ke masyarakat, atau dapat juga diartikan B Seen - B Look ("dilihat – dipandang"), di mana media-media di bawah induk tersebut menjadi media yang dipertimbangkan, dipercaya dan menginspirasi. B Universe dan medianya (termasuk BTV) juga ditargetkan dapat memberi kontribusi dengan membuka ruang diskusi yang kritis dan konstruktif mengenai arah bangsa ke depan.[43] Meneruskan apa yang dirintis oleh BeritaSatu Media Holdings, B Universe dapat dinikmati secara multiplatform oleh media-media di bawahnya, seperti koran Investor Daily.[44]

Menurut suatu sumber, pergantian nama tersebut dilakukan pasca Lippo Group menjual 80% saham BeritaSatu kepada mantan Menteri Perdagangan dan pengusaha Enggartiasto Lukita pada Juli 2022. Pasca-penjualan tersebut, Lippo dikabarkan masih memegang 20% sisa sahamnya.[45][44] Namun, kurang jelas apakah semua media massa di bawah BeritaSatu Media Holdings ikut dijual atau tidak. Yang pasti, Enggartiasto tercatat sudah duduk sebagai Executive Chairman dari B Universe (dan sebelumnya BeritaSatu Media Holdings) pada bulan September 2022.[46] Pada laporan tahunan PT First Media Tbk (entitas milik Lippo) 2023, BTV (dan B Universe) justru disebutkan sebagai salah satu portofolio miliknya.[2] Hal ini membuat siapa pemilik pasti B Universe masih simpang siur hingga 2024, dengan kemungkinan adanya dua entitas yang saling bekerjasama, masing-masing milik Enggartiasto (PT Bersatu Universe Digital Indonesia)[47] dan Lippo (PT First Media News),[2] namun dengan bendera brand yang sama.[48] Baru pada 6 Desember 2024, PT First Media Tbk menjual keseluruhan sahamnya di pengelola BTV, PT First Media News dan PT First Media Production kepada PT Bersatu Universe Digital Indonesia,[2] sehingga kini B Universe benar-benar lepas dari Grup Lippo.[49]

Setelah pergantian nama, program-program BeritaSatu yang didominasi acara berita, dirombak total. Acara beritanya misalnya berganti dari Jurnal ke BeritaSatu, sementara kemudian program acaranya menjadi banyak didominasi acara majalah berita (sejenis On The Spot). Ditargetkan segmen acaranya akan diperluas ke siaran olahraga, hiburan dan musik,[50] yang diklaim akan berkualitas dan menargetkan segala segmen usia dan jenis kelamin.[51] Selain perubahan pemrograman, hal penting lain yang dilakukan BTV setelah pergantian nama adalah perluasan siaran. Dari awalnya hanya bersiaran secara terestrial di Jabodetabek dan ditambah di televisi berlangganan, ditargetkan BTV akan hadir di 90 kota di Indonesia lewat siaran digital yang akan segera diberlakukan lewat penghentian siaran analog.[43]

Pada pertengahan Agustus 2023, BTV menjalin kerjasama dengan Multivision Plus (MVP), dimana BTV akan menjadi mitra strategis MVP dalam memasok konten-konten produksinya.[52] Lewat kemitraan tersebut, beberapa sinetron produksi MVP seperti Titipan Ilahi, Suami-Suami Takut Istri, dan program lainnya pun muncul di BTV.[53] Di bulan berikutnya, MVP dan B Universe meneken kemitraan strategis lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Enggartiasto Lukita dan Raam Punjabi pada 20 September 2023 di Multivision Tower, Jakarta Selatan.[54] Setelah MoU tersebut, MVP akan mengakuisisi 30% saham B Universe, yang diharapkan mampu menyumbang 30% pendapatan MVP sekaligus menandai masuknya perusahaan produksi film itu ke industri penyiaran. Namun sayangnya, per tanggal 1 Februari 2024, program Multivision tiba-tiba menghilang dari layar BTV. Dengan alasan perbedaan strategi bisnis, kerjasama antara B Universe (termasuk BTV) dan MVP pun resmi berakhir sejak 13 September 2024.[55]

Sebagai ganti MVP, B Universe kemudian menjalin kerjasama dengan Disway dan RANS Entertainment. Kerjasama dengan Disway diumumkan oleh Enggartiasto dan Dahlan Iskan ketika penyelenggaraan acara "Malam Apresiasi Satu Inspirasi 2024" di tanggal 25 Juli 2024. Kerjasama ini diharapkan mampu membuat Disway dan B Universe saling melengkapi dan memperkuat kedua belah pihak hingga membentuk raksasa media yang mencakup 400 media network, ditambah memperluas jangkauan pemberitaan kedua media.[56][57] Sebulan kemudian, pada 21 Agustus 2024, kerjasama dengan RANS disepakati, yang menghasilkan penayangan program Dunia RANS dan akses langsung ke video-video Raffi Ahmad oleh BTV.[58]

Pada 1 Januari 2025, terjadi beberapa perubahan pada siaran BTV. Logonya yang sebelumnya disisipkan di pojok kanan bawah, kini berpindah ke pojok kanan atas dan desainnya sedikit diubah sebagai bentuk penyegaran. Di saat yang sama, BTV juga bertransformasi dari saluran yang (masih banyak) didominasi berita menjadi saluran bergenre umum (hiburan). Sedangkan program beritanya mayoritas berpindah ke saluran bernama BeritaSatu yang "lahir kembali" (dahulu IDTV). Hal ini menandai perubahan strategi BTV ketiga kalinya, setelah sebelumnya berusaha bertahan dengan porsi acara berita dan hiburan yang seimbang, lalu menjadi penyiar produksi Multivision Plus, dan saat ini mencoba menayangkan acara hiburan berupa serial animasi hingga majalah berita. Diduga, gonta-ganti strategi ini dilakukan karena kinerja BTV selama ini belum kunjung membaik (masih merugi).[48][59]

Perpindahan kantor

Kantor B Universe di kawasan Tokyo HUB PIK 2, kantor pusat BTV.

Sejak 22 Januari 2024, B Universe (termasuk BTV di dalamnya) mulai memindahkan kantor pusat ke Kompleks Superblok Tokyo Hub PIK 2, Tangerang, Banten. Sebelumnya, BTV berkantor pusat di Gedung CFX Square (dahulu Commodity Square, BeritaSatu Plaza, dan Citra Graha) di Gatot Subroto, Jakarta Selatan, yang juga sempat dimiliki oleh Grup Lippo. Perpindahan ini didasari potensi PIK 2 sebagai kota mandiri baru yang masih belum padat seperti pusat kota Jakarta, ditambah lokasinya yang tidak jauh dari Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta.[1]

Kantor pusat ini kemudian juga dilengkapi studio berita baru yang bernama Studio Semesta, sebagai tempat memproduksi dan menyiarkan berita kepada masyarakat. Studio ini disebut "tidak hanya menjadi tempat produksi konten berita, tetapi juga menjadi simbol semangat baru untuk terus bertumbuh dan berinovasi dalam menyajikan informasi yang positif dan inspiratif". Studio tersebut diresmikan pada tanggal 10 Juni 2025, bertepatan dengan hari ulang tahun BeritaSatu.com yang ke-12, selanjutnya mulai digunakan sejak 16 Juni 2025. Menurut Enggartiasto Lukita, kehadiran studio baru tersebut menjadi langkah baru komitmen B Universe untuk tetap berjalan ekspansif. Lukita mengharapkan studio baru tersebut mampu menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman serta mendukung terciptanya ide-ide kreatif.[60][61][62][63]

Identitas

Riwayat slogan

Sebagai Q Channel

  • Executive Television (29 Mei 1998—15 September 2005)

Sebagai QTV

  • Watch.Know.Decide. The Channel For Decision Makers (15 September 2005—3 September 2011)

Sebagai BeritaSatu

  • Warnai Hidupmu (3 September 2011—1 April 2016)
  • Nomor Satu (1 April 2016—11 Oktober 2022)

Sebagai BTV

  • Bersatu Menginspirasi[a] (11 Oktober 2022—30 September 2024)
  • Televisi Paling Menghibur (20 Juni 2024—sekarang)

Slogan spesial HUT

Sebagai BTV

  • Onederful and 1nspring Journey (1 Tahun BTV, bersama B Universe)

Slogan spesial lainnya

Sebagai BTV

Acara

Penyiar

Jaringan siaran

Saat ini, jangkauan siaran BTV mencakup 14 provinsi di Indonesia (dan akan terus bertambah sewaktu-waktu), baik disiarkan secara relai nasional maupun melalui stasiun televisi lokal yang merupakan anggota jaringan Disway secara relai (hanya bersiaran selama 2 jam setiap hari).

Relai nasional

Nama Jaringan[64][65] Nama Stasiun Daerah Frekuensi Digital (DVB-T2) Nama Multipleksing Digital (DVB-T2)[66]
PT Banten Sinar Dunia Televisi BTV DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi 26 UHF RTV Jakarta
Pandeglang 28 UHF TVRI Banten (TVRI Saketi)
Malingping, Lebak 30 UHF TVRI Banten (TVRI Bayah)
Cilegon, Serang 38 UHF TVRI Banten (TVRI Cilegon)
PT Asmaya Televisi Digital BTV Bandung Bandung, Cimahi, Padalarang, Cianjur 44 UHF Trans TV Bandung
BTV Surabaya Surabaya, Gresik, Lamongan, Mojokerto, Pasuruan, Bangkalan 32 UHF antv Surabaya
PT Inspira Multi Talenta BTV Banjarmasin Banjarmasin, Martapura, Banjarbaru, Marabahan 30 UHF TVRI Kalimantan Selatan (TVRI Banjarmasin)
PT Inspira Medan Mulia BTV Medan Medan 40 UHF antv Medan
PT Indo Global Media BTV Palembang Palembang 29 UHF TVRI Sumatera Selatan (TVRI Palembang)
PT Mega Adi Citra BTV Yogyakarta Yogyakarta, Wonosari, Solo, Sleman, Wates 35 UHF tvOne Yogyakarta
PT Simpang Lima Media Televisi BTV Semarang Semarang, Ungaran, Kendal, Jepara, Kudus, Demak 39 UHF tvOne Semarang
Pati, Rembang 32 UHF tvOne Pati
PT Arkana Tiyasa Televisi BTV Balikpapan Balikpapan 38 UHF TVRI Kalimantan Timur (TVRI Balikpapan)
BTV Batam Batam, Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun 48 UHF TVRI Kepulauan Riau (TVRI Batam dan TVRI Kijang)
PT Es Em Ka Multimedia Utama BTV Bone Bone, Soppeng, Wajo 30 UHF TVRI Sulawesi Selatan (TVRI Bone)

Jaringan Disway

Nama Jaringan[64][65] Nama Stasiun Daerah Frekuensi Digital (DVB-T2) Nama Multipleksing Digital (DVB-T2)[66]
PT Wahana Raya Televisi Banten TV Cilegon, Serang 44 UHF Trans TV Cilegon
PT Sumeks Tivi Palembang PALTV Palembang 29 UHF TVRI Sumatera Selatan (TVRI Palembang)
PT Indrasakti Media Televisi TVTPI Batam, Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun 48 UHF TVRI Kepulauan Riau (TVRI Batam dan TVRI Kijang)
PT Wahana Televisi Cirebon RCTV Cirebon, Kuningan 35 UHF antv Cirebon
PT Wahana Televisi Tasikmalaya Radar TV Tasikmalaya Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Kota Banjar 42 UHF Trans TV Tasikmalaya
PT Selatan Wahana Media Visual Saburai TV Bandar Lampung, Kota Metro 33 UHF TVRI Lampung (TVRI Gunung Betung)
PT Radar Lampung Visual Radar Lampung TV
PT Jambi Ekspres Televisi Jek TV Jambi 44 UHF TVRI Jambi (TVRI Telanaipura dan TVRI Sarolangun)
PT Jambi Televisi Jambi TV
PT Wahana Semesta Bengkulu Televisi RBTV Bengkulu 34 UHF TVRI Bengkulu (TVRI Bengkulu dan TVRI Bentiring)
PT Media Sarana Televisi Bengkulu BETV

Siaran di Jabodetabek dan Banten

BTV (dahulu BeritaSatu) tidak memiliki Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) sehingga mengandalkan perusahaan lain yang telah mendapat IPP untuk dapat mengudara secara terrestrial digital, bernama PT Banten Sinar Dunia Televisi. Awalnya perusahaan ini mengajukan IPP ke KPID Banten pada 2008 dan meraih IPP tetap pada April 2012 (No. 221/KEP/M.KOMINFO/04/2012 tanggal 13 April 2012),[67] dengan wilayah siar di Malingping di kanal 24 UHF menggunakan nama udara BSTV. Namun dalam perkembangannya BSTV tidak terdengar bersiaran di Malingping, hingga pada pertengahan 2012, dapat memenangkan seleksi penyelenggara mux televisi digital untuk wilayah Jabodetabek dan Banten yang diadakan pemerintah. Sebenarnya kemenangan stasiun televisi lokal ini sempat diperdebatkan karena statusnya yang tidak pernah mengudara tersebut.[68][69][70][71] Kemungkinan saja, BSTV berhasil memenangkan tender karena merupakan stasiun televisi yang paling banyak menjanjikan akan memberikan set-top box (STB), yaitu sebesar 3 juta unit.[72]

Meskipun awalnya misterius, namun akhirnya terungkap bahwa BSTV memiliki afiliasi dengan BeritaSatu (maupun perusahaan saudaranya di bawah Lippo Group) karena sepanjang bersiaran sejak 2013, BSTV tidak pernah bersiaran secara independen dan kanalnya hanya berisi saluran dari grup tersebut, yaitu BeritaSatu itu sendiri, ditambah dengan saluran lain seperti BeritaSatu World, BeritaSatu English/Jakarta Globe News Channel, dan dahulu MiX dan Hi! (kanal in-house First Media).[73] Selain itu, tanda-tanda lain yang menunjukkan keterkaitan BSTV dengan Lippo adalah kantor pusatnya yang ada di Lippo Karawaci, pernyataan Gontha yang mengiyakan komitmen 3 juta STB saat masih menjadi pimpinan First Media, dan laporan keuangan dari bank milik Lippo, Bank Nationalnobu yang menyatakan bahwa BSTV berada dalam "kesamaan pengendali".[74][75] Namun, sayangnya BSTV tercatat tidak pernah memenuhi janjinya dengan hanya tercatat sekali membagikan STB-nya tersebut di Malingping pada Agustus 2014.[76]

Untuk siaran dan mux-nya sendiri, BSTV memulai operasionalnya sejak 2013, namun tidak secara mandiri karena menyiarkan siaran BeritaSatu sebagai penyedia konten; hal ini menjadikan BSTV hanya menjadi pengelola multipleks/MUX untuk Jabodetabek dan Banten menggunakan kanal 36 UHF. Adapun siarannya dipancarkan dari di tiga lokasi khusus Jabodetabek, yaitu Jakarta Barat (St Moritz), Jakarta Pusat (Gajah Mada Plaza) dan Bekasi (Grand Mall Bekasi); ketiga pemancar tersebut membawa siaran dari BeritaSatu ditambah dua saluran afiliasinya, BeritaSatu English dan BeritaSatu World. Sedangkan pemancar BSTV yang membawa siaran BeritaSatu saja, berada di tiga lokasi di Banten (Serang-Cilegon, Pandeglang dan Lebak-Malingping).[77] Identitas BSTV (seperti logo/nama) pada umumnya tidak ditampilkan dalam siaran BeritaSatu (walaupun sempat dilakukan awalnya),[78] sehingga relatif kurang dikenal. Walaupun demikian, kadang-kadang nama "BSTV" juga digunakan sebagai singkatan BeritaSatu itu sendiri.[79]

Belakangan, ketika pemerintah menetapkan ulang penyelenggara multipleksing menjelang penghentian siaran analog 2022, nama BSTV tidak masuk dalam daftar penyelenggara mux. Ditambah dengan pergantian kepemilikan BeritaSatu/BTV, membuat BSTV kemudian mengembalikan hak penyelenggara mux-nya ke pemerintah, yang berarti menghentikan siarannya secara mandiri.[80] BTV sendiri sebagai saluran yang selama ini disiarkan BSTV kemudian berpindah ke mux lain, seperti di Jabodetabek pindah ke mux RTV, sedangkan saluran-saluran lainnya yang disiarkan mux BSTV selama ini (seperti BeritaSatu World dan BeritaSatu English) menghilang.[81]

Manajemen

Daftar direktur utama

No Nama Awal jabatan Akhir jabatan
1 Peter F. Gontha 1998 2013
2 Don Bosco Selamun 2013 2016
3 Henry Riady 2016 2018
4 Claudius V. Boekan 2018 2021[82]
5 Tito Sulistio 2021 2022
6 Rio Abdurachman 2022 sekarang

Direksi saat ini

Struktur dewan direksi BTV saat ini adalah sebagai berikut:

Nama Jabatan
Rio Abdurachman Direktur Utama
Apreyvita Wulansari Wakil Direktur Utama
Tania Kirana Direktur Keuangan
Surya Hadiwinata Direktur Pemasaran dan Penjualan
Hendra Prawira Direktur Umum
Zaki Amrullah Pemimpin Redaksi
Anthony Wonsono Direktur Digital & Business Development

Komisaris saat ini

Struktur dewan komisaris BTV saat ini adalah sebagai berikut:

Nama Jabatan
Enggartiasto Lukita Komisaris Utama
Henry Riady Komisaris
Tito Sulistio
Rizal Pribadi
Solihin Sukabumi

Lihat pula

Catatan

  1. ^ Slogan tersebut digunakan kembali pada nama stasiun televisi BeritaSatu, juga digunakan pada saat nama program acara yang sama.
  2. ^ Slogan tersebut hanya digunakan selama bulan Ramadan.

Referensi

  1. ^ a b "B-Universe Segara Pindah Kantor Ke Tokyohub PIK 2". Diakses tanggal 2024-01-22.
  2. ^ a b c d Laporan Tahunan KBLV 2023
  3. ^ a b c d "Penuhi Tayangan Program Berkualitas, Q Channel Berubah Jadi Q TV". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-07-03. Diakses tanggal 2020-12-26.
  4. ^ "Suara Karya Online: Kreator Berita Televisi". Diarsipkan dari asli tanggal 2008-09-28. Diakses tanggal 2020-12-26.
  5. ^ "BERITASATU". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-10-30. Diakses tanggal 2021-10-30.
  6. ^ "Sudut Bidik Bersama Prof Dr Soebroto QTV April 2006". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2022-12-23.
  7. ^ "Peran asisten editor di majalah lider". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-23. Diakses tanggal 2022-10-23.
  8. ^ "SUDUT BIDIK IPTEK: PERSIAPAN PELAKSANAAN KONGRES ILMU PENGETAHUAN NASIONAL (KIPNAS) IX". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-23. Diakses tanggal 2022-10-23.
  9. ^ "The Roles of Broadcasters in Disaster Reportage". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-23. Diakses tanggal 2022-10-23.
  10. ^ "Bekerja Sebagai News Presenter". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-23. Diakses tanggal 2022-10-23.
  11. ^ ABOUT US
  12. ^ "Eksekutif, Masalah 246-250". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2021-10-30.
  13. ^ "masyarakat, Bagian 4". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2021-10-30.
  14. ^ "Panji: majalah berita nasional, Volume 5". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2021-10-30.
  15. ^ "IMEN JDI". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-10-30. Diakses tanggal 2021-10-30.
  16. ^ "Pengadilan Menolak Pailitkan Saluran Televisi Q Channel". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-28. Diakses tanggal 2022-10-28.
  17. ^ "BEJ Ajukan Permohonan Pailit". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-28. Diakses tanggal 2022-10-28.
  18. ^ "Malam ini, Siaran Perdana BeritaSatu TV". Diarsipkan dari asli tanggal 2011-10-25. Diakses tanggal 2020-12-26.
  19. ^ "Lippo's News Channel Launched". Diarsipkan dari asli tanggal 2014-10-30. Diakses tanggal 2020-12-26.
  20. ^ "Peter F Gontha Bergabung Berita Satu Media Holdings". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-10-30. Diakses tanggal 2021-10-30.
  21. ^ "First Media akuisisi perusahaan konten siaran JDI". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-23. Diakses tanggal 2022-10-23.
  22. ^ "Setelah 5 Tahun, Don Bosco Tinggalkan Beritasatu TV". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-23. Diakses tanggal 2022-10-23.
  23. ^ a b c "Pelajaran Dari Layoff Beritasatu". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-23. Diakses tanggal 2022-10-23.
  24. ^ a b "Media Power in Indonesia: Oligarchs, Citizens and the Digital Revolution". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-23. Diakses tanggal 2022-10-23.
  25. ^ "MANAJEMEN REDAKSI BERITASATU TV DALAM MENGAHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI MEDIA ELEKTRONIK" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2021-11-22. Diakses tanggal 2021-11-22.
  26. ^ "Beritasatu TV Resmi Berubah Jadi BTV". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-22. Diakses tanggal 2022-10-22.
  27. ^ a b "NEWS CHANNEL". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-04-30. Diakses tanggal 2022-04-25.
  28. ^ a b 5 Tahun Berkiprah, Penonton BeritaSatu News Channel Meningkat Pesat
  29. ^ "Berita Satu, the first 24 hour..." Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-23. Diakses tanggal 2022-10-23.
  30. ^ "BERITASATU… BERITADUA?". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-23. Diakses tanggal 2022-10-23.
  31. ^ "Telkomvision Gandeng..." Diarsipkan dari asli tanggal 2021-10-30. Diakses tanggal 2021-10-30.
  32. ^ "Aora, BeritaSatu TV Bisa Tayang di Sumatera dan Kalimantan". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-10-30. Diakses tanggal 2021-10-30.
  33. ^ "Top Stories Prime Time 29 Maret 2013". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-25. Diakses tanggal 2021-11-25.
  34. ^ "Selamat Tinggal, Berlian dan Batu Safir!". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-25. Diakses tanggal 2021-11-25.
  35. ^ "Promosi Beritasatu". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-05-23. Diakses tanggal 2022-10-23.
  36. ^ "Beritasatu Fokus Menuju Televisi Berita Finansial". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-23. Diakses tanggal 2022-10-23.
  37. ^ "BeritaSatu TV PHK 70% Karyawannya". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-06-15. Diakses tanggal 2022-04-20.
  38. ^ "BeritaSatu TV lakukan pengurangan karyawan". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-03-16. Diakses tanggal 2022-04-20.
  39. ^ "Beritasatu TV Dikabarkan Akan Ganti Nama Jadi BTV Mulai Besok, Siap Mengudara via Terestrial Secara Nasional". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-23. Diakses tanggal 2022-10-23.
  40. ^ "Beritasatu Akan Mengudara Secara Gratis di Jabodetabek". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-23. Diakses tanggal 2022-10-23.
  41. ^ "Detik Detik Perubahan Nama Berita Satu Menjadi BTV (11 Oktober 2022)". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-11. Diakses tanggal 2022-10-11.
  42. ^ "Jokowi Pakai Batik B Universe, Simbol Loyalitas". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-23. Diakses tanggal 2022-10-23.
  43. ^ a b "Muncul dengan Brand Baru, B-Universe akan Hadir di 90 Kota di Seluruh Indonesia". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-22. Diakses tanggal 2022-10-22.
  44. ^ a b "Lippo Group Lepas Kendali Beritasatu Media Holdings', Ganti Nama Jadi B Universe". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-22. Diakses tanggal 2022-10-22.
  45. ^ "Latest Rumor: Lippo..." Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-22. Diakses tanggal 2022-10-22.
  46. ^ "Media Harus Tetap Relevan di Era yang Terus Berubah". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-23. Diakses tanggal 2022-10-23.
  47. ^ MVP Gandeng B-Universe, Mantapkan Langkah Menjadi Perusahaan Hiburan Terintegrasi MVP is Now a Free-to-Air Broadcaster
  48. ^ a b Beritasatu “Comeback” dan MDTV yang Unjuk Gigi
  49. ^ Keterbukaan Informasi KBLV
  50. ^ "Zainudin Dukung Transformasi BTV Tayangkan Konten Sport". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-22. Diakses tanggal 2022-10-22.
  51. ^ "Beritasatu TV Berganti Nama Jadi BTV". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-22. Diakses tanggal 2022-10-22.
  52. ^ "Suplai Konten, Tripar Multivision Kerja Sama dengan BTV". Diakses tanggal 2023-08-21.
  53. ^ "Sitkom Suami-Suami Takut Istri Tayang di BTV Mulai Hari Ini". Diakses tanggal 2023-09-19.
  54. ^ "Wujudkan Hiburan Berkualitas, MVP Jalin Kemitraan Strategis dengan B-Universe". Diakses tanggal 2023-09-20.
  55. ^ RAAM dan B-Universe Pecah Kongsi, Telisik Ini Sebabnya
  56. ^ Targetkan 400 Media Network, B-Universe Jalin Kerja Sama dengan Disway
  57. ^ B-Universe Kerja Sama dengan Disway, Dahlan Iskan: Kolaborasi Besar Media dan Jadi Vena Baru di Indonesia
  58. ^ Dunia Rans Tayang di BTV Mulai 26 Agustus 2024
  59. ^ Deretan Program Paling Fresh Menyambut Tahun Baru 2025 Hanya di BTV
  60. ^ "Syukuran HUT ke -12 beritasatu.com dan Penggunaan Studio Baru News BTV". Diakses tanggal 2025-06-10.
  61. ^ "B-Universe Resmikan Studio Baru, Bukti Ekspansi Media Terus Tumbuh". Diakses tanggal 2025-06-10.
  62. ^ "From Visitors to Reality: B-Universe Launches New Studio at PIK 2". Diakses tanggal 2025-06-11.
  63. ^ "Intip Studio Baru B-Universe! Lebih Canggih & Seru". Diakses tanggal 2025-06-11.
  64. ^ a b "LAPORAN KINERJA KOMINFO 2017" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2022-12-07. Diakses tanggal 2022-10-11.
  65. ^ a b "Lembaga Penyiaran Digital". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-11. Diakses tanggal 2022-10-11.
  66. ^ a b "Dashboard TV Digital". Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-23. Diakses tanggal 23 Januari 2022.
  67. ^ Laporan perizinan...
  68. ^ "KPI Banten Pertanyakan Kemenangan BSTV". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-11. Diakses tanggal 2021-11-11.
  69. ^ "Ribut BSTV Banten". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-10-30. Diakses tanggal 2021-10-30.
  70. ^ "Tak Pernah Siaran, BSTV Banten Tiba-tiba Menang Tender". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-06. Diakses tanggal 2021-10-30.
  71. ^ "Lolosnya BSTV Jadi Penyelenggara TV Digital Dianggap Janggal". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-10-30. Diakses tanggal 2021-10-30.
  72. ^ "Asosiasi TV Digital Minta STB Segera Disalurkan ke Masyarakat". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-10-30. Diakses tanggal 2021-10-30.
  73. ^ "Issue: BSTV=BERITASATU?". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-10-30. Diakses tanggal 2021-10-30.
  74. ^ "LapKeu Tahunan BankNobu, hlm. 110" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2021-11-02. Diakses tanggal 2021-11-02.
  75. ^ "Siaran Hilang Setelah Menang". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-10-30. Diakses tanggal 2021-10-30.
  76. ^ "BSTV Bagikan Kotak Dekoder Gratis untuk Siaran Digital". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-10-31. Diakses tanggal 2021-10-31.
  77. ^ "BSTV Buka Kerja Sama dengan LPS untuk Penyewaan Slot Mux". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-11. Diakses tanggal 2021-11-11.
  78. ^ "siaran tv digital indonesia DVB-T2, min 2:15". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-12-05. Diakses tanggal 2021-12-05.
  79. ^ "Dibuka Hijau, IHSG Berbalik Arah Merah di 6.571,34". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-12-05. Diakses tanggal 2021-12-05.
  80. ^ "Lokal Terancam Tak Bisa Siaran Digital". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 2023-02-04.
  81. ^ "UPDATE TV Digital 25 Januari 2023: BTV di Jabodetabek dan Sekitarnya Resmi Pindah Frekuensi ke 26 UHF". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 2023-02-04.
  82. ^ "Dua Wartawan Senior Pamit Dari BeritaSatu TV". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-23. Diakses tanggal 2022-10-23.

Pranala luar