Lompat ke isi

Area metropolitan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dewi naharia (bicara | kontrib)
Bandar Lampung tidak terdaftar di wilayah metropolitan https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_wilayah_metropolitan_di_Indonesia
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(48 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Wilayah metropolitan''' adalah sebuah wilayah yang terdiri dari [[aglomerasi perkotaan]] padat penduduk, kawasan industri, [[Komersial|kawasan komersial]], [[Transportasi|jaringan transportasi]], infrastruktur, dan area perumahan.<ref>{{Cite book|chapter-url=https://www.intechopen.com/chapters/59481|doi = 10.5772/intechopen.73524|chapter = Characteristics of Urban Agglomerations in Different Continents: History, Patterns, Dynamics, Drivers and Trends|title = Urban Agglomeration|year = 2018|last1 = Loibl|first1 = Wolfgang|last2 = Etminan|first2 = Ghazal|last3 = Gebetsroither-Geringer|first3 = Ernst|last4 = Neumann|first4 = Hans-Martin|last5 = Sanchez-Guzman|first5 = Santiago|isbn = 978-953-51-3897-6}}</ref><ref>Squires, G. Ed. Urban Sprawl: Causes, Consequences, & Policy Responses. (The urban Institute Press (2002)</ref> Area metro biasanya terdiri dari beberapa kota utama dan [[kota madya]] yang mencakup [[kampung]], kota besar, [[kota praja]], [[borough]], pinggiran kota, [[kabupaten]], [[distrik]], dan bahkan [[negara bagian]]. Ketika institusi sosial, ekonomi, dan politik telah berubah, wilayah metropolitan telah menjadi wilayah ekonomi dan politik utama.<ref>{{Cite web|last1=Mark |first1=M. |last2=Katz |first2=B |last3=Rahman |first3=S. |last4=Warren |first4=D. |url=https://www.brookings.edu/wp-content/uploads/2016/06/06_metropolicy_fullreport.pdf |title=MetroPolicy: Shaping A New Federal Partnership for a Metropolitan Nation |publisher=Brookings Institution |date=2008 |pages=4–103}}</ref>
{{Untuk|album penyanyi [[Chrisye]]|Metropolitan (album)}}'''Metropolitan''' atau '''Kota Metropolitan''' adalah suatu daerah perkotaan besar yang terdiri dari beberapa wilayah administratif (biasanya [[kota]], [[kabupaten]] atau bisa juga setingkatnya) dan dicirikan oleh adanya konsentrasi yang sangat tinggi dalam hal penduduk dan berbagai kegiatan industri perdagangan, perbankan dan lainnya.<ref name=":0">{{Cite book|last=Rahardjo.|first=Adisasmita,|date=2006|url=http://worldcat.org/oclc/191671459|title=Pembangunan pedesaan dan perkotaan|publisher=Graha Ilmu|isbn=9789797561789|oclc=191671459}}</ref>


[[File:New York City, Southern RI and CT, illuminated at night.jpg|thumb|upright=1.5|''Satellite Image'' menunjukkan wilayah metropolitan [[Kota New York|New York]] pada malam hari. [[Long Island]] membentang ke timur inti pusat [[Manhattan]].]]
== Kota Metropolitan di Indonesia ==
[[File:Hoja-especial-50-Madrid y su entorno-2012.jpg|thumb|upright=1.5|Wilayah metropolitan biasanya mencakup kota utama dan serangkaian [[kota satelit]] yang lebih kecil, seperti yang terlihat pada peta wilayah metropolitan [[Madrid]] ini.]]
{{utama|Daftar wilayah metropolitan di Indonesia}}Berdasarkan besarnya jumlah penduduk di beberapa kota di [[Indonesia]] dapat diklasifikasikan sebagai [[Kota praja|kota kecil]] (kurang dari 250.000 jiwa), kota menengah (250.000-750.000 jiwa), [[Kota|kota besar]] (750.000-1.250.000 jiwa) dan kota metropolitan (di atas 1.250.000 jiwa). Pertambahan besar suatu kota memerlukan Kanan perkotaan yang memadai, sedangkan kenyataannya relatif terbatas, sehingga diperlukan perluasan wilayah kota.


Wilayah metropolitan biasanya mencakup [[Kota satelit|kota-kota satelit]], kota-kota kecil, dan daerah [[Desa|pedesaan]] yang secara sosial ekonomi terikat dengan kota-kota utama atau inti perkotaan, seringkali diukur dengan pola perjalanan.<ref>{{cite web |title=Definition of Urban Terms|url=http://demographia.com/db-define.pdf |work=demographia.com|access-date=22 October 2013}}</ref> Area metropolitan terkadang berlabuh oleh satu kota pusat seperti wilayah metropolitan Paris ([[Paris]]) atau wilayah metropolitan Mumbai ([[Mumbai]]). Dalam kasus lain, wilayah metropolitan memiliki banyak pusat yang sama atau hampir sama pentingnya terutama di [[Amerika Serikat]], misalnya wilayah metropolitan [[Dallas]]–[[Fort Worth, Texas|Fort Worth]] memiliki 8 kota utama. Wilayah metropolitan [[Islamabad]]–[[Rawalpindi]] di [[Pakistan]], [[Rhine-Ruhr]] di [[Jerman]], dan [[Randstad]] di [[Belanda]] adalah contoh lainnya.<ref>{{cite web |title=List 2. PRINCIPAL CITIES OF METROPOLITAN AND MICROPOLITAN STATISTICAL AREAS, MARCH 2020 |url=https://www2.census.gov/programs-surveys/metro-micro/geographies/reference-files/2020/delineation-files/list2_2020.xls |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20220331230753/https://www2.census.gov/programs-surveys/metro-micro/geographies/reference-files/2020/delineation-files/list2_2020.xls |archive-date=2022-03-31}}</ref>
Di lain pihak bertambahnya jumlah penduduk daerah perkotaan membutuhkan tersedianya sarana dan prasarana pembangunan yang lebih banyak dan tersebar, seperti [[drainase]], [[sanitasi]], serta fasilitas pelayanan ekonomi (bank, pasar, dll.) dan fasilitas pelayanan sosial (sekolah, [[rumah sakit]] dan lain-lain). <ref name=":1">Adisasmita, rahardjo. 2005. PEMBANGUNAN EKONOMI PERKOTAAN. Yogyakarta:2005</ref>


Di [[Amerika Serikat]], konsep area metropolitan sudah sangat terkenal. Wilayah metropolitan [[Washington, D.C.|Washington Raya]] adalah contoh pengelompokan kota independen secara statistik dan dari berbagai negara bagian untuk membentuk kota yang lebih besar karena kedekatan sejarah dan [[Konvergensi budaya|konvergensi]] perkotaan baru-baru ini.
Di Indonesia, kota-kota yang berpenduduk lebih besar dari 1.250.000 jiwa adalah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Kota Medan|Medan]], [[Kota Semarang|Semarang]] dan [[Kota Makassar|Makassar]]. Dalam mengantisipasi pengembangan di masa depan, kota di atas telah merencanakan perluasan wilayah pengembangannya.


Area metropolitan sendiri mungkin menjadi bagian dari [[megalopolis]] yang lebih besar. Untuk pusat perkotaan yang terletak di luar wilayah metropolitan menghasilkan daya tarik serupa dalam skala yang lebih kecil untuk suatu wilayah. Konsep regiopolis dan masing-masing kawasan regiopolitan telah diperkenalkan oleh profesor [[Jerman]] pada tahun [[2006]].<ref>Prof. Dr. Iris Reuther (FG Stadt- und Regionalplanung, Universität Kassel): Presentation "Regiopole Rostock". 11 December 2008, retrieved 13 June 2009 (pdf).</ref> Di Amerika Serikat, diistilahkan sebagai wilayah statistik mikropolitan.
DKI Jakarta dengan kawasan metropolitan [[Jabodetabekpunjur]], Surabaya dengan [[Gerbangkertosusila]], Bandung dengan [[Cekungan Bandung]], Medan dengan [[Mebidangro]], Semarang dengan [[Kedungsepur]] dan Makassar dengan [[Mamminasata]]. Wilayah perkotaan yang diperluas tersebut dimaksudkan sebagai wadah pengembangan kota masa depan.<ref name=":1" />


== Arti umum ==
== Definisi umum ==
Sebuah wilayah metropolitan biasanya menggabungkan sebuah [[aglomerasi]] (daerah pemukiman lanjutan) dengan zona lingkaran urban, tetapi dekat dengan pusat perkantoran atau perdagangan. Zona-zona ini juga dikenal sebagai '''lingkaran komuter''', dan dapat meluas melewati lingkaran urban tergantung definisi yang digunakan. Biasanya berupa daerah yang bukan bagian dari kota tetapi terhubung dengan kota. Contohnya, [[Pasadena, California]] dimasukkan dalam wilayah metro [[Los Angeles, California]]. Bukan kota yang sama, tetapi tetap terhubung.
Kawasan metropolitan adalah suatu sistem yang menggabungkan [[aglomerasi perkotaan]] (kawasan yang bersebelahan dengan kota inti) dengan zona-zona yang tidak harus berkarakter perkotaan, tetapi terikat erat dengan pusat disebabkan hal pekerjaan atau [[perdagangan]] lainnya. Zona-zona terluar ini kadang-kadang dikenal sebagai sabuk [[komuter]] dan dapat meluas melampaui [[Kawasan perkotaan|zona perkotaan]], ke [[Entitas|entitas politik]] lainnya. Misalnya Islip di [[Long Island]] dianggap sebagai bagian dari wilayah metropolitan [[Kota New York|New York]].


Dalam praktiknya, [[parameter]] wilayah metropolitan, baik dalam penggunaan resmi maupun tak resmi, tidak konsisten. Kadang-kadang mereka sedikit berbeda dari daerah perkotaan dan dalam kasus lain mereka mencakup wilayah luas yang memiliki sedikit hubungan dengan satu permukiman perkotaan; statistik komparatif untuk wilayah metropolitan harus mempertimbangkan hal ini. Istilah metropolitan juga dapat mengacu pada struktur pemerintahan kota setingkat [[kabupaten]], dengan beberapa layanan bersama antara kota pusat dan pinggirannya, yang mungkin mencakup atau tidak mencakup keseluruhan wilayah metropolitan. Angka populasi yang diberikan untuk satu wilayah metro dapat bervariasi hingga jutaan.
Kota inti dalam wilayah metropolitan polisentris tidak terhubung dengan pembangunan pemukiman lanjutan, membedakan konsepnya dari [[konurbasi]], yang memiliki lanjutan urban. Di wilayah metropolitan, sudah pasti kota sentral bersama-sama membuat nukleus populasi besar dengan bagian konstituen lain yang mempunyai integrasi tingkat tinggi.


Tidak ada perubahan signifikan dalam konsep dasar kawasan metropolitan sejak diadopsi pada tahun [[1950]],<ref>{{cite web|url=https://www.census.gov/population/www/metroareas/aboutmetro.html|title=Metropolitan and Micropolitan |access-date=27 April 2016}}</ref> meskipun perubahan signifikan dalam distribusi [[Geografi|geografis]] telah terjadi sejak saat itu, dan diharapkan lebih banyak lagi.<ref>{{Cite web|title=Whitehouse.gov |url=https://www.whitehouse.gov/omb/rewrite/fedreg/msa.html|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090723114246/http://www.whitehouse.gov/omb/rewrite/fedreg/msa.html|url-status=dead|archivedate=July 23, 2009}}</ref> Karena perubahan istilah area statistik metropolitan, istilah yang digunakan dalam bahasa sehari-hari lebih sering "area layanan metro", "area metro", atau "MSA" yang tidak hanya mencakup kota, tetapi juga di sekitar daerah pinggiran kota, luar kota, dan terkadang [[Desa|pedesaan]], yang semuanya dianggap terpengaruh.
Kenyataannya perbatasan wilayah metropolitan, dalam arti resmi dan tidak resmi, tidak menentu. Terkadang mereka sedikit berbeda dari wilayah urban, dan dalam beberapa hal mereka mencakup daerah luas yang mempunyai sedikit hubungan dengan konsep tradisional kota sebagai satu pemukiman urban tunggal. Sehingga semua jumlah wilayah metropolitan harus dianggap sebagai interpretasi daripada fakta kuat. Jumlah populasi wilayah metro diberikan oleh berbagai sumber untuk tempat yang sama dapat berbeda-beda hingga beberapa juta, dan terdapat keinginan bagi orang-orang untuk memasukkan angka tertinggi yang mungkin untuk "kota" mereka. Tetapi jumlah populasi wilayah metropolitan paling tinggi biasanya lebih baik dipandang sebagai populasi "daerah metropolitan" daripada populasi "kota". {{fact|date=September 2008}}


Sebuah wilayah metropolitan polisentris mengandung banyak [[aglomerasi perkotaan]] yang tidak terhubung dengan pembangunan berkelanjutan. Dalam mendefinisikan kawasan metropolitan, cukuplah sebuah kota atau kota-kota membentuk inti yang memiliki tingkat integrasi yang tinggi dengan kawasan lain.
=== Perbedaan arti menurut negara ===
Sebutan wilayah metropolitan kadang-kadang disebut sebagai 'metro', contohnya di [[Metro Manila]] dan [[Wilayah Metro Washington, DC]], yang tidak boleh salah diartikan untuk merujuk [[angkutan cepat|sistem kereta bawah tanah]] di kota itu. Meski dapat dibandingkan secara komposisi dengan wilayah metro lain di dunia, di [[Prancis]] sebutan untuk daerah di sekitar inti urban yang terhubung denagn sekitarnya disebut ''[[aire urbaine]]'' ("wilayah urban"). Di [[Jepang]] disebut {{nihongo|''toshiken''|都市圏||extra=blok kota}}.


Wilayah metropolitan umumnya dikenal dan dicirikan oleh konsentrasi tinggi dalam pekerjaan dan bisnis sektor jasa.<ref>{{cite web |url=https://www.weforum.org/agenda/2015/07/how-services-increased-the-economic-gap-between-the-rural-and-urban-us/ |title=How services increased the economic gap between the rural and urban US |publisher=[[World Economic Forum]]|access-date=2022-04-19}}</ref>
=== Arti resmi unik di beberapa negara ===
==== Australia ====
[[Berkas:Perthsky.jpg|jmpl|ka|[[Perth, Australia Barat|Perth]] dianggap sebagai wilayah metropolitan paling terpencil di dunia.]]
Di [[Australia]], Statistical Division (SD) ditetapkan oleh [[Biro Statistik Australia]] sebagai daerah di bawah pengaruh bersatu satu kota atau lebih. Setiap ibu kota membentuk Statistical Division-nya sendiri, dan populasi SD adalah jumlah yang paling sering digunakan untuk populasi kota. Statistical District diartikan sebagai non-ibu kota tetapi wilayah urban. Statistical Division yang mencakup ibu kota secara umum meski tak resmi disebut sebagai 'wilayah metropolitan'.<ref>''[http://www.abs.gov.au/Ausstats/[email protected]/7d12b0f6763c78caca257061001cc588/32eb1b908521ad75ca2571220079feee!OpenDocument#M 1217.0.55.001 - Glossary of Statistical Geography Terminology, 2003]'', Australian Bureau of Statistics, 2003</ref>


==== Republik India ====
== Wilayah metropolitan ==
===Indonesia===
Di [[India]], Census Commission mengartikan kota metropolitan sebagai kota yang memiliki jumlah penduduk di atas 40 lakh (4 juta).<ref>{{Cite web|url=http://www.hinduonnet.com/2001/04/07/stories/0207000q.htm|title=Ahmedabad yet to become mega city|access-date=2009-05-01|archive-date=2010-08-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20100810040345/http://www.hinduonnet.com/2001/04/07/stories/0207000q.htm|dead-url=yes}}</ref>[[Mumbai]], [[Delhi]], [[Chennai]], [[Kolkata]], [[Bengaluru]], [[Hyderabad, Andhra Pradesh|Hyderabad]] adalah enam kota yang memenuhi syarat. Penduduk kota-kota tersebut juga diperbolehkan menyewa rumah besar. Jumlah ini hanya diberlakukan pada daerah kota dan bukan konurbasinya.
{{See|Daftar wilayah metropolitan di Indonesia}}
Di [[Indonesia]], [[pemerintah Indonesia]] mendefinisikan kawasan metropolitan sebagai [[aglomerasi perkotaan]] yang perencanaan tata ruangnya diprioritaskan karena pengaruhnya yang sangat penting bagi negara. [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] (sejak '''1976'''), [[Kota Surabaya|Surabaya]] (sejak '''1996'''), [[Kota Bandung|Bandung]], [[Kota Semarang|Semarang]], dan [[Kota Palembang|Palembang]] (sejak '''2006'''), [[Kota Medan|Medan]], [[Kota Makassar|Makassar]], dan [[Kota Denpasar|Denpasar]] (sejak '''2011'''), [[Kota Cirebon|Cirebon]], [[Kota Solo|Solo]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Kota Serang|Serang]], [[Kota Padang|Padang]], [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]], [[Kota Batam|Batam]], [[Kota Jambi|Jambi]], [[Kota Pontianak|Pontianak]], [[Kota Samarinda|Samarinda]] (sejak '''2016''') merupakan wilayah metropolitan penting di negara ini. Saat ini, terdapat 20 kota metropolitan di Indonesia yang telah diakui oleh pemerintah.


==== Amerika Serikat ====
=== Australia ===
[[Australian Bureau of Statistics|Biro Statistik Australia]] menggunakan ''Greater Capital City Statistical Areas'' (''GCCSAs''), yang merupakan wilayah [[Geografi|geografis]] yang dirancang untuk mewakili tingkat fungsional masing-masing dari delapan [[negara bagian]]. Mereka dirancang untuk mencerminkan pasar tenaga kerja, menggunakan data perjalanan ke tempat kerja sesuai sensus tahun [[2011]]. [[Pasar tenaga kerja]] kadang-kadang digunakan sebagai ukuran [[Proksi terbuka|proksi]] dari tingkat fungsional kota karena berisi mayoritas populasi [[komuter]]. ''GCCSAs'' menggantikan ''Statistical Divisions'' yang digunakan hingga [[2011]].<ref name="ABS">{{cite journal |last1=Australian Bureau of Statistics |author1-link=Australian Bureau of Statistics |title=GREATER CAPITAL CITY STATISTICAL AREA (GCCSA) |journal=Australian Statistical Geography Standard (ASGS) |date=12 July 2016 |volume=1 |issue=1270.0.55.001 |url=https://www.abs.gov.au/ausstats/[email protected]/mf/1270.0.55.001 |access-date=20 June 2021 |location=Canberra, ACT}}</ref>{{efn|
[[Office of Management and Budget]] menetapkan "Core Based Statistical Areas" digunakan untuk keperluan statistik pada badan federal. Setiap CBSA didasrkan pada sebuah wilayah urban inti dan terdiri dari [[County (Amerika Serikat|county]] yang telah termasuk inti tersebut juga county sekitarnya yang secara sosial atau ekonomi bergantung padanya. Wilayah tersebut ditetapkan sebagai [[wilayah metropolitan Amerika Serikat|wilayah statistik metropolitan]] atau [[wilayah mikropolitan Amerika Serikat|mikropolitan]], berdasarkan jumlah penduduk; sebuah wilayah "metro" mempunyai inti urban sedikitnya 50.000 jiwa, sementara wilayah "mikro" mempunyai kurang dari 50.000 tetapi sedikitnya 10.000 jiwa.<ref>[http://www.census.gov/population/www/estimates/metroarea.html Metropolitan and Micropolitan Statistical Areas], [[U.S. Census Bureau]]</ref>
Material in this section was based on Australian Bureau of Statistics (ABS) data, © Commonwealth of Australia, and includes text supplied by ABS that is quoted verbatim, as permitted under Creative Commons [https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode CC BY 4.0 licence].}}


Area metropolitan lainnya di [[Australia]] termasuk kota lintas batas atau area yang dibangun terus menerus di antara keduanya atau lebih kota yang terhubung oleh jaringan [[transportasi umum]] yang luas yang memungkinkan perjalanan ke tempat kerja atau layanan. Berikut ini adalah beberapa wilayah [[konurbasi]] yang ada di Australia:<ref>{{Citation|title=Conurbation|date=2021-07-26|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Conurbation&oldid=1035521747|work=Wikipedia|language=en|access-date=2021-08-02}}</ref>
== Sebutan tambahan ==
*[[Albury, New South Wales|Albury]]-Wodonga
Pada pergantian abad ke-19 hanya 3 persen dunia yang diurbanisasikan. Pada abad ke-20 dan 21 keberadaan manusia di wilayah urban telah meningkat dramatis. Dalam perempat pertama abad ke-21 diperkirakan lebih dari setengah penduduk dunia tinggal di wilayah urban.<ref>{{Cite web|url=https://www.economist.com/special-report/2007/05/03/the-world-goes-to-town|title=The world goes to town|via=The Economist}}</ref>
*[[Canberra]]-[[Queanbeyan, New South Wales|Queanbeyan]]
*[[Newcastle, New South Wales|Newcastle]]-[[Sydney]]-[[Wollongong]]
*[[Perth, Australia Barat|Perth]]-Mandurah-Pinjarra
*[[Queensland|South East Queensland]]
*[[Melbourne]]-[[Geelong]]


=== Brasil ===
Pada 2025, menurut ''Far Eastern Economic Review'', Asia sendiri akan mempunyai 10 [[hiperkota]], dengan 20 juta jiwa atau lebih, termasuk [[Delhi]] (~20 juta), [[Jakarta]] (24.9 juta), [[Dhaka]] (25 juta), [[Karachi]] (26.5 juta), [[Shanghai]] (27 juta) dan [[Mumbai]] (33 juta).<ref>{{Cite web |url=http://www.atimes.com/atimes/Front_Page/HE20Aa01.html |title=Planet of Slums by Mike Davis |access-date=2009-05-01 |archive-date=2010-10-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101031210457/http://atimes.com/atimes/Front_Page/HE20Aa01.html |dead-url=yes }}</ref> [[Lagos]] telah tumbuh dari 300.000 jiwa tahun 1950 menjadi 15 juta jiwa hari ini, dan pemerintah Nigeria memperkirakan kota ini akan berpenduduk 25 juta jiwa pada 2015.<ref>{{Cite web|url=https://www.nationalgeographic.com/|title=National Geographic: Stories of Animals, Nature, and Culture|website=National Geographic}}</ref>
[[File:ISS-67_City_lights_of_São_Paulo,_Brazil.jpg|thumb|[[São Paulo|São Paulo Raya]] pada malam hari dilihat dari [[Stasiun Luar Angkasa Internasional]].]]''IBGE'' (lembaga statistik Brasil) juga mendefinisikan sebagai area [[Geografi|geografis]] langsung (sebelumnya disebut mikroregion) yang mencakup wilayah pusat perkotaan di sekitar untuk penyediaan kebutuhan mendesak penduduk.<ref>{{Cite web|title=Regional Divisions of Brazil {{!}} IBGE|url=https://www.ibge.gov.br/en/geosciences/territorial-organization/regional-division/21536-regional-divisions-of-brazil.html?=&t=sobre|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20210402184832/https://www.ibge.gov.br/en/geosciences/territorial-organization/regional-division/21536-regional-divisions-of-brazil.html?=&t=sobre|archive-date=2021-04-02|access-date=2021-04-02|website=IBGE}}</ref> Dimaksudkan untuk tujuan perencanaan kebijakan, per [[Maret]] [[2021]] data sensus tidak ditabulasikan pada tingkat [[Daerah|region]] ini, melainkan pada tingkat [[kota madya]] atau [[negara bagian]].<ref>{{Cite web|title=Population Census {{!}} IBGE|url=https://www.ibge.gov.br/en/statistics/social/public-administration-political-and-social-participation/18391-2010-population-census.html?edicao=19720&t=sobre|access-date=2021-04-02|website=www.ibge.gov.br}}</ref>


=== Kanada ===
Bila beberapa wilayah metropolitan mencapai puncaknya, wilayah metropolitan kadang-kadang digabungkan bersama sebagai sebuah '''[[Megalopolis (jenis kota)|megalopolis]]''' (jamak ''megalopoleis'', juga ''megalopolises''). Sebuah megalopolis terdiri dari beberapa [[kota]] terhubung (dan pinggirannya), di mana orang-orang pulang pergi, dan sangat dekat sehingga pinggiran kota dapat mengklaim diri sebagai pinggiran dari beberapa kota. Nama lain untuk sebuah [[megalopolis (jenis kota)|megalopolis]] adalah sebuah [[metroplex]] (kependekan dari metropolitan complex) atau [[konurbasi]].
[[:en:Statistique Canada|''Statistics Canada'']] mendefinisikan ''Census Metropolitan Area'' (''CMA'') sebagai wilayah yang terdiri dari satu atau lebih [[kota madya]] yang berdekatan yang terletak di sekitar pusat perkotaan utama. Untuk membentuk ''CMA'', wilayah metropolitan harus memiliki populasi minimal 100.000, setidaknya setengah dari inti perkotaan. Untuk dimasukkan dalam ''CMA'', kota madya yang berdekatan harus memiliki tingkat integrasi yang tinggi dengan inti, yang diukur dengan arus [[komuter]] yang berasal dari data sensus.<ref>{{cite web |url=http://www12.statcan.ca/census-recensement/2006/ref/dict/geo009-eng.cfm |title=Census metropolitan area (CMA) and census agglomeration (CA) |publisher=Statistics Canada |date=2007-12-11 |access-date=2011-03-06 |archive-date=2018-03-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180317023824/http://www12.statcan.ca/census-recensement/2006/ref/dict/geo009-eng.cfm |url-status=dead }}</ref>


=== Tiongkok ===
Konsep ini pertama dicetuskan oleh penjelajah Prancis [[Jean Gottmann]] dalam bukunya ''Megalopolis'', studi mengenai timurlaut Amerika Serikat. Satu contoh terkenalnya adalah [[BosWash|megalopolis BosWash]] yang mencakup [[Boston, Massachusetts|Boston]], [[Providence, Rhode Island|Providence]], [[Hartford, Connecticut|Hartford]], [[New York City]], [[Newark, New Jersey|Newark]], [[Philadelphia]], [[Wilmington, Delaware|Wilmington]], [[Baltimore, Maryland|Baltimore]], [[Washington, D.C.|Washington]], dan sekitarnya.
Di [[Tiongkok]], dulu tak ada perbedaan yang jelas antara "[[megalopolis]]" ({{Lang|zh-cn|城市群}}) dan "area metropolitan" ({{Lang|zh-cn|都市圈}}) hingga Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional mengeluarkan kebijakan ''Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Metropolitan Modern'' ({{Lang|zh-cn|关于培育发展现代化都市圈的指导意见}}) pada [[19 Februari]] [[2019]], yang di mana wilayah metropolitan didefinisikan sebagai bentuk spasial [[Kawasan perkotaan|urban]] di megalopolis yang didominasi oleh ''supercity'', ''megacity'', atau kota besar memainkan peran utama dan dalam jangkauan dasar area perjalanan 1 jam.<ref>{{Cite web|url=http://zfxxgk.ndrc.gov.cn/web/iteminfo.jsp?id=16110|title=关于培育发展现代化都市圈的指导意见(发改规划〔2019〕328号)|publisher=国家发展改革委|date=2019-02-19|language=zh-cn}}</ref>


=== Uni Eropa ===
Yang terbesar adalah [[Taiheiyō Belt]] (Megalopolis Pasifik) di Jepang yang mencakup [[Tokyo]], [[Shizuoka]], [[Nagoya]], [[Osaka]], [[Okayama]], [[Hiroshima]], [[Fukuoka, Fukuoka|Fukuoka]] dan sekitarnya. Transportasi utama seperti [[Shinkansen]] dan expressway dibangun di sepanjang kota-kota ini. Populasi megalopolis ini sekitar 82.9 juta jiwa.
[[Uni Eropa|Badan statistik Uni Eropa]], [[Eurostat]], telah menciptakan sebuah konsep bernama ''Larger Urban Zone'' (''LUZ''). ''LUZ'' merupakan upaya definisi yang harmonis dari wilayah metropolitan, dan tujuannya adalah untuk memiliki wilayah yang sebagian besar penduduknya bepergian ke kota, sebuah konsep yang dikenal sebagai "kawasan perkotaan fungsional".<ref>{{cite web|url=http://www.urbanaudit.org/help.aspx |title=Urbanaudit.org |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20090212235821/http://www.urbanaudit.org/help.aspx |archive-date=2009-02-12 }}</ref>


===Prancis===
[[Pearl River Delta]] di [[Provinsi Guangdong]] adalah sebuah megalopolis raksasa dengan populasi 48 juta yang membentang dari [[Hong Kong]] dan [[Shenzen]] ke [[Guangzhou]]. Beberapa perkiraan menyebutkan bahwa pada 2030 1 miliar orang akan tinggal di wilayah urban [[Cina]]. Bahkan perkiraan konservatif memperkirakan populasi urban mencapai 800 juta jiwa. Dalam keluaran terbarunya, UN Population Division memperkirakan populasi urban 1 miliar pada tahun 2050.<ref>{{Cite web|url=http://en.people.cn/200409/16/eng20040916_157275.html|title=People's Daily Online -- China's urban population to reach 800 to 900 million by 2020: expert|website=en.people.cn}}</ref>
Kantor statistik nasional [[Prancis]], [[Institut Nasional Statistik dan Studi Ekonomi|Institut Nasional Statistik dan Studi Ekonomi (INSSE)]], menyebutkan inti [[Kawasan perkotaan|perkotaan]] dan wilayah sekitarnya yang dipengaruhi oleh area atraksi kota ([[bahasa Prancis]]: ''Aire d'Attraction d'une Ville; AAV'').<ref name="AAV">{{cite web |url=https://www.insee.fr/fr/information/4808607 |title=Le nouveau zonage en aires d'attraction des villes |publisher=[[INSEE]]|access-date=2022-04-09}}</ref> Terjemahan resmi ''AAV'' dalam [[bahasa Inggris]] (seperti yang digunakan oleh INSSE) adalah ''City Attraction Area''.<ref name="FU">{{cite web |url=https://www.insee.fr/en/metadonnees/definition/c2173 |title=Functional areas |publisher=[[INSEE]]|access-date=2022-04-09}}</ref> ''AAV'' mengikuti definisi yang sama dengan ''Functional Urban Area'' (''FUA'') yang digunakan oleh [[Eurostat]] dan [[Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi|OECD]], yang dimana ''AAV'' sangat sebanding dengan ''FUA''.<ref name=FU />


''Aire d'Attraction d'une Ville'' digantikan pada tahun [[2020]] oleh area statistik metropolitan yang disebut [[Wilayah urban (Prancis)|''Aire Urbaine'']].<ref name=AAV /> ''Aire Urbaine'' yang didefinisikan berbeda, kini telah diganti kembali menjadi ''AAV'' oleh ''INSEE'' untuk memfasilitasi perbandingan internasional.<ref name=FU />
Megalopolis di Eropa adalah [[Milan|Wilayah Metropolitan Milan]] (pop. 7.4 juta) di Italia, [[Wilayah Ruhr]] (pop. 5.3 juta) di Jerman, [[Randstad]] (Knooppunt Arnhem-Nijmegen dan Brabantse Stedenrij masuk dalam Randstad) di Belanda (pop. 7.4 juta), [[Flemish Diamond]] di Belgia (pop. 5.5 juta), [[Ile de France]] di Prancis dan wilayah metropolitan [[London]], juga beberapa [[aglomerasi]] 'kecil', seperti Meuse-Rhine Euregion, Ems-Dollart Euregion, Lille-Kortrijk-Tournai Euregion dan Metropolis [[Silesia Atas]] di Polandia (17 kota di sekitar Katowice dengan populasi seluruhnya 2 juta jiwa). Bersama megalopolis ini mempunyai populasi sekitar 50 juta jiwa.


===Jerman===
Megalopolis pertama [[Afrika]] terletak di wilayah urban Provinsi [[Gauteng]] di [[Afrika Selatan]], terdiri dari konurbasi [[Johannesburg]], dan wilayah metropolitan [[Pretoria]] dan [[Segitiga Vaal]], juga dikenal sebagai PWV.
Dalam definisi [[Jerman]], wilayah metropolitan adalah sebelas wilayah terpadat di [[Jerman|Republik Federal Jerman]]. Mereka terdiri dari kota-kota besar Jerman dan daerah tangkapan sekitarnya dan membentuk pusat politik, komersial, dan budaya negara.


Untuk pusat perkotaan di luar wilayah metropolitan Jerman, yang menghasilkan daya tarik serupa dalam skala yang lebih kecil untuk wilayahnya. Konsep regiopolis dan masing-masing kawasan regiopolitan diperkenalkan oleh profesor [[Jerman]] pada tahun [[2006]].
Telah diusulkan bahwa seluruh bagian tenggara, Midland dan utara [[Inggris]] diubah menjadi megalopolis yang didominasi [[London]]. Jelas sekali ketika penggunaannya sejauh ini, maka jauh sekali dari arti tradisional suatu kota.


=== Italia ===
[[Megakota]] adalah sebutan umum untuk aglomerasi atau wilayah metropolitan yang biasanya mempunyai total [[populasi]] melewati 10 juta jiwa. Di [[Kanada]], "megakota" juga dapat merujuk secara informal kepada hasil penggabungan kota sentral dengan pinggirannya untuk membentuk satu kotamadya besar. Sebuah "megakota" Kanada, tidak seluruhnya terurbanisasikan, sementara banyak kota memiliki bagian desa dan urban. Juga tidak harus 10 juta jiwa agar memperoleh sebutan ini. "Megakota" Kanada tidak mencakup wilayah metropolitan besar dalam arti global.
Pada tahun [[2001]], [[Italia]] mengubah 14 [[Provinsi di Italia|provinsi]] dari beberapa kota terbesar di negara itu menjadi ''Cita de Metropoli''. Oleh karena itu, wilayah ''Cita de Metropoli'' sesuai hampir mirip dengan provinsi normal lainnya di Italia.


===Jepang===
Populasi sensus wilayah metro bukanlah populasi kota. Namun, lebih baik menggunakan populasi kota. [[Los Angeles]] mungkin hanya memiliki populasi kota mendekati 4.000.000 jiwa, tetapi mempunyai dua populasi wilayah metropolitan, tergantung definisinya, 13 juta jiwa di daerah inti dan 18 juta di daerah statistik gabungan.
Di [[Jepang]], wilayah metropolitan ({{Lang|ja|都市圏}}) adalah pembagian yang ditetapkan secara terpisah dari wilayah administrasi untuk menentukan luas wilayah perkotaan yang digunakan dalam sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kementerian Dalam Negeri dan Perhubungan ([[bahasa Jepang]]: 総務省中央統計局).


Wilayah [[Tokyo Raya]] adalah wilayah metropolitan terpadat di dunia.
== Lihat pula ==
* [[Developed Environments]]


* '''Munisipalitas tengah''' ({{Lang|ja|'''中心市'''}})
=== Sebutan ===
**Wilayah metropolitan yang lebih besar adalah 23 distrik khusus di kota metropolitan [[Tokyo]] dan kota-kota lain yang ditunjuk.
* [[Amalgamasi (politik)]]
**Wilayah metropolitan adalah kota dengan populasi lebih dari setengah juta, yang tidak termasuk dalam wilayah metropolitan yang lebih besar.
* [[Daerah Statistik Gabungan]]
* '''Munisipalitas pinggir''' ({{Lang|ja|'''周辺市町村'''}})
* [[Konurbasi]]
**Ini adalah sebuah konsep [[munisipalitas]] dengan rasio jumlah orang yang bepergian ke pusat kota selama 15 tahun menjadi 1,5% atau lebih dari populasi permanen dan dekat dengan pusat kota.
* [[Kota-kabupaten gabungan]]
* [[Kota terbesar di dunia]]
* [[Ekumenopolis]]
* [[Metrobus]]
* [[Metropolis]]
* [[Megakota]]
* [[Megalopolis (jenis kota)]]
* [[Overpopulasi]]
* [[Penyebaran urban]]
* [[Wilayah industri]]
* [[Wilayah metropolitan sensus]]
* [[Wilayah urban]]


===Meksiko===
=== Daftar wilayah metropolitan ===
* [[Daftar wilayah urban menurut jumlah penduduk]]
* [[Daftar wilayah metropolitan menurut jumlah penduduk]]
* [[Daftar wilayah metropolitan yang melampaui beberapa negara]]
* [[Wilayah metropolitan Amerika Serikat]]
* [[Wilayah Metropolitan di Cina]]
* [[Daftar wilayah metropolitan terpadat di India]]
* [[Daftar kota di Jepang menurut jumlah penduduk]]
* [[Wilayah metropolitan di RC (Taiwan)]]
* [[Wilayah metropolitan terbesar di Uni Eropa]]
* [[Zona Urban Besar (LUZ) di Uni Eropa]]
* [[Wilayah urban terbesar di Uni Eropa|Daftar 59 wilayah urban terbesar di Uni Eropa]]
* [[Kota dan wilayah metropolitan terbesar di Eropa]]
* [[Daftar wilayah metropolitan di Britania Raya|Wilayah metropolitan Britania Raya]]
* [[aire urbaine|Daftar 15 wilayah metropolitan terbesar di Prancis]]
* [[Wilayah Metropolitan di Jerman]]
* [[Wilayah Metropolitan di Swedia]]
* [[Wilayah Metropolitan di Norwegia]]
* [[Wilayah metropolitan di Rumania]]
* [[Wilayah metropolitan di Meksiko]]
* [[Wilayah metropolitan terbesar di Amerika]]
* [[Daftar 100 wilayah metropolitan terbesar di Kanada]]
* [[Wilayah Metropolitan Sensus]] (Kanada)
* [[Daftar kota di Australia menurut jumlah penduduk]]
* [[Daftar wilayah metropolitan di Thailand menurut jumlah penduduk]]
* [[Wilayah metropolitan di Mesir]].


Wilayah metropolitan di [[Meksiko]] disebut ''zonas metropolitanas''. ''The National Population Council'' mendefinisikan mereka sebagai:<ref name="conapo2015">{{cite web|url=https://www.gob.mx/conapo/documentos/delimitacion-de-las-zonas-metropolitanas-de-mexico-2015|title=Delimitation of Mexico's Metropolitan Areas 2015|publisher=CONAPO|language=es|access-date=2020-12-29}}</ref>
=== Teori Tata Kota Metropolitan ===
* Satu, dua, atau lebih [[munisipalitas]]; yang dimana munisipalitas dengan populasi setidaknya 100.000 jiwa, fungsi dan kegiatannya melebihi batas munisipalitas pada umumnya.
* [[Pertumbuhan pintar]]
* Munisipalitas dengan penduduk lebih dari 500.000 jiwa, atau munisipalitas berpenduduk lebih dari 200.000 jiwa yang terletak di wilayah perbatasan utara dan selatan serta di wilayah pesisir.
* [[Urbanisme Baru]]
* [[Munisipalitas]] tempat ibu kota negara bagian berada, jika belum termasuk dalam zona metropolitan.
* [[Transit Oriented Development]]
Pada tahun [[2018]], ada 74 ''zona metropolitanas'' di [[Meksiko]]. 75,1 juta orang, 62,8% dari populasi negara, tinggal di wilayah metropolitan.<ref name="conapo2015" />


== Catatan kaki ==
=== Filipina ===
[[Filipina]] saat ini memiliki tiga wilayah metropolitan yang ditentukan oleh ''National Economic and Development Authority'' (''NEDA''). Wilayah metropolitan ini dipisahkan menjadi tiga wilayah geografis utama; [[Metro Manila]] (yang terletak di [[Pulau Luzon|Luzon]]), [[Metro Cebu]] (yang terletak di [[Bisayak]]), dan [[:en:Metro Davao|Metro Davao]] (yang terletak di [[Mindanao]]). Definisi resmi dari setiap daerah tidak selalu mengikuti tingkat aktual dari [[urbanisasi]] yang berkelanjutan. Misalnya, kawasan Metro Manila yang dibangun telah lama meluas dari perbatasan resminya ke provinsi-provinsi yang berdekatan yaitu [[Bulacan]], [[Rizal]], [[Laguna (provinsi)|Laguna]], dan [[Cavite]].

Jumlah wilayah metropolitan di Filipina berkurang dari 13 pada tahun [[2007]] menjadi tiga saat ini berdasarkan Rencana Pembangunan Filipina [[2017]]–[[2022]] oleh ''NEDA''. 10 wilayah bekas metropolitan lainnya adalah [[Kota Angeles|Metro Angeles]], [[Kota Bacolod|Metro Bacolod]], [[Kota Baguio|Metro Baguio]], [[Kota Batangas|Metro Batangas]], [[Cagayan de Oro|Metro Cagayan de Oro]], [[Dagupan|Metro Dagupan]], [[Kota Iloilo|Metro Iloilo–Guimaras]], [[Butuan|Metro Butuan]], Metro Naga, dan [[Kota Olongapo|Metro Olongapo]].

===Swedia===
[[Swedia]] mendefinisikan wilayah metropolitan sebagai sekelompok [[kota madya]], berdasarkan statistik perjalanan antara kota madya pusat dan kota madya sekitarnya dan dengan mempertimbangkan kerja sama perencanaan yang ada di tiga wilayah [[Geografi|geografis]] negara tersebut.<ref>{{cite web|url=https://www.scb.se/contentassets/e98247b537e14fc4b3f27f203adcce09/ov9999_2004a01_br_x20op0502.pdf|title=Geografin i statistiken – regionala indelningar i Sverigelanguage=sv|publisher=[[Statistics Sweden]]}}</ref> Mereka ditetapkan sekitar tahun [[1965]]. Pada tahun [[2005]], sejumlah kota madya ditambahkan ke wilayah yang ditentukan.

===Turki===
Kata metropolitan menggambarkan kota besar di [[Turki]] seperti [[Istanbul]], kota yang dominan terhadap kota lain baik secara finansial maupun sosial.<ref>{{cite web|url=http://www.tdkterim.gov.tr/karsilik/?kelime=metropol&kategori=karsilik_liste&ayn=bas|title=Türk Dil Kurumu, Yabancı Sözlere Karşılıklar Kılavuzu, "metropol"|work=tdkterim.gov.tr|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20110721060824/http://www.tdkterim.gov.tr/karsilik/?kelime=metropol&kategori=karsilik_liste&ayn=bas|archive-date=2011-07-21}}</ref> Ada 30 wilayah metropolitan negara bagian yang ditetapkan secara resmi di Turki, untuk tujuan pemerintahan.<ref>[[Metropolitan municipalities in Turkey]]</ref>

===Britania Raya ===
[[Kantor Statistik Nasional (Britania Raya)|Kantor Statistik Nasional]] pemerintah [[Britania Raya]] mendefinisikan perjalanan ke area kerja sebagai daerah di mana sedikitnya 75% [[tenaga kerja]] penduduk suatu daerah bekerja di daerah tersebut dan paling sedikit 75% orang yang bekerja di daerah tersebut juga tinggal di daerah tersebut.<ref>[http://www.ons.gov.uk/ons/guide-method/geography/beginner-s-guide/other/travel-to-work-areas/index.html Beginners' guide to UK geography - Travel to Work Areas (TTWAs)] Office for National Statistics</ref>

Grup ''ESPON'' [[Uni Eropa]] telah menyusun daftar terpisah dari wilayah metropolitan Britania Raya yang juga mencakup [[Inggris]].

===Amerika Serikat===
Pada [[28 Februari]] [[2013]], ''United States Office of Management and Budget'' (''USOMB'') menetapkan 1.098 area statistik untuk wilayah metropolitan [[Amerika Serikat]] dan [[Puerto Rico]].<ref name=OMB_13-01>{{cite web|url=https://obamawhitehouse.archives.gov/sites/default/files/omb/bulletins/2013/b13-01.pdf |title=OMB Bulletin No. 13-01: Revised Delineations of Metropolitan Statistical Areas, Micropolitan Statistical Areas, and Combined Statistical Areas, and Guidance on Uses of the Delineations of These Areas |publisher=[[United States Office of Management and Budget]] |date=February 28, 2013 |access-date=April 2, 2013 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20170121004708/https://obamawhitehouse.archives.gov/sites/default/files/omb/bulletins/2013/b13-01.pdf |archive-date=January 21, 2017 }}</ref> 1.098 area statistik ini terdiri dari 929 Area Statistik Inti<ref name="CBSA">The [[United States]] [[Office of Management and Budget]] (OMB) defines a [[Core-Based Statistical Area]] (CBSA) as one or more adjacent [[County (United States)|counties]] or [[County-equivalent|county equivalents]] that have at least one [[List of United States urban areas|urban core area]] of at least 10,000 population, plus adjacent territory that has a high degree of [[Social integration|social]] and [[economic integration]] with the core as measured by commuting ties.</ref> dan 169 Area Statistik Gabungan.<ref name="CSA">The [[United States]] [[Office of Management and Budget]] (OMB) defines a [[Combined Statistical Area]] (CSA) as an aggregate of adjacent [[Core Based Statistical Area|Core Based Statistical Areas]] that are linked by commuting ties.</ref> 929 Area Statistik Inti dibagi menjadi 388 Area Statistik Metropolitan (381 untuk Amerika dan 7 untuk Puerto Rico)<ref name="MSA">The [[United States]] [[Office of Management and Budget]] (OMB) defines a [[Metropolitan Statistical Area]] (μSA) as a [[Core Based Statistical Area]] having at least one urban cluster of at least 50,000 population, plus adjacent territory that has a high degree of social and economic integration with the core as measured by commuting ties.</ref> dan 541 Area Statistik Mikropolitan (536 untuk Amerika dan 5 untuk Puerto Rico).<ref name="μSA">The [[United States]] [[Office of Management and Budget]] (OMB) defines a [[Micropolitan Statistical Area]] (μSA) as a [[Core Based Statistical Area]] having at least one urban cluster of at least 10,000 but less than 50,000 population, plus adjacent territory that has a high degree of social and economic integration with the core as measured by commuting ties.</ref> 169 Area Statistik Gabungan (166 untuk Amerika dan 3 untuk Puerto Riko) masing-masing terdiri dari dua atau lebih Area Statistik Inti yang berdekatan.

''USOMB'' mendefinisikan Area Statistik Metropolitan sebagai satu atau lebih kabupaten yang berdekatan atau [[kabupaten]] yang setara yang memiliki setidaknya satu wilayah perkotaan dengan sedikitnya 50.000 penduduk, ditambah wilayah yang berdekatan yang memiliki tingkat ekonomi yang tinggi dan [[integrasi sosial]] dengan inti yang diukur dengan ikatan perjalanan.

''United States Office of Management and Budget'' (''USOMB'') kemudian juga mendefinisikan Area Statistik Gabungan yang terdiri dari berbagai kombinasi metropolitan yang berdekatan dan area statistik mikropolitan dengan ikatan ekonomi yang diukur dengan pola perjalanan. ''USOMB'' selanjutnya mendefinisikan area statistik inti untuk menjadi [[Geografi|wilayah geografis]] yang terdiri dari satu atau lebih kabupaten (atau setara) berlabuh ke pusat perkotaan dari setidaknya 10.000 orang ditambah kabupaten yang berdekatan yang secara [[Sosialisme|sosial]] [[ekonomi]] terikat ke pusat kota melalui perjalanan pulang pergi.

== Referensi ==
{{notelist}}
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.MetroFYI.com/ MetroFYI.com] - Travel and Tourism information for North America
* [http://www.MetroFYI.com/ MetroFYI.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190524114031/http://metrofyi.com/ |date=2019-05-24 }} - Travel and Tourism information for North America
* [http://www.metropolis.org/ metropolis.org] - An organisation of world metropolises
* [http://www.metropolis.org/ metropolis.org] - An organisation of world metropolises
* [http://www.urban.e.u-tokyo.ac.jp/UEA/index_e.htm Urban Employment Areas in Japan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070202012748/http://www.urban.e.u-tokyo.ac.jp/UEA/index_e.htm |date=2007-02-02 }} (Metropolitan Employment Areas in Japan)
* [http://www.urban.e.u-tokyo.ac.jp/UEA/index_e.htm Urban Employment Areas in Japan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070202012748/http://www.urban.e.u-tokyo.ac.jp/UEA/index_e.htm |date=2007-02-02 }} (Metropolitan Employment Areas in Japan)

Revisi terkini sejak 8 Juni 2024 23.22

Wilayah metropolitan adalah sebuah wilayah yang terdiri dari aglomerasi perkotaan padat penduduk, kawasan industri, kawasan komersial, jaringan transportasi, infrastruktur, dan area perumahan.[1][2] Area metro biasanya terdiri dari beberapa kota utama dan kota madya yang mencakup kampung, kota besar, kota praja, borough, pinggiran kota, kabupaten, distrik, dan bahkan negara bagian. Ketika institusi sosial, ekonomi, dan politik telah berubah, wilayah metropolitan telah menjadi wilayah ekonomi dan politik utama.[3]

Satellite Image menunjukkan wilayah metropolitan New York pada malam hari. Long Island membentang ke timur inti pusat Manhattan.
Wilayah metropolitan biasanya mencakup kota utama dan serangkaian kota satelit yang lebih kecil, seperti yang terlihat pada peta wilayah metropolitan Madrid ini.

Wilayah metropolitan biasanya mencakup kota-kota satelit, kota-kota kecil, dan daerah pedesaan yang secara sosial ekonomi terikat dengan kota-kota utama atau inti perkotaan, seringkali diukur dengan pola perjalanan.[4] Area metropolitan terkadang berlabuh oleh satu kota pusat seperti wilayah metropolitan Paris (Paris) atau wilayah metropolitan Mumbai (Mumbai). Dalam kasus lain, wilayah metropolitan memiliki banyak pusat yang sama atau hampir sama pentingnya terutama di Amerika Serikat, misalnya wilayah metropolitan DallasFort Worth memiliki 8 kota utama. Wilayah metropolitan IslamabadRawalpindi di Pakistan, Rhine-Ruhr di Jerman, dan Randstad di Belanda adalah contoh lainnya.[5]

Di Amerika Serikat, konsep area metropolitan sudah sangat terkenal. Wilayah metropolitan Washington Raya adalah contoh pengelompokan kota independen secara statistik dan dari berbagai negara bagian untuk membentuk kota yang lebih besar karena kedekatan sejarah dan konvergensi perkotaan baru-baru ini.

Area metropolitan sendiri mungkin menjadi bagian dari megalopolis yang lebih besar. Untuk pusat perkotaan yang terletak di luar wilayah metropolitan menghasilkan daya tarik serupa dalam skala yang lebih kecil untuk suatu wilayah. Konsep regiopolis dan masing-masing kawasan regiopolitan telah diperkenalkan oleh profesor Jerman pada tahun 2006.[6] Di Amerika Serikat, diistilahkan sebagai wilayah statistik mikropolitan.

Definisi umum

[sunting | sunting sumber]

Kawasan metropolitan adalah suatu sistem yang menggabungkan aglomerasi perkotaan (kawasan yang bersebelahan dengan kota inti) dengan zona-zona yang tidak harus berkarakter perkotaan, tetapi terikat erat dengan pusat disebabkan hal pekerjaan atau perdagangan lainnya. Zona-zona terluar ini kadang-kadang dikenal sebagai sabuk komuter dan dapat meluas melampaui zona perkotaan, ke entitas politik lainnya. Misalnya Islip di Long Island dianggap sebagai bagian dari wilayah metropolitan New York.

Dalam praktiknya, parameter wilayah metropolitan, baik dalam penggunaan resmi maupun tak resmi, tidak konsisten. Kadang-kadang mereka sedikit berbeda dari daerah perkotaan dan dalam kasus lain mereka mencakup wilayah luas yang memiliki sedikit hubungan dengan satu permukiman perkotaan; statistik komparatif untuk wilayah metropolitan harus mempertimbangkan hal ini. Istilah metropolitan juga dapat mengacu pada struktur pemerintahan kota setingkat kabupaten, dengan beberapa layanan bersama antara kota pusat dan pinggirannya, yang mungkin mencakup atau tidak mencakup keseluruhan wilayah metropolitan. Angka populasi yang diberikan untuk satu wilayah metro dapat bervariasi hingga jutaan.

Tidak ada perubahan signifikan dalam konsep dasar kawasan metropolitan sejak diadopsi pada tahun 1950,[7] meskipun perubahan signifikan dalam distribusi geografis telah terjadi sejak saat itu, dan diharapkan lebih banyak lagi.[8] Karena perubahan istilah area statistik metropolitan, istilah yang digunakan dalam bahasa sehari-hari lebih sering "area layanan metro", "area metro", atau "MSA" yang tidak hanya mencakup kota, tetapi juga di sekitar daerah pinggiran kota, luar kota, dan terkadang pedesaan, yang semuanya dianggap terpengaruh.

Sebuah wilayah metropolitan polisentris mengandung banyak aglomerasi perkotaan yang tidak terhubung dengan pembangunan berkelanjutan. Dalam mendefinisikan kawasan metropolitan, cukuplah sebuah kota atau kota-kota membentuk inti yang memiliki tingkat integrasi yang tinggi dengan kawasan lain.

Wilayah metropolitan umumnya dikenal dan dicirikan oleh konsentrasi tinggi dalam pekerjaan dan bisnis sektor jasa.[9]

Wilayah metropolitan

[sunting | sunting sumber]

Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Di Indonesia, pemerintah Indonesia mendefinisikan kawasan metropolitan sebagai aglomerasi perkotaan yang perencanaan tata ruangnya diprioritaskan karena pengaruhnya yang sangat penting bagi negara. Jakarta (sejak 1976), Surabaya (sejak 1996), Bandung, Semarang, dan Palembang (sejak 2006), Medan, Makassar, dan Denpasar (sejak 2011), Cirebon, Solo, Yogyakarta, Serang, Padang, Pekanbaru, Batam, Jambi, Pontianak, Samarinda (sejak 2016) merupakan wilayah metropolitan penting di negara ini. Saat ini, terdapat 20 kota metropolitan di Indonesia yang telah diakui oleh pemerintah.

Australia

[sunting | sunting sumber]

Biro Statistik Australia menggunakan Greater Capital City Statistical Areas (GCCSAs), yang merupakan wilayah geografis yang dirancang untuk mewakili tingkat fungsional masing-masing dari delapan negara bagian. Mereka dirancang untuk mencerminkan pasar tenaga kerja, menggunakan data perjalanan ke tempat kerja sesuai sensus tahun 2011. Pasar tenaga kerja kadang-kadang digunakan sebagai ukuran proksi dari tingkat fungsional kota karena berisi mayoritas populasi komuter. GCCSAs menggantikan Statistical Divisions yang digunakan hingga 2011.[10][a]

Area metropolitan lainnya di Australia termasuk kota lintas batas atau area yang dibangun terus menerus di antara keduanya atau lebih kota yang terhubung oleh jaringan transportasi umum yang luas yang memungkinkan perjalanan ke tempat kerja atau layanan. Berikut ini adalah beberapa wilayah konurbasi yang ada di Australia:[11]

São Paulo Raya pada malam hari dilihat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

IBGE (lembaga statistik Brasil) juga mendefinisikan sebagai area geografis langsung (sebelumnya disebut mikroregion) yang mencakup wilayah pusat perkotaan di sekitar untuk penyediaan kebutuhan mendesak penduduk.[12] Dimaksudkan untuk tujuan perencanaan kebijakan, per Maret 2021 data sensus tidak ditabulasikan pada tingkat region ini, melainkan pada tingkat kota madya atau negara bagian.[13]

Statistics Canada mendefinisikan Census Metropolitan Area (CMA) sebagai wilayah yang terdiri dari satu atau lebih kota madya yang berdekatan yang terletak di sekitar pusat perkotaan utama. Untuk membentuk CMA, wilayah metropolitan harus memiliki populasi minimal 100.000, setidaknya setengah dari inti perkotaan. Untuk dimasukkan dalam CMA, kota madya yang berdekatan harus memiliki tingkat integrasi yang tinggi dengan inti, yang diukur dengan arus komuter yang berasal dari data sensus.[14]

Di Tiongkok, dulu tak ada perbedaan yang jelas antara "megalopolis" (城市群) dan "area metropolitan" (都市圈) hingga Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional mengeluarkan kebijakan Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Metropolitan Modern (关于培育发展现代化都市圈的指导意见) pada 19 Februari 2019, yang di mana wilayah metropolitan didefinisikan sebagai bentuk spasial urban di megalopolis yang didominasi oleh supercity, megacity, atau kota besar memainkan peran utama dan dalam jangkauan dasar area perjalanan 1 jam.[15]

Uni Eropa

[sunting | sunting sumber]

Badan statistik Uni Eropa, Eurostat, telah menciptakan sebuah konsep bernama Larger Urban Zone (LUZ). LUZ merupakan upaya definisi yang harmonis dari wilayah metropolitan, dan tujuannya adalah untuk memiliki wilayah yang sebagian besar penduduknya bepergian ke kota, sebuah konsep yang dikenal sebagai "kawasan perkotaan fungsional".[16]

Kantor statistik nasional Prancis, Institut Nasional Statistik dan Studi Ekonomi (INSSE), menyebutkan inti perkotaan dan wilayah sekitarnya yang dipengaruhi oleh area atraksi kota (bahasa Prancis: Aire d'Attraction d'une Ville; AAV).[17] Terjemahan resmi AAV dalam bahasa Inggris (seperti yang digunakan oleh INSSE) adalah City Attraction Area.[18] AAV mengikuti definisi yang sama dengan Functional Urban Area (FUA) yang digunakan oleh Eurostat dan OECD, yang dimana AAV sangat sebanding dengan FUA.[18]

Aire d'Attraction d'une Ville digantikan pada tahun 2020 oleh area statistik metropolitan yang disebut Aire Urbaine.[17] Aire Urbaine yang didefinisikan berbeda, kini telah diganti kembali menjadi AAV oleh INSEE untuk memfasilitasi perbandingan internasional.[18]

Dalam definisi Jerman, wilayah metropolitan adalah sebelas wilayah terpadat di Republik Federal Jerman. Mereka terdiri dari kota-kota besar Jerman dan daerah tangkapan sekitarnya dan membentuk pusat politik, komersial, dan budaya negara.

Untuk pusat perkotaan di luar wilayah metropolitan Jerman, yang menghasilkan daya tarik serupa dalam skala yang lebih kecil untuk wilayahnya. Konsep regiopolis dan masing-masing kawasan regiopolitan diperkenalkan oleh profesor Jerman pada tahun 2006.

Pada tahun 2001, Italia mengubah 14 provinsi dari beberapa kota terbesar di negara itu menjadi Cita de Metropoli. Oleh karena itu, wilayah Cita de Metropoli sesuai hampir mirip dengan provinsi normal lainnya di Italia.

Di Jepang, wilayah metropolitan (都市圏) adalah pembagian yang ditetapkan secara terpisah dari wilayah administrasi untuk menentukan luas wilayah perkotaan yang digunakan dalam sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kementerian Dalam Negeri dan Perhubungan (bahasa Jepang: 総務省中央統計局).

Wilayah Tokyo Raya adalah wilayah metropolitan terpadat di dunia.

  • Munisipalitas tengah (中心市)
    • Wilayah metropolitan yang lebih besar adalah 23 distrik khusus di kota metropolitan Tokyo dan kota-kota lain yang ditunjuk.
    • Wilayah metropolitan adalah kota dengan populasi lebih dari setengah juta, yang tidak termasuk dalam wilayah metropolitan yang lebih besar.
  • Munisipalitas pinggir (周辺市町村)
    • Ini adalah sebuah konsep munisipalitas dengan rasio jumlah orang yang bepergian ke pusat kota selama 15 tahun menjadi 1,5% atau lebih dari populasi permanen dan dekat dengan pusat kota.

Wilayah metropolitan di Meksiko disebut zonas metropolitanas. The National Population Council mendefinisikan mereka sebagai:[19]

  • Satu, dua, atau lebih munisipalitas; yang dimana munisipalitas dengan populasi setidaknya 100.000 jiwa, fungsi dan kegiatannya melebihi batas munisipalitas pada umumnya.
  • Munisipalitas dengan penduduk lebih dari 500.000 jiwa, atau munisipalitas berpenduduk lebih dari 200.000 jiwa yang terletak di wilayah perbatasan utara dan selatan serta di wilayah pesisir.
  • Munisipalitas tempat ibu kota negara bagian berada, jika belum termasuk dalam zona metropolitan.

Pada tahun 2018, ada 74 zona metropolitanas di Meksiko. 75,1 juta orang, 62,8% dari populasi negara, tinggal di wilayah metropolitan.[19]

Filipina saat ini memiliki tiga wilayah metropolitan yang ditentukan oleh National Economic and Development Authority (NEDA). Wilayah metropolitan ini dipisahkan menjadi tiga wilayah geografis utama; Metro Manila (yang terletak di Luzon), Metro Cebu (yang terletak di Bisayak), dan Metro Davao (yang terletak di Mindanao). Definisi resmi dari setiap daerah tidak selalu mengikuti tingkat aktual dari urbanisasi yang berkelanjutan. Misalnya, kawasan Metro Manila yang dibangun telah lama meluas dari perbatasan resminya ke provinsi-provinsi yang berdekatan yaitu Bulacan, Rizal, Laguna, dan Cavite.

Jumlah wilayah metropolitan di Filipina berkurang dari 13 pada tahun 2007 menjadi tiga saat ini berdasarkan Rencana Pembangunan Filipina 20172022 oleh NEDA. 10 wilayah bekas metropolitan lainnya adalah Metro Angeles, Metro Bacolod, Metro Baguio, Metro Batangas, Metro Cagayan de Oro, Metro Dagupan, Metro Iloilo–Guimaras, Metro Butuan, Metro Naga, dan Metro Olongapo.

Swedia mendefinisikan wilayah metropolitan sebagai sekelompok kota madya, berdasarkan statistik perjalanan antara kota madya pusat dan kota madya sekitarnya dan dengan mempertimbangkan kerja sama perencanaan yang ada di tiga wilayah geografis negara tersebut.[20] Mereka ditetapkan sekitar tahun 1965. Pada tahun 2005, sejumlah kota madya ditambahkan ke wilayah yang ditentukan.

Kata metropolitan menggambarkan kota besar di Turki seperti Istanbul, kota yang dominan terhadap kota lain baik secara finansial maupun sosial.[21] Ada 30 wilayah metropolitan negara bagian yang ditetapkan secara resmi di Turki, untuk tujuan pemerintahan.[22]

Britania Raya

[sunting | sunting sumber]

Kantor Statistik Nasional pemerintah Britania Raya mendefinisikan perjalanan ke area kerja sebagai daerah di mana sedikitnya 75% tenaga kerja penduduk suatu daerah bekerja di daerah tersebut dan paling sedikit 75% orang yang bekerja di daerah tersebut juga tinggal di daerah tersebut.[23]

Grup ESPON Uni Eropa telah menyusun daftar terpisah dari wilayah metropolitan Britania Raya yang juga mencakup Inggris.

Amerika Serikat

[sunting | sunting sumber]

Pada 28 Februari 2013, United States Office of Management and Budget (USOMB) menetapkan 1.098 area statistik untuk wilayah metropolitan Amerika Serikat dan Puerto Rico.[24] 1.098 area statistik ini terdiri dari 929 Area Statistik Inti[25] dan 169 Area Statistik Gabungan.[26] 929 Area Statistik Inti dibagi menjadi 388 Area Statistik Metropolitan (381 untuk Amerika dan 7 untuk Puerto Rico)[27] dan 541 Area Statistik Mikropolitan (536 untuk Amerika dan 5 untuk Puerto Rico).[28] 169 Area Statistik Gabungan (166 untuk Amerika dan 3 untuk Puerto Riko) masing-masing terdiri dari dua atau lebih Area Statistik Inti yang berdekatan.

USOMB mendefinisikan Area Statistik Metropolitan sebagai satu atau lebih kabupaten yang berdekatan atau kabupaten yang setara yang memiliki setidaknya satu wilayah perkotaan dengan sedikitnya 50.000 penduduk, ditambah wilayah yang berdekatan yang memiliki tingkat ekonomi yang tinggi dan integrasi sosial dengan inti yang diukur dengan ikatan perjalanan.

United States Office of Management and Budget (USOMB) kemudian juga mendefinisikan Area Statistik Gabungan yang terdiri dari berbagai kombinasi metropolitan yang berdekatan dan area statistik mikropolitan dengan ikatan ekonomi yang diukur dengan pola perjalanan. USOMB selanjutnya mendefinisikan area statistik inti untuk menjadi wilayah geografis yang terdiri dari satu atau lebih kabupaten (atau setara) berlabuh ke pusat perkotaan dari setidaknya 10.000 orang ditambah kabupaten yang berdekatan yang secara sosial ekonomi terikat ke pusat kota melalui perjalanan pulang pergi.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Material in this section was based on Australian Bureau of Statistics (ABS) data, © Commonwealth of Australia, and includes text supplied by ABS that is quoted verbatim, as permitted under Creative Commons CC BY 4.0 licence.
  1. ^ Loibl, Wolfgang; Etminan, Ghazal; Gebetsroither-Geringer, Ernst; Neumann, Hans-Martin; Sanchez-Guzman, Santiago (2018). "Characteristics of Urban Agglomerations in Different Continents: History, Patterns, Dynamics, Drivers and Trends". Urban Agglomeration. doi:10.5772/intechopen.73524. ISBN 978-953-51-3897-6. 
  2. ^ Squires, G. Ed. Urban Sprawl: Causes, Consequences, & Policy Responses. (The urban Institute Press (2002)
  3. ^ Mark, M.; Katz, B; Rahman, S.; Warren, D. (2008). "MetroPolicy: Shaping A New Federal Partnership for a Metropolitan Nation" (PDF). Brookings Institution. hlm. 4–103. 
  4. ^ "Definition of Urban Terms" (PDF). demographia.com. Diakses tanggal 22 October 2013. 
  5. ^ "List 2. PRINCIPAL CITIES OF METROPOLITAN AND MICROPOLITAN STATISTICAL AREAS, MARCH 2020". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-31. 
  6. ^ Prof. Dr. Iris Reuther (FG Stadt- und Regionalplanung, Universität Kassel): Presentation "Regiopole Rostock". 11 December 2008, retrieved 13 June 2009 (pdf).
  7. ^ "Metropolitan and Micropolitan". Diakses tanggal 27 April 2016. 
  8. ^ "Whitehouse.gov". Diarsipkan dari versi asli tanggal July 23, 2009. 
  9. ^ "How services increased the economic gap between the rural and urban US". World Economic Forum. Diakses tanggal 2022-04-19. 
  10. ^ Australian Bureau of Statistics (12 July 2016). "GREATER CAPITAL CITY STATISTICAL AREA (GCCSA)". Australian Statistical Geography Standard (ASGS). Canberra, ACT. 1 (1270.0.55.001). Diakses tanggal 20 June 2021. 
  11. ^ "Conurbation", Wikipedia (dalam bahasa Inggris), 2021-07-26, diakses tanggal 2021-08-02 
  12. ^ "Regional Divisions of Brazil | IBGE". IBGE. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-02. Diakses tanggal 2021-04-02. 
  13. ^ "Population Census | IBGE". www.ibge.gov.br. Diakses tanggal 2021-04-02. 
  14. ^ "Census metropolitan area (CMA) and census agglomeration (CA)". Statistics Canada. 2007-12-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-17. Diakses tanggal 2011-03-06. 
  15. ^ "关于培育发展现代化都市圈的指导意见(发改规划〔2019〕328号)" (dalam bahasa Tionghoa). 国家发展改革委. 2019-02-19. 
  16. ^ "Urbanaudit.org". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-12. 
  17. ^ a b "Le nouveau zonage en aires d'attraction des villes". INSEE. Diakses tanggal 2022-04-09. 
  18. ^ a b c "Functional areas". INSEE. Diakses tanggal 2022-04-09. 
  19. ^ a b "Delimitation of Mexico's Metropolitan Areas 2015" (dalam bahasa Spanyol). CONAPO. Diakses tanggal 2020-12-29. 
  20. ^ "Geografin i statistiken – regionala indelningar i Sverigelanguage=sv" (PDF). Statistics Sweden. 
  21. ^ "Türk Dil Kurumu, Yabancı Sözlere Karşılıklar Kılavuzu, "metropol"". tdkterim.gov.tr. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-21. 
  22. ^ Metropolitan municipalities in Turkey
  23. ^ Beginners' guide to UK geography - Travel to Work Areas (TTWAs) Office for National Statistics
  24. ^ "OMB Bulletin No. 13-01: Revised Delineations of Metropolitan Statistical Areas, Micropolitan Statistical Areas, and Combined Statistical Areas, and Guidance on Uses of the Delineations of These Areas" (PDF). United States Office of Management and Budget. February 28, 2013. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal January 21, 2017. Diakses tanggal April 2, 2013. 
  25. ^ The United States Office of Management and Budget (OMB) defines a Core-Based Statistical Area (CBSA) as one or more adjacent counties or county equivalents that have at least one urban core area of at least 10,000 population, plus adjacent territory that has a high degree of social and economic integration with the core as measured by commuting ties.
  26. ^ The United States Office of Management and Budget (OMB) defines a Combined Statistical Area (CSA) as an aggregate of adjacent Core Based Statistical Areas that are linked by commuting ties.
  27. ^ The United States Office of Management and Budget (OMB) defines a Metropolitan Statistical Area (μSA) as a Core Based Statistical Area having at least one urban cluster of at least 50,000 population, plus adjacent territory that has a high degree of social and economic integration with the core as measured by commuting ties.
  28. ^ The United States Office of Management and Budget (OMB) defines a Micropolitan Statistical Area (μSA) as a Core Based Statistical Area having at least one urban cluster of at least 10,000 but less than 50,000 population, plus adjacent territory that has a high degree of social and economic integration with the core as measured by commuting ties.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]