Taekwondo: Perbedaan antara revisi
k →top: clean up |
|||
(297 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan}} |
|||
{{Infobox martial art |
{{Infobox martial art |
||
|logo = Taekwondo.svg |
|||
|logocaption =Taekwondo |
|||
| logo = |
|||
|logosize = 50px |
|||
| logocaption = |
|||
|image = Italian_Taekwondo_Championships_2013.jpg |
|||
| logosize = 50px |
|||
|imagecaption = Pertandingan perdebatan Federasi Dunia Taekwondo |
|||
| image = Taekwondo_Fight_01.jpg |
|||
|imagesize = |
|||
| imagecaption = Pertandingan taekwondo dengan regulasi [[World Taekwondo Federation|WTF]] |
|||
|name = Taekwondo |
|||
| imagesize = |
|||
|aka =TKD, Tae Kwon Do, Tae Kwon-do, Taekwon-Do, Tae-Kwon-Do |
|||
| name = Taekwondo |
|||
|focus = Menyerang |
|||
| aka = Taekwon-Do, Tae Kwon-Do, Tae Kwon Do |
|||
|country = [[Korea Selatan]] |
|||
| focus = [[Strike (attack)|Kicking]]/Tendangan |
|||
|famous_pract = [[Choi Hong Hi]], [[Anderson Silva]], [[Hee Il Cho]], [[Chang Keun Choi]], [[Hwang Su Il]], [[Kwang Jo Choi]], [[Young Il Kong]], [[Han Cha Kyo]], [[Nam Tae Hi]], [[Jong Soo Park]], [[Jung Tae Park]], [[Yeon Hwan Park]], [[Chong Chul Rhee]], [[Steven López]], [[Servet Tazegül]], [[Jade Jones (taekwondo)|Jade Jones]], [[Anthony Obame]], [[Juan Antonio Ramos]], [[Jhoon Rhee]], [[Ki Ha Rhee]], [[Tran Trieu Quan]], [[S. Henry Cho]], [[Bas Rutten]], [[Chuck Norris]], [[Zlatan Ibrahimovic]], [[Dan Hardy]], [[Mirko Filipović]], [[Joe Rogan]], [[Rose Namajunas]], [[Michelle Gordon]], [[Anthony Pettis]]. |
|||
| country = {{flag|Korea}} |
|||
|creator = Upaya berkolaborasi dengan perwakilan dari sembilan, kwan asli.<ref name="Sik">{{Cite book|last = Sik|first = Kang Won|author2=Lee Kyong Myung|title = A Modern History of Taekwondo|publisher = Pogyŏng Munhwasa|location = Seoul|year = 1999|isbn = 978-89-358-0124-4}}</ref> Nama ''Taekwondo'' disarankan oleh [[Choi Hong Hi]] dari Oh Do Kwan. |
|||
| creator = |
|||
| |
|parenthood = [[Shotokan]], [[Taekkyeon]], [[Subak]], [[Karate]] [[Okinawan]] |
||
| |
|olympic = Sejak 2000 (Peraturan [[WT]]) |
||
| |
|module = |
||
{{Infobox Korean name |
|||
}} |
|||
| child=yes |
|||
{{koreanname| |
|||
| hangul=태권도 |
|||
image=| |
|||
| hanja={{lang|ko|跆拳道}} |
|||
hangul=태권도| |
|||
| mr=T'aegwŏndo |
|||
hanja=跆拳道| |
|||
| rr=Taegwondo}} |
|||
mr=T'aekwŏndo| |
|||
|hardness=[[Kontak penuh (WT) , Ringan dan kontak sedang (ITF, GTF, ATA, TI, TAGB)]]}} |
|||
rr=Taegwondo| |
|||
}} |
|||
'''Taekwondo''' (juga dieja '''Tae Kwon Do''', '''Taekwon-Do''') adalah [[olah raga]] [[bela diri]] [[Korea]] yang paling populer dan juga merupakan olah raga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia{{fact}} dan juga dipertandingkan di [[Olimpiade]]. |
|||
'''Taekwondo''' ({{Korean|태권도|跆拳道}}, juga dieja sebagai '''Tae Kwon Do''' atau '''Tae Kwon-do''') adalah [[seni bela diri]] asal [[Korea Selatan]] yang juga sebagai olahraga nasional [[Tiongkok]]. Taekwondo adalah salah satu seni bela diri terkenal dunia yang dipertandingkan di [[olimpiade]].<ref>[http://m.merdeka.com/sehat/5-seni-bela-diri-terbaik-untuk-wanita/tae-kwon-do.html Lima seni bela diri terbaik untuk wanita]</ref> |
|||
Dalam [[bahasa Korea]], [[hanja]] untuk ''Tae'' berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; ''Kwon'' berarti "tinju"; dan ''[[Do]]'' berarti "jalan" atau "seni". Jadi, ''Taekwondo'' dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olah raga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat. |
|||
Dalam [[bahasa Korea]], [[Hanja]] untuk kata ''Tae'' berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; ''Kwon'' berarti "tinju"; dan ''Do'' berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diartikan sebagai "seni tangan dan kaki" atau "cara kaki dan kepalan". Kepopuleran Taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, Taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, [[bela diri]], [[olahraga]], [[hiburan]], dan [[filsafat]]. Biasanya para ''Taekwondoin'' menyapa seseorang di media sosial dengan sebutan ''Kyongrye''. |
|||
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, ''skip'' dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan ''grappling'' (pergulatan). |
|||
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi Taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhkan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, melewati dan menjatuhkan, sering kali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan Taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan pada teknik pergulatan. |
|||
== Filosofi Sabuk pada Tae Kwon Do == |
|||
== Sejarah == |
|||
* [[Putih]] melambangkan kesucian,awal/dasar dari semua warna,permulaan.(mempelajari jurus dasar (taeguk) 1) |
|||
* [[Kuning]] melambangkan bumi,disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.?(mempelajari jurus dasar (taeguk) 2 dan 3).Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dulu. |
|||
* [[Hijau]] melambangkan hijaunya pepohonan,pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 4 dan 5).Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dulu. |
|||
* [[Biru]] melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 6 dan 7).Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dulu. |
|||
* [[Merah]] melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari taeguk 8, 9, dan 10). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. |
|||
* [[Hitam]] melambangkan akhir,kedalaman,kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan.Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 7. |
|||
Menurut sejarah Taekwondo berkembang sejak tahun 37 Masehi. Pada masa dinasti [[Goguryeo]] di [[Korea]]. Masyarakat menyebutnya dengan nama berbeda, yaitu [[Subak (bela diri)|Subak]], [[Taekkyeon|Taekkyon]], [[Taeyon]]. Taekwondo kerap dijadikan pertunjukan acara ritual yang dilakukan oleh bangsa [[Korea]]. Bela diri Taekwondo menjadi senjata bela diri andalan para ksatria. Sejarah panjang Korea pada [[Gojoseon|dinasti Joseon kuno]], [[Silla|kerajaan Silla]], dan [[dinasti Goryeo]] pada masa kejayaannya. |
|||
<!-- == Asal mula taekwondo == |
|||
Pada dasarnya manusia mempunyai insting untuk selalu melindungi diri dan hidupnya, hal ini secara disengaja maupun tidak akan memacu aktivitas fisiknya sepanjang waktu. Manusia dalam tumbuh dan berkembang tidak dapat lepas dari kegiatan / gerakan fisiknya , tanpa menghiraukan waktu dan tempat. Pada masa kuno manusia tidak punya pikiran lain untuk mempertahankan dirinya kecuali dengan tangan kosong, hal ini secara alamiah mengembangkan teknik - teknik bertarung dengan tangan kosong. Pada saat kemampuan bertarung secara tangan kosong dikembangkan sebagai suatu cara untuk menyerang dan bertahan, digunakan pula untuk membangun kekuatan fisik seseorang, bahkan dijadikan pertunjukan dalam acara ritual. Manusia mempelajari teknik - teknik bertarung didapat dari pengalaman nya melawan musuh - musuhnya. Inilah yang diyakini menjadi dasar seni beladiri Taekwondo yang kita kenal sekarang, dimana pada masa lampau dikenal sebagai 'Subak" , "Taekkyon", " Takkyon" , maupun beberapa nama lainnya. Pada asal mula sejarah Semenanjung Korea , ada 3 suku bangsa / kerajaan yang mempertunjukan kontes seni beladiri pada acara ritualnya. Ketiga kerajaan ini saling bersaing satu sama lain, ketiganya adalah Koguryo, Paekje dan Silla, semuanya melatih para ksatria untuk dijadikan salah satu kekuatan negara, bahkan para ksatria yang tergabung dalam militer saat itu, menjadi warga negara yang mempunyai kedudukan yang sangat terpandang. Menurut catatan , kelompok ksatria muda yang terorganisir seperti " Hwarangdo" di Silla dan "Chouisonin " di Koguryo, semuanya menjadikan latihan seni beladiri sebagai salah satu subyek penting yang harus dipelajari. Sebuah buku tentang seni beladiri yang disebut " Muye Dobo Tongji " menyebutkan : " ( Taekwondo) Seni pertarungan tangan kosong adalah dasar dari seni beladiri , yang membangun kekuatan dengan melatih tangan dan kaki hingga menyatu dengan tubuh agar dapat bergerak bebas leluasa, sehingga dapat digunakan saat menghadapi situasi yang kritis, berarti ( Taekwondo ) dapat digunakan setiap saat ". |
|||
=== Koguryo's 'sonbae' dan Taekkyon === |
|||
Koguryo yang berdiri pada 57 tahun seblem masehi di semenanjung Korea bagian utara, membentuk kesatuan para ksatria tangguh yang disebut 'Sonbae', yang artinya laki - laki yang bersifat baik dan tak pernah takut dalam bertarung / perang . Dalam buku sejarah disebutkan bahwa saat Dinasti Chosun Kuno memerintah , tanggal 10 Maret setiap tahunnya pada hari raya Koguryo, masyarakat merayakan nya dengan acara - acara kontes tarian pedang, memanah, subak ( Taekkyon ) dan sebagainya. Kontes Subak ( Taekyon ) sebutan untuk Seni beladiri Taekwondo pada masa itu adalah salah satu kegiatan yang sangat populer. Penemuan beberapa lukisan dinding makam pada masa Koguryo, yang menggambarkan 2 orang yang saling bertarung dalam sikap Takkyon ( Taekwondo ), membuktikan bahwa seni beladiri yang sekarang kita kenal sebagai Taekwondo telah dipraktekan sejak 2000 tahun yang lalu di Semenanjung Korea. |
|||
=== Shilla's 'Hwarang" dan Taekkyon === |
|||
Kerajaan Shilla berdiri pada tahun 57 sebelum masehi di tenggara semenanjung Korea, secara geografis tidak terancam dari luar, tetapi dengan berdirinya Kerajaan Pakje disisi barat dan awal serbuan dari Koguryo dari utara maka Kerjaan Shilla mempersenjatai diri dengan meningkatkan dengan kemampuan seni beladiri yang berkembang saat itu. " Hwarangdo" adalah tipe beladiri dari Shilla yang merupakan asimilasi dari sistem beladiri " Sonbae " dari Koguryo. Anggota - anggota Hwarang berlatih keras dengan semboyannya yang terkenal yaitu bakti kepada orang tua, setia pada negara & bangsa, pantang mundur dlm perang. Kim Yu Sin dan Kim Chun Chu adalah orang - orang yang memberikan sumbangan besar bagi penyatuan 3 kerajaan di Semennajung Korea. Dalam catatan peristiwa dari Chosun melukiskan kehidupan para Hwarang , sebutan bagi para ksatria yang mempelajari Hwarangdo, para hwarang diseleksi oleh kerajaan , dan setelahnya mereka hidup dan berkumpul dalam kelompok menurut yang mereka pelajari, seperti Subak ( bentuk dari Taekwondo kuno ), bermain pedang, berkuda dan bermain " Sirum" / gulat gaya Korea. Diwaktu damai, hwarang bekerja melayani masyarakat, membantu keadaan darurat dan membangun jalan & benteng, siap mengorbankan hidupnya saat berperang. Hwarang sangat dipengaruhi oleh disiplin agama Budha, dapat dilihat di Kyonju Museum sangat jelas ditunjukan bahwa seni beladiri ini dipraktekan di kuil - kuil, digambarkan dengan adegan laki - laki yang tampak kuat dalam sikap menyerang dan bertahan dengan tangan kosong. Sikap yang ditampilkan sangat menarik adalah sikap Kumgang Yoksa yang sama dengan sikap pada beladiri Taekwondo sekarang . Ini membuktikan bahwa pada masa kerajaan Shilla " Subak" dan "Taekkyon" tampak / muncul bersamaan , dan keduanya menandakan bahwa teknik - teknik tangan dan kaki tersebut dipakai dalam Taekwondo sekarang ini. |
|||
Pada saat [[Korea]] merdeka pada tahun 1945 rakyat Korea berusaha mengembangkan Taekwondo yang merupakan seni bela diri tradisional Korea, sehingga Taekwondo diterima dan berkembang pesat diseluruh dunia. |
|||
=== Taekkyon dari Koguryo ke Shilla === |
|||
Seni bela diri Taekkyon yang populer di Koguryo, ternyata tertulis juga di Shilla, dibuktikan dengan : i. "Hwarang " ( Sonrang ) di Shilla mempunyai arti kata yang sama dengan "Sonbae" di Koguryo jika ditinjau dari sudut etymology. ii. Keduanya memiliki sistem organisasi dan hirarki yang sama. iii. Menurut catatan sejarah, Sonbae di Koguryo digunakan dalam kompetisi Taekkyon saat perayaan nasional, hwarang di Shilla juga memainkan Taekkyon ( Subak,dokkyoni, atau taekkoni ) dalam perayaan seperti "palkwanhoe" dan "hankawi", hal ini menunjukkan perkembangan secara sistematis teknik beladiri kuno ke Taekkyon / Sonbae yang menjadi dasar seni beladiri di Korea sekitar 200 tahun sesudah masehi. Mulai abad ke 4 sesudah masehi seni beladiri ini makin memasyarakat dan berkembang melalui sekolah / perguruan seni beladiri dengan berbagai kelompok teknik tangan kosong dan kaki. |
|||
WTF adalah suatu badan [[Federasi Taekwondo Dunia]] yang resmi berdiri pada tanggal [[28 Mei]] [[1973]] sebagai Presidennya adalah [https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/Kim_Un-yong Kim Un Yong] bermarkas di [https://g.co/kgs/7Ws2z3 Kukkiwon], [[Seoul]], [[Korea Selatan]]. WTF program resmi pertahanan nasional kalangan Polisi dan tentara. |
|||
=== Masa Pertengahan === |
|||
Kejuaraan Dunia pertama kali diadakan oleh WTF pada tanggal 25-27 Mei 1973 di [[Seoul]] diikuti oleh 18 Negara. |
|||
Pada Dinasti Koryo ( 918 sampai 1392 Masehi ) yang mana penyatuan Semenanjung Korea setelah Shilla, Taekkyon berkembang sangat sistematis dan merupakan mata ujian penting untuk seleksi ketentaraan. Teknik Taekkyon tumbuh menjadi senjata yang efektif untuk membunuh. Pada permulaan Dinasti Koryo, kemampuan beladiri menjadi kualifikasi untuk merekrut personel ketentaraan sebab kerajaan membutuhkan kemampuan pertahanan yang kuat setelah penaklukan seluruh semenanjung Korea. Kemampuan dalam beladiri Taekkyon sangat menentukan pangkat seseorang dalam ketentaraan. Raja - raja pada dinasti Koryo sangat tertarik pada kontes Taekkyon yang disebut "Subakhui", yang populer juga dimasyarakat dan dijadikan ajang perekrutan tentara. Namun pada akhir pemerintahan Dinasti Koryo ketika penggunaan senjata api mulai dikenal , membuat dukungan terhadap kemajuan beladiri berkurang jauh. |
|||
== Sejarah Taekwondo di Indonesia == |
|||
=== Masa Modern === |
|||
Pada masa modern Korea , saat Dinasti Chosun ( Yi ) pada tahun 1392 sampai 1910, Kerajaan Korea dan Jaman penjajahan Jepang sampai tahun 1945, Subakhui dan Taekkyon, sebutan Taekwondo pada saat itu mengalami kemunduran dan tidak mendapat dukungan dari pemerintah yang memodernisasi tentaranya dengan senjata api. Dinasti Yi yang didirikan dalam ideologi Konfusius , lebih mementingkan kegiatan kebudayaan daripada seni beladiri. Kemudian , saat raja Jungjo setelah invasi oleh Jepang pada tahun 1952, pemerintah kerajaan membangun kembali pertahanan yang kuat dengan memperkuat latihan ketentaraan dan praktek seni beladiri. Seputar periode ini, terbit sebuah buku tentang ilustrasi seni bela diri yang diber judul Muyedobo - Tonji, yang memuat gambar - gambar dan ilustrasi yang mirip / menyerupai bentuk / sikap ( Poomse ) dan Gerakan Dasar ( Basic Movement ) Taekwondo sekarang, namun tentunya hal ini tak dapat diperbandingkan begitu saja dengan Taekwondo saat ini yang telah dimodernisasi dengan penelitian yang berdasarkan ilmu pengetahuan modern ( Scientific Studies). Akan tetapi , saat penjajahan Jepang semua kesenian rakyat dilarang termasuk Taekkyon, untuk menekan rakyat Korea. Seni beladiri Taekkyon hanya diajarkan secara sembunyi oleh para master beladiri sampai masa kemerdekaan pada tahun 1945. |
|||
Taekwondo aliran [[Federasi Taekwondo Dunia|WTF]] (sekarang [[Federasi Taekwondo Dunia|WT]]) berkembang di [[Indonesia]] pada [[1975]] yang membawa aliran ini adalah [[Mauritsz Dominggus]] yang datang ke Indonesia pada tahun 1972 di [[Tanjung Priok, Jakarta Utara]]. |
|||
=== Masa Sekarang === |
|||
Pada saat itu Taekwondo di Indonesia belum berkembang karena bela diri [[Karate]] lebih dulu hadir di Indonesia, seperti aliran [[Shindoka|Karate Shindoka]] beberapa pelatih di antaranya Simon Kaihena – Jopi Yan Rainong – Hady Sugianto – William Giritz – Sukanda – Hasan Johan – Hendry Sanuri - Rosid M. Siregar – Mujiman dan Harry Tomotala (Perguruan Karate PERKINO). Mereka tersebut bergabung dengan [[Mauritsz Dominggus]] berasal dari Ambon yang merupakan pemegang sabuk hitam Taekwondo yang belajar di Belanda dan membentuk perguruan dengan nama [[KATAEDO]]. Gabungan kata karate dan Taekwondo. |
|||
Seiring dengan kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang, konsep baru tentang kebudayaan dan tradisi mulai bangkit. Banyak para ahli seni beladiri mendirikan sekolah / perguruan beladiri . Dengan meningkatnya populasi dan hubungan kerjasama yang baik antar perguruan beladiri, akhirnya diputuskan menyatukan berbagai nama seni beladiri mereka dengan sebutan : Tae Kwon Do, pada tahun 1954. Pada 16 September 1961 sempat berubah menjadi Taesoodo namun kembali menjadi Taekwondo dengan organisasi nasionalnya bernama Korea Taekwondo Association ( KTA ) pada tanggal 5 Agustus 1965, dan menjadi anggota Korean Sport Council. Pada era tahun 1965 sampai 1970 an , KTA banyak menyelenggarakan berbagai acara pertandingan dan demonstrasi untuk berbagai kalangan pada skala nasional. Taekwondo berkembang dan menyebar dipelbagai kalangan, hingga diakui sebagai disiplin / program resmi oleh Pertahanan Nasional Korea , menjadi olahraga wajib bagi tentara dan polisi. Tentara Korea yang berpartisipasi dalam perang Vietnam dibekali keahlian Taekwondo, pada saat itulah Taekwondo mendapatkan perhatian besar dari dunia. Nilai lebih ini menjadikan Taekwondo dinyatakan sebagai olahraga nasional Korea. Pada tahun 1972, Kukkiwon didirikan, sebagai markas besar Taekwondo, hal ini menjadi penting bagi pengembangan Taekwondo keseluruh dunia. Kejuaran dunia Taekwondo yang pertama diadakan pada tahun 1973 di Kuk Ki Won,Seoul ,Korea Selatan, sampai saat ini kejuaraan dunia rutin dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Disamping itu , untuk meningkatkan kualitas Instruktur Taekwondo diseluruh dunia, Kukkiwon membuka Taekwondo Academy, yang mulai tahun 1998 telah membuka Program pelatihannya bagi Instruktur Taekwondo dari seluruh dunia. Kuk Ki Won, sebagai markas besar Taekwondo Dunia, disinilah pusat penelitian dan pengembangan Taekwondo, Pelatihan para Instruktur , sekretariat promosi ujian tingkat internasional. Pada 28 Mei 1973, The World Taekwondo Federation ( WTF ) didirikan, dan sekarang telah mempunyai 156 negara anggota dan Taekwondo telah dipraktekan oleh lebih dari 50 juta orang diseluruh penjuru dunia, dan angka ini masih terus bertambah seiring perkembangan Taekwondo yang makin maju dan populer. Taekwondo telah dipertandingkan diberbagai pertandingan multi even diseluruh dunia , dan Taekwondo telah dipertandingkan sebagai ekshibisi pada Olympic Games 1988 Seoul dan telah dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi di Olympic Games 2000, Sydney. --> |
|||
Pada tanggal 15 Juli 1974 atas saran [[Kim Ki Ha|Prof. Kim Ki Ha]] (Ketua Asosiasi Korea di Indonesia) KATAEDO di ganti nama Institut Tae kwon-do Indonesia ([[INTIDO]]). Pada saat itu Prof.Kim Ki Ha sebagai penasehat INTIDO dan atas saran beliaulah INTIDO dipertemukan dengan Duta Besar Korea Selatan dan beliau diutus ke Korea Selatan mengikuti sidang umum II [[Federasi Taekwondo Dunia|WTF]] pada tanggal 27 Agustus 1975. Dan Prof.Kim Ki Ha memperjuangkan INTIDO untuk dapat diterima sebagai anggota WTF dan persyaratan WTF supaya INTIDO dirubah menjadi Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) sebagai ketua umum Marsekal Muda (TNI) Sugiri. |
|||
Pada tanggal 17 juni 1976 FTI resmi menjadi anggota WTF ditandatangani oleh presiden WTF [[Kim Un Yong]]. |
|||
Pada tahun 1976 Indonesia mendatangkan pelatih dari Korea Selatan dalam rangka program peningkatan mutu dan prestasi Taekwondo Indonesia bernama Kim Yeong Tae, pemegang sabuk hitam Dan V, yang merupakan mantan juara kelas berat. |
|||
Seiring dengan berkembangnya Taekwondo di Indonesia ada 2 organisasi Taekwondo yaitu FTI ([[Federasi Taekwondo Indonesia]]) yang dipimpin oleh Marsekal Muda Sugiri dan PTI ([[Persatuan Taekwondo Indonesia]]) dipimpin oleh Leo Lapulisa. |
|||
FTI dan PTI pada tanggal 28 Maret 1981 menggelar sebuah pertemuan yang bertajuk MUSYARAH NASIONAL I, demi kemajuan Taekwondo Indonesia. MUNAS I tersebut melahirkan kesepakatan bersama untuk menyatukan kedua Organisasi tersebut ke dalam sebuah Organisasi Taekwondo yang sekarang kita kenal [[Pbti|Pengurus Besar Taekwondo Indonesia]] (PBTI) yang diakui oleh [[Federasi Taekwondo Dunia|WTF]] dan [[Komite Olahraga Nasional Indonesia|KONI]], sebagai ketua umumnya Bapak [[Sarwo Edhie Wibowo]] dengan pelindung langsung dari ketua KONI Pusat Bapak [[Surono]]. |
|||
== Materi dalam latihan == |
|||
* ''[[Kyorugi]]'' atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, di mana dua orang yang bertarung saling mempraktikkan teknik serangan dan teknik pertahanan kaki. |
|||
* ''[[Poomsae]]'' atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri yang dilakukan melawan lawan yang imajiner dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea. |
|||
* ''[[Kyokpa]]'' atau teknik pemecahan adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/objek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Objek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan terkadang menggunakan benda yang lembut seperti kertas. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan. |
|||
== Filosofi sabuk pada Taekwondo == |
|||
* [[Putih]] melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Di sini para taekwondoin mempelajari jurus dasar (Gibon) 1. |
|||
* [[Kuning]] melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.Mempelajari Gibon 2 dan 3. Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu. |
|||
* [[Hijau]] melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari Taegeuk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu. |
|||
* [[Biru]] melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari Taegeuk 4). Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu. |
|||
* [[Merah]] melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari Taegeuk 6). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari adalah tingkaran di mana seorang sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan. |
|||
* [[Hitam]] melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga melambangkan alam semesta. |
|||
== Pertandingan Taekwondo == |
|||
* '''Kyorugi''' (Bertarung) |
|||
* '''Poomsae''' (Jurus) |
|||
* '''Freestyle''' |
|||
== Istilah dalam Taekwondo == |
|||
# Sabeum = Instruktur |
|||
# Sabeum Nim = Instruktur Kepala |
|||
# Seonbae = Senior |
|||
# Hubae = Junior |
|||
# Tae Kwon Do Junshin = Prinsip Ajaran Taekwondo |
|||
# Muknyeom = Meditasi |
|||
# Kihap = Berteriak dari dalam perut |
|||
# Dobok = Seragam Tae Kwon Do |
|||
# Ti = Sabuk Latihan |
|||
# Wen = Kiri |
|||
# Oreon = Kanan |
|||
# Sijak = Mulai |
|||
# Kalryeo = Stop (Sementara) |
|||
# Keysok = Lanjutkan |
|||
# Keuman = Selesai |
|||
# A Nee = Tidak |
|||
# Yee = Ya |
|||
# Eolgol = Sasaran atas (Kepala) |
|||
# Moumtong = Sasaran tengah (Badan/Ulu Hati) |
|||
# Arae = Sasaran bawah (Pinggang kebawah) |
|||
# Kyongrye = Hormat |
|||
# Chariot = Mempersiapkan Diri |
|||
# Joon Bi = Istirahat |
|||
# Agam So = Istirahat dengan Tangan Dibelakang |
|||
# Nici = Sekian |
|||
# Belci Ki Manisi = Tempat Istirahat |
|||
# Menicip = Pengawas Taekwondo |
|||
# Dobeon = Dua Kali |
|||
# Sambeon = Tiga Kali |
|||
# Hana = Satu |
|||
# Dul = Dua |
|||
# Set = Tiga |
|||
# Net = Empat |
|||
# Taesot = Lima |
|||
# Yeoseot = Enam |
|||
# Ilgop = Tujuh |
|||
# Yeodeolp = Delapan |
|||
# Ahop = Sembilan |
|||
# Yeol = Sepuluh |
|||
== Bagian tubuh == |
|||
=== Bagian-bagian tubuh yang menjadi sasaran (Keup So) === |
|||
1. Eolgol (Bagian Atas/Kepala/Muka) |
|||
Bagian ini meliputi tulang belikat, wajah, kepala, dagu, jakun, tulang di antara mata, bagian atas dan bawah bibir.<br />2. Momtong (Bagian Tengah/Badan) |
|||
Bagian ini meliputi perut, ulu hati, rusuk / tulang iga, serta dibawah tulang rusuk dimana ginjal terletak di dalamnya.<br />3. Are (Bagian Bawah) |
|||
Bagian ini meliputi pusar ke bawah, yaitu rongga bawah perut, selangkangan, paha bagian dalam, dan kemaluan. |
|||
=== Bagian-bagian tubuh yang digunakan untuk menyerang dan bertahan === |
|||
# Kepala (Eolgol) |
|||
# Tangan (Son) |
|||
# Lengan (Pal) |
|||
# Siku Tangan (Pal Kup) |
|||
# Punggung Kaki (Bal Deng) |
|||
# Kaki Bagian Depan (Ap Chuk) |
|||
# Lutut (Mooreup) |
|||
== Seogi (Kuda-Kuda) == |
|||
Sikap kuda-kuda dibagi empat yaitu: |
|||
# Neolpyo Seogi (sikap kuda-kuda terbuka) |
|||
# Moa Seogi (sikap kuda-kuda tertutup) |
|||
# Teuksu Poom Seogi (sikap kuda-kuda khusus) |
|||
# Ap Seogi (Sikap Kuda-Kuda Jalan) |
|||
<br /> |
|||
=== Kuda-kuda Terbuka === |
|||
* Naranhi Seogi (Sikap Sejajar) |
|||
* Jochoom Seogi (Sikap Duduk) |
|||
* Ap Seogi (Sikap Jalan Pendek) |
|||
* Ap Koobi Seogi (Sikap Jalan Panjang) |
|||
* Dwit Koobi Seogi (Sikap Kuda-Kuda dengan bentuk 'Huruf L') |
|||
* Beom Seogi (Sikap Kuda-Kuda Harimau) |
|||
=== Kuda-kuda tertutup === |
|||
* Moa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Tertutup) |
|||
* Dwi/Ap Koa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Kaki Menyilang) |
|||
=== Sikap kuda-kuda khusus === |
|||
* Kibon Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap) |
|||
* Bojumeok Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap dengan Menutup Kepalan) |
|||
== Pukulan, sabetan, tusukan, tendangan, dan tangkisan == |
|||
=== Pukulan === |
|||
* Yeop Jireugi = Pukulan Samping |
|||
* Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas |
|||
* Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait |
|||
* Pyojeok Jireugi = Pukulan dengan Sasaran |
|||
* Momtong Jireugi = Pukulan Mengarah ke Tengah (Pukulan Mengarah ke Ulu Hati) |
|||
* Are Jireugi = Pukulan ke Bawah |
|||
* Oreon Jireugi= Pukulan Dengan Tangan Kanan Yang Dilakukan Sambil Menendang (Ap Chagi) |
|||
* Eolgol Jirugi = Pukulan ke Atas (Pukulan Mengarah ke Kepala) |
|||
* Sambion Jireugi = Pukulan Ke Bawah,Perut,Dan Kepala |
|||
=== Sabetan === |
|||
* Han Sonnal Mok Chigi = Sabetan dengan Pisau Tangan |
|||
* Jebipoom Mok Chigi = Sabetan dari Luar ke Dalam dengan Tangkisan Pisau Tangan |
|||
* Me Jumeok Naeryo Chigi = Sabetan dari Atas ke Bawah |
|||
* Dung Jumeok Eolgul Ap Chigi = Sabetan Depan dengan Bonggol Atas Kepalan dengan Sasaran Atas |
|||
* Palkup Dollyo Chigi = Sabetan Memutar dengan Siku Tangan |
|||
* Palkup Pyojeok Chigi = Sabetan Siku Tangan dengan Sasaran |
|||
* Mureup Chigi = Sabetan dengan Lutut |
|||
* Deung Jumeok Bakkat Chigi = Sabetan dari Dalam ke Luar dengan Bonggol Atas Kepalan |
|||
=== Tusukan === |
|||
* Pyeonsonkeut Sewo Chireugi = Tusukan dengan Telapak Tangan Tegak |
|||
* Pyeonsonkeut Upeo Chireugi = Tusukan dengan Telapak Tangan Mendatar |
|||
* Kawison Keut Chireugi = Tusukan dengan 2 Jari ke Arah Mata |
|||
* Hanson Keut Chireugi = Tusukan dengan 1 Jari ke Arah Mata |
|||
=== Tendangan === |
|||
* Ap Chagi = Tendangan depan menggunakan kaki depan |
|||
* Dollyo Chagi = Tendangan Menggunakan Punggung Kaki |
|||
* Yeop Chagi = Tendangan samping menggunakan pisau kaki |
|||
* Dwi Chagi = Tendangan belakang |
|||
* Twieo Ap Chagi = Tendangan depan yang dilakukan sambil melompat |
|||
* Twieo Dwi Chagi = Tendangan belakang yang dilakukan sambil melompat |
|||
* Twieo Yeop Chagi = Tendangan samping yang dilakukan sambil melompat |
|||
* Dubal Dangsang Chagi = Tendangan dengan dua target sasaran |
|||
* Goley / Narray Chagi = Tendangan ganda |
|||
* Sip Chagi An Chagi = Tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan Are Maki |
|||
* Penriyti Chagi = Tendangan keliling. |
|||
* Dwi Huryeo Chagi = Tendangan berputar melalui belakang. |
|||
* Deol Chagi = Tendangan mencangkul ke arah kepala menggunakan tumit |
|||
* Aidan Dollyo Chagi =Tendangan Menggunakan Kaki Depan Ke Arah Perut |
|||
* Mal Badat chagi =Tendangan menggunakan kaki belakang kearah depan sambil sambil melompat kebelakang |
|||
=== Tangkisan === |
|||
* Are Maki = Tangkisan ke arah bawah untuk menangkis tendangan |
|||
* Eolgol Makki = Tangkisan ke arah kepala |
|||
* Momtong Bakat Makki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah, arah dari dalam keluar |
|||
* Momtong An Makki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah, arah ke tengah dari luar ke dalam |
|||
* An Makki = Tangkisan dari arah luar. |
|||
* Bina Makko An Makki = Tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan saat masuk ke dalam harus melalui lengan atas |
|||
* An Palmok Momtong Bakkat Makki = Tangkisan ke arah lengan bawah |
|||
* Sonnal Momtong Makki = Tangkisan ke tengah dengan pisau tangan |
|||
* Batang Son Momtong An Makki = Tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan telapak tangan |
|||
* Kawi Makki = Tangkisan menggunting |
|||
* Sonnal Bitureo Makki = Tangkisan melintir dengan satu pisau tangan |
|||
* Hecho Makki = Tangkisan ganda ke luar |
|||
* Eotgoreo Arae Makki = Tangkisan silang ke arah bawah |
|||
* Wesanteul Makki = Tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar |
|||
== Kosakata Bahasa Korea == |
|||
Di sekolah Taekwondo bahkan di luar Korea, perintah dan kosakata bahasa Korea sering digunakan. Angka Korea dapat digunakan sebagai perintah untuk perintah atau untuk menghitung latihan pengulangan. Namun, sekolah dan asosiasi yang berbeda akan menggunakan kosakata yang berbeda, dan bahkan mungkin merujuk pada teknik yang sama sekali berbeda dengan nama yang sama. Sebagai salah satu contoh, dalam Taekwondo gaya Kukkiwon / WT, istilah ''ap seogi'' mengacu pada sikap berjalan tegak, sedangkan dalam ITF / Chang Hon gaya Taekwondo ''ap seogi'' mengacu pada sikap panjang, rendah, depan. Kosakata bahasa Korea yang umum digunakan di sekolah Taekwondo meliputi: |
|||
{| class="wikitable mw-collapsible mw-collapsed" |
|||
! colspan="4" |Perintah Dasar |
|||
|- |
|||
!Indonesia |
|||
!Hangul (한글) |
|||
!Hanja (한자 / 漢字) |
|||
!Romanisasi yang Direvisi |
|||
|- |
|||
|Perhatian |
|||
|차렷 |
|||
| |
|||
|Charyeot |
|||
|- |
|||
|Siap |
|||
|준비 |
|||
|準備 |
|||
|Junbi |
|||
|- |
|||
|Mulai |
|||
|시작 |
|||
|始 作 |
|||
|Sijak |
|||
|- |
|||
|Selesai / Berhenti |
|||
|그만 |
|||
| |
|||
|Geuman |
|||
|- |
|||
|Busur |
|||
|경례 |
|||
|敬禮 |
|||
|Gyeonglye |
|||
|- |
|||
|Lanjutkan |
|||
|계속 |
|||
|繼續 |
|||
|Gyesok |
|||
|- |
|||
|Kembali ke siap |
|||
|바로 |
|||
| |
|||
|Baro |
|||
|- |
|||
|Santai |
|||
|쉬어 |
|||
| |
|||
|Swieo |
|||
|- |
|||
|Istirahat |
|||
|휴식 |
|||
|休息 |
|||
|Hyusik |
|||
|- |
|||
|Berbalik |
|||
|뒤로 돌아 |
|||
| |
|||
|Dwirodora |
|||
|- |
|||
|Berteriak |
|||
|기합 |
|||
|氣 合 |
|||
|Gihap |
|||
|- |
|||
|Fokus |
|||
|시선 |
|||
|視線 |
|||
|Siseon |
|||
|- |
|||
|Menurut hitungan |
|||
|구령 에 맞춰서 |
|||
|口令 에 맞춰서 |
|||
|Guryeong-e majchwoseo |
|||
|- |
|||
|Tanpa dihitung |
|||
|구령 없이 |
|||
|口令 없이 |
|||
|Guryeong eobs-i |
|||
|- |
|||
|Ganti kaki |
|||
|발 바꿔 |
|||
| |
|||
|Bal bakkwo |
|||
|- |
|||
|Dibubarkan |
|||
|해산 |
|||
|解散 |
|||
|Haesan |
|||
|} |
|||
{| class="wikitable mw-collapsible mw-collapsed" |
|||
! colspan="4" |Teknik Tangan |
|||
|- |
|||
!Indonesia |
|||
!Hangul (한글) |
|||
!Hanja (한자 / 漢字) |
|||
!Romanisasi yang Direvisi |
|||
|- |
|||
|Teknik Tangan |
|||
|수 기 |
|||
|手 技 |
|||
|Su gi |
|||
|- |
|||
|Attack / Strike / Hit |
|||
|공격 |
|||
|攻擊 |
|||
|Gong-gyeog |
|||
|- |
|||
|Menyerang |
|||
|치기 |
|||
| |
|||
|Chigi |
|||
|- |
|||
|Blok |
|||
|막기 |
|||
| |
|||
|Magki |
|||
|- |
|||
|Punch / hit |
|||
|권 |
|||
|拳 |
|||
|Gwon |
|||
|- |
|||
|Meninju |
|||
|지르기 |
|||
| |
|||
|Jireugi |
|||
|- |
|||
|Pukulan tengah |
|||
|중 권 |
|||
|中 拳 |
|||
|Jung gwon |
|||
|- |
|||
|Pukulan Tengah |
|||
|몸통 지르기 |
|||
| |
|||
|Momtong jireugi |
|||
|- |
|||
|Kembali kepalan |
|||
|갑 권 |
|||
|甲 拳 / 角 拳 |
|||
|Gab gwon |
|||
|- |
|||
|Kembali kepalan |
|||
|등 주먹 |
|||
| |
|||
|Deungjumeog |
|||
|- |
|||
|Pisau tangan (ujung) |
|||
|수도 |
|||
|手 刀 |
|||
|Su Do |
|||
|- |
|||
|Pisau tangan (ujung) |
|||
|손날 |
|||
| |
|||
|Son Kal |
|||
|- |
|||
|Tusukan / tombak |
|||
|관 |
|||
|貫 |
|||
|Gwan |
|||
|- |
|||
|Tusukan / tombak |
|||
|찌르기 |
|||
| |
|||
|Jjileugi |
|||
|- |
|||
|Tangan tombak |
|||
|관 수 |
|||
|貫 手 |
|||
|Gwan su |
|||
|- |
|||
|Tangan tombak (ujung jari) |
|||
|손끝 |
|||
| |
|||
|Sonkkeut |
|||
|- |
|||
|Punggung tangan |
|||
|역 수도 |
|||
|逆 手 刀 |
|||
|Yeog su lakukan |
|||
|- |
|||
|Tinju palu |
|||
|권도 |
|||
|拳 刀 / 拳 槌 |
|||
|Gweon lakukan |
|||
|- |
|||
|Tangan tang |
|||
|집게 손 |
|||
| |
|||
|Jibge son |
|||
|- |
|||
|Tumit telapak tangan |
|||
|장관 |
|||
|掌 貫 |
|||
|Jang gwan |
|||
|- |
|||
|Tumit telapak tangan |
|||
|바탕 손 |
|||
| |
|||
|Batangson |
|||
|- |
|||
|Siku |
|||
|팔꿈 |
|||
| |
|||
|Palkkum |
|||
|- |
|||
|Gooseneck |
|||
|손목 등 |
|||
| |
|||
|Sonmog deung |
|||
|- |
|||
|Pukulan samping |
|||
|횡진 공격 |
|||
|橫 進 攻擊 |
|||
|Hoengjin gong gyeog |
|||
|- |
|||
|Pukulan samping |
|||
|옆 지르기 |
|||
| |
|||
|Yeop jileugi |
|||
|- |
|||
|Blok gunung |
|||
|산 막기 |
|||
|山 막기 |
|||
|San maggi |
|||
|- |
|||
|Tinju satu jari |
|||
|일 지 권 |
|||
|一 指 拳 |
|||
|il ji gwon |
|||
|- |
|||
|1 jari tangan tombak |
|||
|일 지관 수 |
|||
|一 指 貫 手 |
|||
|il ji gwan su |
|||
|- |
|||
|2 jari tangan tombak |
|||
|이지 관수 |
|||
|二指 貫 手 |
|||
|I ji gwan su |
|||
|- |
|||
|Tinju belakang ganda |
|||
|장갑 권 |
|||
|長 甲 拳 |
|||
|Jang gab gwon |
|||
|- |
|||
|Tinju palu ganda |
|||
|장 권도 |
|||
|長拳 刀 |
|||
|Jang gwon do |
|||
|} |
|||
{| class="wikitable mw-collapsible mw-collapsed" |
|||
! colspan="4" |Teknik Kaki |
|||
|- |
|||
!Inggris |
|||
!Hangul (한글) |
|||
!Hanja (한자 / 漢字) |
|||
!Romanisasi yang Direvisi |
|||
|- |
|||
|Teknik Kaki |
|||
|족기 |
|||
|足 技 |
|||
|Jog gi |
|||
|- |
|||
|Tendangan |
|||
|차기 |
|||
| |
|||
|Chagi |
|||
|- |
|||
|Tendangan jepret depan |
|||
|앞 차기 |
|||
| |
|||
|Ap chagi |
|||
|- |
|||
|... juga tendangan jepret depan |
|||
|앞 차 넣기 |
|||
| |
|||
|Ap chaneohgi |
|||
|- |
|||
|... juga tendangan jepret depan |
|||
|앞 뻗어 차기 |
|||
| |
|||
|Ap ppeod-eo chagi |
|||
|- |
|||
|Tendangan tumit dalam-luar |
|||
|안에서 밖으로 차기 |
|||
| |
|||
|An-eseo bakk-eulo chagi |
|||
|- |
|||
|Tendangan tumit luar-dalam |
|||
|밖에서 안으로 차기 |
|||
| |
|||
|Baggeso aneuro chagi |
|||
|- |
|||
|Tendangan samping |
|||
|돌려 차기 |
|||
| |
|||
|Dollyeo chagi |
|||
|- |
|||
|... juga tendangan Roundhouse |
|||
| |
|||
| |
|||
|Ap dollyeo chagi |
|||
|- |
|||
|Side kick |
|||
|옆 차기 |
|||
| |
|||
|Yeop chagi |
|||
|- |
|||
|... juga tendangan side kick |
|||
|옆 뻗어 차기 |
|||
| |
|||
|Yeop ppeod-eo chagi |
|||
|- |
|||
|Tendangan kait |
|||
|후려 기 차기 |
|||
| |
|||
|Hulyeogi chagi |
|||
|- |
|||
|... juga tendangan kait |
|||
|후려 차기 |
|||
| |
|||
|Huryeo chagi |
|||
|- |
|||
|Tendangan kebelakang |
|||
|뒤 차기 |
|||
| |
|||
|Dwi chagi |
|||
|- |
|||
|... juga tendangan kebelakang |
|||
|뒤 돌려 차기 |
|||
| |
|||
|Dwi dollyeo chagi |
|||
|- |
|||
|Tendangan kait berputar |
|||
|뒤 돌려 후려 기 차기 |
|||
| |
|||
|Dwi dollyeo hulyeogi chagi |
|||
|- |
|||
|Serangan lutut |
|||
|무릎 차기 |
|||
| |
|||
|Muk back chagi |
|||
|} |
|||
{| class="wikitable mw-collapsible mw-collapsed" |
|||
! colspan="4" |Kuda-kuda |
|||
|- |
|||
!Inggris |
|||
!Hangul (한글) |
|||
!Hanja (한자 / 漢字) |
|||
!Romanisasi yang Direvisi |
|||
|- |
|||
|Kuda-kuda |
|||
|자세 |
|||
|姿勢 |
|||
|Seogi (sikap) atau Jase (postur) |
|||
|- |
|||
|Sikap siap |
|||
|준비 자세 |
|||
|準備 姿勢 |
|||
|Junbi seogi |
|||
|- |
|||
|Posisi Depan |
|||
|전굴 자세 |
|||
|前屈 姿勢 |
|||
|Jeongul seogi (atau jase) |
|||
|- |
|||
|Sikap Kembali |
|||
|후굴 자세 |
|||
|後 屈 姿勢 |
|||
|Hugul seogi (atau jase) |
|||
|- |
|||
|Kuda-kuda (Kuda) |
|||
|기마 자세 |
|||
|騎馬 姿勢 |
|||
|Gima seogi (atau jase) |
|||
|- |
|||
|... juga Kuda-kuda (Kuda) |
|||
|기마 립 자세 |
|||
|騎馬 立 姿勢 |
|||
|Gimalip seogi (atau jase) |
|||
|- |
|||
|... juga Kuda-kuda (Kuda) |
|||
|주춤 서기 |
|||
| |
|||
|Juchum seogi |
|||
|- |
|||
|Posisi Kuda |
|||
|사고 립 자세 |
|||
|四 股 立 姿勢 |
|||
|Sagogi seogi (atau jase) |
|||
|- |
|||
|Jurus berkaki silang |
|||
|교차 립 자세 |
|||
|交 (叉 / 差) 立 姿勢 |
|||
|Gyocha lib seogi (atau jase) |
|||
|} |
|||
{| class="wikitable mw-collapsible mw-collapsed" |
|||
! colspan="4" |Arah Teknik |
|||
|- |
|||
!Inggris |
|||
!Hangul (한글) |
|||
!Hanja (한자 / 漢字) |
|||
!Romanisasi yang Direvisi |
|||
|- |
|||
|Bergerak kedepan |
|||
|전진 |
|||
|推進 |
|||
|Jeonjin |
|||
|- |
|||
|Mundur |
|||
|후진 |
|||
|後進 |
|||
|Hujin |
|||
|- |
|||
|Sideways / lateral |
|||
|횡진 |
|||
|橫 進 |
|||
|Hoengjin |
|||
|- |
|||
|Berbalik (tangan / kaki) |
|||
|역진 |
|||
|逆 進 |
|||
|Yeogjin |
|||
|- |
|||
|Menurunkan |
|||
|하단 |
|||
|下 段 |
|||
|Hadan |
|||
|- |
|||
|Tengah |
|||
|중단 |
|||
|中段 |
|||
|Jungdan |
|||
|- |
|||
|Atas |
|||
|상단 |
|||
|上 段 |
|||
|Sangdan |
|||
|- |
|||
|Dua tangan |
|||
|쌍수 |
|||
|雙手 |
|||
|Ssangsu |
|||
|- |
|||
|Kedua tangan |
|||
|양수 |
|||
|兩手 |
|||
|Yangsu |
|||
|- |
|||
|Terendah |
|||
|최 하단 |
|||
|最 下 段 |
|||
|Choe hadan |
|||
|- |
|||
|Sisi kanan |
|||
|오른 쪽 |
|||
| |
|||
|Oleun jjog |
|||
|- |
|||
|Sisi kiri |
|||
|왼 쪽 |
|||
| |
|||
|Oen jjog |
|||
|- |
|||
|Sisi lain / Putar |
|||
|틀어 |
|||
| |
|||
|Teul-eo |
|||
|- |
|||
|Di dalam di luar |
|||
|안에서 밖으로 |
|||
| |
|||
|An-eseo bakk-eulo |
|||
|- |
|||
|Diluar didalam |
|||
|밖에서 안으로 |
|||
| |
|||
|Bakk-eseo an-eulo |
|||
|- |
|||
|Melompat / tingkat 2 |
|||
|이단 |
|||
|二段 |
|||
|Idan |
|||
|- |
|||
|Melompat |
|||
|뜀 을 |
|||
| |
|||
|Ttwim-eul |
|||
|- |
|||
|Tendangan ganda |
|||
|두 발 |
|||
| |
|||
|Du bal |
|||
|- |
|||
|Tendangan kombo |
|||
|연속 |
|||
|連續 |
|||
|Yeonsog |
|||
|- |
|||
|Kaki yang sama |
|||
|같은 발 |
|||
| |
|||
|Gat-eun bal |
|||
|} |
|||
{| class="wikitable mw-collapsible mw-collapsed" |
|||
! colspan="4" |Titles |
|||
|- |
|||
!Inggris |
|||
!Hangul (한글) |
|||
!Hanja (한자 / 漢字) |
|||
!Romanisasi yang Direvisi |
|||
|- |
|||
|Presiden |
|||
|관장 님 |
|||
|館長 님 |
|||
|Gwanjang nim |
|||
|- |
|||
|Instruktur utama |
|||
|사범 님 |
|||
|師範 님 |
|||
|Sabeum nim |
|||
|- |
|||
|Guru |
|||
|교사 님 |
|||
|敎 師 님 |
|||
|Gyosa nim |
|||
|- |
|||
|Sabuk hitam |
|||
|단 |
|||
|段 |
|||
|Dan |
|||
|- |
|||
|Pelajar atau Sabuk Warna |
|||
|급 |
|||
|級 |
|||
|Geup |
|||
|- |
|||
|Tingkat master |
|||
|고단자 |
|||
|高 段 者 |
|||
|Godanja |
|||
|} |
|||
{| class="wikitable mw-collapsible mw-collapsed" |
|||
! colspan="4" |Lainnya / Lain-lain |
|||
|- |
|||
!Inggris |
|||
!Hangul (한글) |
|||
!Hanja (한자 / 漢字) |
|||
!Romanisasi yang Direvisi |
|||
|- |
|||
|Sekolah |
|||
|관 |
|||
|館 |
|||
|Gwan (kwan) |
|||
|- |
|||
|Bendera negara |
|||
|국기 |
|||
|國旗 |
|||
|Guggi |
|||
|- |
|||
|Hormat bendera |
|||
|국기 배례 |
|||
|國旗 拜禮 |
|||
|Guggi baerye |
|||
|- |
|||
|Hormat / membungkuk |
|||
|경례 |
|||
|敬禮 |
|||
|Gyeongnye |
|||
|- |
|||
|Meditasi |
|||
|묵념 |
|||
|默念 |
|||
|Mugnyeom |
|||
|- |
|||
|Duduk! |
|||
|앉아! |
|||
| |
|||
|Anj-a! |
|||
|- |
|||
|Terima kasih |
|||
|감사 합니다 |
|||
|感謝 합니다 |
|||
|Gamsa habnida |
|||
|- |
|||
|Informal terima kasih |
|||
|고맙습니다 |
|||
| |
|||
|Gomabseubnida |
|||
|- |
|||
|Sama-sama |
|||
|천만 에요 |
|||
| |
|||
|Cheonman-eyo |
|||
|- |
|||
|Seragam |
|||
|도복 |
|||
|道 服 |
|||
|Dobog |
|||
|- |
|||
|Sabuk |
|||
|띠 |
|||
|帶 |
|||
|Ti |
|||
|- |
|||
|Tempat latihan |
|||
|도장 |
|||
|道場 |
|||
|Dojang |
|||
|- |
|||
|Uji |
|||
|심사 |
|||
|審査 |
|||
|Simsa |
|||
|- |
|||
|Pertahanan diri |
|||
|호신술 |
|||
|護身 術 |
|||
|Hosinsul |
|||
|- |
|||
|Sparring (gaya Kukkiwon / WT) |
|||
|겨루기 |
|||
| |
|||
|Gyeorugi |
|||
|- |
|||
|... juga sparring (gaya Chang Hon / ITF) |
|||
|맞서기 |
|||
| |
|||
|Matseogi |
|||
|- |
|||
|... juga sparring |
|||
|대련 |
|||
|對 練 |
|||
|Daelyeon |
|||
|- |
|||
|Sparring gratis |
|||
|자유 대련 |
|||
|自由 對 練 |
|||
|Jayu daelyeon |
|||
|- |
|||
|Sparring Tanah |
|||
|좌 대련 |
|||
|座 對 練 |
|||
|Jwa daelyeon |
|||
|- |
|||
|Pemecahan benda |
|||
|격파 |
|||
|擊破 |
|||
|Gyeog pa |
|||
|} |
|||
== Lihat pula == |
|||
* [[Taekkyeon]] |
|||
* [[Seni bela diri]] |
|||
* [[Olimpiade]] |
|||
* [[World Taekwondo Federation]] |
|||
* [[International Taekwondo Federation]] |
|||
* [[American Taekwondo Association]] |
|||
* [[Taekwondo in the Philippines]] |
|||
* [[International Taekwondo Alliance]] |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Bacaan lanjutan == |
|||
* ''Taekwondo : Poomse Tae Geuk''. Gramedia Pustaka Utama. ISBN 979-686-946-0 |
|||
== Pranala luar == |
|||
{{wiktionary}} |
|||
{{commonscat|Taekwondo}} |
|||
* {{id}} [http://www.taekwondo-indonesia.com/ Situs web Taekwondo Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070312120107/http://www.taekwondo-indonesia.com/ |date=2007-03-12 }} ''(tidak lagi berfungsi)'' |
|||
{{Seni_bela_diri}} |
|||
[[Kategori:Taekwondo| ]] |
|||
[[Kategori:Olahraga bela diri]] |
|||
[[Kategori:Seni Bela diri]] |
|||
[[Kategori:Cabang olahraga]] |
|||
[[Kategori:Seni bela diri Korea]] |
|||
{{olahraga-stub}} |
Revisi terkini sejak 23 Desember 2022 02.49
Taekwondo | |
Juga dikenal sebagai | TKD, Tae Kwon Do, Tae Kwon-do, Taekwon-Do, Tae-Kwon-Do |
Fokus | Menyerang |
Kekerasan | Kontak penuh (WT) , Ringan dan kontak sedang (ITF, GTF, ATA, TI, TAGB) |
Negara asal | Korea Selatan |
Pencipta | Upaya berkolaborasi dengan perwakilan dari sembilan, kwan asli.[1] Nama Taekwondo disarankan oleh Choi Hong Hi dari Oh Do Kwan. |
Praktisi terkenal | Choi Hong Hi, Anderson Silva, Hee Il Cho, Chang Keun Choi, Hwang Su Il, Kwang Jo Choi, Young Il Kong, Han Cha Kyo, Nam Tae Hi, Jong Soo Park, Jung Tae Park, Yeon Hwan Park, Chong Chul Rhee, Steven López, Servet Tazegül, Jade Jones, Anthony Obame, Juan Antonio Ramos, Jhoon Rhee, Ki Ha Rhee, Tran Trieu Quan, S. Henry Cho, Bas Rutten, Chuck Norris, Zlatan Ibrahimovic, Dan Hardy, Mirko Filipović, Joe Rogan, Rose Namajunas, Michelle Gordon, Anthony Pettis. |
Orang tua | Shotokan, Taekkyeon, Subak, Karate Okinawan |
Olahraga olimpik | Sejak 2000 (Peraturan WT) |
Nama Korea | |
Hangul | 태권도 |
Hanja | 跆拳道 |
Alih Aksara | Taegwondo |
McCune–Reischauer | T'aegwŏndo |
Taekwondo (Hangul: 태권도; Hanja: 跆拳道, juga dieja sebagai Tae Kwon Do atau Tae Kwon-do) adalah seni bela diri asal Korea Selatan yang juga sebagai olahraga nasional Tiongkok. Taekwondo adalah salah satu seni bela diri terkenal dunia yang dipertandingkan di olimpiade.[2]
Dalam bahasa Korea, Hanja untuk kata Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diartikan sebagai "seni tangan dan kaki" atau "cara kaki dan kepalan". Kepopuleran Taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, Taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, hiburan, dan filsafat. Biasanya para Taekwondoin menyapa seseorang di media sosial dengan sebutan Kyongrye.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi Taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhkan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, melewati dan menjatuhkan, sering kali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan Taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan pada teknik pergulatan.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Menurut sejarah Taekwondo berkembang sejak tahun 37 Masehi. Pada masa dinasti Goguryeo di Korea. Masyarakat menyebutnya dengan nama berbeda, yaitu Subak, Taekkyon, Taeyon. Taekwondo kerap dijadikan pertunjukan acara ritual yang dilakukan oleh bangsa Korea. Bela diri Taekwondo menjadi senjata bela diri andalan para ksatria. Sejarah panjang Korea pada dinasti Joseon kuno, kerajaan Silla, dan dinasti Goryeo pada masa kejayaannya.
Pada saat Korea merdeka pada tahun 1945 rakyat Korea berusaha mengembangkan Taekwondo yang merupakan seni bela diri tradisional Korea, sehingga Taekwondo diterima dan berkembang pesat diseluruh dunia.
WTF adalah suatu badan Federasi Taekwondo Dunia yang resmi berdiri pada tanggal 28 Mei 1973 sebagai Presidennya adalah Kim Un Yong bermarkas di Kukkiwon, Seoul, Korea Selatan. WTF program resmi pertahanan nasional kalangan Polisi dan tentara.
Kejuaraan Dunia pertama kali diadakan oleh WTF pada tanggal 25-27 Mei 1973 di Seoul diikuti oleh 18 Negara.
Sejarah Taekwondo di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Taekwondo aliran WTF (sekarang WT) berkembang di Indonesia pada 1975 yang membawa aliran ini adalah Mauritsz Dominggus yang datang ke Indonesia pada tahun 1972 di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pada saat itu Taekwondo di Indonesia belum berkembang karena bela diri Karate lebih dulu hadir di Indonesia, seperti aliran Karate Shindoka beberapa pelatih di antaranya Simon Kaihena – Jopi Yan Rainong – Hady Sugianto – William Giritz – Sukanda – Hasan Johan – Hendry Sanuri - Rosid M. Siregar – Mujiman dan Harry Tomotala (Perguruan Karate PERKINO). Mereka tersebut bergabung dengan Mauritsz Dominggus berasal dari Ambon yang merupakan pemegang sabuk hitam Taekwondo yang belajar di Belanda dan membentuk perguruan dengan nama KATAEDO. Gabungan kata karate dan Taekwondo.
Pada tanggal 15 Juli 1974 atas saran Prof. Kim Ki Ha (Ketua Asosiasi Korea di Indonesia) KATAEDO di ganti nama Institut Tae kwon-do Indonesia (INTIDO). Pada saat itu Prof.Kim Ki Ha sebagai penasehat INTIDO dan atas saran beliaulah INTIDO dipertemukan dengan Duta Besar Korea Selatan dan beliau diutus ke Korea Selatan mengikuti sidang umum II WTF pada tanggal 27 Agustus 1975. Dan Prof.Kim Ki Ha memperjuangkan INTIDO untuk dapat diterima sebagai anggota WTF dan persyaratan WTF supaya INTIDO dirubah menjadi Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) sebagai ketua umum Marsekal Muda (TNI) Sugiri.
Pada tanggal 17 juni 1976 FTI resmi menjadi anggota WTF ditandatangani oleh presiden WTF Kim Un Yong.
Pada tahun 1976 Indonesia mendatangkan pelatih dari Korea Selatan dalam rangka program peningkatan mutu dan prestasi Taekwondo Indonesia bernama Kim Yeong Tae, pemegang sabuk hitam Dan V, yang merupakan mantan juara kelas berat.
Seiring dengan berkembangnya Taekwondo di Indonesia ada 2 organisasi Taekwondo yaitu FTI (Federasi Taekwondo Indonesia) yang dipimpin oleh Marsekal Muda Sugiri dan PTI (Persatuan Taekwondo Indonesia) dipimpin oleh Leo Lapulisa.
FTI dan PTI pada tanggal 28 Maret 1981 menggelar sebuah pertemuan yang bertajuk MUSYARAH NASIONAL I, demi kemajuan Taekwondo Indonesia. MUNAS I tersebut melahirkan kesepakatan bersama untuk menyatukan kedua Organisasi tersebut ke dalam sebuah Organisasi Taekwondo yang sekarang kita kenal Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) yang diakui oleh WTF dan KONI, sebagai ketua umumnya Bapak Sarwo Edhie Wibowo dengan pelindung langsung dari ketua KONI Pusat Bapak Surono.
Materi dalam latihan
[sunting | sunting sumber]- Kyorugi atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, di mana dua orang yang bertarung saling mempraktikkan teknik serangan dan teknik pertahanan kaki.
- Poomsae atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri yang dilakukan melawan lawan yang imajiner dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
- Kyokpa atau teknik pemecahan adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/objek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Objek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan terkadang menggunakan benda yang lembut seperti kertas. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
Filosofi sabuk pada Taekwondo
[sunting | sunting sumber]- Putih melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Di sini para taekwondoin mempelajari jurus dasar (Gibon) 1.
- Kuning melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.Mempelajari Gibon 2 dan 3. Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu.
- Hijau melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari Taegeuk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu.
- Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari Taegeuk 4). Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu.
- Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari Taegeuk 6). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari adalah tingkaran di mana seorang sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan.
- Hitam melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga melambangkan alam semesta.
Pertandingan Taekwondo
[sunting | sunting sumber]- Kyorugi (Bertarung)
- Poomsae (Jurus)
- Freestyle
Istilah dalam Taekwondo
[sunting | sunting sumber]- Sabeum = Instruktur
- Sabeum Nim = Instruktur Kepala
- Seonbae = Senior
- Hubae = Junior
- Tae Kwon Do Junshin = Prinsip Ajaran Taekwondo
- Muknyeom = Meditasi
- Kihap = Berteriak dari dalam perut
- Dobok = Seragam Tae Kwon Do
- Ti = Sabuk Latihan
- Wen = Kiri
- Oreon = Kanan
- Sijak = Mulai
- Kalryeo = Stop (Sementara)
- Keysok = Lanjutkan
- Keuman = Selesai
- A Nee = Tidak
- Yee = Ya
- Eolgol = Sasaran atas (Kepala)
- Moumtong = Sasaran tengah (Badan/Ulu Hati)
- Arae = Sasaran bawah (Pinggang kebawah)
- Kyongrye = Hormat
- Chariot = Mempersiapkan Diri
- Joon Bi = Istirahat
- Agam So = Istirahat dengan Tangan Dibelakang
- Nici = Sekian
- Belci Ki Manisi = Tempat Istirahat
- Menicip = Pengawas Taekwondo
- Dobeon = Dua Kali
- Sambeon = Tiga Kali
- Hana = Satu
- Dul = Dua
- Set = Tiga
- Net = Empat
- Taesot = Lima
- Yeoseot = Enam
- Ilgop = Tujuh
- Yeodeolp = Delapan
- Ahop = Sembilan
- Yeol = Sepuluh
Bagian tubuh
[sunting | sunting sumber]Bagian-bagian tubuh yang menjadi sasaran (Keup So)
[sunting | sunting sumber]1. Eolgol (Bagian Atas/Kepala/Muka)
Bagian ini meliputi tulang belikat, wajah, kepala, dagu, jakun, tulang di antara mata, bagian atas dan bawah bibir.
2. Momtong (Bagian Tengah/Badan)
Bagian ini meliputi perut, ulu hati, rusuk / tulang iga, serta dibawah tulang rusuk dimana ginjal terletak di dalamnya.
3. Are (Bagian Bawah)
Bagian ini meliputi pusar ke bawah, yaitu rongga bawah perut, selangkangan, paha bagian dalam, dan kemaluan.
Bagian-bagian tubuh yang digunakan untuk menyerang dan bertahan
[sunting | sunting sumber]- Kepala (Eolgol)
- Tangan (Son)
- Lengan (Pal)
- Siku Tangan (Pal Kup)
- Punggung Kaki (Bal Deng)
- Kaki Bagian Depan (Ap Chuk)
- Lutut (Mooreup)
Seogi (Kuda-Kuda)
[sunting | sunting sumber]Sikap kuda-kuda dibagi empat yaitu:
- Neolpyo Seogi (sikap kuda-kuda terbuka)
- Moa Seogi (sikap kuda-kuda tertutup)
- Teuksu Poom Seogi (sikap kuda-kuda khusus)
- Ap Seogi (Sikap Kuda-Kuda Jalan)
Kuda-kuda Terbuka
[sunting | sunting sumber]- Naranhi Seogi (Sikap Sejajar)
- Jochoom Seogi (Sikap Duduk)
- Ap Seogi (Sikap Jalan Pendek)
- Ap Koobi Seogi (Sikap Jalan Panjang)
- Dwit Koobi Seogi (Sikap Kuda-Kuda dengan bentuk 'Huruf L')
- Beom Seogi (Sikap Kuda-Kuda Harimau)
Kuda-kuda tertutup
[sunting | sunting sumber]- Moa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Tertutup)
- Dwi/Ap Koa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Kaki Menyilang)
Sikap kuda-kuda khusus
[sunting | sunting sumber]- Kibon Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap)
- Bojumeok Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap dengan Menutup Kepalan)
Pukulan, sabetan, tusukan, tendangan, dan tangkisan
[sunting | sunting sumber]Pukulan
[sunting | sunting sumber]- Yeop Jireugi = Pukulan Samping
- Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
- Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait
- Pyojeok Jireugi = Pukulan dengan Sasaran
- Momtong Jireugi = Pukulan Mengarah ke Tengah (Pukulan Mengarah ke Ulu Hati)
- Are Jireugi = Pukulan ke Bawah
- Oreon Jireugi= Pukulan Dengan Tangan Kanan Yang Dilakukan Sambil Menendang (Ap Chagi)
- Eolgol Jirugi = Pukulan ke Atas (Pukulan Mengarah ke Kepala)
- Sambion Jireugi = Pukulan Ke Bawah,Perut,Dan Kepala
Sabetan
[sunting | sunting sumber]- Han Sonnal Mok Chigi = Sabetan dengan Pisau Tangan
- Jebipoom Mok Chigi = Sabetan dari Luar ke Dalam dengan Tangkisan Pisau Tangan
- Me Jumeok Naeryo Chigi = Sabetan dari Atas ke Bawah
- Dung Jumeok Eolgul Ap Chigi = Sabetan Depan dengan Bonggol Atas Kepalan dengan Sasaran Atas
- Palkup Dollyo Chigi = Sabetan Memutar dengan Siku Tangan
- Palkup Pyojeok Chigi = Sabetan Siku Tangan dengan Sasaran
- Mureup Chigi = Sabetan dengan Lutut
- Deung Jumeok Bakkat Chigi = Sabetan dari Dalam ke Luar dengan Bonggol Atas Kepalan
Tusukan
[sunting | sunting sumber]- Pyeonsonkeut Sewo Chireugi = Tusukan dengan Telapak Tangan Tegak
- Pyeonsonkeut Upeo Chireugi = Tusukan dengan Telapak Tangan Mendatar
- Kawison Keut Chireugi = Tusukan dengan 2 Jari ke Arah Mata
- Hanson Keut Chireugi = Tusukan dengan 1 Jari ke Arah Mata
Tendangan
[sunting | sunting sumber]- Ap Chagi = Tendangan depan menggunakan kaki depan
- Dollyo Chagi = Tendangan Menggunakan Punggung Kaki
- Yeop Chagi = Tendangan samping menggunakan pisau kaki
- Dwi Chagi = Tendangan belakang
- Twieo Ap Chagi = Tendangan depan yang dilakukan sambil melompat
- Twieo Dwi Chagi = Tendangan belakang yang dilakukan sambil melompat
- Twieo Yeop Chagi = Tendangan samping yang dilakukan sambil melompat
- Dubal Dangsang Chagi = Tendangan dengan dua target sasaran
- Goley / Narray Chagi = Tendangan ganda
- Sip Chagi An Chagi = Tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan Are Maki
- Penriyti Chagi = Tendangan keliling.
- Dwi Huryeo Chagi = Tendangan berputar melalui belakang.
- Deol Chagi = Tendangan mencangkul ke arah kepala menggunakan tumit
- Aidan Dollyo Chagi =Tendangan Menggunakan Kaki Depan Ke Arah Perut
- Mal Badat chagi =Tendangan menggunakan kaki belakang kearah depan sambil sambil melompat kebelakang
Tangkisan
[sunting | sunting sumber]- Are Maki = Tangkisan ke arah bawah untuk menangkis tendangan
- Eolgol Makki = Tangkisan ke arah kepala
- Momtong Bakat Makki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah, arah dari dalam keluar
- Momtong An Makki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah, arah ke tengah dari luar ke dalam
- An Makki = Tangkisan dari arah luar.
- Bina Makko An Makki = Tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan saat masuk ke dalam harus melalui lengan atas
- An Palmok Momtong Bakkat Makki = Tangkisan ke arah lengan bawah
- Sonnal Momtong Makki = Tangkisan ke tengah dengan pisau tangan
- Batang Son Momtong An Makki = Tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan telapak tangan
- Kawi Makki = Tangkisan menggunting
- Sonnal Bitureo Makki = Tangkisan melintir dengan satu pisau tangan
- Hecho Makki = Tangkisan ganda ke luar
- Eotgoreo Arae Makki = Tangkisan silang ke arah bawah
- Wesanteul Makki = Tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar
Kosakata Bahasa Korea
[sunting | sunting sumber]Di sekolah Taekwondo bahkan di luar Korea, perintah dan kosakata bahasa Korea sering digunakan. Angka Korea dapat digunakan sebagai perintah untuk perintah atau untuk menghitung latihan pengulangan. Namun, sekolah dan asosiasi yang berbeda akan menggunakan kosakata yang berbeda, dan bahkan mungkin merujuk pada teknik yang sama sekali berbeda dengan nama yang sama. Sebagai salah satu contoh, dalam Taekwondo gaya Kukkiwon / WT, istilah ap seogi mengacu pada sikap berjalan tegak, sedangkan dalam ITF / Chang Hon gaya Taekwondo ap seogi mengacu pada sikap panjang, rendah, depan. Kosakata bahasa Korea yang umum digunakan di sekolah Taekwondo meliputi:
Perintah Dasar | |||
---|---|---|---|
Indonesia | Hangul (한글) | Hanja (한자 / 漢字) | Romanisasi yang Direvisi |
Perhatian | 차렷 | Charyeot | |
Siap | 준비 | 準備 | Junbi |
Mulai | 시작 | 始 作 | Sijak |
Selesai / Berhenti | 그만 | Geuman | |
Busur | 경례 | 敬禮 | Gyeonglye |
Lanjutkan | 계속 | 繼續 | Gyesok |
Kembali ke siap | 바로 | Baro | |
Santai | 쉬어 | Swieo | |
Istirahat | 휴식 | 休息 | Hyusik |
Berbalik | 뒤로 돌아 | Dwirodora | |
Berteriak | 기합 | 氣 合 | Gihap |
Fokus | 시선 | 視線 | Siseon |
Menurut hitungan | 구령 에 맞춰서 | 口令 에 맞춰서 | Guryeong-e majchwoseo |
Tanpa dihitung | 구령 없이 | 口令 없이 | Guryeong eobs-i |
Ganti kaki | 발 바꿔 | Bal bakkwo | |
Dibubarkan | 해산 | 解散 | Haesan |
Teknik Tangan | |||
---|---|---|---|
Indonesia | Hangul (한글) | Hanja (한자 / 漢字) | Romanisasi yang Direvisi |
Teknik Tangan | 수 기 | 手 技 | Su gi |
Attack / Strike / Hit | 공격 | 攻擊 | Gong-gyeog |
Menyerang | 치기 | Chigi | |
Blok | 막기 | Magki | |
Punch / hit | 권 | 拳 | Gwon |
Meninju | 지르기 | Jireugi | |
Pukulan tengah | 중 권 | 中 拳 | Jung gwon |
Pukulan Tengah | 몸통 지르기 | Momtong jireugi | |
Kembali kepalan | 갑 권 | 甲 拳 / 角 拳 | Gab gwon |
Kembali kepalan | 등 주먹 | Deungjumeog | |
Pisau tangan (ujung) | 수도 | 手 刀 | Su Do |
Pisau tangan (ujung) | 손날 | Son Kal | |
Tusukan / tombak | 관 | 貫 | Gwan |
Tusukan / tombak | 찌르기 | Jjileugi | |
Tangan tombak | 관 수 | 貫 手 | Gwan su |
Tangan tombak (ujung jari) | 손끝 | Sonkkeut | |
Punggung tangan | 역 수도 | 逆 手 刀 | Yeog su lakukan |
Tinju palu | 권도 | 拳 刀 / 拳 槌 | Gweon lakukan |
Tangan tang | 집게 손 | Jibge son | |
Tumit telapak tangan | 장관 | 掌 貫 | Jang gwan |
Tumit telapak tangan | 바탕 손 | Batangson | |
Siku | 팔꿈 | Palkkum | |
Gooseneck | 손목 등 | Sonmog deung | |
Pukulan samping | 횡진 공격 | 橫 進 攻擊 | Hoengjin gong gyeog |
Pukulan samping | 옆 지르기 | Yeop jileugi | |
Blok gunung | 산 막기 | 山 막기 | San maggi |
Tinju satu jari | 일 지 권 | 一 指 拳 | il ji gwon |
1 jari tangan tombak | 일 지관 수 | 一 指 貫 手 | il ji gwan su |
2 jari tangan tombak | 이지 관수 | 二指 貫 手 | I ji gwan su |
Tinju belakang ganda | 장갑 권 | 長 甲 拳 | Jang gab gwon |
Tinju palu ganda | 장 권도 | 長拳 刀 | Jang gwon do |
Teknik Kaki | |||
---|---|---|---|
Inggris | Hangul (한글) | Hanja (한자 / 漢字) | Romanisasi yang Direvisi |
Teknik Kaki | 족기 | 足 技 | Jog gi |
Tendangan | 차기 | Chagi | |
Tendangan jepret depan | 앞 차기 | Ap chagi | |
... juga tendangan jepret depan | 앞 차 넣기 | Ap chaneohgi | |
... juga tendangan jepret depan | 앞 뻗어 차기 | Ap ppeod-eo chagi | |
Tendangan tumit dalam-luar | 안에서 밖으로 차기 | An-eseo bakk-eulo chagi | |
Tendangan tumit luar-dalam | 밖에서 안으로 차기 | Baggeso aneuro chagi | |
Tendangan samping | 돌려 차기 | Dollyeo chagi | |
... juga tendangan Roundhouse | Ap dollyeo chagi | ||
Side kick | 옆 차기 | Yeop chagi | |
... juga tendangan side kick | 옆 뻗어 차기 | Yeop ppeod-eo chagi | |
Tendangan kait | 후려 기 차기 | Hulyeogi chagi | |
... juga tendangan kait | 후려 차기 | Huryeo chagi | |
Tendangan kebelakang | 뒤 차기 | Dwi chagi | |
... juga tendangan kebelakang | 뒤 돌려 차기 | Dwi dollyeo chagi | |
Tendangan kait berputar | 뒤 돌려 후려 기 차기 | Dwi dollyeo hulyeogi chagi | |
Serangan lutut | 무릎 차기 | Muk back chagi |
Kuda-kuda | |||
---|---|---|---|
Inggris | Hangul (한글) | Hanja (한자 / 漢字) | Romanisasi yang Direvisi |
Kuda-kuda | 자세 | 姿勢 | Seogi (sikap) atau Jase (postur) |
Sikap siap | 준비 자세 | 準備 姿勢 | Junbi seogi |
Posisi Depan | 전굴 자세 | 前屈 姿勢 | Jeongul seogi (atau jase) |
Sikap Kembali | 후굴 자세 | 後 屈 姿勢 | Hugul seogi (atau jase) |
Kuda-kuda (Kuda) | 기마 자세 | 騎馬 姿勢 | Gima seogi (atau jase) |
... juga Kuda-kuda (Kuda) | 기마 립 자세 | 騎馬 立 姿勢 | Gimalip seogi (atau jase) |
... juga Kuda-kuda (Kuda) | 주춤 서기 | Juchum seogi | |
Posisi Kuda | 사고 립 자세 | 四 股 立 姿勢 | Sagogi seogi (atau jase) |
Jurus berkaki silang | 교차 립 자세 | 交 (叉 / 差) 立 姿勢 | Gyocha lib seogi (atau jase) |
Arah Teknik | |||
---|---|---|---|
Inggris | Hangul (한글) | Hanja (한자 / 漢字) | Romanisasi yang Direvisi |
Bergerak kedepan | 전진 | 推進 | Jeonjin |
Mundur | 후진 | 後進 | Hujin |
Sideways / lateral | 횡진 | 橫 進 | Hoengjin |
Berbalik (tangan / kaki) | 역진 | 逆 進 | Yeogjin |
Menurunkan | 하단 | 下 段 | Hadan |
Tengah | 중단 | 中段 | Jungdan |
Atas | 상단 | 上 段 | Sangdan |
Dua tangan | 쌍수 | 雙手 | Ssangsu |
Kedua tangan | 양수 | 兩手 | Yangsu |
Terendah | 최 하단 | 最 下 段 | Choe hadan |
Sisi kanan | 오른 쪽 | Oleun jjog | |
Sisi kiri | 왼 쪽 | Oen jjog | |
Sisi lain / Putar | 틀어 | Teul-eo | |
Di dalam di luar | 안에서 밖으로 | An-eseo bakk-eulo | |
Diluar didalam | 밖에서 안으로 | Bakk-eseo an-eulo | |
Melompat / tingkat 2 | 이단 | 二段 | Idan |
Melompat | 뜀 을 | Ttwim-eul | |
Tendangan ganda | 두 발 | Du bal | |
Tendangan kombo | 연속 | 連續 | Yeonsog |
Kaki yang sama | 같은 발 | Gat-eun bal |
Titles | |||
---|---|---|---|
Inggris | Hangul (한글) | Hanja (한자 / 漢字) | Romanisasi yang Direvisi |
Presiden | 관장 님 | 館長 님 | Gwanjang nim |
Instruktur utama | 사범 님 | 師範 님 | Sabeum nim |
Guru | 교사 님 | 敎 師 님 | Gyosa nim |
Sabuk hitam | 단 | 段 | Dan |
Pelajar atau Sabuk Warna | 급 | 級 | Geup |
Tingkat master | 고단자 | 高 段 者 | Godanja |
Lainnya / Lain-lain | |||
---|---|---|---|
Inggris | Hangul (한글) | Hanja (한자 / 漢字) | Romanisasi yang Direvisi |
Sekolah | 관 | 館 | Gwan (kwan) |
Bendera negara | 국기 | 國旗 | Guggi |
Hormat bendera | 국기 배례 | 國旗 拜禮 | Guggi baerye |
Hormat / membungkuk | 경례 | 敬禮 | Gyeongnye |
Meditasi | 묵념 | 默念 | Mugnyeom |
Duduk! | 앉아! | Anj-a! | |
Terima kasih | 감사 합니다 | 感謝 합니다 | Gamsa habnida |
Informal terima kasih | 고맙습니다 | Gomabseubnida | |
Sama-sama | 천만 에요 | Cheonman-eyo | |
Seragam | 도복 | 道 服 | Dobog |
Sabuk | 띠 | 帶 | Ti |
Tempat latihan | 도장 | 道場 | Dojang |
Uji | 심사 | 審査 | Simsa |
Pertahanan diri | 호신술 | 護身 術 | Hosinsul |
Sparring (gaya Kukkiwon / WT) | 겨루기 | Gyeorugi | |
... juga sparring (gaya Chang Hon / ITF) | 맞서기 | Matseogi | |
... juga sparring | 대련 | 對 練 | Daelyeon |
Sparring gratis | 자유 대련 | 自由 對 練 | Jayu daelyeon |
Sparring Tanah | 좌 대련 | 座 對 練 | Jwa daelyeon |
Pemecahan benda | 격파 | 擊破 | Gyeog pa |
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Taekkyeon
- Seni bela diri
- Olimpiade
- World Taekwondo Federation
- International Taekwondo Federation
- American Taekwondo Association
- Taekwondo in the Philippines
- International Taekwondo Alliance
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sik, Kang Won; Lee Kyong Myung (1999). A Modern History of Taekwondo. Seoul: Pogyŏng Munhwasa. ISBN 978-89-358-0124-4.
- ^ Lima seni bela diri terbaik untuk wanita
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Taekwondo : Poomse Tae Geuk. Gramedia Pustaka Utama. ISBN 979-686-946-0
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs web Taekwondo Indonesia Diarsipkan 2007-03-12 di Wayback Machine. (tidak lagi berfungsi)