Lompat ke isi

Yuni (film): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Replaced Kharisma Starvision Plus to Starvision (via JWB)
 
(42 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11: Baris 11:
| writer = {{plainlist|
| writer = {{plainlist|
* [[Kamila Andini]]
* [[Kamila Andini]]
* [[Prima Rusdi]]}}
* [[Prima Rusdi]]
}}
| starring = {{plainlist|
| starring = {{plainlist|
* [[Arawinda Kirana]]
* [[Arawinda Kirana]]
Baris 23: Baris 24:
}}
}}
| cinematography = Teoh Gay Hian
| cinematography = Teoh Gay Hian
| editing = {{plainlist|
| editing = [[Cesa David Luckmansyah]]
* Lee Chatametikool (Worldwide)
⚫
* [[Cesa David Luckmansyah]] (Indonesia)
}}
| studio = {{plainlist|
| studio = {{plainlist|
* [[Fourcolours Films]]
* [[Fourcolours Films]]
* [[Kharisma Starvision Plus]]
* [[Kharisma Starvision Plus|Starvision]]
* Akanga Film Asia
* Akanga Film Asia
* Manny Films
* Manny Films
}}
}}
| distributor = {{plainlist|
| distributor = {{plainlist|
* Cercamon World Sales {{small|([[Kanada]])}}
* Cercamon World Sales
* [[Kharisma Starvision Plus]] {{small|(Indonesia)}}
* [[Kharisma Starvision Plus|Starvision]]
}}
}}
| released = {{film date|2021|09|12|[[Festival Film Internasional Toronto|Kanada]]|2021|12|9|Indonesia}}
| released = {{film date|2021|09|12|[[Festival Film Internasional Toronto|Kanada]]|2021|12|9|Indonesia}}
| runtime = {{plainlist|
| runtime = 122 menit
* 122 Menit (Indonesia)
* 90 Menit (Dunia)
}}
| country = Indonesia
| country = Indonesia
| language = {{plainlist|
| language = {{plainlist|
* [[Bahasa Jawa Banten|Jawa Banten]]
* [[Bahasa Jawa Serang|Jawa Serang]]
* [[Bahasa Sunda Banten|Sunda Banten]]
* [[Bahasa Sunda Banten|Sunda Banten]]
* [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]}}
* [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
}}
| budget =
| budget =
| gross = Rp 4,3 miliar
| gross = Rp 4,3 miliar
}}
}}
'''''Yuni''''' adalah [[film drama]] Indonesia tahun 2021 yang disutradarai dan ditulis oleh [[Kamila Andini]]. Film ini merupakan proyek film yang disiapkan sejak tahun 2017 dan diproduksi oleh [[Fourcolours Films]] dengan produser [[Ifa Isfansyah]].<ref name="kompas">{{Cite web|last=Janati|first=Firda|date=12 Januari 2021|editor-last=Setuningsih|editor-first=Novianti|title=YUNI, Film Panjang Karya Kamila Andini yang Diproduseri Ifa Isfansyah|url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/12/201847166/yuni-film-panjang-karya-kamila-andini-yang-diproduseri-ifa-isfansyah|website=[[Kompas.com|Kompas]]|language=id|access-date=6 Maret 2021}}</ref> Tokoh Yuni diperankan oleh [[Arawinda Kirana]] sang pelakor, yang merupakan debut layar lebarnya dan berhasil memenangkan [[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Piala Citra untuk Pemeran Utama Perempuan Terbaik]]. ''Yuni'' melakukan penayangan perdana secara internasional di [[Festival Film Internasional Toronto]] pada 12 September 2021, kemudian dirilis di Indonesia pada 9 Desember 2021.
'''''Yuni''''' adalah [[film drama]] Indonesia tahun 2021 yang disutradarai dan ditulis oleh [[Kamila Andini]]. Film ini merupakan proyek film yang disiapkan sejak tahun 2017 dan diproduksi oleh [[Fourcolours Films]] dengan produser [[Ifa Isfansyah]].<ref name="kompas">{{Cite news|last=Janati|first=Firda|date=12 Januari 2021|editor-last=Setuningsih|editor-first=Novianti|title=YUNI, Film Panjang Karya Kamila Andini yang Diproduseri Ifa Isfansyah|url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/12/201847166/yuni-film-panjang-karya-kamila-andini-yang-diproduseri-ifa-isfansyah|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=6 Maret 2021}}</ref> Tokoh Yuni diperankan oleh [[Arawinda Kirana]], yang merupakan debut layar lebarnya dan berhasil memenangkan [[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Piala Citra untuk Pemeran Utama Perempuan Terbaik]]. ''Yuni'' melakukan penayangan perdana secara internasional di [[Festival Film Internasional Toronto]] pada 12 September 2021, kemudian dirilis di Indonesia pada 9 Desember 2021.


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Yuni ([[Arawinda Kirana]]) seorang gadis píntar dan mempunyai mimpi yang sangat besar. Impiannya ingin bisa kuliah setinggi-tingginya. Suatu hari, Yuni dilamar oleh seorang pría yang tidak dikenali. Ia menolak lamaran tersebut dan menjadi bahan pembicaraan orang-orang disekitarnya. Lamaran kedua pun datang, Yuni masih menolak dan lebih mementingkan untuk menggapai cita-citanya. Namun, sebuah mitos menghantuínya yang dimana jika seorang perempuan menolak dua kali lamaran, dia tidak akan pernah menikah selama-lamanya. Menghadapi semua tekanan yang terjadi dalam hidupnya, membuat Yuni harus berhadapan dengan Yoga ([[Kevin Ardilova]]), teman semasa kecilnya yang pemalu, serta Pak Damar ([[Dimas Aditya]]), guru sastra favoritnya di sekolah.
Yuni ([[Arawinda Kirana]]) adalah seorang siswa SMA yang dikenal cerdas di sekolahnya. Impiannya ingin bisa kuliah setinggi-tingginya. Suatu hari, Yuni dilamar oleh seorang pría yang tidak dikenali. Ia menolak lamaran tersebut dan menjadi bahan pembicaraan orang-orang disekitarnya. Lamaran kedua pun datang, Yuni masih menolak dan lebih mementingkan untuk menggapai cita-citanya. Namun, sebuah mitos menghantuínya yang dimana jika seorang perempuan menolak dua kali lamaran, dia tidak akan pernah menikah selama-lamanya. Menghadapi semua tekanan yang terjadi dalam hidupnya, membuat Yuni harus berhadapan dengan Yoga ([[Kevin Ardilova]]), teman semasa kecilnya yang pemalu, serta Pak Damar ([[Dimas Aditya]]), guru sastra favoritnya di sekolah.


== Pemeran ==
== Pemeran ==
* [[Arawinda Kirana]] sebagai Yuni
* [[Arawinda Kirana]] sebagai Yuni
* [[Kevin Ardilova]] sebagai Yoga
* [[Kevin Ardilova]] sebagai Yoga Apriyatna
* [[Dimas Aditya]] sebagai Damar
* [[Dimas Aditya]] sebagai Damar
* [[Marissa Anita]] sebagai Bu Lies
* [[Marissa Anita]] sebagai Lilis/Lies
* [[Neneng Wulandari]] sebagai Sarah
* [[Neneng Wulandari]] sebagai Sarah
* [[Ni Made Ayu Vania Aurellia|Vania Aurell]] sebagai Nisa
* [[Ni Made Ayu Vania Aurellia|Vania Aurell]] sebagai Nisa
Baris 74: Baris 70:
* [[Ayu Laksmi]] sebagai Arini
* [[Ayu Laksmi]] sebagai Arini
* Mutiara Vera sebagai Normah
* Mutiara Vera sebagai Normah
* Aprillia sebagai Tia
* Icha Sriyanti sebagai Ade
* Icha Sriyanti sebagai Ade
* Taufik Hidayahtullah sebagai Arif
* Taufik Hidayahtullah sebagai Arif
Baris 83: Baris 78:
* Moh Hopip sebagai Kepala sekolah
* Moh Hopip sebagai Kepala sekolah
* Nita Nonci sebagai Wakil bupati
* Nita Nonci sebagai Wakil bupati
* Yuvin sebagai Wak Amnah
* Sapidi sebagai Pembina silat
* Nagar Juna sebagai DJ
* Nagar Juna sebagai DJ
* Dekade Band sebagai Band Barokah


== Produksi ==
== Produksi ==
Dilansir dari akun Instagram [[Ifa Isfansyah]], produser serta suami dari [[Kamila Andini]], proyek ini mulai diinisiasi sejak 2017 saat asisten rumah tangga mereka yang masih cukup muda pamit untuk pulang kampung dan akan segera menjadi seorang nenek karena anaknya yang masih belasan tahun akan melahirkan setelah menikah di usianya yang masih sangat muda. Sejak saat itu Kamila Andini tahu apa yarg harus ia suarakan di film berlkutnya. Mereka memiki dua anak perempuan mayoritas remaja Indonesia yang tidak tinggal di kota besar menjadi urgensi untuk mereka menceritakan tentang Yuni, seorang remaja perempuan dengan mimpî besar tapi hidup di dunia sekitarnya yang semakin mengecil.
Dilansir dari akun Instagram [[Ifa Isfansyah]], produser serta suami dari [[Kamila Andini]], proyek ini mulai diinisiasi sejak 2017 saat asisten rumah tangga mereka yang masih cukup muda pamit untuk pulang kampung dan akan segera menjadi seorang nenek karena anaknya yang masih belasan tahun akan melahirkan setelah menikah di usianya yang masih sangat muda. Sejak saat itu Kamila Andini tahu apa yarg harus ia suarakan di film berlkutnya. Mereka memiki dua anak perempuan mayoritas remaja Indonesia yang tidak tinggal di kota besar menjadi urgensi untuk mereka menceritakan tentang Yuni, seorang remaja perempuan dengan mimpî besar tapi hidup di dunia sekitarnya yang semakin mengecil.


Produksi film ini adalah [[Fourcolours Films]] bekerja sama dengan Akanga Film Asia ([[Singapura]]), Manny Films ([[Perancis]]) dan Kedai Film (Indonesia) serta didukung oleh Cercamon World Sales. Film ini juga memperoleh dukungan pendanaan dari Infocomm Media Development Authority (IMDA), Singapore Film Comission, Aide Aux Cinémas Du Monde CNC France, Visions Sud Est Switzerland, Purin Pictures Thailand, MPA-APSA Academy Film Fund Australia dan terseleksi menjadi bagian dari Torino Film Lab di Italia. Tak lama kemudian, pada [[Januari]] [[2021]] rumah produksi film ternama di Indonesia, [[Starvision Plus]] melalui sang produser [[Ir. Chand Parwez Servia]] di Instagram pribadinya, mengumumkan bahwa ia resmi bergabung sebagai ko-rumah produksi untuk mendistribusikan film ''Yuni'' di Indonesia.
Produksi film ini adalah [[Fourcolours Films]] bekerja sama dengan Akanga Film Asia ([[Singapura]]), Manny Films ([[Perancis]]) dan [[Kharisma Starvision Plus|Starvision]] (Indonesia) serta didukung oleh Cercamon World Sales. Film ini juga memperoleh dukungan pendanaan dari Infocomm Media Development Authority (IMDA), Singapore Film Comission, Aide Aux Cinémas Du Monde CNC France, Visions Sud Est Switzerland, Purin Pictures Thailand, MPA-APSA Academy Film Fund Australia dan terseleksi menjadi bagian dari Torino Film Lab di Italia.


Film ''Yuni'' mengambil setting di daerah [[Banten]] serta dialog antar tokohnya berbahasa [[Bahasa Jawa Banten|Jawa Banten]] dan [[Bahasa Sunda Banten|Sunda Banten]]. Selain artis nasional, film ini juga melibatkan banyak pemain dan kru lokal dari Banten. Untuk penggarapan film ini, para artis menjalani pelatihan dialek bahasa daerah Banten.
Film ''Yuni'' mengambil setting di daerah [[Banten]] utara serta dialog antar tokohnya berbahasa [[Bahasa Jawa Serang|Jawa Serang]] dan [[Bahasa Sunda Banten|Sunda Banten]]. Selain artis nasional, film ini juga melibatkan banyak pemain dan kru lokal dari Banten. Untuk penggarapan film ini, para artis menjalani pelatihan dialek bahasa daerah Banten.


Kamila Andini beralasan menggunakan bahasa daerah di Banten karena film panjang dengan bahasa daerah Banten sangatlah minim bahkan nyaris tidak ada.
Kamila Andini beralasan menggunakan bahasa daerah di Banten karena film panjang dengan bahasa daerah Banten sangatlah minim bahkan nyaris tidak ada.


== Penayangan ==
== Penayangan ==
Film ''Yuni'' tayang perdana dan berkompetisi di ajang [[Festival Film Internasional Toronto]] 2021 di program platform bersama dan berkompetisi bersama tujuh film terpilih lainnya dari sejumlah negara, salah satunya film ''[[Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (film)|Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas]]'' yang ikut berkompetisi di ajang ini.<ref>{{Cite web|last=Bantennews|date=2021-08-12|title=Yuni, Film Berbahasa Daerah Banten Tayang Perdana di Toronto International Film Festival 2021|url=https://www.bantennews.co.id/yuni-film-berbahasa-daerah-banten-tayang-perdana-di-toronto-international-film-festival-2021/|language=id-ID|access-date=2021-08-12}}</ref> Dalam ajang tersebut film ''Yuni'' berhasil memenangkan penghargaan Platform Prize.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Film 'YUNI' Karya Kamila Andini Menang di TIFF 2021|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210919101914-220-696307/film-yuni-karya-kamila-andini-menang-di-tiff-2021|website=hiburan|language=id-ID|access-date=2021-10-11}}</ref> Film ini juga tayang perdana di ajang [[Festival Film Internasional Busan]] 2021 dalam program ''A Window on Asian Cinema'' bersama film lainnya, ''[[Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (film)|Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas]]'', ''[[Penyalin Cahaya]]'', dan ''[[Laut Memanggilku]]''.<ref>{{Cite web|website=Pikrian Rakyat|date=2021-10-07|title=Bangga, Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas hingga Laut Memanggilku Berkompetisi di BIFF 2021|url=https://selebritalk.pikiran-rakyat.com/film/amp/pr-1592748181/bangga-film-seperti-dendam-rindu-harus-dibayar-tuntas-hingga-laut-memanggilku-berkompetisi-di-biff-2021|language=id-ID|access-date=2021-10-10}}</ref>
Film ''Yuni'' tayang perdana dan berkompetisi di ajang [[Festival Film Internasional Toronto]] 2021 di program platform bersama dan berkompetisi bersama tujuh film terpilih lainnya dari sejumlah negara, salah satunya film ''[[Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (film)|Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas]]'' yang ikut berkompetisi di ajang ini.<ref>{{Cite web|last=Bantennews|date=2021-08-12|title=Yuni, Film Berbahasa Daerah Banten Tayang Perdana di Toronto International Film Festival 2021|url=https://www.bantennews.co.id/yuni-film-berbahasa-daerah-banten-tayang-perdana-di-toronto-international-film-festival-2021/|language=id-ID|access-date=2021-08-12}}</ref> Dalam ajang tersebut film ''Yuni'' berhasil memenangkan penghargaan Platform Prize.<ref>{{Cite news|title=Film 'YUNI' Karya Kamila Andini Menang di TIFF 2021|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210919101914-220-696307/film-yuni-karya-kamila-andini-menang-di-tiff-2021|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2021-10-11}}</ref> Film ini juga tayang perdana di ajang [[Festival Film Internasional Busan]] 2021 dalam program ''A Window on Asian Cinema'' bersama film lainnya, ''[[Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (film)|Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas]]'', ''[[Penyalin Cahaya]]'', dan ''[[Laut Memanggilku]]''.<ref>{{Cite web|website=Pikrian Rakyat|date=2021-10-07|title=Bangga, Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas hingga Laut Memanggilku Berkompetisi di BIFF 2021|url=https://selebritalk.pikiran-rakyat.com/film/amp/pr-1592748181/bangga-film-seperti-dendam-rindu-harus-dibayar-tuntas-hingga-laut-memanggilku-berkompetisi-di-biff-2021|language=id-ID|access-date=2021-10-10}}</ref>


Di Indonesia sendiri, film ''Yuni'' tayang di bioskop pada 9 Desember 2021.<ref>{{Cite web|website=CNN Indonesia|date=2021-10-08|title=Film Yuni Tayang di Bioskop Mulai 9 Desember|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20211008153445-220-705253/film-yuni-tayang-di-bioskop-mulai-9-desember/|language=id-ID|access-date=2021-10-10}}</ref> Pada 3 Februari 2022, film ini juga ditayangkan di Singapura melalui distributor Antisipasi Pictures.{{Butuh rujukan|date=5 April 2022}}
Di Indonesia sendiri, film ''Yuni'' tayang di bioskop pada 9 Desember 2021.<ref>{{Cite news|work=[[CNN Indonesia]]|date=2021-10-08|title=Film Yuni Tayang di Bioskop Mulai 9 Desember|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20211008153445-220-705253/film-yuni-tayang-di-bioskop-mulai-9-desember/|language=id-ID|access-date=2021-10-10}}</ref> Pada 3 Februari 2022, film ini juga ditayangkan di Singapura melalui distributor Antisipasi Pictures.{{Butuh rujukan|date=5 April 2022}}


Film ''Yuni'' dirilis secara digital melalui [[Disney+ Hotstar]] pada 21 April 2022, bertepatan dengan peringatan hari lahir pahlawan perjuangan emansipasi wanita, [[Kartini]].<ref>{{Cite web|last=Firdhayanti|date=5 April 2022|editor-last=Daruwati|editor-first=Maharani Kusuma|title=Film Yuni Bakal Tayang di Disney+ Hotstar April 2022, Catat Tanggalnya|url=https://www.parapuan.co/read/533219902/film-yuni-bakal-tayang-di-disney-hotstar-april-2022-catat-tanggalnya|website=Parapuan|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20220405070610/https://www.parapuan.co/read/533219902/film-yuni-bakal-tayang-di-disney-hotstar-april-2022-catat-tanggalnya|archive-date=5 April 2022|access-date=5 April 2022}}</ref>
Film ''Yuni'' dirilis secara digital melalui [[Disney+ Hotstar]] pada 21 April 2022, bertepatan dengan peringatan hari lahir pahlawan perjuangan emansipasi wanita, [[Kartini]].<ref>{{Cite web|last=Firdhayanti|date=5 April 2022|editor-last=Daruwati|editor-first=Maharani Kusuma|title=Film Yuni Bakal Tayang di Disney+ Hotstar April 2022, Catat Tanggalnya|url=https://www.parapuan.co/read/533219902/film-yuni-bakal-tayang-di-disney-hotstar-april-2022-catat-tanggalnya|website=Parapuan|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20220405070610/https://www.parapuan.co/read/533219902/film-yuni-bakal-tayang-di-disney-hotstar-april-2022-catat-tanggalnya|archive-date=5 April 2022|access-date=5 April 2022}}</ref>
Baris 107: Baris 99:
Film ''Yuni'' atas perusahaan produksi [[Fourcolours Films|PT. Forka Sejahtera Nusantara]] merupakan salah satu dari 22 penerima bantuan pemerintah [[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia]] untuk promosi film sebesar Rp 1,5 miliar dalam lingkup program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat [[pandemi Covid-19 di Indonesia]].<ref>{{Cite press release|title=Siaran Pers: Kemenparekraf Tetapkan 22 Produksi Film Peraih Bantuan Pemerintah Promosi Film Indonesia|publisher=[[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia]]|date=26 Oktober 2021|url=https://kemenparekraf.go.id/berita/Siaran-Pers%3A-Kemenparekraf-Tetapkan-22-Produksi-Film-Peraih-Bantuan-Pemerintah-Promosi-Film-Indonesia|language=Bahasa Indonesia|accessdate=11 November 2021}}</ref>
Film ''Yuni'' atas perusahaan produksi [[Fourcolours Films|PT. Forka Sejahtera Nusantara]] merupakan salah satu dari 22 penerima bantuan pemerintah [[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia]] untuk promosi film sebesar Rp 1,5 miliar dalam lingkup program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat [[pandemi Covid-19 di Indonesia]].<ref>{{Cite press release|title=Siaran Pers: Kemenparekraf Tetapkan 22 Produksi Film Peraih Bantuan Pemerintah Promosi Film Indonesia|publisher=[[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia]]|date=26 Oktober 2021|url=https://kemenparekraf.go.id/berita/Siaran-Pers%3A-Kemenparekraf-Tetapkan-22-Produksi-Film-Peraih-Bantuan-Pemerintah-Promosi-Film-Indonesia|language=Bahasa Indonesia|accessdate=11 November 2021}}</ref>


== Penghargaan ==
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
! Tahun
! Tahun
Baris 115: Baris 107:
! Hasil
! Hasil
|-
|-
| rowspan="28" |2021
| rowspan="29" |2021
|[[Festival Film Internasional Toronto]]
|[[Festival Film Internasional Toronto]]
|Platform Prize
|Platform Prize
|[[Fourcolours Films]]
|[[Fourcolours Films]]
|{{won}}
|-
|[[Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021|Jogja-NETPAC Asian Film Festival]]
|Silver Hanoman Award
|[[Kamila Andini]]
|{{won}}
|{{won}}
|-
|-
Baris 127: Baris 124:
|-
|-
| [[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
| [[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
| [[Kamila Andini]]
| Kamila Andini
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
Baris 236: Baris 233:
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
| rowspan="17" | 2022
| rowspan="29" | 2022
| [[Festival Film Internasional Palm Springs]]
| [[Festival Film Internasional Palm Springs]]
| FIPRESCI Prize untuk Film Berbahasa Asing Terbaik
| FIPRESCI Prize untuk Film Berbahasa Asing Terbaik
Baris 304: Baris 301:
| [[Piala Maya untuk Tata Artistik Terpilih|Tata Artistik Terpilih]]
| [[Piala Maya untuk Tata Artistik Terpilih|Tata Artistik Terpilih]]
| Budi Riyanto Karung
| Budi Riyanto Karung
| {{nom}}
|-
| rowspan="5" |[[Festival Film Wartawan Indonesia 2022|Festival Film Wartawan Indonesia]] (Genre Drama)
|Film Terbaik
|''Yuni''
|{{Won}}
|-
|Sutradara Terbaik
|[[Kamila Andini]]
|{{Won}}
|-
|Penata Gambar Terbaik
⚫
|[[Cesa David Luckmansyah]]
|{{Won}}
|-
|Penulis Skenario Terbaik
|[[Kamila Andini]] & [[Prima Rusdi]]
|{{Won}}
|-
|Aktris Pendukung Terbaik
|[[Asmara Abigail]]
|{{Nom}}
|-
| rowspan="7" | [[Festival Film Bandung 2022|Festival Film Bandung]]
| Film Bioskop Terpuji
| ''Yuni''
| {{won}}
|-
| Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop
| Arawinda Kirana
| {{nom}}
|-
| Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop
| Kevin Ardilova
| {{nom}}
|-
| Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop
| [[Neneng Wulandari|Neneng Risma Wulandari]]
| {{nom}}
|-
| Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop
| Kamila Andini & Prima Rusdi
| {{won}}
|-
| Penata Musik Terpuji Film Bioskop
| Ken Jenie & Mar Galo
| {{nom}}
|-
| Penata Editing Terpuji Film Bioskop
| Cesa David Luckmansyah
| {{nom}}
| {{nom}}
|}
|}
Baris 315: Baris 362:
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2021]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2021]]
[[Kategori:Film Fourcolours Films]]
[[Kategori:Film Fourcolours Films]]
[[Kategori:Film drama]][[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film beranjak dewasa]][[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film beranjak dewasa]]
[[Kategori:Film Starvision]]
[[Kategori:Film Starvision]]
[[Kategori:Film yang berlatar di Banten]]
[[Kategori:Film yang berlatar di Banten]]
{{film-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 24 Februari 2024 05.06

Yuni
Poster rilis teatrikal
SutradaraKamila Andini
Produser
Ditulis oleh
Pemeran
Penata musik
  • Ken Jenie
  • Mar Galo
SinematograferTeoh Gay Hian
PenyuntingCesa David Luckmansyah
Perusahaan
produksi
Distributor
Tanggal rilis
  • 12 September 2021 (2021-09-12) (Kanada)
  • 9 Desember 2021 (2021-12-09) (Indonesia)
Durasi122 menit
NegaraIndonesia
Bahasa
Pendapatan
kotor
Rp 4,3 miliar

Yuni adalah film drama Indonesia tahun 2021 yang disutradarai dan ditulis oleh Kamila Andini. Film ini merupakan proyek film yang disiapkan sejak tahun 2017 dan diproduksi oleh Fourcolours Films dengan produser Ifa Isfansyah.[1] Tokoh Yuni diperankan oleh Arawinda Kirana, yang merupakan debut layar lebarnya dan berhasil memenangkan Piala Citra untuk Pemeran Utama Perempuan Terbaik. Yuni melakukan penayangan perdana secara internasional di Festival Film Internasional Toronto pada 12 September 2021, kemudian dirilis di Indonesia pada 9 Desember 2021.

Sinopsis

[sunting | sunting sumber]

Yuni (Arawinda Kirana) adalah seorang siswa SMA yang dikenal cerdas di sekolahnya. Impiannya ingin bisa kuliah setinggi-tingginya. Suatu hari, Yuni dilamar oleh seorang pría yang tidak dikenali. Ia menolak lamaran tersebut dan menjadi bahan pembicaraan orang-orang disekitarnya. Lamaran kedua pun datang, Yuni masih menolak dan lebih mementingkan untuk menggapai cita-citanya. Namun, sebuah mitos menghantuínya yang dimana jika seorang perempuan menolak dua kali lamaran, dia tidak akan pernah menikah selama-lamanya. Menghadapi semua tekanan yang terjadi dalam hidupnya, membuat Yuni harus berhadapan dengan Yoga (Kevin Ardilova), teman semasa kecilnya yang pemalu, serta Pak Damar (Dimas Aditya), guru sastra favoritnya di sekolah.

Pemeran

[sunting | sunting sumber]

Produksi

[sunting | sunting sumber]

Dilansir dari akun Instagram Ifa Isfansyah, produser serta suami dari Kamila Andini, proyek ini mulai diinisiasi sejak 2017 saat asisten rumah tangga mereka yang masih cukup muda pamit untuk pulang kampung dan akan segera menjadi seorang nenek karena anaknya yang masih belasan tahun akan melahirkan setelah menikah di usianya yang masih sangat muda. Sejak saat itu Kamila Andini tahu apa yarg harus ia suarakan di film berlkutnya. Mereka memiki dua anak perempuan mayoritas remaja Indonesia yang tidak tinggal di kota besar menjadi urgensi untuk mereka menceritakan tentang Yuni, seorang remaja perempuan dengan mimpî besar tapi hidup di dunia sekitarnya yang semakin mengecil.

Produksi film ini adalah Fourcolours Films bekerja sama dengan Akanga Film Asia (Singapura), Manny Films (Perancis) dan Starvision (Indonesia) serta didukung oleh Cercamon World Sales. Film ini juga memperoleh dukungan pendanaan dari Infocomm Media Development Authority (IMDA), Singapore Film Comission, Aide Aux Cinémas Du Monde CNC France, Visions Sud Est Switzerland, Purin Pictures Thailand, MPA-APSA Academy Film Fund Australia dan terseleksi menjadi bagian dari Torino Film Lab di Italia.

Film Yuni mengambil setting di daerah Banten utara serta dialog antar tokohnya berbahasa Jawa Serang dan Sunda Banten. Selain artis nasional, film ini juga melibatkan banyak pemain dan kru lokal dari Banten. Untuk penggarapan film ini, para artis menjalani pelatihan dialek bahasa daerah Banten.

Kamila Andini beralasan menggunakan bahasa daerah di Banten karena film panjang dengan bahasa daerah Banten sangatlah minim bahkan nyaris tidak ada.

Penayangan

[sunting | sunting sumber]

Film Yuni tayang perdana dan berkompetisi di ajang Festival Film Internasional Toronto 2021 di program platform bersama dan berkompetisi bersama tujuh film terpilih lainnya dari sejumlah negara, salah satunya film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang ikut berkompetisi di ajang ini.[2] Dalam ajang tersebut film Yuni berhasil memenangkan penghargaan Platform Prize.[3] Film ini juga tayang perdana di ajang Festival Film Internasional Busan 2021 dalam program A Window on Asian Cinema bersama film lainnya, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Penyalin Cahaya, dan Laut Memanggilku.[4]

Di Indonesia sendiri, film Yuni tayang di bioskop pada 9 Desember 2021.[5] Pada 3 Februari 2022, film ini juga ditayangkan di Singapura melalui distributor Antisipasi Pictures.[butuh rujukan]

Film Yuni dirilis secara digital melalui Disney+ Hotstar pada 21 April 2022, bertepatan dengan peringatan hari lahir pahlawan perjuangan emansipasi wanita, Kartini.[6]

Pemasaran

[sunting | sunting sumber]

Film Yuni atas perusahaan produksi PT. Forka Sejahtera Nusantara merupakan salah satu dari 22 penerima bantuan pemerintah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk promosi film sebesar Rp 1,5 miliar dalam lingkup program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19 di Indonesia.[7]

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil
2021 Festival Film Internasional Toronto Platform Prize Fourcolours Films Menang
Jogja-NETPAC Asian Film Festival Silver Hanoman Award Kamila Andini Menang
Festival Film Indonesia Film Cerita Panjang Terbaik Ifa Isfansyah & Chand Parwez Servia Nominasi
Sutradara Terbaik Kamila Andini Nominasi
Pemeran Utama Perempuan Terbaik Arawinda Kirana Menang
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Dimas Aditya Nominasi
Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Asmara Abigail Nominasi
Penulis Skenario Terbaik Kamila Andini & Prima Rusdi Nominasi
Penyunting Gambar Terbaik Cesa David Luckmansyah Nominasi
Penata Efek Visual Terbaik Nara Dipa Nominasi
Penata Suara Terbaik Sutrisno & Wahyu Tri Purnomo Nominasi
Penata Musik Terbaik Mar Galo & Ken Jenie Nominasi
Pencipta Lagu Tema Terbaik Umar Muslim – Musikalisasi puisi karya Sapardi Djoko Damono "Hujan Bulan Juni" Nominasi
Pengarah Artistik Terbaik Budi Riyanto Karung Nominasi
Penata Busana Terbaik Hagai Pakan Nominasi
Penata Rias Terbaik Eba Sheba Nominasi
Festival Film Tempo Film Pilihan Ifa Isfansyah & Chand Parwez Servia Nominasi
Sutradara Pilihan Kamila Andini Nominasi
Aktris Pilihan Arawinda Kirana Menang
Aktor Pendukung Pilihan Kevin Ardilova Nominasi
Aktris Pendukung Pilihan Asmara Abigail Nominasi
Marissa Anita Nominasi
Skenario Pilihan Kamila Andini & Prima Rusdi Nominasi
Red Sea International Film Festival Silver Yusr Award untuk Aktris Terbaik Arawinda Kirana Menang
Festival Film Internasional Singapura Silver Screen Award untuk Film Fitur Asia Terbaik Yuni Nominasi
Tokyo FILMeX Grand Prize untuk Best Film Yuni Nominasi
Festival Film Roma BNL People's Choice Award untuk Film Terbaik Yuni Nominasi
Festival Film Internasional Chicago Gold Hugo untuk Sutradara Kompetisi Terbaik Kamila Andini Nominasi
Asia Pacific Screen Awards Pencapaian dalam Penyutradaraan Kamila Andini Nominasi
2022 Festival Film Internasional Palm Springs FIPRESCI Prize untuk Film Berbahasa Asing Terbaik Yuni Nominasi
Piala Maya Film Bioskop Terpilih Ifa Isfansyah & Chand Parwez Servia Menang
Sutradara Terpilih Kamila Andini Menang
Skenario Asli Terpilih Kamila Andini & Prima Rusdi Menang
Aktris Utama Terpilih Arawinda Kirana Menang
Aktor Pendukung Terpilih Dimas Aditya Nominasi
Kevin Ardilova Nominasi
Aktris Pendukung Terpilih Asmara Abigail Nominasi
Penampilan Singkat Nan Berkesan Rukman Rosadi Nominasi
Tata Kamera Terpilih Teoh Gay Hian Menang
Penyuntingan Gambar Terpilih Lee Chatametikool & Cesa David Luckmansyah Menang
Tata Suara Terpilih Lim Ting Li, Wahyu Tri Purnomo, Mohamad Ikhsan, Sutrisno & Nanda Purwadi Sunardi Nominasi
Desain Poster Terpilih Alvin Hariz Menang
Tata Musik Terpilih Ken Jenie, Mar Galo & Alexis Rault Nominasi
Tata Kostum Terpilih Hagai Pakan Nominasi
Tata Rias Wajah & Rambut Terpilih Eba Sheba Nominasi
Tata Artistik Terpilih Budi Riyanto Karung Nominasi
Festival Film Wartawan Indonesia (Genre Drama) Film Terbaik Yuni Menang
Sutradara Terbaik Kamila Andini Menang
Penata Gambar Terbaik Cesa David Luckmansyah Menang
Penulis Skenario Terbaik Kamila Andini & Prima Rusdi Menang
Aktris Pendukung Terbaik Asmara Abigail Nominasi
Festival Film Bandung Film Bioskop Terpuji Yuni Menang
Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop Arawinda Kirana Nominasi
Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop Kevin Ardilova Nominasi
Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop Neneng Risma Wulandari Nominasi
Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop Kamila Andini & Prima Rusdi Menang
Penata Musik Terpuji Film Bioskop Ken Jenie & Mar Galo Nominasi
Penata Editing Terpuji Film Bioskop Cesa David Luckmansyah Nominasi

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Janati, Firda (12 Januari 2021). Setuningsih, Novianti, ed. "YUNI, Film Panjang Karya Kamila Andini yang Diproduseri Ifa Isfansyah". Kompas.com. Diakses tanggal 6 Maret 2021. 
  2. ^ Bantennews (2021-08-12). "Yuni, Film Berbahasa Daerah Banten Tayang Perdana di Toronto International Film Festival 2021". Diakses tanggal 2021-08-12. 
  3. ^ "Film 'YUNI' Karya Kamila Andini Menang di TIFF 2021". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2021-10-11. 
  4. ^ "Bangga, Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas hingga Laut Memanggilku Berkompetisi di BIFF 2021". Pikrian Rakyat. 2021-10-07. Diakses tanggal 2021-10-10. 
  5. ^ "Film Yuni Tayang di Bioskop Mulai 9 Desember". CNN Indonesia. 2021-10-08. Diakses tanggal 2021-10-10. 
  6. ^ Firdhayanti (5 April 2022). Daruwati, Maharani Kusuma, ed. "Film Yuni Bakal Tayang di Disney+ Hotstar April 2022, Catat Tanggalnya". Parapuan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 April 2022. Diakses tanggal 5 April 2022. 
  7. ^ "Siaran Pers: Kemenparekraf Tetapkan 22 Produksi Film Peraih Bantuan Pemerintah Promosi Film Indonesia" (Siaran pers). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. 26 Oktober 2021. Diakses tanggal 11 November 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Yuni_(film)&oldid=25360251"