Lompat ke isi

Kerajaan Sintang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dian (WMID) (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Ewing Kalimantan (bicara) ke revisi terakhir oleh Zul Hamid
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(11 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 28: Baris 28:
| image_map_caption =
| image_map_caption =
| capital = [[Sintang]]
| capital = [[Sintang]]
| common_languages = [[Bahasa Melayu|Melayu]], Dayak
| common_languages = [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Dayak|Dayak]]
| government_type = Kesultanan
| government_type = Monarki
| title_leader = Panembahan
| title_leader = Panembahan
| currency =
| currency =
| footnotes =
| footnotes =
}}
}}
'''Kerajaan Sintang''' adalah kerajaan Hindu kemudian menjadi kerajaan Islam yang pernah berdiri di [[Kota Sintang]], Provinsi [[Kalimantan Barat]], Indonesia. Sedangkan Penguasa Kerajaan Sintang di masa itu disebut [[Panembahan]] Sintang.
'''Kerajaan Sintang''' adalah kerajaan Hindu kemudian menjadi kerajaan Islam yang pernah berdiri di [[Kota Sintang]], Provinsi [[Kalimantan Barat]], Indonesia.


== Daftar Panembahan Sintang ==
== Daftar Penguasa Sintang ==
Penguasa-penguasa Kerajaan Sintang tidak terputus dan nasabnya masih bersambung pada penguasa pendahulunya baik pada masa Hindu-Buddha maupun pada masa Kesultanan hingga pada masa modern saat ini. Berikut adalah nama penguasa Kerajaan Sintang:
* Panembahan Samat semah

* Panembahan Ismail Zubair Mali Jubairi Irawan II
1. Raja Aji
* Panembahan Tembilang Ari...................................................diketahui akhir kurun 16

* Panembahan Pencin Pontin...................................................1600 - 1643
2. Ratu Dayang Lengkong
* Panembahan Tunggal............................................................1643 - 1672

* Panembahan Muhammad Shamsuddin.................................1672 - 1738 (diketahui Panembahan pertama masuk islam)<ref name="Pasak Negeri Kapuas">{{id}}{{cite book|last=|author=Tomi|first=|year=2014|url=https://books.google.co.id/books?id=xFBODAAAQBAJ&pg=PA221&dq=sultan+banjarmasin+sanggau&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwimqc3n3bnZAhVHTrwKHVl_AxoQuwUIKjAA#v=onepage&q=sultan%20banjarmasin%20sanggau&f=false|title=Pasak Negeri Kapuas 1616-1822|location=Indonesia|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia|isbn=602961357X|page=221}}ISBN 9786029613575</ref>
3. Ratu Dayang Randung
* Panembahan Muhammad jalaluddin......................................1738 - 1786

* Panembahan Muhammad Jamaluddin I.................................1786 - 1796
4. Abang Panjang
* Panembahan Muhammad Qamaruddin.................................1796 - 1851

* Panembahan Muhammad Jamaluddin II...............................1851 - 1855
5. Demong Karang
* Panembahan Gusti Kusuma Negara I................................... 1855 -1889

* Panembahan Gusti Kusuma Negara II................................. 1889 - 1905
6. Demong Kara
* Panembahan Gusti Kusuma Negara III................................ 1905 - 1913

* Panembahan Gusti Muhammad Jun Abdul Kadir........................... 1913 - 1934
7. Patih Kara
* Panembahan Gusti Kusuma Negara IV.................................. 1934 - 1944

* Panembahan Gusti Kusuma Negara V................................... 1944 - 1950
8. Demong Minyak

9. Sentari

10. Hasan

11. Demong Irawan

12. Ratu Dara Juanti

13. Abang Samad (Jubair II)

14. Jubair Irawan III

15. Abang Suruh

16. Abang Temilang

17. Sultan Abang Pencin, bergelar Pangeran Agung (Raja Sintang pertama yang memeluk Islam) (1610 M - 1643 M)

18. Sultan Abang Tunggal, bergelar Pangeran Tunggal (Raja Islam ke-2) (1643 M - 1672 M)

19. Sultan Muhammad Syamsuddin (Abang Nata), bergelar "Sultan Nata Muhammad Syamsuddin Sa'adul Khairiwaddin" Ibnu Mangku Negara Milik (Raja Islam ke-3) (1083 H - 1150 H) atau (1672 M - 1737 M)

20. Sultan Ade Abdul Rahman Als. Abang Pikai, bergelar Sultan Abdurrahman Muhammad Jalaluddin (Sultan Aman) (Raja Islam ke-4) (1150 H - 1200 H) atau (1737 M - 1785 M)

21. Sultan Ade Abdurrasyid, bergelar "Sultan Abdurrasyid Muhammad Jamaluddin" (Sultan Acip) (Raja Islam ke-5) (1200 H - 1211 H) atau (1785 M - 1796 M)

22. Sultan Ade Mohammad Noeh, bergelar: Pangeran Ratu Ahmad Qamaruddin (Raja Islam ke-6) (1211 H - 1238 H) atau (1796 M - 1822 M)

23. Sultan Ade Mohammad Yasin Als. Abang Singkil, bergelar: Pangeran Ratu Adipati Mohamad Djamaloedin (Raja Islam ke-7) (1238 H - 1272 H) atau (1823 M - 1855 M)

24. Panembahan Ade Abdurrasyid, bergelar: Panembahan Ade Tuan Gusti Abdurrasyid Kesuma Negara I (1272 H - 1307 H) atau (1855 M - 1889 M)

25. Panembahan Abang Ismail, bergelar: Panembahan Muda Pangeran Ratu Gusti Ismail Kesuma Negara II (1323 H - 1332 H) atau (1889 M - 1905 M)

26. Panembahan Haji Gusti Adi Abdul Madjid, bergelar: Panembahan Haji Gusti Adi Abdul Madjid Kesuma Negara III (1323 H - 1332 H) atau (1905 M - 1913 M)

27. Wedana/Wakil Penembahan Ade Mohammad Djoeun Ibnu Pangeran Temenggung Setia Agama Haji Gusti Mohammad Isya (Wedana Penembahan Sintang Ade Mohammad Djoeun Syahibulwilayah, 1913 M - 1934 M)

28. Panembahan Raden Abdul Bahri Danu Perdana, bergelar: Panembahan Raden Abdul Bahri Danu Perdana Al-Mukarram Kesuma Negara IV (1356 H - 1363 H) atau (1937 M - 1944 M)

29. Panembahan Raden Mohd Syamsuddin Kesuma Negara V, masa tugas dari bulan Juli 1946 M s/d Desember 1946 M

30. Sultan H. Raden Muhammad Ihsan Perdana, bergelar Pangeran Ratu Sri Negara, dinobatkan sebagai Sultan Sintang pada Sabtu, 22 Juli 2006 Wafat: Kamis, 16 Juli 2020

31. Sultan Raden Barrie Danu Brata, S.E., M.A.P., bergelar Pangeran Ratu Rahmatullah Kusuma Negara VII, dinobatkan Kamis, 16 Juli 2020 dan masih menjabat sekarang.
[[https://data.sintang.go.id/dataset/daftar-nama-raja-raja-yang-memerintah-di-negeri-kerjaan-sintang-bermula-dari-abad-vii-masehi/resource/4c150b84-a597-407b-bf73-663947af8fdb]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 3 September 2024 14.06

Istana Al Mukarramah Kesultanan Sintang
Kesultanan Sintang

Kesultanan Sintang
1365–1950
Bendera Kesultanan Sintang
Bendera
Ibu kotaSintang
Bahasa yang umum digunakanMelayu, Dayak
Agama
Islam
PemerintahanMonarki
Panembahan 
Sejarah 
• Awal berdiri
1365
• Bergabung dengan Indonesia
1950
Digantikan oleh
Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kerajaan Sintang adalah kerajaan Hindu kemudian menjadi kerajaan Islam yang pernah berdiri di Kota Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.

Daftar Penguasa Sintang

[sunting | sunting sumber]

Penguasa-penguasa Kerajaan Sintang tidak terputus dan nasabnya masih bersambung pada penguasa pendahulunya baik pada masa Hindu-Buddha maupun pada masa Kesultanan hingga pada masa modern saat ini. Berikut adalah nama penguasa Kerajaan Sintang:

1. Raja Aji

2. Ratu Dayang Lengkong

3. Ratu Dayang Randung

4. Abang Panjang

5. Demong Karang

6. Demong Kara

7. Patih Kara

8. Demong Minyak

9. Sentari

10. Hasan

11. Demong Irawan

12. Ratu Dara Juanti

13. Abang Samad (Jubair II)

14. Jubair Irawan III

15. Abang Suruh

16. Abang Temilang

17. Sultan Abang Pencin, bergelar Pangeran Agung (Raja Sintang pertama yang memeluk Islam) (1610 M - 1643 M)

18. Sultan Abang Tunggal, bergelar Pangeran Tunggal (Raja Islam ke-2) (1643 M - 1672 M)

19. Sultan Muhammad Syamsuddin (Abang Nata), bergelar "Sultan Nata Muhammad Syamsuddin Sa'adul Khairiwaddin" Ibnu Mangku Negara Milik (Raja Islam ke-3) (1083 H - 1150 H) atau (1672 M - 1737 M)

20. Sultan Ade Abdul Rahman Als. Abang Pikai, bergelar Sultan Abdurrahman Muhammad Jalaluddin (Sultan Aman) (Raja Islam ke-4) (1150 H - 1200 H) atau (1737 M - 1785 M)

21. Sultan Ade Abdurrasyid, bergelar "Sultan Abdurrasyid Muhammad Jamaluddin" (Sultan Acip) (Raja Islam ke-5) (1200 H - 1211 H) atau (1785 M - 1796 M)

22. Sultan Ade Mohammad Noeh, bergelar: Pangeran Ratu Ahmad Qamaruddin (Raja Islam ke-6) (1211 H - 1238 H) atau (1796 M - 1822 M)

23. Sultan Ade Mohammad Yasin Als. Abang Singkil, bergelar: Pangeran Ratu Adipati Mohamad Djamaloedin (Raja Islam ke-7) (1238 H - 1272 H) atau (1823 M - 1855 M)

24. Panembahan Ade Abdurrasyid, bergelar: Panembahan Ade Tuan Gusti Abdurrasyid Kesuma Negara I (1272 H - 1307 H) atau (1855 M - 1889 M)

25. Panembahan Abang Ismail, bergelar: Panembahan Muda Pangeran Ratu Gusti Ismail Kesuma Negara II (1323 H - 1332 H) atau (1889 M - 1905 M)

26. Panembahan Haji Gusti Adi Abdul Madjid, bergelar: Panembahan Haji Gusti Adi Abdul Madjid Kesuma Negara III (1323 H - 1332 H) atau (1905 M - 1913 M)

27. Wedana/Wakil Penembahan Ade Mohammad Djoeun Ibnu Pangeran Temenggung Setia Agama Haji Gusti Mohammad Isya (Wedana Penembahan Sintang Ade Mohammad Djoeun Syahibulwilayah, 1913 M - 1934 M)

28. Panembahan Raden Abdul Bahri Danu Perdana, bergelar: Panembahan Raden Abdul Bahri Danu Perdana Al-Mukarram Kesuma Negara IV (1356 H - 1363 H) atau (1937 M - 1944 M)

29. Panembahan Raden Mohd Syamsuddin Kesuma Negara V, masa tugas dari bulan Juli 1946 M s/d Desember 1946 M

30. Sultan H. Raden Muhammad Ihsan Perdana, bergelar Pangeran Ratu Sri Negara, dinobatkan sebagai Sultan Sintang pada Sabtu, 22 Juli 2006 Wafat: Kamis, 16 Juli 2020

31. Sultan Raden Barrie Danu Brata, S.E., M.A.P., bergelar Pangeran Ratu Rahmatullah Kusuma Negara VII, dinobatkan Kamis, 16 Juli 2020 dan masih menjabat sekarang. [[1]]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]