Lompat ke isi

Mohammed Rycko Amelza Dahniel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengubah parameter nama di infobox Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(82 revisi perantara oleh 41 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox officeholder
{{Infobox officeholder
|honorific-prefix =
| honorific-prefix =
|name = royco ajinomoto Amelza Daniel
| name = Rycko Amelza Dahniel
| name = Mohammed Rycko Amelza Dahniel
|honorific-suffix =
| honorific-suffix =
|image = Rycko Amelza Dahniel, Governor of Indonesian National Police Academy.png
| image = Kalemdiklat Polri Komjen Polisi Rycko Amelza Dahniel.jpg
|imagesize =
|caption =
| imagesize =
| caption =
|office = [[Lembaga Pendidikan Polri|Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri]]
| office = Badan Nasional Penanggulangan Terorisme{{!}}Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
|order =
|term_start = 18 Februari 2021
| order = ke-6
|term_end =
| term_start = 3 April 2023
| term_end =
|predecessor = [[Arief Sulistyanto]]
|successor =
| predecessor = [[Boy Rafli Amar]]
| successor =
|office2 = [[Badan Intelijen dan Keamanan Polri|Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri]]
| office2 = [[Lembaga Pendidikan Polri|Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri]]
|president2 =
|term_start2 = 1 Mei 2020
| order2 =
|term_end2 = 18 Februari 2021
| term_start2 = 18 Februari 2021
|predecessor2 = [[Agung Budi Maryoto]]
| term_end2 = 31 Maret 2023
|successor2 = [[Paulus Waterpauw]]
| predecessor2 = [[Arief Sulistyanto]]
| successor2 = [[Purwadi Arianto]]
|office3 = [[Kepolisian Daerah Jawa Tengah|Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah]]
| office3 = [[Badan Intelijen dan Keamanan Polri|Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri]]
|president3 =
|term_start3 = 26 April 2019
| president3 =
|term_end3 = 1 Mei 2020
| term_start3 = 1 Mei 2020
|predecessor3 = [[Condro Kirono]]
| term_end3 = 18 Februari 2021
|successor3 = [[Ahmad Luthfi]]
| predecessor3 = [[Agung Budi Maryoto]]
|office4 = [[Akademi Kepolisian|Gubernur Akademi Kepolisian]]
| successor3 = [[Paulus Waterpauw]]
| office4 = [[Kepolisian Daerah Jawa Tengah|Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah]]
|term_start4 = 2 Juni 2017
|term_end4 = 26 April 2019
| president4 =
|predecessor4 = [[Anas Yusuf]]
| term_start4 = 26 April 2019
|successor4 = [[Achmat Juri]]
| term_end4 = 1 Mei 2020
| predecessor4 = [[Condro Kirono]]
|office5 = [[Kepolisian Daerah Sumatra Utara|Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara]]
| successor4 = [[Ahmad Luthfi]]
|term_start5 = 5 Oktober 2016
| office5 = [[Akademi Kepolisian|Gubernur Akademi Kepolisian]]
|term_end5 = 2 Juni 2017
|predecessor5 = [[Raden Budi Winarso]]
| term_start5 = 2 Juni 2017
|successor5 = [[Paulus Waterpauw]]
| term_end5 = 26 April 2019
| predecessor5 = [[Anas Yusuf]]
|office6 = [[Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian|Kepala STIK Lemdikpol]]
| successor5 = [[Achmat Juri]]
|term_start6 = 3 Oktober 2014
| office6 = [[Kepolisian Daerah Sumatera Utara|Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara]]
|term_end6 = 5 Oktober 2016
|predecessor6 = [[Iza Fadri]]
| term_start6 = 5 Oktober 2016
| term_end6 = 2 Juni 2017
|successor6 = [[Remigius Sigid Tri Hardjanto]]
| predecessor6 = [[Raden Budi Winarso]]
|birth_date = {{birth date and age|1966|8|14}}
|birth_place = [[Bogor]], [[Jawa Barat]]
| successor6 = [[Paulus Waterpauw]]
| office7 = [[Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian|Kepala STIK Lemdikpol]]
|death_date =
|death_place =
| term_start7 = 3 Oktober 2014
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
| term_end7 = 5 Oktober 2016
|serviceyears = 1988—sekarang
| predecessor7 = [[Iza Fadri]]
|rank = [[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Komisaris Jenderal Polisi]]
| successor7 = [[Remigius Sigid Tri Hardjanto]]
| birth_date = {{birth date and age|1966|8|14}}
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Police.svg|30px]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
|unit = Reserse
| birth_place = [[Bogor]], [[Jawa Barat]]
|awards = [[Adhi Makayasa]] (1988)
| death_date =
|party =
| death_place =
|spouse =
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
|children =
| serviceyears = 1988—2024
|residence =
| servicenumber = 66080389
| rank = [[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Komisaris Jenderal Polisi]]
|alma_mater = [[Akademi Kepolisian]] (1988)
| branch = [[Berkas:Logo Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.png|30px]] [[Badan Nasional Penanggulangan Terorisme]]
|occupation = Polisi
| unit = Reserse
| awards = [[Adhi Makayasa]] (1988)
| battles = [[Operasi Seroja]]
| spouse = Hj. Yudaningrum, S.E.
| children = {{bulleted list|Iptu Muhammad Yudisthira Rycko, S.Tr.K., M.A. |Nada Salsabila Rycko, S.Ked.|Aisyah Fahira Rycko}}
| residence =
| alma_mater = [[Akademi Kepolisian]] (1988-B)
| occupation = Polisi
}}
}}
[[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen Pol.]] [[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Mohammed''' '''Rycko Amelza Dahniel''', [[Magister|M.Si.]]<ref>https://www.alinea.id/nasional/aroma-densus-88-dan-konco-tito-di-elite-polri-b1XpL9oRf</ref> ({{lahirmati|[[Kota Bogor|Bogor]], [[Jawa Barat]]|14|8|1966}}) adalah seorang [[Perwira Tinggi (Polisi)|perwira tinggi]] [[Polri]] yang sejak 3 April 2023 menjabat sebagai [[Badan Nasional Penanggulangan Terorisme|Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme]] (BNPT).<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2023-04-03|title=Presiden Jokowi Lantik Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala BNPT|url=https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-jokowi-lantik-rycko-amelza-dahniel-sebagai-kepala-bnpt/|website=Presiden RI|language=id-ID|access-date=2023-04-04}}</ref>


Komjen. Pol. Prof. Dr. H. '''Rycko Amelza Dahniel''', M.Si. ({{lahirmati|[[Kota Bogor|Bogor]], [[Jawa Barat]]|14|8|1966}}) adalah seorang [[Perwira Tinggi (Polisi)|perwira tinggi]] [[Polri]] yang sejak 18 Februari 2021 menjabat sebagai [[Lembaga Pendidikan Polri|Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri]].
Rycko, lulusan [[Adhi Makayasa|lulusan terbaik Akpol 1988]] ini berpengalaman dalam bidang Reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah [[Lembaga Pendidikan Polri|Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri]].

Rycko yang merupakan [[Adhi Makayasa|lulusan terbaik Akpol 1988]] ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah [[Badan Intelijen dan Keamanan Polri|Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri]].<ref>{{Cite web|date=2020-05-01|title=Ini Daftar Lengkap Mutasi 271 Perwira Tinggi dan Menengah Polri|url=https://www.inews.id/news/nasional/ini-daftar-lengkap-mutasi-271-perwira-tinggi-dan-menengah-polri/all|website=iNews.ID|language=id|access-date=2021-09-16}}</ref>


Rycko termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim [[Bareskrim]], yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di [[Kota Batu]], [[Malang]], [[Jawa Timur]], [[9 November]] [[2005]].<ref>{{Cite web |url=http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/12/8/n5.htm |title=Salinan arsip |access-date=2013-02-15 |archive-date=2013-04-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130412045441/http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/12/8/n5.htm |dead-url=yes }}</ref> Ia mendapat penghargaan dari [[Kapolri]] saat itu, [[Sutanto|Jenderal Pol Sutanto]] bersama dengan para kompatriotnya, [[Tito Karnavian]], [[Petrus Reinhard Golose]], serta [[Idham Azis]], dkk.
Rycko termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim [[Bareskrim]], yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di [[Kota Batu]], [[Malang]], [[Jawa Timur]], [[9 November]] [[2005]].<ref>{{Cite web |url=http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/12/8/n5.htm |title=Salinan arsip |access-date=2013-02-15 |archive-date=2013-04-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130412045441/http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/12/8/n5.htm |dead-url=yes }}</ref> Ia mendapat penghargaan dari [[Kapolri]] saat itu, [[Sutanto|Jenderal Pol Sutanto]] bersama dengan para kompatriotnya, [[Tito Karnavian]], [[Petrus Reinhard Golose]], serta [[Idham Azis]], dkk.
Baris 65: Baris 72:
== Riwayat ==
== Riwayat ==
=== Pendidikan ===
=== Pendidikan ===
Rycko yang lahir di Bogor 14 Agustus 1966 itu menyelesaikan pendidikan SDN (1979), SMPN (1982) dan SMAN (1985) di kota kecil [[Cibinong, Bogor|Cibinong]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]]. Kemudian melanjutkan pendidikan di [[Akademi Kepolisian]] (Akpol) [[Kota Semarang|Semarang]] dan menjadi lulusan terbaik dengan predikat [[Adhi Makayasa]], lalu kemudian dilantik oleh [[Presiden Soeharto]] di [[Istana Merdeka]] pada tanggal 23 Juli 1988.
Ia menempuh pendidikan SDN (1979), SMPN (1982) dan SMAN (1985) di [[Cibinong, Bogor|Cibinong]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]] kemudian melanjutkan pendidikan di [[Akademi Kepolisian]] (Akpol) [[Kota Semarang|Semarang]] dan menjadi lulusan terbaik dengan predikat [[Adhi Makayasa]] dan selanjutnya dilantik oleh [[Presiden Soeharto]] di [[Istana Merdeka]] pada tanggal 23 Juli 1988.


Rycko juga merupakan lulusan Magister (S2) Ilmu Administrasi di [[Universitas Indonesia]] pada tahun 2001, Doktoral (S3) pada Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia pada tahun 2008 dengan predikat ''Cum Laude'' dan diangkat sebagai Guru Besar dalam jabatan Profesor dibidang ilmu Kajian Ilmu Kepolisian pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sejak tanggal 1 Agustus 2020 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim.
Rycko juga merupakan lulusan Magister (S2) Ilmu Administrasi di [[Universitas Indonesia]] pada tahun 2001, Doktoral (S3) pada Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia pada tahun 2008 dengan predikat ''Cum Laude'' dan diangkat sebagai Guru Besar dalam jabatan Profesor dibidang ilmu Kajian Ilmu Kepolisian pada [[Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian|Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian]] (PTIK) sejak tanggal 1 Agustus 2020 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia [[Nadiem Makarim|Nadiem Anwar Makarim]].


=== Karier ===
=== Karier ===
Penugasan pertama ia jalani di Polres Metro [[Jakarta Pusat]] sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan, selanjutnya ditugaskan sebagai instruktur di Akademi Kepolisian Semarang. Tahun 1993 ia mengikuti pendidikan di [[Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian]] (PTIK) dan lulus dengan predikat terbaik, selanjutnya kembali bertugas di Polres Metro Jakarta Pusat, lalu Kasat Reserse Polres [[Jakarta Selatan]], dan kemudian sebagai Wakasat Ekonomi [[Polda Metro Jaya]]. Tahun 2002 ia mengikuti pendidikan Sespimpol dan lulus dengan predikat terbaik untuk penulisan Naskah Strategis.
Penugasan pertama ia jalani di Polres Metro [[Jakarta Pusat]] sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan, selanjutnya ditugaskan sebagai instruktur di Akademi Kepolisian Semarang. Tahun 1993 ia mengikuti pendidikan di [[Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian]] (PTIK) dan lulus dengan predikat terbaik, selanjutnya kembali bertugas di Polres Metro Jakarta Pusat, lalu Kasat Reserse Polres [[Jakarta Selatan]], dan kemudian sebagai Wakasat Ekonomi [[Polda Metro Jaya]]. Tahun 2002 ia mengikuti pendidikan Sespimpol dan lulus dengan predikat terbaik untuk penulisan Naskah Strategis.


Ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting diantaranya Kapolres [[Jakarta Utara]].<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2009/08/09/22540872/ ''Jadi Ajudan SBY, Mutasi Rycko Adalah Promosi''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130213082854/http://nasional.kompas.com/read/2009/08/09/22540872 |date=2013-02-13 }} Kompas.com, 9 Agustus 2009. Diakses 17 Agustus 2013.</ref> Setelah itu, ia dipromosikan jadi ajudan [[Presiden RI]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref>{{Cite web |url=http://indonesiakatakami.wordpress.com/2013/01/30/siapa-kapolri-wakapolri-baru-pada-era-mantan-ajudan-ri-1-dan-ri-2 |title=''Siapa Kapolri-Wakapolri Baru Di Era Mantan Ajudan RI 1 Dan RI 2'' |access-date=2013-03-05 |archive-date=2013-03-05 |archive-url=https://archive.is/20130305230603/indonesiakatakami.wordpress.com/2013/01/30/siapa-kapolri-wakapolri-baru-pada-era-mantan-ajudan-ri-1-dan-ri-2 |dead-url=no }}</ref> Ia kemudian menjabat Kepala Lembaga Kerjasama Pendidikan Dit PPITK PTIK, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol, lalu sebagai Wakapolda Jabar dan kini menjadi Ketua STIK dulu dikenal sebagai PTIK.
Ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting diantaranya Kapolres [[Jakarta Utara]].<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2009/08/09/22540872/ ''Jadi Ajudan SBY, Mutasi Rycko Adalah Promosi''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130213082854/http://nasional.kompas.com/read/2009/08/09/22540872 |date=2013-02-13 }} Kompas.com, 9 Agustus 2009. Diakses 17 Agustus 2013.</ref> Setelah itu, ia dipromosikan jadi ajudan [[Presiden RI]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref>{{Cite web |url=http://indonesiakatakami.wordpress.com/2013/01/30/siapa-kapolri-wakapolri-baru-pada-era-mantan-ajudan-ri-1-dan-ri-2 |title=''Siapa Kapolri-Wakapolri Baru Di Era Mantan Ajudan RI 1 Dan RI 2'' |access-date=2013-03-05 |archive-date=2013-03-05 |archive-url=https://archive.today/20130305230603/indonesiakatakami.wordpress.com/2013/01/30/siapa-kapolri-wakapolri-baru-pada-era-mantan-ajudan-ri-1-dan-ri-2 |dead-url=no }}</ref> Ia kemudian menjabat Kepala Lembaga Kerjasama Pendidikan Dit PPITK PTIK, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol, lalu sebagai Wakapolda Jabar dan kini menjadi Ketua STIK dulu dikenal sebagai PTIK.


=== Penangkapan Dr. Azhari ===
=== Penangkapan Dr. Azhari ===
Rycko Amelza Dahniel termasuk perwira polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim [[Badan Reserse Kriminal Polri]] (Bareskrim Polri) yang melumpuhkan teroris [[Azahari|Dr. Azahari]] dan kelompoknya di [[kota Batu]], Malang, [[Jawa Timur]], pada 9 November 2005.<ref>[http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/12/8/n5.htm ''189 Polisi Naik Pangkat Luar Biasa''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130412045441/http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/12/8/n5.htm |date=2013-04-12 }} Balipost.co.id, 8 Desember 2005. Diakses 17 Agustus 2013.</ref>
Mohammed Rycko Amelza Dahniel termasuk perwira polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim [[Badan Reserse Kriminal Polri]] (Bareskrim Polri) yang melumpuhkan teroris [[Azahari|Dr. Azahari]] dan kelompoknya di [[kota Batu]], Malang, [[Jawa Timur]], pada 9 November 2005.<ref>[http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/12/8/n5.htm ''189 Polisi Naik Pangkat Luar Biasa''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130412045441/http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/12/8/n5.htm |date=2013-04-12 }} Balipost.co.id, 8 Desember 2005. Diakses 17 Agustus 2013.</ref>


== Kepangkatan ==
== Kepangkatan ==
* [[Inspektur Polisi Dua|Letnan Dua]] (26—07—1988)
* [[Inspektur Polisi Dua|Letnan Dua]] (26—07—1988)
* [[Inspektur Polisi Satu|Letnan Satu]] (01—04—1991)
* [[Inspektur Polisi Satu|Letnan Satu]] (01—10—1991)
* [[Ajun Komisaris Polisi|Kapten]] (01—10—1994)
* [[Ajun Komisaris Polisi|Kapten]] (01—10—1994)
* [[Komisaris Polisi|Mayor]] (01—10—1999)
* [[Komisaris Polisi|Mayor]] (01—10—1999)
Baris 91: Baris 98:


* 27—06—1989: PAMA POLDA METRO JAYA LULUSAN AKPOL TAHUN 1988 (POLA 3-1)
* 27—06—1989: PAMA POLDA METRO JAYA LULUSAN AKPOL TAHUN 1988 (POLA 3-1)
* 00—12—1989: PAMAPTA POLRES JAKPUS POLDA METRO JAYA
* 00—12—1989: PAMAPTA POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO JAYA
* 00—12—1990: KANIT SERSE JATANRAS RESTRO JAKPUS METRO JAYA
* 00—12—1990: KANIT SERSE JATANRAS POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO JAYA
* 00—12—1992: DANTON TAR AKPOL SEMARANG
* 00—12—1992: DANTON TAR AKPOL SEMARANG
* 00—12—1995: KASET OPS PUSKODAL OPS POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO
* 00—12—1995: KASET OPS PUSKODAL OPS POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO JAYA
* 01—08—1996: PS.KASAT SERSE POLRES METRO JAKSEL POLDA METRO JAYA
* 01—08—1996: PS. KASAT SERSE POLRES METRO JAKSEL POLDA METRO JAYA
* 01—03—2000: KANIT MONETER SAT SERSE EK DIT SERSE POLDA METRO
* 01—03—2000: KANIT MONETER SAT SERSE EK DITSERSE POLDA METRO
* 10—08—2001: WAKA SAT SERSE EK DIT SERSE POLDA METRO JAYA
* 10—08—2001: WAKASAT SERSE EK DITSERSE POLDA METRO JAYA
* 08—05—2002: PAMEN SESPIM DEDIKLAT POLRI
* 08—05—2002: PAMEN SESPIM DEDIKLAT POLRI
* 14—12—2002: KASAT II DIT RESKRIM POLDA SUMUT
* 14—12—2002: KASAT II DITRESKRIM POLDA SUMUT
* 25—11—2005: KANIT BANMIN SUBDEN BANTUAN DENSUS 88/ANTITEROR BARESKRIM POLRI
* 25—11—2005: KANIT BANMIN SUBDEN BANTUAN DENSUS 88/ANTITEROR BARESKRIM POLRI
* 21—12—2005: KAPOLRESTA SUKABUMI POLWIL BOGOR POLDA JABAR
* 21—12—2005: KAPOLRESTA SUKABUMI POLWIL BOGOR POLDA JABAR
* 17—01—2006: KANIT I DIT II/EKONOMI DAN KHUSUS BARESKRIM POLRI
* 17—01—2006: KANIT I DIT II/EKONOMI DAN KHUSUS BARESKRIM POLRI
* 19—12—2008: KAPOLRES METRO JAKUT POLDA METRO JAYA
* 19—12—2008: KAPOLRES METRO JAKUT POLDA METRO JAYA
* 06—08—2009: PAMEN SDE SDM POLRI (DIARAHKAN SBG Ajudan Susilo Bambang Yudhyono)
* 06—08—2009: PAMEN SDE SDM POLRI (DIARAHKAN SEBAGAI AJUDAN PRESIDEN RI)
* 04—09—2012: KABAGJIANPOLMAS BIDPPITK STIK LEMDIKPOL
* 04—09—2012: KABAGJIANPOLMAS BIDPPITK STIK LEMDIKPOL
* 08—02—2013: WAKAPOLDA JABAR.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/373664/wakapolda-jabar-dua-terduga-teroris-ditangkap ''Wakapolda Jabar: dua terduga teroris ditangkap''] ANTARA News, 8 Mei 2013. Diakses 17 Agustus 2013.</ref>
* 08—02—2013: WAKAPOLDA JABAR<ref>[http://www.antaranews.com/berita/373664/wakapolda-jabar-dua-terduga-teroris-ditangkap ''Wakapolda Jabar: dua terduga teroris ditangkap''] ANTARA News, 8 Mei 2013. Diakses 17 Agustus 2013.</ref>
* 03—10—2014: GUBERNUR PTIK/ KEPALA STIK LEMDIKPOL
* 03—10—2014: KEPALA STIK LEMDIKPOL
* 05—10—2016: KAPOLDA SUMUT
* 05—10—2016: KAPOLDA SUMUT
* 02—06—2017: GUBERNUR AKPOL
* 02—06—2017: GUBERNUR AKPOL
* 26—04—2019: KAPOLDA JATENG
* 26—04—2019: KAPOLDA JATENG
* 01—05—2020: KABAINTELKAM POLRI<ref>{{Cite web|date=2020-05-01|title=Ini Daftar Lengkap Mutasi 271 Perwira Tinggi dan Menengah Polri|url=https://www.inews.id/news/nasional/ini-daftar-lengkap-mutasi-271-perwira-tinggi-dan-menengah-polri/all|website=iNews.ID|language=id|access-date=2021-09-16}}</ref>
* 01—05—2020: KABAINTELKAM POLRI
* 18—02—2021: KALEMDIKLAT POLRI
* 18—02—2021: KALEMDIKLAT POLRI
* 03—04—2023: KEPALA BNPT


== Kasus terkenal ==
== Kasus menonjol yang pernah ditangani ==
* [[Bom Bali 2005|Bom Bali II]] (2005)
* [[Bom Bali 2005|Bom Bali II]] (2005)


Baris 120: Baris 128:
=== Tanda jasa ===
=== Tanda jasa ===
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
| colspan="3" |{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Pratama.png|width=100}}
|-
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Pratama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Nararya.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Nararya.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=AFP Partnership Ribbon.jpg|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian XXXII.png|width=100}}
|-
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian XXXII.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian XXIV.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian XXIV.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian XVI.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian XVI.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian VIII.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian VIII.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Jana Utama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Jana Utama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Ksatria Bhayangkara.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Ksatria Bhayangkara.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Karya Bhakti.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Karya Bhakti.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Bhakti Pendidikan.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Bhakti Pendidikan.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Bhakti Buana.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Bhakti Buana.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Bhakti Nusa.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Bhakti Nusa.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dharma Nusa.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dharma Nusa.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Operasi Kepolisian.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Operasi Kepolisian.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Siaga.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Siaga.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kebhaktian Sosial.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kebhaktian Sosial.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Karya.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Karya.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=100}}
|}
|}


{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
!Baris
|-
!Baris ke-1
ke-1
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]] (2022)<ref>{{Cite web|url=https://tribratanews.polri.go.id/blog/nasional-3/kapolri-terima-empat-tanda-kehormatan-pada-rapim-tni-polri-di-mabes-tni-21145|title=Kapolri Terima Empat Tanda Kehormatan pada Rapim TNI-Polri di Mabes TNI|date=1 Maret 2022|access-date=2 Maret 2022|website=TribrataNews}}</ref>
| colspan="4" |[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]] (2022)<ref>{{Cite web|date=1 Maret 2022|title=Kapolri Terima Empat Tanda Kehormatan pada Rapim TNI-Polri di Mabes TNI|url=https://tribratanews.polri.go.id/blog/nasional-3/kapolri-terima-empat-tanda-kehormatan-pada-rapim-tni-polri-di-mabes-tni-21145|website=TribrataNews|access-date=2 Maret 2022}}</ref>
| colspan="4" |[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Pratama]]<ref>{{Cite news|url=http://news.liputan6.com/read/2536363/13-pati-polri-dianugerahi-bintang-bhayangkara-pratama|title=13 Pati Polri Dianugerahi Bintang Bhayangkara Pratama|last=Salim|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2017-02-23|editor-last2=Ayuningtyas|editor-first2=Rita|first=Hanz Jimenez|editor-last=Sinaga|editor-first=Shinta NM}}</ref> (2016)
| colspan="1"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Pratama]]
| colspan="1"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Nararya]]
|-
|-
!Baris ke-2
!Baris ke-2
| colspan="1"|[[Satyalancana Pengabdian]] 32 Tahun
| colspan="3" |[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Nararya]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Pengabdian]] 24 Tahun
| colspan="3" |Australian Federal Police Partnership Medal (2023)
| colspan="1"|[[Satyalancana Pengabdian]] 16 Tahun
| colspan="3" |[[Satyalancana Pengabdian]] 32 Tahun
|-
|-
!Baris ke-3
!Baris ke-3
| colspan="1"|[[Satyalancana Pengabdian]] 8 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Pengabdian]] 24 Tahun
| colspan="1"|[[Satyalancana Jana Utama]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Pengabdian]] 16 Tahun
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Ksatria Bhayangkara]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Pengabdian]] 8 Tahun
|-
|-
!Baris ke-4
!Baris ke-4
| colspan="1"|[[Satyalancana Karya Bhakti]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Jana Utama]]
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Pendidikan]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Ksatria Bhayangkara]]
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Buana]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Karya Bhakti]]
|-
|-
!Baris ke-5
!Baris ke-5
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Nusa]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Pendidikan]]
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Dharma Nusa]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Buana]]
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Operasi Kepolisian]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Nusa]]
|-
|-
!Baris ke-6
!Baris ke-6
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Wira Siaga]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Dharma Nusa]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Kebhaktian Sosial]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Operasi Kepolisian]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Wira Karya]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Wira Siaga]]
|-
!Baris ke-7
| colspan="3"|[[Satyalancana Kebaktian Sosial|Satyalancana Kebhaktian Sosial]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Wira Karya]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Seroja]]
|}
|}


Baris 185: Baris 198:
{{S-start}}
{{S-start}}
{{S-pol}}
{{S-pol}}
{{Incumbent succession box|title=[[Lembaga Pendidikan Polri|Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri]]|before=Komjen. Pol. [[Arief Sulistyanto]]|after=[[Petahana]]|years=2021—sekarang}}
{{Succession box|title=[[Badan Nasional Penanggulangan Terorisme|Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme]]|before=Komjen. Pol. [[Boy Rafli Amar]]|after=[[Petahana]]|years=2023—sekarang}}
{{Succession box|title=[[Lembaga Pendidikan Polri|Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri]]|before=Komjen. Pol. [[Arief Sulistyanto]]|after=Komjen. Pol. [[Purwadi Arianto]]|years=2021—2023}}
{{Succession box|title=[[Badan Intelijen dan Keamanan Polri|Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri]]|before=Komjen. Pol. [[Agung Budi Maryoto]]|after=Irjen. Pol [[Paulus Waterpauw]]|years=2020—2021}}
{{Succession box|title=[[Badan Intelijen dan Keamanan Polri|Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri]]|before=Komjen. Pol. [[Agung Budi Maryoto]]|after=Irjen. Pol [[Paulus Waterpauw]]|years=2020—2021}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Jawa Tengah|Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah]]|before=Irjen. Pol. [[Condro Kirono]]|after=Brigjen. Pol. [[Ahmad Luthfi]]|years=2019—2020}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Jawa Tengah|Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah]]|before=Irjen. Pol. [[Condro Kirono]]|after=Brigjen. Pol. [[Ahmad Luthfi]]|years=2019—2020}}
{{Succession box|title=[[Akademi Kepolisian|Gubernur Akademi Kepolisian]]|before=Irjen. Pol. [[Anas Yusuf]]|after=Irjen. Pol. [[Achmat Juri]]|years=2017—2019}}
{{Succession box|title=[[Akademi Kepolisian|Gubernur Akademi Kepolisian]]|before=Irjen. Pol. [[Anas Yusuf]]|after=Irjen. Pol. [[Achmat Juri]]|years=2017—2019}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Sumatra Utara|Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara]]|before=Irjen. Pol. [[Raden Budi Winarso]]|after=Irjen. Pol. [[Paulus Waterpauw]]|years=2016—2017}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Sumatera Utara|Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara]]|before=Irjen. Pol. [[Raden Budi Winarso]]|after=Irjen. Pol. [[Paulus Waterpauw]]|years=2016—2017}}
{{Succession box|title=[[Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian|Kepala STIK Lemdikpol]]|before=Irjen. Pol. [[Iza Fadri]]|after=Brigjen. Pol. [[Remigius Sigid Tri Hardjanto]]|years=2014—2016}}
{{Succession box|title=[[Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian|Kepala STIK Lemdikpol]]|before=Irjen. Pol. [[Iza Fadri]]|after=Brigjen. Pol. [[Remigius Sigid Tri Hardjanto]]|years=2014—2016}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Jawa Barat|Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat]]|before=Brigjen. Pol. [[Hengkie Kaluara]]|after=Brigjen. Pol. [[M. Taufik]]|years=2013—2014}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Jawa Barat|Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat]]|before=Brigjen. Pol. [[Hengkie Kaluara]]|after=Brigjen. Pol. [[M. Taufik]]|years=2013—2014}}
{{Succession box|title=Ajudan Presiden RI (Polri)|before=Kombes. Pol. [[Putut Eko Bayu Seno|Putut Eko Bayuseno]]|after=Kombes. Pol. [[Imam Sugianto]]|years=2009—2012}}
{{Succession box|title=Ajudan Presiden RI (Polri)|before=Kombes. Pol. [[Putut Eko Bayu Seno|Putut Eko Bayuseno]]|after=Kombes. Pol. [[Imam Sugianto]]|years=2009—2012}}
{{End}}
{{End}}

{{polri-stub}}
{{DEFAULTSORT:Dahniel, Rycko Amelza}}
{{DEFAULTSORT:Dahniel, Rycko Amelza}}
[[Kategori:Tokoh Polri]]
[[Kategori:Tokoh Polri]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Bogor]]
[[Kategori:Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara]]
[[Kategori:Gubernur Akademi Kepolisian]]
[[Kategori:Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah]]
[[Kategori:Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah]]
[[Kategori:Gubernur Akademi Kepolisian]]
[[Kategori:Alumni Akademi Kepolisian 1988 B]]
[[Kategori:Alumni Akademi Kepolisian 1988 B]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh kepolisian Minangkabau]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Bogor]]

Revisi terkini sejak 8 Juni 2024 23.22

Mohammed Rycko Amelza Dahniel
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ke-6
Mulai menjabat
3 April 2023
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri
Masa jabatan
18 Februari 2021 – 31 Maret 2023
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri
Masa jabatan
1 Mei 2020 – 18 Februari 2021
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Masa jabatan
26 April 2019 – 1 Mei 2020
Sebelum
Pendahulu
Condro Kirono
Pengganti
Ahmad Luthfi
Sebelum
Gubernur Akademi Kepolisian
Masa jabatan
2 Juni 2017 – 26 April 2019
Sebelum
Pendahulu
Anas Yusuf
Pengganti
Achmat Juri
Sebelum
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara
Masa jabatan
5 Oktober 2016 – 2 Juni 2017
Kepala STIK Lemdikpol
Masa jabatan
3 Oktober 2014 – 5 Oktober 2016
Informasi pribadi
Lahir14 Agustus 1966 (umur 57)
Bogor, Jawa Barat
Suami/istriHj. Yudaningrum, S.E.
Anak
  • Iptu Muhammad Yudisthira Rycko, S.Tr.K., M.A.
  • Nada Salsabila Rycko, S.Ked.
  • Aisyah Fahira Rycko
Alma materAkademi Kepolisian (1988-B)
PekerjaanPolisi
Penghargaan sipilAdhi Makayasa (1988)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
Masa dinas1988—2024
Pangkat Komisaris Jenderal Polisi
NRP66080389
SatuanReserse
Pertempuran/perangOperasi Seroja
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si.[1] (lahir 14 Agustus 1966) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 3 April 2023 menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).[2]

Rycko, lulusan lulusan terbaik Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang Reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Rycko termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005.[3] Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Pol Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Idham Azis, dkk.

Riwayat[sunting | sunting sumber]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Ia menempuh pendidikan SDN (1979), SMPN (1982) dan SMAN (1985) di Cibinong, Bogor kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang dan menjadi lulusan terbaik dengan predikat Adhi Makayasa dan selanjutnya dilantik oleh Presiden Soeharto di Istana Merdeka pada tanggal 23 Juli 1988.

Rycko juga merupakan lulusan Magister (S2) Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia pada tahun 2001, Doktoral (S3) pada Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia pada tahun 2008 dengan predikat Cum Laude dan diangkat sebagai Guru Besar dalam jabatan Profesor dibidang ilmu Kajian Ilmu Kepolisian pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sejak tanggal 1 Agustus 2020 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim.

Karier[sunting | sunting sumber]

Penugasan pertama ia jalani di Polres Metro Jakarta Pusat sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan, selanjutnya ditugaskan sebagai instruktur di Akademi Kepolisian Semarang. Tahun 1993 ia mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus dengan predikat terbaik, selanjutnya kembali bertugas di Polres Metro Jakarta Pusat, lalu Kasat Reserse Polres Jakarta Selatan, dan kemudian sebagai Wakasat Ekonomi Polda Metro Jaya. Tahun 2002 ia mengikuti pendidikan Sespimpol dan lulus dengan predikat terbaik untuk penulisan Naskah Strategis.

Ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting diantaranya Kapolres Jakarta Utara.[4] Setelah itu, ia dipromosikan jadi ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.[5] Ia kemudian menjabat Kepala Lembaga Kerjasama Pendidikan Dit PPITK PTIK, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol, lalu sebagai Wakapolda Jabar dan kini menjadi Ketua STIK dulu dikenal sebagai PTIK.

Penangkapan Dr. Azhari[sunting | sunting sumber]

Mohammed Rycko Amelza Dahniel termasuk perwira polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim Polri) yang melumpuhkan teroris Dr. Azahari dan kelompoknya di kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada 9 November 2005.[6]

Kepangkatan[sunting | sunting sumber]

Riwayat jabatan[sunting | sunting sumber]

  • 27—06—1989: PAMA POLDA METRO JAYA LULUSAN AKPOL TAHUN 1988 (POLA 3-1)
  • 00—12—1989: PAMAPTA POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO JAYA
  • 00—12—1990: KANIT SERSE JATANRAS POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO JAYA
  • 00—12—1992: DANTON TAR AKPOL SEMARANG
  • 00—12—1995: KASET OPS PUSKODAL OPS POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO JAYA
  • 01—08—1996: PS. KASAT SERSE POLRES METRO JAKSEL POLDA METRO JAYA
  • 01—03—2000: KANIT MONETER SAT SERSE EK DITSERSE POLDA METRO
  • 10—08—2001: WAKASAT SERSE EK DITSERSE POLDA METRO JAYA
  • 08—05—2002: PAMEN SESPIM DEDIKLAT POLRI
  • 14—12—2002: KASAT II DITRESKRIM POLDA SUMUT
  • 25—11—2005: KANIT BANMIN SUBDEN BANTUAN DENSUS 88/ANTITEROR BARESKRIM POLRI
  • 21—12—2005: KAPOLRESTA SUKABUMI POLWIL BOGOR POLDA JABAR
  • 17—01—2006: KANIT I DIT II/EKONOMI DAN KHUSUS BARESKRIM POLRI
  • 19—12—2008: KAPOLRES METRO JAKUT POLDA METRO JAYA
  • 06—08—2009: PAMEN SDE SDM POLRI (DIARAHKAN SEBAGAI AJUDAN PRESIDEN RI)
  • 04—09—2012: KABAGJIANPOLMAS BIDPPITK STIK LEMDIKPOL
  • 08—02—2013: WAKAPOLDA JABAR[7]
  • 03—10—2014: KEPALA STIK LEMDIKPOL
  • 05—10—2016: KAPOLDA SUMUT
  • 02—06—2017: GUBERNUR AKPOL
  • 26—04—2019: KAPOLDA JATENG
  • 01—05—2020: KABAINTELKAM POLRI[8]
  • 18—02—2021: KALEMDIKLAT POLRI
  • 03—04—2023: KEPALA BNPT

Kasus menonjol yang pernah ditangani[sunting | sunting sumber]

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Tanda jasa[sunting | sunting sumber]

Baris

ke-1

Bintang Yudha Dharma Pratama (2022)[9] Bintang Bhayangkara Pratama[10] (2016)
Baris ke-2 Bintang Bhayangkara Nararya Australian Federal Police Partnership Medal (2023) Satyalancana Pengabdian 32 Tahun
Baris ke-3 Satyalancana Pengabdian 24 Tahun Satyalancana Pengabdian 16 Tahun Satyalancana Pengabdian 8 Tahun
Baris ke-4 Satyalancana Jana Utama Satyalancana Ksatria Bhayangkara Satyalancana Karya Bhakti
Baris ke-5 Satyalancana Bhakti Pendidikan Satyalancana Bhakti Buana Satyalancana Bhakti Nusa
Baris ke-6 Satyalancana Dharma Nusa Satyalancana Operasi Kepolisian Satyalancana Wira Siaga
Baris ke-7 Satyalancana Kebhaktian Sosial Satyalancana Wira Karya Satyalancana Seroja

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ https://www.alinea.id/nasional/aroma-densus-88-dan-konco-tito-di-elite-polri-b1XpL9oRf
  2. ^ "Presiden Jokowi Lantik Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala BNPT". Presiden RI. 2023-04-03. Diakses tanggal 2023-04-04. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-12. Diakses tanggal 2013-02-15. 
  4. ^ Jadi Ajudan SBY, Mutasi Rycko Adalah Promosi Diarsipkan 2013-02-13 di Wayback Machine. Kompas.com, 9 Agustus 2009. Diakses 17 Agustus 2013.
  5. ^ "Siapa Kapolri-Wakapolri Baru Di Era Mantan Ajudan RI 1 Dan RI 2". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-05. Diakses tanggal 2013-03-05. 
  6. ^ 189 Polisi Naik Pangkat Luar Biasa Diarsipkan 2013-04-12 di Wayback Machine. Balipost.co.id, 8 Desember 2005. Diakses 17 Agustus 2013.
  7. ^ Wakapolda Jabar: dua terduga teroris ditangkap ANTARA News, 8 Mei 2013. Diakses 17 Agustus 2013.
  8. ^ "Ini Daftar Lengkap Mutasi 271 Perwira Tinggi dan Menengah Polri". iNews.ID. 2020-05-01. Diakses tanggal 2021-09-16. 
  9. ^ "Kapolri Terima Empat Tanda Kehormatan pada Rapim TNI-Polri di Mabes TNI". TribrataNews. 1 Maret 2022. Diakses tanggal 2 Maret 2022. 
  10. ^ Salim, Hanz Jimenez. Sinaga, Shinta NM; Ayuningtyas, Rita, ed. "13 Pati Polri Dianugerahi Bintang Bhayangkara Pratama". Liputan6.com. Diakses tanggal 2017-02-23. 
Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Komjen. Pol. Boy Rafli Amar
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
2023—sekarang
Diteruskan oleh:
Petahana
Didahului oleh:
Komjen. Pol. Arief Sulistyanto
Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri
2021—2023
Diteruskan oleh:
Komjen. Pol. Purwadi Arianto
Didahului oleh:
Komjen. Pol. Agung Budi Maryoto
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri
2020—2021
Diteruskan oleh:
Irjen. Pol Paulus Waterpauw
Didahului oleh:
Irjen. Pol. Condro Kirono
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah
2019—2020
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. Ahmad Luthfi
Didahului oleh:
Irjen. Pol. Anas Yusuf
Gubernur Akademi Kepolisian
2017—2019
Diteruskan oleh:
Irjen. Pol. Achmat Juri
Didahului oleh:
Irjen. Pol. Raden Budi Winarso
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara
2016—2017
Diteruskan oleh:
Irjen. Pol. Paulus Waterpauw
Didahului oleh:
Irjen. Pol. Iza Fadri
Kepala STIK Lemdikpol
2014—2016
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. Remigius Sigid Tri Hardjanto
Didahului oleh:
Brigjen. Pol. Hengkie Kaluara
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat
2013—2014
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. M. Taufik
Didahului oleh:
Kombes. Pol. Putut Eko Bayuseno
Ajudan Presiden RI (Polri)
2009—2012
Diteruskan oleh:
Kombes. Pol. Imam Sugianto