Lompat ke isi

Stasiun Arjawinangun: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°38′41″S 108°24′52″E / 6.6446425°S 108.4145665°E / -6.6446425; 108.4145665
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Layanan kereta api: dalam bentuk tabel
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(51 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
| symbol_location = KAI
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| symbol = KAI
| image = Arjawinangun sta 120402-0443.jpg
| image = Stasiun Arjawinangun 2023.jpg
| caption = Stasiun Arjawinangun, 2012
| caption = Stasiun Arjawinangun, 2023
| prov = Jawa Barat
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Cirebon
| kabupaten = Cirebon
Baris 14: Baris 14:
| tinggi = +8 m
| tinggi = +8 m
| operator = Daerah Operasi III Cirebon
| operator = Daerah Operasi III Cirebon
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas utara Jawa''': {{kereta api|Argo Cheribon}} (hanya KA 24 dan 25) dan {{kereta api|Airlangga}}<br>'''Lintas tengah Jawa''': {{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}<br><u>'''Kereta api barang'''</u><br>Angkutan semen [[Indocement]]
| line = [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]], [[Kereta api Tegal Bahari|Tegal Bahari]], [[Kereta api Airlangga|Airlangga]], dan angkutan semen [[Indocement]]
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}
| letak = km 202+074 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]–[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]–[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]–[[Stasiun Kroya|Kroya]]
| letak = km 202+074 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]–[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]–[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]–[[Stasiun Kroya|Kroya]]
| nomor = 0923
| nomor = 0923
| class = kelas II
| class = kelas II
| classref = <ref>{{Cite document|date=2019|url=https://ppid.kai.id/files/referensi/selayangpandangdaop3.pdf|title=Selayang Pandang Daerah Operasi III Cirebon|location=|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|isbn=|pages=|url-status=live|journal=|access-date=2020-10-05|archive-date=2020-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20201008102438/https://ppid.kai.id/files/referensi/selayangpandangdaop3.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| classref = <ref>{{Cite document|date=2019|url=https://ppid.kai.id/files/referensi/selayangpandangdaop3.pdf|title=Selayang Pandang Daerah Operasi III Cirebon|location=[[Cirebon]]|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|isbn=|pages=|url-status=live|journal=|access-date=2020-10-05|archive-date=2020-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20201008102438/https://ppid.kai.id/files/referensi/selayangpandangdaop3.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| track = 6 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| track = 5 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
| platform = 4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
}}
}}
'''Stasiun Arjawinangun (AWN)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di Desa [[Jungjang, Arjawinangun, Cirebon|Jungjang]], Kecamatan [[Arjawinangun, Cirebon|Arjawinangun]], [[Kabupaten Cirebon]], [[Jawa Barat]]; pada ketinggian +8 meter; termasuk dalam [[Daerah Operasi III Cirebon]] dan menjadikan stasiun KA aktif yang letaknya paling barat di [[Kabupaten Cirebon]] setelah [[Stasiun Kaliwedi]] dinonaktifkan setelah jalur ganda lintas Cirebon—Telagasari dioperasikan.
'''Stasiun Arjawinangun (AWN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di Desa [[Jungjang, Arjawinangun, Cirebon|Jungjang]], Kecamatan [[Arjawinangun, Cirebon|Arjawinangun]], [[Kabupaten Cirebon]], [[Jawa Barat]]; pada ketinggian +8 meter; termasuk dalam [[Daerah Operasi III Cirebon]] dan menjadikan stasiun KA aktif yang letaknya paling barat di [[Kabupaten Cirebon]] setelah [[Stasiun Kaliwedi]] dinonaktifkan setelah [[jalur ganda]] lintas Cirebon—Telagasari dioperasikan. Stasiun ini berjarak 197,2 km arah timur dari Jakarta {{sta|Gambir}}.


Ke arah utara stasiun ini, sebelum [[Stasiun Kertasemaya]], terdapat [[Stasiun Kaliwedi]] yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda [[jalur kereta api Cikampek–Cirebon|lintas Cirebon–Telagasari]] beroperasi.
Ke arah utara stasiun ini, sebelum [[Stasiun Kertasemaya]], terdapat [[Stasiun Kaliwedi]] yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda [[jalur kereta api Cikampek–Cirebon|lintas Cirebon–Telagasari]] beroperasi.
Baris 30: Baris 30:
Awalnya Stasiun Arjawinangun memiliki tiga jalur kereta api dengan 2 merupakan sepur lurus.<ref>{{Cite book|date=1992|title=Ikhtisar Lintas dan Emplasemen|location=Bandung|publisher=Perumka|pages=06-056|url-status=live}}</ref> Setelah dibangunnya [[jalur ganda]] Telagasari–Cirebon pada tahun 2007,<ref>{{Cite book|last=Direktorat Jenderal Perkeretaapian|first=|year=2010|url=http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/111987-[_Konten_]-Konten%20C7454.pdf|title=Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2010-2014 Bidang Perkeretaapian|location=|publisher=|isbn=|pages=|access-date=2021-03-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210124155529/http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital%2F111987-%5B_Konten_%5D-Konten%20C7454.pdf|archive-date=2021-01-24|url-status=live|dead-url=yes}}</ref> jalurnya bertambah menjadi lima dengan jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] saja, sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Cikampek|Cikampek]]. Seluruh jalurnya memiliki sinyal berangkat, kecuali jalur 5 yang biasanya dipergunakan untuk memarkir rangkaian proyek maupun melakukan bongkar muat [[semen]] atau [[Balast|kricak]] yang akan diangkut ke gerbong terbuka.
Awalnya Stasiun Arjawinangun memiliki tiga jalur kereta api dengan 2 merupakan sepur lurus.<ref>{{Cite book|date=1992|title=Ikhtisar Lintas dan Emplasemen|location=Bandung|publisher=Perumka|pages=06-056|url-status=live}}</ref> Setelah dibangunnya [[jalur ganda]] Telagasari–Cirebon pada tahun 2007,<ref>{{Cite book|last=Direktorat Jenderal Perkeretaapian|first=|year=2010|url=http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/111987-[_Konten_]-Konten%20C7454.pdf|title=Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2010-2014 Bidang Perkeretaapian|location=|publisher=|isbn=|pages=|access-date=2021-03-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210124155529/http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital%2F111987-%5B_Konten_%5D-Konten%20C7454.pdf|archive-date=2021-01-24|url-status=live|dead-url=yes}}</ref> jalurnya bertambah menjadi lima dengan jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] saja, sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Cikampek|Cikampek]]. Seluruh jalurnya memiliki sinyal berangkat, kecuali jalur 5 yang biasanya dipergunakan untuk memarkir rangkaian proyek maupun melakukan bongkar muat [[semen]] atau [[Balast|kricak]] yang akan diangkut ke gerbong terbuka.


Terkait dengan proyek pengembangan stasiun ini sebagai stasiun KA barang, pada tahun 2019,<ref>{{Cite web|date=2019-03-11|title=Stasiun Arjawinangun Ditata Untuk Pengembangan Angkutan Barang - radarcirebon.com|url=https://www.radarcirebon.com/2019/03/12/267935/|website=Radar Cirebon|language=id-ID|access-date=2021-05-14}}</ref> dilakukan penataan besar-besaran pada diagram jalur stasiun ini. Emplasemen stasiun sedikit diperpanjang dan jalur 5 dijadikan sebagai [[sepur belok]]. Selain itu, di dekat pintu utama bangunan stasiun dibangun Depo Gerbong beserta jalur-jalur parkir gerbong kereta barang yang dibuat bercabang di dekat ujung timur jalur 1. Sejak saat itu pula stasiun ini berubah dari yang semula merupakan stasiun sisi menjadi stasiun pulau.
Terkait dengan proyek pengembangan stasiun ini sebagai stasiun KA barang, pada tahun 2019,<ref>{{Cite web|date=2019-03-11|title=Stasiun Arjawinangun Ditata Untuk Pengembangan Angkutan Barang - radarcirebon.com|url=https://www.radarcirebon.com/2019/03/12/267935/|website=Radar Cirebon|language=id-ID|access-date=2021-05-14|archive-date=2021-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210514023828/https://www.radarcirebon.com/2019/03/12/267935/|dead-url=yes}}</ref> dilakukan penataan besar-besaran pada diagram jalur stasiun ini. Emplasemen stasiun sedikit diperpanjang dan jalur 5 dijadikan sebagai [[sepur belok]]. Selain itu, di dekat pintu utama bangunan stasiun dibangun Depo Gerbong beserta jalur-jalur parkir gerbong kereta barang yang dibuat bercabang di dekat ujung timur jalur 1. Sejak saat itu pula stasiun ini berubah dari yang semula merupakan stasiun sisi menjadi stasiun pulau.


== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>

=== Penumpang ===
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
==== Antarkota ====
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Jalur
!Nama kereta api
!Nama kereta api
!Kelas
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Tujuan akhir
!Keterangan
!Keterangan
|-
|-
! colspan="5" |Campuran
| rowspan="4" |'''Lintas utara Jawa'''
| rowspan="2" |{{Kereta api|Tegal Bahari}}
| rowspan="4" |Ekonomi
|{{Sta|Tegal}}
| rowspan="2" |Terkadang ditambahkan kelas eksekutif
|-
|-
| rowspan=2 | {{kereta api|Argo Cheribon}}
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
| Eksekutif
| rowspan=2 | {{sta|Gambir}}
| rowspan=2 | {{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" | Hanya pada jadwal malam dan pagi dengan nomor KA 24 dan 25
|-
|-
| Ekonomi
| rowspan="2" |{{Kereta api|Airlangga}}
|{{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="4" |–
|-
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|-
|-
| {{kereta api|Airlangga}}
| rowspan="2" |'''Lintas selatan Jawa'''
| Ekonomi
| rowspan="2" |{{Kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
| {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |Eksekutif dan ekonomi
|{{Sta|Surabaya Gubeng}}
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Poncol}}
|}

{| class="wikitable"
|+Lintas tengah Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|-
! colspan="5" |Campuran
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|-
| rowspan=2 | {{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
| Eksekutif
| rowspan=2 | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan=2 | {{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan=2 | Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
| Ekonomi
|}
|}


=== Barang ===
=== Barang ===
{| class="wikitable"
[[Kereta api Indocement]]
! Nama kereta api
* dari dan tujuan [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
! colspan=2 | Relasi perjalanan
* dari dan tujuan [[Stasiun Brambanan|Brambanan]] via [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]–[[Stasiun Purwosari|Purwosari]]
! Keterangan
* dari dan tujuan [[Stasiun Kretek|Kretek]] (beroperasi terbatas)
|-
* dari dan tujuan [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]] (beroperasi terbatas)
! align=center colspan=5 | Lintas utara Jawa
|-
| rowspan=2 | Angkutan semen [[Indocement]]
| rowspan=2 | '''Arjawinangun'''
| {{sta|Semarang Poncol}}
| Hanya beroperasi secara terbatas
|-
| {{sta|Brambanan}}
| Via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Solo Balapan}}
|-
! align=center colspan=5 | Lintas tengah Jawa
|-
| Angkutan semen [[Indocement]]
| '''Arjawinangun'''
| {{sta|Purwokerto}}
| –
|}


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>Berkas:Stasiun Arjawinangun.jpg| [[KA Cirebon Ekspres]] melintas di Stasiun Arjawinangun</gallery>
Berkas:Stasiun Arjawinangun.jpg|[[KA Cirebon Ekspres]] melintas di Stasiun Arjawinangun
Berkas:Arjawinangun sta 120402-0443.jpg|pra=|Suasana di Stasiun arjawinangun, 2012
</gallery>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 81: Baris 118:


{{Adjacent stations|system=KAI|line=Cikampek–Cirebon Prujakan|left=Kaliwedi|right=Bangoduwa}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Cikampek–Cirebon Prujakan|left=Kaliwedi|right=Bangoduwa}}
{{Stasiun kereta api di Indonesia}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Arjawinangun]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Arjawinangun]]

Revisi terkini sejak 16 Mei 2024 11.29

Stasiun Arjawinangun
Kereta Api Indonesia

Stasiun Arjawinangun, 2023
Lokasi
Koordinat6°38′41″S 108°24′52″E / 6.6446425°S 108.4145665°E / -6.6446425; 108.4145665
Ketinggian+8 m
Operator
  • Daerah Operasi III Cirebon
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Jumlah jalur5 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananKereta api penumpang
Lintas utara Jawa: Argo Cheribon (hanya KA 24 dan 25) dan Airlangga
Lintas tengah Jawa: Gaya Baru Malam Selatan
Kereta api barang
Angkutan semen Indocement
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Klasifikasikelas II[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet Isi baterai 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Arjawinangun (AWN) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat; pada ketinggian +8 meter; termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon dan menjadikan stasiun KA aktif yang letaknya paling barat di Kabupaten Cirebon setelah Stasiun Kaliwedi dinonaktifkan setelah jalur ganda lintas Cirebon—Telagasari dioperasikan. Stasiun ini berjarak 197,2 km arah timur dari Jakarta Gambir.

Ke arah utara stasiun ini, sebelum Stasiun Kertasemaya, terdapat Stasiun Kaliwedi yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda lintas Cirebon–Telagasari beroperasi.

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Awalnya Stasiun Arjawinangun memiliki tiga jalur kereta api dengan 2 merupakan sepur lurus.[4] Setelah dibangunnya jalur ganda Telagasari–Cirebon pada tahun 2007,[5] jalurnya bertambah menjadi lima dengan jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah Cirebon saja, sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Cikampek. Seluruh jalurnya memiliki sinyal berangkat, kecuali jalur 5 yang biasanya dipergunakan untuk memarkir rangkaian proyek maupun melakukan bongkar muat semen atau kricak yang akan diangkut ke gerbong terbuka.

Terkait dengan proyek pengembangan stasiun ini sebagai stasiun KA barang, pada tahun 2019,[6] dilakukan penataan besar-besaran pada diagram jalur stasiun ini. Emplasemen stasiun sedikit diperpanjang dan jalur 5 dijadikan sebagai sepur belok. Selain itu, di dekat pintu utama bangunan stasiun dibangun Depo Gerbong beserta jalur-jalur parkir gerbong kereta barang yang dibuat bercabang di dekat ujung timur jalur 1. Sejak saat itu pula stasiun ini berubah dari yang semula merupakan stasiun sisi menjadi stasiun pulau.

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[7]

Penumpang

[sunting | sunting sumber]

Antarkota

[sunting | sunting sumber]
Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Campuran
Argo Cheribon Eksekutif Gambir Cirebon Hanya pada jadwal malam dan pagi dengan nomor KA 24 dan 25
Ekonomi
Ekonomi
Airlangga Ekonomi Pasar Senen Surabaya Pasarturi Via Cirebon PrujakanSemarang Poncol
Lintas tengah Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Campuran
Gaya Baru Malam Selatan Eksekutif Pasar Senen Surabaya Gubeng Via Cirebon PrujakanLempuyangan
Ekonomi
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Lintas utara Jawa
Angkutan semen Indocement Arjawinangun Semarang Poncol Hanya beroperasi secara terbatas
Brambanan Via Semarang PoncolSolo Balapan
Lintas tengah Jawa
Angkutan semen Indocement Arjawinangun Purwokerto

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ "Selayang Pandang Daerah Operasi III Cirebon" (PDF). Cirebon: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 2019. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-08. Diakses tanggal 2020-10-05. 
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ Ikhtisar Lintas dan Emplasemen. Bandung: Perumka. 1992. hlm. 06–056. 
  5. ^ Direktorat Jenderal Perkeretaapian (2010). Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2010-2014 Bidang Perkeretaapian (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-01-24. Diakses tanggal 2021-03-26. 
  6. ^ "Stasiun Arjawinangun Ditata Untuk Pengembangan Angkutan Barang - radarcirebon.com". Radar Cirebon. 2019-03-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-14. Diakses tanggal 2021-05-14. 
  7. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kaliwedi
ke arah Cikampek
Cikampek–Cirebon Prujakan Bangoduwa