Lompat ke isi

Otak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Otak tengah: mengurangi istilah asing
 
(17 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 24: Baris 24:
'''Otak''' adalah pusat [[sistem saraf]] pada [[vertebrata]] dan banyak [[invertebrata]] lainnya.
'''Otak''' adalah pusat [[sistem saraf]] pada [[vertebrata]] dan banyak [[invertebrata]] lainnya.


Otak [[manusia]] <ref>Beatty, J. (2001) The Human Brain: Essentials of Behavioral Neuroscience. Thousand Oak, CA: Sage Publicaion</ref> adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 milyar [[sel]] [[saraf]] atau [[neuron]]. Otak mengatur dan mengkoordinir sebagian besar, gerakan, [[perilaku]] dan fungsi tubuh [[homeostasis]] seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh [[badan]] dan [[pemikiran]] manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan [[pemikiran]]. Otak dan [[sel saraf]] di dalamnya dipercayai dapat memengaruhi [[kognisi]] manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan [[psikologi kognitif]]. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti [[pengenalan]], [[emosi]]. [[ingatan]], [[gerakan motorik|pembelajaran motorik]] dan segala bentuk [[pembelajaran]] lainnya.
Otak [[manusia]] <ref>Beatty, J. (2001) The Human Brain: Essentials of Behavioral Neuroscience. Thousand Oak, CA: Sage Publicaion</ref> adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 milyar [[sel]] [[saraf]] atau [[neuron]]. Otak mengatur dan mengkoordinir sebagian besar, gerakan, [[perilaku]] dan fungsi tubuh [[homeostasis]] seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh, dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh [[badan]] dan [[pemikiran]] manusia. Oleh karena itu, terdapat kaitan erat antara otak dan [[pemikiran]]. Otak dan [[sel saraf]] di dalamnya dipercayai dapat memengaruhi [[kognisi]] manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan [[psikologi kognitif]]. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti [[pengenalan]], [[emosi]], [[ingatan]], [[gerakan motorik|pembelajaran motorik]], dan segala bentuk [[pembelajaran]] lainnya.


Otak terbentuk dari dua jenis [[sel (biologi)|sel]]: [[glia]] dan [[neuron]]. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk [[pulsa]] [[listrik]] yang dikenal sebagai [[potensi aksi]]. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan [[kimia]] yang disebut [[neurotransmiter]]. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai [[sinapsis]]. [[Avertebrata]] seperti [[serangga]] mungkin mempunyai jutaan [[neuron]] pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus miliar neuron.
Otak terbentuk dari dua jenis [[sel (biologi)|sel]]: [[glia]] dan [[neuron]]. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk [[pulsa]] [[listrik]] yang dikenal sebagai [[potensi aksi]]. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan ke seluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan [[kimia]] yang disebut [[neurotransmiter]]. Neurotransmiter dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai [[sinapsis]]. [[Avertebrata]] seperti [[serangga]] mungkin mempunyai jutaan [[neuron]] pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus miliar neuron.


Neuron otak mengandung dua jenis [[asam lemak]] PUFA, yaitu [[asam arakidonat]] (AA) dan [[asam dokosaheksaenoat]] (DHA) yang terletak pada posisi sn2 dari [[molekul]] [[fosfogliserida]] dalam [[membran sel]] neuron.<ref>{{en}} {{cite web
Neuron otak mengandung dua jenis [[asam lemak]] PUFA, yaitu [[asam arakidonat]] (AA) dan [[asam dokosaheksaenoat]] (DHA) yang terletak pada posisi sn2 dari [[molekul]] [[fosfogliserida]] dalam [[membran sel]] neuron.<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18296342
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18296342
| title = The role of eicosanoids in the brain.
| title = The role of eicosanoids in the brain.
| accessdate = 2011-07-29
| accessdate = 2011-07-29
| work = Deakin University, School of Exercise & Nutrition Sciences; Tassoni D, Kaur G, Weisinger RS, Sinclair AJ.
| work = Deakin University, School of Exercise & Nutrition Sciences; Tassoni D, Kaur G, Weisinger RS, Sinclair AJ.
| archive-date = 2011-12-17
| archive-url = https://web.archive.org/web/20111217001339/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18296342
| dead-url = no
}}</ref> PUFA dapat terlepas dari [[fosfogliserida]] oleh stimulasi [[fosfolipase]] [[PLA-2]]. [[Molekul]] AA yang terlepas akan diproses oleh [[enzim]] [[siklo oksigenase]] menjadi [[prostaglandin]] dan [[tromboksan]], atau diproses oleh [[enzim]] [[5-lipo oksigenase]] menjadi [[lipoksin]]. Baik AA maupun DHA dapat diproses oleh enzim [[lipo oksigenase]] guna membentuk senyawa turunan [[hidroksil]] dan [[leukotriena]].
}}</ref> PUFA dapat terlepas dari [[fosfogliserida]] oleh stimulasi [[fosfolipase]] [[PLA-2]]. [[Molekul]] AA yang terlepas akan diproses oleh [[enzim]] [[siklo oksigenase]] menjadi [[prostaglandin]] dan [[tromboksan]], atau diproses oleh [[enzim]] [[5-lipo oksigenase]] menjadi [[lipoksin]]. Baik AA maupun DHA dapat diproses oleh enzim [[lipo oksigenase]] guna membentuk senyawa turunan [[hidroksil]] dan [[leukotriena]].


== Bagian otak manusia ==
== Bagian otak manusia ==
Pada [[anatomi]] otak [[vertebrata]], '''[[otak depan]]''' adalah bagian atas dari otak. Pada tahap perkembangan [[sistem saraf pusat]], otak depan berkembang dan memisahkan diri menjadi otak besar dan diensefalon. Jika pada masa [[embrio]], otak depan mengalami hambatan untuk berkembang menjadi kedua [[lobus]] ini, maka akan terjadi suatu kondisi yang disebut [[holoprosensefali]].
Pada [[anatomi]] otak [[vertebrata]], [[otak depan]] adalah bagian atas dari otak. Pada tahap perkembangan [[sistem saraf pusat]], otak depan berkembang dan memisahkan diri menjadi otak besar dan diensefalon. Jika pada masa [[embrio]], otak depan mengalami hambatan untuk berkembang menjadi kedua [[lobus]] ini, maka akan terjadi suatu kondisi yang disebut [[holoprosensefali]].


=== Otak besar ===
=== Otak besar ===
Otak besar adalah bagian depan yang paling menonjol dari otak depan.<ref name="Gastin">{{cite book|title=Anatomi Tubuh Manusia Tingkat Dasar|publish=CV Literasi Nusantara Abadi|first=Gastin|last=Gabriel Jangkang, Dr. dr. Oski Illiandri, M.Kes.|page=66|url=https://books.google.co.id/books?id=HiSrEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA66&dq=otak+adalah&hl=en&source=newbks_fb&redir_esc=y#v=onepage&q=otak%20adalah&f=false|location=Malang|year=2022|accessdate=11 Februari 2023|isbn=9786234952124|archive-date=2023-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230211111422/https://books.google.co.id/books?id=HiSrEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA66&dq=otak+adalah&hl=en&source=newbks_fb&redir_esc=y#v=onepage&q=otak%20adalah&f=false|dead-url=no}}</ref>
'''Otak besar''' adalah bagian depan yang paling menonjol dari otak depan. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan dan sebaliknya. Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap belahan otak depan terbagi menjadi empat lobus yaitu [[frontal]], [[pariental]], [[okspital]], dan [[temporal]]. Antara lobus frontal dan lobus pariental dipisahkan oleh [[sulkus sentralis]] atau ''[[celah Rolando]]''.
Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan dan sebaliknya. Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap belahan otak depan terbagi menjadi empat lobus yaitu [[frontal]], [[pariental]], [[okspital]], dan [[temporal]]. Antara lobus frontal dan lobus pariental dipisahkan oleh [[sulkus sentralis]] atau ''[[celah Rolando]]''.


Istilah ''[[telencephalon]]'' mengacu pada struktur embrio yang kemudian berkembang menjadi ''[[cerebrum]]'':
Istilah ''[[telencephalon]]'' mengacu pada struktur embrio yang kemudian berkembang menjadi ''[[cerebrum]]'':
Baris 46: Baris 50:


==== Korteks otak besar ====
==== Korteks otak besar ====
[[Korteks otak besar]] ({{lang-en|cerebral cortex, grey matter}}) merupakan lapisan tipis berwarna abu-abu yang terdiri dari 15 - 33 miliar [[neuron]] yang masing-masing tersambung ke sekitar 10.000 [[sinapsis]], satu milimeter kubik terdapat kurang lebih satu miliar sinapsis. Komunikasi yang terjadi antar neuron dalam bentuk deret panjang [[pulsa sinyal]] yang disebut [[potensial aksi]] dimungkinkan melalui [[fiber protoplamik]] yang disebut [[akson]] yang dapat dikirimkan hingga ke bagian jauh dari otak atau tubuh untuk menemukan reseptor [[sel (biologi)|sel]] tertentu.
[[Korteks otak besar]] adalah lapisan tipis berwarna abu-abu yang terdiri dari 15 - 33 miliar [[neuron]] yang masing-masing tersambung ke sekitar 10.000 [[sinapsis]], satu milimeter kubik terdapat kurang lebih satu miliar sinapsis. Komunikasi yang terjadi antar neuron dalam bentuk deret panjang [[pulsa sinyal]] yang disebut [[potensial aksi]] dimungkinkan melalui [[fiber protoplamik]] yang disebut [[akson]] yang dapat dikirimkan hingga ke bagian jauh dari otak atau tubuh untuk menemukan reseptor [[sel (biologi)|sel]] tertentu.


Terdapat enam lapisan korteks, [[neokorteks]]/isokorteks, [[arcikorteks]], [[paleokorteks]], [[allokorteks]] yang berlipat-lipat sehingga permukaannya menjadi lebih luas dengan ketebalan 2 hingga 4&nbsp;mm. Lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat saraf yang mengendalikan [[ingatan]], [[perhatian]], [[persepsi]], [[pertimbangan]], [[bahasa]] dan [[kesadaran]].
Terdapat enam lapisan korteks, [[neokorteks]]/isokorteks, [[arcikorteks]], [[paleokorteks]], [[allokorteks]] yang berlipat-lipat sehingga permukaannya menjadi lebih luas dengan ketebalan 2 hingga 4&nbsp;mm. Lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat saraf yang mengendalikan [[ingatan]], [[perhatian]], [[persepsi]], [[pertimbangan]], [[bahasa]] dan [[kesadaran]].
Baris 73: Baris 77:


=== Otak tengah ===
=== Otak tengah ===
'''Otak tengah''' adalah bagian otak yang mempunyai struktur:
Otak tengah adalah bagian otak yang mempunyai struktur:
* tektum, terdiri dari 2 pasang ''colliculi'' yang disebut ''corpora quadrigemina'':
* tektum, terdiri dari 2 pasang ''colliculi'' yang disebut ''corpora quadrigemina'':
** ''inferior colliculi'', terlibat pada proses pendengaran. Sinyal yang diterima dari berbagai nukleus batang otak diproyeksikan menuju bagian dari [[talamus]] yang disebut ''medial geniculate nucleus'' untuk diteruskan menuju [[korteks pendengaran primer]]
** ''inferior colliculi'', terlibat pada proses pendengaran. Sinyal yang diterima dari berbagai nukleus batang otak diproyeksikan menuju bagian dari [[talamus]] yang disebut ''medial geniculate nucleus'' untuk diteruskan menuju [[korteks pendengaran primer]]
Baris 83: Baris 87:


=== Otak belakang ===
=== Otak belakang ===
'''Otak belakang''' meliputi [[jembatan Varol|jembatan varol]], [[sumsum lanjutan]], dan [[otak kecil]]. Ketiga bagian ini membentuk [[batang otak]].
Otak belakang meliputi [[jembatan Varol|jembatan varol]], [[sumsum lanjutan]], dan [[otak kecil]]. Ketiga bagian ini membentuk [[batang otak]].


* Jembatan Varol berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak kecil, serta menghubungkan otak kecil dengan korteks otak besar.
* Jembatan Varol berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak kecil, serta menghubungkan otak kecil dengan korteks otak besar.
Baris 97: Baris 101:


=== Otak kecil ===
=== Otak kecil ===
[[Otak kecil]] merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini terletak di bawah lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan dan koordinasi gerakan [[otot]] yang terjadi secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi.
[[Otak kecil]] adalah bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini terletak di bawah lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan dan koordinasi gerakan [[otot]] yang terjadi secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi.


== Penyakit ==
== Penyakit ==
* [[Mati otak]]
* [[Mati otak]]


== Referensi ==
== Disambiguasi ==
{{refer}}
* [[Otak-otak]]
* [[Otak (makanan)]]
* [[Otak sapi]]

== Artikel referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


Baris 108: Baris 118:
{{commons}}
{{commons}}
* {{en}} [http://bang-anuh.blogspot.com/2010/02/11-technique-to-sharpen-your-brain.html 11 Technique To Sharpen Your Brain]
* {{en}} [http://bang-anuh.blogspot.com/2010/02/11-technique-to-sharpen-your-brain.html 11 Technique To Sharpen Your Brain]
* {{en}} [http://www.stanford.edu/group/hopes/basics/braintut/ab0.html Brain Tutorial]
* {{en}} [http://www.stanford.edu/group/hopes/basics/braintut/ab0.html Brain Tutorial] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090325101705/http://www.stanford.edu/group/hopes/basics/braintut/ab0.html |date=2009-03-25 }}
* {{en}} [http://brainmuseum.org/ Comparative Mammalian Brain Collection]
* {{en}} [http://brainmuseum.org/ Comparative Mammalian Brain Collection]
* {{en}} [http://www.sciencedaily.com/news/mind_brain/ Brain Research News from ScienceDaily]
* {{en}} [http://www.sciencedaily.com/news/mind_brain/ Brain Research News from ScienceDaily]

Revisi terkini sejak 25 Juli 2023 07.41

Otak
Bentuk animasi dari otak manusia
Otak simpanse yang diletakkan dalam sebuah tabung kaca
Pengidentifikasi
MeSHD001921
NeuroNames21
TA98A14.1.03.001
TA25415
Daftar istilah anatomi

Otak adalah pusat sistem saraf pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.

Otak manusia [1] adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 milyar sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkoordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh, dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu, terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik, dan segala bentuk pembelajaran lainnya.

Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang dikenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan ke seluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus miliar neuron.

Neuron otak mengandung dua jenis asam lemak PUFA, yaitu asam arakidonat (AA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) yang terletak pada posisi sn2 dari molekul fosfogliserida dalam membran sel neuron.[2] PUFA dapat terlepas dari fosfogliserida oleh stimulasi fosfolipase PLA-2. Molekul AA yang terlepas akan diproses oleh enzim siklo oksigenase menjadi prostaglandin dan tromboksan, atau diproses oleh enzim 5-lipo oksigenase menjadi lipoksin. Baik AA maupun DHA dapat diproses oleh enzim lipo oksigenase guna membentuk senyawa turunan hidroksil dan leukotriena.

Bagian otak manusia

[sunting | sunting sumber]

Pada anatomi otak vertebrata, otak depan adalah bagian atas dari otak. Pada tahap perkembangan sistem saraf pusat, otak depan berkembang dan memisahkan diri menjadi otak besar dan diensefalon. Jika pada masa embrio, otak depan mengalami hambatan untuk berkembang menjadi kedua lobus ini, maka akan terjadi suatu kondisi yang disebut holoprosensefali.

Otak besar

[sunting | sunting sumber]

Otak besar adalah bagian depan yang paling menonjol dari otak depan.[3] Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan dan sebaliknya. Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap belahan otak depan terbagi menjadi empat lobus yaitu frontal, pariental, okspital, dan temporal. Antara lobus frontal dan lobus pariental dipisahkan oleh sulkus sentralis atau celah Rolando.

Istilah telencephalon mengacu pada struktur embrio yang kemudian berkembang menjadi cerebrum:

Korteks otak besar

[sunting | sunting sumber]

Korteks otak besar adalah lapisan tipis berwarna abu-abu yang terdiri dari 15 - 33 miliar neuron yang masing-masing tersambung ke sekitar 10.000 sinapsis, satu milimeter kubik terdapat kurang lebih satu miliar sinapsis. Komunikasi yang terjadi antar neuron dalam bentuk deret panjang pulsa sinyal yang disebut potensial aksi dimungkinkan melalui fiber protoplamik yang disebut akson yang dapat dikirimkan hingga ke bagian jauh dari otak atau tubuh untuk menemukan reseptor sel tertentu.

Terdapat enam lapisan korteks, neokorteks/isokorteks, arcikorteks, paleokorteks, allokorteks yang berlipat-lipat sehingga permukaannya menjadi lebih luas dengan ketebalan 2 hingga 4 mm. Lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat saraf yang mengendalikan ingatan, perhatian, persepsi, pertimbangan, bahasa dan kesadaran.

Ganglia dasar

[sunting | sunting sumber]

Ganglia dasar merupakan lapisan yang berwarna putih. Lapisan dalam banyak mengandung serabut saraf, yaitu Dendrit dan Neurit.

Otak besar merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian (inteligensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.

Secara terperinci, aktivitas tersebut dikendalikan pada daerah yang berbeda.

  • Di depan celah tengah (sulkus sentralis) terdapat daerah motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar. Bagian paling bawah pada korteks motor tersebut mempunyai hubungan dengan kemampuan bicara.
  • Daerah Anterior pada lobus frontalis berhubungan dengan kemampuan berpikir.
  • Di belakang (Posterior) sulkus entralis merupakan daerah sensori. Pada daerah ini berbagai sifat perasaan dirasakan kemudian ditafsirkan.
  • Daerah pendengaran (auditori) terletak pada lobus temporal. Di daerah ini, kesan atau suara diterima dan diinterpretasikan.
  • Daerah visual (penglihatan) terletak pada ujung lobus oksipital yang menerima bayangan dan selanjutnya bayangan itu ditafsirkan. Adapun pusat pengecapan dan pembau terletak di lobus temporal bagian ujung anterior.

Diensefalon

[sunting | sunting sumber]

Diensefalon adalah bagian otak yang terdiri dari:

  • mid-diencephalic territory
    • pretalamus / ventral talamus / subtalamus, terletak di bawah kelenjar hipotalamus. Nuklei berupa zona incerta, thalamic reticular nucleus, dan fields of Forel. Pretalamus terpola sinyal SHH (bahasa Inggris: sonic hedgehog homolog) dari ZLI dan setelah itu membuat koneksi yang berbeda-beda ke striatum (caudate nucleus dan putamen) dalam otak depan, ke talamus (gugus medial dan lateral nucleus) dalam otak kecil, dan ke red nucleus dan substantia nigra dalam otak tengah. Pretalamus ditengarai mempunyai andil dalam pengendalian pola konsumsi termasuk defecation dan copulation.
    • zona limitan intratalamika (bahasa Inggris: zona limitans intrathalamica, ZLI) yang berfungsi sebagai pusat sinyal layaknya cerebrum dan sebagai pembatas antara talamus dan pretalamus.
    • talamus / dorsal talamus yang berfungsi antara lain menghubungkan komunikasi antar belahan otak besar.
  • hipotalamus, merupakan pusat pengendalian waktu biologis, suhu tubuh dan sekresi hormon dan fungsi biologis lain. Hipotalamus terletak di dasar otak depan.
  • epitalamus
  • pretektum

Otak tengah

[sunting | sunting sumber]

Otak tengah adalah bagian otak yang mempunyai struktur:

  • tektum, terdiri dari 2 pasang colliculi yang disebut corpora quadrigemina:
    • inferior colliculi, terlibat pada proses pendengaran. Sinyal yang diterima dari berbagai nukleus batang otak diproyeksikan menuju bagian dari talamus yang disebut medial geniculate nucleus untuk diteruskan menuju korteks pendengaran primer
    • superior colliculi, berperan sebagai awal proses visual dan pengendalian gerakan mata
  • cerebral peduncle

Otak belakang

[sunting | sunting sumber]

Otak belakang meliputi jembatan varol, sumsum lanjutan, dan otak kecil. Ketiga bagian ini membentuk batang otak.

Otak kecil

[sunting | sunting sumber]

Otak kecil adalah bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini terletak di bawah lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi.

Disambiguasi

[sunting | sunting sumber]

Otak dapat mengacu pada beberapa hal berikut:

Artikel referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Beatty, J. (2001) The Human Brain: Essentials of Behavioral Neuroscience. Thousand Oak, CA: Sage Publicaion
  2. ^ (Inggris) "The role of eicosanoids in the brain". Deakin University, School of Exercise & Nutrition Sciences; Tassoni D, Kaur G, Weisinger RS, Sinclair AJ. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-17. Diakses tanggal 2011-07-29. 
  3. ^ Gabriel Jangkang, Dr. dr. Oski Illiandri, M.Kes., Gastin (2022). Anatomi Tubuh Manusia Tingkat Dasar. Malang. hlm. 66. ISBN 9786234952124. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 11 Februari 2023. 
  4. ^ (Inggris) "Medulla". College of Science, University of Idaho. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-18. Diakses tanggal 2010-02-28. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]