Lompat ke isi

Qari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
 
Baris 16: Baris 16:


Ada beberapa kesalahan umum yang menganggap qari haruslah menjadi [[Hafidz]] atau penghafal Al-Quran terlebih dahulu. Seorang qari tidak harus menjadi penghafal Al-Quran, tetapi hanya menjadi pelantun bacaan Al-Quran yang menerapkan aturan dalam ilmu tajwid dengan benar, walaupun akan lebih mengesankan dan menjadi nilai tambah apabila seorang qari juga adalah seorang [[Hafiz]] sebelum ia menjadi qari.{{cn}}
Ada beberapa kesalahan umum yang menganggap qari haruslah menjadi [[Hafidz]] atau penghafal Al-Quran terlebih dahulu. Seorang qari tidak harus menjadi penghafal Al-Quran, tetapi hanya menjadi pelantun bacaan Al-Quran yang menerapkan aturan dalam ilmu tajwid dengan benar, walaupun akan lebih mengesankan dan menjadi nilai tambah apabila seorang qari juga adalah seorang [[Hafiz]] sebelum ia menjadi qari.{{cn}}
==Daftar Qari terkemuka==
=== Afganistan ===
* [[Muhammad ibn Tayfour Sajawandi]]

=== Bangladesh ===
* [[Ibrahim Ujani|Muhammad Ibrahim Ujani]] (1863–1943)
* [[Abdur Rahman Kashgari]] (1912–1971)
* [[Syed Muhammad Ishaq]] (1915–1977)
* [[Muhammadullah Hafezzi]] (1895–1987)
* [[Abdul Latif Chowdhury Fultali]] (1913–2008)

===Iran===
*[[Hamed Shakernejad]]

===Mesir===
*[[Muhammad Rifat]] (1882–1950)
*[[Mohamed Salamah]] (1899–1982)
*[[Mustafa Ismail]] (1905–1978)
*[[Mahmoud Khalil Al-Hussary]] (1917–1980), Shaykh al-Maqâriʾ
*[[Muhammad Siddiq Al-Minsyawi]] (1920–1969), Shaykh al-Maqâriʾ
*[[Kamil Yusuf Al-Bahtimi]] (1922–1969)
*[[Abdul Basit 'Abd us-Samad]] (1927–1988)

===India===
*[[Husain Burhanuddin]]<ref>{{Cite news |title=Bohra Community to Hold Quran Contest |url=https://iqna.ir/en/news/1643104/bohra-community-to-hold-quran-contest |quote=Hafiz ul Quran Syed Hussain bin Mufaddal Saifuddin, a renowned Qazi and grandson of Syedna Mohammed Burhanuddin from Mumbai to attend the event.
|date=15 Apr 2008 |archive-date=13 June 2020 |access-date=13 Jun 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200613202639/https://iqna.ir/en/news/1643104/bohra-community-to-hold-quran-contest |work=[[Khaleej Times]] |via=iqna.ir }}</ref>

===Indonesia===
*[[Maria Ulfah]]
*[[Muammar Z.A.]]
*[[Mu'min Ainul Mubarak]]

===Kuwait===
*[[Misyari Rasyid Al-'Afasi]]

===Pakistan===

*[[Qari Ghulam Rasool]]
*[[Hassan Ali Kasi]]
*[[Qari Waheed Zafar Qasmi|Waheed Zafar Qasmi]]
*[[Qari Syed Sadaqat Ali]]
*[[Qari Syakir Qasmi|Syakir Qasmi]]
*[[Qari Zahir Qasmi|Zahir Qasmi]]
*[[Muhammad Farooq (jurnalis)|Muhammad Farooq]]

===Arab Saudi===
*[[Ahmad bin Ali Al-Ajmi]]
*[[Abu Abdurrahman bin Aqil az-Zahiri]]
*[[Saud asy-Syuraim]]
*[[Abdurrahman As-Sudais]]
*[[Ali bin Abdurrahman al-Hudzaifi]]
*[[Saad al Ghamdi]]
*[[Mahir al-Mu'aiqly]]
*[[Misyari Rasyid Al-'Afasi]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 5 Maret 2023 12.36

Qari' (qāriʾ, bahasa Arab: قَارِئ, jamak قُرَّاء qurrāʾ, "pembaca") adalah orang yang melantunkan bacaan Al-Quran dengan mentaati aturan-aturan (tajwīd) yang benar. [1]

Ada beberapa kesalahan umum yang menganggap qari haruslah menjadi Hafidz atau penghafal Al-Quran terlebih dahulu. Seorang qari tidak harus menjadi penghafal Al-Quran, tetapi hanya menjadi pelantun bacaan Al-Quran yang menerapkan aturan dalam ilmu tajwid dengan benar, walaupun akan lebih mengesankan dan menjadi nilai tambah apabila seorang qari juga adalah seorang Hafiz sebelum ia menjadi qari.[butuh rujukan]

Daftar Qari terkemuka

[sunting | sunting sumber]

Afganistan

[sunting | sunting sumber]

Bangladesh

[sunting | sunting sumber]

Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Arab Saudi

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Abdul Salam Zaeef, ʻAbd al-Salām Z̤aʻīf, Alex Strick van Linschoten, Felix Kuehn (2010). My life with the Taliban. Columbia University Press. hlm. 303. ISBN 978-0-231-70148-8. Diakses tanggal 2011-09-27. Title used before people’s names in Afghanistan. It refers to the practice/skill of being a Qari’ (Arabic loan-word) which literally means someone who is able to recite the Qur’an.  line feed character di |quote= pada posisi 49 (bantuan)
  2. ^ "Bohra Community to Hold Quran Contest". Khaleej Times. 15 Apr 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 June 2020. Diakses tanggal 13 Jun 2020 – via iqna.ir. Hafiz ul Quran Syed Hussain bin Mufaddal Saifuddin, a renowned Qazi and grandson of Syedna Mohammed Burhanuddin from Mumbai to attend the event. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]