Lompat ke isi

Rujukan kehormatan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
k Bebasnama memindahkan halaman Referensi kehormatan ke Rujukan kehormatan: lebih tepat
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Suntingan Omegah Tigah (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bebasnama
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Dalam pidato resmi [[bahasa Melayu]], khususnya di [[Malaysia]], '''referensi kehormatan''' adalah frase yang digunakan untuk merujuk kepada orang-orang kehormatan. Referensi kehormatan dimulai dengan ''Yang''.
Dalam pertuturan resmi [[bahasa Melayu]], khususnya di [[Malaysia]], '''rujukan kehormatan''' adalah frasa yang digunakan untuk merujuk kepada orang-orang kehormatan. Rujukan kehormatan dimulai dengan ''Yang''.


== Penggunaan ==
Berikut adalah daftar referensi kehormatan serta penggunaannya:
Berikut adalah daftar rujukan kehormatan serta penggunaannya:


;Yang Amat Arif
;Yang Amat Arif
:Untuk [[Ketua Hakim Negara]] (dalam situasi formal, seperti di [[mahkamah]] dan sebagainya).
:Untuk [[Ketua Hakim Negara]] (dalam situasi formal, seperti di [[Pengadilan|mahkamah]] dan sebagainya).


;Yang Amat Berhormat
;Yang Amat Berhormat
:Untuk [[Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri]], [[Timbalan Perdana Menteri Malaysia|Timbalan Perdana Menteri]], [[Menteri Besar]] dan [[Ketua Menteri]].
:Untuk [[Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri]], [[Wakil Perdana Menteri Malaysia|Wakil Perdana Menteri]], [[Menteri Besar]], dan [[Ketua Menteri]].
:(Panggilan ini tidak digunakan dalam Dewan Rakyat/Dewan Negara kepada Ketua Menteri atau Menteri Besar yang juga adalah Ahli Parlimen.
:(Panggilan ini tidak digunakan dalam Dewan Rakyat/Dewan Negara kepada Ketua Menteri atau Menteri Besar yang juga adalah Anggota Parlimen.


;Yang Amat Berbahagia
;Yang Amat Berbahagia
Baris 17: Baris 18:


;Yang Arif
;Yang Arif
:Untuk Hakim (pada situasi yang formal seperti di [[mahkamah]] dan sebagainya).
:Untuk Hakim (pada situasi yang formal seperti di [[Pengadilan|mahkamah]] dan sebagainya).


;Yang Berbahagia
;Yang Berbahagia
Baris 23: Baris 24:


;Yang Berhormat
;Yang Berhormat
:Untuk [[Menteri]], [[Timbalan Menteri]], Yang Dipertua [[Dewan Negara]], Yang Dipertua [[Dewan Rakyat]], Yang Dipertua [[Dewan Undangan Negeri|Dewan Negeri]], Ahli Dewan Rakyat, Ahli Dewan Negara, dan Ahli Dewan Undangan Negeri.
:Untuk [[Menteri]], [[Wakil Menteri]], Yang Dipertua [[Dewan Negara]], Yang Dipertua [[Dewan Rakyat]], Yang Dipertua [[Dewan Undangan Negeri|Dewan Negeri]], Anggota Dewan Rakyat, Anggota Dewan Negara, dan Anggota Dewan Undangan Negeri (Majelis Legislatif Negara Bagian).


;Yang Berhormat Mulia
;Yang Berhormat Mulia
:Untuk Menteri, Timbalan Menteri, Yang Dipertua Dewan Negara, Yang Dipertua Dewan Rakyat, Yang Dipertua Dewan Negeri, Ahli Dewan Rakyat, Ahli Dewan Negara dan Ahli Dewan Undangan Negeri yang berketurunan [[raja]].
:Untuk Menteri, Wakil Menteri, Yang Dipertua Dewan Negara, Yang Dipertua Dewan Rakyat, Yang Dipertua Dewan Negeri, Anggota Dewan Rakyat, Anggota Dewan Negara dan Anggota Dewan Undangan Negeri yang berketurunan [[raja]].


;Yang Maha Mulia
;Yang Maha Mulia

Revisi terkini sejak 8 Oktober 2022 16.20

Dalam pertuturan resmi bahasa Melayu, khususnya di Malaysia, rujukan kehormatan adalah frasa yang digunakan untuk merujuk kepada orang-orang kehormatan. Rujukan kehormatan dimulai dengan Yang.

Penggunaan

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar rujukan kehormatan serta penggunaannya:

Yang Amat Arif
Untuk Ketua Hakim Negara (dalam situasi formal, seperti di mahkamah dan sebagainya).
Yang Amat Berhormat
Untuk Perdana Menteri, Wakil Perdana Menteri, Menteri Besar, dan Ketua Menteri.
(Panggilan ini tidak digunakan dalam Dewan Rakyat/Dewan Negara kepada Ketua Menteri atau Menteri Besar yang juga adalah Anggota Parlimen.
Yang Amat Berbahagia
Untuk mereka yang bergelar Tun dan Toh Puan.
Yang Amat Mulia
Untuk Undang (luak di Negeri Sembilan).
Yang Arif
Untuk Hakim (pada situasi yang formal seperti di mahkamah dan sebagainya).
Yang Berbahagia
Untuk mereka yang bergelar Tan Sri, Puan Sri, Datuk Seri, Datuk Paduka, Datin Paduka, Dato', Datuk dan Datin (yang bukan wakil rakyat).
Yang Berhormat
Untuk Menteri, Wakil Menteri, Yang Dipertua Dewan Negara, Yang Dipertua Dewan Rakyat, Yang Dipertua Dewan Negeri, Anggota Dewan Rakyat, Anggota Dewan Negara, dan Anggota Dewan Undangan Negeri (Majelis Legislatif Negara Bagian).
Yang Berhormat Mulia
Untuk Menteri, Wakil Menteri, Yang Dipertua Dewan Negara, Yang Dipertua Dewan Rakyat, Yang Dipertua Dewan Negeri, Anggota Dewan Rakyat, Anggota Dewan Negara dan Anggota Dewan Undangan Negeri yang berketurunan raja.
Yang Maha Mulia
Untuk sultan atau raja yang memerintah (biasanya "Duli Yang Maha Mulia");
Yang Mulia
Untuk mereka yang bergelar Tengku, Raja, Syed, Engku (Ungku) dan Datu.
Yang Teramat Mulia
Untuk keluarga diraja yang terdekat.

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]