Lompat ke isi

Pandawa Lima: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(143 revisi perantara oleh 52 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5: Baris 5:
| Cover = [[Berkas:Pandawa Lima.jpg|250 px|Sampul album "Pandawa Lima"]]
| Cover = [[Berkas:Pandawa Lima.jpg|250 px|Sampul album "Pandawa Lima"]]
|Alt. =
|Alt. =
| Released = [[25 Januari]] [[1997]]
| Released = * 25 Januari 1997 (kaset & CD)
* 25 Agustus 2023 (vinyl)
| Recorded = [[1996]]
| Genre = [[Jazz]], [[Pop]] & [[Rock]]
| Recorded = Maret - Agustus [[1995]]
| Genre = [[Jazz]], [[Pop]], [[Rock]], [[Pop rock]], [[Rock alternatif]], [[Soft rock]]
| Length = 50:32
| Length = 50:32
| Label = [[Aquarius Musikindo]]
| Label = [[Aquarius Musikindo]]
Baris 17: Baris 18:
| Misc = {{Singles
| Misc = {{Singles
| name = Pandawa Lima
| name = Pandawa Lima
| type = Album studio
| type = studio
| single1 = Kirana
| single1 = Kirana
| single2 = Kamulah Satu-Satunya
| single2 = Aku Disini Untukmu
| single3 = Aku Disini Untukmu
| single3 = Kamulah Satu-Satunya
| single4 = Satu Sisi
| single4 = Satu Sisi
| single5 =
| single6 =
| single7 =
}}
}}
}}
}}


'''''Pandawa Lima''''' adalah album keempat karya grup band Indonesia [[Dewa 19]]. Album ini dirilis pada tahun [[1997]] dan didistribusikan oleh [[Aquarius Musikindo]]. Album ini merupakan album terakhir Dewa 19 dengan vokalis [[Ari Lasso]] yang mengundurkan diri pada tahun [[1999]] dan posisinya digantikan oleh [[Once Mekel|Elfonda "Once" Mekel]]. Album ini kembali mengulangi kesuksesan album Dewa 19 sebelumnya yaitu "[[Terbaik Terbaik]]" (1995) dengan angka penjualan mencapai lebih dari 1,7 juta kopi. Album ini melejitkan sejumlah hits seperti "Kirana", "Kamulah Satu-Satunya", "Aku Disini Untukmu" dan "Satu Sisi". Album ini sukses terjual lebih dari 900 ribu keping dan mendapat sertifikat 5x Platinum.<ref>[http://baladewa8254.blogspot.com/2013/05/album-terbaik-terbaik-dan-pandawa-lima.html?m=1 Album Terbaik Terbaik dan Pandawa Lima ( Tahun 1995 - 1997 )]</ref>
'''''Pandawa Lima''''' adalah album keempat karya grup band Indonesia [[Dewa 19]]. Album ini dirilis pada tahun [[1997]] dan didistribusikan oleh [[Aquarius Musikindo]]. Album ini merupakan album terakhir Dewa 19 dengan vokalis [[Ari Lasso]] dan album pertama sekaligus album satu-satunya dengan drummer [[Aksan Sjuman|Wong Aksan]]. Setelah kedua personilnya keluar, Dewa 19 hanya tinggal 2 personil saja yaitu [[Ahmad Dhani]] dan [[Andra Ramadhan]]. Posisi Ari dan Wong Aksan digantikan oleh [[Once Mekel|Elfonda "Once" Mekel]] dan [[Tyo Nugros]]. Album yang berisikan 11 buah lagu, dengan lagu ''Kirana'', ''Kamulah Satu-Satunya'', ''Aku Disini Untukmu'' dan ''Satu Sisi'' sebagai hits singel album ini.

== Latar Belakang ==

Setelah sukses album ketiga "[[Terbaik Terbaik]]" (1995), Dewa 19 semakin percaya diri. [[Wong Aksan]] masuk sebagai drummer yang menggantikan [[Wawan Juniarso]] (drummer pertama Dewa 19) menjadi posisi kosong dan bergabung dengan Dewa 19 sebagai personil tetap untuk merilis album berikutnya yang berjudul "Pandawa Lima". Dengan materi album yang begitu kuat dan banyaknya lagu yang berpotensi menjadi hits album ini akan dengan mudah memikat hati para pecinta musik Indonesia. Sang master [[Ahmad Dhani]] pun mematok angka 900 ribu keping sebagai target. Sayangnya, meskipun album ini sangat populer dan melahirkan banyak hits, ternyata penjualan kasetnya hanya mencapai angka sedikit di atas 700 ribu keping. Bagaimanapun, ini tetaplah album yang luar biasa. Mengingat tidak banyak band di Indonesia yang albumnya terjual jutaan kopi.

Sesuai dengan judul albumnya "Pandawa Lima", lagu-lagu di album ini memang bertaburan kata-kata cinta. Cobalah simak lagu "Kamulah Satu-Satunya", "Asprirasi Putih, "Aku Disini Untukmu", "Selatan Jakarta", "Aku Disini Untukmu" dan "Satu Sisi" yang tampil dengan nuansa klasik ala [[The Beatles]] yang menghanyutkan.

Yang adalah lagu jagoan di album ini adalah lagu "Kirana" saja. Video klip lagu "Kirana" awalnya akan disutradarai oleh [[Dimas Djayadiningrat]], tetapi kemudian Dimas berubah pikiran sehingga Dhani menyutradarai sendiri video klip lagu ini.

Dengan album ini, Dewa makin memantapkan posisinya sebagai band papan atas yang tak tergoyahkan oleh gempuran band-band baru. Terbukti, mereka terpilih sebagai grup pop terbaik. Bahkan meskipun lagu Kirana penuh kontroversi, lagu ini berhasil terpilih sebagai lagu alternatif terbaik di ajang musik tahunan [[Anugerah Musik Indonesia 1997|AMI Awards 1997]].

Usai rilisnya album ini, Wong Aksan memutuskan untuk keluar dari Dewa 19 akibat permainannya yang terlalu kental dengan corak jazz dan akhirnya memilih bergabung sebagai drummer band Potret. Ia digantikan oleh Bimo Sulaksono (mantan drummer Netral). Tak lama kemudian Bimo keluar dari Dewa 19 dan bergabung dengan Bebi untuk membentuk grup Romeo.

Keputusan Dhani mengeluarkan Wong Aksan, mendapat reaksi keras dari vokalisnya [[Ari Lasso]]. Sebagai bentuk simpatinya kepada Wong Aksan, ia pun memilih mengundurkan diri. Ari berhenti karena tak mau bermain band akibat ketergantungan narkoba dengan personel di luar Dewa 19. Keduanya sempat mengamuk dan melarang Dhani dan Andra untuk menggunakan alat musik drum dan vokal milik mereka untuk band di luar mereka. Mereka juga sempat mengusulkan agar band dibubarkan saja. Lebih jauh mereka juga sempat mengancam Once Mekel dan Tyo Nugros untuk bergabung ke Dewa 19 karena Once mengenalkan Dhani pada tahun 1997.

Lagu "Kamulah Satu-Satunya" pernah dipakai menjadi soundtrack seri web "[[Married with Senior]]" (2022)

Pada tahun 2021, [[Dewa 19]] mengaransemen ulang lagu "Kirana" bersama penyanyi [[Di Muhammad De Virzha|Virzha]].


== Daftar Lagu ==
== Daftar Lagu ==
Baris 59: Baris 45:
| title3 = Bunga
| title3 = Bunga
| writer3 = [[Ahmad Dhani]], [[Andra Ramadhan]]
| writer3 = [[Ahmad Dhani]], [[Andra Ramadhan]]
| extra3 = [[Ari Lasso]], [[Ahmad Dhani]]
| extra3 = [[Ari Lasso]], [[Ahmad Dhani]], [[Andra Ramadhan]]
| length3 = 5:17
| length3 = 5:17
| title4 = Suara Alam
| title4 = Suara Alam
Baris 97: Baris 83:
== Personel ==
== Personel ==
;Dewa 19
;Dewa 19
* [[Ahmad Dhani|Dhani Ahmad Manaf]] – keyboard, organ, synthesizer, guitar, backing vocal, lead vocal pada "Bunga" & "Aspirasi Putih"
* [[Ahmad Dhani|Dhani Ahmad Manaf]] – keyboard, organ, synthesizer, guitar, percussion, backing vocal, lead vocal pada "Aspirasi Putih"
* [[Erwin Prasetya]] – bass
* [[Erwin Prasetya]] – bass & backing vocal
* [[Aksan Sjuman|Wong Aksan]] – drum, synthesizer, computer editor, vocal
* [[Aksan Sjuman|Wong Aksan]] – drum, synthesizer, computer editor, backing vocal & vocal
* [[Andra Ramadhan]] – electric guitar, '''e-bow''' accoustic guitar
* [[Andra Ramadhan]] – electric guitar & '''e-bow''' acoustic guitar, backing vocal, co-lead vocal pada "Bunga"
* [[Ari Lasso]] – lead vocal
* [[Ari Lasso]] – lead vocal


Baris 108: Baris 94:
* [[Oppie Andaresta]] – backing vocal pada lagu "Selatan Jakarta" dan "Kamulah Satu-Satunya"
* [[Oppie Andaresta]] – backing vocal pada lagu "Selatan Jakarta" dan "Kamulah Satu-Satunya"
* [[Reza Artamevia]] – backing vocal pada lagu "Aku Disini Untukmu"
* [[Reza Artamevia]] – backing vocal pada lagu "Aku Disini Untukmu"
* Petter Holl – trumpet / terompet pada lagu "Aku Disini Untukmu"
* '''Petter Holl''' – trumpet / terompet pada lagu "Aku Disini Untukmu"
* Konich – speech / pidato pada lagu "Bunga"
* Konich – speech / pidato pada lagu "Bunga"
* Arno & Wolf D. Arndt – programming keyboard sound / pemrograman suara keyboard
* Arno & Wolf D. Arndt – programming keyboard sound / pemrograman suara keyboard
;Terkait
;Terkait
* Firdaus Fadil – fotograper
* Firdaus Fadil – Fotograper
* Johar Prayudhi – disaen sampul album
* Johar Prayudhi – Design sampul album
* Arie Asona – disaen sampul album
* Arie Asona – Design sampul album
*
*


== Catatan ==
Lagu ''Aspirasi Putih'' sebenarnya adalah lagu yang akan dimasukkan ke dalam album ''[[Terbaik Terbaik]]''. Namun karena liriknya berisi sindiran terhadap pemerintahan [[Orde Baru]] kala itu, lagu ini urung dimasukkan sebelum liriknya diubah. Akhirnya lagu ini dapat dimasukkan ke dalam album ''Pandawa Lima'' dengan perubahan lirik yang sudah tidak lagi mengarah kepada tiga partai politik kala itu ([[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], [[Partai Golongan Karya|Golkar]], dan [[Partai Demokrasi Indonesia|PDI]]) seperti saat Dewa 19 membawakan lagu ini saat konser di Surabaya pada tahun 1996, ketika album ini masih dalam tahap produksi.<ref>{{Citation|title=Aspirasi Putih Lirik Awal - Surabaya 1996 ( Lirik no sensor)|url=https://www.youtube.com/watch?v=5lIsvJiYH88|accessdate=2024-04-20|language=id-ID}}</ref>
== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}

Revisi terkini sejak 30 Agustus 2024 15.18

Pandawa Lima
Sampul album "Pandawa Lima"
Album studio karya Dewa 19
Dirilis
  • 25 Januari 1997 (kaset & CD)
  • 25 Agustus 2023 (vinyl)
DirekamMaret - Agustus 1995
GenreJazz, Pop, Rock, Pop rock, Rock alternatif, Soft rock
Durasi50:32
LabelAquarius Musikindo
ProduserDhani Ahmad Manaf
Kronologi Dewa 19
Terbaik Terbaik
(1995)Terbaik Terbaik1995
Pandawa Lima
(1997)
The Best of Dewa 19
(1999)The Best of Dewa 191999
Singel dalam album Pandawa Lima
  1. "Kirana"
  2. "Aku Disini Untukmu"
  3. "Kamulah Satu-Satunya"
  4. "Satu Sisi"

Pandawa Lima adalah album keempat karya grup band Indonesia Dewa 19. Album ini dirilis pada tahun 1997 dan didistribusikan oleh Aquarius Musikindo. Album ini merupakan album terakhir Dewa 19 dengan vokalis Ari Lasso dan album pertama sekaligus album satu-satunya dengan drummer Wong Aksan. Setelah kedua personilnya keluar, Dewa 19 hanya tinggal 2 personil saja yaitu Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan. Posisi Ari dan Wong Aksan digantikan oleh Elfonda "Once" Mekel dan Tyo Nugros. Album yang berisikan 11 buah lagu, dengan lagu Kirana, Kamulah Satu-Satunya, Aku Disini Untukmu dan Satu Sisi sebagai hits singel album ini.

Daftar Lagu

[sunting | sunting sumber]
No.JudulPenciptaVokalisDurasi
1."Kirana"Ahmad Dhani, Erwin PrasetyaAri Lasso4:21
2."Aku Disini Untukmu"Ahmad Dhani, Andra Ramadhan, Wong AksanAri Lasso4:48
3."Bunga"Ahmad Dhani, Andra RamadhanAri Lasso, Ahmad Dhani, Andra Ramadhan5:17
4."Suara Alam"Ari Lasso, Wong Aksan, Ahmad DhaniAri Lasso6:00
5."Sebelum Kau Terlelap"Ahmad Dhani, Erwin PrasetyaAri Lasso4:24
6."Satu Sisi"Ari Lasso, Ahmad DhaniAri Lasso5:22
7."Aspirasi Putih"Ahmad Dhani, Andra RamadhanAri Lasso, Ahmad Dhani3:24
8."Cindi"Ahmad Dhani, Andra RamadhanAri Lasso4:19
9."Petuah Bijak"Ahmad Dhani, Andra Ramadhan, Wong AksanAri Lasso3:50
10."Selatan Jakarta"Ahmad Dhani, Erwin PrasetyaAri Lasso4:48
11."Kamulah Satu-Satunya"Ahmad Dhani, Erwin PrasetyaAri Lasso3:59
Dewa 19
  • Dhani Ahmad Manaf – keyboard, organ, synthesizer, guitar, percussion, backing vocal, lead vocal pada "Aspirasi Putih"
  • Erwin Prasetya – bass & backing vocal
  • Wong Aksan – drum, synthesizer, computer editor, backing vocal & vocal
  • Andra Ramadhan – electric guitar & e-bow acoustic guitar, backing vocal, co-lead vocal pada "Bunga"
  • Ari Lasso – lead vocal
Musisi Pendukung
  • Jorg Lehnardt alias Yjork – guitar synthesizer pada lagu "Suara Alam"
  • Lilo (KLa Project) – backing vocal pada lagu "Kirana"
  • Oppie Andaresta – backing vocal pada lagu "Selatan Jakarta" dan "Kamulah Satu-Satunya"
  • Reza Artamevia – backing vocal pada lagu "Aku Disini Untukmu"
  • Petter Holl – trumpet / terompet pada lagu "Aku Disini Untukmu"
  • Konich – speech / pidato pada lagu "Bunga"
  • Arno & Wolf D. Arndt – programming keyboard sound / pemrograman suara keyboard
Terkait
  • Firdaus Fadil – Fotograper
  • Johar Prayudhi – Design sampul album
  • Arie Asona – Design sampul album

Lagu Aspirasi Putih sebenarnya adalah lagu yang akan dimasukkan ke dalam album Terbaik Terbaik. Namun karena liriknya berisi sindiran terhadap pemerintahan Orde Baru kala itu, lagu ini urung dimasukkan sebelum liriknya diubah. Akhirnya lagu ini dapat dimasukkan ke dalam album Pandawa Lima dengan perubahan lirik yang sudah tidak lagi mengarah kepada tiga partai politik kala itu (PPP, Golkar, dan PDI) seperti saat Dewa 19 membawakan lagu ini saat konser di Surabaya pada tahun 1996, ketika album ini masih dalam tahap produksi.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]