Lompat ke isi

T-Five: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PaPeDa (bicara | kontrib)
Lini masa T-Five / T-Five Big Family: Penyempurnaan dan perbaikan Lini masa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(30 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7: Baris 7:
| Background = group_or_band
| Background = group_or_band
| birthdate =
| birthdate =
| Origin = {{negara|Indonesia}} [[Bandung]], [[Indonesia]]
| Origin = [[Bandung]], [[Indonesia]]
| Genre = {{hlist|[[R&B kontemporer|R&B]]|[[musik hip hop|hip hop]]|[[musik soul|soul]]|[[funk]]}}
| Genre = {{hlist|[[R&B kontemporer|R&B]]|[[musik hip hop|hip hop]]|[[musik soul|soul]]|[[funk]]}}
| Years_active = [[1999]] - sekarang
| Years_active = [[1999]] - sekarang
Baris 18: Baris 18:
* Rocketroom MusicID
* Rocketroom MusicID
}}
}}
| Associated_acts = {{hlist|[[The Titans]]|Rockie|[[R42]]|[[Rayi Putra]]|[[Trio Macan]]|Andira|Radhini}}
| Associated_acts = {{hlist|[[The Titans]]|Rockie|[[R42]]|[[NTRL]]|[[Rayi Putra]]|[[Trio Macan]]|Andira|Radhini}}
| influences =
| influences =
| influenced =
| influenced =
| website =
| website =
| Current_members = [[Gordon Abraham]]<br />[[Nino Christian]]<br />[[Paul Latumahina]]<br />[[Yerry Meirian]]<br />[[Tabriz Muhajir]]<br /> [[Utomo Haridwinanto]]<br />[[Rizal Ahmad]] <br />[[Hans Boyke]]<br /> [[Andi Rustandi]]<br /> [[Aswin Anshari]]
| Current_members = [[Gordon Abraham]]<br />[[Nino Christian]]<br />[[Yerry Meirian]]<br />[[Tabriz Muhajir]]<br /> [[Rizal Ahmad]] <br />[[Hans Boyke]]<br />
| Past_members = [[Paul Latumahina]]<br />[[Utomo Haridwinanto]]<br />[[Andi Rustandi]]<br />[[Aswin Anshari]]
| Past_members =
| birth_date = {{start date and age|1999|07|20}}
| birth_date = {{start date and age|1999|07|20}}
| alias = T-Five Big Family <br />TBF
| alias = T-Five Big Family <br />TBF
Baris 37: Baris 37:
T-Five mengawali karir tahun 1999 dengan personel awal yaitu Gordon (vokal), Nino (vokal), Yerry (vokal), Paul (vokal), Aswin (kibor), Andi (kibor), Bheben (bass), Rizal (gitar) dan Tomtom (drum). Awalnya T-Five merupakan kelompok vokal grup yang kemudian berkembang dengan menambahkan sesi musik live sebuah band di setiap penampilannya. Pada tahun 2000, T-Five juga termasuk di dalam sebuah album kompilasi bernama ''Indie Fame'' dengan label Fame Station – Bandung, serta pada tahun 2003 T-Five juga turut ikut serta di dalam sebuah album kompilasi milik [[Sony Music Indonesia]] - [[BMG]] yang bernama ''Journey To The Top With Mentos''. Album pertama [[T-Five (album)|T-Five]] (2001) dan album kedua [[Bebas (album)|Bebas]] (2003) yang melejitkan single-single seperti Kau, MiRC (Malam Ini si Ramli Chatting Lagi), Jangan Pernah, Yang Terindah dan Hanya Untukku. Sepanjang tahun 2001 sampai tahun 2003, adalah awal kesuksesan sekaligus puncak kesuksesan bagi T-Five.<ref name=":1">{{Cite web|title=Profil T-Five|url=https://www.kapanlagi.com/t-five/profil/|website=Kapanlagi}}</ref>
T-Five mengawali karir tahun 1999 dengan personel awal yaitu Gordon (vokal), Nino (vokal), Yerry (vokal), Paul (vokal), Aswin (kibor), Andi (kibor), Bheben (bass), Rizal (gitar) dan Tomtom (drum). Awalnya T-Five merupakan kelompok vokal grup yang kemudian berkembang dengan menambahkan sesi musik live sebuah band di setiap penampilannya. Pada tahun 2000, T-Five juga termasuk di dalam sebuah album kompilasi bernama ''Indie Fame'' dengan label Fame Station – Bandung, serta pada tahun 2003 T-Five juga turut ikut serta di dalam sebuah album kompilasi milik [[Sony Music Indonesia]] - [[BMG]] yang bernama ''Journey To The Top With Mentos''. Album pertama [[T-Five (album)|T-Five]] (2001) dan album kedua [[Bebas (album)|Bebas]] (2003) yang melejitkan single-single seperti Kau, MiRC (Malam Ini si Ramli Chatting Lagi), Jangan Pernah, Yang Terindah dan Hanya Untukku. Sepanjang tahun 2001 sampai tahun 2003, adalah awal kesuksesan sekaligus puncak kesuksesan bagi T-Five.<ref name=":1">{{Cite web|title=Profil T-Five|url=https://www.kapanlagi.com/t-five/profil/|website=Kapanlagi}}</ref>


Tahun 2005, Album ketiga mereka berjudul [[Back To Back]] yang kembali diproduseri oleh [[Gilang Ramadhan]] ini meluncurkan single pertama tembang mid-tempo ballad Di Ujung Mimpi. Dalam album tersebut, T-Five tetap membawa ciri khasnya, yaitu penggabungan dua teknologi digital dan analog dikombinasi sempurna antara musik dengan harmonisasi vokal 4 vokalis, Gordon, Nino, Yerry, dan Paul. Mereka berempat didukung pula oleh Aswin (kibor), Andi (kibor), Bheben (bass), Rizal (gitar) dan Tomtom (drum). Dibidani oleh tangan dingin produser Gilang Ramadhan, T-Five masih setia di jalur Pop Sweet R&B di album yang bertajuk [[Back To Back]] dengan diselingi Rap yang manis. Di album ketiganya ini T-Five ingin mengembalikan semangat yang dulu pernah dirasakan saat menggarap album pertamanya pada tahun 2001. Prosesnya dibuat dengan menggabungkan 2 teknologi digital dan analog serta dengan kombinasi yang apik antara musik dengan harmonisasi vokal 4 vokalis yang menjadi ciri khas T-Five sejak awal. Single berikutnya Hanya Untuk Cinta seakan ingin menyapa kembali para ''T-Five'rs'' (sebutan fans T-Five) yang telah lama memendam rindu menanti kehadiran album ketiga ini. Mengambil benang merah beat dari lagu Kau, rasanya lagu ini pasti mudah untuk diterima oleh para pecinta T-Five.<ref name=":1">{{Cite web|title=Profil T-Five|url=https://www.kapanlagi.com/t-five/profil/|website=Kapanlagi}}</ref> Bahkan lagu berjudul Rapper Kondang mengingatkan lirik-lirik jenaka ala lagu MiRC. Single ''HeYaHo'' pun disiapkan untuk menyapa para T-Fivers. Lagu ini punya beat menghentak yang dipertegas oleh sound dari keyboard-synth dan berpadu dengan kick drum serta lirik rap yang cerdik. Single ini layak dinobatkan menjadi 2nd anthem buat para T-Fivers demi kembalinya T-Five pada saat itu.<ref name=":1">{{Cite web|title=Profil T-Five|url=https://www.kapanlagi.com/t-five/profil/|website=Kapanlagi}}</ref>
Tahun 2005, Album ketiga mereka berjudul [[Back To Back]] yang kembali diproduseri oleh [[Gilang Ramadhan]] ini meluncurkan single pertama tembang mid-tempo ballad Di Ujung Mimpi. Dalam album tersebut, T-Five tetap membawa ciri khasnya, yaitu penggabungan dua teknologi digital dan analog dikombinasi sempurna antara musik dengan harmonisasi vokal 4 vokalis, Gordon, Nino, Yerry, dan Paul. Mereka berempat didukung pula oleh Aswin (kibor), Andi (kibor), Bheben (bass), Rizal (gitar) dan Tomtom (drum). Dibidani oleh tangan dingin produser Gilang Ramadhan, T-Five masih setia di jalur Pop Sweet R&B di album yang bertajuk [[Back To Back]] dengan diselingi Rap yang manis. Di album ketiganya ini T-Five ingin mengembalikan semangat yang dulu pernah dirasakan saat menggarap album pertamanya pada tahun 2001. Prosesnya dibuat dengan menggabungkan 2 teknologi digital dan analog serta dengan kombinasi yang apik antara musik dengan harmonisasi vokal 4 vokalis yang menjadi ciri khas T-Five sejak awal. Single berikutnya Hanya Untuk Cinta seakan ingin menyapa kembali para ''T-Five'rs'' (sebutan fans T-Five) yang telah lama memendam rindu menanti kehadiran album ketiga ini. Mengambil benang merah beat dari lagu Kau, rasanya lagu ini pasti mudah untuk diterima oleh para pecinta T-Five.<ref name=":1"/> Bahkan lagu berjudul Rapper Kondang mengingatkan lirik-lirik jenaka ala lagu MiRC. Single ''HeYaHo'' pun disiapkan untuk menyapa para T-Fivers. Lagu ini punya beat menghentak yang dipertegas oleh sound dari keyboard-synth dan berpadu dengan kick drum serta lirik rap yang cerdik. Single ini layak dinobatkan menjadi 2nd anthem buat para T-Fivers demi kembalinya T-Five pada saat itu.<ref name=":1"/>


Kenangan akan saat-saat pertama mereka merintis kariernya sebagai penyanyi accapella lalu beranjak sebagai band cafe coba dituangkan lagi dalam lagu cover version milik [[Tito Sumarsono]] yang berjudul Kisah Cintaku. Lagu ini sempat dipopulerkan oleh penyanyi legend Indonesia [[Chrisye]]. Di lagu ini T-Five membawakan dengan harmonisasi vokal yang sempurna dan menyentuh dengan balutan irama acapella-sweet-soul-R&B ala [[Take 6]]. Lewat [[Back To Back]], terbukti T-Five ingin mengukuhkan sekali lagi kehadirannya sebagai band R&B yang punya potensi serta lagu-lagu yang bisa diterima oleh pendengar musik Indonesia. Pada tahun 2007, 4 personel T-Five memilih hengkang dari band Pop asal Bandung ini. Tomtom (drummer), Rizal (gitaris), Bheben (bassis) dan Yerry (vokalis) mengundurkan diri dari T-Five. Tomtom kemudian menjadi drummer band [[The Titans]]. Rizal (gitaris), Bheben (bassis) dan Yerry (vokalis) memilih membentuk sebuah band rock bernama Rockie bersama Bojes yang pernah menjadi finalis AFI ([[Akademi Fantasi Indosiar]]).<ref name=":1">{{Cite web|title=Profil T-Five|url=https://www.kapanlagi.com/t-five/profil/|website=Kapanlagi}}</ref>
Kenangan akan saat-saat pertama mereka merintis kariernya sebagai penyanyi accapella lalu beranjak sebagai band cafe coba dituangkan lagi dalam lagu cover version milik [[Tito Sumarsono]] yang berjudul Kisah Cintaku. Lagu ini sempat dipopulerkan oleh penyanyi legend Indonesia [[Chrisye]]. Di lagu ini T-Five membawakan dengan harmonisasi vokal yang sempurna dan menyentuh dengan balutan irama acapella-sweet-soul-R&B ala [[Take 6]]. Lewat [[Back To Back]], terbukti T-Five ingin mengukuhkan sekali lagi kehadirannya sebagai band R&B yang punya potensi serta lagu-lagu yang bisa diterima oleh pendengar musik Indonesia. Pada tahun 2007, 4 personel T-Five memilih hengkang dari band Pop asal Bandung ini. Tomtom (drummer), Rizal (gitaris), Bheben (bassis) dan Yerry (vokalis) mengundurkan diri dari T-Five. Tomtom kemudian menjadi drummer band [[The Titans]]. Rizal (gitaris), Bheben (bassis) dan Yerry (vokalis) memilih membentuk sebuah band rock bernama Rockie bersama Bojes yang pernah menjadi finalis AFI ([[Akademi Fantasi Indosiar]]).<ref name=":1"/>


Pada tahun [[2008]], T-Five hadir dengan formasi baru, yaitu [[Paul Arnold]] (Vocal/Soprano), [[Gordon Abraham]] (Vocal/Tenor), [[Nino Christian]] (Vocal - Baritone Low/[[Rap]]), [[Andi Rustandi]] (Piano/Keyboard), [[Aswin Anshari]] (Keyboard) dan [[Tabriz Muhajir]] - Ajier (Gitar), mengawali pemunculan mereka dengan single ''Tak Akan Hilang'', Lagu ini dapat ditemukan dalam album keempat mereka, ''[[The Legacy]]''. Tahun 2011, giliran Aswin Anshari (Keyboard) memilih hengkang dan mengundurkan diri dari T-Five. Pada awal tahun 2012, [[Yerry Meirian]] (Vocal - Baritone High) yang pada tahun 2007 sempat mengundurkan diri dari T-Five, kembali bergabung bersama T-Five.<ref name=":1">{{Cite web|title=Profil T-Five|url=https://www.kapanlagi.com/t-five/profil/|website=Kapanlagi}}</ref>
Pada tahun [[2008]], T-Five hadir dengan formasi baru, yaitu [[Paul Arnold]] (Vocal/Soprano), [[Gordon Abraham]] (Vocal/Tenor), [[Nino Christian]] (Vocal - Baritone Low/[[Rap]]), [[Andi Rustandi]] (Piano/Keyboard), [[Aswin Anshari]] (Keyboard) dan [[Tabriz Muhajir]] - Ajier (Gitar), mengawali pemunculan mereka dengan single ''Tak Akan Hilang'', Lagu ini dapat ditemukan dalam album keempat mereka, ''[[The Legacy]]''. Tahun 2011, giliran Aswin Anshari (Keyboard) memilih hengkang dan mengundurkan diri dari T-Five. Pada awal tahun 2012, [[Yerry Meirian]] (Vocal - Baritone High) yang pada tahun 2007 sempat mengundurkan diri dari T-Five, kembali bergabung bersama T-Five.<ref name=":1"/>


Di pertengahan bulan [[Agustus]] tahun [[2015]] tepatnya pada tanggal 19 Agustus 2015, [[Hans Boyke]] yang akrab dengan panggilan Bheben kembali bergabung dengan T-Five dan mengisi posisi bassist. Lalu di awal tahun 2016 tanggal 2 Januari, [[Andi Rustandi]] (Piano/Keyboard) meng'''vakum''<nowiki/>'kan diri nya dari T-Five karena harus berkonsentrasi penuh di grup musik lain.
Di pertengahan bulan [[Agustus]] tahun [[2015]] tepatnya pada tanggal 19 Agustus 2015, [[Hans Boyke]] yang akrab dengan panggilan Bheben kembali bergabung dengan T-Five dan mengisi posisi bassist. Lalu di awal tahun 2016 tanggal 2 Januari, [[Andi Rustandi]] (Piano/Keyboard) meng'''vakum''<nowiki/>'kan diri nya dari T-Five karena harus berkonsentrasi penuh di grup musik lain.


Pertengahan tahun 2016 dengan menggandeng label Musik ProAktif, T-Five merilis sebuah comeback single yang diambil dari album [[T-Five]] (2001), "Yang Terindah". Dalam single yang dirilis pada awal Oktober 2016 ini, T-Five berkolaborasi dengan musisi muda [[Rayi Putra]] dari grup musik RAN. Bersama label Musik ProAktif ini (2016 - 2020) T-Five banyak mengeluarkan karya-karya singel mereka ke industri musik Indonesia, tanpa mengeluarkan 1 buah album.
Pertengahan tahun 2016 dengan menggandeng label Musik ProAktif, T-Five merilis sebuah comeback single yang diambil dari album T-Five (2001), "Yang Terindah". Dalam single yang dirilis pada awal Oktober 2016 ini, T-Five berkolaborasi dengan musisi muda [[Rayi Putra]] dari grup musik RAN. Bersama label Musik ProAktif ini (2016 - 2020) T-Five banyak mengeluarkan karya-karya singel mereka ke industri musik Indonesia, tanpa mengeluarkan 1 buah album.


Di akhir tahun 2021, tepatnya di bulan November 2021 T-Five yang saat itu beranggotakan: [[Gordon Abraham]], [[Yerry Meirian]], [[Nino Christian]], [[Paul Arnold]], [[Tabriz Muhajir]] dan [[Hans Boyke]] kembali mengajak seluruh mantan personil mereka ([[Utomo Haridwinanto]], [[Rizal Ahmad]], [[Andi Rustandi]] dan [[Aswin Anshari]]) untuk bersama-sama membuat sebuah "music project" yang akhirnya membawa T-Five kembali mengeluarkan 1 buah karya single terbaru mereka berjudul "One In A Million". Karya single ini dirilis pada tanggal 27 Mei 2022. Kehadiran single "One In A Million" ini cukup mengejutkan karena tanpa kehadiran [[Paul Arnold]] dan [[Aswin Anshari]] di dalam karya musik tersebut. Ini disebabkan karena Paul tengah sibuk dengan grup band pribadinya yang sibuk pentas di cafe-cafe dan klub-klub di Ibu Kota, dan Aswin yang kondisi kesehatannya sudah tidak memungkinkan dia untuk bermusik lagi. Bersamaan dengan "One In A Million" ini T-Five mengusung sebuah nama lain yaitu: TBF '''(T-Five Big Family)''<nowiki/>'.
Di akhir tahun 2021, tepatnya di bulan November 2021 T-Five yang saat itu beranggotakan: [[Gordon Abraham]], [[Yerry Meirian]], [[Nino Christian]], [[Paul Arnold]], [[Tabriz Muhajir]] dan [[Hans Boyke]] kembali mengajak seluruh mantan personil mereka ([[Utomo Haridwinanto]], [[Rizal Ahmad]], [[Andi Rustandi]] dan [[Aswin Anshari]]) untuk bersama-sama membuat sebuah "music project" yang akhirnya membawa T-Five kembali mengeluarkan 1 buah karya single terbaru mereka berjudul "One In A Million". Karya single ini dirilis pada tanggal 27 Mei 2022. Kehadiran single "One In A Million" ini cukup mengejutkan karena tanpa kehadiran [[Paul Arnold]] dan [[Aswin Anshari]] di dalam karya musik tersebut. Ini disebabkan karena Paul tengah sibuk dengan grup band pribadinya yang sibuk pentas di cafe-cafe dan klub-klub di Ibu Kota, dan Aswin yang kondisi kesehatannya sudah tidak memungkinkan dia untuk bermusik lagi. Bersamaan dengan "One In A Million" ini T-Five mengusung sebuah nama lain yaitu: TBF '''(T-Five Big Family)''<nowiki/>'.
"One In A Million" ini merupakan lagu yang ditulis oleh seluruh personil T-Five (TBF) dan merupakan jembatan untuk konsep perluasan segmen pasarnya menuju pasar Milenial. Aransemen lagu "One In A Million" dibangun bersama oleh seluruh anggota T-Five (TBF), yang juga bertindak sebagai produser untuk single ini dan beberapa single selanjutnya. <ref>{{Cite web|last=Sarana|first=PT Balarusa Mitra|date=2022-06-30|title=T-Five Reuni di “One in a Million”|url=https://pophariini.com/t-five-reuni-di-one-in-a-million/|website=POP HARI INI|language=en-US|access-date=2022-07-17}}</ref>
"One In A Million" ini merupakan lagu yang ditulis oleh seluruh personil T-Five (TBF) dan merupakan jembatan untuk konsep perluasan segmen pasarnya menuju pasar Milenial. Aransemen lagu "One In A Million" dibangun bersama oleh seluruh anggota T-Five (TBF), yang juga bertindak sebagai produser untuk single ini dan beberapa single selanjutnya.<ref>{{Cite web|last=Sarana|first=PT Balarusa Mitra|date=2022-06-30|title=T-Five Reuni di “One in a Million”|url=https://pophariini.com/t-five-reuni-di-one-in-a-million/|website=POP HARI INI|language=en-US|access-date=2022-07-17}}</ref>


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
Baris 71: Baris 71:
=== Album Kedua - [[Bebas (album)|Bebas]] (2003) ===
=== Album Kedua - [[Bebas (album)|Bebas]] (2003) ===


* Hanya Untukku
* (Kau-Hanya-Untukmu)
* Jangan Pernah
* Jangan Pernah


Baris 84: Baris 84:
* Tak Akan Hilang
* Tak Akan Hilang


=== Single ===
=== Singel ===

* A.M.K.M. (Aku Mendua Kamu Mendua)
* A.M.K.M. (Aku Mendua Kamu Mendua)
* I.L.U (I Love U)
* I.L.U (I Love U)
Baris 92: Baris 91:
* Jangan Pernah feat. [[Radhini]] • '''Lyric Video''<nowiki/>'
* Jangan Pernah feat. [[Radhini]] • '''Lyric Video''<nowiki/>'
* Mendua feat. [[Andira]]
* Mendua feat. [[Andira]]
* Kau (Live Version) • Rehearsal Music Video naungan [[Musik ProAktif]]
* Kau (Live Version) • Rehearsal Music Video naungan Musik ProAktif
* Raja Chatting (New Version) • Rehearsal Music Video naungan [[Musik ProAktif]]
* Raja Chatting (New Version) • Rehearsal Music Video naungan Musik ProAktif
* Lagu Sedih
* Lagu Sedih
* Pergi Saja • '''Lyric Video''<nowiki/>'
* Pergi Saja • '''Lyric Video''<nowiki/>'
* One In A Million
* One In A Million
* Dewiku • '''Lyric Video''<nowiki/>'
* Bambu Gila • '''Lyric Video''<nowiki/>'
* Terluka • '''Lyric Video''<nowiki/>'
* Kau (New Version) • '''Lyric Video''<nowiki/>'
* Kau (Acoustic Version) • '''Lyric Video''<nowiki/>'


== Anggota ==
== Anggota ==
=== Saat ini (T-Five Big Family) ===
=== Anggota Tetap ===
* [[Paul Latumahina]] - [[vokal|vokalis]] <small>(1999–sekarang)</small>
* [[Gordon Abraham]] - [[vokal]]is <small>(1999-sekarang)</small>
* [[Gordon Abraham]] - [[vokal|vokalis]] <small>(1999–sekarang)</small>
* [[Nino Christian]] - [[vokal]]is/baritone low - [[rap]]per <small>(1999-sekarang)</small>
* [[Nino Christian]] - [[vokal|vokalis]]/baritone low - [[rap|rapper]] <small>(1999–sekarang)</small>
* [[Yerry Meirian]] - [[vokal]]is/baritone high <small>(1999-2007, awal 2012-sekarang)</small>
* [[Yerry Meirian]] - [[vokal|vokalis]]/baritone high <small>(1999-2007, awal 2012-sekarang)</small>
* [[Tabriz Muhajir]] - synthesizer/[[gitaris]]/[[bass]]ist <small>(2007-akhir Maret 2023 [[gitaris]], akhir Maret 2023-sekarang [[bass]]ist)</small>
* [[Tabriz Muhajir]] - synthesizer/[[gitaris]] <small>(2007–sekarang)</small>
* [[Rizal Ahmad]] - [[gitaris]] <small>(1999-2007, 2022-sekarang)

* [[Hans Boyke]] - [[bass|bassist]] <small>(1999-2007, pertengahan Agustus 2015-sekarang)</small>
=== Anggota Tetap (Non Aktif) ===
* [[Andi Rustandi]] - [[pianis]]/[[kibor|kibordis]] <small>(1999–2015, akhir Juni 2022-sekarang)</small>
* [[Utomo Haridwinanto]] (Tomtom) - [[drum|drummer]] <small>(1999-2006, 2022-sekarang)</small>
* [[Hans Boyke]] - [[bass]]ist <small>(1999-2007, pertengahan Agustus 2015-sekarang)</small>

=== T-Five Big Family ===
* [[Gordon Abraham]] - [[vokal]]is <small>(1999-sekarang)</small>
* [[Nino Christian]] - [[vokal]]is/baritone low - [[rap]]per <small>(1999-sekarang)</small>
* [[Yerry Meirian]] - [[vokal]]is/baritone high <small>(1999-2007, awal 2012-sekarang)</small>
* [[Tabriz Muhajir]] - synthesizer/[[gitaris]] <small>(2007-sekarang)</small>
* [[Hans Boyke]] - [[bass]]ist <small>(1999-2007, pertengahan Agustus 2015-sekarang)</small>
* [[Andi Rustandi]] - [[pianis]]/[[kibor]]dis <small>(Akhir Juni 2022-awal November 2022)</small>
* [[Utomo Haridwinanto]] (Tomtom) - [[drum]]mer <small>(Akhir Juni 2022-awal November 2022)</small>
* [[Rizal Ahmad]] - [[gitaris]] <small>(1999-2007, 2022-sekarang)</small>
* [[Rizal Ahmad]] - [[gitaris]] <small>(1999-2007, 2022-sekarang)</small>
* [[Aswin Anshari]] - [[kibor|kibordis]] <small>(1999–2011, 2022-sekarang)</small>
* [[Aswin Anshari]] - [[kibor]]dis <small>(Akhir Juni 2022-awal November 2022)</small>

=== Anggota Tambahan Tetap ===
* Ade Ronaldo Junitri - additional tetap [[vokal]]is <small>(2022-sekarang)</small>

=== Mantan Anggota ===
* [[Andi Rustandi]] - [[pianis]]/[[kibor]]dis <small>(1999–2015, akhir Juni 2022-awal November 2022)</small>
* [[Utomo Haridwinanto]] (Tomtom) - [[drum]]mer <small>(1999-2006, akhir Juni 2022-awal November 2022)</small>
* [[Paul Latumahina]] - [[vokal]] <small>(1999-akhir November 2021)</small>
* [[Aswin Anshari]] - [[kibor]]dis <small>(1999–2011, akhir Juni 2022-awal November 2022)</small>


=== Lini masa T-Five / T-Five Big Family ===
=== Lini masa T-Five / T-Five Big Family ===
Baris 126: Baris 148:
Colors =
Colors =
id:vocal value:red legend:Vokalis
id:vocal value:red legend:Vokalis
id:vocalsr value:green legend:Vokalis,_Baritone_Low,_Rapper
id:vocalsr value:blue legend:Vokalis,_Rapper
id:vocalsp value:blue legend:Vokalis_Sopran
id:vocalsy value:yellow legend:Vokalis,_Baritone_High
id:guitar value:teal legend:Gitaris
id:guitar value:teal legend:Gitaris
id:bass value:orange legend:Bassis
id:bass value:yellow legend:Bassis
id:keyboard value:purple legend:Kiboris/Pianis
id:keyboard value:purple legend:Kiboris/Pianis
id:drum value:pink legend:Drummer
id:drum value:green legend:Drummer
id:eks value:black legend:Mantan_Anggota
id:line value:black legend:Studio_Albums
id:lines value:black legend:Studio_Albums
id:lines value:pink legend:Singles
id:lines value:black legend:Singles
LineData =
LineData =
Baris 142: Baris 161:
at:03/03/2005 color:black layer:back
at:03/03/2005 color:black layer:back
at:09/15/2009 color:black layer:back
at:09/15/2009 color:black layer:back
at:11/15/2008 color:black layer:back
at:11/15/2008 color:pink layer:back
at:02/15/2013 color:black layer:back
at:02/15/2013 color:pink layer:back
at:02/14/2014 color:black layer:back
at:02/14/2014 color:pink layer:back
at:03/21/2015 color:black layer:back
at:03/21/2015 color:pink layer:back
at:10/06/2016 color:pink layer:back
at:06/20/2017 color:pink layer:back
at:12/28/2017 color:pink layer:back
at:04/02/2018 color:pink layer:back
at:08/15/2018 color:pink layer:back
at:06/08/2019 color:pink layer:back
at:07/07/2019 color:pink layer:back
at:07/30/2019 color:pink layer:back
at:12/23/2019 color:pink layer:back
at:04/03/2020 color:pink layer:back
at:05/01/2020 color:pink layer:back
at:05/23/2022 color:pink layer:back
BarData =
BarData =
bar:Gordon text:"Gordon Abraham"
bar:Gordon text:"Gordon Abraham"
bar:Yerry text:"Yerry Meirian"
bar:Nino text:"Nino Christian"
bar:Nino text:"Nino Christian"
bar:Yerry text:"Yerry Meirian"
bar:Paul text:"Paul Arnold"
bar:Paul text:"Paul Arnold"
bar:Ajier text:"Tabriz Muhajir"
bar:Ajier text:"Tabriz Muhajir"
Baris 163: Baris 194:
bar:Gordon from:01/01/1999 till:end color:vocal
bar:Gordon from:01/01/1999 till:end color:vocal
bar:Nino from:01/01/1999 till:end color:vocalsr
bar:Nino from:01/01/1999 till:end color:vocalsr
bar:Paul from:01/01/1999 till:end color:vocalsp
bar:Paul from:01/01/1999 till:11/29/2021 color:vocal
bar:Yerry from:01/01/1999 till:08/13/2007 color:vocalsy
bar:Yerry from:01/01/1999 till:08/13/2007 color:vocal
bar:Yerry from:03/01/2012 till:end color:vocalsy
bar:Yerry from:03/01/2012 till:end color:vocal
bar:Andi from:01/01/1999 till:01/02/2016 color:eks
bar:Andi from:01/01/1999 till:01/02/2016 color:keyboard
bar:Andi from:06/23/2022 till:end color:keyboard
bar:Andi from:06/23/2022 till:11/01/2022 color:keyboard
bar:Bheben from:01/01/1999 till:08/13/2007 color:bass
bar:Bheben from:01/01/1999 till:08/13/2007 color:bass
bar:Bheben from:08/19/2015 till:end color:bass
bar:Bheben from:08/19/2015 till:end color:bass
bar:Aswin from:01/01/1999 till:01/17/2011 color:eks
bar:Aswin from:01/01/1999 till:01/17/2011 color:keyboard
bar:Aswin from:06/23/2022 till:end color:keyboard
bar:Aswin from:06/23/2022 till:11/01/2022 color:keyboard
bar:Tomtom from:01/01/1999 till:03/05/2006 color:eks
bar:Tomtom from:01/01/1999 till:03/05/2006 color:drum
bar:Tomtom from:06/23/2022 till:end color:drum
bar:Tomtom from:06/23/2022 till:11/01/2022 color:drum
bar:Rizal from:01/01/1999 till:08/13/2007 color:eks
bar:Rizal from:01/01/1999 till:08/13/2007 color:guitar
bar:Rizal from:06/23/2022 till:end color:guitar
bar:Rizal from:06/23/2022 till:end color:guitar
bar:Ajier from:08/13/2007 till:end color:guitar
bar:Ajier from:08/13/2007 till:03/20/2023 color:guitar
bar:Ajier from:03/21/2023 till:end color:bass

}}
}}
</div>
</div>
Baris 230: Baris 262:
|-
|-
|Oktober, [[2016]]
|Oktober, [[2016]]
|Yang Terindah (menampilkan [[Rayi Putra]] [[RAN]]) (remake)
|Yang Terindah (menampilkan [[Rayi Putra]] [[RAN]])
|Media Musik Proaktif
|Media Musik Proaktif
|-
|-
Baris 277: Baris 309:
|{{hlist|Twister Five Ent|Rocketroom MusikID}}
|{{hlist|Twister Five Ent|Rocketroom MusikID}}
|-
|-
|November, [[2022]]
|Dewiku (Remake)
|{{hlist|Twister Five Ent}}
|-
|Desember, [[2022]]
|Bambu Gila (Remake)
|{{hlist|Twister Five Ent}}
|-
|Mei, [[2023]]
|Terluka
|{{hlist|Rocketroom Indonesia}}
|-
|Juli, [[2023]]
|Kau (New Version)
|{{hlist|Rocketroom Indonesia}}
|}
|}


Baris 308: Baris 355:
* [https://www.reverbnation.com/artist/index/twisterfive T-Five] di [[Reverbnation]]
* [https://www.reverbnation.com/artist/index/twisterfive T-Five] di [[Reverbnation]]
{{Authority control}}
{{Authority control}}

[[Kategori:Grup musik Indonesia|T]]
[[Kategori:Grup musik Indonesia|T]]
[[Kategori:Grup musik dari Bandung]]
[[Kategori:Grup musik dari Bandung]]
[[Kategori:Grup musik rap Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik hip hop Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik R&B Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik R&B Indonesia]]
[[Kategori:Grup musik yang didirikan tahun 1999]]
[[Kategori:Grup musik yang didirikan tahun 1999]]

Revisi terkini sejak 19 Juni 2024 00.44

T-Five
Foto terbaru T-Five • TBF 2022
Informasi latar belakang
Nama lainT-Five Big Family
TBF
Lahir20 Juli 1999; 25 tahun lalu (1999-07-20)
AsalBandung, Indonesia
Genre
Tahun aktif1999 - sekarang
Label
Artis terkait
AnggotaGordon Abraham
Nino Christian
Yerry Meirian
Tabriz Muhajir
Rizal Ahmad
Hans Boyke
Mantan anggotaPaul Latumahina
Utomo Haridwinanto
Andi Rustandi
Aswin Anshari

T-Five adalah grup musik beraliran Pop dengan sentuhan R&B serta Hip-hop yang mulai tenar pada awal tahun 2000-an. Mereka telah merilis 4 album, T-Five (2001), Bebas (2003), Back To Back (2005), dan The Legacy (2008).T-Five berdomisili di kota Bandung - Jawa Barat, Indonesia.[1]

Awal Karir

[sunting | sunting sumber]

T-Five berasal dari band sekolah. Nama itu pun sebenarnya singkatan dari Twenty-Five. Twenty karena anggotanya waktu itu lima anak SMA 20 Bandung. Sejalan waktu, beberapa anggotanya keluar dan masuk beberapa orang dari SMA lain. Yang masih bertahan tinggal Yerry dan Gordon. Seperti banyak band, T-Five juga merangkak dari kafe ke kafe. Lebih dari itu, awalnya jenis sajian musik yang diusung berupa acapella. Dan ciri itu masih menonjol dengan 4 orang Vokalis.

Karir Musik

[sunting | sunting sumber]

T-Five mengawali karir tahun 1999 dengan personel awal yaitu Gordon (vokal), Nino (vokal), Yerry (vokal), Paul (vokal), Aswin (kibor), Andi (kibor), Bheben (bass), Rizal (gitar) dan Tomtom (drum). Awalnya T-Five merupakan kelompok vokal grup yang kemudian berkembang dengan menambahkan sesi musik live sebuah band di setiap penampilannya. Pada tahun 2000, T-Five juga termasuk di dalam sebuah album kompilasi bernama Indie Fame dengan label Fame Station – Bandung, serta pada tahun 2003 T-Five juga turut ikut serta di dalam sebuah album kompilasi milik Sony Music Indonesia - BMG yang bernama Journey To The Top With Mentos. Album pertama T-Five (2001) dan album kedua Bebas (2003) yang melejitkan single-single seperti Kau, MiRC (Malam Ini si Ramli Chatting Lagi), Jangan Pernah, Yang Terindah dan Hanya Untukku. Sepanjang tahun 2001 sampai tahun 2003, adalah awal kesuksesan sekaligus puncak kesuksesan bagi T-Five.[2]

Tahun 2005, Album ketiga mereka berjudul Back To Back yang kembali diproduseri oleh Gilang Ramadhan ini meluncurkan single pertama tembang mid-tempo ballad Di Ujung Mimpi. Dalam album tersebut, T-Five tetap membawa ciri khasnya, yaitu penggabungan dua teknologi digital dan analog dikombinasi sempurna antara musik dengan harmonisasi vokal 4 vokalis, Gordon, Nino, Yerry, dan Paul. Mereka berempat didukung pula oleh Aswin (kibor), Andi (kibor), Bheben (bass), Rizal (gitar) dan Tomtom (drum). Dibidani oleh tangan dingin produser Gilang Ramadhan, T-Five masih setia di jalur Pop Sweet R&B di album yang bertajuk Back To Back dengan diselingi Rap yang manis. Di album ketiganya ini T-Five ingin mengembalikan semangat yang dulu pernah dirasakan saat menggarap album pertamanya pada tahun 2001. Prosesnya dibuat dengan menggabungkan 2 teknologi digital dan analog serta dengan kombinasi yang apik antara musik dengan harmonisasi vokal 4 vokalis yang menjadi ciri khas T-Five sejak awal. Single berikutnya Hanya Untuk Cinta seakan ingin menyapa kembali para T-Five'rs (sebutan fans T-Five) yang telah lama memendam rindu menanti kehadiran album ketiga ini. Mengambil benang merah beat dari lagu Kau, rasanya lagu ini pasti mudah untuk diterima oleh para pecinta T-Five.[2] Bahkan lagu berjudul Rapper Kondang mengingatkan lirik-lirik jenaka ala lagu MiRC. Single HeYaHo pun disiapkan untuk menyapa para T-Fivers. Lagu ini punya beat menghentak yang dipertegas oleh sound dari keyboard-synth dan berpadu dengan kick drum serta lirik rap yang cerdik. Single ini layak dinobatkan menjadi 2nd anthem buat para T-Fivers demi kembalinya T-Five pada saat itu.[2]

Kenangan akan saat-saat pertama mereka merintis kariernya sebagai penyanyi accapella lalu beranjak sebagai band cafe coba dituangkan lagi dalam lagu cover version milik Tito Sumarsono yang berjudul Kisah Cintaku. Lagu ini sempat dipopulerkan oleh penyanyi legend Indonesia Chrisye. Di lagu ini T-Five membawakan dengan harmonisasi vokal yang sempurna dan menyentuh dengan balutan irama acapella-sweet-soul-R&B ala Take 6. Lewat Back To Back, terbukti T-Five ingin mengukuhkan sekali lagi kehadirannya sebagai band R&B yang punya potensi serta lagu-lagu yang bisa diterima oleh pendengar musik Indonesia. Pada tahun 2007, 4 personel T-Five memilih hengkang dari band Pop asal Bandung ini. Tomtom (drummer), Rizal (gitaris), Bheben (bassis) dan Yerry (vokalis) mengundurkan diri dari T-Five. Tomtom kemudian menjadi drummer band The Titans. Rizal (gitaris), Bheben (bassis) dan Yerry (vokalis) memilih membentuk sebuah band rock bernama Rockie bersama Bojes yang pernah menjadi finalis AFI (Akademi Fantasi Indosiar).[2]

Pada tahun 2008, T-Five hadir dengan formasi baru, yaitu Paul Arnold (Vocal/Soprano), Gordon Abraham (Vocal/Tenor), Nino Christian (Vocal - Baritone Low/Rap), Andi Rustandi (Piano/Keyboard), Aswin Anshari (Keyboard) dan Tabriz Muhajir - Ajier (Gitar), mengawali pemunculan mereka dengan single Tak Akan Hilang, Lagu ini dapat ditemukan dalam album keempat mereka, The Legacy. Tahun 2011, giliran Aswin Anshari (Keyboard) memilih hengkang dan mengundurkan diri dari T-Five. Pada awal tahun 2012, Yerry Meirian (Vocal - Baritone High) yang pada tahun 2007 sempat mengundurkan diri dari T-Five, kembali bergabung bersama T-Five.[2]

Di pertengahan bulan Agustus tahun 2015 tepatnya pada tanggal 19 Agustus 2015, Hans Boyke yang akrab dengan panggilan Bheben kembali bergabung dengan T-Five dan mengisi posisi bassist. Lalu di awal tahun 2016 tanggal 2 Januari, Andi Rustandi (Piano/Keyboard) meng'vakum'kan diri nya dari T-Five karena harus berkonsentrasi penuh di grup musik lain.

Pertengahan tahun 2016 dengan menggandeng label Musik ProAktif, T-Five merilis sebuah comeback single yang diambil dari album T-Five (2001), "Yang Terindah". Dalam single yang dirilis pada awal Oktober 2016 ini, T-Five berkolaborasi dengan musisi muda Rayi Putra dari grup musik RAN. Bersama label Musik ProAktif ini (2016 - 2020) T-Five banyak mengeluarkan karya-karya singel mereka ke industri musik Indonesia, tanpa mengeluarkan 1 buah album.

Di akhir tahun 2021, tepatnya di bulan November 2021 T-Five yang saat itu beranggotakan: Gordon Abraham, Yerry Meirian, Nino Christian, Paul Arnold, Tabriz Muhajir dan Hans Boyke kembali mengajak seluruh mantan personil mereka (Utomo Haridwinanto, Rizal Ahmad, Andi Rustandi dan Aswin Anshari) untuk bersama-sama membuat sebuah "music project" yang akhirnya membawa T-Five kembali mengeluarkan 1 buah karya single terbaru mereka berjudul "One In A Million". Karya single ini dirilis pada tanggal 27 Mei 2022. Kehadiran single "One In A Million" ini cukup mengejutkan karena tanpa kehadiran Paul Arnold dan Aswin Anshari di dalam karya musik tersebut. Ini disebabkan karena Paul tengah sibuk dengan grup band pribadinya yang sibuk pentas di cafe-cafe dan klub-klub di Ibu Kota, dan Aswin yang kondisi kesehatannya sudah tidak memungkinkan dia untuk bermusik lagi. Bersamaan dengan "One In A Million" ini T-Five mengusung sebuah nama lain yaitu: TBF '(T-Five Big Family)'. "One In A Million" ini merupakan lagu yang ditulis oleh seluruh personil T-Five (TBF) dan merupakan jembatan untuk konsep perluasan segmen pasarnya menuju pasar Milenial. Aransemen lagu "One In A Million" dibangun bersama oleh seluruh anggota T-Five (TBF), yang juga bertindak sebagai produser untuk single ini dan beberapa single selanjutnya.[3]

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

T-Five juga pernah meraih beberapa prestasi dan penghargaan musik di blantika musik Indonesia, di antaranya:

Video Klip

[sunting | sunting sumber]

Album Pertama - T-Five (2001)

[sunting | sunting sumber]
  • Kau
  • Yang Terindah
  • mIRC (Malam Ini si Ramli Chatting Lagi)

Album Kedua - Bebas (2003)

[sunting | sunting sumber]
  • (Kau-Hanya-Untukmu)
  • Jangan Pernah

Album Ketiga - Back To Back (2005)

[sunting | sunting sumber]
  • Di Ujung Mimpi
  • Hooha

Album Keempat - The Legacy (2008)

[sunting | sunting sumber]
  • Mendua
  • Tak Akan Hilang
  • A.M.K.M. (Aku Mendua Kamu Mendua)
  • I.L.U (I Love U)
  • Dia
  • NaNaNa - Never Let You Go • 'Lyric Video'
  • Jangan Pernah feat. Radhini • 'Lyric Video'
  • Mendua feat. Andira
  • Kau (Live Version) • Rehearsal Music Video naungan Musik ProAktif
  • Raja Chatting (New Version) • Rehearsal Music Video naungan Musik ProAktif
  • Lagu Sedih
  • Pergi Saja • 'Lyric Video'
  • One In A Million
  • Dewiku • 'Lyric Video'
  • Bambu Gila • 'Lyric Video'
  • Terluka • 'Lyric Video'
  • Kau (New Version) • 'Lyric Video'
  • Kau (Acoustic Version) • 'Lyric Video'

Anggota Tetap

[sunting | sunting sumber]

Anggota Tetap (Non Aktif)

[sunting | sunting sumber]

T-Five Big Family

[sunting | sunting sumber]

Anggota Tambahan Tetap

[sunting | sunting sumber]
  • Ade Ronaldo Junitri - additional tetap vokalis (2022-sekarang)

Mantan Anggota

[sunting | sunting sumber]

Lini masa T-Five / T-Five Big Family

[sunting | sunting sumber]

Diskografi

[sunting | sunting sumber]
Tanggal Judul Label
2001 T-Five Sony Music Entertainment Indonesia
2003 Bebas Sony Music Entertainment Indonesia
2005 Back To Back Sony Music Entertainment Indonesia
2008 The Legacy
  • Pandawa Kreasindotama
  • Nugraha Records
Tanggal Judul Label
November, 2008 Tak Akan Hilang Twister Five Ent
Februari, 2013 A.M.K.M. (Aku Mendua Kamu Mendua) Twister Five Ent
Februari, 2014 I.L.U (I Love U)
  • Twister Five Ent
  • Rocketroom MusikID
Maret, 2015 Dia
  • Twister Five Ent
  • Rocketroom MusikID
Oktober, 2016 Yang Terindah (menampilkan Rayi Putra RAN) Media Musik Proaktif
Juni, 2017 Nanananana Media Musik Proaktif
Desember, 2017 Hai Mari Berhimpun Media Musik Proaktif
April, 2018 Jangan Pernah (menampilkan Radhini) Media Musik Proaktif
Agustus, 2018 Mendua (menampilkan Andira) Media Musik Proaktif
Juni, 2019 Hooha (menampilkan Trio Macan) Media Musik Proaktif
Juli, 2019 Kau (Live Version) Media Musik Proaktif
Juli, 2019 Raja Chatting (New Version) Media Musik Proaktif
Desember, 2019 Lagu Sedih Media Musik Proaktif
April, 2020 Gak Nyambung Media Musik Proaktif
Mei, 2020 Pergi Saja Media Musik Proaktif
Mei, 2022 One in A Million
  • Twister Five Ent
  • Rocketroom MusikID
November, 2022 Dewiku (Remake)
  • Twister Five Ent
Desember, 2022 Bambu Gila (Remake)
  • Twister Five Ent
Mei, 2023 Terluka
  • Rocketroom Indonesia
Juli, 2023 Kau (New Version)
  • Rocketroom Indonesia

Album Kompilasi

[sunting | sunting sumber]
Tanggal Judul Label
2000 Indie Fame Fame Station – Bandung
2003 Journey To The Top With Mentos Sony Music Entertainment Indonesia - BMG
2003 OST. Janus: Prajurit Terakhir Sony Music Entertainment Indonesia - BMG

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Cara Grup Musik T-Five Bertahan Hingga Usia 20 Tahun | Republika Online Mobile". republika.co.id. Diakses tanggal 2022-05-28. 
  2. ^ a b c d e "Profil T-Five". Kapanlagi. 
  3. ^ Sarana, PT Balarusa Mitra (2022-06-30). "T-Five Reuni di "One in a Million"". POP HARI INI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-17. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]