Caffeine (grup musik): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
|||
(51 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox musical artist |
|||
{{grup musik Indonesia |
|||
| |
| name = Caffeine |
||
| |
| image = Caffeine Band Logo.png |
||
| |
| image_size = 150px |
||
⚫ | |||
| keterangan = |
|||
| background = group_or_band |
|||
⚫ | |||
| |
| genre = [[Pop]], [[Rock]] |
||
| |
| years_active = 1996 - sekarang |
||
| label = |
| label = Pelangi Records (2023 - sekarang)<br />[[Nagaswara]] (2008 - 2012)<br />[[EMI|Metrotama Records]] / [[EMI]] (2000 - 2005) |
||
| |
| current_members = {{plainlist| |
||
* Chikin Muhammad |
|||
* Beni Anwar |
* Beni Anwar |
||
* Suyudi Quyud |
* Suyudi Quyud |
||
⚫ | |||
}} |
}} |
||
| |
| past_members = {{plainlist| |
||
* Yandi Sebastian |
* Yandi Sebastian |
||
* Gagan Erwin |
* Gagan Erwin |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
* Rudy Nugraha |
* Rudy Nugraha |
||
* Alam Nirza |
* Alam Nirza |
||
⚫ | |||
}} |
}} |
||
| |
| website = [http://www.caffeineband.com www.caffeineband.com] |
||
| birth_date = {{start date and age|1996|10|16}} |
|||
}} |
}} |
||
⚫ | '''Caffeine''' adalah grup band [[Indonesia]] yang didirikan di [[Bandung]], [[Jawa Barat]] pada tanggal [[16 Oktober]] [[1996]] dengan digawangi oleh Rudy, Beni, Danny, Daniel, Yandi, dan |
||
⚫ | '''Caffeine''' adalah grup band [[Indonesia]] yang didirikan di [[Bandung]], [[Jawa Barat]] pada tanggal [[16 Oktober]] [[1996]] dengan digawangi oleh Rudy Nugraha, Beni Anwar, Danny Saofit, Daniel Djaya, Yandi Sebastian, dan Suyudi Quyud pada formasi awalnya. Berawal dari inisiatif Noey, salah satu personel [[Java Jive]], yang melihat potensi dari band ini, akhirnya band ini berhasil masuk ke dapur rekaman. Mereka merupakan jebolan ''[[Indie Ten]]'' produksi [[Sony Music Entertainment Indonesia|Sony Music]], Setelah meninggalnya Yandi,<ref>[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2693&kategori=news Yandi Sebastian, Bassist Caffeine Meninggal Dunia]</ref> posisinya digantikan oleh Gagan.<ref>[http://selebriti.kapanlagi.com/caffeine/berita/ Misteri Angka Tiga di Album Baru Caffeine], diakses pada 27 Juli 2009</ref> Namun, band ini telah beberapa kali mengalami pergantian personel lagi. Personel Caffeine yang baru bergabung, Gagan resmi mengajukan untuk mengundurkan diri. Posisi Gagan kini digantikan oleh Alam. Tahun 2013, grup musik ini ditinggalkan oleh Danny, karena dirinya meninggal dunia akibat sakit.<ref>{{Cite web|title=Kapanlagi.com: Musik - Danny, Gitaris Caffeine Meninggal Dunia|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/danny-gitaris-caffeine-meninggal-dunia-940eea.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2022-11-14}}</ref> |
||
⚫ | |||
⚫ | Caffeine merambah dunia musik Indonesia setelah sebelumnya |
||
Pada 3 September 2022, momen yang sangat mengejutkan terjadi ketika Caffeine akan melakukan kontrak kerjasama dengan Pelangi Records yang mana merupakan publisher band tersebut. Rudy menyatakan untuk mengundurkan diri dari Caffeine, band yang membesarkan namanya karena lebih memilih untuk bersolo karir. |
|||
Pada tanggal 12 November 2022, Chikin Muhammad pemuda asal Cirebon terpilih sebagai vokalis baru Caffeine. Melalui ajang kompetisi vokalis baru yang terbuka diikuti oleh lebih dari 150 peserta dari seluruh Indonesia. |
|||
⚫ | |||
⚫ | Caffeine merambah dunia musik Indonesia setelah sebelumnya "ditemukan" oleh Noey, salah satu personel [[Java Jive]]. Mereka kemudian merilis album pertamanya yaitu ''[[Hijau (album Caffeine)|Hijau]]'' pada tahun 2000. Di album ini banyak mendapat bantuan dari Capung, gitaris Java Jive dan pencipta lagu terkenal. Album ini telah meraih ''Double Platinum''. |
||
Album kedua Caffeine yang rilis tahun 2002 berjudul ''[[Yang Tak Terlupakan(album Caffeine)|Yang Tak Terlupakan]]''. Walaupun album ini tidak mendapat perhatian sebesar album pertama, tetapi terbukti sukses untuk mempertahankan eksistensi Caffeine. |
Album kedua Caffeine yang rilis tahun 2002 berjudul ''[[Yang Tak Terlupakan(album Caffeine)|Yang Tak Terlupakan]]''. Walaupun album ini tidak mendapat perhatian sebesar album pertama, tetapi terbukti sukses untuk mempertahankan eksistensi Caffeine. |
||
Baris 33: | Baris 38: | ||
Kemudian di album ketiga yaitu ''[[Di Telinga dan di Mataku]]'' tahun 2003, Caffeine mendapatkan respon positif pasar musik Indonesia. Mereka kembali mendapatkan penghargaan platinum atas penjualan album ini. |
Kemudian di album ketiga yaitu ''[[Di Telinga dan di Mataku]]'' tahun 2003, Caffeine mendapatkan respon positif pasar musik Indonesia. Mereka kembali mendapatkan penghargaan platinum atas penjualan album ini. |
||
Caffeine sempat mengalami mati suri setelah mereka merilis album kompilasi yaitu ''[[The Best of Caffeine]]'' yang keluar pada tahun 2004. Hal ini salah satunya disebabkan oleh meninggalnya sang |
Caffeine sempat mengalami mati suri setelah mereka merilis album kompilasi yaitu ''[[The Best of Caffeine]]'' yang keluar pada tahun 2004. Hal ini salah satunya disebabkan oleh meninggalnya sang bassist yaitu Yandi Sebastian pada tahun 2006. |
||
Namun pada tahun 2009, Caffeine mencoba bangkit kembali dengan meluncurkan album keempat yaitu ''[[Trilogi of Caffeine]]''. Single yang populer dari album ini adalah "Demi Cintaku". |
Namun pada tahun 2009, Caffeine mencoba bangkit kembali dengan meluncurkan album keempat yaitu ''[[Trilogi of Caffeine]]''. Single yang populer dari album ini adalah "Demi Cintaku". |
||
Baris 45: | Baris 50: | ||
* ''[[Trilogi of Caffeine]]'' (2009) |
* ''[[Trilogi of Caffeine]]'' (2009) |
||
* ''[[Audiography]]'' (2012) |
* ''[[Audiography]]'' (2012) |
||
== Single == |
|||
* ''[[Ampunilah Aku]]'' (2009) |
|||
* ''[[Masihkah Ada]]'' (2010) |
|||
* ''[[Hidupku Kan Damaikan Hatimu (New Vers)]]'' (2011) |
|||
* ''[[Luka Hati]]'' (2014) |
|||
* ''[[Mengingat-nya]]'' (2014) |
|||
* ''[[Hidupku Kan Damaikan Hatimu feat Widi 'Vierratale']]'' (2018) |
|||
* ''[[Berdua]]'' (2019) |
|||
* ''[[Takkan Kurelakan Kau Pergi]]'' (2023) |
|||
* '' [[Di Antara Dua Cinta]]'' (2024) |
|||
== Album Kompilasi == |
|||
* ''[[22 Kompilasi Religi]]'' (2011) |
|||
== Anggota == |
== Anggota == |
||
=== Anggota tetap === |
=== Anggota tetap === |
||
* Beni Anwar |
* [[Beni Anwar]] – gitar {{small|(1996–sekarang)}} |
||
* Suyudi Quyud |
* [[Suyudi Quyud]] – drum {{small|(1996–sekarang)}} |
||
* [[Chikin Muhammad]] – vokal {{small|(2022–sekarang)}} |
|||
* Iko Gobel - kibor (2018–sekarang) |
|||
=== Mantan anggota === |
=== Mantan anggota === |
||
* Yandi Sebastian |
* Yandi Sebastian – bas {{small|(1996–2006; meninggal 2006)}} |
||
* Gagan Erwin |
* Gagan Erwin – bas {{small|(2008–2010)}} |
||
* Danny Saofit |
* Danny Saofit – gitar {{small|(1996–2013; meninggal 2013)}} |
||
* Daniel Djaya |
* Daniel Djaya – kibor {{small|(1996–2018)}} |
||
* Rudy Nugraha |
* Rudy Nugraha – vokal {{small|(1996–2022)}} |
||
* Alam Nirza |
* Alam Nirza – bas {{small|(2010–2022)}} |
||
* Ikko Gobel – kibor {{small|(2018–2023)}} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 66: | Baris 86: | ||
* {{resmi|http://www.caffeineband.com/}} |
* {{resmi|http://www.caffeineband.com/}} |
||
* [http://www.showmyband.com/Band-detail/caffeine/ Caffeine Profile di ShowMyBand.com] |
* [http://www.showmyband.com/Band-detail/caffeine/ Caffeine Profile di ShowMyBand.com] |
||
⚫ | |||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
||
Baris 74: | Baris 94: | ||
[[Kategori:Grup musik tahun 2000-an]] |
[[Kategori:Grup musik tahun 2000-an]] |
||
[[Kategori:Grup musik tahun 2010-an]] |
[[Kategori:Grup musik tahun 2010-an]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 14 Juni 2024 22.49
Caffeine | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Asal | Bandung, Jawa Barat |
Genre | Pop, Rock |
Tahun aktif | 1996 - sekarang |
Label | Pelangi Records (2023 - sekarang) Nagaswara (2008 - 2012) Metrotama Records / EMI (2000 - 2005) |
Situs web | www.caffeineband.com |
Anggota |
|
Mantan anggota |
|
Caffeine adalah grup band Indonesia yang didirikan di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 16 Oktober 1996 dengan digawangi oleh Rudy Nugraha, Beni Anwar, Danny Saofit, Daniel Djaya, Yandi Sebastian, dan Suyudi Quyud pada formasi awalnya. Berawal dari inisiatif Noey, salah satu personel Java Jive, yang melihat potensi dari band ini, akhirnya band ini berhasil masuk ke dapur rekaman. Mereka merupakan jebolan Indie Ten produksi Sony Music, Setelah meninggalnya Yandi,[1] posisinya digantikan oleh Gagan.[2] Namun, band ini telah beberapa kali mengalami pergantian personel lagi. Personel Caffeine yang baru bergabung, Gagan resmi mengajukan untuk mengundurkan diri. Posisi Gagan kini digantikan oleh Alam. Tahun 2013, grup musik ini ditinggalkan oleh Danny, karena dirinya meninggal dunia akibat sakit.[3]
Pada 3 September 2022, momen yang sangat mengejutkan terjadi ketika Caffeine akan melakukan kontrak kerjasama dengan Pelangi Records yang mana merupakan publisher band tersebut. Rudy menyatakan untuk mengundurkan diri dari Caffeine, band yang membesarkan namanya karena lebih memilih untuk bersolo karir.
Pada tanggal 12 November 2022, Chikin Muhammad pemuda asal Cirebon terpilih sebagai vokalis baru Caffeine. Melalui ajang kompetisi vokalis baru yang terbuka diikuti oleh lebih dari 150 peserta dari seluruh Indonesia.
Perjalanan Karir
[sunting | sunting sumber]Caffeine merambah dunia musik Indonesia setelah sebelumnya "ditemukan" oleh Noey, salah satu personel Java Jive. Mereka kemudian merilis album pertamanya yaitu Hijau pada tahun 2000. Di album ini banyak mendapat bantuan dari Capung, gitaris Java Jive dan pencipta lagu terkenal. Album ini telah meraih Double Platinum.
Album kedua Caffeine yang rilis tahun 2002 berjudul Yang Tak Terlupakan. Walaupun album ini tidak mendapat perhatian sebesar album pertama, tetapi terbukti sukses untuk mempertahankan eksistensi Caffeine.
Kemudian di album ketiga yaitu Di Telinga dan di Mataku tahun 2003, Caffeine mendapatkan respon positif pasar musik Indonesia. Mereka kembali mendapatkan penghargaan platinum atas penjualan album ini.
Caffeine sempat mengalami mati suri setelah mereka merilis album kompilasi yaitu The Best of Caffeine yang keluar pada tahun 2004. Hal ini salah satunya disebabkan oleh meninggalnya sang bassist yaitu Yandi Sebastian pada tahun 2006.
Namun pada tahun 2009, Caffeine mencoba bangkit kembali dengan meluncurkan album keempat yaitu Trilogi of Caffeine. Single yang populer dari album ini adalah "Demi Cintaku".
Album terakhir yang diluncurkan Caffeine adalah Audiography tahun 2012.
Diskografi
[sunting | sunting sumber]- Hijau (2000)
- Yang Tak Terlupakan (2002)
- Di Telinga dan di Mataku (2003)
- Trilogi of Caffeine (2009)
- Audiography (2012)
Single
[sunting | sunting sumber]- Ampunilah Aku (2009)
- Masihkah Ada (2010)
- Hidupku Kan Damaikan Hatimu (New Vers) (2011)
- Luka Hati (2014)
- Mengingat-nya (2014)
- Hidupku Kan Damaikan Hatimu feat Widi 'Vierratale' (2018)
- Berdua (2019)
- Takkan Kurelakan Kau Pergi (2023)
- Di Antara Dua Cinta (2024)
Album Kompilasi
[sunting | sunting sumber]- 22 Kompilasi Religi (2011)
Anggota
[sunting | sunting sumber]Anggota tetap
[sunting | sunting sumber]- Beni Anwar – gitar (1996–sekarang)
- Suyudi Quyud – drum (1996–sekarang)
- Chikin Muhammad – vokal (2022–sekarang)
Mantan anggota
[sunting | sunting sumber]- Yandi Sebastian – bas (1996–2006; meninggal 2006)
- Gagan Erwin – bas (2008–2010)
- Danny Saofit – gitar (1996–2013; meninggal 2013)
- Daniel Djaya – kibor (1996–2018)
- Rudy Nugraha – vokal (1996–2022)
- Alam Nirza – bas (2010–2022)
- Ikko Gobel – kibor (2018–2023)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Yandi Sebastian, Bassist Caffeine Meninggal Dunia
- ^ Misteri Angka Tiga di Album Baru Caffeine, diakses pada 27 Juli 2009
- ^ "Kapanlagi.com: Musik - Danny, Gitaris Caffeine Meninggal Dunia". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2022-11-14.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]