Lompat ke isi

Stasiun Medan: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 3°35′27.16″N 98°40′47.07″E / 3.5908778°N 98.6797417°E / 3.5908778; 98.6797417
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(157 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| image = STASIUN_MEDAN_2021.jpg
| image = MedanStasiun.jpg
| caption = Stasiun Medan Bawah (Kanan) dan Stasiun Medan Atas (Kiri), 2021
| caption = Suasana dari barat daya Stasiun Medan
| name = Medan
| name = Medan
| symbol_location = Medan
| symbol_location = KAI
| symbol = s
| symbol = KAI
| symbol_location3 = KAI
| symbol3 = KAI
| symbol_location4 = KAI
| symbol_location4 = KAI
| symbol4 = Bandara
| symbol4 = Bandara
| prov = Sumatra Utara
| prov = Sumatera Utara
| kota = Medan
| kota = Medan
| kecamatan kota = Medan Barat
| kecamatan kota = Medan Barat
| kelurahan kota = Kesawan
| kelurahan kota = Kesawan
| alamat = Jalan Kereta Api
| alamat = Jalan Kereta Api
| open = 1886
| open = {{Start date and age|1886|07|25|df=yes}}
| renovated = 2013
| renovated = 2013
| nomorstasiun = {{Penomoran stasiun komuter|A|01 |size=40}}
| nomorstasiun = {{JakRSN|A|01|size=40}}{{JakRSN|PD|01|size=40}}{{JakRSN|Sl|05|size=40}}{{JakRSN|SE|01|size=40}}{{JakRSN|SU|01|size=40}}
| tinggi = +22 m
| tinggi = +22 m
| kodepos = 20111
| kodepos = 20111
| kode = MDN
| kode = MDN
| line = '''Antarkota''': {{KA|Putri Deli}} dan {{KA|Sribilah}} (Utama dan Fakultatif)<br>'''Kereta bandara dan komuter''': {{KA|Sri Lelawangsa}}<br>'''Lokal''': {{KA|Siantar Ekspres}}
| line = [[Kereta api Sribilah|Sribilah Utama]], [[Kereta api Putri Deli|Putri Deli]], [[Kereta api Siantar Ekspres|Siantar Ekspres]], [[Kereta api Sri Lelawangsa|Sri Lelawangsa]], dan [[Kereta api Airport Railink Services Kualanamu|ARS Bandara Kualanamu]]
| operator = [[Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh]]
| operator = [[Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh]]
| nomor = 9300
| nomor = 9300
| ticketting = Sistem tiket daring; melayani pemesanan langsung dan pengubahan/pembatalan di loket.
Tersedia fasilitas ala [[Bandar Udara|Bandara]] berupa "check-in" mandiri untuk pencetakan "boarding pass"
| letak = km 0+000 lintas '''Medan'''–...:
| letak = km 0+000 lintas '''Medan'''–...:
* [[Stasiun Tebing Tinggi (Tebing Tinggi)|Tebing Tinggi]]–[[Stasiun Kisaran|Kisaran]]–[[Stasiun Tanjungbalai|Tanjungbalai]]–''[[Stasiun Teluk Nibung|Teluk Nibung]]''
* [[Stasiun Tebing Tinggi (Tebing Tinggi)|Tebing Tinggi]]–[[Stasiun Kisaran|Kisaran]]–[[Stasiun Tanjungbalai|Tanjungbalai]]
* [[Stasiun Binjai|Binjai]]–''[[Stasiun Kuala|Kuala]]''
* [[Stasiun Binjai|Binjai]]–[[Stasiun Besitang|Besitang]]
* [[Stasiun Belawan|Belawan]]
* [[Stasiun Belawan|Belawan]]
* [[Stasiun Delitua|Delitua]]–[[Stasiun Batu|Batu]]
* ''Batu''
| class = Besar tipe A
| class = Besar tipe A
| laktasi = Ya
| toilet = Ya
| atm = Ya
| merokok = Ya
| cs = Ya
| peta = Sumatra Utara
| persinyalan = * Elektrik tipe GL1 (s.d. 2019)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
| persinyalan = * Elektrik tipe GL1 (s.d. 2019)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019-sekarang)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019-sekarang)
| kios = Ya
| vip = Ya
| kesehatan = Ya
| lintang = 3.590717
| bujur = 98.679956
| track = 7
| track = 7
* jalur 1: sepur lurus arah Binjai
* Jalur 1: sepur lurus arah Binjai
* jalur 2: sepur lurus arah Pulu Brayan–Belawan
* Jalur 2: sepur lurus arah Pulu Brayan–Belawan
* Sepur lurus arah Tebing Tinggi, berakhir di sepur badug di timur jalur 2
* Sepur lurus arah Tebing Tinggi, berakhir di sepur badug di timur jalur 2
| struktur = Atas tanah dan layang
| platform = 4 (dua peron sisi (stasiun utama dan stasiun ARS) dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi)
| platform = 4 (dua peron sisi (stasiun utama dan stasiun ARS) dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi)
| original = Deli Spoorweg Maatschappij
| original = Deli Spoorweg Maatschappij
| parking = Ya
| parking = Ya
| boardingpass = Ya, kecuali KA lokal menggunakan tiket ''thermal''
| boardingpass = Ya
| sepeda = Ya
| sepeda = Ya
| difabel = Ya
| difabel = Ya
| services = {{adjacent stations|system=Railink|line=Sri Lelawangsa|right=Bandar Khalipah|left=Binjai
| musala = Ya
| services = {{adjacent stations|system=Layanan lokal KAI|line=Sri Lelawangsa|right=Binjai
|system2=Layanan lokal KAI|line2=Siantar Ekspres|right2=Bandar Khalipah}}
| other_services_header = Layanan penghubung
|system2=Railink|line2=Kualanamu|right2=Bandara Kualanamu}}
| other_services_collapsible = yes
| other_services = {{adjacent stations|system=Trans Metro Deli
|line=Koridor 1|left=Deli Park|right=Bank Indonesia|oneway-right=true|transfer=Lapangan Merdeka|note-mid=Terminus
|line2=Koridor 2|left2=Pajak Ikan|right2=Bank Indonesia|oneway-right2=true|transfer2=Lapangan Merdeka|note-mid2=Terminus
|line3=Koridor 3|left3=Putri Hijau|right3=Merak Jingga|oneway-right3=true|transfer3=Lapangan Merdeka|note-mid3=Terminus
|line4=Koridor 4|left4=Pajak Ikan|right4=Bank Indonesia|oneway-right4=true|transfer4=Lapangan Merdeka|note-mid4=Terminus
|line5=Koridor 5|left5=Bank Indonesia|right5=Simpang Sutomo|oneway-right5=true|transfer5=Lapangan Merdeka|note-mid5=Terminus
|system6=Trans Mebidang
|line6=Koridor 1|left6=HM Yamin|right6=Pajak Ikan|oneway-left6=true|transfer6=Lapangan Merdeka
|left7=Deli Park|right7=Bank Indonesia|oneway-right7=true|transfer7=Lapangan Merdeka
}}
| operator2 = [[KAI Bandara]]
| operator2 = [[KAI Bandara]]
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{Infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{Infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|terminalbarang}}
| laktasi = Ya
}}
}}
[[Berkas:Stasiun Medan.jpg|jmpl|Tampak depan bangunan stasiun Medan]]
'''Stasiun Medan (MDN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di perbatasan antara [[Kesawan, Medan Barat, Medan|Kelurahan Kesawan]] ([[Medan Barat, Medan|Medan Barat]]) dan [[Gang Buntu, Medan Timur, Medan|Gang Buntu]] ([[Medan Timur, Medan|Medan Timur]]). Stasiun yang terletak pada ketinggian +22 meter diatas permukaan laut ini merupakan stasiun kereta api utama [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh]]; setiap harinya melayani ribuan penumpang ke berbagai wilayah di [[Sumatra Utara]].
'''Stasiun Medan (MDN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di perbatasan antara [[Kesawan, Medan Barat, Medan|Kelurahan Kesawan]], [[Medan Barat, Medan|Medan Barat]]; dan [[Gang Buntu, Medan Timur, Medan|Gang Buntu]], [[Medan Timur, Medan|Medan Timur]], [[Kota Medan|Medan]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +22 meter di atas permukaan laut ini merupakan stasiun kereta api utama di Kota Medan dan [[Sumatera Utara]], berada dalam pengelolaan [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh]] dan [[KAI Bandara]]. Setiap harinya melayani penumpang ke berbagai wilayah di [[Sumatera Utara]].


Letaknya sangat strategis di pusat kota Medan, tepatnya di depan [[Lapangan Merdeka, Medan|Lapangan Merdeka]] dan dekat dengan bangunan-bangunan bersejarah lainnya seperti [[Kantor Pos Besar Medan]], Balai Kota (sekarang Hotel Grand Aston), [[Hotel Dharma Deli]], [[Bank Indonesia]], dan [[Gedung London Sumatra]].
Letaknya sangat strategis di pusat kota Medan, tepatnya di depan [[Lapangan Merdeka, Medan|Lapangan Merdeka]] dan dekat dengan bangunan-bangunan bersejarah lainnya seperti [[Kantor Pos Besar Medan]], Balai Kota (sekarang Hotel Grand Aston), [[Hotel Dharma Deli]], [[Bank Indonesia]], dan [[Lonsum|Gedung London Sumatra]].


Stasiun ini mempunyai ''city check-in'' untuk calon penumpang di [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu|Bandar Udara Internasional Kualanamu]]. Layanan ini juga adalah yang pertama di seluruh Indonesia. Pada tanggal 8 Mei 2007, stasiun ini mendapat Penghargaan Prima Utama dari Kemenhub untuk pelayanan unit transportasi publik.<ref>{{Cite web|url=http://dephub.go.id/post/read/TUJUH-UNIT-PENYELENGGARA-PELAYANAN-TRANSPORTASI-RAIH-PENGHARGAAN-PRIMA-UTAMA811?language=id|title=TUJUH UNIT PENYELENGGARA PELAYANAN TRANSPORTASI RAIH PENGHARGAAN PRIMA UTAMA|last=<asep.muhamad[at]torche.co.id>|first=Asep Muhamad|website=dephub.go.id|language=en|access-date=2018-03-09}}</ref>
Stasiun ini mempunyai ''city check-in'' untuk calon penumpang di [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu|Bandar Udara Internasional Kualanamu]]. Layanan ini juga adalah yang pertama di Indonesia. Pada tanggal [[8 Mei]] [[2007]], stasiun ini mendapat Penghargaan Prima Utama dari [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan (Kemenhub)]] untuk pelayanan unit transportasi publik.<ref>{{Cite web|url=http://dephub.go.id/post/read/TUJUH-UNIT-PENYELENGGARA-PELAYANAN-TRANSPORTASI-RAIH-PENGHARGAAN-PRIMA-UTAMA811?language=id|title=TUJUH UNIT PENYELENGGARA PELAYANAN TRANSPORTASI RAIH PENGHARGAAN PRIMA UTAMA|last=<asep.muhamad[at]torche.co.id>|first=Asep Muhamad|website=dephub.go.id|language=en|access-date=2018-03-09}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
<gallery>
Stasiun Medan diresmikan pembukaannya pada 25 Juli 1886 oleh [[Deli Spoorweg Maatschappij]]. Kala itu terdapat jalur yang menghubungkan Stasiun Medan dan [[Stasiun Labuhan]] sepanjang 16,7 kilometer.<ref name="resmi">[http://print.kompas.com/baca/2015/05/07/Wajah-Perkeretaapian-Medan "Wajah Perkeretaapian Medan"], ''[[Kompas]]'', 7 Mei 2015</ref> Jalur tersebut menghubungkan pusat Kota Medan ke arah [[Pelabuhan Belawan]]. Jalur rel dilanjutkan dari [[Stasiun Labuan (Medan)|Stasiun Labuhan]] hingga [[Stasiun Belawan]] yang diresmikan pada 16 Februari 1888.<ref>{{Cite book|title=The History of Medan in the Olden Times|last=Sinar|first=Tengku Luckman|publisher=Lembaga Penelitian dan Pengembangan Seni Budaya Melayu|year=1996|isbn=|location=Medan|pages=}}</ref><ref>{{Cite book|title=Yearbook of the Netherlands East Indies|last=Anonim|first=|publisher=Departement van Landbouw, Nijverheid en Handel|year=1916|isbn=|location=|pages=195}}</ref>
Berkas:Spoorwegstation te Medan, KITLV 43319.tiff|Stasiun Medan dalam bingkai foto, 1907
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het station van Medan aan de Deli-spoorlijn oostkust Sumatra TMnr 60004462.jpg|Stasiun Medan sekitar tahun [[1920]]. Kini bentuk bangunannya sudah dirombak total.
</gallery>
Stasiun Medan diresmikan pembukaannya pada [[25 Juli]] [[1886]] oleh [[Deli Spoorweg Maatschappij]]. Kala itu terdapat jalur yang menghubungkan Stasiun Medan dan [[Stasiun Labuhan]] sepanjang 16,7 kilometer.<ref name="resmi">[http://print.kompas.com/baca/2015/05/07/Wajah-Perkeretaapian-Medan "Wajah Perkeretaapian Medan"], ''[[Kompas]]'', 7 Mei 2015</ref> Jalur tersebut menghubungkan pusat Kota Medan ke arah [[Pelabuhan Belawan]]. Jalur rel dilanjutkan dari [[Stasiun Labuan (Medan)|Stasiun Labuhan]] hingga [[Stasiun Belawan]] yang diresmikan pada 16 Februari 1888 serta sempat melayani rute Medan-Aceh ([[Atjeh Tram|Atjeh Stoomtram Staatspoorwegen]]).<ref>{{Cite book|title=The History of Medan in the Olden Times|last=Sinar|first=Tengku Luckman|publisher=Lembaga Penelitian dan Pengembangan Seni Budaya Melayu|year=1996|isbn=|location=Medan|pages=}}</ref><ref>{{Cite book|title=Yearbook of the Netherlands East Indies|last=Anonim|first=|publisher=Departement van Landbouw, Nijverheid en Handel|year=1916|isbn=|location=|pages=195}}</ref>


Arsitektur Stasiun Medan telah mengalami perombakan total dari bentuk aslinya. Hingga kini stasiun ini telah beberapa kali mengalami renovasi. Renovasi besar terakhir dilakukan pada tahun 2013 dengan dibangunnya gedung baru untuk kereta api bandara serta perombakan desain gedung eksisting untuk layanan kereta regional. Hal yang tersisa dari kompleks bangunan stasiun lama adalah adanya [[menara jam]] di bagian muka stasiun, keberadaan [[depo lokomotif]] yang masih berarsitektur Belanda, bagian atap peron yang menaungi jalur 2 dan 3, serta jembatan gantung ("Titi Gantung") di ujung sebelah selatan stasiun. Stasiun ini juga memiliki jalur layang (arah [[Stasiun Pulu Brayan|Pulu Brayan]] dan [[Stasiun Bandar Khalipah|Bandar Khalipah]]) yang pembangunannya dimulai pada tahun 2016.<ref name="layang">[http://www.jpnn.com/read/2016/03/02/360663/Jokowi-Resmikan-Pengerjaan-Jalur-Layang-Stasiun-Medan-Bandar-Khalipah-Hari-Ini- "Jokowi Resmikan Pengerjaan Jalur Layang Stasiun Medan-Bandar Khalipah Hari Ini"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160914180720/http://www.jpnn.com/read/2016/03/02/360663/Jokowi-Resmikan-Pengerjaan-Jalur-Layang-Stasiun-Medan-Bandar-Khalipah-Hari-Ini- |date=2016-09-14 }}, JPNN.com, 2 Maret 2016</ref>
Arsitektur Stasiun Medan telah mengalami perombakan total dari bentuk aslinya. Hingga kini stasiun ini telah beberapa kali mengalami renovasi. Renovasi besar terakhir dilakukan pada tahun 2013 dengan dibangunnya gedung baru untuk kereta api bandara (sebagai City Railway Station) serta perombakan desain gedung eksisting untuk layanan kereta regional. Hal yang tersisa dari kompleks bangunan stasiun lama adalah adanya [[Jam stasiun|menara jam]] di bagian muka stasiun, keberadaan [[depo lokomotif]] yang masih berarsitektur Belanda, bagian atap peron yang menaungi jalur 2 dan 3, serta jembatan gantung ("Titi Gantung") di ujung sebelah selatan stasiun. Stasiun ini juga memiliki jalur layang (arah [[Stasiun Pulu Brayan|Pulu Brayan]] dan [[Stasiun Bandar Khalipah|Bandar Khalipah]]) yang pembangunannya dimulai pada tahun 2016.<ref name="layang">[http://www.jpnn.com/read/2016/03/02/360663/Jokowi-Resmikan-Pengerjaan-Jalur-Layang-Stasiun-Medan-Bandar-Khalipah-Hari-Ini- "Jokowi Resmikan Pengerjaan Jalur Layang Stasiun Medan-Bandar Khalipah Hari Ini"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160914180720/http://www.jpnn.com/read/2016/03/02/360663/Jokowi-Resmikan-Pengerjaan-Jalur-Layang-Stasiun-Medan-Bandar-Khalipah-Hari-Ini- |date=2016-09-14 }}, JPNN.com, 2 Maret 2016</ref>


== Bangunan dan tata letak ==
== Bangunan dan tata letak ==
<gallery>
Stasiun Medan memiliki tiga pintu masuk/keluar, yaitu sisi [[Lapangan Merdeka, Medan|Lapangan Merdeka]] merupakan pintu masuk/keluar untuk layanan kereta api non bandara. Pintu lainnya yakni sisi Lapangan Merdeka merupakan pintu masuk/keluar untuk layanan kereta bandara. Sisi ketiga, sisi Jalan Jawa/Mall Centre Point merupakan pintu keluar untuk layanan kereta bandara.
file:STASIUN_MEDAN_2021.jpg|Stasiun Medan bawah (kanan) dan Stasiun Medan atas (kiri), 2021
Berkas:Stasiun Medan.jpeg|jmpl|Stasiun Medan terlihat dari Jembatan Titi Gantung
Emplasemen Stasiun Medan.jpeg|jmpl|Emplasemen Stasiun Medan
</gallery>
Stasiun Medan memiliki tiga pintu masuk/keluar, yaitu sisi [[Lapangan Merdeka, Medan|Lapangan Merdeka]] merupakan pintu masuk/keluar untuk kereta api antarkota dan lokal. Pintu lainnya, yakni sisi Lapangan Merdeka ,merupakan pintu masuk/keluar untuk layanan kereta bandara. Sisi ketiga, sisi Jalan Jawa/Mall Centre Point merupakan pintu keluar untuk layanan kereta bandara.


Stasiun ini awalnya memiliki sembilan jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[Stasiun Binjai|Binjai]], sedangkan jalur 2 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[Stasiun Pulu Brayan|Pulu Brayan]]-[[Stasiun Belawan|Belawan]]. Ketika dibangunnya rel layang baru yang memakan jalur 6 dan 7, otomatis jumlah jalur stasiun kereta api ini berkurang menjadi tujuh. Begitu proyek rel layang baru ini selesai, jumlah jalurnya kembali menjadi sembilan dengan 2 jalur berada di atas. Selain itu, sistem persinyalan elektrik yang lama (tipe GL1) sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].
Stasiun ini awalnya memiliki sembilan jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[Stasiun Binjai|Binjai]], sedangkan jalur 2 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[Stasiun Pulu Brayan|Pulu Brayan]]-[[Stasiun Belawan|Belawan]]. Ketika dibangunnya rel layang baru yang memakan jalur 6 dan 7, otomatis jumlah jalur stasiun kereta api ini berkurang menjadi tujuh. Begitu proyek rel layang baru ini selesai, jumlah jalurnya kembali menjadi sembilan dengan 2 jalur berada di atas. Selain itu, sistem persinyalan elektrik yang lama (tipe GL1) sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].


<gallery>
Di samping bangunan stasiun terdapat monumen lokomotif uap bertipe 2-6-4T buatan Hartmann (kemudian bernama [[Sächsische Maschinenfabrik]]) di [[Chemnitz]], [[Jerman]] tahun [[1914]]. Stasiun ini memiliki depo lokomotif yang merawat lokomotif besar jenis diesel elektrik maupun hidraulis dan juga Pengawas Urusan Kereta (PUK).
Berkas:Tugu DSM 38.jpeg|Monumen [[DSM 38|lokomotif DSM 38]] atau C2-6-4T
</gallery>


Di samping bangunan stasiun terdapat monumen lokomotif uap bertipe 2-6-4T buatan Hartmann (kemudian bernama [[:en:Sächsische Maschinenfabrik|Sächsische Maschinenfabrik]]) di [[Chemnitz]], [[Jerman]] tahun [[1914]]. Stasiun ini memiliki depo lokomotif yang merawat lokomotif besar jenis diesel elektrik maupun hidraulis dan juga Pengawas Urusan Kereta (PUK).
Rel yang terdapat di stasiun ini membujur dari utara ke selatan. Rel yang mengarah ke selatan merupakan rel dengan arah perjalanan ke [[Stasiun Tebing Tinggi (Tebing Tinggi)|Tebing Tinggi]], [[Stasiun Kisaran|Kisaran]], [[Stasiun Tanjung Balai|Tanjung Balai]], [[Stasiun Siantar|Siantar]], dan [[Stasiun Rantau Prapat|Rantau Prapat]], sedangkan rel yang mengarah ke utara yang bercabang sekitar 850 m di utara stasiun merupakan arah perjalanan ke [[Stasiun Belawan|Belawan]], [[Stasiun Binjai|Binjai]], dan [[Stasiun Besitang|Besitang]]. Dari Stasiun Medan, dahulu terdapat percabangan rel ke [[Pancur Batu, Deli Serdang|Pancur Batu]] dan Batu, Yang kini sudah nonaktif.

Rel yang terdapat di stasiun ini membujur dari utara ke selatan. Rel yang mengarah ke selatan merupakan rel dengan arah perjalanan ke [[Stasiun Tebing Tinggi (Tebing Tinggi)|Tebing Tinggi]], [[Stasiun Kisaran|Kisaran]], [[Stasiun Tanjung Balai|Tanjung Balai]], [[Stasiun Siantar|Siantar]], dan [[Stasiun Rantau Prapat|Rantau Prapat]], sedangkan rel yang mengarah ke utara yang bercabang sekitar 850 m di utara stasiun merupakan arah perjalanan ke [[Stasiun Belawan|Belawan]], [[Stasiun Binjai|Binjai]], dan [[Stasiun Besitang|Besitang]]. Dari Stasiun Medan, dahulu terdapat juga percabangan rel ke [[Stasiun Pancur Batu|Pancur Batu]] dan [[Stasiun Delitua|Delitua]]–[[Stasiun Batu|Batu]], yang sudah nonaktif.


== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_68_TAHUN_2023_GAPEKA_SUMBAGUT_2023.pdf#page=16|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Utara Tahun 2023|date=14 April 2023|page=16|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|accessdate=12 Mei 2023|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>

=== Antarkota ===
=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
* Kelas campuran
! Nama kereta api
** Kelas eksekutif-bisnis
! Kelas
*** [[Kereta api Sribilah|Sribilah Utama]], tujuan [[Stasiun Rantauprapat|Rantauprapat]]
! colspan=2 | Relasi perjalanan
* Kelas ekonomi
! Keterangan
** [[Kereta api Putri Deli|Putri Deli]], tujuan [[Stasiun Tanjungbalai|Tanjungbalai]]
|-
** [[Kereta api Siantar Ekspres|Siantar Ekspres]], tujuan [[Stasiun Siantar|Siantar]] (hanya pada jadwal akhir pekan)
! colspan="5" |Kelas campuran
|-
| {{rint|medan|su}} {{kereta api|Sribilah}} Utama
| Eksekutif-Bisnis
| '''Medan'''
| {{Sta|Rantau Prapat}}
| –
|-
! align=center colspan=5 | Kelas ekonomi
|-
|{{kereta api|Sribilah}} Fakultatif
|Ekonomi/Ekonomi Premium
|'''Medan'''
|{{Sta|Rantau Prapat}}
|{{Status KA|Sribilah Fakultatif}}
|-
|{{rint|medan|pd}} {{kereta api|Putri Deli}}
|Ekonomi
|'''Medan'''
|{{sta|Tanjungbalai}}
| –
|}


=== Komuter ===
=== Lokal ===
{| class="wikitable"
* [[Kereta api Sri Lelawangsa|Sri Lelawangsa]], tujuan [[Stasiun Kuala Bingei|Kuala Bingei]]
|-
!Nama kereta api
! colspan="2" | Relasi perjalanan
|-
| {{rint|medan|se}} {{kereta api|Siantar Ekspres}}
| '''Medan'''
|{{sta|Siantar}}
|}


=== KAI Bandara ===
=== Kereta bandara & Komuter ===
{| class="wikitable"
* {{rint|medan|ars}} [[Lin Kualanamu (KAI Bandara)|Lin Kualanamu]], tujuan [[Stasiun Bandara Kualanamu|Bandara Internasional Kualanamu]]
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|-
| {{rint|medan|s}}{{rint|medan|ars}} {{kereta api|Sri Lelawangsa}}
| {{Sta|Bandara Kualanamu}}
| {{sta|Kuala Bingai}}
|}


== Antarmoda pendukung ==
== Antarmoda pendukung ==
<gallery>
Trans Metro Deli KM2.jpeg|jmpl|Bus [[Trans Metro Deli]] di dekat Stasiun Medan
Bus Trans Mebidang.jpg|[[Trans Mebidang]] Koridor 1
</gallery>
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
!Jenis angkutan umum
!Jenis angkutan umum
Baris 101: Baris 156:
!Tujuan
!Tujuan
|-
|-
|[[Trans Mebidang]]
| rowspan="2" |[[Trans Metro Deli]]<ref>{{Cite web|title=Medan {{!}} Teman Bus|url=https://temanbus.com/medan/|language=|access-date=2021-11-30}}</ref>
|{{Rint|medan|m1}}
|2
| [[Kota Binjai|Terminal Kota Binjai]]- [[Pusat Pasar]] ([[Kota Medan|Medan]])
|Terminal Amplas–Lapangan Merdeka
|-
|-
| rowspan="5" |[[Trans Metro Deli]]<ref>{{Cite web|title=Medan {{!}} Teman Bus|url=https://temanbus.com/medan/|language=|access-date=2021-11-30}}</ref>
|4
|{{Rint|medan|k1m}}
|Medan Tuntungan–Lapangan Merdeka
|[[Terminal Pinang Baris]]–[[Lapangan Merdeka (Medan)|Lapangan Merdeka]]
|-
|{{Rint|medan|k2m}}
|[[Terminal Terpadu Amplas]]-[[Lapangan Merdeka (Medan)|Lapangan Merdeka]]
|-
|{{Rint|medan|k3m}}
|[[Stasiun Belawan|Belawan]]-[[Lapangan Merdeka (Medan)|Lapangan Merdeka]]
|-
|{{Rint|medan|k4m}}
|[[Medan Tuntungan, Medan|Medan Tuntungan]]-[[Lapangan Merdeka (Medan)|Lapangan Merdeka]]
|-
|{{Rint|medan|k5m}}
|[[Medan Tembung]]–[[Lapangan Merdeka (Medan)|Lapangan Merdeka]]
|}
|}


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:Spoorwegstation te Medan, KITLV 43319.tiff|Stasiun Medan dalam bingkai foto, 1907
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het treinstation te Medan TMnr 60012535.jpg|Emplasemen Stasiun Medan (lk 1918)
Berkas:DSC 0000384.jpg|Stasiun Medan sebelum penambahan gedung baru dan jalur layang (2010).
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het station van Medan aan de Deli-spoorlijn oostkust Sumatra TMnr 60004462.jpg|Stasiun Medan sekitar tahun [[1920]]. Kini bentuk bangunannya sudah dirombak total.
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het spoorwegstation van de Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) TMnr 60026562.jpg|Kereta minyak dan barang (lk 1945)
Berkas:DSC 0000384.jpg|Stasiun Medan terlihat dari Jembatan Titi Gantung
Berkas:Deli Railway, North Sumatra, Indonesia. August 1972 (53340244202).jpg|Emplasemen (1972)
Berkas:BB 302 Putri Deli Shunting.jpg|Peron Stasiun Medan terlihat dari jembatan penyebrangan menuju Stasiun KA Bandara
Berkas:Medan Layang Platform.jpg|Peron jalur layang Stasiun Medan
Berkas:Medan Layang Platform.jpg|Peron jalur layang Stasiun Medan
Berkas:Medan sta 120920-28860 mdn.JPG|Pembangunan stasiun Railink (2012)
Berkas:Depo Lokomotif Medan.jpeg|Depo Induk lokomotif Medan
Berkas:Medan sta 120920-28850 mdn.JPG|Emplasemen (2012)
Berkas:BB 302 70 01 langsiran.jpeg|[[Lokomotif BB302|Lokomotif BB302 70 01]] sedang berdinas langsir
Berkas:BB 302 Putri Deli Shunting.jpg|Peron Stasiun Medan terlihat dari jembatan penyebrangan menuju Stasiun KA Bandara
Berkas:Kereta api Bandara Kualanamu berangkat dari Stasiun Medan lewat jalur layang.png|[[Lin Kualanamu (KAI Bandara)|Kereta Api Bandara Kualanamu]] berangkat dari Stasiun Medan lewat jalur layang.
Berkas:KITLV A260 - De heer Lemke in de trein te Medan, KITLV 114864.tiff|Kereta penumpang di masa kolonial (lk 1910)
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Drukte bij het spoorwegstation TMnr 60024764.jpg|Ramai [[bendi]] menanti di muka stasiun (1947)
Berkas:Medan Railway Station.jpg|Muka sisi barat Stasiun Medan (2016)
Berkas:Medan City Airport Railink Station Arrival Building.jpg|Muka sisi timur (2016)
Berkas:PTKABB306 (306 02 A).jpg|Dua lok BB 306 menanti keberangkatan (2008)
</gallery>
</gallery>

== Insiden ==

* Pada tanggal 22 Desember 2008 pukul 16.30 WIB, [[Kereta api Putri Deli]] [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] menjelang masuk Stasiun Medan berakibat dari patahnya bantalan rel. Hal ini mengakibatkan dua unit kereta dan lokomotif terguling, dan dua orang terluka.<ref>{{Cite web|last=https://www.facebook.com/detikcom|title=KA Putri Deli Jurusan Tanjung Bale-Medan Anjlok, 2 Penumpang Luka|url=https://news.detik.com/berita/d-1057913/ka-putri-deli-jurusan-tanjung-bale-medan-anjlok-2-penumpang-luka|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-07-13}}</ref>
* Pada tanggal 15 Desember 2015, [[Kereta api Srilelawangsa|KRD Srilelawangsa]] menabrak [[sepur badug]] usai diuji coba. Tidak ada korban jiwa pada insiden ini.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2015-12-15|title=KA Sri Lelawangsa 'Tabrak' Tumpukan Beton di Medan|url=https://kabarmedan.com/ka-sri-lelawangsa-tabrak-tumpukan-beton-di-medan/|website=KabarMedan.com|language=id|access-date=2023-07-13}}</ref>

== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{reflist|2}}
Baris 122: Baris 207:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [https://reservation.railink.co.id/ Jadwal kereta bandara Railink]
* {{id}} [https://www.railink.co.id/id/schedule Jadwal KA Bandara]


{{Commonscat|Medan Station}}
{{Commonscat|Medan Station}}
Baris 128: Baris 213:
{{Adjacent stations|system1=KAI
{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Medan–Tebing Tinggi|right1=Bandar Khalipah|note-mid1=via jalur atas/layang
|line1=Medan–Tebing Tinggi|right1=Bandar Khalipah|note-mid1=via jalur atas/layang
|line2=Medan–Tebing Tinggi|right2=Medan Pasar|note-mid2=via jalur bawah
|line2=Medan–Tebing Tinggi|right2=Medan Pasar|note-mid2=via jalur bawah|line3=Belawan–Medan|left3=Pulu Brayan
|line3=Kuala Bingai–Medan|left3=Binjai
|line4=Kuala Bingai–Medan|left4=Helvetia
|line4=Belawan–Medan|left4=Pulu Brayan
|line5=Medan–Batu|right5=Kampung Baru
|line5=Medan–Batu|right5=Kampung Baru
}}
}}
Baris 137: Baris 221:
{{Stasiun KAI Bandara}}
{{Stasiun KAI Bandara}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Sumatra Utara|Medan]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Sumatera Utara|Medan]]
[[Kategori:Medan Timur, Medan]]
[[Kategori:Medan Timur, Medan]]
[[Kategori:Medan Barat, Medan]]
[[Kategori:Medan Barat, Medan]]

Revisi terkini sejak 3 Agustus 2024 14.57

Stasiun Medan
Kereta Api Indonesia Kereta Api Indonesia#Kereta api bandara
A01PD01S05SE01SU01

Suasana dari barat daya Stasiun Medan
Lokasi
Koordinat3°35′27.16″N 98°40′47.07″E / 3.5908778°N 98.6797417°E / 3.5908778; 98.6797417
Ketinggian+22 m
Operator
Letak
km 0+000 lintas Medan–...:
Jumlah peron4 (dua peron sisi (stasiun utama dan stasiun ARS) dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi)
Jumlah jalur7
  • Jalur 1: sepur lurus arah Binjai
  • Jalur 2: sepur lurus arah Pulu Brayan–Belawan
  • Sepur lurus arah Tebing Tinggi, berakhir di sepur badug di timur jalur 2
LayananAntarkota: Putri Deli dan Sribilah (Utama dan Fakultatif)
Kereta bandara dan komuter: Sri Lelawangsa
Lokal: Siantar Ekspres
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah dan layang
Fasilitas sepedaYa
Akses difabelYa
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka25 Juli 1886; 138 tahun lalu (1886-07-25)
Dibangun kembali2013
Perusahaan awalDeli Spoorweg Maatschappij
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Binjai
ke arah Kuala Bingai
Sri Lelawangsa Bandar Khalipah
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Terminus Siantar Ekspres
Medan–Siantar, p.p.
Bandar Khalipah
ke arah Siantar
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Trans Metro Deli Halte berikutnya
Deli Park
ke arah Pinang Baris
Koridor 1
Terminus
transit di Lapangan Merdeka
Bank Indonesia
Perjalanan satu arah
Pajak Ikan
ke arah Amplas
Koridor 2
Terminus
transit di Lapangan Merdeka
Putri Hijau Koridor 3
Terminus
transit di Lapangan Merdeka
Merak Jingga
Perjalanan satu arah
Pajak Ikan
ke arah Ladang Bambu
Koridor 4
Terminus
transit di Lapangan Merdeka
Bank Indonesia
Perjalanan satu arah
Bank Indonesia Koridor 5
Terminus
transit di Lapangan Merdeka
Simpang Sutomo
Perjalanan satu arah
Halte sebelumnya Trans Mebidang Halte berikutnya
HM Yamin
Perjalanan satu arah
Koridor 1
transit di Lapangan Merdeka
Pajak Ikan
ke arah Pusat Pasar
Deli Park
ke arah Binjai
Bank Indonesia
Perjalanan satu arah
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Parkir sepeda Jalur difabel Cetak tiket mandiri Ruang menyusui Galeri ATM Layanan pelanggan Pos kesehatan Pertokoan/area komersial Area merokok Musala Toilet Lift Eskalator Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Mesin tiket Cetak tiket mandiri Wastafel Isi baterai Tempat naik/turun Restoran Terminal barang 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Tampak depan bangunan stasiun Medan

Stasiun Medan (MDN) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di perbatasan antara Kelurahan Kesawan, Medan Barat; dan Gang Buntu, Medan Timur, Medan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +22 meter di atas permukaan laut ini merupakan stasiun kereta api utama di Kota Medan dan Sumatera Utara, berada dalam pengelolaan PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh dan KAI Bandara. Setiap harinya melayani penumpang ke berbagai wilayah di Sumatera Utara.

Letaknya sangat strategis di pusat kota Medan, tepatnya di depan Lapangan Merdeka dan dekat dengan bangunan-bangunan bersejarah lainnya seperti Kantor Pos Besar Medan, Balai Kota (sekarang Hotel Grand Aston), Hotel Dharma Deli, Bank Indonesia, dan Gedung London Sumatra.

Stasiun ini mempunyai city check-in untuk calon penumpang di Bandar Udara Internasional Kualanamu. Layanan ini juga adalah yang pertama di Indonesia. Pada tanggal 8 Mei 2007, stasiun ini mendapat Penghargaan Prima Utama dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk pelayanan unit transportasi publik.[4]

Stasiun Medan diresmikan pembukaannya pada 25 Juli 1886 oleh Deli Spoorweg Maatschappij. Kala itu terdapat jalur yang menghubungkan Stasiun Medan dan Stasiun Labuhan sepanjang 16,7 kilometer.[5] Jalur tersebut menghubungkan pusat Kota Medan ke arah Pelabuhan Belawan. Jalur rel dilanjutkan dari Stasiun Labuhan hingga Stasiun Belawan yang diresmikan pada 16 Februari 1888 serta sempat melayani rute Medan-Aceh (Atjeh Stoomtram Staatspoorwegen).[6][7]

Arsitektur Stasiun Medan telah mengalami perombakan total dari bentuk aslinya. Hingga kini stasiun ini telah beberapa kali mengalami renovasi. Renovasi besar terakhir dilakukan pada tahun 2013 dengan dibangunnya gedung baru untuk kereta api bandara (sebagai City Railway Station) serta perombakan desain gedung eksisting untuk layanan kereta regional. Hal yang tersisa dari kompleks bangunan stasiun lama adalah adanya menara jam di bagian muka stasiun, keberadaan depo lokomotif yang masih berarsitektur Belanda, bagian atap peron yang menaungi jalur 2 dan 3, serta jembatan gantung ("Titi Gantung") di ujung sebelah selatan stasiun. Stasiun ini juga memiliki jalur layang (arah Pulu Brayan dan Bandar Khalipah) yang pembangunannya dimulai pada tahun 2016.[8]

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Stasiun Medan memiliki tiga pintu masuk/keluar, yaitu sisi Lapangan Merdeka merupakan pintu masuk/keluar untuk kereta api antarkota dan lokal. Pintu lainnya, yakni sisi Lapangan Merdeka ,merupakan pintu masuk/keluar untuk layanan kereta bandara. Sisi ketiga, sisi Jalan Jawa/Mall Centre Point merupakan pintu keluar untuk layanan kereta bandara.

Stasiun ini awalnya memiliki sembilan jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dari dan ke arah Binjai, sedangkan jalur 2 merupakan sepur lurus dari dan ke arah Pulu Brayan-Belawan. Ketika dibangunnya rel layang baru yang memakan jalur 6 dan 7, otomatis jumlah jalur stasiun kereta api ini berkurang menjadi tujuh. Begitu proyek rel layang baru ini selesai, jumlah jalurnya kembali menjadi sembilan dengan 2 jalur berada di atas. Selain itu, sistem persinyalan elektrik yang lama (tipe GL1) sudah digantikan dengan yang terbaru produksi PT Len Industri.

Di samping bangunan stasiun terdapat monumen lokomotif uap bertipe 2-6-4T buatan Hartmann (kemudian bernama Sächsische Maschinenfabrik) di Chemnitz, Jerman tahun 1914. Stasiun ini memiliki depo lokomotif yang merawat lokomotif besar jenis diesel elektrik maupun hidraulis dan juga Pengawas Urusan Kereta (PUK).

Rel yang terdapat di stasiun ini membujur dari utara ke selatan. Rel yang mengarah ke selatan merupakan rel dengan arah perjalanan ke Tebing Tinggi, Kisaran, Tanjung Balai, Siantar, dan Rantau Prapat, sedangkan rel yang mengarah ke utara yang bercabang sekitar 850 m di utara stasiun merupakan arah perjalanan ke Belawan, Binjai, dan Besitang. Dari Stasiun Medan, dahulu terdapat juga percabangan rel ke Pancur Batu dan DelituaBatu, yang sudah nonaktif.

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[9]

Antarkota

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas campuran
SU Sribilah Utama Eksekutif-Bisnis Medan Rantau Prapat
Kelas ekonomi
Sribilah Fakultatif Ekonomi/Ekonomi Premium Medan Rantau Prapat

Dijalankan pada hari tertentu


PD Putri Deli Ekonomi Medan Tanjungbalai
Nama kereta api Relasi perjalanan
SE Siantar Ekspres Medan Siantar

Kereta bandara & Komuter

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan
SA Sri Lelawangsa Bandara Kualanamu Kuala Bingai

Antarmoda pendukung

[sunting | sunting sumber]
Jenis angkutan umum Koridor/trayek Tujuan
Trans Mebidang M1 Terminal Kota Binjai- Pusat Pasar (Medan)
Trans Metro Deli[10] K1M Terminal Pinang BarisLapangan Merdeka
K2M Terminal Terpadu Amplas-Lapangan Merdeka
K3M Belawan-Lapangan Merdeka
K4M Medan Tuntungan-Lapangan Merdeka
K5M Medan TembungLapangan Merdeka
  • Pada tanggal 22 Desember 2008 pukul 16.30 WIB, Kereta api Putri Deli anjlok menjelang masuk Stasiun Medan berakibat dari patahnya bantalan rel. Hal ini mengakibatkan dua unit kereta dan lokomotif terguling, dan dua orang terluka.[11]
  • Pada tanggal 15 Desember 2015, KRD Srilelawangsa menabrak sepur badug usai diuji coba. Tidak ada korban jiwa pada insiden ini.[12]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ <asep.muhamad[at]torche.co.id>, Asep Muhamad. "TUJUH UNIT PENYELENGGARA PELAYANAN TRANSPORTASI RAIH PENGHARGAAN PRIMA UTAMA". dephub.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-03-09. 
  5. ^ "Wajah Perkeretaapian Medan", Kompas, 7 Mei 2015
  6. ^ Sinar, Tengku Luckman (1996). The History of Medan in the Olden Times. Medan: Lembaga Penelitian dan Pengembangan Seni Budaya Melayu. 
  7. ^ Anonim (1916). Yearbook of the Netherlands East Indies. Departement van Landbouw, Nijverheid en Handel. hlm. 195. 
  8. ^ "Jokowi Resmikan Pengerjaan Jalur Layang Stasiun Medan-Bandar Khalipah Hari Ini" Diarsipkan 2016-09-14 di Wayback Machine., JPNN.com, 2 Maret 2016
  9. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Utara Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 16. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  10. ^ "Medan | Teman Bus". Diakses tanggal 2021-11-30. 
  11. ^ https://www.facebook.com/detikcom. "KA Putri Deli Jurusan Tanjung Bale-Medan Anjlok, 2 Penumpang Luka". detiknews. Diakses tanggal 2023-07-13. 
  12. ^ Redaksi (2015-12-15). "KA Sri Lelawangsa 'Tabrak' Tumpukan Beton di Medan". KabarMedan.com. Diakses tanggal 2023-07-13. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Terminus Medan–Tebing Tinggi
via jalur atas/layang
Bandar Khalipah
Medan–Tebing Tinggi
via jalur bawah
Medan Pasar
Pulu Brayan
ke arah Belawan
Belawan–Medan Terminus
Helvetia
ke arah Besitang
Besitang–Medan
Terminus Medan–Batu Kampung Baru
ke arah Batu