Lompat ke isi

Ghulat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 19448757 oleh Zaskia Zahra (bicara)
Tag: Pembatalan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Syi'ah}}
{{Syi'ah}}
'''Ghulat''' berasal dari bahasa arab ({{lang-ar|الغلو |translit=''Ghuluw''}}) yaitu keluar dari batas yang ditentukan atau menempatkan sesuatu diatas tempat dari ketentuannya, dan merupakan lafadz umum yang digunakan untuk menyebutkan sebagian kelompok dan gerakan pemikiran islam yang telah menyimpang dari ushuluddin (pokok-pokok ajaran islam).

'''Ghulat''' berasal dari bahasa arab ({{lang-ar|'''الغلو''' ''Ghuluw''}}) yaitu keluar dari batas yang ditentukan atau menempatkan sesuatu diatas tempat dari ketentuannya, dan merupakan lafadz umum yang digunakan untuk menyebutkan sebagian kelompok dan gerakan pemikiran islam yang telah menyimpang dari ushuluddin (pokok-pokok ajaran islam).


Ghulat juga dianggap sebagai "ekstremis",<ref name="EI2">{{Cite encyclopedia | edition = 2nd| publisher = Brill Academic Publishers| volume = 2| pages =1093–1095 | last =Hodgson | first = M. G. S.| title = GHULĀT | encyclopedia = [[Encyclopaedia of Islam]]| year = 1965 }}</ref> adalah istilah yang digunakan dalam teologi [[Syi'ah]] untuk menggambarkan beberapa kelompok muslim minoritas yang mengakui sifat ketuhanan yang ada pada tokoh mereka, bukan hanya keturunan dari Nabi [[Muhammad]] ([[Ahlul Bait]]), atau memegang keyakinan yang dianggap sesat oleh sebagian besar syi'ah. Dalam periode-periode berikutnya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan kelompok Syi'ah yang tidak diterima oleh [[Zaidiyah]], [[Dua Belas Imam|Imamiyah]], dan terkadang [[Ismailiyah]].<ref name="EI2" />
Ghulat juga dianggap sebagai "ekstremis",<ref name="EI2">{{Cite encyclopedia | edition = 2nd| publisher = Brill Academic Publishers| volume = 2| pages =1093–1095 | last =Hodgson | first = M. G. S.| title = GHULĀT | encyclopedia = [[Encyclopaedia of Islam]]| year = 1965 }}</ref> adalah istilah yang digunakan dalam teologi [[Syi'ah]] untuk menggambarkan beberapa kelompok muslim minoritas yang mengakui sifat ketuhanan yang ada pada tokoh mereka, bukan hanya keturunan dari Nabi [[Muhammad]] ([[Ahlul Bait]]), atau memegang keyakinan yang dianggap sesat oleh sebagian besar syi'ah. Dalam periode-periode berikutnya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan kelompok Syi'ah yang tidak diterima oleh [[Zaidiyah]], [[Dua Belas Imam|Imamiyah]], dan terkadang [[Ismailiyah]].<ref name="EI2" />
Baris 14: Baris 13:
* [[Saba'iyah]] pengikut [[Abdullah bin Saba']]
* [[Saba'iyah]] pengikut [[Abdullah bin Saba']]
* [[Bazighiyah]] yang mengakui ketuhanan [[Ja'far ash-Shadiq]]
* [[Bazighiyah]] yang mengakui ketuhanan [[Ja'far ash-Shadiq]]
* [[Sufisme]] Ghulat
* [[wahabisme]] Ghulat
* [[Druze]] yang mengakui ketuhanan [[Al-Hakim bi Amr Allah]]
* [[Druze]] yang mengakui ketuhanan [[Al-Hakim bi Amr Allah]]
* [[Ahmadiyah|Ahmadiyah Qadiyan]] yang mengakui kenabian [[Mirza Ghulam Ahmad]]
* [[Ahmadiyah|Ahmadiyah Qadiyan]] yang mengakui kenabian [[Mirza Ghulam Ahmad]]
Baris 23: Baris 22:


== Bacaan lebih lanjut ==
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{Cite book|publisher = Cambridge University Press|isbn = 978-0-521-88384-9|last = Tucker|first = William Frederick|title = Mahdis and millenarians: Shī'ite extremists in early Muslim Iraq|date = 2008}}
* {{Cite book|publisher = Cambridge University Press|isbn = 978-0-521-88384-9|last = Tucker|first = William Frederick|title = Mahdis and millenarians: Shī'ite extremists in early Muslim Iraq|url = https://archive.org/details/isbn_9760521883841|date = 2008}}
* {{Cite book|publisher = Syracuse University Press|isbn = 978-0-8156-2411-0|last = Moosa|first = Matti|title = Extremist Shiites: the ghulat sects|date = 1987}}
* {{Cite book|publisher = Syracuse University Press|isbn = 978-0-8156-2411-0|last = Moosa|first = Matti|title = Extremist Shiites: the ghulat sects|date = 1987}}
* {{Cite book|publisher = Artemis Verlag|isbn = 978-3-7608-4530-2|last = Halm|first = Heinz|title = Die islamische Gnosis: die extreme Schia und die ʻAlawiten|date = 1982}}
* {{Cite book|publisher = Artemis Verlag|isbn = 978-3-7608-4530-2|last = Halm|first = Heinz|title = Die islamische Gnosis: die extreme Schia und die ʻAlawiten|date = 1982}}



{{Islam-stub}}
{{Islam-stub}}
{{Uncategorized stub|date=Februari 2023}}

Revisi terkini sejak 9 Desember 2023 22.38

Ghulat berasal dari bahasa arab (bahasa Arab: الغلو , translit. Ghuluw) yaitu keluar dari batas yang ditentukan atau menempatkan sesuatu diatas tempat dari ketentuannya, dan merupakan lafadz umum yang digunakan untuk menyebutkan sebagian kelompok dan gerakan pemikiran islam yang telah menyimpang dari ushuluddin (pokok-pokok ajaran islam).

Ghulat juga dianggap sebagai "ekstremis",[1] adalah istilah yang digunakan dalam teologi Syi'ah untuk menggambarkan beberapa kelompok muslim minoritas yang mengakui sifat ketuhanan yang ada pada tokoh mereka, bukan hanya keturunan dari Nabi Muhammad (Ahlul Bait), atau memegang keyakinan yang dianggap sesat oleh sebagian besar syi'ah. Dalam periode-periode berikutnya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan kelompok Syi'ah yang tidak diterima oleh Zaidiyah, Imamiyah, dan terkadang Ismailiyah.[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Secara umum, ghuluw dinisbatkan kepada Abdullah bin Saba', dan banyak dari sejarawan sunni dan syi'ah yang meriwayatkan bahwa ia adalah orang yang pertama kali berlebih-lebihan kepada Ali bin Abi Thalib dan mengakui ketuhanan Ali. Dan sebagian sejarawan sunni dan syi'ah menganggap bahwa ia hanya tokoh fiktif. Penggunaan kalimat ghuluw dimulai untuk menyebut Abdullah bin Saba' dan pengikutnya yang sekarang ini disebut Saba'iyah. Dan muncul sepanjang sejarah, sekolah-sekolah, pemikiran-pemikiran dan gerakan-gerakan yang dianggap ghuluw antara lain Bazighiyah yang mengakui ketuhanan Ja'far ash-Shadiq dan Druze yang mengakui ketuhanan Al-Hakim bi Amr Allah.

Pandangan terhadap Ghuluw[sunting | sunting sumber]

Ghuluw tidak terkait antara satu kelompok dengan satu kelompok yang lain, telah muncul berbagai kelompok yang berlebih-lebihan dalam menganggap kepribadian tokoh mereka sampai dalam tahap kenabian dan ketuhanan. Sebagian besar gerakan ghuluw memiliki hubungan dengan tokoh dari pemimpin-pemimpin Ahlul Bait dari keturunan Ali bin Abi Thalib dan diriwayatkan bahwa sebagian penyebabnya merupakan kedekatan dengan Nabi Muhammad yang membuat orang-orang takjub pada zaman mereka. Oleh karena itu, orang-orang lemah dimanfaatkan melalui hal tersebut untuk menyebarkan pemikiran mereka, dan telah diketahui bahwa imam-imam ahlul bait menolak segala macam perbuatan ghuluw dan menolak juga jika mereka dianggap berada dalam tingkatan kenabian atau ketuhanan. Akan tetapi, terdapat juga kelompok-kelompok ghulat yang tidak memiliki hubungan dengan imam-imam syi'ah, antara lain sufisme ghulat yang salat dengan cara mereka dan meyakini bahwa mereka telah sampai pada tahapan bersatu dengan Allah dan ia menganggap bahwa ia dan Allah telah bersatu.

Tokoh dan Gerakan Ghuluw[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Hodgson, M. G. S. (1965). "GHULĀT". Encyclopaedia of Islam. 2 (edisi ke-2nd). Brill Academic Publishers. hlm. 1093–1095. 

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]