Lompat ke isi

Kota Bontang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ya begitulah
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sejarah: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(52 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Dati2
{{Dati2
| settlement_type = Kota
|settlement_type = Kota
| nama = Kota Bontang
|nama = Kota Bontang
| provinsi = [[Kalimantan Timur]]
|provinsi = [[Kalimantan Timur]]
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style = border:1;
| foto = {{Photomontage
| photo1a = Pupuk Kalimantan Timur Factory Complex Area.jpg
|perrow = 1/2
|image1=Pupuk Kalimantan Timur Factory Complex Area.jpg
|caption1=<center>Kawasan [[Pupuk Kalimantan Timur]]
| photo2a = 2017-08-04 Kantor Walikota Bontang.jpg
|image2=Jan 2018 Taman Wisata Graha Mangrove.jpg
| photo2b = 2017-10-25 Badak NGL Headquarters.jpg
|caption2=<center> Mangrove BSD
| photo3a = Jan 2018 Taman Wisata Graha Mangrove.jpg
| photo3b = Pulau Beras Basah March 2018.jpg
|image3=Pulau Beras Basah March 2018.jpg
|caption3=<center> [[Pulau Beras Basah]]
| size = 300
| spacing = 1
| color = white
| border = 0
}}
}}
|lambang = Bontang City Vector Logo.svg
| size = 270px
|julukan = Kota Taman
| caption = Searah jarum jam dari atas: Pabrik [[Pupuk Kalimantan Timur]], Kantor Utama [[Badak NGL]], [[Pulau Beras Basah]], Taman Bakau Graha, Balai Kota Bontang.
|motto = Bessai berinta<br/>{{small|{{lang icon|Kutai|Kutai}} Mendayung bersama}}
| lambang = Bontang City Vector Logo.svg
|peta = Lokasi Kalimantan Timur Kota Bontang.svg
| julukan = Kota Taman
|tanggal = 12 Oktober 1999
| motto = Bessai berinta<br/>{{small|{{lang icon|Kutai|Kutai}} Mendayung bersama}}
|dasar hukum = [[Pemekaran dan penggabungan daerah di Indonesia|UURI No.47 1999]]
| peta = Lokasi Kalimantan Timur Kota Bontang.svg
|koordinat =
| tanggal = 12 Oktober 1999
|nama_walikota = [[Basri Rase]]
| dasar hukum =
|nama_wakil_walikota = Najirah
| koordinat =
|sekretaris daerah = Aji Erlynawati
| jenis pemimpin = Wali Kota Bontang{{!}}Wali Kota
|ketua DPRD =
| pemimpin = [[Basri Rase]]
<!-- Luas Wilayah -->| luasref = <ref name="Aspek Geografi Bontang">{{cite web|title=Aspek Geografi Bontang
|luasref = <ref name="Aspek Geografi Bontang">{{cite web|title=Aspek Geografi Bontang
Files|url=http://www.bontangkota.go.id/geografis/|publisher=PPID Kota Bontang|accessdate=December 23, 2019|archive-date=2020-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200202202840/http://www.bontangkota.go.id/geografis/|dead-url=yes}}</ref>
Files|url=http://www.bontangkota.go.id/geografis/|publisher=PPID Kota Bontang|accessdate=December 23, 2019|archive-date=2020-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200202202840/http://www.bontangkota.go.id/geografis/|dead-url=yes}}</ref>
| luas = 497,57
|luas = 497,57
| luasdaratan = 149,80
|luasdaratan = 149,80
| luasperairan = 347,77
|luasperairan = 347,77
| persenperairan =
|persenperairan =
| luascat = <!-- Administrasi -->
|luascat =
| kecamatan = 3 [[kecamatan]]
|kecamatan = 3
| kelurahan = 15 [[kelurahan]]
|kelurahan = 15
| penduduk = 178917
|penduduk = 190621
| penduduktahun = [[2021]]
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
| pendudukref = <ref name="BONTANG"/>
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| kepadatan = 1101
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
| agama = [[Islam]] 89,71%<br> [[Kristen]] 10,04%<br>- [[Protestan]] 8,28%<br>- [[Katolik]] 1,76%<br> [[Hindu]] 0,18%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 0,07%
|89,80% [[Islam]]
| bahasa = <ref name="BONTANG"/>
|{{Tree list}}
<!-- Lain-lain -->| flora =
* 9,98% [[Kekristenan]]
| fauna =
** 8,21% [[Protestan]]
| zona =
** 1,77% [[Katolik]]
| kodearea =
{{Tree list/end}}
| nomor_polisi = '''KT xxxx''' D**/Q*
|0,15% [[Hindu]] |0,07% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
| SNI =
|IPM = {{increase}} 81,63 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#003135">&nbsp;sangat tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://kaltim.bps.go.id/indicator/26/979/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-ipm-hasil-long-form-sp2020.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Hasil Long Form SP2020 2021-2023|website=www.kaltim.bps.go.id|accessdate=8 Januari 2024}}</ref>
| dau = Rp 257.115.540.000,- ([[2020]])
|flora =
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=22 Agustus 2021|format=pdf}}</ref>
|fauna =
| IPM = {{increase}} 80,59 ([[2021]])<br> {{fontcolor|DarkGreen|Sangat Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=9 Maret 2022|format=pdf}}</ref>
|zona = WITA
<!-- situs web, catatan kaki -------->| situs = {{url|http://www.bontangkota.go.id/}}
|kode pos = 753xx
| ref =
| latd = 0
|kodearea =
| latm = 30
|nomor_polisi = KT
|SNI = BON
| lats = 7.76
|dau = Rp 257.115.540.000,- ([[2020]])
| latNS = S
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=22 Agustus 2021|format=pdf}}</ref>
| longd = 117
|situs = {{url|http://www.bontangkota.go.id/}}
| longm = 9
| longs = 13.34
| longEW = E
}}
}}


'''Bontang''' adalah sebuah [[kota]] di [[provinsi]] [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]]. Kota ini terletak sekitar 120 [[kilometer]] dari [[Kota Samarinda]], berbatasan langsung dengan [[Kabupaten Kutai Timur]] di utara dan barat, [[Kabupaten Kutai Kartanegara]] di selatan dan [[Selat Makassar]] di timur. Letak geografisnya 0.137° LU dan 117.5° BT.<ref name="BONTANG">{{cite web|url=https://bontangkota.bps.go.id/publication/2021/02/26/3bbe7f00ba6302f9a204246c/kota-bontang-dalam-angka-2021.html|title=Kota Bontang Dalam Angka 2021|website=www.bontangkota.bps.go.id|accessdate=22 Agustus 2021|format=pdf}}</ref>
'''Kota Bontang''' adalah sebuah kota di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 120 kilometer dari Kota Samarinda, berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Timur di bagian utara dan barat, Kabupaten Kutai Kartanegara di selatan dan Selat Makassar di timur. Letak Astronomisnya 117° 23’ - 117° 38’ Bujur Timur ,0° 01’ - 0° 12’ Lintang Utara. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Bontang sebanyak 190.621 jiwa.<ref name="DUKCAPIL" />


Di kota ini berdiri tiga perusahaan besar di bidang yang berbeda-beda, [[Badak NGL]] ([[gas alam]]), [[Pupuk Kalimantan Timur]] ([[pupuk|Pupuk Urea, A]][[amoniak|monia liquid dan Pupuk NPK]]) dan [[Indominco Mandiri]] ([[batubara]]) serta memiliki kawasan industri petrokimia yang bernama [[Kaltim Industrial Estate]]. Kota Bontang sendiri merupakan kota yang berorientasikan di bidang industri, jasa serta perdagangan.
Di kota ini berdiri tiga perusahaan besar di bidang yang berbeda-beda, Badak NGL (gas alam), Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Urea, Amonia liquid dan Pupuk NPK) dan Indominco Mandiri (batubara) serta memiliki kawasan industri petrokimia yang bernama Kaltim Industrial Estate. Kota Bontang sendiri merupakan kota yang berorientasikan di bidang industri, jasa serta perdagangan.

Kota Bontang selain terkenal karena ada tiga perusahaan itu, juga karena adanya keberadaan tim sepak bola, [[Bontang FC]] (dulu Bontang PKT) yang bermain di [[Super Liga (Indonesia)|Superliga]], [[Marching Band Bontang PKT]] binaan [[Pupuk Kalimantan Timur]] dan [[Marching Band Eroh Dahana Patra]] binaan [[Badak NGL]]. Sementara itu, studio siaran televisi lokal, [[LNGTV]] dan [[PKTV]] juga terletak di Kota Bontang.

Kantor pengurus [[Taman Nasional Kutai]] yang berada di utara Kota Bontang, juga berada di kawasan ini. Kota Bontang memiliki bandara yang dinamakan [[Bandar Udara Bontang]], terletak di daerah Perumahan PT Badak, namun Bandara hanya bisa didarati oleh pesawat jenis ATR 72, Skyvan, Cessna, helikopter atau pesawat berukuran kecil lainnya.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
=== Etimologi ===
Dalam perjalanan [[sejarah]], Bontang yang sebelumnya hanya merupakan perkampungan yang terletak di daerah aliran sungai, kemudian mengalami perubahan status, sehingga menjadi sebuah kota. Ini merupakan tuntutan dari wilayah yang majemuk dan terus berkembang.
Wilayah Bontang awalnya mengacu pada status [[tradisi]]onal sebagai kawasan [[Desa|pedesaan]] sederhana yang sebagian besar dihuni oleh para pendatang. Kata ''Bon'' bisa merujuk dalam [[bahasa Indonesia]] untuk "resi" dan ''Tang'' untuk "hutang" atau bisa juga merujuk pada kata ''Bon'' yang artinya "para sekelompok" dan ''Tang'' kependekan dari "penda–''tang".'' Secara [[Terjemahan harfiah|harfiah]], bisa diartikan "para sekelompok pendatang yang menetap untuk tinggal atau untuk bekerja". Sebuah kota pesisir, Bontang pada awalnya adalah pemukiman yang diperintah oleh [[Kesultanan Kutai Kertanegara ing Martapura|Kesultanan Kutai]] yang berbasis di [[Tenggarong, Kutai Kartanegara|Tenggarong]].<ref name="one"><u>Potret Lingkungan Hidup Kota Bontang</u>. Pemerintah Kota Bontang: Kelompok Kerja Program Pengelolaan SDA. Bontang: 2003.</ref>


=== Zaman kolonial ===
Pada awalnya, sebagai kawasan permukiman, Bontang memiliki tata pemerintahan yang sangat sederhana. Semula hanya dipimpin oleh seorang yang dituakan, bergelar Petinggi di bawah naungan kekuasaan Sultan Kutai di Tenggarong. Nama-nama Petinggi Bontang tersebut adalah: Nenek H. Tondeng, Muhammad Arsyad yang kemudian diberi gelar oleh Sultan Kutai sebagai Kapitan, Kideng dan Haji Amir Baida alias Bedang.
Pada tahun [[1920]], Desa Bontang ditetapkan sebagai kota kecamatan yang pada waktu itu disebut ''Onder Van Bontang District''. Bontang yang pada saat itu masih sebuah [[kecamatan]] di bawah pimpinan seorang pembantu ''[[Kawedanan|wedana]]'' yang merupakan seorang [[ulama]] di pemerintahan Sultan Aji Muhammad Parikesit, Sultan [[Kabupaten Kutai Kartanegara|Kutai Kartanegara]] ke-19 ([[1921]]-[[1960]]).


=== Era kemerdekaan ===
Bontang terus berkembang sehingga pada 1952 ditetapkan menjadi sebuah kampong yang dipimpin Tetua Adat. Saat itu kepemimpinan terbagi dua: hal yang menyangkut pemerintahan ditangani oleh Kepala Kampung, sedangkan yang menyangkut adat-istiadat diatur oleh Tetua Adat. Jauh sebelum menjadi wilayah Kota Administratif, sejak 1920 Desa Bontang ditetapkan menjadi ibu kota kecamatan yang kala itu disebut ''Onder Distrik van Bontang'' yang diperintah oleh seorang asisten wedana yang bergelar Kiyai. Adapun Kyai yang pernah memerintah di Bontang dan masih lekat dalam ingatan sebagian penduduk adalah: [[Kiai]] Anang Kempeng, Kiai Hasan, Kiai Aji Raden, Kiai Anang Acil, Kiai Menong, Kiai Yaman dan Kiai Saleh.
Sejak tahun [[1954]], seorang [[bupati]] menjabat. Kemudian diberlakukannya Undang-Undang Nomor 27 tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di [[Kalimantan Timur]]; menghapus status pemerintahan sendiri.<ref name="masakemasa">{{Cite web|url=http://www.klikbontang.com/berita-13540-pemerintahan-bontang-dari-masa-ke-masa.html|title=Klik Bontang - Pemerintahan Bontang dari Masa ke Masa|website=klikbontang.com|language=id|access-date=2019-01-03|archive-date=2019-01-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20190103211802/http://www.klikbontang.com/berita-13540-pemerintahan-bontang-dari-masa-ke-masa.html|dead-url=no}}</ref> Pada tahun [[1972]], pemerintah [[Kabupaten Kutai]] saat itu mengakui Bontang sebagai sebuah kabupaten.


Perkembangan besar Bontang sebagai [[kawasan industri]] terjadi setelah berdirinya dua perusahaan besar, [[Badak NGL|PT Badak Natural Gas Liquefaction]] pada tahun [[1974]], dan [[Pupuk Kalimantan Timur|PT Pupuk Kaltim]], sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam produksi [[amonia]] dan [[pupuk]], tiga tahun kemudian. Kedua perusahaan tersebut membangun sarana dan [[Infrastruktur|prasarana]] yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi kota.
Sebelum menjadi sebuah kota, status Bontang meningkat menjadi kecamatan dibawah pimpinan seorang asisten wedana dalam Pemerintahan Sultan Aji Muhammad Parikesit, Sultan Kutai Kartanegara XIX (1921-1960), setelah ditetapkan Undang-undang No. 27 Tahun 1959 tentang pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan Timur dengan menghapus status Pemerintahan Swapraja.


Sejak tahun [[1978]] dan seterusnya, Bontang mengalami pemekaran daerah yang pesat. Akibatnya, [[pemerintah pusat]] meningkatkan Bontang dari [[kabupaten]] menjadi [[kota administratif]], dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun [[1989]] dan ditindaklanjuti dengan pemekaran wilayah kota administratif dari satu kecamatan menjadi dua kecamatan yaitu [[Bontang Utara, Bontang|Bontang Utara]] dan [[Bontang Selatan, Bontang|Bontang Selatan]].<ref name="one" />
=== Asal usul Nama Bontang ===
Dalam perbendaharaan asli [[Kalimantan]], tidak dikenal kata "bontang". Menurut cerita turun-temurun, "bontang" merupakan akronim [[Bahasa Belanda]] “bond” yang berarti kumpulan atau [[Bahasa Inggris]] yang artinya ikatan persaudaraan serta “tang” dari kata pendatang. Sebutan ini diberikan karena cikal bakal kampung Bontang tidak lepas dari peran pendatang.


Pada tahun [[1999]], Bontang menjadi [[Kota madya|kotamadya]]. Kemudian kecamatan ketiga yaitu [[Bontang Barat, Bontang|Bontang Barat]], dibentuk pada [[16 Agustus]] [[2003]].
Asal Muasal nama Bontang, berdasarkan kitab saway yang ada di Kesultanan Kutai Kartanegara bahwa yang memberi nama Bontang adalah Adji Batara Agung Dewa Sakti (1300-1325).<ref name="asalusul">Zaenuddin H.M., Asal usul Kota-kota di Indonesia Tempo Doeloe. Cetakan I: Oktober 2013. ISBN 978-602-11-3930-1. hal. 122-126</ref>

Ada pula beberapa ''plesetan'' yang menyebutkan bahwa asal-usul nama Bontang adalah kebiasaan Masyarakatnya yang ''Nge-Bon'' dan berhutang,sehingga diakronimkan menjadi Bontang.


== Pemerintahan ==
== Pemerintahan ==
=== Daftar Wali Kota ===
=== Wali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Bontang}}
{{utama|Daftar Wali Kota Bontang}}

{{:Daftar Wali Kota Bontang}}
{|class= "wikitable" style= "text-align:center;"
!No.
!colspan= 2|Wali Kota
!Awal menjabat
!Akhir menjabat
!Prd.
!colspan= 2|Wakil Wali Kota
|-
|-
|4
|[[Berkas:Basri Rase.jpg|100px]]
|[[Basri Rase]]
|26 April 2021
|''Petahana''
|5
|[[Berkas:Najirah.jpg|100px]]
|Hj. Najirah
|}


=== Dewan Perwakilan ===
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 98: Baris 108:
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Bontang}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Bontang}}


== Geografi ==
=== Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ===
Kota Bontang memiliki letak yang cukup strategis, yaitu terletak pada Jalan Trans-Kaltim dan berbatasan langsung dengan Selat Makassar, sehingga menguntungkan dalam mendukung interaksi wilayah Kota Bontang dengan wilayah lain di luar Kota Bontang. Wilayah Kota Bontang memiliki luas sebesar 161,88 km². Secara astronomis, Kota Bontang terletak antara 117°23' sampai dengan 117°38' Bujur Timur dan 0°01' sampai dengan 0°12' Lintang Utara.<ref name="bps">{{cite web | url = https://bontangkota.bps.go.id/id/publication/2024/02/28/8a6a2ead51f07fe2aabd3f94/kota-bontang-dalam-angka-2024.html | title = Bontang dalam Angka Tahun 2024 | date = Februari 2024 | accessdate = 20 Oktober 2024}}</ref>
==== Sekretariat ====
* Sekretariat DPRD
* Sekretariat Daerah Kota Bontang


==== Badan ====
=== Batas wilayah ===
Kota Bontang berbatasan dengan beberapa wilayah lainnya, yakni:<ref name="bps"/>
* Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
{{Batas_USBT
* Badan Kepegawaian Daerah
|utara = [[Kabupaten Kutai Timur]]
* Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
|selatan = [[Kabupaten Kutai Kartanegara]]
* Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah
|barat = [[Kabupaten Kutai Timur]]
* Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
|timur = [[Selat Makassar]]
* Badan Lingkungan Hidup
}}

==== Dinas ====
* Dinas Pendapatan, Pengelolahan Keuangan dan Aset
* Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
* [http://disdukcapil.bontangkota.go.id Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil]
* Dinas Pekerjaan Umum
* Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
* Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
* Dinas Perikanan, Kelautan dan Pertanian
* Dinas Tata Ruang Kota
* Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
* Dinas Kebersihan, pertamanan dan PMK
* Dinas Kesehatan
* Dinas Pemuda dan Olahraga
* Dinas Pendidikan

==== Kantor ====
* Kantor Pemberdayaan Masyarakat
* Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
* Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

=== Semboyan Kota Bontang ===
Semboyan kota Bontang adalah kota TAMAN singkatan dari Tertib, Agamis, Mandiri, Aman, dan Nyaman

=== Lambang Kota Bontang ===
'''ARTI LAMBANG'''
# Negara berbentuk perisai berbentuk persegi lima melambangkan jiwa dan semangat falsafah Negara Pancasila
# Bintang bersudut lima melambangkan bahwa masyarakat yang beragama dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa
# Padi berjumlah 12, kapas 10 adalah melambangkan :
#* Kemakmuran
#* Terbentuknya Kota Bontang pada tanggal 12 oktober
# Daun pohon berwarna hijau melambangkan kesuburan
# Perisai dan tombak (''dalam bahasa daerah disebut sangkil dan bujuk'') serta sembilan garis putih pada sangkil dan sembilan garis putih pada bujak melambangkan perdamaian


=== Iklim ===
'''ARTI WARNA'''
Wilayah Kota Bontang memiliki iklim yang sama dengan iklim kota-kota di [[Kalimantan]], yaitu [[iklim hutan hujan tropis|iklim tropis]] dengan kelembapan yang selalu tinggi sepanjang tahun antara 75% hingga 90% dan suhu udara yang tinggi antara 23°C hingga 35°C. Curah hujan di wilayah kota ini pun cenderung tinggi sepanjang tahunnya.
# Warna biru melambangkan ketentraman, kedamaian dan potensi kawasan yang dimiliki Kota Bontang
{{Bontang weatherbox}}
# Warna kuning melambangkan kesejahteraan masyarakat
# Warna kuning emas melambangkan keagungan dan keluruhan
# Warna hijau melambangkan kesuburan
# Warna putih melambangkan kesucian, kebersihan, kesetiaan dan kesederhanaan
# Warna merah melambangkan tekad yang kuat, berani dan dinamis
# Warna hitam melambangkan kesungguhan Pemerintah Kota Bontang dan masyarakat untuk membangun daerah


== Ekonomi ==
== Ekonomi ==
Baris 162: Baris 133:
Di sektor pariwisata, Wilayah pesisir dengan pantai yang bersih, landai, berpasir putih bisa menjadi objek wisata yang potensial. Bontang Kuala misalnya, selain menarik wisatawan karena perkampungan nelayan di atas laut, juga tengah dikembangkan sebagai objek wisata. Kota ini memiliki potensi menjadi kota pariwisata dengan beberapa tempat andalan, Pulau Beras Basah, Pulau Segajah serta Taman Nasional Kutai yang berdampingan dengan wilayah Kutai Timur. Potensi budidaya perikanan laut dengan komoditas unggulan berupa udang, kepiting, ikan kerapu, udang lobster, kakap merah, teripang, rumput laut dan tiram banyak diminta oleh pasar luar negeri.
Di sektor pariwisata, Wilayah pesisir dengan pantai yang bersih, landai, berpasir putih bisa menjadi objek wisata yang potensial. Bontang Kuala misalnya, selain menarik wisatawan karena perkampungan nelayan di atas laut, juga tengah dikembangkan sebagai objek wisata. Kota ini memiliki potensi menjadi kota pariwisata dengan beberapa tempat andalan, Pulau Beras Basah, Pulau Segajah serta Taman Nasional Kutai yang berdampingan dengan wilayah Kutai Timur. Potensi budidaya perikanan laut dengan komoditas unggulan berupa udang, kepiting, ikan kerapu, udang lobster, kakap merah, teripang, rumput laut dan tiram banyak diminta oleh pasar luar negeri.


Gas Alam Cair (LNG) merupakan komoditas utama yang menopang perekonomian Kota Bontang. Kota ini dianugerahi kekayaan alam, terutama gas alam yang sangat besar. Pada tahun 2005 produksi LNG mencapai 42.889.510 M<sup>3</sup>. Sebagian besar produksi itu sebanyak 42.623.823 M<sup>3</sup> untuk konsumsi ekspor. Perusahaan yang memproduksi dan mengekspor LNG adalah PT. Badak LNG & Co.
Gas Alam Cair (LNG) merupakan komoditas utama yang menopang perekonomian Kota Bontang. Kota ini dianugerahi kekayaan alam, terutama gas alam yang sangat besar. Pada tahun 2005 produksi LNG mencapai 42.889.510 M<sup>3</sup>. Sebagian besar produksi itu sebanyak 42.623.823 M<sup>3</sup> untuk konsumsi ekspor. Perusahaan yang memproduksi dan mengekspor LNG adalah PT Badak LNG & Co.


Ekspor keseluruhan Kota Bontang menghasilkan devisa sebesar US$ 8.119.872.685. Sebagian besar nilai ekspor tersebut berasal dari ekspor migas, yaitu sebesar US$ 7.216.713.333,{{fact}} sedangkan ekspor non migas hanya sebesar US$ 903.159.352.
Ekspor keseluruhan Kota Bontang menghasilkan devisa sebesar US$ 8.119.872.685. Sebagian besar nilai ekspor tersebut berasal dari ekspor migas, yaitu sebesar US$ 7.216.713.333,{{fact}} sedangkan ekspor non migas hanya sebesar US$ 903.159.352.


Selain LNG, di Kota Bontang terdapat industri lainnya, yaitu industri yang memproduksi amoniak dan urea. Perusahaan yang memproduksi dan mengekspor urea dan amoniak dari daerah ini adalah PT. Pupuk Kaltim. Produksi amoniak pada tahun 2005 mencapai 389.099 ton. Mayoritas dari produksi tersebut untuk keperluan ekspor, sebesar 311.230,68 ton. Sedangkan produksi Urea, dalam hal ini urea curah sebesar 1.009.693,79 ton. Seperti produk industri lainnya produksi urea curah untuk ekspor, mencapai sebesar 543.782,23 ton.
Selain LNG, di Kota Bontang terdapat industri lainnya, yaitu industri yang memproduksi amoniak dan urea. Perusahaan yang memproduksi dan mengekspor urea dan amoniak dari daerah ini adalah PT Pupuk Kaltim. Produksi amoniak pada tahun 2005 mencapai 389.099 ton. Mayoritas dari produksi tersebut untuk keperluan ekspor, sebesar 311.230,68 ton. Sedangkan produksi Urea, dalam hal ini urea curah sebesar 1.009.693,79 ton. Seperti produk industri lainnya produksi urea curah untuk ekspor, mencapai sebesar 543.782,23 ton.


Dominasi berbagai industri di atas terlihat jelas dalam komposisi PDRB Kota Bontang. Dari keseluruhan nilai PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000, tahun 2005 sebesar Rp. 26,26 triliun, konstribusi sektor industri pengolahan mencapai Rp. 24,73 triliun atau 94,17 persen. Dominasi industri yang berhubungan dengan hasil alam ini tidak hanya bermanfaat bagi perekonomian kota Bontang sendiri, melainkan juga menghasilkan devisa yang besar bagi negara.
Dominasi berbagai industri di atas terlihat jelas dalam komposisi PDRB Kota Bontang. Dari keseluruhan nilai PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000, tahun 2005 sebesar Rp. 26,26 triliun, konstribusi sektor industri pengolahan mencapai Rp. 24,73 triliun atau 94,17 persen. Dominasi industri yang berhubungan dengan hasil alam ini tidak hanya bermanfaat bagi perekonomian kota Bontang sendiri, melainkan juga menghasilkan devisa yang besar bagi negara.
Baris 173: Baris 144:


== Penduduk ==
== Penduduk ==
Kota Bontang memiliki luas 49,757&nbsp;km² dan [[penduduk]] berjumlah 178.920 jiwa pada tahun 2020.
Kota Bontang memiliki luas 49,757&nbsp;km² dan [[penduduk]] berjumlah 178.920 jiwa.


{| class="wikitable" style="font-size:90%;width:75%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;"
{| class="wikitable" style="font-size:90%;width:75%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;"
Baris 217: Baris 188:
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2019
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2019
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2020
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2020
2021
|- Align="center"
|- Align="center"
! style="background: #FFEBCD; color: #000080" height="10" | Jumlah penduduk
! style="background: #FFEBCD; color: #000080" height="10" | Jumlah penduduk
Baris 234: Baris 206:
|}
|}


Adapun penduduk asli Kota Bontang adalah [[Suku Kutai]] Guntung dan [[Suku Bajau]] yang hidup bersama dalam sebuah kampung kecil. Namun setelah perkembangan Kota Bontang memiliki keberagaman suku bangsa seperti [[Bugis]], [[Jawa]], [[Batak]] dan sebagainya.
Adapun penduduk asli Kota Bontang adalah [[Suku Kutai]] Guntung dan [[Suku Bajau]] yang hidup bersama dalam sebuah kampung kecil. Namun setelah perkembangan Kota Bontang memiliki keberagaman suku bangsa seperti [[Suku Makassar]], [[Bugis]], [[Jawa]], [[Batak]] dan sebagainya.


=== Agama ===
=== Agama ===
Mayoritas penduduk Kota Bontang memeluk agama [[Islam]]. Selain Islam, terdapat beberapa agama lain, yaitu [[Kristen]], [[Hindu]], [[Buddha]], [[Katolik]] dan [[Konghucu]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=21 Agustus 2021|format=visual}}</ref>
Mayoritas penduduk Kota Bontang memeluk agama [[Islam]] yaitu sebesar 89,80%. Selain Islam, terdapat beberapa agama lain, yaitu [[Kekristenan]] sebnayak 9,98% yang mencakup [[Protestan]] sebanyak 8,21% dan [[Katolik]] sebanyak 1,77%, [[Hindu]] sebanyak 0,15% dan [[Buddha]] sebanyak 0,07%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|format=Visual|accessdate=10 Agustus 2024}}</ref>

== KESEHATAN ==
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Bontang}}

Ada beberapa unit pelayanan kesehatan di kota Bontang. Selain RSU milik pemerintah kota, juga ada beberapa RS swasta. Selain itu juga ada beberapa Puskesmas dan Puskesmas Pembantu serta klinik-klinik swasta.

{| class="wikitable"
! Rumah Sakit
! Puskesmas
! Klinik
|-
|
* [[RS Umum Daerah Taman Husada]]
* [[RS Pupuk Kaltim|RS Pupuk Kaltim ( Kaltim Medika Utama )]]
* [[RS Badak]] ( Pertamedika )
* [[RS Amalia]], RS Swasta
* [[RS ISLAM YABIS]]
|
* Puskesmas Bontang Selatan 1
* Puskesmas Bontang Selatan 2
* Puskesmas Bontang Utara 1
* Puskesmas Bontang Utara 2
* Puskesmas Bontang Barat
* Puskesmas Bontang Lestari
|
* Klinik Pegawai kota Bontang
* Klinik Satelit 1 (swasta)
* Klinik satelit 3 (swasta)
* Klinik An’am (Swasta)
|}

== PENDIDIKAN ==


== Kesehatan ==
*
{{utama|Daftar rumah sakit di Kota Bontang}}
*
{{:Daftar rumah sakit di Kota Bontang}}
*
*
* KOTA NYA AJA JELEK
* JELAS KACAU SISTEM PENDIDIKAN NYA TIAP TAHUN


== Pariwisata ==
== Pariwisata ==
Objek wisata di Kota Bontang amat beragam, berikut merupakan daftar objek wisata di Kota Bontang:
=== Objek Wisata ===
Objek wisata di Kota Bontang amat beragam, berikut merupakan daftar objek wisata di Kota Bontang :
{{col|3}}
{{col|3}}
* [[Pulau Beras Basah]]
* [[Pulau Beras Basah]]
Baris 304: Baris 240:


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist|2}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.bontangkota.go.id/ Situs resmi Kota Bontang]
* {{id}} [http://www.bontangkota.go.id/ Situs Resmi Kota Bontang]
* (Indonesia) [https://ppid.bontangkota.go.id/ Pusat Layanan Informasi Kota Bontang]
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0309/09/otonomi/550162.htm Kota Bontang di Harian Kompas]
* {{id}} [http://dinkes.bontangkota.go.id/ Situs resmi Dinas Kesehatan Kota Bontang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121112210231/http://dinkes.bontangkota.go.id/ |date=2012-11-12 }}
{{Kota Bontang}}
{{Kota Bontang}}
{{Kalimantan Timur}}
{{Kalimantan Timur}}

Revisi terkini sejak 12 November 2024 10.21

Kota Bontang
Lambang resmi Kota Bontang
Julukan: 
Kota Taman
Motto: 
Bessai berinta
(Kutai) Mendayung bersama
Peta
Peta
Kota Bontang di Kalimantan
Kota Bontang
Kota Bontang
Peta
Kota Bontang di Indonesia
Kota Bontang
Kota Bontang
Kota Bontang (Indonesia)
Koordinat: 0°08′N 117°30′E / 0.13°N 117.5°E / 0.13; 117.5
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Timur
Tanggal berdiri12 Oktober 1999
Dasar hukumUURI No.47 1999
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 3
  • Kelurahan: 15
Pemerintahan
 • Wali KotaBasri Rase
 • Wakil Wali KotaNajirah
 • Sekretaris DaerahAji Erlynawati
Luas
 • Total497,57 km2 (192,11 sq mi)
 • Luas daratan149,80 km2 (57,84 sq mi)
 • Luas perairan347,77 km2 (134,27 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2024)[2]
 • Total190.621
 • Kepadatan380/km2 (990/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 89,80% Islam
  • 0,15% Hindu
  • 0,07% Buddha[2]
 • IPMKenaikan 81,63 (2023)
 sangat tinggi [3]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode pos
753xx
Kode BPS
6474 Edit nilai pada Wikidata
Pelat kendaraanKT
Kode Kemendagri64.74 Edit nilai pada Wikidata
Kode SNI 7657:2023BON
DAURp 257.115.540.000,- (2020)
Situs webwww.bontangkota.go.id


Kota Bontang adalah sebuah kota di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 120 kilometer dari Kota Samarinda, berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Timur di bagian utara dan barat, Kabupaten Kutai Kartanegara di selatan dan Selat Makassar di timur. Letak Astronomisnya 117° 23’ - 117° 38’ Bujur Timur ,0° 01’ - 0° 12’ Lintang Utara. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Bontang sebanyak 190.621 jiwa.[2]

Di kota ini berdiri tiga perusahaan besar di bidang yang berbeda-beda, Badak NGL (gas alam), Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Urea, Amonia liquid dan Pupuk NPK) dan Indominco Mandiri (batubara) serta memiliki kawasan industri petrokimia yang bernama Kaltim Industrial Estate. Kota Bontang sendiri merupakan kota yang berorientasikan di bidang industri, jasa serta perdagangan.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Wilayah Bontang awalnya mengacu pada status tradisional sebagai kawasan pedesaan sederhana yang sebagian besar dihuni oleh para pendatang. Kata Bon bisa merujuk dalam bahasa Indonesia untuk "resi" dan Tang untuk "hutang" atau bisa juga merujuk pada kata Bon yang artinya "para sekelompok" dan Tang kependekan dari "penda–tang". Secara harfiah, bisa diartikan "para sekelompok pendatang yang menetap untuk tinggal atau untuk bekerja". Sebuah kota pesisir, Bontang pada awalnya adalah pemukiman yang diperintah oleh Kesultanan Kutai yang berbasis di Tenggarong.[4]

Zaman kolonial

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1920, Desa Bontang ditetapkan sebagai kota kecamatan yang pada waktu itu disebut Onder Van Bontang District. Bontang yang pada saat itu masih sebuah kecamatan di bawah pimpinan seorang pembantu wedana yang merupakan seorang ulama di pemerintahan Sultan Aji Muhammad Parikesit, Sultan Kutai Kartanegara ke-19 (1921-1960).

Era kemerdekaan

[sunting | sunting sumber]

Sejak tahun 1954, seorang bupati menjabat. Kemudian diberlakukannya Undang-Undang Nomor 27 tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan Timur; menghapus status pemerintahan sendiri.[5] Pada tahun 1972, pemerintah Kabupaten Kutai saat itu mengakui Bontang sebagai sebuah kabupaten.

Perkembangan besar Bontang sebagai kawasan industri terjadi setelah berdirinya dua perusahaan besar, PT Badak Natural Gas Liquefaction pada tahun 1974, dan PT Pupuk Kaltim, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam produksi amonia dan pupuk, tiga tahun kemudian. Kedua perusahaan tersebut membangun sarana dan prasarana yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi kota.

Sejak tahun 1978 dan seterusnya, Bontang mengalami pemekaran daerah yang pesat. Akibatnya, pemerintah pusat meningkatkan Bontang dari kabupaten menjadi kota administratif, dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 1989 dan ditindaklanjuti dengan pemekaran wilayah kota administratif dari satu kecamatan menjadi dua kecamatan yaitu Bontang Utara dan Bontang Selatan.[4]

Pada tahun 1999, Bontang menjadi kotamadya. Kemudian kecamatan ketiga yaitu Bontang Barat, dibentuk pada 16 Agustus 2003.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Wali Kota

[sunting | sunting sumber]
No. Wali Kota Awal menjabat Akhir menjabat Prd. Wakil Wali Kota
4 Basri Rase 26 April 2021 Petahana 5 Hj. Najirah

Dewan Perwakilan

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Bontang dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019[6] 2019-2024[7] 2024-2029[8]
PKB 0 Kenaikan 3 Kenaikan 4
Gerindra 4 Penurunan 3 Steady 3
PDI-P 2 Steady 2 Kenaikan 3
Golkar 5 Steady 5 Kenaikan 7
NasDem 3 Penurunan 2 Steady 2
Berkarya (baru) 1
PKS 2 Kenaikan 3 Penurunan 2
PPP 2 Steady 2 Penurunan 0
PAN 2 Steady 2 Steady 2
Hanura 3 Penurunan 2 Penurunan 0
Demokrat 2 Penurunan 0 Kenaikan 1
Gelora (baru) 1
Jumlah Anggota 25 Steady 25 Steady 25
Jumlah Partai 9 Kenaikan 10 Penurunan 9

Kecamatan

[sunting | sunting sumber]

Kota Bontang terdiri dari 3 kecamatan dan 15 kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 174.292 jiwa dengan luas wilayah 406,70 km² dan sebaran penduduk 428 jiwa/km².[9][10]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Bontang, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Daftar Kelurahan
64.74.03 Bontang Barat 3
64.74.02 Bontang Selatan 6
64.74.01 Bontang Utara 6
TOTAL 15

Kota Bontang memiliki letak yang cukup strategis, yaitu terletak pada Jalan Trans-Kaltim dan berbatasan langsung dengan Selat Makassar, sehingga menguntungkan dalam mendukung interaksi wilayah Kota Bontang dengan wilayah lain di luar Kota Bontang. Wilayah Kota Bontang memiliki luas sebesar 161,88 km². Secara astronomis, Kota Bontang terletak antara 117°23' sampai dengan 117°38' Bujur Timur dan 0°01' sampai dengan 0°12' Lintang Utara.[11]

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Kota Bontang berbatasan dengan beberapa wilayah lainnya, yakni:[11]

Utara Kabupaten Kutai Timur
Timur Selat Makassar
Selatan Kabupaten Kutai Kartanegara
Barat Kabupaten Kutai Timur

Wilayah Kota Bontang memiliki iklim yang sama dengan iklim kota-kota di Kalimantan, yaitu iklim tropis dengan kelembapan yang selalu tinggi sepanjang tahun antara 75% hingga 90% dan suhu udara yang tinggi antara 23°C hingga 35°C. Curah hujan di wilayah kota ini pun cenderung tinggi sepanjang tahunnya.

Data iklim Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 31.3
(88.3)
31.5
(88.7)
31.6
(88.9)
31.7
(89.1)
31.8
(89.2)
31.4
(88.5)
31.3
(88.3)
31.5
(88.7)
31.8
(89.2)
31.9
(89.4)
31.7
(89.1)
31.5
(88.7)
31.58
(88.84)
Rata-rata harian °C (°F) 27.2
(81)
27.3
(81.1)
27.4
(81.3)
27.5
(81.5)
27.7
(81.9)
27.5
(81.5)
27.4
(81.3)
27.5
(81.5)
27.7
(81.9)
27.7
(81.9)
27.4
(81.3)
27.3
(81.1)
27.47
(81.44)
Rata-rata terendah °C (°F) 24.3
(75.7)
24.5
(76.1)
24.4
(75.9)
24.6
(76.3)
24.8
(76.6)
24.7
(76.5)
24.6
(76.3)
24.8
(76.6)
24.9
(76.8)
24.8
(76.6)
24.4
(75.9)
24.2
(75.6)
24.58
(76.24)
Curah hujan mm (inci) 220
(8.66)
181
(7.13)
200
(7.87)
198
(7.8)
194
(7.64)
183
(7.2)
142
(5.59)
116
(4.57)
100
(3.94)
141
(5.55)
184
(7.24)
226
(8.9)
2.085
(82,09)
Rata-rata hari hujan 13 11 11 12 11 10 9 7 7 10 12 13 126
% kelembapan 86 84 85 86 85 84 82 78 79 83 85 87 83.7
Rata-rata sinar matahari harian 7.0 7.8 8.7 8.5 8.5 8.5 8.7 8.9 9.1 8.7 8.0 7.3 8.31
Sumber #1: BMKG[12]
Sumber #2: Climate-Data.org[13]
Kawasan Industri Kota Bontang (Pupuk Kaltim dan Badak NGL) dilihat dari atas.

Kota Bontang dikenal dengan kota industri dan jasa, dua sektor tersebut telah memberikan nilai pendapatan yang utama bagi daerah ini . Di Kota Bontang, dalam kawasan tiga perusahaan raksasa itu, berbagai fasilitas modern lengkap tersedia, mulai dari fasilitas perumahan bagi karyawan, tempat olahraga, rekreasi, taman bermain, rumah sakit hingga hotel berbintang yang tentunya menambah kas daerah dari sektor jasa, sektor jasa dan industri pengolahan adalah dua lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja.

Dari tiga perusahaan besar itulah tulang punggung perkembangan perekonomian kota ini. Keberadaan perusahaan raksasa itu punya andil dalam meningkatkan kegiatan perdagangan dengan munculnya kebutuhan baru akan komoditas keperluan hidup sehari-hari.

Di sektor pariwisata, Wilayah pesisir dengan pantai yang bersih, landai, berpasir putih bisa menjadi objek wisata yang potensial. Bontang Kuala misalnya, selain menarik wisatawan karena perkampungan nelayan di atas laut, juga tengah dikembangkan sebagai objek wisata. Kota ini memiliki potensi menjadi kota pariwisata dengan beberapa tempat andalan, Pulau Beras Basah, Pulau Segajah serta Taman Nasional Kutai yang berdampingan dengan wilayah Kutai Timur. Potensi budidaya perikanan laut dengan komoditas unggulan berupa udang, kepiting, ikan kerapu, udang lobster, kakap merah, teripang, rumput laut dan tiram banyak diminta oleh pasar luar negeri.

Gas Alam Cair (LNG) merupakan komoditas utama yang menopang perekonomian Kota Bontang. Kota ini dianugerahi kekayaan alam, terutama gas alam yang sangat besar. Pada tahun 2005 produksi LNG mencapai 42.889.510 M3. Sebagian besar produksi itu sebanyak 42.623.823 M3 untuk konsumsi ekspor. Perusahaan yang memproduksi dan mengekspor LNG adalah PT Badak LNG & Co.

Ekspor keseluruhan Kota Bontang menghasilkan devisa sebesar US$ 8.119.872.685. Sebagian besar nilai ekspor tersebut berasal dari ekspor migas, yaitu sebesar US$ 7.216.713.333,[butuh rujukan] sedangkan ekspor non migas hanya sebesar US$ 903.159.352.

Selain LNG, di Kota Bontang terdapat industri lainnya, yaitu industri yang memproduksi amoniak dan urea. Perusahaan yang memproduksi dan mengekspor urea dan amoniak dari daerah ini adalah PT Pupuk Kaltim. Produksi amoniak pada tahun 2005 mencapai 389.099 ton. Mayoritas dari produksi tersebut untuk keperluan ekspor, sebesar 311.230,68 ton. Sedangkan produksi Urea, dalam hal ini urea curah sebesar 1.009.693,79 ton. Seperti produk industri lainnya produksi urea curah untuk ekspor, mencapai sebesar 543.782,23 ton.

Dominasi berbagai industri di atas terlihat jelas dalam komposisi PDRB Kota Bontang. Dari keseluruhan nilai PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000, tahun 2005 sebesar Rp. 26,26 triliun, konstribusi sektor industri pengolahan mencapai Rp. 24,73 triliun atau 94,17 persen. Dominasi industri yang berhubungan dengan hasil alam ini tidak hanya bermanfaat bagi perekonomian kota Bontang sendiri, melainkan juga menghasilkan devisa yang besar bagi negara.

Dilihat dari banyaknya industri, di Kota Bontang terdapat berbagai jenis industri antara lain industri aneka sebesar 196 buah, industri hasil pertanian dan kehutanan 299 buah dan industri logam, mesin dan kimia sebesar 205 buah. Industri aneka menyerap tenaga kerja 838 orang dengan nilai investasi sebesar Rp. 2,39 miliar. Sedangkan industri hasil pertanian dan kehutanan menyerap 893 tenaga kerja dan nilai investasi sebesar Rp. 14,91 miliar. Sementara industri logam, mesin dan kimia menyerap 4.020 tenaga kerja dengan nilai investasi sebesar Rp. 5,29 triliun.

Kota Bontang memiliki luas 49,757 km² dan penduduk berjumlah 178.920 jiwa.

Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Jumlah penduduk 99.617 102.853 105.693 117.082 118.232 121.082 125.187 129.700 133.512 137.349 143.683
BPS Kota Bontang
Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

2021

Jumlah penduduk 149.230 154.604 158.109 161.413 164.258 164.258 173.770 174.210 177.720 178.917
Disdukcapil Kota Bontang BPS Kota Bontang

Adapun penduduk asli Kota Bontang adalah Suku Kutai Guntung dan Suku Bajau yang hidup bersama dalam sebuah kampung kecil. Namun setelah perkembangan Kota Bontang memiliki keberagaman suku bangsa seperti Suku Makassar, Bugis, Jawa, Batak dan sebagainya.

Mayoritas penduduk Kota Bontang memeluk agama Islam yaitu sebesar 89,80%. Selain Islam, terdapat beberapa agama lain, yaitu Kekristenan sebnayak 9,98% yang mencakup Protestan sebanyak 8,21% dan Katolik sebanyak 1,77%, Hindu sebanyak 0,15% dan Buddha sebanyak 0,07%.[2]

Kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah daftar rumah sakit di Kota Bontang, Kalimantan Timur yang sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:[14]

Kode Nama Rumah Sakit Jenis Tipe Alamat
1. 6474032 RSUD Taman Husada RSUD B Jalan Letjen S. Parman No. 1, Belimbing, Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75331
2. 6474033 RS Amalia Bontang RS D Jalan R. Soeprapto No. 22, Bontang Baru, Kec. Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75311
3. 6474034 RS Islam Bontang RS D Jalan Brigjen Katamso No. 40, Belimbing, Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75325
4. 6474010 RS LNG Badak RS D Jalan Raya Kutai No. 1, Satimpo, Kec. Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75325
5. 6474021 RS Pupuk Kaltim RS C Jalan Oxigen No. 1, Guntung, Kec. Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313


Pariwisata

[sunting | sunting sumber]

Objek wisata di Kota Bontang amat beragam, berikut merupakan daftar objek wisata di Kota Bontang:

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Aspek Geografi Bontang Files". PPID Kota Bontang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-02. Diakses tanggal December 23, 2019.  line feed character di |title= pada posisi 23 (bantuan)
  2. ^ a b c d "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 10 Agustus 2024. 
  3. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Hasil Long Form SP2020 2021-2023". www.kaltim.bps.go.id. Diakses tanggal 8 Januari 2024. 
  4. ^ a b Potret Lingkungan Hidup Kota Bontang. Pemerintah Kota Bontang: Kelompok Kerja Program Pengelolaan SDA. Bontang: 2003.
  5. ^ "Klik Bontang - Pemerintahan Bontang dari Masa ke Masa". klikbontang.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-03. Diakses tanggal 2019-01-03. 
  6. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Bontang 2014-2019
  7. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Bontang 2019-2024[pranala nonaktif permanen]
  8. ^ "KPU Bontang Tetapkan 25 Anggota DPRD Terpilih Pada Pemilu 2024, Berikut Daftarnya". Jurnal Borneo. 05-05-2024. Diakses tanggal 25-05-2024. 
  9. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  10. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  11. ^ a b "Bontang dalam Angka Tahun 2024". Februari 2024. Diakses tanggal 20 Oktober 2024. 
  12. ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 82 & 147. Diakses tanggal 24 Oktober 2024. 
  13. ^ "Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 24 Oktober 2024. 
  14. ^ "Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia". bppsdmk.kemkes.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-02. Diakses tanggal 2021-06-24. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]