Lompat ke isi

Tiga Cewek Badung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Abadi Rorimpandey (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
GoglepinkNew (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Untuk|sinetron [[SinemArt]]|Cewek-Cewek Badung}}
{{Infobox Film
{{Infobox Film
|movie_name = Tiga Cewek Badung
|movie_name = Tiga Cewek Badung
Baris 27: Baris 28:
== Sinopsis ==
== Sinopsis ==


Titiek (Titiek Puspa), Deasy (Deasy Arisandi) dan Dodid (Enny Haryono) adalah tiga cewek badung yang sedang mondar-mandir dengan mobil eksentriknya, saat mogok. Datang seorang pria gendut pengusaha mobil (Benny Gaok) menolong. Kelucuan mulai digarap. Dari perkenalan inilah ketiga cewek tadi diberi pekerjaan di bengkelnya. Meski membuat kacau, tetapi sang pengusaha senang saja, karena banyak pembeli datang. kemudian ketiga cewek tadi pindah kerja di restoran. Hal sama terulang kembali. Dan terakhir, mereka mendirikan biro jasa sendiri. Maka order aneh-aneh berdatangan: mencarikan suami yang hilang dan menangkap macan yang lepas.<ref> JB Kristanto, Katalog Film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 139 </ref>
Titiek (Titiek Puspa), Deasy (Deasy Arisandi) dan Dodid (Enny Haryono) adalah tiga cewek badung yang sedang mondar-mandir dengan mobil eksentriknya, saat mogok. Datang seorang pria gendut pengusaha mobil (Benny Gaok) menolong. Kelucuan mulai digarap. Dari perkenalan inilah ketiga cewek tadi diberi pekerjaan di bengkelnya. Meski membuat kacau, tetapi sang pengusaha senang saja, karena banyak pembeli datang. kemudian ketiga cewek tadi pindah kerja di restoran. Hal sama terulang kembali. Dan terakhir, mereka mendirikan biro jasa sendiri. Maka order aneh-aneh berdatangan: mencarikan suami yang hilang dan menangkap macan yang lepas.<ref>JB Kristanto, Katalog Film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 139</ref>


== Pemeran ==
== Pemeran ==
Baris 49: Baris 50:
* {{id}} http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-t015-75-174155_tiga-cewek-badung#.V2O93hIexWU
* {{id}} http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-t015-75-174155_tiga-cewek-badung#.V2O93hIexWU


[[Kategori:Film drama]]
{{Film-indo-stub}}
[[Kategori:Film komedi]]

[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1975]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1975]]


{{film-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 16 Mei 2023 10.24

Tiga Cewek Badung
SutradaraNya Abbas Akup
ProduserBucuk Suharto
Ditulis olehNya Abbas Akup
PemeranTitiek Puspa
Enny Haryono
Deasy Arisandi
Mang Udel
Benny Gaok
Azwar AN
Penata musikMus Mualim
PenyuntingAlex A Hassan
DistributorPT. Safari Sinar Sakti Film
Tanggal rilis
  • 1975 (1975)
Durasi89 menit
NegaraIndonesia

Tiga Cewek Badung adalah film komedi Indonesia tahun 1975 dengan disutradarai oleh Nya' Abbas Akup dan dibintangi oleh para penyanyi cantik Titiek Puspa, Enny Haryono dan Deasy Arisandi.

Titiek (Titiek Puspa), Deasy (Deasy Arisandi) dan Dodid (Enny Haryono) adalah tiga cewek badung yang sedang mondar-mandir dengan mobil eksentriknya, saat mogok. Datang seorang pria gendut pengusaha mobil (Benny Gaok) menolong. Kelucuan mulai digarap. Dari perkenalan inilah ketiga cewek tadi diberi pekerjaan di bengkelnya. Meski membuat kacau, tetapi sang pengusaha senang saja, karena banyak pembeli datang. kemudian ketiga cewek tadi pindah kerja di restoran. Hal sama terulang kembali. Dan terakhir, mereka mendirikan biro jasa sendiri. Maka order aneh-aneh berdatangan: mencarikan suami yang hilang dan menangkap macan yang lepas.[1]

  • Meski ketiga tokoh utama diperlihatkan seperti kawan sepantaran, nyatanya usia asli para aktris terentang cukup jauh. Titiek Puspa saat itu sudah berusia 38 tahun, sementara Enny Haryono 21 tahun, dan Deasy Arisandi baru 17 tahun.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ JB Kristanto, Katalog Film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 139

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]