Lompat ke isi

Stasiun Waruduwur: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°47′6″S 108°37′16″E / 6.78500°S 108.62111°E / -6.78500; 108.62111
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hwangboy (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 20759635 oleh Lingga Mapura (bicara)
Tag: Pembatalan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(15 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{bukan|Stasiun Waru}}
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| image =
| image =
Baris 15: Baris 16:
* km 31+300 lintas ''[[Stasiun Pabedilan|Bedilan]]''–[[Stasiun Sindanglaut|Sindanglaut]]–Waruduwur
* km 31+300 lintas ''[[Stasiun Pabedilan|Bedilan]]''–[[Stasiun Sindanglaut|Sindanglaut]]–Waruduwur
| nomor = 1002
| nomor = 1002
| line = ''Hanya untuk persusulan antarkereta api.''
| line = ''Hanya untuk penyusulan antarkereta api.''
| class = III/kecil
| class = III/kecil
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Baris 22: Baris 23:
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2014–sekarang)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2014–sekarang)
}}
}}
[[Berkas:Stasiun Waruduwur.jpg|jmpl|Bangunan lama Stasiun Waruduwur yang dinonaktifkan setelah pengoperasian jalur ganda]]
'''Stasiun Waruduwur (WDW)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di Desa [[Kanci, Astanajapura, Cirebon]]. Walaupun stasiun ini bernama Waruduwur, secara administratif stasiun ini tidak terletak di [[Waruduwur, Mundu, Cirebon|Desa Waruduwur]], [[Mundu, Cirebon|Kecamatan Mundu]], tetapi terletak di sebelah timur desa tersebut. Stasiun yang terletak pada ketinggian +3 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi III Cirebon]] dan berada satu petak di sebelah timur [[Stasiun Cirebon Prujakan]].
'''Stasiun Waruduwur (WDW)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di Desa [[Kanci, Astanajapura, Cirebon]]. Walaupun stasiun ini bernama Waruduwur, secara administratif stasiun ini tidak terletak di [[Waruduwur, Mundu, Cirebon|Desa Waruduwur]], [[Mundu, Cirebon|Kecamatan Mundu]], tetapi terletak di sebelah timur desa tersebut. Stasiun yang terletak pada ketinggian +3 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi III Cirebon]] dan berada satu petak di sebelah timur [[Stasiun Cirebon Prujakan]].


Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak [[jalur ganda]] segmen stasiun ini hingga Stasiun Losari resmi dioperasikan mulai pertengahan Juni 2013<ref>{{cite web|url=http://beritatrans.com/2013/06/17/double-track-ka-cirebon-brebes-diuji-coba/|title=Double Track KA Cirebon-Brebes Diuji Coba|date=17 Juni 2013|publisher=BeritaTrans.com|accessdate=22 November 2017}}</ref> dan kemudian petak hingga Stasiun Prujakan mulai awal Juli 2013,<ref>{{Cite news|url=http://beritatrans.com/2013/09/03/wamenhub-optimistis-rel-ganda-cirebon-surabaya-selesai-akhir-tahun/|title=Wamenhub Optimistis Rel Ganda Cirebon – Surabaya Selesai Akhir Tahun|last=|first=|date=2013-09-03|work=BeritaTrans.com|access-date=2020-05-03}}</ref> operasional stasiun ini dipindahkan ke bangunan baru berukuran lebih besar yang terletak sekitar 300 meter di sebelah tenggara bangunan lama. Tata letak jalur di stasiun ini diubah sehingga kini jumlah jalurnya menjadi empat dengan jalur 2 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] dan jalur 3 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]. Bangunan lama stasiun yang merupakan peninggalan [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]] (SCS) tetap dipertahankan, tetapi sudah tidak digunakan lagi. Selain itu, sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan yang baru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]]. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di sini, kecuali jika terjadi persusulan antarkereta api.
Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak [[jalur ganda]] segmen stasiun ini hingga [[Stasiun Losari]] resmi dioperasikan mulai 17 Juni 2013<ref>{{cite web|url=http://beritatrans.com/2013/06/17/double-track-ka-cirebon-brebes-diuji-coba/|title=Double Track KA Cirebon-Brebes Diuji Coba|date=17 Juni 2013|publisher=BeritaTrans.com|accessdate=22 November 2017}}</ref> dan kemudian petak hingga [[Stasiun Cirebon Prujakan|Stasiun Prujakan]] mulai 4 Juli 2013,<ref>{{Cite news|url=http://beritatrans.com/2013/09/03/wamenhub-optimistis-rel-ganda-cirebon-surabaya-selesai-akhir-tahun/|title=Wamenhub Optimistis Rel Ganda Cirebon–Surabaya Selesai Akhir Tahun|last=|first=|date=2013-09-03|work=BeritaTrans.com|access-date=2020-05-03}}</ref> operasional stasiun ini dipindahkan ke bangunan baru berukuran lebih besar yang terletak sekitar 300 meter di sebelah tenggara bangunan lama. Tata letak jalur di stasiun ini diubah sehingga kini jumlah jalurnya menjadi empat dengan jalur 2 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] dan jalur 3 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]. Bangunan lama stasiun yang merupakan peninggalan [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]] (SCS) sudah tidak digunakan lagi. Selain itu, sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan yang baru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]]. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di sini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.


Dari stasiun ini terdapat jalur lori menuju [[Stasiun Sindanglaut (SCS)|Stasiun Sindanglaut SCS]] dan menggabung ke [[Stasiun Pabedilan]] ([[Stasiun Pabedilan|Bedilan]]) yang sudah dinonaktifkan sejak zaman pendudukan Jepang.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref>
Dari stasiun ini terdapat jalur lori menuju [[Stasiun Sindanglaut (SCS)|Stasiun Sindanglaut SCS]] dan menggabung ke [[Stasiun Pabedilan]] ([[Stasiun Pabedilan|Bedilan]]) yang sudah dinonaktifkan sejak zaman pendudukan Jepang.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref>


== Insiden ==
== Insiden ==
Pada tanggal [[23 Mei]] [[2015]] pukul 18.10 WIB, [[Kereta api Bangunkarta|KA Bangunkarta]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] (KA 56) [[Kecelakaan kereta api Bangunkarta 2015|menyenggol]] KA angkutan pipa besar tujuan [[Stasiun Alastua]] (KA 2502) di Stasiun Waruduwur, hingga anjlok satu gerbong pembangkit, dua gerbong penumpang eksekutif, dan lokomotif dengan nomor [[CC206]] 13 23 milik Depo Lokomotif Purwokerto. Anjlokan terjadi di [[wesel]], kemudian lokomotifnya memalang sehingga mengenai KA 2502 yang sedang berhenti di jalur 4 lantaran gerbong paling belakang belum melewati batas ruang bebas (preipal). Pada saat yang sama, kereta api semen sedang singgah di jalur 1. Salah seorang petugas pengawal kereta api barang KA 2502 yang membawa pipa mengalami berupa patah kaki dengan luka yang serius sehingga dirawat di Rumah Sakit Ciremai, Cirebon.<ref>{{cite journal|first=A.|last=Sudarsih|year=2015|title=KA Bangunkarta "Senggol" KA Barang|journal=[[Majalah KA]]|volume=107|pages=22-23}}</ref>
Pada tanggal [[23 Mei]] [[2015]] pukul 18.10 WIB, [[Kereta api Bangunkarta|KA Bangunkarta]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] (KA 56) [[Kecelakaan kereta api Bangunkarta 2015|menyenggol]] KA angkutan pipa besar tujuan [[Stasiun Alastua]] (KA 2502) di Stasiun Waruduwur, hingga [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] satu gerbong pembangkit, dua gerbong penumpang eksekutif, dan lokomotif dengan nomor [[CC206]] 13 23 milik Depo Lokomotif Purwokerto. Anjlokan terjadi di [[wesel]], kemudian lokomotifnya memalang sehingga mengenai KA 2502 yang sedang berhenti di jalur 4 lantaran gerbong paling belakang belum melewati batas ruang bebas (preipal). Pada saat yang sama, kereta api semen sedang singgah di jalur 1. Salah seorang petugas pengawal kereta api barang KA 2502 yang membawa pipa mengalami patah kaki dengan luka yang serius sehingga dirawat di Rumah Sakit Ciremai, Cirebon.<ref>{{cite journal|first=A.|last=Sudarsih|year=2015|title=KA Bangunkarta "Senggol" KA Barang|journal=[[Majalah KA]]|volume=107|pages=22-23}}</ref>


Pada [[6 Agustus]] [[2022]] pukul 20.40 WIB, terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil dan [[Kereta api Argo Cheribon|KA Argo Cheribon]] dengan nomor KA 26A pada perlintasan tanpa palang pintu di km 202+1 pada petak Stasiun Waruduwur–[[Stasiun Babakan]], tepatnya di dekat eks halte Getrakmoyan. Empat korban tewas, lokomotif yang berdinas yaitu [[CC206]] 13 34 mengalami kerusakan, dan perjalanan beberapa kereta api terlambat hingga beberapa jam.<ref>{{Cite news|last=KAI|first=Public Relations|date=2022-08-07|title=Setelah Odong-odong, Kini Mobil yang Hambat Perjalanan KA|url=https://www.kai.id/information/full_news/5407-setelah-odong-odong-kini-mobil-yang-hambat-perjalanan-ka|work=Kereta Api Indonesia|access-date=2022-08-09}}</ref>
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
Baris 37: Baris 40:
|line2=Bedilan–Waruduwur|right2=Kanci|note-mid2=Trase lama [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij|SCS]], dibongkar romusa Jepang 1942–1943}}
|line2=Bedilan–Waruduwur|right2=Kanci|note-mid2=Trase lama [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij|SCS]], dibongkar romusa Jepang 1942–1943}}



{{coord|-6.7854589|108.6254252|display=title}}


[[Kategori:Astanajapura, Cirebon]]
[[Kategori:Astanajapura, Cirebon]]

Revisi terkini sejak 13 April 2024 16.04

Stasiun Waruduwur

Lokasi
Koordinat6°47′6″S 108°37′16″E / 6.78500°S 108.62111°E / -6.78500; 108.62111
Ketinggian+3 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi; tidak ada peron di antara jalur 2 dan 3)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk penyusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Bangunan lama Stasiun Waruduwur yang dinonaktifkan setelah pengoperasian jalur ganda

Stasiun Waruduwur (WDW) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Desa Kanci, Astanajapura, Cirebon. Walaupun stasiun ini bernama Waruduwur, secara administratif stasiun ini tidak terletak di Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, tetapi terletak di sebelah timur desa tersebut. Stasiun yang terletak pada ketinggian +3 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon dan berada satu petak di sebelah timur Stasiun Cirebon Prujakan.

Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak jalur ganda segmen stasiun ini hingga Stasiun Losari resmi dioperasikan mulai 17 Juni 2013[4] dan kemudian petak hingga Stasiun Prujakan mulai 4 Juli 2013,[5] operasional stasiun ini dipindahkan ke bangunan baru berukuran lebih besar yang terletak sekitar 300 meter di sebelah tenggara bangunan lama. Tata letak jalur di stasiun ini diubah sehingga kini jumlah jalurnya menjadi empat dengan jalur 2 merupakan sepur lurus arah Cirebon dan jalur 3 merupakan sepur lurus arah Semarang. Bangunan lama stasiun yang merupakan peninggalan Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) sudah tidak digunakan lagi. Selain itu, sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan yang baru produksi PT Len Industri. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di sini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.

Dari stasiun ini terdapat jalur lori menuju Stasiun Sindanglaut SCS dan menggabung ke Stasiun Pabedilan (Bedilan) yang sudah dinonaktifkan sejak zaman pendudukan Jepang.[6]

Pada tanggal 23 Mei 2015 pukul 18.10 WIB, KA Bangunkarta tujuan Stasiun Surabaya Gubeng (KA 56) menyenggol KA angkutan pipa besar tujuan Stasiun Alastua (KA 2502) di Stasiun Waruduwur, hingga anjlok satu gerbong pembangkit, dua gerbong penumpang eksekutif, dan lokomotif dengan nomor CC206 13 23 milik Depo Lokomotif Purwokerto. Anjlokan terjadi di wesel, kemudian lokomotifnya memalang sehingga mengenai KA 2502 yang sedang berhenti di jalur 4 lantaran gerbong paling belakang belum melewati batas ruang bebas (preipal). Pada saat yang sama, kereta api semen sedang singgah di jalur 1. Salah seorang petugas pengawal kereta api barang KA 2502 yang membawa pipa mengalami patah kaki dengan luka yang serius sehingga dirawat di Rumah Sakit Ciremai, Cirebon.[7]

Pada 6 Agustus 2022 pukul 20.40 WIB, terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil dan KA Argo Cheribon dengan nomor KA 26A pada perlintasan tanpa palang pintu di km 202+1 pada petak Stasiun Waruduwur–Stasiun Babakan, tepatnya di dekat eks halte Getrakmoyan. Empat korban tewas, lokomotif yang berdinas yaitu CC206 13 34 mengalami kerusakan, dan perjalanan beberapa kereta api terlambat hingga beberapa jam.[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ "Double Track KA Cirebon-Brebes Diuji Coba". BeritaTrans.com. 17 Juni 2013. Diakses tanggal 22 November 2017. 
  5. ^ "Wamenhub Optimistis Rel Ganda Cirebon–Surabaya Selesai Akhir Tahun". BeritaTrans.com. 2013-09-03. Diakses tanggal 2020-05-03. 
  6. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  7. ^ Sudarsih, A. (2015). "KA Bangunkarta "Senggol" KA Barang". Majalah KA. 107: 22–23. 
  8. ^ KAI, Public Relations (2022-08-07). "Setelah Odong-odong, Kini Mobil yang Hambat Perjalanan KA". Kereta Api Indonesia. Diakses tanggal 2022-08-09. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Cirebon Prujakan
Terminus
Segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal
Cirebon Prujakan–Tegal
Babakan
ke arah Tegal
Terminus Bedilan–Waruduwur
Trase lama SCS, dibongkar romusa Jepang 1942–1943
Kanci
ke arah Bedilan