Lompat ke isi

Alda Risma: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k lck
 
(29 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 25: Baris 25:
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai-->
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai-->
| children = <!-- Hanya jika secara independen terkenal sendiri atau sangat relevan. Jumlah anak (misalnya, tiga), atau daftar nama jika perlu. -->
| children = <!-- Hanya jika secara independen terkenal sendiri atau sangat relevan. Jumlah anak (misalnya, tiga), atau daftar nama jika perlu. -->
| parents = {{plainlist|
| parents =
| family =
* Amir Farid Rizal (ayah)
| awards = [[Anugerah Musik Indonesia 1998]] <!-- Penghargaan penting. Jika banyak, tautkan ke bagian artikel yang sesuai.-->
* Halimah (ibu)
}}
| family = Faisal Riza Rahmat (paman)
| awards = [[Anugerah Musik Indonesia 1998]] <!-- Penghargaan penting. Jika banyak, tautkan ke bagian artikel yang sesuai.-->
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| module = {{Infobox musical artist
| module = {{Infobox musical artist
|embed = yes
|embed = yes
|genre = {{hlist|[[musik pop|Pop]]|[[pop remaja]]|[[pop Mandarin|Mandopop]]|[[blues]]|[[jazz]]}}
|genre = {{hlist|[[musik pop|Pop]]|[[pop remaja]]|[[pop Mandarin|Mandopop]]|[[blues]]|[[jazz]]}}
|instrument = Vokal
|instrument = Vokal
|label = {{hlist|[[Blackboard (perusahaan)|Blackboard]]|[[EMI]]|[[Universal Music Group|Universal]]|[[GP Records|GP]]}}
|label = {{hlist|[[Blackboard (perusahaan)|Blackboard]]|[[EMI]]|[[Universal Music Group|Universal]]|[[GP Records|GP]]}}
|associated_acts = [[Code Red (band)|Code Red]]
|associated_acts = Code Red
|influences =
|influences =
|influenced =
|influenced =
Baris 53: Baris 50:
| footnotes =
| footnotes =
}}
}}
'''Alda Risma Elfariani''' ({{lahirmati||23|11|1982||12|12|2006}}) merupakan penyanyi dan pemeran berkebangsaan [[Indonesia]] keturunan [[Sunda]]. Namanya mulai dikenal berkat lagu "Aku tak Biasa" yang ditulis Rudy Loho dan dirilis pada tahun 1998.
'''Alda Risma Elfariani''' ({{lahirmati||23|11|1982||12|12|2006}}) adalah penyanyi dan pemeran Indonesia.


== Kelahiran ==
== Kehidupan awal ==
Alda lahir pada tanggal 23 November 1982 di kota Bogor, Jawa Barat.
Alda lahir dengan nama Alda Risma Elfariani pada tanggal 23 November 1982 di kota [[Bogor]], Jawa Barat. Ia merupakan anak ketiga dari 8 bersaudara pasangan Halimah dan Amir Farid Rizal.

== Kehidupan pribadi ==
Alda Risma merupakan anak dari pasangan Halimah dan Amir Farid Rizal. Ia merupakan keponakan dari Faisal Riza Rahmat.


== Karier ==
== Karier ==
=== Karier musik ===
[[Berkas:Alda Risma on Kawanku 1997.jpg |ki|jmpl|250x250px|Alda pada tahun 1997]]
Pada tahun 1991, saat Alda masih duduk di sekolah dasar, guru menghukumnya dengan menyanyi lagu "Surat Undangan" milik Diah Iskandar, kemudian mengikuti Porseni di Jawa Barat sehingga keluar sebagai pemenang.<ref name="Pembaruan1998">{{Cite news|date=19 November 1998|title=Alda Pandai Bernyanyi Sejak Dihukum Guru|url=http://www.suarapembaruan.com:80/News/1998/11/191198/Hiburan/hib00/hib00.html|dead-url=yes|work=[[Suara Pembaruan]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20001216164900/http://www.suarapembaruan.com:80/News/1998/11/191198/Hiburan/hib00/hib00.html|archive-date=16 Desember 2000|access-date=17 November 2023}}</ref>
Alda memulai kariernya sebagai model majalah remaja pada tahun 1996. Popularitas Alda meningkat berkat kolaborasi dengan ''[[grup vokal pria|boyband]]'' asal [[Britania Raya]] [[Code Red (band)|Code Red]] melalui lagu "We Can Make It" yang terdapat dalam album ''[[Scarlet (Code Red album)|Scarlet]]'' pada usia 14 tahun.


Saat baru memasuki sekolah menengah atas, popularitas Alda meningkat berkat kolaborasi dengan ''[[grup vokal pria|boy band]]'' asal [[Britania Raya]] Code Red melalui lagu "We Can Make It" yang terdapat dalam album ''Scarlet'' pada usia 14 tahun. Ia sempat terpilih untuk mengisi lagu tema sinetron ''[[Asmara (seri televisi 1997)|Asmara]]'', tetapi [[Chossy Pratama]] mengalah dan akhirnya memilih Arie Pradina yang mengisi lagu tema dari sinetron tersebut.<ref>{{Cite book |last=Aksana |first=Andrei |title=Hanya Dengan Cinta |publisher=Gramedia Pustaka Utama |year=2007 |isbn=9789792228021}}</ref>
Pada tahun 1998, tepatnya setelah SMP, Alda memulai solo kariernya dan menjadi populer saat merilis singel debutnya berjudul "Aku tak Biasa" di usia yang masih remaja, yaitu 15 tahun. Singel hit ini menberikan tanggapan yang positif di Indonesia dan Malaysia hingga membawanya ke [[Anugerah Musik Indonesia 1998]] untuk Artis Solo Wanita Pop Terbaik untuk singel tersebut.<ref name="Tirto" />

Pada bulan Juni 1998, tepatnya saat krisis moneter, Alda memulai solo kariernya dan menjadi populer saat merilis singel debutnya berjudul "Aku tak Biasa" di usia yang masih remaja, yaitu 15 tahun. Singel hit ini menberikan tanggapan yang positif di Indonesia dan Malaysia hingga membawanya ke [[Anugerah Musik Indonesia 1998]] untuk Artis Solo Wanita Pop Terbaik untuk singel tersebut.<ref name="Tirto" />


Pada tahun 2001, setelah Alda merilis album debut pada usia remaja dan membintangi sinetron ''[[Kesucian Prasasti (sinetron)|Kesucian Prasasti]]'', ia merilis album solo keduanya sekaligus album dewasa pertamanya, ''[[Kupilih yang Mana]]'', tetapi gagal di pasaran karena belum mendapat respon positif.
Pada tahun 2001, setelah Alda merilis album debut pada usia remaja dan membintangi sinetron ''[[Kesucian Prasasti (sinetron)|Kesucian Prasasti]]'', ia merilis album solo keduanya sekaligus album dewasa pertamanya, ''[[Kupilih yang Mana]]'', tetapi gagal di pasaran karena belum mendapat respon positif.


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
* SDN Kotabatu 4 Bogor
* SMU PGRI I Bogor
* SMU PGRI I Bogor


== Kasus ==
== Kasus ==
Alda pernah bertunangan dengan produser [[Blackboard (perusahaan)|Blackboard]], Iwan Sastrawijaya, tetapi selangkah lagi menuju pelaminan, keributan kecil mengakhiri jalinan asmara mereka.<ref>{{Cite web|last=|first=|title=Iwan Sastrawijaya Akui Pernah Tunangan dengan Alda|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/iwan-sastrawijaya-akui-pernah-tunangan-dengan-alda-rwu7wdv.html|website=KapanLagi.com|language=|access-date=2021-10-04}}</ref> Setelah itu namanya tidak terdengar, hingga muncul lagi di [[media massa]] ketika Alda pernah mengalami kecelakaan lalu lintas pada 19 Juni 2006.
Alda pernah bertunangan dengan produser [[Blackboard (perusahaan)|Blackboard]], Iwan Sastrawijaya, tetapi selangkah lagi menuju pelaminan, keributan kecil mengakhiri jalinan asmara mereka.<ref>{{Cite web|last=|first=|title=Iwan Sastrawijaya Akui Pernah Tunangan dengan Alda|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/iwan-sastrawijaya-akui-pernah-tunangan-dengan-alda-rwu7wdv.html|website=KapanLagi|language=|access-date=4 Oktober 2021}}</ref> Setelah itu namanya tidak terdengar, hingga muncul lagi di [[media massa]] ketika Alda pernah mengalami kecelakaan lalu lintas pada 19 Juni 2006.


== Kematian ==
== Kematian ==
Pada tanggal 12 Desember 2006, ia ditemukan meninggal di kamar 432, hotel Grand Menteng.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2006-12-14|title=Ditemukan Bukti Baru Kematian Alda|url=https://www.liputan6.com/news/read/134116/ditemukan-bukti-baru-kematian-alda|website=liputan6.com|language=id|access-date=2021-12-16}}</ref> Sekujur tubuhnya dipenuhi dengan bekas suntikan. Ini bukan kali pertama Alda mengalami overdosis, tetapi ia juga mengalami hal yang sama pada bulan Oktober 2005. Diduga ia meninggal karena kelebihan dosis,<ref>{{Cite web|title=Namanya Tengah Berada di Puncak Karier, 4 Artis Ini Meninggal Dunia di Usia Muda karena Tragedi hingga Dihabisi Sang Kekasih|url=https://star.grid.id/read/452589518/namanya-tengah-berada-di-puncak-karier-4-artis-ini-meninggal-dunia-di-usia-muda-karena-tragedi-hingga-dihabisi-sang-kekasih|website=star.grid.id|language=id|access-date=2021-05-05}}</ref> ahli forensik [[Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo|RSCM]] Zulhasmar Samsu mengungkapkan bahwa ia meninggal karena keracunan psikotropika. Dalam tubuhnya ditemukan sekitar 20 hingga 25 bekas suntikan, mengandung benzodiazepine, propofol, pethidine, morfin, dan pil analgetik.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2006-12-13|title=Alda Tewas dengan 25 Bekas Suntikan|url=https://www.liputan6.com/news/read/134075/alda-tewas-dengan-25-bekas-suntikan|website=liputan6.com|language=id|access-date=2021-12-16}}</ref> Perpaduan kandungan obat-obatan tersebut menyerang sistem saraf pusat dan saluran pernapasannya.<ref name="Tirto">{{Cite web|last=Aurelia|first=Joan|title=Kisah Pilu Alda Risma, Pelantun Lagu "Aku tak Biasa"|url=https://tirto.id/kisah-pilu-alda-risma-pelantun-lagu-aku-tak-biasa-cBuQ|website=tirto.id|language=id|access-date=2020-12-02}}</ref><ref>{{Cite web|title=13 Tahun Lalu Tewas Secara Tragis di Kamar Hotel, Ternyata Alda Risma Sempat Menuliskan Sebuah Surat, Begini Isinya|url=https://hot.grid.id/read/181815501/13-tahun-lalu-tewas-secara-tragis-di-kamar-hotel-ternyata-alda-risma-sempat-menuliskan-sebuah-surat-begini-isinya|website=hot.grid.id|language=id|access-date=2021-05-11}}</ref><ref>{{Cite web|title=Tewas Mengenaskan dengan Luka Suntikan Narkoba di Kamar Hotelnya Selepas Kabur dari Rumah, Ternyata 14 Tahun Lalu Alda Risma Sempat Tuliskan Surat Ini Sampai sang Pacar Tunjuk Dua Saksi! Apa Isinya?|url=https://star.grid.id/read/452084293/tewas-mengenaskan-dengan-luka-suntikan-narkoba-di-kamar-hotelnya-selepas-kabur-dari-rumah-ternyata-14-tahun-lalu-alda-risma-sempat-tuliskan-surat-ini-sampai-sang-pa|website=star.grid.id|language=id|access-date=2021-05-11}}</ref> Pada tanggal 13 Desember 2006, jenazah Alda dibawa ke TPU Blender, Bogor.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2006-12-13|title=Alda Risma Dikuburkan di Bogor|url=https://www.liputan6.com/news/read/134058/alda-risma-dikuburkan-di-bogor|website=liputan6.com|language=id|access-date=2021-12-16}}</ref>
Pada tanggal 12 Desember 2006, ia ditemukan meninggal di kamar 432, hotel Grand Menteng.<ref>{{Cite news|date=13 Desember 2006|title=Ditemukan Bukti Baru Kematian Alda|url=https://www.liputan6.com/news/read/134116/ditemukan-bukti-baru-kematian-alda|work=[[Liputan6.com]]|access-date=16 Desember 2021}}</ref> Sekujur tubuhnya dipenuhi dengan bekas suntikan. Ini bukan kali pertama Alda mengalami overdosis, tetapi ia juga mengalami hal yang sama pada bulan Oktober 2005. Diduga ia meninggal karena kelebihan dosis,<ref>{{Cite web|title=Namanya Tengah Berada di Puncak Karier, 4 Artis Ini Meninggal Dunia di Usia Muda karena Tragedi hingga Dihabisi Sang Kekasih|url=https://star.grid.id/read/452589518/namanya-tengah-berada-di-puncak-karier-4-artis-ini-meninggal-dunia-di-usia-muda-karena-tragedi-hingga-dihabisi-sang-kekasih|website=Grid Star|language=id|access-date=5 Mei 2021}}</ref> ahli forensik [[Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo|RSCM]] Zulhasmar Samsu mengungkapkan bahwa ia meninggal karena keracunan psikotropika. Dalam tubuhnya ditemukan sekitar 20 hingga 25 bekas suntikan, mengandung benzodiazepine, propofol, pethidine, morfin, dan pil analgetik.<ref>{{Cite news|date=13 Desember 2006|title=Alda Tewas dengan 25 Bekas Suntikan|url=https://www.liputan6.com/news/read/134075/alda-tewas-dengan-25-bekas-suntikan|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2021-12-16}}</ref> Perpaduan kandungan obat-obatan tersebut menyerang sistem saraf pusat dan saluran pernapasannya.<ref name="Tirto">{{Cite news|last=Aurelia|first=Joan|title=Kisah Pilu Alda Risma, Pelantun Lagu "Aku Tak Biasa"|url=https://tirto.id/kisah-pilu-alda-risma-pelantun-lagu-aku-tak-biasa-cBuQ|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2020-12-02}}</ref><ref>{{Cite web|title=13 Tahun Lalu Tewas Secara Tragis di Kamar Hotel, Ternyata Alda Risma Sempat Menuliskan Sebuah Surat, Begini Isinya|url=https://hot.grid.id/read/181815501/13-tahun-lalu-tewas-secara-tragis-di-kamar-hotel-ternyata-alda-risma-sempat-menuliskan-sebuah-surat-begini-isinya|website=hot.grid.id|language=id|access-date=11 Mei 2021}}</ref><ref>{{Cite web|title=Tewas Mengenaskan dengan Luka Suntikan Narkoba di Kamar Hotelnya Selepas Kabur dari Rumah, Ternyata 14 Tahun Lalu Alda Risma Sempat Tuliskan Surat Ini Sampai sang Pacar Tunjuk Dua Saksi! Apa Isinya?|url=https://star.grid.id/read/452084293/tewas-mengenaskan-dengan-luka-suntikan-narkoba-di-kamar-hotelnya-selepas-kabur-dari-rumah-ternyata-14-tahun-lalu-alda-risma-sempat-tuliskan-surat-ini-sampai-sang-pa|website=Grid Star|language=id|access-date=11 Mei 2021}}</ref> Pada tanggal 13 Desember 2006, jenazah Alda dibawa ke TPU Blender, Bogor.<ref>{{Cite news|date=13 Desember 2006|title=Alda Risma Dikuburkan di Bogor|url=https://www.liputan6.com/news/read/134058/alda-risma-dikuburkan-di-bogor|work=[[Liputan6.com]]|access-date=16 Desember 2021}}</ref>


Menurut analisis selanjutnya menyatakan kematiannya disebut sebagai pembunuhan yang dilakukan oleh Ferry Surya Prakasa (yang merupakan kakak ipar [[Ferry Salim]]) bersama Indra dan Zen Wirman.<ref>{{Cite web|title=7 Alasan Mengapa Hukuman Pembunuh Alda Risma Dikorting 7 Tahun|url=https://news.detik.com/berita/d-1559367/7-alasan-mengapa-hukuman-pembunuh-alda-risma-dikorting-7-tahun|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-12-16}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.lihat.co.id/2012/12/6-selebritis-indonesia-yang-meninggal.html |title=6 selebriti Indonesia yang meninggal tragis |access-date=2014-09-25 |archive-date=2014-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140819133216/http://www.lihat.co.id/2012/12/6-selebritis-indonesia-yang-meninggal.html |dead-url=yes }}</ref> Ferry diputus pengadilan dengan hukuman 14 tahun penjara.<ref name="Tirto" />
Menurut analisis selanjutnya menyatakan kematiannya disebut sebagai pembunuhan yang dilakukan oleh Ferry Surya Prakasa (yang merupakan kakak ipar [[Ferry Salim]]) bersama Indra dan Zen Wirman.<ref>{{Cite news|title=7 Alasan Mengapa Hukuman Pembunuh Alda Risma Dikorting 7 Tahun|url=https://news.detik.com/berita/d-1559367/7-alasan-mengapa-hukuman-pembunuh-alda-risma-dikorting-7-tahun|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=16 Desember 2021|date=2 Februari 2011}}</ref> Ferry diputus pengadilan dengan hukuman 14 tahun penjara.<ref name="Tirto" />


== Diskografi ==
== Diskografi ==
[[Berkas:Alda Risma on Kawanku 1997.jpg |ka|jmpl|250x250px|Alda pada tahun 1997]]
{{main|Diskografi Alda Risma|Daftar lagu yang direkam oleh Alda Risma}}
{{main|Diskografi Alda Risma|Daftar lagu yang direkam oleh Alda Risma}}


=== Singel ===
=== Singel ===

{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|+ Singel utama
! Tahun !! Judul lagu !! Pencipta !! Singel !! Label
! Tahun !! Judul lagu !! Singel
|-
!Catatan
| 1997 || "We Can Make It" <small>(''feat'' Code Red)</small> || Nicky Graham || ''Scarlet''|| [[PolyGram]]
!{{Abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|-
| rowspan="3" | 1998 || "[[Aku Tak Biasa|Aku tak Biasa]]" || Rudy Loho || rowspan="3" | ''Aku tak Biasa'' || rowspan="3" | [[Blackboard (perusahaan)|Blackboard]]
| rowspan="3" | 1998 || "[[Aku Tak Biasa|Aku tak Biasa]]" || rowspan="3" | ''Aku tak Biasa''
|
|
|-
|-
| "[[Patah Jadi Dua|Patah jadi Dua]]" || [[Deddy Dhukun]]
| "[[Patah Jadi Dua|Patah jadi Dua]]"
|
|
|-
|-
| "Layu dalam Batin" || Rudy Loho
| "Layu dalam Batin"
|
|
|-
|-
| rowspan="3" | 2001 || "Kupilih yang Mana" || Yonni & Kamal || rowspan="3" | ''Kupilih yang Mana'' || rowspan="3" | [[Universal Music Group|Universal Music Indonesia]]
| rowspan="3" | 2001 || "Kupilih yang Mana" || rowspan="3" | ''Kupilih yang Mana''
|
|
|-
|-
| "Tiada Keraguan" || [[Teddy Sujaya]] & E. Rejal
| "Tiada Keraguan"
|
|
|-
|-
| "Sampai Kapankah" || Dhukun Wijaya
| "Sampai Kapankah"
|
|
|-
|-
| rowspan="4" |2006
| rowspan="4" |2006
|"Pelabuhan Cinta"
|"Pelabuhan Cinta"
| rowspan="2" |Dommy Allen
| rowspan="2" |''Terakhir Untukmu''
| rowspan="2" |''Terakhir Untukmu''
|
| rowspan="3" |EMI-Blackboard
|
|-
|-
|"Untuk yang Terakhir"
|"Untuk yang Terakhir"
|
|
|-
|-
|"Satukanlah"
|"Satukanlah"
| rowspan="2" {{singel non-album}}
|Harry Tasman
|
|''The Best of Alda''
|
|-
|-
|"Menanti Kekasihku"
|"Menanti Kekasihku"
|
|[[Pidi Baiq]] <ref name="Tentik">{{Cite web|title=10 lagu Indonesia yang misterius|url=https://tentik.com/10-lagu-indonesia-yang-misterius/|website=Tentik|access-date=2021-05-22}}</ref>
|
|''Menanti Kekasihku''
|N/A
|}
|}


{| class="wikitable"
=== Album studio ===
|+Penampilan singel (''Featuring singles'')
* ''[[Aku Tak Biasa (album)|Aku tak Biasa]]'' (1997)
!Tahun
* ''[[Kupilih yang Mana]]'' (2001)
!Judul lagu
* ''Best of the Best Alda & Fitri'' (2003) — ''feat'' Fitri Handayani
!Singel
* ''[[Tangisan yang Terakhir]]'' (2006)
!Catatan
* ''The Best of Alda'' (2007; rilisan anumerta)
!{{Abbr|Ref.|Referensi}}
* ''Terakhir Untukmu'' (2007; rilisan anumerta)
|-
|1997
|"We Can Make It"
|''Scarlet''
|bersama Code Red
|
|}

=== Album ===
{| class="wikitable unsortable"
|+ Album studio
!Tahun
!Judul
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|1998
|''[[Aku Tak Biasa (album)|Aku tak Biasa]]''
|align="center"|
|-
|2001
|''[[Kupilih yang Mana]]''
|align="center"|
|-
|2006
|''[[Tangisan yang Terakhir]]''
|align="center"|
|-
|2007
|''The Best of Alda''
|align="center"|
|-
|2007
|''Terakhir Untukmu''
|align="center"|
|}

{| class="wikitable unsortable"
|+ Album kolaborasi
!Tahun
!Judul
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|2003
|''Best of the Best Alda & Fitri''
|align="center"|
|}


== Filmografi ==
== Filmografi ==
=== Televisi ===
=== Serial televisi ===
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable sortable"
! Tahun !! Judul !! Peran !! Produksi
! Tahun !! Judul !! Peran !! Catatan
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|-
| 1999—2000 || ''[[Kesucian Prasasti (sinetron)|Kesucian Prasasti]]'' || Ajeng || rowspan="3" | [[Rapi Films]]
| 1999–2000 || ''[[Kesucian Prasasti (sinetron)|Kesucian Prasasti]]'' || Ajeng ||
|
|-
|-
| 2001 || ''Romantika'' || {{N/A}}
| 2001 || ''Romantika'' || {{N/A}}
|
|
|-
|-
| 2001–2002
| 2001—2002
| ''Kumasih Milikmu'' || {{N/A}}
| ''Kumasih Milikmu'' || {{N/A}}
|
|
|-
|-
| 2002—2003
| 2002–2003
| ''Kesetiaan yang Retak'' || {{N/A}} || [[Avicom Productions|Avicom Production]]
| ''Kesetiaan yang Retak'' || {{N/A}} ||
|
|}
|}
;Keterangan:
;Keterangan:
Baris 150: Baris 217:
!style="background-color:#ECC850; color:"black"| Tahun
!style="background-color:#ECC850; color:"black"| Tahun
!style="background-color:#ECC850; color:"black"| Penghargaan
!style="background-color:#ECC850; color:"black"| Penghargaan
!style="background-color:#ECC850; color:"black"| Karya yang dinominasikan
! style="background-color:#ECC850; color:" black" | Kategori
!style="background-color:#ECC850; color:"black"| Kategori
!style="background-color:#ECC850; color:"black"| Karya
!style="background-color:#ECC850; color:"black"| Hasil
!style="background-color:#ECC850; color:"black"| Hasil
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|
|-
|-
| rowspan="2" | 1998
| rowspan="2" | 1998
| rowspan="2" | [[Anugerah Musik Indonesia 1998]]
| rowspan="2" | [[Anugerah Musik Indonesia 1998]]
| rowspan="2" align="center" |"[[Aku Tak Biasa|Aku tak Biasa]]"
| Artis Solo Wanita Pop Terbaik
| Artis Solo Wanita Pop Terbaik
| rowspan="2" align="center" |"[[Aku Tak Biasa|Aku tak Biasa]]"
| rowspan="2" {{won}}
| rowspan="2" {{won}}
| rowspan="2" align="center" |<ref name="Pembaruan1998" />
|-
|-
|Lagu Terbaik
|Lagu Terbaik
Baris 164: Baris 233:


== Referensi ==
== Referensi ==
;Catatan kaki
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{Discogs artist|6214124-Alda-Risma}}
* {{Discogs artist|6214124-Alda-Risma}}
* {{Kapanlagi|a|alda_risma}}


{{s-start}}
{{s-ach|aw}}
{{Succession box|before=[[Rita Effendy]]|after=[[Titi DJ]]|title=Artis Solo Wanita Pop Terbaik [[Anugerah Musik Indonesia]]|years=1998}}
{{s-end}}
{{Alda Risma}}
{{Alda Risma}}
{{Authority control}}
{{Authority control}}
Baris 180: Baris 253:
[[Kategori:Penyanyi Sunda]]
[[Kategori:Penyanyi Sunda]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]

[[Kategori:Penyanyi perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Bogor]]
[[Kategori:Tokoh dari Bogor]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]

Revisi terkini sejak 21 April 2024 12.28

Alda Risma
Alda tampil di video musik "Sampai Kapankah" pada tahun 2001
LahirAlda Risma Elfariani
(1982-11-23)23 November 1982
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Meninggal12 Desember 2006(2006-12-12) (umur 24)
Jakarta, Indonesia
Sebab meninggalOverdosis psikotropika
MakamTPU Blender, Kebonpedes, Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat
KebangsaanIndonesia
Pekerjaan
Tahun aktif1996–2006
Dikenal atas"Aku tak Biasa" karya Rudy Loho
Tinggi160 cm (5 ft 3 in)
PenghargaanAnugerah Musik Indonesia 1998
Karier musik
Genre
InstrumenVokal
Label
Artis terkaitCode Red
Spotify: 5Uj8q0uGVwDEE0dJHNoXkz iTunes: 218408454 Musicbrainz: b5f25d0d-29ab-4502-a79e-1bc4871cc8e9 Allmusic: mn0001601997 Modifica els identificadors a Wikidata

Alda Risma Elfariani (23 November 1982 – 12 Desember 2006) adalah penyanyi dan pemeran Indonesia.

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Alda lahir dengan nama Alda Risma Elfariani pada tanggal 23 November 1982 di kota Bogor, Jawa Barat. Ia merupakan anak ketiga dari 8 bersaudara pasangan Halimah dan Amir Farid Rizal.

Karier musik

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1991, saat Alda masih duduk di sekolah dasar, guru menghukumnya dengan menyanyi lagu "Surat Undangan" milik Diah Iskandar, kemudian mengikuti Porseni di Jawa Barat sehingga keluar sebagai pemenang.[1]

Saat baru memasuki sekolah menengah atas, popularitas Alda meningkat berkat kolaborasi dengan boy band asal Britania Raya Code Red melalui lagu "We Can Make It" yang terdapat dalam album Scarlet pada usia 14 tahun. Ia sempat terpilih untuk mengisi lagu tema sinetron Asmara, tetapi Chossy Pratama mengalah dan akhirnya memilih Arie Pradina yang mengisi lagu tema dari sinetron tersebut.[2]

Pada bulan Juni 1998, tepatnya saat krisis moneter, Alda memulai solo kariernya dan menjadi populer saat merilis singel debutnya berjudul "Aku tak Biasa" di usia yang masih remaja, yaitu 15 tahun. Singel hit ini menberikan tanggapan yang positif di Indonesia dan Malaysia hingga membawanya ke Anugerah Musik Indonesia 1998 untuk Artis Solo Wanita Pop Terbaik untuk singel tersebut.[3]

Pada tahun 2001, setelah Alda merilis album debut pada usia remaja dan membintangi sinetron Kesucian Prasasti, ia merilis album solo keduanya sekaligus album dewasa pertamanya, Kupilih yang Mana, tetapi gagal di pasaran karena belum mendapat respon positif.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  • SDN Kotabatu 4 Bogor
  • SMU PGRI I Bogor

Alda pernah bertunangan dengan produser Blackboard, Iwan Sastrawijaya, tetapi selangkah lagi menuju pelaminan, keributan kecil mengakhiri jalinan asmara mereka.[4] Setelah itu namanya tidak terdengar, hingga muncul lagi di media massa ketika Alda pernah mengalami kecelakaan lalu lintas pada 19 Juni 2006.

Pada tanggal 12 Desember 2006, ia ditemukan meninggal di kamar 432, hotel Grand Menteng.[5] Sekujur tubuhnya dipenuhi dengan bekas suntikan. Ini bukan kali pertama Alda mengalami overdosis, tetapi ia juga mengalami hal yang sama pada bulan Oktober 2005. Diduga ia meninggal karena kelebihan dosis,[6] ahli forensik RSCM Zulhasmar Samsu mengungkapkan bahwa ia meninggal karena keracunan psikotropika. Dalam tubuhnya ditemukan sekitar 20 hingga 25 bekas suntikan, mengandung benzodiazepine, propofol, pethidine, morfin, dan pil analgetik.[7] Perpaduan kandungan obat-obatan tersebut menyerang sistem saraf pusat dan saluran pernapasannya.[3][8][9] Pada tanggal 13 Desember 2006, jenazah Alda dibawa ke TPU Blender, Bogor.[10]

Menurut analisis selanjutnya menyatakan kematiannya disebut sebagai pembunuhan yang dilakukan oleh Ferry Surya Prakasa (yang merupakan kakak ipar Ferry Salim) bersama Indra dan Zen Wirman.[11] Ferry diputus pengadilan dengan hukuman 14 tahun penjara.[3]

Diskografi

[sunting | sunting sumber]
Alda pada tahun 1997
Singel utama
Tahun Judul lagu Singel Catatan Ref.
1998 "Aku tak Biasa" Aku tak Biasa
"Patah jadi Dua"
"Layu dalam Batin"
2001 "Kupilih yang Mana" Kupilih yang Mana
"Tiada Keraguan"
"Sampai Kapankah"
2006 "Pelabuhan Cinta" Terakhir Untukmu
"Untuk yang Terakhir"
"Satukanlah" Singel non-album
"Menanti Kekasihku"
Penampilan singel (Featuring singles)
Tahun Judul lagu Singel Catatan Ref.
1997 "We Can Make It" Scarlet bersama Code Red
Album studio
Tahun Judul Ref.
1998 Aku tak Biasa
2001 Kupilih yang Mana
2006 Tangisan yang Terakhir
2007 The Best of Alda
2007 Terakhir Untukmu
Album kolaborasi
Tahun Judul Ref.
2003 Best of the Best Alda & Fitri

Filmografi

[sunting | sunting sumber]

Serial televisi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan Ref.
1999–2000 Kesucian Prasasti Ajeng
2001 Romantika
2001–2002 Kumasih Milikmu
2002–2003 Kesetiaan yang Retak
Keterangan
  • N/A: Not Available

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Karya Hasil
1998 Anugerah Musik Indonesia 1998 Artis Solo Wanita Pop Terbaik "Aku tak Biasa" Menang [1]
Lagu Terbaik

Referensi

[sunting | sunting sumber]
Catatan kaki
  1. ^ a b "Alda Pandai Bernyanyi Sejak Dihukum Guru". Suara Pembaruan. 19 November 1998. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Desember 2000. Diakses tanggal 17 November 2023. 
  2. ^ Aksana, Andrei (2007). Hanya Dengan Cinta. Gramedia Pustaka Utama. ISBN 9789792228021. 
  3. ^ a b c Aurelia, Joan. "Kisah Pilu Alda Risma, Pelantun Lagu "Aku Tak Biasa"". Tirto.id. Diakses tanggal 2020-12-02. 
  4. ^ "Iwan Sastrawijaya Akui Pernah Tunangan dengan Alda". KapanLagi. Diakses tanggal 4 Oktober 2021. 
  5. ^ "Ditemukan Bukti Baru Kematian Alda". Liputan6.com. 13 Desember 2006. Diakses tanggal 16 Desember 2021. 
  6. ^ "Namanya Tengah Berada di Puncak Karier, 4 Artis Ini Meninggal Dunia di Usia Muda karena Tragedi hingga Dihabisi Sang Kekasih". Grid Star. Diakses tanggal 5 Mei 2021. 
  7. ^ "Alda Tewas dengan 25 Bekas Suntikan". Liputan6.com. 13 Desember 2006. Diakses tanggal 2021-12-16. 
  8. ^ "13 Tahun Lalu Tewas Secara Tragis di Kamar Hotel, Ternyata Alda Risma Sempat Menuliskan Sebuah Surat, Begini Isinya". hot.grid.id. Diakses tanggal 11 Mei 2021. 
  9. ^ "Tewas Mengenaskan dengan Luka Suntikan Narkoba di Kamar Hotelnya Selepas Kabur dari Rumah, Ternyata 14 Tahun Lalu Alda Risma Sempat Tuliskan Surat Ini Sampai sang Pacar Tunjuk Dua Saksi! Apa Isinya?". Grid Star. Diakses tanggal 11 Mei 2021. 
  10. ^ "Alda Risma Dikuburkan di Bogor". Liputan6.com. 13 Desember 2006. Diakses tanggal 16 Desember 2021. 
  11. ^ "7 Alasan Mengapa Hukuman Pembunuh Alda Risma Dikorting 7 Tahun". detikcom. 2 Februari 2011. Diakses tanggal 16 Desember 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Penghargaan
Didahului oleh:
Rita Effendy
Artis Solo Wanita Pop Terbaik Anugerah Musik Indonesia
1998
Diteruskan oleh:
Titi DJ