Abul A'la Maududi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
|||
(42 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}} |
|||
{{Infobox_Philosopher <!-- Philosopher Category --> |
|||
{{Infobox orang}} |
|||
| region = Cendekiawan Muslim |
|||
{{Infobox saint |
|||
⚫ | |||
| image = Grave maududi.jpg |
|||
| color = #B0C4DE |
|||
| caption = Makam Maulana Maududi di Pakistan |
|||
| image_name = |
|||
| |
| name = Sayyid Abul A'la Maududi |
||
| venerated_in = [[Jamaat-e-Islami]], [[Ikhwanul Muslimin]], [[Lingkaran Islam Amerika Utara]], [[Hamas]] |
|||
| name = '''Sayyid Abul A'la Maududi''' |
|||
| |
| major_shrine = [[Makam Maududi]], [[Pakistan]] |
||
| death = [[22 September]] [[1979]] |
|||
| school_tradition= [[Islam Sunni]] |
|||
| main_interests = |
|||
| influences = <small>[[Hassan al-Banna]], [[Allama Iqbal]]<small/> |
|||
| influenced = <small>{{br}}<small/> |
|||
| notable_ideas = |
|||
}} |
}} |
||
'''Sayyid Abul A'la Maududi''' ([[Bahasa Urdu|Urdu]]: '''سید ابو الاعلىٰ مودودی''' - pengejaan alternatif nama akhir '''Maududi''', dan '''Mawdudi''' |
'''Sayyid Abul A'la Maududi''' ([[Bahasa Urdu|Urdu]]: '''سید ابو الاعلىٰ مودودی''' - pengejaan alternatif nama akhir '''Maududi''', dan '''Mawdudi'''; {{lahirmati||25|9|1903||22|9|1979}}),<ref>{{Cite web |url=http://www.abulala.com/shortbio.asp |title=Sayyid Abul Ala Maududi |access-date=2008-10-19 |archive-date=2007-10-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071011215442/http://abulala.com/shortbio.asp |dead-url=yes }}</ref> juga dikenal sebagai [[Mawlana]] (Maulana) atau [[Syeikh]] Sayyid Abul A'la Mawdudi, adalah [[jurnalis]], [[teologi|teolog]], dan [[filsuf politik]] [[Pakistan]] [[Sunni]], dan mayor pemikir [[Islam]] abad ke-20.<ref name = "Zebiri">Zebiri, Kate. Review of ''Maududi and the making of Islamic fundamentalism''. Bulletin of the School of Oriental and African Studies, University of London, Vol. 61, No. 1.(1998), pp. 167-168.</ref> Dia juga merupakan figur politik di negaranya (Pakistan), di mana didirikan partai Islam [[Jamaat Al-Islami]].<ref>[http://www.globalsecurity.org/military/world/pakistan/ji.htm Jamaat-e-Islami]</ref> |
||
<!---== Riwayat Ringkas == |
|||
{{tanpa_referensi}} |
|||
Runtuhnya khilafah pada 1924 mengakibatkan kehidupan Maududi mengalami perubahan besar. Dia jadi sinis terhadap nasionalisme yang ia yakini hanya menyesatkan orang Turki dan Mesir, dan menyebabkan mereka merongrong kesatuan muslim dengan cara menolak imperium ‘Utsmaniah dan kekhalifahan muslim. |
|||
Disinilah Maududi menjadi lebih mengetahui kesadaran politik kaum muslimin dan jadi aktif dalam urusan agamanya. Namun, saat itu fokus tulisan-tulisannya belum juga mengarah pada kebangkitan Islam. |
|||
Sayyid Abul A’la Maududi adalah figur penting dalam kebangkitan Islam pada dasawarsa terakhir. Ia lahir dalam keluarga syarif (keluarga tokoh muslim India Utara) di Aurangabad, India Selatan, tepatnya pada 25 September 1903 (3 Rajab 1321 H). Rasa dekat keluarga ini dengan warisan pemerintahan Muslim India dan kebenciannya terhadap Inggris, memainkan peranan sentral dalam membentuk pandangan Maududi di kemudian hari. |
|||
Ahmad Hasan, ayahnya Maududi, sangat menyukai tasawuf. Ia berhasil menciptakan kondisi yang sangat religius dan zuhud bagi pendidikan anak-anaknya. Ia berupaya membesarkan anak-anaknya dalam kultur syarif. Karenanya, sistem pendidikan yang ia terapkan cenderung klasik. Dalam sistem ini tidak ada pelajaran bahasa Inggris dan modern, yang ada hanya bahasa Arab, Persia, dan Urdu. Karena itu, Maududi jadi ahli bahasa Arab pada usia muda. |
|||
Pada usia sebelas tahun, Maududi masuk sekolah di Aurangabad. Di sini ia mendapatkan pelajaran modern. Namun, lima tahun kemudian ia terpaksa meninggalkan sekolah formalnya setelah ayahnya sakit keras dan kemudian wafat. Yang menarik, pada saat itu Maududi kurang menaruh minat pada soal-soal agama, ia hanya suka politik. Karenanya, Maududi tidak pernah mengakui dirinya sebagai ‘alim. Kebanyakan biografi Maududi hanya menyebut dirinya sebagai jurnalis yang belajar agama sendiri. Semangat nasionalisme Indianya tumbuh subur. Dalam beberapa esainya, ia memuji pimpinan Partai Kongres, khususnya Mahatma Gandhi dan Madan Muhan Malaviya. |
|||
Pada 1919 dia ke Jubalpur untuk bekerja di minggua partai pro Kongres yang bernama Taj. Di sini dia jadi sepenuhnya aktif dalam gerakan khilafah, serta aktif memobilisasi kaum muslim untuk mendukung Partai Kongres. |
|||
Kemudian Maududi kembali ke Delhi dan berkenalan dengan pemimpin penting Khilafah seperti Muhammad ‘Ali. Bersamanya, Maududi menerbitkan surat kabar nasionalis, Hamdard. Namun itu tidak lama. Selama itulah pandangan politik Maududi kian religius. Dia bergabung dengan Tahrik-I Hijrah (gerakan hijrah) yang mendorong kaum muslim India untuk meninggalkan India ke Afganistan yang dianggap sebagai Dar al-Islam (negeri Islam). |
|||
Pada 1921 Maududi berkenalan dengan pemimpin Jami’ati ‘Ulama Hind (masyarakat ulama India). Ulama jami’at yang terkesan dengan bakat maududi kemudian menarik Maududi sebagai editor surat kabar resmi mereka, Muslim. Hingga 1924 Maududi bekerja sebagai editor muslim. Disinilah Maududi menjadi lebih mengetahui kesadaran politik kaum muslimin dan jadi aktif dalam urusan agamanya. Namun, saat itu tulisan-tulisannya belum juga mengarah pada kebangkitan Islam. |
|||
Di Delhi, Maududi memiliki peluang untuk terus belajar dan menumbuhkan minat intelektualnya. Ia belajar bahasa Inggris dan membaca karya-karya Barat. Jami’at mendorongnya untuk mengenyam pendidikan formal agama. Dia memulai dars-I nizami, sebuah silabus pendidikan agama yang populer di sekolah agama Asia Selatan sejak abad ke delapan belas. Pada 1926, ia menerima sertifikat pendidikan agama dan jadi ulama. |
|||
Runtuhnya khilafah pada 1924 mengakibatkan kehidupan Maududi mengalami perubahan besar. Dia jadi sinis terhadap nasionalisme yang ia yakini hanya menyesatkan orang Turki dan Mesir, dan menyebabkan mereka merongrong kesatuan muslim dengan cara menolak imperium ‘Utsmaniah dan kekhalifahan muslim. Dia juga tak lagi percaya pada nasionalisme India. Dia beranggapan bahwa Partai Kongres hanya mengutamakan kepentingan Hindu dengan kedok sentimen nasionalis. Dia ungkapkan ketidaksukaannya pada nasionalisme dan sekutu muslimnya. |
|||
Sejak itu, sebagai upaya menentang imperialisme, Maududi menganjurkan aksi Islami, bukan nasionalis. Ia percaya aksi yang ia anjurkan akan melindungi kepentingan muslimin. Hal ini memberi tempat bagi wacana kebangkitan. |
|||
Pada 1925, seorang Muslim membunuh Swami Shradhnand, pemimpin kebangkitan Hindu. Swami memancing kemarahan kaum muslimin karena dengan erang-terangan meremehkan keyakinan kaum muslimin. Kematiannya Swami menimbulkan kritik media massa bahwa Islam adalah agama kekerasan. Maududi pun bertindak. Ia menulis bukunya yang terkenal mengenai perang dan damai, kekerasan dan jihad dalam Islam, Al Jihad fi Al Islam. Buku ini berisi penjelasan sistematis sikap Muslim mengenai jihad, sekaligus sebagai tanggapan atas kritik terhadap Islam. Buku ini mendapat sambutan hangat dari kaum muslimin. Hal ini semakin menegaskan Maududi sebagai intelektual umat. |
|||
Sisa terakhir pemerintahan muslim pada saat itu kelihatan semakin tidak pasti. Maududi pun berupaya mencari faktor penyebab semakin pudarnya kekuasaan muslim. Dia berkesimpulan, selama berabad-abad Islam telah dirusak oleh masuknya adat istiadat lokal dan masuknya kultur asing yang mengaburkan ajaran sejatinya. Karenanya Maududi mengusulkan pembaharuan Islam kepada pemerintahan saat itu, tetapi tidak digubris. Hal ini mendorong Maududi mencari solusi sosio-politik menyeluruh yang baru untuk melindungi kaum muslimin. |
|||
Gagasannya ia wujudkan dengan mendirikan Jama’at Islami (partai Islam), tepatnya pada Agustus 1941, bersama sejumlah aktivis Islam dan ulama muda. Segera setelah berdiri, Jama’ati Islami pindah ke Pathankot, tempat di mana Jama’at mengembangkan struktur partai, sikap politik, ideologi, dan rencana aksi. |
|||
Sejak itulah Maududi mengosentrasikan dirinya memimpin umat menuju keselamatan politik dan agama. Sejak itu pula banyak karyanya terlahir di tengah-tengah umat. Ketika India pecah, Jama’at juga terpecah. Maududi, bersama 385 anggota jama’at memilih Pakistan. Markasnya berpindah ke Lahore, dan Maududi sebagai pemimpinnya. Sejak itu karier politik dan intelektual Maududi erat kaitannya dengan perkembangan Jama’at. Dia telah "kembali" kepada Islam, dengan membawa pandangan baru yang religius.---> |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[ |
* [[Sayyid Qutb]] |
||
* [[Islamisme]] |
* [[Islamisme]]<!-- |
||
* [[Filsofi Islam Kontemporer]] |
* [[Filsofi Islam Kontemporer]] |
||
* [[Mian Tufail Mohammad]] |
* [[Mian Tufail Mohammad]]--> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist|2}} |
{{reflist|2}} |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.englishtafsir.com Maududi's Tafhim al-Qur'an in English] |
* [http://www.englishtafsir.com Maududi's Tafhim al-Qur'an in English] |
||
*[http://www.alinaam.org.za/library/mawd-history.htm A Brief History of the Mawdudi Trend] |
* [http://www.alinaam.org.za/library/mawd-history.htm A Brief History of the Mawdudi Trend] |
||
*[http://www.central-mosque.com/aqeedah/Mawdudi.htm Mawdudi Response] |
* [http://www.central-mosque.com/aqeedah/Mawdudi.htm Mawdudi Response] |
||
* [http://www.hizmetbooks.org/Religion_Reformers_in_Islam/ref-44.htm Mawdudi's slandering of Islamic faith and the Ahl as-sunnat scholars and its answer] |
* [http://www.hizmetbooks.org/Religion_Reformers_in_Islam/ref-44.htm Mawdudi's slandering of Islamic faith and the Ahl as-sunnat scholars and its answer] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100706125625/http://www.hizmetbooks.org/Religion_Reformers_in_Islam/ref-44.htm |date=2010-07-06 }} |
||
* [http://www.maududi.org Website dedicated to Syed Abul Ala Maududi] |
* [http://www.maududi.org Website dedicated to Syed Abul Ala Maududi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140517214521/http://www.maududi.org/ |date=2014-05-17 }} |
||
* [http://www.tazkeer.org Download Maududi's works] |
* [http://www.tazkeer.org Download Maududi's works] |
||
Baris 39: | Baris 67: | ||
years=1941 – 1972| |
years=1941 – 1972| |
||
before=Partai dibentuk| |
before=Partai dibentuk| |
||
after=[[Mian Tufail Mohammad]]}} |
after=[[Mian Tufail Mohammad]]}} |
||
{{end}} |
{{end}} |
||
{{lifetime|1903|1979|}} |
|||
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim --> |
|||
{{Lifetime-Tokoh-Muslim |
|||
⚫ | |||
|hari_lahir = |
|||
|tgl_lahir_h = |
|||
|tgl_lahir_m = |
|||
|bln_lahir_h = |
|||
|bln_lahir_m = |
|||
|thn_lahir_h = |
|||
|thn_lahir_m = |
|||
|tempat_lahir = |
|||
|status_hidup_wafat = WAFAT |
|||
|sebab_wafat = |
|||
|tempat_wafat = |
|||
|hari_wafat = |
|||
|tgl_wafat_h = |
|||
|tgl_wafat_m = |
|||
|bln_wafat_h = |
|||
|bln_wafat_m = |
|||
|thn_wafat_h = |
|||
|thn_wafat_m = |
|||
|tempat_makam = |
|||
}} |
|||
[[Kategori:Kelahiran 1903]] |
|||
[[Kategori:Kematian 1979]] |
|||
[[Kategori:Cendekiawan Islam]] |
[[Kategori:Cendekiawan Islam]] |
||
[[Kategori:Islamisme]] |
[[Kategori:Islamisme]] |
||
Baris 56: | Baris 106: | ||
[[Kategori:Penulis Non-fiksi Urdu]] |
[[Kategori:Penulis Non-fiksi Urdu]] |
||
[[Kategori:Penulis berbahasa Urdu]] |
[[Kategori:Penulis berbahasa Urdu]] |
||
[[ar:أبو الأعلى المودودي]] |
|||
[[de:Sayyid Abul Ala Maududi]] |
|||
[[en:Abul Ala Maududi]] |
|||
[[fr:Sayyid Abul Ala Maududi]] |
|||
[[it:Abu l-A'la Maududi]] |
|||
[[ml:അബുല് അഅല മൗദൂദി]] |
|||
[[ms:Sayyid Abul Ala Maududi]] |
|||
[[ps:ابو الاعلى مودودي]] |
|||
[[ur:سید ابو الاعلیٰ مودودی]] |
Revisi terkini sejak 27 Agustus 2023 12.42
Nama dalam bahasa asli | (ur) ابو الاعلىٰ مودودی (ar) أبو الأعلى المودودي |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | 25 September 1903 Aurangabad |
Kematian | 22 September 1979 (75 tahun) Kota New York |
Data pribadi | |
Agama | Islam |
Kegiatan | |
Spesialisasi | Ilmu Al-Qur'an, ekonomi dan filsafat |
Pekerjaan | teolog, jurnalis, penerjemah, filsuf, politikus, penulis |
Partai politik | Jamaat-e-Islami |
Karya kreatif | |
Karya terkenal
| |
Penghargaan |
Sayyid Abul A'la Maududi | |
---|---|
Dihormati di | Jamaat-e-Islami, Ikhwanul Muslimin, Lingkaran Islam Amerika Utara, Hamas |
Tempat ziarah | Makam Maududi, Pakistan |
Sayyid Abul A'la Maududi (Urdu: سید ابو الاعلىٰ مودودی - pengejaan alternatif nama akhir Maududi, dan Mawdudi; 25 September 1903 – 22 September 1979),[1] juga dikenal sebagai Mawlana (Maulana) atau Syeikh Sayyid Abul A'la Mawdudi, adalah jurnalis, teolog, dan filsuf politik Pakistan Sunni, dan mayor pemikir Islam abad ke-20.[2] Dia juga merupakan figur politik di negaranya (Pakistan), di mana didirikan partai Islam Jamaat Al-Islami.[3]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sayyid Abul Ala Maududi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-11. Diakses tanggal 2008-10-19.
- ^ Zebiri, Kate. Review of Maududi and the making of Islamic fundamentalism. Bulletin of the School of Oriental and African Studies, University of London, Vol. 61, No. 1.(1998), pp. 167-168.
- ^ Jamaat-e-Islami
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Maududi's Tafhim al-Qur'an in English
- A Brief History of the Mawdudi Trend
- Mawdudi Response
- Mawdudi's slandering of Islamic faith and the Ahl as-sunnat scholars and its answer Diarsipkan 2010-07-06 di Wayback Machine.
- Website dedicated to Syed Abul Ala Maududi Diarsipkan 2014-05-17 di Wayback Machine.
- Download Maududi's works
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Abul A'la Maududi.
Didahului oleh: Partai dibentuk |
Amir Jamaat Al-Islami 1941 – 1972 |
Diteruskan oleh: Mian Tufail Mohammad |