Lompat ke isi

Bandar Udara Dhoho: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°45′42″S 111°57′05″E / 7.7616718°S 111.9515214°E / -7.7616718; 111.9515214
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rudiwaka (bicara | kontrib)
+Pembangunan
Arif Faturahman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(47 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bangunan yang dibangun}}
{{Infobox airport
{{Infobox airport
| name = Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri
| name = Bandar Udara Dhoho
| nativename = Dhoho International Airport Kediri
| nativename = Dhoho Airport
| operator = PT [[Angkasa Pura I]]
| city-served = [[Kota Kediri]]
| location = [[Kabupaten Kediri]], [[Jawa Timur]], Indonesia
| city-served = Wilayah barat daya [[Jawa Timur]] : [[Kota Kediri]], [[Kabupaten Kediri]], [[Kabupaten Nganjuk]], [[Kota Madiun]], [[Kota Blitar]], [[Kabupaten Tulungagung]], [[Kabupaten Ponorogo]], [[Kabupaten Blitar]], [[Kabupaten Madiun]] dan [[Kabupaten Trenggalek]].
| elevation-f =
| location = [[Kabupaten Kediri]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| elevation-f =
| elevation-m =
| elevation-m =
| nativename-r =
| image = DhohoAirportKediri.webp
| website =
| nativename-r =
| image-width =
| image =
| caption =
| IATA = DHX
| image-width =
| ICAO = WARD
| caption =
| type = Publik
| IATA =
| owner = [[Gudang Garam]]
| ICAO =
| operator = [[Injourney Airports]]<ref>https://hubud.dephub.go.id/hubud/website/bandara/411</ref>
| type = Publik
| owner = [[Gudang Garam|PT Gudang Garam]]<br>PT [[Aviasi Pariwisata Indonesia]] (Persero)
| timezone = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| utc = [[UTC+07:00]]
| operae =
| r1-number = 14/32
| pushpin_map =
| r1-length-f = 10,827
| pushpin_map_caption =
| r1-number =
| r1-length-m = 3,300
| r1-surface = [[Aspal beton|Aspal]]
| r1-length-f = 10827
| r2-number =
| r1-length-m = 3300 (rencana)<ref>{{Cite news|last=Cakti|first=Aji|date=2020-03-10|title=AP I: Desain Bandara Kediri mampu didarati pesawat berbadan besar|url=https://www.antaranews.com/berita/1347382/ap-i-desain-bandara-kediri-mampu-didarati-pesawat-berbadan-besar|agency=[[Antara]]|access-date=2021-03-25}}</ref>
| r2-length-f =
| r1-surface = <!--Tidak ada rujukan[[Beton]]-->
| r2-number =
| r2-length-m =
| r2-length-f =
| r2-surface =
| r2-length-m =
| metric-elev =
| r2-surface =
| metric-rwy =
| coordinates = {{Coord|-7.7616718|111.9515214|region:ID-JW_type:airport|display=inline,title|format=dms}}
| metric-elev =
| metric-rwy =
| website =
| built = {{Start date and age|2024|4|5}}
| coordinates = {{Coord|-7.827380|112.010651|format=dms|display=inline,title}}
| opened = {{Start date and age|2024|10|18}}
| stat-year = 2023
| pushpin_map = Indonesia Java
| stat1-header = Penumpang
| pushpin_mapsize = 260
| stat1-data = 1.500.000 (perkiraan)
| pushpin_map_caption = Lokasi bandara di Jawa
| stat2-header = Pergerakan pesawat
| pushpin_relief = yes
| stat2-data =
| pushpin_label = '''DHX'''
| stat3-header = Kargo
| pushpin_label_position = bottom
| stat3-data =
| hubs =
| start-year =
| start1-header =
| start1-data =
| start2-header =
| start2-data =
| hubs =
}}
}}
'''Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri''' ({{lang-en|Dhoho International Airport Kediri}}) adalah sebuah bandar udara yang sekarang sedang dibangun di [[Kabupaten Kediri]], sekitar 12 kilometer barat laut [[Kota Kediri]], atau 18 kilometer arah tenggara dari pusat kota [[Kabupaten Nganjuk]], dan berjarak 130 kilometer barat daya [[Kota Surabaya]].
'''Bandar Udara Dhoho''' ({{lang-en|Dhoho Airport}}) adalah sebuah bandar udara yang terletak di [[Kabupaten Kediri]].


Nama Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri berasal dari kata [[Daha]] atau ''Dahanapura'' yang memiliki arti ''Kota Api''. Dulunya Daha merupakan sebuah kota kuno yang pernah menjadi pusat pemerintahan dari [[Kerajaan Kadiri]] dan [[Majapahit|Kerajaan Majapahit]]. Bandar udara ini dimiliki oleh PT Surya Dhoho Investama, anak perusahaan dari PT [[Gudang Garam|Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam]], perusahaan rokok terbesar keenam di Indonesia, dan dioperasikan oleh [[Injourney Airports]]. Bandara ini merupakan proyek percontohan pertama di Indonesia dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha ''unsolicited'', yaitu pemrakarsa dan pendanaannya berasal dari pihak swasta (non APBN).<ref name="rm">KPJ (19 Oktober 2024) "100 Persen Dibangun Swasta, Pemerintah Resmikan Bandara Dhoho Kediri" Rakyat Merdeka. hal 3</ref>
Bandar udara ini rencananya akan melayani daerah [[Karesidenan Kediri|Kediri Raya]] yang terdiri dari [[Kota Kediri|Kota]] dan [[Kabupaten Kediri]], [[Kabupaten Nganjuk]], [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]], [[Kota Blitar]], [[Kabupaten Blitar]] dan [[Kabupaten Trenggalek|Trenggalek]], serta juga melayani tiga kota di Eks. Plat AE, yakni [[Kota Madiun]], [[Kabupaten Madiun]] dan [[Kabupaten Ponorogo]] di [[Jawa Timur]].


== Sejarah ==
Nama Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri berasal dari [[Daha]] yang merupakan kota kuno pusat [[Kerajaan Kadiri]] dan [[Majapahit|Kerajaan Majapahit]]. Bandar udara ini akan dioperasikan oleh [[Angkasa Pura I]] dan PT Surya Dhoho Investama, anak perusahaan dari [[Gudang Garam|PT. Gudang Garam]], perusahaan rokok terbesar keenam di Indonesia.
Pembangunan bandara ini diinsiasi oleh pemilik Gudang Garam, [[Susilo Wonowidjojo]] setelah bertemu dengan [[Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia|Menko Kemaritiman]] [[Luhut Binsar Pandjaitan]] tahun 2016.<ref name=CNBC1>{{Cite news|date=2022-09-13|title=Bandara Kediri Ini Dibangun Konglomerat, Bakal Layani Umrah|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20220913083707-4-371553/bandara-kediri-ini-dibangun-konglomerat-bakal-layani-umrah|agency=[[CNBC Indonesia]]|access-date=2023-03-26}}</ref> Pada september 2022 penandatanganan perjanjian kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) yang diprakarsai badan usaha (KPBU unsolicited) Bandara Baru Kediri. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Menko Luhut pada April 2020 secara online dikarenakan kondisi [[Covid-19]].<ref>{{Cite news|date=2020-04-15|title=Lakukan peletakan batu pertama, Luhut puji desain Bandara Kediri|url=https://www.antaranews.com/berita/1423137/lakukan-peletakan-batu-pertama-luhut-puji-desain-bandara-kediri|agency=[[Antara]]|access-date=2023-03-26}}</ref>


Nantinya kapasitas penumpang bandara untuk tahap I (2023) mampu menampung 1,5 juta penumpang per tahun, tahap II sebanyak 4,5 juta penumpang per tahun, dan tahap III bisa 10 juta penumpang per tahun.<ref name=CNBC1/> Hingga bulan Juni 2022, progres pembangunan bandara ini secara keseluruhan sudah mencapai sekitar 50%.<ref name=CNBC1/>
==Pembangunan==
Bandar udara tersebut sedang dalam proses pembangunan dan ditargetkan untuk dibuka pada tahun 2023. Diperkirakan total nilai [[investasi]] mencapai Rp. 10,8 triliun.<ref name="CNBC1" />


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, bersama Menteri Perhubungan, [[Budi Karya Sumadi]], meresmikan Bandara Dhoho di Kediri pada Jumat, 18 Oktober 2024. Peresmian ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur [[Adhy Karyono]], Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airpots) Faik Fahmi dan Presiden Direktur PT Surya Dhoho Investama, Istata T Siddharta.
Tujuan pengembangan bandar udara ini adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di bagian selatan provinsi Jawa Timur, serta menjadi suplemen [[Bandar Udara Internasional Juanda]].<ref>{{Cite news|url=https://en.tempo.co/read/918848/kediri-airport-construction-by-gudang-garam-starts-2019|title=Kediri Airport Construction by Gudang Garam Starts 2019|newspaper=The Jakarta Post|accessdate=15 January 2019}}</ref> Bandara tersebut juga direncanakan menjadi embarkasi [[Haji]].<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/05/29/14442391/pembangunan-bandara-kediri-sampai-pada-tahap-finalisasi-desain|title=Pembangunan Bandara Kediri Sampai pada Tahap Finalisasi Desain|newspaper=Kompas|accessdate=15 January 2019}}</ref>
Sejak dilakukannya ''soft launching'' pada 5 April 2024 sampai waktu peresmian, Bandara Dhoho Kediri telah melayani lebih dari 20 ribu penumpang dengan total 175 perjalanan.<ref name="rm"/>


==Maskapai Penerbangan dan Tujuan==
PT [[Angkasa Pura I]] menyetujui pengelolaan bandar udara tersebut melalui nota kesepahaman dengan [[Gudang Garam|PT. Gudang Garam]] pada 10 Maret 2020, yang sebelumnya Gudang Garam menawarkan pengelolaan kepada [[Angkasa Pura II]].<ref>{{cite press release|url=https://ap1.co.id/id/information/news/detail/angkasa-pura-airports-dan-gudang-garam-tandatangani-nota-kesepahaman-rencana-kerja-sama-pengusahaan-bandara-dhoho-kediri|title=Angkasa Pura Airports dan Gudang Garam Tandatangani Nota Kesepahaman Rencana Kerja Sama Pengusahaan Bandara Dhoho Kediri|publisher=PT Angkasa Pura I|agency=PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)|accessdate=14 Februari 2022|date=10 Maret 2020}}</ref>
===Terminal penumpang===
<!-- Please use independent sources, not the airport or airline as they are not independent. -->
{{Airport-dest-list
<!--+-->
| [[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno-Hatta]]<ref>{{cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20240405160453-4-528819/bandara-dhoho-kediri-rp-13-t-milik-gudang-garam-akhirnya-beroperasi |title=Bandara Dhoho Kediri Rp 13 T Milik Gudang Garam Akhirnya Beroperasi |last=Rizky |first=Martyasari |work=cnbcindonesia.com|publisher=|location=|access-date=2024-04-10}}</ref>}}


==Pembangunan==
Bandara ini direncanakan akan beroperasi di akhir 2023. <ref>{{cite press release|url=https://jatim.tribunnews.com/2023/01/05/bandara-dhoho-kediri-siap-beroperasi-akhir-2023-pembangunan-jalanan-dan-jembatan-penunjang-dikebut|title=Bandara Dhoho Kediri Siap Beroperasi Akhir 2023, Pembangunan Jalanan dan Jembatan Penunjang Dikebut|publisher=jatim.tribunnews.com|accessdate=2023-05-29|date=2023-05-01}}</ref>
Bandara Dhoho memiliki landasan pacu 3.300 x 60 meter, apron komersial 548 x 141 meter, apron VIP 221 x 97 meter, empat taxiway dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi. Bandara ini memiliki terminal penumpang seluas 18.224 meter persegi dengan kapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.<ref name="rm"/>


Bandar udara dengan perkiraan total nilai investasi mencapai Rp 10,8 triliun<ref name="CNBC1" /> tersebut direncanakan akan beroperasi secara komersial di Januari 2024.<ref>{{cite news|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20231212/98/1723070/kemenhub-bandara-dhoho-kediri-beroperasi-mulai-januari-2024|last=Anugerah|first=Lorenzo|newspaper=[[Bisnis Indonesia]]|accessdate=2023-15-12|date=2023-12-12|title=Kemenhub: Bandara Dhoho Kediri Beroperasi Mulai Januari 2024}}</ref>
== Sejarah ==

Pembangunan bandara ini diinsiasi oleh pemilik Gudang Garam, [[Susilo Wonowidjojo]] setelah bertemu dengan [[Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia|Menko Kemaritiman]] [[Luhut Binsar Pandjaitan]] tahun 2016.<ref name=CNBC1>{{Cite news|date=2022-09-13|title=Bandara Kediri Ini Dibangun Konglomerat, Bakal Layani Umrah|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20220913083707-4-371553/bandara-kediri-ini-dibangun-konglomerat-bakal-layani-umrah|agency=[[CNBC Indonesia]]|access-date=2023-03-26}}</ref> Pada september 2022 penandatanganan perjanjian kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) yang diprakarsai badan usaha (KPBU unsolicited) Bandara Baru Kediri. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Menko Luhut pada April 2020 secara online dikarenakan kondisi [[Covid-19]].<ref>{{Cite news|date=2020-04-15|title=Lakukan peletakan batu pertama, Luhut puji desain Bandara Kediri|url=https://www.antaranews.com/berita/1423137/lakukan-peletakan-batu-pertama-luhut-puji-desain-bandara-kediri|agency=[[Antara]]|access-date=2023-03-26}}</ref>
Tahap ''soft launching'' bandara tersebut dilakukan pada tanggal 5 April 2024. Setelah itu, bandara ini diresmikan oleh Pemerintah pada tanggal 18 Oktober 2024. Saat peresmian, total nilai investasi tercatat di angka Rp 12 triliun. <ref name="rm"/>

Tujuan pengembangan bandar udara ini adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di bagian selatan provinsi Jawa Timur, serta menjadi suplemen [[Bandar Udara Internasional Juanda]].<ref>{{Cite news|url=https://en.tempo.co/read/918848/kediri-airport-construction-by-gudang-garam-starts-2019|title=Kediri Airport Construction by Gudang Garam Starts 2019|newspaper=The Jakarta Post|accessdate=15 January 2019}}</ref> Bandara tersebut juga direncanakan menjadi embarkasi [[Haji]].<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/05/29/14442391/pembangunan-bandara-kediri-sampai-pada-tahap-finalisasi-desain|title=Pembangunan Bandara Kediri Sampai pada Tahap Finalisasi Desain|newspaper=Kompas|accessdate=15 January 2019}}</ref>


PT [[Angkasa Pura I]] menyetujui pengelolaan bandar udara tersebut melalui nota kesepahaman dengan [[Gudang Garam|PT. Gudang Garam]] pada 10 Maret 2020, yang sebelumnya Gudang Garam menawarkan pengelolaan kepada [[Angkasa Pura II]].<ref>{{cite press release|url=https://ap1.co.id/id/information/news/detail/angkasa-pura-airports-dan-gudang-garam-tandatangani-nota-kesepahaman-rencana-kerja-sama-pengusahaan-bandara-dhoho-kediri|title=Angkasa Pura Airports dan Gudang Garam Tandatangani Nota Kesepahaman Rencana Kerja Sama Pengusahaan Bandara Dhoho Kediri|location=Jakarta|publisher=PT Angkasa Pura I|accessdate=14 Februari 2022|date=10 Maret 2020}}</ref>
Nantinya kapasitas penumpang bandara untuk tahap I (2023) mampu menampung 1,5 juta penumpang per tahun, tahap II sebanyak 4,5 juta penumpang per tahun, dan tahap III bisa 10 juta penumpang per tahun.<ref name=CNBC1/> Hingga bulan Juni 2022, progres pembangunan bandara ini secara keseluruhan sudah mencapai sekitar 50%.<ref name=CNBC1/>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 64: Baris 78:


{{Bandar udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Jawa|state=autocollapse}}
{{Indonesia-bandara-stub}}
{{Indonesia-bandara-stub}}


[[Kategori:Kabupaten Kediri| ]]
[[Kategori:Kabupaten Kediri| ]]
[[Kategori:Bandar udara di Jawa Timur]]
[[Kategori:Bandar udara di Jawa Timur|Kediri]]
[[Kategori:Bandar udara di Indonesia]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Kediri]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia]]
[[Kategori:Otoritas Bandar Udara Wilayah III - Surabaya]]
[[Kategori:Otoritas Bandar Udara Wilayah III - Surabaya]]

Revisi terkini sejak 26 Oktober 2024 01.11

Bandar Udara Dhoho

Dhoho Airport
Informasi
JenisPublik
PemilikGudang Garam
PengelolaInjourney Airports[1]
MelayaniKota Kediri
LokasiKabupaten Kediri, Jawa Timur, Indonesia
Dibuka18 Oktober 2024; 18 hari lalu (2024-10-18)
Dibangun5 April 2024; 6 bulan lalu (2024-04-05)
Zona waktuWIB (UTC+07:00)
Koordinat7°45′42″S 111°57′05″E / 7.7616718°S 111.9515214°E / -7.7616718; 111.9515214
Peta
DHX di Jawa
DHX
DHX
Lokasi bandara di Jawa
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
kaki m
14/32 10,827 3,300 Aspal

Bandar Udara Dhoho (bahasa Inggris: Dhoho Airport) adalah sebuah bandar udara yang terletak di Kabupaten Kediri.

Nama Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri berasal dari kata Daha atau Dahanapura yang memiliki arti Kota Api. Dulunya Daha merupakan sebuah kota kuno yang pernah menjadi pusat pemerintahan dari Kerajaan Kadiri dan Kerajaan Majapahit. Bandar udara ini dimiliki oleh PT Surya Dhoho Investama, anak perusahaan dari PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam, perusahaan rokok terbesar keenam di Indonesia, dan dioperasikan oleh Injourney Airports. Bandara ini merupakan proyek percontohan pertama di Indonesia dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha unsolicited, yaitu pemrakarsa dan pendanaannya berasal dari pihak swasta (non APBN).[2]

Pembangunan bandara ini diinsiasi oleh pemilik Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo setelah bertemu dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan tahun 2016.[3] Pada september 2022 penandatanganan perjanjian kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) yang diprakarsai badan usaha (KPBU unsolicited) Bandara Baru Kediri. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Menko Luhut pada April 2020 secara online dikarenakan kondisi Covid-19.[4]

Nantinya kapasitas penumpang bandara untuk tahap I (2023) mampu menampung 1,5 juta penumpang per tahun, tahap II sebanyak 4,5 juta penumpang per tahun, dan tahap III bisa 10 juta penumpang per tahun.[3] Hingga bulan Juni 2022, progres pembangunan bandara ini secara keseluruhan sudah mencapai sekitar 50%.[3]

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meresmikan Bandara Dhoho di Kediri pada Jumat, 18 Oktober 2024. Peresmian ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airpots) Faik Fahmi dan Presiden Direktur PT Surya Dhoho Investama, Istata T Siddharta. Sejak dilakukannya soft launching pada 5 April 2024 sampai waktu peresmian, Bandara Dhoho Kediri telah melayani lebih dari 20 ribu penumpang dengan total 175 perjalanan.[2]

Maskapai Penerbangan dan Tujuan

[sunting | sunting sumber]

Terminal penumpang

[sunting | sunting sumber]
MaskapaiTujuan
Citilink Jakarta–Soekarno-Hatta[5]

Pembangunan

[sunting | sunting sumber]

Bandara Dhoho memiliki landasan pacu 3.300 x 60 meter, apron komersial 548 x 141 meter, apron VIP 221 x 97 meter, empat taxiway dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi. Bandara ini memiliki terminal penumpang seluas 18.224 meter persegi dengan kapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.[2]

Bandar udara dengan perkiraan total nilai investasi mencapai Rp 10,8 triliun[3] tersebut direncanakan akan beroperasi secara komersial di Januari 2024.[6]

Tahap soft launching bandara tersebut dilakukan pada tanggal 5 April 2024. Setelah itu, bandara ini diresmikan oleh Pemerintah pada tanggal 18 Oktober 2024. Saat peresmian, total nilai investasi tercatat di angka Rp 12 triliun. [2]

Tujuan pengembangan bandar udara ini adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di bagian selatan provinsi Jawa Timur, serta menjadi suplemen Bandar Udara Internasional Juanda.[7] Bandara tersebut juga direncanakan menjadi embarkasi Haji.[8]

PT Angkasa Pura I menyetujui pengelolaan bandar udara tersebut melalui nota kesepahaman dengan PT. Gudang Garam pada 10 Maret 2020, yang sebelumnya Gudang Garam menawarkan pengelolaan kepada Angkasa Pura II.[9]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ https://hubud.dephub.go.id/hubud/website/bandara/411
  2. ^ a b c d KPJ (19 Oktober 2024) "100 Persen Dibangun Swasta, Pemerintah Resmikan Bandara Dhoho Kediri" Rakyat Merdeka. hal 3
  3. ^ a b c d "Bandara Kediri Ini Dibangun Konglomerat, Bakal Layani Umrah". CNBC Indonesia. 2022-09-13. Diakses tanggal 2023-03-26. 
  4. ^ "Lakukan peletakan batu pertama, Luhut puji desain Bandara Kediri". Antara. 2020-04-15. Diakses tanggal 2023-03-26. 
  5. ^ Rizky, Martyasari. "Bandara Dhoho Kediri Rp 13 T Milik Gudang Garam Akhirnya Beroperasi". cnbcindonesia.com. Diakses tanggal 2024-04-10. 
  6. ^ Anugerah, Lorenzo (2023-12-12). "Kemenhub: Bandara Dhoho Kediri Beroperasi Mulai Januari 2024". Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 2023-15-12. 
  7. ^ "Kediri Airport Construction by Gudang Garam Starts 2019". The Jakarta Post. Diakses tanggal 15 January 2019. 
  8. ^ "Pembangunan Bandara Kediri Sampai pada Tahap Finalisasi Desain". Kompas. Diakses tanggal 15 January 2019. 
  9. ^ "Angkasa Pura Airports dan Gudang Garam Tandatangani Nota Kesepahaman Rencana Kerja Sama Pengusahaan Bandara Dhoho Kediri" (Siaran pers). Jakarta: PT Angkasa Pura I. 10 Maret 2020. Diakses tanggal 14 Februari 2022.