Lompat ke isi

Masjid Raya Al-Jabbar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sfriu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(29 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox religious building
{{Infobox religious building
| name = Masjid Al-Jabbar<br>''مسجد الجبار''
| name = Masjid Al-Jabbar<br>''مسجد جامع الجبار''
| image = Al Jabbar Mosque.jpg
| image = Al Jabbar Mosque.jpg
| image_size = 265px
| image_size = 265px
| caption =
| caption =
| religious_affiliation = [[Islam]] – [[Sunni]]
| religious_affiliation = [[Islam]]
| location = [[Kota Bandung|Bandung]]
| location = [[Kota Bandung|Bandung]]
| province = {{flag|Jawa Barat}}
| province = {{flag|Jawa Barat}}
| country = {{flag|Indonesia}}
| country = {{flag|Indonesia}}
| established = {{start date and age|2017}}
| established = [[2017]]
| architect = [[Ridwan Kamil]]
| architect = [[Ridwan Kamil]]
| architecture_type = [[Masjid]]
| architecture_type = [[Masjid]]
| architecture_style = Perpaduan antara arsitektur [[Timur Tengah]] dan [[Utsmaniyah]]
| architecture_style = Perpaduan antara arsitektur [[Neo-futurisme|Modern]], [[Arsitektur Sunda|Sunda]], dan [[Utsmaniyah]]
| capacity = 60.000 jemaah
| capacity = 60.000
| dome_quantity =
| dome_quantity =
| minaret_quantity = 4
| minaret_quantity = 4
| website =
| website = https://aljabbar.jabarprov.go.id
}}
}}


'''Masjid Al-Jabbar''' ([[bahasa Arab]]: ''مسجد الجبار'') atau yang lebih dikenal dengan '''Masjid Raya Al-Jabbar''' ({{lang-ar|''مسجد الجامع الجبار''}}), adalah sebuah kompleks [[masjid]] yang berada di kota [[Kota Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Masjid ini dibangun pada tahun [[2017]], atas perintah [[Ahmad Heryawan]], mantan [[Gubernur Jawa Barat]].<ref>{{Cite web|title=JPNN.com Jabar|url=https://jabar.jpnn.com/jabar-terkini/4129/ridwan-kamil-sebut-desain-masjid-al-jabbar-paling-keren-di-indonesia|website=|language=id|access-date=2022-12-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Kinapti|first=Tyas Titi|date=2021-05-10|title=Keunikan Arsitektur Masjid Terapung Al Jabbar Bandung|url=https://m.merdeka.com/travel/keunikan-arsitektur-masjid-terapung-al-jabbar-bandung.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2022-12-19}}</ref> Masjid ini mencakup luas total 21.799,20 meter persegi, dengan rincian; lantai dasar seluas 11.238,20 meter persegi, lantai pertama memiliki luas 8.329 meter persegi, dan lantai ''[[:en:mezzanine|mezzanine]]'' memiliki luas 2.232 meter persegi. Sementara itu, kawasan yang dikhususkan untuk [[danau]] dan [[waduk]] seluas 6.930 hektar, dan kawasan yang dikhususkan untuk [[Parkir|lahan parkir]], [[alun-alun]], dan ruang hijau seluas 11.163 hektar.<ref name="auto2">{{Cite journal|url=https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/30/120000865/profil-masjid-raya-al-jabbar-disebut-sebagai-ikon-baru-jawa-barat?page=all|title=Profil Masjid Raya Al Jabbar, Disebut sebagai Ikon Baru Jawa Barat|first1=Diva|last1=Lufiana Putri|first2=Rizal|last2=Setyo Nugroho|website=kompas.com|lang=id|access-date=7 January 2023}}</ref>
'''Masjid Raya Al-Jabbar''' ({{lang-ar|مسجد جامع الجبار}}), disingkat '''MRAJ''' atau yang lebih dikenal dengan '''Masjid Terapung Gedebage''' adalah sebuah [[masjid]] yang berada di [[Kota Bandung]], [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Pembangunan masjid al jabbar sebesar kurang lebih 1 [[triliun]] dari dana [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]],<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-09-17|title=Masjid Al Jabbar Dibangun zaman ahmad heryawan pada tahun 2017|url=https://www.kompas.com/properti/read/2022/09/17/190000521/masjid-al-jabbar-dikritik-gara-gara-makan-duit-rp-1-triliun-apakah|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-01-14}}</ref> masjid ini mulai dibangun pada tahun 2017 di atas danau buatan dan baru selesai pada tahun 2020.<ref>{{Cite web|title=9 Potret Masjid Terapung Gedebage, Ikon Wisata Baru Bandung|url=https://www.idntimes.com/travel/destination/dimas-hutama/potret-masjid-terapung-gedebage-c1c2|website=www.idntimes.com|language=id|access-date=2022-12-19}}</ref>

[[File:Bagian dalam masjid al-jabar.jpg|thumb|Bagian dalam bangunan]]
Masjid ini diprakarsai pembangunannya oleh Ahmad Heryawan. Peletakan batu pertama masjid ini dilakukan pada tanggal 29 Desember 2017 oleh [[Daftar Gubernur Jawa Barat|Gubernur]] dan [[Daftar Wakil Gubernur Jawa Barat|Wakil Gubernur Jawa Barat]] saat itu, [[Ahmad Heryawan]] dan [[Deddy Mizwar]].


==Sejarah==
==Sejarah==
===Sebelum menjadi masjid===
===Sebelum menjadi masjid===
Di masa lalu, [[Gedebage, Bandung|kawasan Gedebage]] merupakan sebuah [[Rawa|rawa-rawa]] bekas peninggalan [[Danau Bandung Purba]]. Lalu akhir [[Abad ke-11 hingga 20|abad ke-19]], rawa-rawa ini mulai mengering dan dijadikan area [[Sawah|persawahan]]. Kemudian perusahaan kereta api negara, ''[[Staatsspoorwegen]]'' membangun [[Daftar istilah transportasi rel|jalur kereta api]] yang menghubungkan [[Stasiun Gedebage|Gedebage]] dan [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]] di tengah rawa-rawa ini. Tak lama kemudian, Gedebage menjadi sebuah kecamatan, setelah [[Kota Bandung]] dimekarkan dari [[Kabupaten Bandung]] pada tahun [[2006]]. Pemekaran ini, membuat kawasan ini menjadi ramai karena perumahan-perumahan baru mulai dibangun disana.<ref>{{Cite web|last=Abu Fauzan|first=Hevi|date=2023-01-14|title=Masjid Al-Jabbar dan Sejarah Kawasan Gedebage|url=https://www.sejarahbandung.id/masjid-al-jabbar-dan-sejarah-kawasan-gedebage/|website=sejarahbandung.id|language=id|access-date=2023-01-14}}</ref>
Di masa lalu, [[Gedebage, Bandung|kawasan Gedebage]] merupakan sebuah [[Rawa|rawa-rawa]] bekas peninggalan [[Danau Bandung Purba]]. Lalu akhir [[Abad ke-11 hingga 20|abad ke-19]], rawa-rawa ini mulai mengering dan dijadikan area [[Sawah|persawahan]]. Kemudian perusahaan kereta api negara, ''[[Staatsspoorwegen]]'' membangun [[Daftar istilah transportasi rel|jalur kereta api]] yang menghubungkan [[Stasiun Gedebage|Gedebage]] dan [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]] di tengah rawa-rawa ini. Tak lama kemudian, [[Gedebage]] menjadi sebuah kecamatan, setelah [[Kota Bandung]] dimekarkan dari [[Kabupaten Bandung]] pada tahun [[2006]]. Pemekaran ini, membuat kawasan ini menjadi ramai karena [[perumahan]]-[[perumahan]] baru mulai dibangun disana.<ref>{{Cite web|last=Abu Fauzan|first=Hevi|date=2023-01-14|title=Masjid Al-Jabbar dan Sejarah Kawasan Gedebage|url=https://www.sejarahbandung.id/masjid-al-jabbar-dan-sejarah-kawasan-gedebage/|website=sejarahbandung.id|language=id|access-date=2023-01-14}}</ref>


===Pembangunan===
===Pembangunan===
Dikarenakan padatnya kawasan perumahan, [[Jawa Barat|pemerintah Provinsi Jawa Barat]] berinisiatif membangun masjid yang lebih besar dari [[Masjid Raya Bandung]]. Kemudian ide pembangunan masjid disetujui oleh [[Pemerintah Indonesia]], dan pembangunan masjid dimulai tanggal [[29 Desember]] [[2017]], ditandai dengan upacara peletakan batu pertama oleh mantan [[Daftar Gubernur Jawa Barat|Gubernur Jawa Barat]], [[Ahmad Heryawan]] dan mantan [[Daftar Wakil Gubernur Jawa Barat|Wakil Gubernur Jawa Barat]], [[Deddy Mizwar]].<ref>{{Cite web|url= http://bappeda.jabarprov.go.id/spesifikasi-masjid-terapung-al-jabbar-calon-masjid-raya-jawa-barat-yang-baru/|title=Spesifikasi Masjid Terapung Al Jabbar, Calon Masjid Raya Jawa Barat yang Baru|website=bappeda.jabarprov.go.id|lang=id|access-date= 3 January 2023}}</ref> Pembangunan sempat terhenti pada tahun [[2020]] karena [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]], dan kembali dilanjutkan satu setengah tahun kemudian, tepatnya tanggal [[24 Agustus]] [[2021]].<ref>{{Cite journal|url= https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-012462843/terhenti-selama-pandemi-pembangunan-masjid-raya-al-jabbar-di-bandung-dilanjutkan|title=Terhenti Selama Pandemi, Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar di Bandung Dilanjutkan Jemaah|first=Novianti|last=Nurulliah|website=pikiran-rakyat.com|lang=id|access-date=7 January 2023}}</ref> Setelah melewati masa pembangunan selama 5 tahun, masjid ini akhirnya diresmikan pada tanggal [[30 Desember]] [[2022]] oleh Gubernur [[Ridwan Kamil]].<ref>{{Cite journal|url=https://bandung.kompas.com/read/2022/12/26/205647778/fakta-fakta-masjid-al-jabbar-habiskan-dana-rp-1-triliun-mampu-tampung-33000?page=all|title= Fakta-fakta Masjid Al Jabbar: Habiskan Dana Rp 1 Triliun, Mampu Tampung 33.000 Jemaah|first=Muhamad|last=Syahrial|website=bandung.kompas.com|lang=id|access-date= 3 January 2023}}</ref>
Karena padatnya kawasan perumahan, [[Jawa Barat|pemerintah Provinsi Jawa Barat]] berinisiatif membangun masjid yang lebih besar dari [[Masjid Raya Bandung]]. Kemudian ide pembangunan masjid disetujui oleh [[Pemerintah Indonesia]], dan pembangunan masjid dimulai tanggal [[29 Desember]] [[2017]], ditandai dengan upacara peletakan batu pertama oleh mantan [[Daftar Gubernur Jawa Barat|Gubernur Jawa Barat]], [[Ahmad Heryawan]] dan mantan [[Daftar Wakil Gubernur Jawa Barat|Wakil Gubernur Jawa Barat]], [[Deddy Mizwar]].<ref>{{Cite web|url= http://bappeda.jabarprov.go.id/spesifikasi-masjid-terapung-al-jabbar-calon-masjid-raya-jawa-barat-yang-baru/|title=Spesifikasi Masjid Terapung Al Jabbar, Calon Masjid Raya Jawa Barat yang Baru|website=bappeda.jabarprov.go.id|lang=id|access-date= 3 January 2023}}</ref> Pembangunan sempat terhenti pada tahun [[2020]] karena [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]], dan kembali dilanjutkan satu setengah tahun kemudian, tepatnya tanggal [[24 Agustus]] [[2021]].<ref>{{Cite journal|url= https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-012462843/terhenti-selama-pandemi-pembangunan-masjid-raya-al-jabbar-di-bandung-dilanjutkan|title=Terhenti Selama Pandemi, Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar di Bandung Dilanjutkan Jemaah|first=Novianti|last=Nurulliah|website=pikiran-rakyat.com|lang=id|access-date=7 January 2023}}</ref> Setelah melewati masa pembangunan selama 5 tahun, masjid ini akhirnya diresmikan pada tanggal [[30 Desember]] [[2022]] oleh Gubernur [[Ridwan Kamil]].<ref>{{Cite journal|url=https://bandung.kompas.com/read/2022/12/26/205647778/fakta-fakta-masjid-al-jabbar-habiskan-dana-rp-1-triliun-mampu-tampung-33000?page=all|title= Fakta-fakta Masjid Al Jabbar: Habiskan Dana Rp 1 Triliun, Mampu Tampung 33.000 Jemaah|first=Muhamad|last=Syahrial|website=bandung.kompas.com|lang=id|access-date= 3 January 2023}}</ref>

== Kritik ==
Akibat biayanya yang mencapai triliunan, dan sudah terdapatnya sekitar hampir 50.000 masjid di Jawa Barat,<ref name=":0">{{Cite web|date=2023-01-06|title=Potret Ekonomi Jabar yang Bangun Masjid Al Jabbar Rp 1 T dari APBD - Makro Katadata.co.id|url=https://katadata.co.id/agustiyanti/finansial/63b6c4aec8f2c/potret-ekonomi-jabar-yang-bangun-masjid-al-jabbar-rp-1-t-dari-apbd|website=katadata.co.id|language=id|access-date=2023-01-14}}</ref> kritikan pun ramai datang dari masyarakat yang menganggap dana tersebut akan jauh lebih baik bila dialokasikan untuk [[pendidikan]], menanggulangi [[kemiskinan]], memperbaiki [[infrastruktur]] dan gedung-gedung [[sekolah]] yang masih banyak yang rusak di provinsi tersebut.<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web|last=Nugraha|first=Yudianto|date=2023-01-10|title=Ramai Kritikan Soal Anggaran Pembangunan Masjid Al Jabbar, Wagub Jabar: Tak Usah Dipermasalahkan - Pikiran-Rakyat.com|url=https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-016093609/ramai-kritikan-soal-anggaran-pembangunan-masjid-al-jabbar-wagub-jabar-tak-usah-dipermasalahkan|website=www.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2023-01-14}}</ref>

== Penggunaan di Media ==
Bangunan tersebut pernah ditampilkan dalam Transisi video [[azan]] [[Salat Subuh|Subuh]] & [[Salat Magrib|Maghrib]] di [[Indosiar]] saat [[Ramadan|Bulan ramadan]] [[2023]].<ref>{{YouTube|id=EUqo_V53I9k|title=Klip Azan Maghrib Magic 5 - Afan, Eby, Sridevi, Basmalah & Raden Rakha}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{ref-list}}
{{ref-list}}


{{Masjid di Indonesia}}
== Pranala luar ==
[[Kategori:Masjid di Indonesia]]
[[Kategori:Masjid di Kota Bandung|Jabbar]]

Revisi terkini sejak 5 Desember 2024 07.15

Masjid Al-Jabbar
مسجد جامع الجبار
PetaKoordinat: 6°56′53.2″S 107°42′13.0″E / 6.948111°S 107.703611°E / -6.948111; 107.703611
Agama
AfiliasiIslam
Provinsi Jawa Barat
Lokasi
LokasiBandung
Negara Indonesia
Arsitektur
ArsitekRidwan Kamil
TipeMasjid
Gaya arsitekturPerpaduan antara arsitektur Modern, Sunda, dan Utsmaniyah
Didirikan2017
Spesifikasi
Kapasitas60.000
Menara4
Situs web
https://aljabbar.jabarprov.go.id

Masjid Raya Al-Jabbar (bahasa Arab: مسجد جامع الجبار), disingkat MRAJ atau yang lebih dikenal dengan Masjid Terapung Gedebage adalah sebuah masjid yang berada di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Pembangunan masjid al jabbar sebesar kurang lebih 1 triliun dari dana APBD,[1] masjid ini mulai dibangun pada tahun 2017 di atas danau buatan dan baru selesai pada tahun 2020.[2]

Bagian dalam bangunan

Masjid ini diprakarsai pembangunannya oleh Ahmad Heryawan. Peletakan batu pertama masjid ini dilakukan pada tanggal 29 Desember 2017 oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat saat itu, Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar.

Sebelum menjadi masjid

[sunting | sunting sumber]

Di masa lalu, kawasan Gedebage merupakan sebuah rawa-rawa bekas peninggalan Danau Bandung Purba. Lalu akhir abad ke-19, rawa-rawa ini mulai mengering dan dijadikan area persawahan. Kemudian perusahaan kereta api negara, Staatsspoorwegen membangun jalur kereta api yang menghubungkan Gedebage dan Cicalengka di tengah rawa-rawa ini. Tak lama kemudian, Gedebage menjadi sebuah kecamatan, setelah Kota Bandung dimekarkan dari Kabupaten Bandung pada tahun 2006. Pemekaran ini, membuat kawasan ini menjadi ramai karena perumahan-perumahan baru mulai dibangun disana.[3]

Pembangunan

[sunting | sunting sumber]

Karena padatnya kawasan perumahan, pemerintah Provinsi Jawa Barat berinisiatif membangun masjid yang lebih besar dari Masjid Raya Bandung. Kemudian ide pembangunan masjid disetujui oleh Pemerintah Indonesia, dan pembangunan masjid dimulai tanggal 29 Desember 2017, ditandai dengan upacara peletakan batu pertama oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar.[4] Pembangunan sempat terhenti pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19, dan kembali dilanjutkan satu setengah tahun kemudian, tepatnya tanggal 24 Agustus 2021.[5] Setelah melewati masa pembangunan selama 5 tahun, masjid ini akhirnya diresmikan pada tanggal 30 Desember 2022 oleh Gubernur Ridwan Kamil.[6]

Akibat biayanya yang mencapai triliunan, dan sudah terdapatnya sekitar hampir 50.000 masjid di Jawa Barat,[7] kritikan pun ramai datang dari masyarakat yang menganggap dana tersebut akan jauh lebih baik bila dialokasikan untuk pendidikan, menanggulangi kemiskinan, memperbaiki infrastruktur dan gedung-gedung sekolah yang masih banyak yang rusak di provinsi tersebut.[7][8]

Penggunaan di Media

[sunting | sunting sumber]

Bangunan tersebut pernah ditampilkan dalam Transisi video azan Subuh & Maghrib di Indosiar saat Bulan ramadan 2023.[9]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Media, Kompas Cyber (2022-09-17). "Masjid Al Jabbar Dibangun zaman ahmad heryawan pada tahun 2017". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-01-14. 
  2. ^ "9 Potret Masjid Terapung Gedebage, Ikon Wisata Baru Bandung". www.idntimes.com. Diakses tanggal 2022-12-19. 
  3. ^ Abu Fauzan, Hevi (2023-01-14). "Masjid Al-Jabbar dan Sejarah Kawasan Gedebage". sejarahbandung.id. Diakses tanggal 2023-01-14. 
  4. ^ "Spesifikasi Masjid Terapung Al Jabbar, Calon Masjid Raya Jawa Barat yang Baru". bappeda.jabarprov.go.id. Diakses tanggal 3 January 2023. 
  5. ^ Nurulliah, Novianti. "Terhenti Selama Pandemi, Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar di Bandung Dilanjutkan Jemaah". pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 7 January 2023. 
  6. ^ Syahrial, Muhamad. "Fakta-fakta Masjid Al Jabbar: Habiskan Dana Rp 1 Triliun, Mampu Tampung 33.000 Jemaah". bandung.kompas.com. Diakses tanggal 3 January 2023. 
  7. ^ a b "Potret Ekonomi Jabar yang Bangun Masjid Al Jabbar Rp 1 T dari APBD - Makro Katadata.co.id". katadata.co.id. 2023-01-06. Diakses tanggal 2023-01-14. 
  8. ^ Nugraha, Yudianto (2023-01-10). "Ramai Kritikan Soal Anggaran Pembangunan Masjid Al Jabbar, Wagub Jabar: Tak Usah Dipermasalahkan - Pikiran-Rakyat.com". www.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2023-01-14. 
  9. ^ Klip Azan Maghrib Magic 5 - Afan, Eby, Sridevi, Basmalah & Raden Rakha di YouTube