Lompat ke isi

Be3: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(30 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox penyanyi indonesia
{{Infobox musical artist
| name = Be3
| name = ABe3
| image = Be3 Photoshoot during Interview Media Indonesia.jpg
| image = Be3 Photoshoot during Interview Media Indonesia.jpg
| imagesize =
| imagesize =
| caption =
| caption =
| Background = group_or_band
| Background = group_or_band
| birthdate = {{start date and age|1993|8|13}}
| birthdate =
| birthplace =
| birthplace =
| birthname = AB Three
| birth_name = AB Three (1993–2009) <br /> Be3 (2009-2023)
| deathdate =
| deathdate =
| deathplace =
| deathplace =
| genre = {{hlist|[[:musik pop|Pop]]|[[:en:contemporary R&B|R&B]]|[[:en:dance music|Dance]]}}
| genre = {{hlist|[[musik pop|Pop]]|[[contemporary R&B|R&B]]|[[dance music|Dance]]}}
| occupation =
| occupation =
| instrument =
| instrument =
| yearsactive = [[1993]] - sekarang
| yearsactive = [[1993]] - sekarang
| label = [[Warner Music Indonesia|ProGram/Virgo Ramayana Records/Warner Music]], [[Blackboard_(perusahaan)|Metrotama Records/Blackboard]], [[Nagaswara]], [[Dr. M]]
| label = [[Nagaswara]]
| associatedacts =
| associatedacts =
| influences =
| influences =
Baris 23: Baris 23:
| parents =
| parents =
| website =
| website =
| currentmembers = [[Riafinola Ifani Sari]] <br /> [[Cynthia Lamusu]] <br /> [[Widi Mulia|Widi Mulia Sunarya]]
| currentmembers = [[Riafinola Ifani Sari]] <br /> [[Cynthia Lamusu]] <br /> [[Widi Mulia|Widi Mulia Sunarya]] <br /> [[Lusi Rachmawati|Lusy Rachmawati]]
| pastmembers = [[Lusi Rachmawati|Lusy Rachmawati]]
| pastmembers =
|originplace=[[Jakarta]] {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]}}
|originplace=[[Jakarta]] [[Indonesia]]}}
'''Be3''' (dibaca: Bi Tri)<ref name="be3" /> adalah [[grup vokal wanita]] yang sebelumnya dikenal dengan sebutan '''AB Three''' (singkatan dari Antero Bagus Three). Kelompok vokal ini dimulai dengan bergabungnya tiga perempuan muda berusia belasan tahun. [[Widi Mulia|Widi]] (16 tahun), [[Riafinola Ifani Sari|Nola]] (17 tahun) dan [[Lusi Rachmawati|Lusy]] (18 tahun) adalah jebolan kontes menyanyi tingkat Asia, [[Asia Bagus]]. AB Three resmi terbentuk pada tanggal 13 Agustus 1993.
'''ABe3''' (dibaca: ABi Tri)<ref name="be3" /> adalah [[grup vokal wanita]] yang sebelumnya dikenal dengan sebutan '''AB Three''' (singkatan dari Antero Bagus Three) atau '''Be3'''. Kelompok vokal ini dimulai dengan bergabungnya tiga perempuan muda berusia belasan tahun. [[Widi Mulia|Widi]] (14 tahun), [[Riafinola Ifani Sari|Nola]] (15 tahun) dan [[Lusi Rachmawati|Lusy]] (16 tahun) adalah jebolan kontes menyanyi tingkat Asia, [[Asia Bagus]]. AB Three resmi terbentuk pada tanggal 13 Agustus 1993.


Sebelum digabung menjadi Trio, ketiganya sempat jalan sendiri-sendiri. Nola merilis album solo berjudul ''Hanya Dirimu'', Widi merilis single "Mama" (dipopulerkan [[Eddy Silitonga]] pada tahun 70-an), sementara Lusy berduet dengan [[Edo Kondologit]] (yang juga jebolan Asia Bagus). Ketiganya dipersatukan oleh [[Chris Pattikawa]] menjadi satu trio. Kekuatan vokal AB Three menjadi sangat kuat dengan terciptanya harmoni suara yang sempurna. Mereka memanfaatkan perbedaan rentang vokal masing-masing di mana Nola memilki rentang vokal [[sopran]], Lusy dengan rentang vokal [[mezzo-sopran|mezosopran]] dan Widi dengan rentang vokal [[alto]]. Kemampuan menyanyi dan aksi panggung trio ini diasah di panggung ''Bagus & Bagus'' [[TVRI]] yang tayang setiap bulan, di kemudian hari pentas ini turut melejitkan nama-nama seperti [[Denada]], [[Eka Deli]] dan AB Three ke percaturan musik Indonesia.<ref name="profil" />
Sebelum digabung menjadi Trio, ketiganya sempat jalan sendiri-sendiri. Nola merilis album solo berjudul ''Hanya Dirimu'', Widi merilis single "Mama" (dipopulerkan [[Eddy Silitonga]] pada tahun 70-an), sementara Lusy berduet dengan [[Edo Kondologit]] (yang juga jebolan Asia Bagus). Ketiganya dipersatukan oleh [[Chris Pattikawa]] menjadi satu trio. Kekuatan vokal AB Three menjadi sangat kuat dengan terciptanya harmoni suara yang sempurna. Mereka memanfaatkan perbedaan rentang vokal masing-masing di mana Nola memilki rentang vokal [[sopran]], Lusy dengan rentang vokal [[mezzo-sopran|mezosopran]] dan Widi dengan rentang vokal [[alto]]. Kemampuan menyanyi dan aksi panggung trio ini diasah di panggung ''Bagus & Bagus'' [[TVRI]] yang tayang setiap bulan, di kemudian hari pentas ini turut melejitkan nama-nama seperti [[Denada]], [[Eka Deli]] dan AB Three ke percaturan musik Indonesia.<ref name="profil" />
Baris 34: Baris 34:
== Karier ==
== Karier ==
=== Album debut dan Festival Internasional ===
=== Album debut dan Festival Internasional ===
[[Berkas:AB Three.jpg|jmpl|ka|Formasi awal AB Three]]
[[Berkas:Ab3+kerind.jpg|jmpl|Formasi awal (1993 - 2002)]]
Sebelum merilis album pertama, AB Three terlebih dahulu merilis album kompilasi bersama [[Najib Ali]] (presenter-penyanyi rap Singapura). Pada album ini AB Three menyumbang tiga lagu antara lain "Biar" (ciptaan [[Johandy Yahya]]), "Indahnya Cinta" (ciptaan [[Yovie Widianto]]) dan "Surat Undangan" (ciptaan [[Titiek Puspa]]). Sementara single andalan adalah duet AB Three dengan Najib Ali pada lagu "Nina Poni". Lewat album ini juga AB Three mulai mencuri perhatian industri musik Indonesia.<ref name="profil">{{cite web |url=https://www.kompasiana.com/harrys/55009712a3331153725115b6/ab-three-too-good-to-quit |title=AB Three: Too Good To Quit |date=12 Maret 2011 |first=Harrys |last=Simanungkalit |accessdate=28 Maret 2021 |website=Kompasiana}}</ref>
Sebelum merilis album pertama, AB Three terlebih dahulu merilis album kompilasi bersama [[Najip Ali]] (presenter-penyanyi rap Singapura). Pada album ini AB Three menyumbang tiga lagu antara lain "Biar" (ciptaan [[Johandy Yahya]]), "Indahnya Cinta" (ciptaan [[Yovie Widianto]]) dan "Surat Undangan" (ciptaan [[Titiek Puspa]]). Sementara single andalan adalah duet AB Three dengan Najib Ali pada lagu "Nina Poni". Lewat album ini juga AB Three mulai mencuri perhatian industri musik Indonesia.<ref name="profil">{{cite web |url=https://www.kompasiana.com/harrys/55009712a3331153725115b6/ab-three-too-good-to-quit |title=AB Three: Too Good To Quit |date=12 Maret 2011 |first=Harrys |last=Simanungkalit |accessdate=28 Maret 2021 |website=Kompasiana}}</ref>


Saat merilis album pertama ''Cintailah Aku'' (1995), AB Three langsung mendapat sambutan hangat karena materi albumnya memang sudah cukup dikenal masyarakat di mana lagu-lagu dalam album tersebut adalah lagu yang sering mereka bawakan saat mengikuti festival internasional, seperti "Get Into The Heat" (dulunya adalah lagu milik [[Atiek CB]] dengan judul "Terserah Boy"), "Dream Of My Heart", "We Are One" dan "Tak Kan Berhenti".<ref name="profil" />
Saat merilis album pertama ''Cintailah Aku'' (1995), AB Three langsung mendapat sambutan hangat karena materi albumnya memang sudah cukup dikenal masyarakat di mana lagu-lagu dalam album tersebut adalah lagu yang sering mereka bawakan saat mengikuti festival internasional, seperti "Get Into The Heat" (dulunya adalah lagu milik [[Atiek CB]] dengan judul "Terserah Boy"), "Dream Of My Heart", "We Are One" dan "Tak Kan Berhenti".<ref name="profil" />


AB Three juga mengikuti sejumlah festival internasional dan meraih prestasi antara lain Juara 2 Golden Stag International Festival di [[Rumania]] tahun 1994 (membawakan lagu "Get Into The Heat"), Grand Proze Maxfest International di [[Makedonia]] (membawakan lagu "Dream Of My Heart"), Juara 1 Azia Dauyzy Voice of Asia 1997 (membawakan lagu "Tak Kan Berhenti"), Juara 3 Midnight Sun Song Festival di [[Finlandia]] 1995 (membawakan lagu "I Want You" - versi bahasa Inggris dari lagu "Tak Kan Berhenti"), Grand Prize [[Indonesia International Song Festival 1995]] (membawakan lagu "We Are One") dan Distant Accrod Award 1997 (membawakan lagu "Suaramu"). Popularitas yang menjulang tak pelak membuat AB Three didaulat menjadi bintang iklan sejumlah produk.<ref name="profil" />
AB Three juga mengikuti sejumlah festival internasional dan meraih prestasi antara lain Juara 2 Golden Stag International Festival di [[Rumania]] tahun 1994 (membawakan lagu "Get Into The Heat"), Grand Proze Maxfest International di [[Makedonia Utara]] (membawakan lagu "Dream Of My Heart"), Juara 1 Azia Dauyzy Voice of Asia 1997 (membawakan lagu "Tak Kan Berhenti"), Juara 3 Midnight Sun Song Festival di [[Finlandia]] 1995 (membawakan lagu "I Want You" - versi bahasa Inggris dari lagu "Tak Kan Berhenti"), Grand Prize [[Indonesia International Song Festival 1995]] (membawakan lagu "We Are One") dan Distant Accrod Award 1997 (membawakan lagu "Suaramu"). Popularitas yang menjulang tak pelak membuat AB Three didaulat menjadi bintang iklan sejumlah produk.<ref name="profil" />


AB Three juga tergolong kelompok vokal yang lintas usia. Mereka bisa meraih penggemar dari rentang usia ABG sampai dewasa. Nola, Widi dan Lusy adalah penyanyi yang ''fasionable'' serta pintar menempatkan diri. Dihadapan penonton remaja, mereka tampil sangat lincah dan atraktif dengan kostum warna-warni cerah dengan busana cenderung seragam. Sementara ketika tampil dihadapan penonton dewasa, mereka tampak sangat anggun dengan gaun panjang feminin yang tetap tak menghalangi gerakan lincah mereka.<ref name="profil" />
AB Three juga tergolong kelompok vokal yang lintas usia. Mereka bisa meraih penggemar dari rentang usia ABG sampai dewasa. Nola, Widi dan Lusy adalah penyanyi yang ''fasionable'' serta pintar menempatkan diri. Dihadapan penonton remaja, mereka tampil sangat lincah dan atraktif dengan kostum warna-warni cerah dengan busana cenderung seragam. Sementara ketika tampil dihadapan penonton dewasa, mereka tampak sangat anggun dengan gaun panjang feminin yang tetap tak menghalangi gerakan lincah mereka.<ref name="profil" />
Baris 45: Baris 45:
=== Perubahan formasi (2001) ===
=== Perubahan formasi (2001) ===


Sadar punya kualitas dan penampilan yang di atas rata-rata, AB Three juga sempat diproyeksikan untuk ''go international''. Sayangnya, tiga tahun setelah merilis album ''Nyanyian Cintamu'' (1999), terdengar kabar mengejutkan bahwa Lusy keluar dari AB Three. Keluarnya Lusy membuat rencana ''go internasional'' tertunda. Lusy kemudian mencoba bersolo karier sementara AB Three berusaha bertahan untuk tetap eksis dengan memasukkan [[Cynthia Lamusu|Prilliany Cynthia Lamusu]], salah seorang penyanyi yang pernah memenangkan Runner Up Grand Champhion [[Asia Bagus]] ke-4 (1994). Cynthia Lamusu sebelumnya pernah juga bekerja sama dengan AB Three untuk menggantikan personel AB Three yang berhalangan. Misalnya, pada video klip "Cintailah Aku", Cynthia Lamusu berperan menggantikan Nola pada salah satu adegan karena pada saat itu Nola sedang dirawat di rumah sakit.<ref>{{cite web |url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/219085/ab-three-tetap-kompak |title=AB Three Tetap Kompak |date=16 Desember 2002 |accessdate=28 Maret 2021 |website=Liputan6.com}}</ref>
Sadar punya kualitas dan penampilan yang di atas rata-rata, AB Three juga sempat diproyeksikan untuk ''go international''. Sayangnya, tiga tahun setelah merilis album ''Nyanyian Cintamu'' (1999), terdengar kabar mengejutkan bahwa Lusy keluar dari AB Three. Keluarnya Lusy membuat rencana ''go internasional'' tertunda. Lusy kemudian mencoba bersolo karier sementara AB Three berusaha bertahan untuk tetap eksis dengan memasukkan [[Cynthia Lamusu|Prilliany Cynthia Lamusu]], salah seorang penyanyi yang pernah memenangkan Runner Up Grand Champhion [[Asia Bagus]] ke-4 (1994). Cynthia Lamusu sebelumnya pernah juga bekerja sama dengan AB Three untuk menggantikan personel AB Three yang berhalangan. Misalnya, pada video klip "Cintailah Aku", Cynthia Lamusu berperan menggantikan Nola pada salah satu adegan karena pada saat itu Nola sedang dirawat di rumah sakit.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/219085/ab-three-tetap-kompak |title=AB Three Tetap Kompak |date=16 Desember 2002 |accessdate=28 Maret 2021 |work=[[Liputan6.com]]|language=id }}</ref>


Dengan masuknya Cynthia Lamusu, AB Three masih berusaha menunjukkan warna vokal dan harmonisasi yang sama meskipun dengan beberapa sedikit penyesuaian diakibatkan rentang vokal Cynthia yang berada pada [[alto]] hingga [[Mezzo-sopran|mezosopran]]. Mengawali perannya di dalam AB Three, Cynthia Lamusu yang sebelumnya pernah menelurkan dua album solo ikut menyumbangkan lagu-lagu ciptaannya di dalam album pertamanya bersama AB Three, yaitu lagu "Auraku" dan "Dilema". Lagu "Auraku" terpilih menjadi single andalan dan sekaligus menjadi nama bagi album pertama dengan formasi yang baru. Berbeda dari album-album sebelumnya yang didominasi oleh lagu-lagu ciptaan [[Youngky Soewarno]], dalam album ini AB Three mulai melibatkan musisi-musisi dan pencipta lagu lain, seperti [[Yovie Widianto]] ("Salamku Untuk Cinta Pertama") dan [[Glenn Fredly]] ("Apa Adanya"). Lagu "Apa Adanya" kemudian terpilih menjadi single andalan kedua di album ''Auraku''. Dalam album ''Auraku'', AB Three juga menyanyikan cover untuk lagu "Hasratku" yang pada tahun 1980-an diciptakan dan dipopulerkan oleh [[Imaniar]].<ref name="profil" />
Dengan masuknya Cynthia Lamusu, AB Three masih berusaha menunjukkan warna vokal dan harmonisasi yang sama meskipun dengan beberapa sedikit penyesuaian diakibatkan rentang vokal Cynthia yang berada pada [[alto]] hingga [[Mezzo-sopran|mezosopran]]. Mengawali perannya di dalam AB Three, Cynthia Lamusu yang sebelumnya pernah menelurkan dua album solo ikut menyumbangkan lagu-lagu ciptaannya di dalam album pertamanya bersama AB Three, yaitu lagu "Auraku" dan "Dilema". Lagu "Auraku" terpilih menjadi single andalan dan sekaligus menjadi nama bagi album pertama dengan formasi yang baru. Berbeda dari album-album sebelumnya yang didominasi oleh lagu-lagu ciptaan [[Youngky Soewarno]], dalam album ini AB Three mulai melibatkan musisi-musisi dan pencipta lagu lain, seperti [[Yovie Widianto]] ("Salamku Untuk Cinta Pertama") dan [[Glenn Fredly]] ("Apa Adanya"). Lagu "Apa Adanya" kemudian terpilih menjadi single andalan kedua di album ''Auraku''. Dalam album ''Auraku'', AB Three juga menyanyikan cover untuk lagu "Hasratku" yang pada tahun 1980-an diciptakan dan dipopulerkan oleh [[Imaniar]].<ref name="profil" />
Baris 53: Baris 53:
Pada tahun 2006, AB Three kembali menghasilkan album dengan judul ''Selamat Datang Cinta'' dengan single andalan "Selamat Datang Cinta" (ciptaan [[Bebi Romeo]]). Pada video klip lagu tersebut, AB Three menjadi nominator Penghargaan [[MTV Indonesia Awards]] 2006 untuk kategori Best Performance in a video. Lagu kedua yang dipilih sebagai andalan dari album ''Selamat Datang Cinta'' adalah lagu "Love Song" yang diciptakan oleh [[Dewiq]]. Berbeda dari album-album sebelumnya, pada album ini AB Three tidak lagi menyanyikan lagu ber[[bahasa Inggris]]. Mereka pun menampilkan citra diri mereka sebagai sosok wanita yang lebih feminin, salah satunya dilakukan dengan menggunakan penari wanita dalam penampilan di atas panggung.<ref>{{cite web |url=http://musik.kapanlagi.com/berita/penampilan-baru-ab-three-di-album-baru-g13j4f3.html |title=Penampilan AB Three di Album Baru |author=Anton |date=19 Juli 2006 |accessdate=28 Maret 2021 |website=Kapanlagi.com}}</ref>
Pada tahun 2006, AB Three kembali menghasilkan album dengan judul ''Selamat Datang Cinta'' dengan single andalan "Selamat Datang Cinta" (ciptaan [[Bebi Romeo]]). Pada video klip lagu tersebut, AB Three menjadi nominator Penghargaan [[MTV Indonesia Awards]] 2006 untuk kategori Best Performance in a video. Lagu kedua yang dipilih sebagai andalan dari album ''Selamat Datang Cinta'' adalah lagu "Love Song" yang diciptakan oleh [[Dewiq]]. Berbeda dari album-album sebelumnya, pada album ini AB Three tidak lagi menyanyikan lagu ber[[bahasa Inggris]]. Mereka pun menampilkan citra diri mereka sebagai sosok wanita yang lebih feminin, salah satunya dilakukan dengan menggunakan penari wanita dalam penampilan di atas panggung.<ref>{{cite web |url=http://musik.kapanlagi.com/berita/penampilan-baru-ab-three-di-album-baru-g13j4f3.html |title=Penampilan AB Three di Album Baru |author=Anton |date=19 Juli 2006 |accessdate=28 Maret 2021 |website=Kapanlagi.com}}</ref>


Di album ''Selamat Datang Cinta'', Youngky Soewarno hanya berperan sebagai penata musik dan pengarah vokal saja sedangkan semua lagunya merupakan karya dari musisi lain, antara lain [[Bebi Romeo]], [[Dewiq]], [[Tohpati]], [[Andi Rianto]], Pay, Denny dan [[Irfan Chasmala]], serta [[Titiek Puspa]]. Lagu karya Titiek Puspa yang berjudul "Tebar Cinta" mereka 'temukan' di konser Drama Musikal "Kupu-kupu Malam" di mana mereka tampil sebagai pemain. Cynthia Lamusu kembali menyumbangkan lagu ciptaannya dengan judul "Setelah Kau Hadir".<ref>{{cite web |url=http://www.kompas.com/gayahidup/news/0509/01/112833.htm |title=AB Three Pakai Bumbu Baru |date=1 September 2005 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070929131550/http://www.kompas.com/gayahidup/news/0509/01/112833.htm |archivedate=29 September 2007 |accessdate=28 Maret 2021 |website=Kompas.com}}</ref>
Di album ''Selamat Datang Cinta'', Youngky Soewarno hanya berperan sebagai penata musik dan pengarah vokal saja sedangkan semua lagunya merupakan karya dari musisi lain, antara lain [[Bebi Romeo]], [[Dewiq]], [[Tohpati]], [[Andi Rianto]], Pay, Denny dan [[Irfan Chasmala]], serta [[Titiek Puspa]]. Lagu karya Titiek Puspa yang berjudul "Tebar Cinta" mereka 'temukan' di konser Drama Musikal "Kupu-kupu Malam" di mana mereka tampil sebagai pemain. Cynthia Lamusu kembali menyumbangkan lagu ciptaannya dengan judul "Setelah Kau Hadir".<ref>{{Cite news|url=http://www.kompas.com/gayahidup/news/0509/01/112833.htm |title=AB Three Pakai Bumbu Baru |date=1 September 2005 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070929131550/http://www.kompas.com/gayahidup/news/0509/01/112833.htm |archivedate=29 September 2007 |accessdate=28 Maret 2021 |work=[[Kompas.com]]}}</ref>


Pada tahun 2008, AB Three mengeluarkan sebuah single religi berjudul "Sujudku" yang diciptakan oleh Cynthia Lamusu.<ref name="profil" />
Pada tahun 2008, AB Three mengeluarkan sebuah single religi berjudul "Sujudku" yang diciptakan oleh Cynthia Lamusu.<ref name="profil" />
Baris 59: Baris 59:
=== Pergantian nama (2009) ===
=== Pergantian nama (2009) ===


Perjalanan karier AB Three mengalami pasang surut dengan mulai berkurangnya mereka tampil dalam acara televisi dan kesibukan masing-masing personelnya dalam kehidupan rumah tangga. Beberapa berita menyebutkan kabar bubarnya AB Three namun selalu disangkal oleh ketiga personelnya. Pada tahun 2009, akhirnya ketiga personel AB Three mengumumkan keputusan mereka untuk keluar dari manajemen Antero Bagus dan tampil dengan nama baru '''Be3''' atau singkatan dari Becoming 3 yang berarti merupakan perwujudan keutuhan mereka sebagai trio yang solid dan sepenuhnya mandiri.<ref>{{cite web |url=https://celebrity.okezone.com/read/2009/11/16/205/275821/kurang-pede-ab-three-ubah-nama |title=Kurang Pede, AB Three Ubah Nama |first=Johan |last=Sompotan |date=16 November 2009 |accessdate=28 Maret 2021 |website=Okezone.com}}</ref> Dengan menggunakan nama baru, Be3 muncul dengan mengedepankan kekuatan vokal dari masing-masing personelnya dengan tetap mempertahankan ciri khas harmonisasi mereka.<ref name="be3">{{cite web |url=https://hot.detik.com/music/d-1079942/ab-three-kini-jadi-b3 |title=AB Three Kini Jadi B3 |date=5 Februari 2009 |accessdate=28 Maret 2021 |website=Detik.com}}</ref>
Perjalanan karier AB Three mengalami pasang surut dengan mulai berkurangnya mereka tampil dalam acara televisi dan kesibukan masing-masing personelnya dalam kehidupan rumah tangga. Beberapa berita menyebutkan kabar bubarnya AB Three namun selalu disangkal oleh ketiga personelnya. Pada tahun 2009, akhirnya ketiga personel AB Three mengumumkan keputusan mereka untuk keluar dari manajemen Antero Bagus dan tampil dengan nama baru '''Be3''' atau singkatan dari Becoming Three yang berarti merupakan perwujudan keutuhan mereka sebagai trio yang solid dan sepenuhnya mandiri.<ref>{{Cite news|url=https://celebrity.okezone.com/read/2009/11/16/205/275821/kurang-pede-ab-three-ubah-nama |title=Kurang Pede, AB Three Ubah Nama |first=Johan |last=Sompotan |date=16 November 2009 |accessdate=28 Maret 2021 |work=[[Okezone.com]]}}</ref> Dengan menggunakan nama baru, Be3 muncul dengan mengedepankan kekuatan vokal dari masing-masing personelnya dengan tetap mempertahankan ciri khas harmonisasi mereka.<ref name="be3">{{Cite news|url=https://hot.detik.com/music/d-1079942/ab-three-kini-jadi-b3 |title=AB Three Kini Jadi B3 |date=5 Februari 2009 |accessdate=28 Maret 2021 |work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref>


Lagu "Cinta Sampai Mati" (ciptaan [[Tengku Shafick]]) dipilih sebagai single perkenalan mereka pada tahun [[2010]], dirilis dengan menggaet label musik [[dr m]] yang biasa menangani promosi untuk single, khususnya melalui nada sambung pribadi (NSP). Dalam lagu ini, mereka memilih musik dengan irama easy listening yang lebih ''down to earth'' dan mudah diterima di pasar musik Indonesia. Video klip "Cinta Sampai Mati" merupakan video klip pertama mereka yang menggunakan ''talent'' dan memiliki ''storyline''. Pada tahun 2011 mereka memutuskan bergabung dengan [[Nagaswara]] dan kembali merilis sebuah single dengan judul Andaikan Bisa yang juga diciptakan oleh Tengku Shafick.
Lagu "Cinta Sampai Mati" (ciptaan [[Tengku Shafick]]) dipilih sebagai single perkenalan mereka pada tahun [[2010]], dirilis dengan menggaet label musik [[dr m]] yang biasa menangani promosi untuk single, khususnya melalui nada sambung pribadi (NSP). Dalam lagu ini, mereka memilih musik dengan irama easy listening yang lebih ''down to earth'' dan mudah diterima di pasar musik Indonesia. Video klip "Cinta Sampai Mati" merupakan video klip pertama mereka yang menggunakan ''talent'' dan memiliki ''storyline''. Pada tahun 2011 mereka memutuskan bergabung dengan [[Nagaswara]] dan kembali merilis sebuah single dengan judul Andaikan Bisa yang juga diciptakan oleh Tengku Shafick.

== Anggota ==
== Anggota ==
=== Anggota tetap ===
=== Anggota tetap ===
Baris 74: Baris 75:
![[Genre musik|Genre]]
![[Genre musik|Genre]]
![[vokal|Jenis vokal]]
![[vokal|Jenis vokal]]
![[posisi|Posisi]]
![[Posisi]]
|-
|-
|1
|1
Baris 81: Baris 82:
|[[Jakarta]],{{birth date and age|1978|04|12}}
|[[Jakarta]],{{birth date and age|1978|04|12}}
|[[Jakarta]]
|[[Jakarta]]
|[[1993]]-sekarang
|[[2001]]-sekarang
|[[Wanita]]
|rowspan="4"|[[Wanita]]
|[[musik Pop|Pop]]
|rowspan="4"|[[musik Pop|Pop]]
|{{hlist|[[Mezosopran]]|[[Alto]]}}
|{{hlist|[[Mezosopran]]|[[Alto]]}}
|Vokalis Utama (Lead Vocalist, Main Vocalist), Penari Utama (Sub Dancer)
|Vokalis Utama (Lead Vocalist, Main Vocalist), Penari Utama (Sub Dancer)
Baris 90: Baris 91:
|Riafinola Ifani Sari
|Riafinola Ifani Sari
|[[Riafinola Ifani Sari]]
|[[Riafinola Ifani Sari]]
|[[Jakarta]], {{birth date and age|1978|08|11}}
|[[Bukittinggi]], {{birth date and age|1978|08|11}}
|[[Bukittinggi]]
|[[Bukittinggi]]
||[[1993]]-sekarang
||[[1993]]-sekarang
|[[Wanita]]
|[[musik Pop|Pop]]
|[[Sopran]]
|[[Sopran]]
|Pemimpin, Vokalis Utama (Lead Vocalist), Penari Utama (Sub Dancer)
|Pemimpin, Vokalis Utama (Lead Vocalist), Penari Utama (Sub Dancer)
Baris 102: Baris 101:
|[[Widi Mulia]]
|[[Widi Mulia]]
|[[Jakarta]], {{birth date and age|1979|4|29}}
|[[Jakarta]], {{birth date and age|1979|4|29}}
|[[Jakarta]]
|rowspan="2"|[[Jakarta]]
||[[1993]]-sekarang,
||[[1993]]-sekarang,
|[[Wanita]]
|[[musik Pop|Pop]]
|[[Alto]]
|[[Alto]]
|Wajah Utama (Face of The Group), Vokalis Utama (Main Vocalist), Penari Utama (Lead Dancer)
|Wajah Utama (Face of The Group), Vokalis Utama (Main Vocalist), Penari Utama (Lead Dancer), Maknae
|-
|-
|}
|4

=== Mantan anggota ===
{|class="wikitable"
!No
!Nama Lahir
!Nama
!Lahir
!Asal
!Aktif
!Jenis kelamin
![[Genre musik|Genre]]
![[vokal|Jenis vokal]]
![[posisi|Posisi]]
|-
|1
|Lusi Rahmawati
|Lusi Rahmawati
|[[Lusy Rahmawaty]]
|[[Lusy Rahmawaty]]
|[[Jakarta]],{{birth date and age|1977|01|14}}
|[[Jakarta]],{{birth date and age|1977|01|14}}
|[[1993]]-[[2001]], [[2015]], [[2023]]-sekarang,
|[[Jakarta]]
|[[1993]]-[[2001]]
|[[Wanita]]
|[[musik Pop|Pop]]
|[[Mezosopran]]
|[[Mezosopran]]
|Visual, Vokalis Utama (Lead Vocalist), Penari Utama (Lead Dancer)
|Visual, Vokalis Utama (Lead Vocalist), Penari Utama (Main Dancer)
|-
|-
|}
|}
Baris 152: Baris 131:
* ''[[Biar]]'' ([[1994]])
* ''[[Biar]]'' ([[1994]])
* ''[[Indahnya Cinta]]'' ([[1994]])
* ''[[Indahnya Cinta]]'' ([[1994]])
* ''[[Sujudku]]'' ([[2008]])
* ''[[Sujudku]]'' ([[2007]])
* ''[[Cinta Sampai Mati]]'' ([[2010]])
* ''[[Cinta Sampai Mati]]'' ([[2010]])
* ''[[Andaikan Bisa]]'' ([[2011]])
* ''[[Andaikan Bisa]]'' ([[2011]])
* ''[[Pertama]]'' (Be3 & Lusy Rahmawati) ([[2015]])
* ''[[Pertama]]'' ([[2015]])
* ''[[Damai (lagu)|Damai]]'' ([[2018]])
* ''[[Damai (lagu)|Damai]]'' ([[2018]])


Baris 202: Baris 181:
[[Kategori:Grup vokal Indonesia]]
[[Kategori:Grup vokal Indonesia]]
[[Kategori:Grup vokal perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Grup vokal perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik pop remaja]]
[[Kategori:Grup musik yang didirikan tahun 1993]]
[[Kategori:Grup musik yang didirikan tahun 1993]]
[[Kategori:Trio musik]]
[[Kategori:Trio musik]]

Revisi terkini sejak 18 Maret 2024 20.16

ABe3
Informasi latar belakang
Nama lahirAB Three (1993–2009)
Be3 (2009-2023)
Genre
Tahun aktif1993 - sekarang
LabelProGram/Virgo Ramayana Records/Warner Music, Metrotama Records/Blackboard, Nagaswara, Dr. M

ABe3 (dibaca: ABi Tri)[1] adalah grup vokal wanita yang sebelumnya dikenal dengan sebutan AB Three (singkatan dari Antero Bagus Three) atau Be3. Kelompok vokal ini dimulai dengan bergabungnya tiga perempuan muda berusia belasan tahun. Widi (14 tahun), Nola (15 tahun) dan Lusy (16 tahun) adalah jebolan kontes menyanyi tingkat Asia, Asia Bagus. AB Three resmi terbentuk pada tanggal 13 Agustus 1993.

Sebelum digabung menjadi Trio, ketiganya sempat jalan sendiri-sendiri. Nola merilis album solo berjudul Hanya Dirimu, Widi merilis single "Mama" (dipopulerkan Eddy Silitonga pada tahun 70-an), sementara Lusy berduet dengan Edo Kondologit (yang juga jebolan Asia Bagus). Ketiganya dipersatukan oleh Chris Pattikawa menjadi satu trio. Kekuatan vokal AB Three menjadi sangat kuat dengan terciptanya harmoni suara yang sempurna. Mereka memanfaatkan perbedaan rentang vokal masing-masing di mana Nola memilki rentang vokal sopran, Lusy dengan rentang vokal mezosopran dan Widi dengan rentang vokal alto. Kemampuan menyanyi dan aksi panggung trio ini diasah di panggung Bagus & Bagus TVRI yang tayang setiap bulan, di kemudian hari pentas ini turut melejitkan nama-nama seperti Denada, Eka Deli dan AB Three ke percaturan musik Indonesia.[2]

AB Three adalah kelompok vokal yang tergolong unik. Tanpa pernah sebelumnya merilis album, nama mereka sudah cukup dikenal publik pecinta musik Indonesia. Pasalnya mereka adalah langganan juara festival menyanyi tingkat internasional dari Asia sampai Eropa. Secara komposisi vokal, AB Three memang sangat mumpuni. Ketiganya masing-masing memiliki warna vokal yang berbeda dan menjadi harmoni yang indah ketika dipadukan. Selain suara yang merdu, mereka juga memiliki aksi panggung yang cukup menarik. Dalam hal koreografi, AB Three senderung memiliki ciri khas dengan memadukan unsur tradisional Indonesia yang dipengaruhi oleh gerakan tari daerah dengan tarian modern.

Album debut dan Festival Internasional

[sunting | sunting sumber]
Formasi awal (1993 - 2002)

Sebelum merilis album pertama, AB Three terlebih dahulu merilis album kompilasi bersama Najip Ali (presenter-penyanyi rap Singapura). Pada album ini AB Three menyumbang tiga lagu antara lain "Biar" (ciptaan Johandy Yahya), "Indahnya Cinta" (ciptaan Yovie Widianto) dan "Surat Undangan" (ciptaan Titiek Puspa). Sementara single andalan adalah duet AB Three dengan Najib Ali pada lagu "Nina Poni". Lewat album ini juga AB Three mulai mencuri perhatian industri musik Indonesia.[2]

Saat merilis album pertama Cintailah Aku (1995), AB Three langsung mendapat sambutan hangat karena materi albumnya memang sudah cukup dikenal masyarakat di mana lagu-lagu dalam album tersebut adalah lagu yang sering mereka bawakan saat mengikuti festival internasional, seperti "Get Into The Heat" (dulunya adalah lagu milik Atiek CB dengan judul "Terserah Boy"), "Dream Of My Heart", "We Are One" dan "Tak Kan Berhenti".[2]

AB Three juga mengikuti sejumlah festival internasional dan meraih prestasi antara lain Juara 2 Golden Stag International Festival di Rumania tahun 1994 (membawakan lagu "Get Into The Heat"), Grand Proze Maxfest International di Makedonia Utara (membawakan lagu "Dream Of My Heart"), Juara 1 Azia Dauyzy Voice of Asia 1997 (membawakan lagu "Tak Kan Berhenti"), Juara 3 Midnight Sun Song Festival di Finlandia 1995 (membawakan lagu "I Want You" - versi bahasa Inggris dari lagu "Tak Kan Berhenti"), Grand Prize Indonesia International Song Festival 1995 (membawakan lagu "We Are One") dan Distant Accrod Award 1997 (membawakan lagu "Suaramu"). Popularitas yang menjulang tak pelak membuat AB Three didaulat menjadi bintang iklan sejumlah produk.[2]

AB Three juga tergolong kelompok vokal yang lintas usia. Mereka bisa meraih penggemar dari rentang usia ABG sampai dewasa. Nola, Widi dan Lusy adalah penyanyi yang fasionable serta pintar menempatkan diri. Dihadapan penonton remaja, mereka tampil sangat lincah dan atraktif dengan kostum warna-warni cerah dengan busana cenderung seragam. Sementara ketika tampil dihadapan penonton dewasa, mereka tampak sangat anggun dengan gaun panjang feminin yang tetap tak menghalangi gerakan lincah mereka.[2]

Perubahan formasi (2001)

[sunting | sunting sumber]

Sadar punya kualitas dan penampilan yang di atas rata-rata, AB Three juga sempat diproyeksikan untuk go international. Sayangnya, tiga tahun setelah merilis album Nyanyian Cintamu (1999), terdengar kabar mengejutkan bahwa Lusy keluar dari AB Three. Keluarnya Lusy membuat rencana go internasional tertunda. Lusy kemudian mencoba bersolo karier sementara AB Three berusaha bertahan untuk tetap eksis dengan memasukkan Prilliany Cynthia Lamusu, salah seorang penyanyi yang pernah memenangkan Runner Up Grand Champhion Asia Bagus ke-4 (1994). Cynthia Lamusu sebelumnya pernah juga bekerja sama dengan AB Three untuk menggantikan personel AB Three yang berhalangan. Misalnya, pada video klip "Cintailah Aku", Cynthia Lamusu berperan menggantikan Nola pada salah satu adegan karena pada saat itu Nola sedang dirawat di rumah sakit.[3]

Dengan masuknya Cynthia Lamusu, AB Three masih berusaha menunjukkan warna vokal dan harmonisasi yang sama meskipun dengan beberapa sedikit penyesuaian diakibatkan rentang vokal Cynthia yang berada pada alto hingga mezosopran. Mengawali perannya di dalam AB Three, Cynthia Lamusu yang sebelumnya pernah menelurkan dua album solo ikut menyumbangkan lagu-lagu ciptaannya di dalam album pertamanya bersama AB Three, yaitu lagu "Auraku" dan "Dilema". Lagu "Auraku" terpilih menjadi single andalan dan sekaligus menjadi nama bagi album pertama dengan formasi yang baru. Berbeda dari album-album sebelumnya yang didominasi oleh lagu-lagu ciptaan Youngky Soewarno, dalam album ini AB Three mulai melibatkan musisi-musisi dan pencipta lagu lain, seperti Yovie Widianto ("Salamku Untuk Cinta Pertama") dan Glenn Fredly ("Apa Adanya"). Lagu "Apa Adanya" kemudian terpilih menjadi single andalan kedua di album Auraku. Dalam album Auraku, AB Three juga menyanyikan cover untuk lagu "Hasratku" yang pada tahun 1980-an diciptakan dan dipopulerkan oleh Imaniar.[2]

Pada tahun 2003, AB Three dipilih oleh Japan Foundation mewakili Indonesia pada acara “J-ASEAN POPs” yang Diselenggarakan di Yokohama, Jepang, yang juga dihadiri masing-masing wakil dari 11 negara peserta, antara lain Jepang, Singapura, Malaysia (Siti Nurhaliza), Thailand, Filipina, Myanmar dan lain lain. Dalam acara yang disiarkan oleh TV NHK tersebut, AB Three menyanyikan theme song J-ASEAN POPs dalam versi Indonesia ”Sahabat Dunia”.[2]

Pada tahun 2006, AB Three kembali menghasilkan album dengan judul Selamat Datang Cinta dengan single andalan "Selamat Datang Cinta" (ciptaan Bebi Romeo). Pada video klip lagu tersebut, AB Three menjadi nominator Penghargaan MTV Indonesia Awards 2006 untuk kategori Best Performance in a video. Lagu kedua yang dipilih sebagai andalan dari album Selamat Datang Cinta adalah lagu "Love Song" yang diciptakan oleh Dewiq. Berbeda dari album-album sebelumnya, pada album ini AB Three tidak lagi menyanyikan lagu berbahasa Inggris. Mereka pun menampilkan citra diri mereka sebagai sosok wanita yang lebih feminin, salah satunya dilakukan dengan menggunakan penari wanita dalam penampilan di atas panggung.[4]

Di album Selamat Datang Cinta, Youngky Soewarno hanya berperan sebagai penata musik dan pengarah vokal saja sedangkan semua lagunya merupakan karya dari musisi lain, antara lain Bebi Romeo, Dewiq, Tohpati, Andi Rianto, Pay, Denny dan Irfan Chasmala, serta Titiek Puspa. Lagu karya Titiek Puspa yang berjudul "Tebar Cinta" mereka 'temukan' di konser Drama Musikal "Kupu-kupu Malam" di mana mereka tampil sebagai pemain. Cynthia Lamusu kembali menyumbangkan lagu ciptaannya dengan judul "Setelah Kau Hadir".[5]

Pada tahun 2008, AB Three mengeluarkan sebuah single religi berjudul "Sujudku" yang diciptakan oleh Cynthia Lamusu.[2]

Pergantian nama (2009)

[sunting | sunting sumber]

Perjalanan karier AB Three mengalami pasang surut dengan mulai berkurangnya mereka tampil dalam acara televisi dan kesibukan masing-masing personelnya dalam kehidupan rumah tangga. Beberapa berita menyebutkan kabar bubarnya AB Three namun selalu disangkal oleh ketiga personelnya. Pada tahun 2009, akhirnya ketiga personel AB Three mengumumkan keputusan mereka untuk keluar dari manajemen Antero Bagus dan tampil dengan nama baru Be3 atau singkatan dari Becoming Three yang berarti merupakan perwujudan keutuhan mereka sebagai trio yang solid dan sepenuhnya mandiri.[6] Dengan menggunakan nama baru, Be3 muncul dengan mengedepankan kekuatan vokal dari masing-masing personelnya dengan tetap mempertahankan ciri khas harmonisasi mereka.[1]

Lagu "Cinta Sampai Mati" (ciptaan Tengku Shafick) dipilih sebagai single perkenalan mereka pada tahun 2010, dirilis dengan menggaet label musik dr m yang biasa menangani promosi untuk single, khususnya melalui nada sambung pribadi (NSP). Dalam lagu ini, mereka memilih musik dengan irama easy listening yang lebih down to earth dan mudah diterima di pasar musik Indonesia. Video klip "Cinta Sampai Mati" merupakan video klip pertama mereka yang menggunakan talent dan memiliki storyline. Pada tahun 2011 mereka memutuskan bergabung dengan Nagaswara dan kembali merilis sebuah single dengan judul Andaikan Bisa yang juga diciptakan oleh Tengku Shafick.

Anggota tetap

[sunting | sunting sumber]
No Nama Lahir Nama Lahir Asal Aktif Jenis kelamin Genre Jenis vokal Posisi
1 Prilliany Cynthia Lamusu Cynthia Lamusu Jakarta,12 April 1978 (umur 46) Jakarta 2001-sekarang Wanita Pop Vokalis Utama (Lead Vocalist, Main Vocalist), Penari Utama (Sub Dancer)
2 Riafinola Ifani Sari Riafinola Ifani Sari Bukittinggi, 11 Agustus 1978 (umur 45) Bukittinggi 1993-sekarang Sopran Pemimpin, Vokalis Utama (Lead Vocalist), Penari Utama (Sub Dancer)
3 Widi Mulia Sunarya Widi Mulia Jakarta, 29 April 1979 (umur 45) Jakarta 1993-sekarang, Alto Wajah Utama (Face of The Group), Vokalis Utama (Main Vocalist), Penari Utama (Lead Dancer), Maknae
4 Lusi Rahmawati Lusy Rahmawaty Jakarta,14 Januari 1977 (umur 47) 1993-2001, 2015, 2023-sekarang, Mezosopran Visual, Vokalis Utama (Lead Vocalist), Penari Utama (Main Dancer)

Diskografi

[sunting | sunting sumber]
  • Juara III Midnight Sun Song Festival Finlandia (1995)
  • Juara II Golden Stage International Song Festival di Brasov, Rumania (1994)
  • Grand Prix Winner pada Indonesia International Song Festival di Jakarta (1995)
  • Grand Prix Winer Makfest International Pop Song Festival di Macedonia (1996)
  • Fidof Distant Accord Award, Midem, Cannes, Prancis (1996)
  • Grand Prix Winner Azia Dauysy (Voice of Asia) International Song Festival di Almaty, Kazakstan (1997)
  • SANYO Electric (1995–1997)
  • Lux Beauty Shower (1996-2001)
  • CASIO Baby G (jam tangan) (1997–1999)
  • California Fried Chicken (1997–2000)
  • Delfi Chocolate (1997–2000)
  • Brand Ambassador “EPSON” (2001–2003)
  • Vitacimin (2002–2003)
  • Vivelle (deodorant) (2004–2005)

Pembawa Acara

  • Catatam AB Three (1996 - 1998) TPI

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "AB Three Kini Jadi B3". detikcom. 5 Februari 2009. Diakses tanggal 28 Maret 2021. 
  2. ^ a b c d e f g h Simanungkalit, Harrys (12 Maret 2011). "AB Three: Too Good To Quit". Kompasiana. Diakses tanggal 28 Maret 2021. 
  3. ^ "AB Three Tetap Kompak". Liputan6.com. 16 Desember 2002. Diakses tanggal 28 Maret 2021. 
  4. ^ Anton (19 Juli 2006). "Penampilan AB Three di Album Baru". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 28 Maret 2021. 
  5. ^ "AB Three Pakai Bumbu Baru". Kompas.com. 1 September 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2007. Diakses tanggal 28 Maret 2021. 
  6. ^ Sompotan, Johan (16 November 2009). "Kurang Pede, AB Three Ubah Nama". Okezone.com. Diakses tanggal 28 Maret 2021. 
  7. ^ "AB Three Jadi Duta Kesatuan Bangsa". Detik.com. 13 November 2006. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]