Joseph R. Donovan Jr.: Perbedaan antara revisi
k →Karier: clean up |
k Mengembalikan suntingan oleh 182.2.42.120 (bicara) ke revisi terakhir oleh Wagino Bot Tag: Pengembalian |
||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{infobox officeholder |
{{infobox officeholder |
||
| name = |
| name = Joseph R. Donovan Jr. |
||
| image = Joseph R. Donovan, Jr.jpg |
| image = Joseph R. Donovan, Jr.jpg |
||
| office = Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia |
| office = Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia |
||
Baris 33: | Baris 33: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Duta Besar AS untuk Indonesia}} |
|||
{{Authority control}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Donovan, Joseph}} |
|||
[[Kategori:Diplomat Amerika Serikat]] |
[[Kategori:Diplomat Amerika Serikat]] |
||
[[Kategori:Duta besar di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia]] |
[[Kategori:Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 16 April 2024 08.25
Joseph R. Donovan Jr. | |
---|---|
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia | |
Masa jabatan 4 November 2016 – 14 Februari 2020 | |
Presiden | Barack Obama Donald Trump |
Informasi pribadi | |
Lahir | 15 Februari 1951 Goshen, New York, Amerika Serikat |
Suami/istri | Mei Chou Wu |
Anak | Steve Straehley |
Sunting kotak info • L • B |
Joseph Donovan Junior, B.S. (lahir 15 Februari 1951) adalah seorang diplomat yang berasal dari Amerika Serikat. Ia merupakan lulusan dari School of Foreign Service, Universitas Georgetown dengan gelar sarjana Bachelor of Science in Foreign Service dan U.S. Naval Postgraduate School dengan gelar Master of Arts. Pada Januari 2017 ia menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo dan sejak itu menjabat sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, menggantikan Robert O. Blake, Jr..[1] Ia memilih Indonesia sebagai tempat bertugasnya karena menganggap Indonesia sebagai mitra yang penting dan berpengaruh.[2]
Karier
[sunting | sunting sumber]Donovan tercatat telah memegang beberapa jabatan. Pada 1997-1999, Donovan pernah menjadi Kepala Divisi Politik/Militer di Kedutaaan Besar Amerika Serikat untuk Jepang. Selepas itu ia menduduki posisi sebagai Ketua Divisi Politik Bagian Taipei di Institut Amerika di Taiwan. Jabatan tersebut dipegang selama 3 tahun dari 2000 hingga 2003. Jabatan-jabatan lain yang pernah diemban olehnya adalah Direktur Bagian Tiongkok dan Mongolia di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (2003-2005), Wakil Duta Besar di Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Jepang (2005-2008), dan juga Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Hong Kong (2008-2009).[1][3]
Menjelang dan pada saat tahun 2010-an, ia mengambil peran sebagai Kepala Deputi Asisten Menteri Luar Negeri untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik di Departemen Luar Negeri AS (2009-2011), Guru Besar Madya (Associate Professor) di National Defense University di Washington, D.C. (2011-2012), Penasehat Kebijakan Luar Negeri untuk pemimpin Kepala Staf Gabungan di Pentagon (2012-2014) dan akhirnya menjabat sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia sejak 2017. Pada 4 November 2016 ia dilantik sebagai duta besar.[1][3] Bersama 7 duta besar baru lainnya, ia menyerahkan surat kepercayaan kepada Joko Widodo pada Januari 2017 di Istana Merdeka, Jakarta. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi turut hadir dalam acara tersebut.[4]
Kerja sama dengan Indonesia
[sunting | sunting sumber]Sebagai seorang duta besar, ia bertugas menjalin hubungan dengan melakukan kerja sama dengan Indonesia. Oleh karena itu pada 1 Februari 2017 ia bertemu dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro. Melalui pertemuan tersebut, mereka membahas dua bidang kerja sama penting yang dimiliki AS dan Indonesia, masing-masing memiliki nilai sebesar USD 700 miliar dan USD 600 miliar. Kerja sama yang pertama berkaitan dengan sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, demokrasi dan pemerintahan sedangkan kerja sama kedua fokus dalam pengelolaan sumber daya alam dan bidang energi terbarukan.[5]
Kemudian pada 1 Maret 2017 ia mendatangi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Dalam pertemuan tersebut mereka membahas berbagai hal tentang kerja sama antara Amerika Serikat dan Jawa Timur, mulai dari ekonomi hingga pendidikan. Pada bidang ekonomi Donovan setuju untuk melanjutkan kerja sama ekonomi seperti investasi sebesar USD 900 miliar yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat sebelumnya. Pada bidang pendidikan, Donovan berencana melakukan kerja sama dengan peningkatan jumlah pelajar Jawa Timur untuk dapat kuliah di Amerika Serikat. Menanggapi hal tersebut, Soekarwo percaya bahwa investasi Amerika di Jawa Timur dapat meningkatkan peluang kerja sama dengan provinsi lain di Indonesia Timur.[6]
Sinetron
[sunting | sunting sumber]- Dunia Terbalik
- Para Pencari Tuhan (2019)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Duta Besar Joseph R. Donovan Jr. | Kedutaan Besar dan Konsulat AS di Indonesia". Kedutaan Besar dan Konsulat AS di Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-15. Diakses tanggal 2017-12-14.
- ^ Okezone. "Ini Alasan Dubes AS Joseph Donovan Pilih Bertugas di Indonesia : Okezone News". Okezone.com. Diakses tanggal 2017-12-15.
- ^ a b "Donovan Jr., Joseph R". U.S. Department of State (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-12-14.
- ^ Jordan, Ray. "8 Dubes Termasuk dari AS Serahkan Surat Kepercayaan ke Jokowi". detiknews. Diakses tanggal 2017-12-14.
- ^ "Dubes: AS Lanjutkan Kerja Sama Pembangunan Indonesia | Republika Online". Republika Online. 2017-02-01. Diakses tanggal 2017-12-15.
- ^ Riski, Petrus. "Dubes AS Temui Gubernur Jatim, Bahas Kerjasama Bisnis dan Investasi". VOA Indonesia. Diakses tanggal 2017-12-14.