Lompat ke isi

Stasiun Lubuklinggau: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 3°17′20″S 102°52′41″E / 3.28889°S 102.87806°E / -3.28889; 102.87806
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5: Baris 5:
| symbol_location = KAI
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| symbol = KAI
| prov = Sumatra Selatan
| prov = Sumatera Selatan
| kota = Lubuklinggau
| kota = Lubuklinggau
| kecamatan kota = Lubuklinggau Barat II
| kecamatan kota = Lubuklinggau Barat II
Baris 11: Baris 11:
| alamat = Jalan Kalimantan
| alamat = Jalan Kalimantan
| kodepos = 31613
| kodepos = 31613
| peta = Sumatra Selatan
| peta = Sumatera Selatan
| class = Besar C
| class = I
| lintang = -3.293434
| lintang = -3.293434
| bujur = 102.864223
| bujur = 102.864223
| open = 1933<ref>[http://heritage.kereta-api.co.id/?page_id=6258 Heritage Kereta Api]</ref>
| open = 1933<ref>{{cite web|url=http://heritage.kai.id/?page_id=6258|title=Stasiun Lubuklinggau|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Jakarta]]|department=Unit Arsitektur dan Preservasi}}</ref>
| kode = LLG
| kode = LLG
| tinggi = +130 m
| tinggi = +130 m
| letak = km 549+448 lintas [[Stasiun Panjang|Panjang]]–[[Stasiun Tanjungkarang|Tanjungkarang]]–<br>[[Stasiun Prabumulih|Prabumulih]]–Lubuklinggau
| letak = km 549+448 lintas [[Stasiun Panjang|Panjang]]–[[Stasiun Tanjungkarang|Tanjungkarang]]–<br>[[Stasiun Prabumulih|Prabumulih]]–Lubuklinggau
| nomor = 6001
| nomor = 6001
| line = [[Kereta api Sindang Marga|Sindang Marga]], [[Kereta api Serelo|Serelo]], dan [[kereta api ketel|angkutan ketel/BBM]]
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>{{KA|Sindang Marga}} dan {{KA|Bukit Serelo}}<br><br><u>'''Kereta api barang'''</u><br>[[Kereta api ketel Pertamina|Angkutan BBM Pertamina]]
| operator = [[Divisi Regional III Palembang]]
| operator = [[Divisi Regional III Palembang]]
| ticketting = Sistem tiket daring, melayani pemesanan langsung, pembatalan, dan pengubahan keberangkatan di loket.
| ticketting = Sistem tiket daring, melayani pemesanan langsung, pembatalan, dan pengubahan keberangkatan di loket.
Baris 28: Baris 28:
| persinyalan = Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis
| persinyalan = Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis
}}
}}
'''Stasiun Lubuklinggau (LLG)''' adalah [[stasiun kereta api]] Besar C yang terletak di [[Pasar Permiri, Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +130 m ini merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling utara dan barat di [[Divisi Regional III Palembang]] sekaligus stasiun yang terletak pada ketinggian tertinggi di Divre III serta merupakan satu-satunya stasiun kereta api di Kota Lubuklinggau.
'''Stasiun Lubuklinggau (LLG)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di [[Pasar Permiri, Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +130 m ini merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling utara dan barat di Provinsi [[Sumatera Selatan]] dan [[Divisi Regional III Palembang]] sekaligus stasiun yang terletak pada ketinggian tertinggi di Divre III serta merupakan satu-satunya stasiun kereta api di [[Kota Lubuklinggau]].


Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Jalur 1 terhubung dengan [[sepur badug]] yang menuju ke arah UPT Crew KA di selatan bangunan utama stasiun. Di sebelah timur stasiun terdapat [[depo lokomotif|subdepo lokomotif]] yang melayani pengecekan dan perawatan lokomotif, khususnya milik Divre III Palembang itu sendiri. Stasiun ini dapat dianggap sebagai stasiun terminus, yang berarti sudah tidak memiliki kelanjutan jalur lagi. Terdapat kelanjutan jalur menuju [[depot minyak]] [[Pertamina]] di sebelah utara stasiun.
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Jalur 1 terhubung dengan [[sepur badug]] yang menuju ke arah UPT Crew KA di selatan bangunan utama stasiun. Di sebelah timur stasiun terdapat [[depo lokomotif|subdepo lokomotif]] yang melayani pengecekan dan perawatan lokomotif, khususnya milik Divre III Palembang itu sendiri. Stasiun ini dapat dianggap sebagai stasiun terminus, yang berarti sudah tidak memiliki kelanjutan jalur lagi. Terdapat kelanjutan jalur menuju [[depot minyak]] [[Pertamina]] di sebelah utara stasiun.
Baris 35: Baris 35:
Setelah sukses dengan jalur Prabumulih–Muara Enim untuk mendukung operasi kereta api batu bara, pada awal dekade 1930-an, [[Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen]] membangun sebuah jalur baru yang menghubungkan Muara Enim ke Lahat hingga akhirnya berakhir di Lubuklinggau dan selesai menjelang pertengahan tahun 1933.<ref>{{cite book|title=Bouwen in de Archipel: burgerlijke openbare werken in Nederlands-Indië 1800-2000|first=Jan|last=Kop|publisher=Walburg Pers|year=2004}}</ref> Pada tanggal 1 Juni 1933, jalur ini beserta stasiun terakhirnya, Lubuklinggau, mulai beroperasi.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref><ref>{{Cite book|title=Indisch verslag|last=|first=|publisher=Netherlands. Departement van Zaken Overzee|year=1934|isbn=|location=|page=}}</ref>
Setelah sukses dengan jalur Prabumulih–Muara Enim untuk mendukung operasi kereta api batu bara, pada awal dekade 1930-an, [[Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen]] membangun sebuah jalur baru yang menghubungkan Muara Enim ke Lahat hingga akhirnya berakhir di Lubuklinggau dan selesai menjelang pertengahan tahun 1933.<ref>{{cite book|title=Bouwen in de Archipel: burgerlijke openbare werken in Nederlands-Indië 1800-2000|first=Jan|last=Kop|publisher=Walburg Pers|year=2004}}</ref> Pada tanggal 1 Juni 1933, jalur ini beserta stasiun terakhirnya, Lubuklinggau, mulai beroperasi.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref><ref>{{Cite book|title=Indisch verslag|last=|first=|publisher=Netherlands. Departement van Zaken Overzee|year=1934|isbn=|location=|page=}}</ref>


Jalur Muara Enim–Lubuklinggau sebenarnya merupakan bagian dari ''masterplan'' jalur kereta api Trans-Sumatra versi Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, yang nantinya akan mempersatukan jalur-jalur [[Atjeh Tram]], [[Deli Spoorweg Maatschappij]], serta [[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]] (divisi SS yang mengelola kereta api Sumatra Barat). ''Masterplan'' ini dibuat untuk menyambut 50 tahun perusahaan [[Staatsspoorwegen]] berkarya di tanah Jawa dan Sumatra.<ref>{{Cite book|title=[[commons:File:Boekoe Peringatan dari Staatsspoor-en Tramwegen di Hindia-Belanda 1875-1925|Boekoe Peringatan dari Staatsspoor-en Tramwegen di Hindia-Belanda 1875-1925]]|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Topografische Inrichting|year=1925|isbn=|location=Weltevreden|page=50}}</ref> Akan tetapi, [[Depresi Besar]] (zaman malaise) yang terjadi di akhir dekade 1920-an menyebabkan rencana ini gagal. Akibatnya, jalur berakhir sampai di Lubuklinggau saja dan batal sampai ke Jambi maupun ke Riau menurut ''masterplan'' yang dibuat tersebut.<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2008/08/16/12311273/Sejarah.Jalur.KA.Lampung.Palembang|title=Sejarah Jalur KA Lampung-Palembang - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-02-26}}</ref>
Jalur Muara Enim–Lubuklinggau sebenarnya merupakan bagian dari ''masterplan'' jalur kereta api Trans-Sumatra versi Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, yang nantinya akan mempersatukan jalur-jalur [[Atjeh Tram]], [[Deli Spoorweg Maatschappij]], serta [[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]] (divisi SS yang mengelola kereta api Sumatera Barat). ''Masterplan'' ini dibuat untuk menyambut 50 tahun perusahaan [[Staatsspoorwegen]] berkarya di tanah Jawa dan Sumatra.<ref>{{Cite book|title=[[commons:File:Boekoe Peringatan dari Staatsspoor-en Tramwegen di Hindia-Belanda 1875-1925|Boekoe Peringatan dari Staatsspoor-en Tramwegen di Hindia-Belanda 1875-1925]]|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Topografische Inrichting|year=1925|isbn=|location=Weltevreden|page=50}}</ref> Akan tetapi, [[Depresi Besar]] (zaman malaise) yang terjadi di akhir dekade 1920-an menyebabkan rencana ini gagal. Akibatnya, jalur berakhir sampai di Lubuklinggau saja dan batal sampai ke Jambi maupun ke Riau menurut ''masterplan'' yang dibuat tersebut.<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2008/08/16/12311273/Sejarah.Jalur.KA.Lampung.Palembang|title=Sejarah Jalur KA Lampung-Palembang|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-02-26|work=[[Kompas.com]]}}</ref>


== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_70_TAHUN_2023_GAPEKA_SUMBAGSEL_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023|location=[[Jakarta]]|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|accessdate=12 Mei 2023}}</ref>

=== Penumpang ===
=== Penumpang ===
{| class="wikitable"

!Nama kereta api
* [[Kereta api Sindang Marga|Sindang Marga]], dari dan tujuan [[Stasiun Kertapati|Palembang]] (eksekutif-bisnis)
* [[Kereta api Serelo|Serelo]], dari dan tujuan [[Stasiun Kertapati|Palembang]] (ekonomi)

=== Barang ===
[[Kereta api barang]] angkutan ketel/BBM [[Pertamina]], dari dan tujuan [[Stasiun Kertapati|Palembang]]

== Jadwal kereta api ==
Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Lubuklinggau '''per 22 Maret 2021 (revisi Gapeka 2021).'''
{| class="wikitable sortable"
!No. KA
!KA
!Tujuan
!Kelas
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Tiba
!Keterangan
!Berangkat
|-
|-
|{{Kereta api|Sindang Marga}}
|S3
|Eksekutif-Bisnis
|[[Kereta api Sindang Marga|Sindang Marga]]
|'''Lubuklinggau (LLG)'''
| rowspan="2" |'''Lubuklinggau'''
| rowspan="2" |{{Sta|Kertapati}}
|Eksekutif & Bisnis
| rowspan="2" |–
|02.50
| -
|-
|-
|{{Kereta api|Bukit Serelo}}
|S10
|Ekonomi
| rowspan="2" |[[Kereta api Serelo|Serelo]]
|}
|[[Stasiun Kertapati|Palembang Kertapati (KPT)]]

| rowspan="2" |Ekonomi
=== Barang ===
| -
{| class="wikitable"
|10:15
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|-
| [[Kereta api ketel Pertamina|Angkutan BBM Pertamina]]
|S9
|'''Lubuklinggau (LLG)'''
|'''Lubuklinggau'''
| {{Sta|Kertapati}}
|15.55
| -
|
|-
|S4
|[[Kereta api Sindang Marga|Sindang Marga]]
|[[Stasiun Kertapati|Palembang Kertapati (KPT)]]
|Eksekutif & Bisnis
| -
|19.45
|}
|}


Baris 103: Baris 89:
{{Stasiun kereta api di Indonesia}}
{{Stasiun kereta api di Indonesia}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Sumatra Selatan|Lubuklinggau]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Sumatera Selatan|Lubuklinggau]]
[[Kategori:Kota Lubuklinggau]]
[[Kategori:Kota Lubuklinggau]]
[[Kategori:Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau]]
[[Kategori:Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau]]



{{stasiun-Sumsel-stub}}
{{stasiun-Sumsel-stub}}

Revisi terkini sejak 9 Maret 2024 17.33

Stasiun Lubuklinggau
Kereta Api Indonesia

Stasiun Lubuklinggau, 2018
Lokasi
Koordinat3°17′20″S 102°52′41″E / 3.28889°S 102.87806°E / -3.28889; 102.87806
Ketinggian+130 m
Operator
Letak
km 549+448 lintas PanjangTanjungkarang
Prabumulih–Lubuklinggau[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Jumlah jalur4 (jalur 2: sepur lurus)
LayananKereta api penumpang
Sindang Marga dan Bukit Serelo

Kereta api barang
Angkutan BBM Pertamina
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka1933[3]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Lubuklinggau (LLG) adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Pasar Permiri, Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau. Stasiun yang terletak pada ketinggian +130 m ini merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling utara dan barat di Provinsi Sumatera Selatan dan Divisi Regional III Palembang sekaligus stasiun yang terletak pada ketinggian tertinggi di Divre III serta merupakan satu-satunya stasiun kereta api di Kota Lubuklinggau.

Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Jalur 1 terhubung dengan sepur badug yang menuju ke arah UPT Crew KA di selatan bangunan utama stasiun. Di sebelah timur stasiun terdapat subdepo lokomotif yang melayani pengecekan dan perawatan lokomotif, khususnya milik Divre III Palembang itu sendiri. Stasiun ini dapat dianggap sebagai stasiun terminus, yang berarti sudah tidak memiliki kelanjutan jalur lagi. Terdapat kelanjutan jalur menuju depot minyak Pertamina di sebelah utara stasiun.

Setelah sukses dengan jalur Prabumulih–Muara Enim untuk mendukung operasi kereta api batu bara, pada awal dekade 1930-an, Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen membangun sebuah jalur baru yang menghubungkan Muara Enim ke Lahat hingga akhirnya berakhir di Lubuklinggau dan selesai menjelang pertengahan tahun 1933.[4] Pada tanggal 1 Juni 1933, jalur ini beserta stasiun terakhirnya, Lubuklinggau, mulai beroperasi.[5][6]

Jalur Muara Enim–Lubuklinggau sebenarnya merupakan bagian dari masterplan jalur kereta api Trans-Sumatra versi Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, yang nantinya akan mempersatukan jalur-jalur Atjeh Tram, Deli Spoorweg Maatschappij, serta Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust (divisi SS yang mengelola kereta api Sumatera Barat). Masterplan ini dibuat untuk menyambut 50 tahun perusahaan Staatsspoorwegen berkarya di tanah Jawa dan Sumatra.[7] Akan tetapi, Depresi Besar (zaman malaise) yang terjadi di akhir dekade 1920-an menyebabkan rencana ini gagal. Akibatnya, jalur berakhir sampai di Lubuklinggau saja dan batal sampai ke Jambi maupun ke Riau menurut masterplan yang dibuat tersebut.[8]

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[9]

Penumpang

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Sindang Marga Eksekutif-Bisnis Lubuklinggau Kertapati
Bukit Serelo Ekonomi
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Angkutan BBM Pertamina Lubuklinggau Kertapati

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Stasiun Lubuklinggau". Unit Arsitektur dan Preservasi. Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 
  4. ^ Kop, Jan (2004). Bouwen in de Archipel: burgerlijke openbare werken in Nederlands-Indië 1800-2000. Walburg Pers. 
  5. ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935. 
  6. ^ Indisch verslag. Netherlands. Departement van Zaken Overzee. 1934. 
  7. ^ Reitsma, S.A. (1925). Boekoe Peringatan dari Staatsspoor-en Tramwegen di Hindia-Belanda 1875-1925. Weltevreden: Topografische Inrichting. hlm. 50. 
  8. ^ "Sejarah Jalur KA Lampung-Palembang". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-02-26. 
  9. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Terminus Lubuklinggau–Prabumulih Kota Padang
ke arah Prabumulih