Lompat ke isi

Ingatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ingatan atau memori adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi. Ingatan banyak dipelajari dalam psikologi kognitif dan ilmu saraf.

Ada banyak klasifikasi ingatan berdasarkan durasi, alam, dan pengambilan sesuatu yang diinginkan. Pada dasarnya ingatan dapat dibagi pada dua kategori yaitu ingatan eksplisit dan implisit.[1]

Ingatan eksplisit

[sunting | sunting sumber]

Ingatan eksplisit meliputi pengindraan, semantik, episodik, naratif, dan ingatan otobiografi. Kegunaan dari ingatan eksplisit adalah untuk informasi sosial dan identitas, penggambaran otobiografi, aturan sosial, norma, harapan. Beberapa ciri dari ingatan eksplisit adalah:

Ingatan implisit

[sunting | sunting sumber]

Ingatan implisit meliputi penginderaan, emosi, ingatan prosedural, pengkondisian rangsang - respon. Kegunaan dari ingatan implisit adalah tempat skema kelekatan, transference, dan super ego. Beberapa ciri dari ingatan implisit adalah:

Pembentukan Ingatan

[sunting | sunting sumber]

Tahapan utama dalam pembentuk dan pengambilan ingatan adalah:

  • Encoding: proses dan penggabungan informasi yang diterima
  • Penyimpanan: penciptaan catatan permanen dari informasi yang telah di-encode
  • Pengambilan: memanggil kembali informasi yang telah disimpan untuk digunakan dalam suatu proses atau aktivitas.

Topik berhubungan

[sunting | sunting sumber]

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]

Draaisma D (2005) Why Life Speeds Up As You Get Older: how memory shapes our past (CUP, Cambridge).

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Cozolino, L. (2006) The Neuroscience of Human Relationships: Attacehment and the developing social brain. London: W.W.Norton & Company

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]