Lompat ke isi

Gautama Shindu: Perbedaan antara revisi

Tambah pranala
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Anandasemesta (bicara | kontrib)
7.110 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 26: Baris 26:
| education =
| education =
| alma_mater =
| alma_mater =
| occupation = [[Pelawak tunggal]], [[Buruh|Karyawan swasta]]
| occupation = {{hlist|[[Pelawak tunggal]]|[[aktor]]}}
| years_active = [[2015]]—sekarang
| years_active = [[2015]]—sekarang
| era =
| era =
Baris 51: Baris 51:
| spouse =
| spouse =
| partner = {{marriage|Aisyah Febriana|27 September 2018}}
| partner = {{marriage|Aisyah Febriana|27 September 2018}}
| children = Syifa (2019)
| children = 1
| parents =
| parents =
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
Baris 72: Baris 72:
}}
}}


'''Gautama Shindu Mahesa''' ({{lahirmati|[[Jepara, Jepara|Jepara]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]|15|3|1996}}) adalah seorang [[pelawak tunggal]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Berasal dari [[Jepara, Jepara|Jepara]] yang dikenal sebagai Kota Ukir, Gautama merupakan salah satu komika senior yang sudah berpengalaman bersama dengan komunitasnya, [[Stand Up Indo]] [[Jepara, Jepara|Jepara]] sejak 2015. Melabeli dirinya sebagai ''"Bapak-bapak funny dari Jepara"'', Gautama yang kadang disapa dengan panggilan Uta ini dikenal dengan pembawaan materi komedi yang menyelipkan satu hingga beberapa tebak-tebakan sebagai kesatuan premis komedi yang menjadi ciri khasnya ketika tampil ber ''stand up comedy''.
'''Gautama Shindu Mahesa''' ({{lahirmati|[[Jepara, Jepara|Jepara]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]|15|3|1996}}) adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan [[Indonesia]]. Gautama bergabung dengan komunitas [[Stand Up Indo]] Jepara sejak 2015. Melabeli dirinya sebagai ''"Bapak-bapak funny dari Jepara"'', Gautama yang kadang disapa dengan panggilan Uta ini dikenal dengan pembawaan materi komedi yang menyelipkan satu hingga beberapa tebak-tebakan sebagai kesatuan premis komedi yang menjadi ciri khasnya ketika tampil ber ''stand up comedy''.
Nama Gautama mulai dikenal ketika mengikuti kompetisi [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|Liga Komunitas Stand Up]] (LKS) musim ke-2 yang diadakan [[Kompas TV]] di tahun 2022 bertajuk ''SUCI X: Liga Komunitas'' sebagai jalur alternatif mengikuti kompetisi [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] season 10 (SUCI X) setelahnya. Gautama berhasil keluar sebagai juara 2 LKS dan berhak lolos ke kompetisi SUCI X untuk kemudian lolos sebagai finalis resmi setelah babak ''"Preliminary Show"'' dengan mencatatkan namanya sebagai perwakilan [[Kabupaten Jepara|Jepara]] pertama di SUCI.<ref name=Gaut>[https://www.grid.id/read/043447330/jangan-sampai-ketinggalan-saksikan-kehebohan-13-finalis-suci-x-yang-akan-bertanding-dalam-show-1-di-kompas-tv-malam-ini Grid ID: Jangan Sampai Ketinggalan, Saksikan Kehebohan 13 Finalis SUCI X yang Akan Bertanding dalam Show 1 di Kompas TV Malam Ini]</ref> Sempat dikritik karena gaya komedinya yang dianggap menyepelekan kompetisi, Gautama menjawabnya dengan penampilan yang bagus secara struktur dan berhasil mencapai ''Grand Final''. Gautama akhirnya harus puas sebagai ''runner up'' di kompetisi SUCI X.<ref name=Gau>[https://www.suara.com/entertainment/2022/11/19/073000/gautama-ngeblank-yono-bakrie-sabet-juara-suci-x Suara.com: Gautama Ngeblank, Yono Bakrie Sabet Juara SUCI X!]</ref>
Nama Gautama mulai dikenal ketika mengikuti kompetisi [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|Liga Komunitas Stand Up]] (LKS) musim ke-2 yang diadakan [[Kompas TV]] di tahun 2022 bertajuk ''SUCI X: Liga Komunitas'' sebagai jalur alternatif mengikuti kompetisi [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] season 10 (SUCI X) setelahnya. Gautama berhasil keluar sebagai juara 2 LKS dan berhak lolos ke kompetisi SUCI X untuk kemudian lolos sebagai finalis resmi setelah babak ''"Preliminary Show"'' dengan mencatatkan namanya sebagai perwakilan [[Kabupaten Jepara|Jepara]] pertama di SUCI.<ref name=Gaut>{{Cite web |url=https://www.grid.id/read/043447330/jangan-sampai-ketinggalan-saksikan-kehebohan-13-finalis-suci-x-yang-akan-bertanding-dalam-show-1-di-kompas-tv-malam-ini |title=Grid ID: Jangan Sampai Ketinggalan, Saksikan Kehebohan 13 Finalis SUCI X yang Akan Bertanding dalam Show 1 di Kompas TV Malam Ini |access-date=2022-11-13 |archive-date=2022-11-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221108020451/https://www.grid.id/read/043447330/jangan-sampai-ketinggalan-saksikan-kehebohan-13-finalis-suci-x-yang-akan-bertanding-dalam-show-1-di-kompas-tv-malam-ini |dead-url=no }}</ref> Sempat dikritik karena gaya komedinya yang dianggap menyepelekan kompetisi, Gautama menjawabnya dengan penampilan yang bagus secara struktur dan berhasil mencapai ''Grand Final''. Gautama akhirnya harus puas sebagai ''runner up'' di kompetisi SUCI X.<ref name=Gau>{{Cite web |url=https://www.suara.com/entertainment/2022/11/19/073000/gautama-ngeblank-yono-bakrie-sabet-juara-suci-x |title=Suara.com: Gautama Ngeblank, Yono Bakrie Sabet Juara SUCI X! |access-date=2022-11-19 |archive-date=2022-11-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221124213311/https://www.suara.com/entertainment/2022/11/19/073000/gautama-ngeblank-yono-bakrie-sabet-juara-suci-x |dead-url=no }}</ref>


== Karier ==
== Karier ==
Gautama mengenal ''stand up comedy'' di akhir 2014 setelah menyaksikan penampilan ''stand up comedy'' [[Raditya Dika]] di [[Youtube]]. Penasaran karena baru mengetahui ada seni ''stand up comedy'' dan ada komunitasnya di [[Jepara, Jepara|Jepara]] tempat ia berdomisili, Gautama memutuskan bergabung dengan komunitas tersebut yaitu [[Stand Up Indo]] [[Jepara, Jepara|Jepara]] di tahun 2015. Pada awalnya Gautama membawakan materi mengenai kesehariannya secara umum, mengingat dirinya yang merupakan lulusan SMK sudah bekerja sebagai ''marketing'', operator sekolah, serta
Gautama mengenal ''stand up comedy'' di akhir 2014 setelah menyaksikan penampilan ''stand up comedy'' [[Raditya Dika]] di [[Youtube]]. Penasaran karena baru mengetahui ada seni ''stand up comedy'' dan ada komunitasnya di [[Jepara, Jepara|Jepara]] tempat ia berdomisili, Gautama memutuskan bergabung dengan komunitas tersebut yaitu [[Stand Up Indo]] [[Jepara, Jepara|Jepara]] di tahun 2015. Pada awalnya Gautama membawakan materi mengenai kesehariannya secara umum, mengingat dirinya yang merupakan lulusan SMK sudah bekerja sebagai ''marketing'', operator sekolah, serta
menjadi karyawan salah satu usaha percetakan bersamaan dengan menggeluti ''stand up comedy''.<ref name=RadarKu>[https://radarkudus.jawapos.com/feature/07/11/2022/ikut-lima-season-baru-lolos-di-suci-x/ Radar Kudus: Lebih Dekat dengan Gautama Shindu Mahesa, Komika Nasional Asli Jepara]</ref> Dalam perjalanannya mendalami ''stand up comedy'' ini, muncullah idenya untuk memasukkan formula tebak-tebakan ke dalam materi komedinya sebagai bagian dari premis komedi. Hal ini dikarenakan budaya penonton di Jepara ingin diajak ikut serta dalam menikmati pertunjukan yang mereka saksikan, termasuk ''stand up comedy'' yang bisa dibilang masih belum begitu ramai di Jepara. Maka agar penonton merasa dilibatkan ketika menyaksikan acara ''open mic'' ataupun show ''stand up comedy'', tebak-tebakan dipilih oleh Gautama sebagai media interaksi langsung dengan penontonnya ketika ber ''stand up comedy''.<ref name=RadarKu/>
menjadi karyawan salah satu usaha percetakan bersamaan dengan menggeluti ''stand up comedy''.<ref name=RadarKu>{{Cite web |url=https://radarkudus.jawapos.com/feature/07/11/2022/ikut-lima-season-baru-lolos-di-suci-x/ |title=Radar Kudus: Lebih Dekat dengan Gautama Shindu Mahesa, Komika Nasional Asli Jepara |access-date=2022-11-13 |archive-date=2022-11-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221113023109/https://radarkudus.jawapos.com/feature/07/11/2022/ikut-lima-season-baru-lolos-di-suci-x/ |dead-url=no }}</ref> Dalam perjalanannya mendalami ''stand up comedy'' ini, muncullah idenya untuk memasukkan formula tebak-tebakan ke dalam materi komedinya sebagai bagian dari premis komedi. Hal ini dikarenakan budaya penonton di Jepara ingin diajak ikut serta dalam menikmati pertunjukan yang mereka saksikan, termasuk ''stand up comedy'' yang bisa dibilang masih belum begitu ramai di Jepara. Maka agar penonton merasa dilibatkan ketika menyaksikan acara ''open mic'' ataupun show ''stand up comedy'', tebak-tebakan dipilih oleh Gautama sebagai media interaksi langsung dengan penontonnya ketika ber ''stand up comedy''.<ref name=RadarKu/>


Menikah di tahun 2018 dan dikaruniai anak setahun setelahnya, Gautama kemudian diangkat menjadi ketua komunitas [[Stand Up Indo]] [[Jepara, Jepara|Jepara]] periode 2019 dan mulai memperbarui materi komedinya mengenai kehidupannya
Menikah di tahun 2018 dan dikaruniai anak setahun setelahnya, Gautama kemudian diangkat menjadi ketua komunitas [[Stand Up Indo]] [[Jepara, Jepara|Jepara]] periode 2019 dan mulai memperbarui materi komedinya mengenai kehidupannya
setelah berkeluarga, yang menjadi cikal bakal ''catchphrase'' nya sebagai ''"Bapak-bapak funny dari Jepara"''.<ref name=RadarKu/><ref>[https://global7.id/10210-2/ Global7: Kisah Ketua Stand Up Comedy Indo Jepara yang Sering Tayang di Kompas TV]</ref> Melewati masa-masa sulit ketika pandemi [[COVID-19]] mulai menyebar di tahun 2020, Gautama memutuskan berhenti sebagai karyawan percetakan dan fokus di ''stand up comedy'' dan mulai merintis karier sebagai konten kreator mengingat ia beserta beberapa rekannya di komunitas [[Stand Up Indo]] [[Jepara, Jepara|Jepara]] membuat konten dengan judul ''"Pamitnya Ngantor"''. Pada Oktober 2021 di tengah kondisi pandemi, Gautama akhirnya membuat pertunjukan spesialnya bertajuk ''"Check Point"'' yang sempat tertunda karena pandemi dan banyak dihadiri oleh penonton lokal Jepara. Dan di 2022 lah nama Gautama mulai dikenal di mana ia mengikuti audisi [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|Liga Komunitas Stand Up]] (LKS) musim ke-2 yang diadakan [[Kompas TV]] di [[Surakarta|Solo]] mewakili komunitas Stand Up Indo Jepara dan berhasil lolos sebagai finalis. Tampil dengan ciri khasnya yang membawakan tebak-tebakan dan konsisten, Gautama keluar sebagai juara 2 dan berhak memperoleh ''Golden Ticket'' ke babak ''"Preliminary Show"'' [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] season 10 (SUCI X). Gautama yang konsisten mengikuti audisi sejak musim ke-6 kompetisi SUCI ini akhirnya lolos sebagai finalis resmi SUCI X setelah belum beruntung di 4 musim sebelumnya.<ref name=Gaut/>
setelah berkeluarga, yang menjadi cikal bakal ''catchphrase'' nya sebagai ''"Bapak-bapak funny dari Jepara"''.<ref name=RadarKu/><ref>{{Cite web |url=https://global7.id/10210-2/ |title=Global7: Kisah Ketua Stand Up Comedy Indo Jepara yang Sering Tayang di Kompas TV |access-date=2022-11-13 |archive-date=2022-11-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221113053143/https://global7.id/10210-2/ |dead-url=no }}</ref> Melewati masa-masa sulit ketika pandemi [[COVID-19]] mulai menyebar di tahun 2020, Gautama memutuskan berhenti sebagai karyawan percetakan dan fokus di ''stand up comedy'' dan mulai merintis karier sebagai konten kreator mengingat ia beserta beberapa rekannya di komunitas [[Stand Up Indo]] [[Jepara, Jepara|Jepara]] membuat konten dengan judul ''"Pamitnya Ngantor"''. Pada Oktober 2021 di tengah kondisi pandemi, Gautama akhirnya membuat pertunjukan spesialnya bertajuk ''"Check Point"'' yang sempat tertunda karena pandemi dan banyak dihadiri oleh penonton lokal Jepara. Dan di 2022 lah nama Gautama mulai dikenal di mana ia mengikuti audisi [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|Liga Komunitas Stand Up]] (LKS) musim ke-2 yang diadakan [[Kompas TV]] di [[Surakarta|Solo]] mewakili komunitas Stand Up Indo Jepara dan berhasil lolos sebagai finalis. Tampil dengan ciri khasnya yang membawakan tebak-tebakan dan konsisten, Gautama keluar sebagai juara 2 dan berhak memperoleh ''Golden Ticket'' ke babak ''"Preliminary Show"'' [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] season 10 (SUCI X). Gautama yang konsisten mengikuti audisi sejak musim ke-6 kompetisi SUCI ini akhirnya lolos sebagai finalis resmi SUCI X setelah belum beruntung di 4 musim sebelumnya.<ref name=Gaut/>


Di panggung SUCI X, Gautama tetap konsisten dengan persona ''"Bapak-bapak funny dari Jepara"'' plus pakem tebak-tebakan yang ia selipkan sebagai bagian dari premis komedi. Hanya saja di Show 4 gaya komedi Gautama ini sempat dikritik oleh [[Ernest Prakasa]] yang bertindak sebagai juri saat itu dan menimbulkan perbedaan pendapat dengan juri lainnya. Karena menurut Ernest, tebak-tebakan adalah cara yang bisa dibilang curang untuk memperoleh tawa ketika di dalam kompetisi mengingat Ernest pernah melihat penampilan Gautama di luar SUCI X tetap solid dan lucu tanpa adanya tebak-tebakan. Karena pernyataan tersebut, muncul pro dan kontra mulai banyak dukungan terhadap Gautama dan berujung Ernest tidak melanjutkan statusnya sebagai juri di kompetisi setelah Show 5.<ref>[https://www.suara.com/entertainment/2022/10/20/214950/dikritik-ernest-prakasa-gegara-stand-up-tebak-tebakan-gautama-akhirnya-temukan-trik Suara.com: Dikritik Ernest Prakasa Gegara Stand Up Tebak-Tebakan, Gautama Akhirnya Temukan Trik]</ref> Menjawab komentar miring tersebut, Gautama konsisten menyajikan komedi dengan pakem tebak-tebakan hanya di saat krusial dan tetap memberikan kesan yang membekas di mata penonton lewat struktur penulisannya. Langkah Gautama pun akhirnya mencapai ''Grand Final'' dan ia menghadapi [[Yono Bakrie]], komika asal [[Kota Samarinda|Samarinda]] yang sudah lebih dulu dikenal di luar kompetisi. Meskipun tampil lepas, Gautama sempat terkendala di awal penampilan sehingga membuat jeda panjang di penampilannya tersebut harus puas menjadi ''runner up'' di SUCI X. Catatan tersendiri bagi Gautama karena sepanjang pergelaran kompetisi, ia meraih gelar ''runner up'' baik di LKS maupun di SUCI dalam satu musim yang sama.<ref name=Gau/>
Di panggung SUCI X, Gautama tetap konsisten dengan persona ''"Bapak-bapak funny dari Jepara"'' plus pakem tebak-tebakan yang ia selipkan sebagai bagian dari premis komedi. Hanya saja di Show 4 gaya komedi Gautama ini sempat dikritik oleh [[Ernest Prakasa]] yang bertindak sebagai juri saat itu dan menimbulkan perbedaan pendapat dengan juri lainnya. Karena menurut Ernest, tebak-tebakan adalah cara yang bisa dibilang curang untuk memperoleh tawa ketika di dalam kompetisi mengingat Ernest pernah melihat penampilan Gautama di luar SUCI X tetap solid dan lucu tanpa adanya tebak-tebakan. Karena pernyataan tersebut, muncul pro dan kontra mulai banyak dukungan terhadap Gautama dan berujung Ernest tidak melanjutkan statusnya sebagai juri di kompetisi setelah Show 5.<ref>{{Cite web |url=https://www.suara.com/entertainment/2022/10/20/214950/dikritik-ernest-prakasa-gegara-stand-up-tebak-tebakan-gautama-akhirnya-temukan-trik |title=Suara.com: Dikritik Ernest Prakasa Gegara Stand Up Tebak-Tebakan, Gautama Akhirnya Temukan Trik |access-date=2022-11-13 |archive-date=2022-11-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221113023109/https://www.suara.com/entertainment/2022/10/20/214950/dikritik-ernest-prakasa-gegara-stand-up-tebak-tebakan-gautama-akhirnya-temukan-trik |dead-url=no }}</ref> Menjawab komentar miring tersebut, Gautama konsisten menyajikan komedi dengan pakem tebak-tebakan hanya di saat krusial dan tetap memberikan kesan yang membekas di mata penonton lewat struktur penulisannya. Langkah Gautama pun akhirnya mencapai ''Grand Final'' dan ia menghadapi [[Yono Bakrie]], komika asal [[Kota Samarinda|Samarinda]] yang sudah lebih dulu dikenal di luar kompetisi. Meskipun tampil lepas, Gautama sempat terkendala di awal penampilan sehingga membuat jeda panjang di penampilannya tersebut harus puas menjadi ''runner up'' di SUCI X. Catatan tersendiri bagi Gautama karena sepanjang pergelaran kompetisi, ia meraih gelar ''runner up'' baik di LKS maupun di SUCI dalam satu musim yang sama.<ref name=Gau/>


== Filmografi ==
== Filmografi ==
=== Serial web ===
=== Serial web ===
{| class="wikitable unsortable"
⚫
* ''[[Imperfect the Series (musim kedua)|Imperfect the Series Season 2]]'' (2023, episode 11 dan 12)
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
|-
|2023
⚫
|''[[Imperfect the Series (musim kedua)|Imperfect the Series Season 2]]''
|Tukang bubur
|Episode 11 dan 12
|}
=== Acara televisi ===
=== Acara televisi ===
<i>
* [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|SUCI X: Liga Komunitas]] ([[Kompas TV]]) sebagai ''runner up'' tahun 2022
* [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia X]] ([[Kompas TV]]) sebagai ''runner up'' tahun 2022
* [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|SUCI X: Liga Komunitas]] ([[Kompas TV]], 2022) sebagai ''runner up''
* [[Lapor Pak!]] ([[Trans7]]) sebagai bintang tamu tahun 2022
* [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV]] ([[Kompas TV]], 2022) sebagai ''runner up''
* [[Tonight Show Premiere]] ([[NET.]]) sebagai bintang tamu tahun 2022
* [[Lapor Pak!]] ([[Trans7]], 2022) sebagai bintang tamu
*[[Talkpod]] ([[NET.]]) sebagai bintang tamu tahun 2023
* [[Stand Up Comedy Indonesia (musim 10)|SUCI X GJLS]] ([[Kompas TV]], 2022) sebagai pengisi acara
* [[Tonight Show Premiere]] ([[NET.]], 2022) sebagai bintang tamu

* [[Talkpod]] ([[NET.]], 2023) sebagai bintang tamu
⚫
== Pertunjukan spesial ==
* [[Hole in the Wall]] ([[RCTI]], 2023) sebagai bintang tamu
* [[The Singing Bee Indonesia]] ([[RCTI]], 2023) sebagai bintang tamu
* Celebrity Trofeo Cup ([[SCTV]], 2023) sebagai peserta
* [[Dream Box Indonesia]] ([[Trans TV]], 2023) sebagai bintang tamu
* Bebas Komen ([[antv]], 2023) sebagai bintang tamu
* Sapa Tahun Baru 2024: Selamat Datang Pemilu ([[Kompas TV]], 2023) sebagai bintang tamu
* Hunian Impian ([[Kompas TV]], 2024) sebagai pembawa acara
</i>
⚫
=== Pertunjukan spesial ===
* ''Check Point'' (2021)
* ''Check Point'' (2021)


Baris 103: Baris 122:
* {{Instagram|gautamashindu}}
* {{Instagram|gautamashindu}}
* {{Twitter|jifortin}}
* {{Twitter|jifortin}}
* {{id}} [https://www.youtube.com/channel/UCASDG67wnrS36M_GMg9434Q Kanal Youtube Gautama Shindu]
* {{id}} [https://www.youtube.com/channel/UCASDG67wnrS36M_GMg9434Q Kanal Youtube Gautama Shindu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221113023106/https://www.youtube.com/channel/UCASDG67wnrS36M_GMg9434Q |date=2022-11-13 }}


{{Komika alumni Kompas TV}}
{{Komika alumni Kompas TV}}

Revisi terkini sejak 2 Februari 2024 12.39

Gautama Shindu
LahirGautama Shindu Mahesa
15 Maret 1996 (umur 28)
Jepara, Jawa Tengah, Indonesia
Pekerjaan
Tahun aktif2015—sekarang
Pasangan
Aisyah Febriana
​
(m. 2018)​
Anak1

Gautama Shindu Mahesa (lahir 15 Maret 1996) adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia. Gautama bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Jepara sejak 2015. Melabeli dirinya sebagai "Bapak-bapak funny dari Jepara", Gautama yang kadang disapa dengan panggilan Uta ini dikenal dengan pembawaan materi komedi yang menyelipkan satu hingga beberapa tebak-tebakan sebagai kesatuan premis komedi yang menjadi ciri khasnya ketika tampil ber stand up comedy. Nama Gautama mulai dikenal ketika mengikuti kompetisi Liga Komunitas Stand Up (LKS) musim ke-2 yang diadakan Kompas TV di tahun 2022 bertajuk SUCI X: Liga Komunitas sebagai jalur alternatif mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia season 10 (SUCI X) setelahnya. Gautama berhasil keluar sebagai juara 2 LKS dan berhak lolos ke kompetisi SUCI X untuk kemudian lolos sebagai finalis resmi setelah babak "Preliminary Show" dengan mencatatkan namanya sebagai perwakilan Jepara pertama di SUCI.[1] Sempat dikritik karena gaya komedinya yang dianggap menyepelekan kompetisi, Gautama menjawabnya dengan penampilan yang bagus secara struktur dan berhasil mencapai Grand Final. Gautama akhirnya harus puas sebagai runner up di kompetisi SUCI X.[2]

Karier

[sunting | sunting sumber]

Gautama mengenal stand up comedy di akhir 2014 setelah menyaksikan penampilan stand up comedy Raditya Dika di Youtube. Penasaran karena baru mengetahui ada seni stand up comedy dan ada komunitasnya di Jepara tempat ia berdomisili, Gautama memutuskan bergabung dengan komunitas tersebut yaitu Stand Up Indo Jepara di tahun 2015. Pada awalnya Gautama membawakan materi mengenai kesehariannya secara umum, mengingat dirinya yang merupakan lulusan SMK sudah bekerja sebagai marketing, operator sekolah, serta menjadi karyawan salah satu usaha percetakan bersamaan dengan menggeluti stand up comedy.[3] Dalam perjalanannya mendalami stand up comedy ini, muncullah idenya untuk memasukkan formula tebak-tebakan ke dalam materi komedinya sebagai bagian dari premis komedi. Hal ini dikarenakan budaya penonton di Jepara ingin diajak ikut serta dalam menikmati pertunjukan yang mereka saksikan, termasuk stand up comedy yang bisa dibilang masih belum begitu ramai di Jepara. Maka agar penonton merasa dilibatkan ketika menyaksikan acara open mic ataupun show stand up comedy, tebak-tebakan dipilih oleh Gautama sebagai media interaksi langsung dengan penontonnya ketika ber stand up comedy.[3]

Menikah di tahun 2018 dan dikaruniai anak setahun setelahnya, Gautama kemudian diangkat menjadi ketua komunitas Stand Up Indo Jepara periode 2019 dan mulai memperbarui materi komedinya mengenai kehidupannya setelah berkeluarga, yang menjadi cikal bakal catchphrase nya sebagai "Bapak-bapak funny dari Jepara".[3][4] Melewati masa-masa sulit ketika pandemi COVID-19 mulai menyebar di tahun 2020, Gautama memutuskan berhenti sebagai karyawan percetakan dan fokus di stand up comedy dan mulai merintis karier sebagai konten kreator mengingat ia beserta beberapa rekannya di komunitas Stand Up Indo Jepara membuat konten dengan judul "Pamitnya Ngantor". Pada Oktober 2021 di tengah kondisi pandemi, Gautama akhirnya membuat pertunjukan spesialnya bertajuk "Check Point" yang sempat tertunda karena pandemi dan banyak dihadiri oleh penonton lokal Jepara. Dan di 2022 lah nama Gautama mulai dikenal di mana ia mengikuti audisi Liga Komunitas Stand Up (LKS) musim ke-2 yang diadakan Kompas TV di Solo mewakili komunitas Stand Up Indo Jepara dan berhasil lolos sebagai finalis. Tampil dengan ciri khasnya yang membawakan tebak-tebakan dan konsisten, Gautama keluar sebagai juara 2 dan berhak memperoleh Golden Ticket ke babak "Preliminary Show" Stand Up Comedy Indonesia season 10 (SUCI X). Gautama yang konsisten mengikuti audisi sejak musim ke-6 kompetisi SUCI ini akhirnya lolos sebagai finalis resmi SUCI X setelah belum beruntung di 4 musim sebelumnya.[1]

Di panggung SUCI X, Gautama tetap konsisten dengan persona "Bapak-bapak funny dari Jepara" plus pakem tebak-tebakan yang ia selipkan sebagai bagian dari premis komedi. Hanya saja di Show 4 gaya komedi Gautama ini sempat dikritik oleh Ernest Prakasa yang bertindak sebagai juri saat itu dan menimbulkan perbedaan pendapat dengan juri lainnya. Karena menurut Ernest, tebak-tebakan adalah cara yang bisa dibilang curang untuk memperoleh tawa ketika di dalam kompetisi mengingat Ernest pernah melihat penampilan Gautama di luar SUCI X tetap solid dan lucu tanpa adanya tebak-tebakan. Karena pernyataan tersebut, muncul pro dan kontra mulai banyak dukungan terhadap Gautama dan berujung Ernest tidak melanjutkan statusnya sebagai juri di kompetisi setelah Show 5.[5] Menjawab komentar miring tersebut, Gautama konsisten menyajikan komedi dengan pakem tebak-tebakan hanya di saat krusial dan tetap memberikan kesan yang membekas di mata penonton lewat struktur penulisannya. Langkah Gautama pun akhirnya mencapai Grand Final dan ia menghadapi Yono Bakrie, komika asal Samarinda yang sudah lebih dulu dikenal di luar kompetisi. Meskipun tampil lepas, Gautama sempat terkendala di awal penampilan sehingga membuat jeda panjang di penampilannya tersebut harus puas menjadi runner up di SUCI X. Catatan tersendiri bagi Gautama karena sepanjang pergelaran kompetisi, ia meraih gelar runner up baik di LKS maupun di SUCI dalam satu musim yang sama.[2]

Filmografi

[sunting | sunting sumber]

Serial web

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
2023 Imperfect the Series Season 2 Tukang bubur Episode 11 dan 12

Acara televisi

[sunting | sunting sumber]

Pertunjukan spesial

[sunting | sunting sumber]
  • Check Point (2021)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Grid ID: Jangan Sampai Ketinggalan, Saksikan Kehebohan 13 Finalis SUCI X yang Akan Bertanding dalam Show 1 di Kompas TV Malam Ini". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-08. Diakses tanggal 2022-11-13. 
  2. ^ a b "Suara.com: Gautama Ngeblank, Yono Bakrie Sabet Juara SUCI X!". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-24. Diakses tanggal 2022-11-19. 
  3. ^ a b c "Radar Kudus: Lebih Dekat dengan Gautama Shindu Mahesa, Komika Nasional Asli Jepara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-13. Diakses tanggal 2022-11-13. 
  4. ^ "Global7: Kisah Ketua Stand Up Comedy Indo Jepara yang Sering Tayang di Kompas TV". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-13. Diakses tanggal 2022-11-13. 
  5. ^ "Suara.com: Dikritik Ernest Prakasa Gegara Stand Up Tebak-Tebakan, Gautama Akhirnya Temukan Trik". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-13. Diakses tanggal 2022-11-13. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Gautama_Shindu&oldid=25257131"